It's very strange when you notice the subtle changes in you. Suddenly you don't laugh at the same things, you don't enjoy the same, you start to enjoy other things.
And some things won't change, even if you are an adult; I guess even if you are a very old person. There are things that, essentially, won't change since you were a kid.
1 note
·
View note
5 orang terdekat menggambarkan diri kita.
"temen-temen boleh temenan sama siapa aja. punya relasi seluas-luasnya. tapi untuk orang-orang yang masuk ke lingkaran terdekat selalulah pilih orang-orang itu.
siapa saja orang-orang yang saya rekomendasikan teman-teman untuk masuk di circle terdekat?
ada 3 tipe.
yang pertama namanya the peelers. atau orang-orang yang bisa jadi bahu bersandar ketika things get thraft.
atau ketika teman-teman ngerasa ada masalah atau butuh support gitu ya.
yang ke-2 adalah the bridges. orang-orang yang bisa menyambungkan teman-teman sama kesempatan-kesempatan baru.
dan yang terakhir adalah we extendes. atau orang-orang yang bisa mendorong teman-teman untuk bisa melakukan sesuatu beyond extra miles, gitu ya. melakukan sesuatu diluar zona nyaman.
pastikan 3 jenis orang itu ada di circle orang terdekat dan saya yakin teman-teman juga bisa menghadapi dunia pekerjaan, fase kedewasaan dengan lebih baik.
-Vina Muliana, Digital Creator.
*
yaps itu bukan petuah dari gue ya gengs, dan pasti teman-teman juga udah sering dengar terkait petuah "5 orang terdekat" yang ada di atas.
gimana teman-teman ketika ingat ini lagi? teringat nama-nama orangnya? teringat juga rangkaian momennya?
di mata gue, petuah di atas itu penting banget. sangat penting.
gue memiliki jiwa influence yang tinggi banget (hasil psikotes dan tes kepribadian lainnya), terkadang jadi oversharing. dan gue paham, ini dapat berdampak kepada gue pun orang-orang sekeliling gue.
khusus untuk teman-teman yang ekspresif, senang share segala hal yang didapat, i think dapat mengambil intisari dari pengalaman gue dan ini ada kaitannya juga pada interaksi dengan orang lain.
insting orang influence itu penting banget dipercaya. so please, percaya sama instingmu. kamu senang share ilmu, diskusi tentang hal-hal baru, itu udah terlatih bawaan dari orok mungkin haha (?) so ya, tentu jika karakter itu sudah alamiah ada dalam diri kamu, sepatutnya kamu juga bisa membaca orang-orang yang memang memiliki hati yang tidak punya ketulusan kepadamu, dari gerak-gerik, sikap, dan apa yang disembunyikan dengan sengaja (karena takut tersaingi, atau hal buruk lainnya), bukan karena memang tidak tahu. sekali lagi, insting tercipta karena pengulangan pola yang sudah terbentuk untuk dipahami. so jika logikamu berpikir sangat tidak masuk akal, tolong percayai.
kenapa? jangan sampai kebaikan kamu dimanipulasi orang lain hingga bisa merugikan dirimu. tak apa kamu suka share ilmu, tapi sebisa mungkin pastikan energik yang kamu punya untuk mengerahkan apa yang ingin kamu bagikan, memang kepada orang-orang yang tepat.
nasihat ini berguna karena, jika dari awal kamu sudah paham dan bisa memfilter, justru kemungkinan buruk dapat dengan mudah ter-switch menjadi peluang terbaik. kamu bisa mencurahkan ketulusan kepada circle yang memang sefrekuensi dan sama tulusnya denganmu.
aku tahu kamu tidak pernah takut dan sudah banyak orang yang berjuang bersamamu saat ini punya track record lebih baik darimu dan kamu seterharu itu. so jaga karaktermu. tapi, kita lebih pilih siapa orang-orang yang pantas mendapatkannya (untuk ilmu confidential).
akan ada waktu dimana akhirnya kamu akan sadar bahwa ga semua orang memiliki niat setulus kamu, punya insting ingin berbagi sebesar dirimu, bisa menangis terharu, ingin membagikan ke khalayak umum saat melihat keberhasilan orang-orang disekitarmu. karena ternyata manusia seberagam itu.
a. gak semua orang yang saat ini setara denganmu, senang melihatmu ambis, mulai naik, dan berhasil
b. gak semua orang yang menyemangati dikala kamu berhasil, akan percaya potensimu saat kamu sedang jatuh.
c. gak semua orang yang saat ini setara denganmu, memiliki nilai-nilai, prinsip hidup, yang bisa merawat kartu ASmu dengan baik. bisa jadi mereka sebatas melihat harta karun di dalam ilmumu, bukan hatimu. melihatmu sebagai objek kepentingan mereka, bukan sebagai manusia seutuhnya. so mereka akan dengan mudah membuangmu, memanipulasi kartu ASmu, mengelabuimu, saat mereka merasa sudah punya kendali atas kamu.
disini gue ga bermaksud menyebarkan kebencian. tapi ini penting banget jika arahnya bisa memicu kerusakan mentalmu. dan effortmu yang tercurahkan sia-sia. padahal oversharing jika tahu bagaimana mengarahkannya, dapat menghasilkan opportunities yang keren banget.
ketika kamu sudah memiliki orang-orang yang menurutmu pantas untuk ada di circle-mu (menggunakan instingmu), tetap harus bisa mengendalikan kepada siapa kamu harus oversharing.
kenapa begitu? kan sudah dipilih?
alasannya, terkadang orang-orang yang kamu pilih bukan tidak baik, hanya saja mereka punya potensi yang berbeda-beda. ini mirip2 seperti misal aslinya orang yang sama2 sayang, tapi ga tepat dalam menyampaikan love language satu sama lain. akhirnya bisa berantem dan bubar.
a. oversharing tentang becanda kepada circle mu yang memang enak banget diajak becanda bareng.
b. oversharing tentang hobimu kepada circle yang memang seranah sama hobimu.
c. oversharing tentang masalah hidupmu kepada orang yang memang punya concern yang sama juga terhadap usaha penyelesaian masalah orang lain. khusus part ini bisa ditekankan bukan kepada orang yang juga suka curhat kepada kamu. karena terkadang, orang yang suka curhat ke kamu belum tentu punya daya peduli setinggi kamu. bukan, bukan mereka gak sayang. tapi ranah peduli mereka bukan tentang penyelesaian masalah orang lain. tapi ada di ranah lain. ini mirip2 sama cowok-cowok kebanyakan yang kadang mikir simple dan mager nanggepin cerita kebanyakan. meski (seharusnya) tetap berlatih memiliki kemampuan mendengarkan yap, karena secara alamiah perempuan yang punya kebutuhan berbicara jauh lebih banyak.
jangan terlalu cinta sama manusia. ini beneran. karena manusia itu makhluk dinamis. termasuk kamu. karena sebaik-baik kamu ngefilter pakai instingmu, kadang ada aja yang meleset juga (yang kamu pikir ga tulus ternyata setulus itu, atau sebaliknya) alasanyya, karena hal-hal yang kamu laluin dengan mereka adalah pola pengalaman yang baru kamu pelajari. pengalaman pertama yang terjadi di setiap proses perjalanan hidupmu.
but disini ada penekanan. sebaik-baik orang, seburuk-buruk orang, kita tahu semua akan terjawab seiring waktu berjalan. sekalipun kebaikan/keburukan itu benar-benar kamu simpan rapat-rapat karena ketulusan tanpa alasan (love unconditionally) atau penyakit hati (takut tersaingi, dengki, dst).
so ya jika waktu sudah menguji seberapa hebat, konsisten, dan indah prinsip-prinsip, nilai hidup, karakter, usaha untuk terus memperbaiki diri, support, dst itu malah kian nampak, berkilau. rawat titipan keberkahan Allah itu sebaik yang kamu bisa selama Allah masih mempercayaimu untuk mengelolanya.
sayangi dirimu baik-baik. disaat kamu down, jangan pernah sekalipun menyakiti dirimu, menghina dirimu. bangun. percaya pada dirimu, nilai yang masih kamu pegang teguh, dan fokus bersama orang-orang yang masih percaya pada potensimu. karena yang pantas terciprat hasil dari kebahagiaanmu adalah orang-orang yang selama ini mencintaimu, ada di kala senang sedihmu, bukan orang-orang yang merendahkan dan mengecilkan dirimu.
terlebih, yang bersama dengan kamu hingga kamu meninggal, tubuh kamu. mental kamu.
hi para influencer yang terus berbagi progress tanpa harus menjadi selebgram/sosmed influencer..
jadilah dirimu sendiri karena tidak semua manusia seperti dirimu..
tidak perlu menunggu semua orang berkata kamu berguna, layak untuk kamu berbagi hal yang menurutmu itu kebaikan.
karena kenapa?
karena influence itu adalah bakat alamimu yang merupakan anugerah Tuhan untuk kebermanfaatan orang-orang sekitarmu terus saling bertumbuh.
lafya siapapun kamu sesama influece people <3
-tulisan ini berdasarkan berbagai buku yang udah gue baca, pengalaman yang sejauh ini gue lewatin beserta dengan segala evaluasi perenungannya.
3 notes
·
View notes
Grow Your Business for Comprehensive Services with tax rupees.
Empower your business growth with our comprehensive services designed to elevate operations and maximize returns. From strategic planning to technology integration, we offer tailored solutions. Invest in success and scale confidently, leveraging our expertise. Your business deserves the advantage of comprehensive services – a wise investment in growth and prosperity.
0 notes