Tumgik
#hidayah
maihonhassan · 2 months
Text
Fasting for 16 hours and being full after 10 minutes is a prime example of how fleeting the pleasures of this world are and how small this life is.
83 notes · View notes
kafabillahisyahida · 3 months
Text
Ga ada peluang merasa sombong dan lebih baik dari siapapun. Dari anak kecil yang biasanya belum punya dosa . Dari orang lebih tua yang mungkin lebih banyak amalnya. Dari orang bodoh yang belum tahu sehingga punya peluang dimaafkan Allah, Bahkan dari pendosa dan orang kafir sekalipun karena bisa jadi hari ini dia dalam kesesatan dan esok Allah berinya hidayah. Sedangkan diri ini tidak tahu apa nnti sore masih beriman?  'Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii 'ala diinik
73 notes · View notes
jusuffarhan · 7 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Jujur aja, kita tau yang kita lakukan itu dosa, kita tau konsekuensinya, dan kita faham betul kepada siapa kita bermaksiat.
Dosa yang menyenangkanpun akhirnya tetap membuat dada kita sesak ya kan? Tetapi sinyal yang selama ini Allah beri, kita abaikan.
Allah itu ga mungkin memblokir hambaNya, seburuk apapun perilaku kita. Justru yang sering kali terjadi, kitalah yang *memblokir* Allah.
Memang tak mudah berlepas diri dari maksiat yang sudah mengikat, tetapi kalau sudah lepas, jangan balik lagi ya ..
Yuk kita berdoa =
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."
Temanmu @jusuffarhan
45 notes · View notes
anisahmahar · 2 years
Text
Jalan Keluar
Kalau sedang bingung mencari jalan keluar terhadap urusan-urusan dunia, perbaikilah hubungan dengan Tuhanmu. Bacalah kembali Al Quranmu yang mungkin sudah berdebu. Bekerjalah semaksimal yang kamu bisa di pagi hingga sorenya. Jangan menunda untuk mengerjakan tugas-tugasmu agar tidak mendzalimi orang-orang di sekitarmu. Tidurlah lebih cepat agar bisa bangun di sepertiga malammu. Menangislah di sujud panjangmu. Jujurlah pada Tuhanmu. Bagaimanapun kamu menyembunyikan keburukanmu pada manusia, Rabbmu selalu tahu tentangmu. Kemudian, sambutlah niat baik yang mulai menghinggapi hatimu. Karena saat itu hidayah datang untukmu.
Allah pasti akan membaikkan hidupmu. Jangan berhenti berdoa ya!
Bismillah
62 notes · View notes
chashmenaaz · 2 months
Text
اَللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ وَسَدِّدْنِيْ ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْهُدَىٰ وَالسَّدَادَ.
O Allah, guide me and grant me firmness. O Allah, I beg You for guidance and firmness (on the straight path).
Ali (raḍiy Allāhu ‘anhu) reported that the Messenger of Allah ﷺ said to him: “Say: [the above] and when you make a mention of guidance, keep in mind the (Straight) Path and when you consider the Straight (Path), keep in mind the straightness of the arrow.” (Muslim 2725)
2 notes · View notes
esbatubulet · 2 months
Text
Near-death experience yg benar-benar merubah kehidupan. Mungkin Allah sudah terlalu kesal dengan tingkah lakuku yg susah dinasihati hingga Dia membuatku merasakan bahwa kematian itu sungguh dekat dan bisa terjadi kapan saja dan dalam kondisi apapun..
5 notes · View notes
ruanguntukku · 8 months
Text
Jangan pernah jadi orang yang
Ngeyelan; Ndableg
Ketika kita berurusan dengan syari'at Allah.
Carilah sumber kebenaran Islam dari sumber yang paling asli yakni Al-qur'an dan hadist Rasulullah ﷺ.
Pahamilah kandungan di dalamnya berdasarkan pemahaman para sahabat Radhiyallahu 'Anhum. Kenapa? Karena merekalah generasi terbaik yang secara langsung diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ.
Beribadah bukanlah sekadar mengikuti arahan kiyai.
Beribadah bukan hanya sekadar mengikuti perasaan, akal apalagi firasat kita yang kita yakini bahwa itulah yang baik dan benar.
Kita beribadah itu untuk menyembah Allah, bukan untuk menyembah hawa nafsu, akal, perasaan apalagi khayalan kita.
Aturan tentang tata cara, rukun, syarat, apa-apa yang bisa membatalkan suatu ibadah itu sudah jelas dan terang benderang.
Tugas kita adalah tunduk kepada aturan Allah dan mengikuti apa yang sudah Rasulullah ﷺ ajarkan.
Sikap tunduk dan berserah diri kepada Rabbnya adalah inti dari sikap seorang muslim.
Tapi di zaman ini ketika kebodohan merajalela, syubhat terasa benar, maka ada saja golongan manusia yang menertawakan kaidah tunduk dan berserah diri ini.
Padahal iman itu bukan hanya sekadar ucapan yang kita ikrarkan dengan kalimat syahadat. Melainkan harus ada ketundukan hati dan amal ibadah yang kita lakukan.
Setiap kita itu sudah divonis akan mati. Maka apa yang perlu kita sombongkan?
Ketika kita bersujud di dalam rumah-Nya, kita ini mengikuti aturan siapa? Sungguh mengherankan tatkala ada sekelompok wanita yang usianya sudah tidak lagi muda, merasa begitu sombong di hadapan Rabbnya.
Beribadah di rumah Allah lantas seenaknya saja membuat aturan sendiri. Merasa enggan merapatkan shof shalat, bahkan sajadahnya pun harus diberi jarak.
Bukankah sudah begitu masyhur diketahui oleh orang-orang yang berakal bahwa salah satu syarat sahnya shalat berjamaah adalah dengan merapatkan shof? Bukankah Allah sudah memberikan kita kemudahan di hari ini ketika pandemi COVID sudah berlalu.
Lantas aturan siapa lagi yang hendak diada-adakan? Tak perlu lah jauh membahas ranah aqidah dan manhaj, bukankah rapatnya shof itu sudah diketahui bersama sebagai hal wajib yang harus ada selama tidak dalam kondisi khusus yang darurat?
Ketika kita telah merasa berjasa di dalam amal, maka ketahuilah amal itu akan habis terbakar. Sungguh mudah bagi-Nya mendatangkan kaum yang lain, yang hati mereka lebih tunduk, yang ibadah mereka sesuai dengan apa yang Rasulullah ﷺ contohkan, sesuai dengan apa yang Allah perintahkan.
Wanita tidaklah wajib shalat fardhu di masjid, karena sholat yang paling utama bagi wanita adalah di rumahnya sendiri.
Ketika kita sudah berniat memakmurkan masjid, maka pahamilah tata caranya, pahamilah aturan yang telah Allah tetapkan.
Kelak kita akan mati, ditanya di alam kubur, menemui hakikat dari kehidupan kita di dalam kubur. Sampai akhirnya kita akan di hadapkan di hadapan Allah.
Apakah kesombongan kita itu akan menyelamatkan kita?
Apakah amal-amal yang kita kumpulkan itu layak untuk dibanggakan?
Ada sebuah pepatah yang mengatakan,
"Di mana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung."
Ini adalah sebuah pepatah yang indah yang seharusnya diterapkan oleh setiap muslim. Bumi ini milik Allah, langitpun milik Allah. Maka di manapun kita berada di dalam alam semesta ini khususnya di atas bumi Allah yang luas, maka ingatlah bahwa kita hanyalah ciptaan yang kelak akan menemui Penciptanya.
Sungguh mengherankan ketika kutipan seindah itu justru dijadikan sebagai ajang menyombongkan diri demi meraih penghormatan, penghargaan dan adab yang baik dari manusia. Padahal dirinya sendiri tidak menghormati, menghargai dan beradab kepada Allah.
Manusia hanya sibuk mengejar apa-apa yang nampak. Manusia hanya sibuk tentang bagaimana caranya untuk terlihat baik. Tapi lupa mengejar bagaimana caranya untuk betul-betul jujur, ikhlas dan benar di hadapan Rabbnya.
Aku berharap kepada Allah yang menciptakan seluruh alam semesta, apa yang aku temui di waktu Maghrib itu akan Allah berikan ganti yang lebih baik.
Entah Allah jadikan mereka bisa rujuk dengan kebenaran, atau Allah gantikan mereka dengan orang-orang yang betul-betul memurnikan agama-Nya dan melakukan ibadah sesuai dengan perintah-Nya.
Ketika menemukan orang-orang yang begitu Ngeyel/Ndableg, enggan dinasehati, enggan berkaca diri, enggan menerima kesalahan diri, menolak kebenaran, adalah saat-saat di mana dada ini sesak menahan tangis.
Apakah sesak karena sakit hati? Bukan. Melainkan sesak karena kesedihan.
Mereka tidak tau sedang menggadaikan jiwa mereka ke dalam kebinasaan.
Mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang menzalimi diri mereka sendiri.
Mereka tidak menyadari bahwa Allah sekalipun tidak membutuhkan amal mereka.
Mereka tidak sadar bahwa merekalah yang sangat butuh beramal, tapi sangat disayangkan mereka melakukan amalan sesuai dengan hawa nafsu mereka semata. Enggan tunduk, enggan patuh kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Merasa benar karena usia mereka yang semakin besar.
Camkanlah apa yang selalu kamu rasakan ketika melihat kesesatan itu terjadi di depan matamu! Camkan betapa mahalnya nilai hidayah yang sudah Allah berikan untukmu! Allah memilihmu bukan karena kamu pantas, melainkan Allah memilihmu karena hikmah-Nya, Allah ingin menghendaki kebaikan untuk dirimu.
Doakan, doakan selalu mereka yang masih begitu angkuh di atas ketidaktahuan mereka.
Jangan pernah sekalipun kamu merasa tersakiti dengan segala ucapan dan perbuatan-perbuatan mereka yang menyakiti hatimu. Kembalikan semua rasa itu kepada Allah. Nasihatilah orang lain karena Allah, cintailah sesuatu karena Allah dan bencilah sesuatu karena Allah. Bukan untuk meninggikan egomu sendiri.
Semoga Allah jadikan kita Istiqomah di atas al-Haq sampai akhir hayat. Aamiin Allahumma aamiin.
—SNA, Ruang Untukku #121
Rabu, 13-09-2023 | 00.56
Venetie Van Java,
Sembari terus menata hati dan mendidik diri sendiri.
Lurusnya shaf adalah sebab terikatnya hati orang-orang yang shalat. Dan bengkoknya shaf dapat menyebabkan berselisihnya hati mereka. Dari Abu Mas’ud radhiallahu’anhu, ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ مَنَاكِبَنَا فِي الصَّلاةِ وَيَقُولُ : ( اسْتَوُوا , وَلا تَخْتَلِفُوا فَتَخْتَلِفَ قُلُوبُكُمْ
“Dahulu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memegang pundak-pundak kami sebelum shalat, dan beliau bersabda: luruskan (shaf) dan jangan bengkok, sehingga hati-hati kalian nantinya akan bengkok (berselisih) pula” (HR. Muslim, no. 432).
4 notes · View notes
faithful-diaries · 1 year
Text
Tumblr media
13 notes · View notes
lightup0nlight · 1 year
Photo
Tumblr media
🌟 ❛You [Alone] we worship, and You [Alone] we ask for help [for each and everything]. Guide us to the Straight Way.❜ [Surah al-Fatihah 1 :5-6]
How often do we seek help from people? It's the nature of mankind — we're needy, require resources and help. And that's perfectly fine, because it's how we are created.
But ultimately, it is Allah ta'ala Who controls everything. And that's among the reminders here in surah al-Fatihah. Sure, we can ask help from people, but Allah is the One Who will make the means available to us. So turn to Him, before turning to anybody else.
The next aayah is a du'a for hidayah (guidance), and it's interesting to think on the amount of times we recite this du'a everyday —at least 17 times per day. If we weren't made to recite the du'a this many times, would we even think to ask Allah for guidance?
People have the tendency to think that they know how to live their lives. Here Allah ta'ala humbles us, and reminds us that we cannot attain fulfilment without His Guidance. Don't be the one who remembers to seek help from others, while forgetting to stand before Allah and ask His Guidance.
Your sister in Deen, Aida Msr ©
4 notes · View notes
menjadidewasa · 1 year
Text
Dunia
Apa yang dikejar di dalamnya akan ditinggalkan. Dan tak ada artinya. Tapi jika mengejar hidup setelahnya, akan jadi bekal untuk kehidupan yang kekal. Bahkan dapat bonus bekal perjalanan.
Sudahlah, kembali ke orientasi sebenarnya. Hidup bukan tentang mengisi perut dan memenuhi nafsu. Tapi bagaimana bermanfaat untuk sekitar. Menghidupkan bumi Allah, menyampaikan KalamNya dengan profesi apapun yang kita jalani. Coba ingat lagi.
5 notes · View notes
goharshahi · 1 year
Video
youtube
*** ENABLE CC FOR ENGLISH SUBTITLES ***
New Video: Jannat Ke Waris Kon? | Surah Al-Mu’minun [23:1-12] • EP72 | Sufi Master Younus AlGohar | ALRA TV
https://www.youtube.com/watch?v=9aWd9cOZFAM
Due to the mischief of religious scholars and clergymen in Islam, Muslims have developed a misconceived and misguided notion about seeking help from divine personalities. Sufi Master Younus AlGohar provides sufficient evidence from the Qur’an and Ahadith why it is not only permitted by God but also an prerequisite in spirituality to adhere to a divinely ordained personality.
-----------
➡️This video is a clip from Sufi Online with Younus AlGohar, a daily show on ALRA TV streamed LIVE on YouTube at 10 PM GMT - join us here: https://www.youtube.com/alratv/live
❓Have a question for Sufi Master Younus AlGohar? Text your questions to us on WhatsApp: +44 7472 540642 or Facebook messenger:  http://m.me/alratv
Watch the live recordings of these lectures every day at 22:00 GMT at: http://www.younusalgohar.com
🎥 Find this video on Daily Motion and Soundcloud http://www.dailymotion.com/mehdifound... https://soundcloud.com/younusalgohar/
---
New monthly publications!
The True Mehdi Magazine: http://www.thetruemehdi.com/
Messiah Herald Magazine: http://messiahherald.com/
--- Read more about Sufi Master Younus AlGohar's work against terrorism: www.younusalgohar.org.
📱Social Media Instagram: http://instagram.com/alratv https://www.instagram.com/younus_algohar
Twitter: https://twitter.com/AlRa_TV https://twitter.com/mehdifoundation https://twitter.com/MessiahFdn https://twitter.com/younusalgohar
Facebook: https://www.facebook.com/alratv/ https://www.facebook.com/HHYounusAlGo...
Websites: http://www.goharshahi.us/ http://www.theawaitedone.com/ http://thereligionofgod.com http://www.younusalgohar.org/
*NEW URDU LANGUAGE WEBSITE* http://www.mehdifoundation.com/
2 notes · View notes
berliyaann · 2 years
Text
-Sebuah Kebaikan-
Jangan pernah meremehkan kebaikan meskipun kecil, karena kita tidak tau kebaikan mana yang akan membawa kita ke surganya Allah.
Jangan juga pernah menganggap sepele suatu tindakan, mungkin bagi orang lain itu tidak berarti apa2, namun bisa jadi itu adalah jalan kita menemukan hidayah.
Seperti hal nya rezeki, hidayah pun bisa datang dari jalan yang tak disangka.
-Berlian-
8 notes · View notes
kafabillahisyahida · 7 months
Text
Kepada Allah yang telah memuliakan kita, memberikan kecerdasan, fisik yang sempurna, rezeki, menutupi aib2 kita, memaafkaan kesalahan2 kita, Mengapa kita tidak memuliakkannya, mengagungkannya sebagaimana mestinya, justru menempatkanNya pada posisi yang serendah-rendahnya? Sampai seringkali kita menipu, berdusta demi menyembunyikan aib, maksiat dari pendengaran, dari penglihatan manusia, takut diketahui manusia! Tapi bagaimana dengan penglihatan Allah, pendengaran Allah yang Maha meliputi dan mengetahui segala sesuatu sedetail - detailnya kita tidak ada rasa malu, dan takut? Kita tergantung kepada Allah tapi tidak beramal sebagaimana makhluk yang membutuhkan!
44 notes · View notes
kun--faya--kun · 4 days
Text
For one who does not know God—great and glorious—silence is inevitable, while for one who knows God most high, silence is imposed.
0 notes
puspitoadjie · 23 days
Text
sebegitu mahalnya hidayah bahkan disisa sisa ramadhan kita masih sibuk dengan dunia.
ramadhan pasti akan kembali lagi tapi umur kita tidak ada yang tau, boleh jadi hari ini kita bersua dengannya akan tetap besok tidak. manfaatkanlah wahai jiwa yang rindu akan surga dengan sisa ramadhan yang ada, jangan biarkan dia pergi tanpa meninggalkan secercah keberkahan pada hidup kita.
0 notes
suratkecil · 29 days
Text
Dua puluh sembilan di bulan Maret-24
Postingan lama yang dihapus..
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Allaah Maha Membolak-balikkan Hati Manusia. Salah satunya kepada diriku sendiri.
Kala itu, aku merasa dekat pada-Nya. Dan ketika datang suatu hari, dimana aku sangat jauh dari-Nya bahkan sengaja menjauh dengan bodohnya. Lalu Dia memberikan musibah kepadaku atas dosa-dosa yang berlalu. Aku merasakan sakit, dadaku sesak karena berharap selain pada-Nya. Kemudian datang hari dimana diri ini tersadar. Lalu Dia melembutkan hatiku lagi. Hari itu aku tersungkur lagi pada-Nya, memohon ampun sambil menangis sejadi-jadinya. Jauh dilubuk hati, berharap hidayah ini jangan lagi dicabut. Karena sebelumnya hal itu sangatlah menyiksa sampai aku minta dimatikan saja.
Ternyata Dia masih memberikanku hidup hingga detik aku menuliskan kalimat-kalimat ini.
Allaahku, bantu hamba untuk tidak mendzolimi diriku dengan dosa-dosa. Bantu hamba untuk tidak menyesatkan diriku lagi. Bantu hamba dalam menjalankan ketaatan kepada-Mu. Kuatkan hamba dalam beribadah kepada-Mu. Berilah hamba kesabaran dalam menjalankan syari'at agama-Mu. Istiqomahkan hamba dengan prinsip yang telah kupegang.
Yaa Rabb, kabulkanlah pintaku. Maaf aku banyak meminta sedang masih lalai dalam mendekati-Mu.
1 note · View note