Tumgik
#sajakcinta
ariqyraihan · 7 months
Text
Aku Mengerti, Jika Kita Takkan Bersama
Tumblr media
Puan, meskipun kita hanya bisa saling bicara di dalam keterdiaman kita, tetapi aku mengerti jika kepergian adalah pilihan yang kamu berikan kepadaku.
Aku mengerti, jika sejauh apa pun aku berusaha untuk melawan takdir, kamu takkan pernah menganggapku ada.
Aku mengerti, jika aku begitu ingin mendekapmu dalam perasaan ini, sedangkan kamu pantas untuk mendapatkan lebih dari sekadar dingin malam yang panjang.
Aku mengerti, jika aku tidak pernah benar-benar menjadi pilihan untukmu.
168 notes · View notes
journal-rasa · 9 months
Text
Pria itu berkata:
"Kau bilang kau menyukai hujan, lalu mengapa kau membuka payung untuk berlindung darinya?"
Lalu Sang Wanita tertawa,
"Tuan, jika kau menyukai sebuah mobil, apa kau akan berdiri di tengah jalan dan membiarkan tulangmu patah karena karena tertabrak mobil itu?"
"Mencintai tidak berarti harus membodohi diri, Tuan."
127 notes · View notes
mputraff · 9 months
Text
42
Aku bisa menjadi bulan bila kamu mau. Yang bentuknya bisa kamu atur sesuka hatimu. Kamu mau aku menjadi apa malam ini? Sabit atau Purnama? Keduanya sama-sama permai, sama-sama bersinar. Namun, bolehkah aku menemani malam—mu dengan purnama? Agar engkau bisa melihatku dengan bentuk yang sempurna. Selain itu, cahaya purnama lebih indah dari barisan bintang-bintang di angkasa. Dengan itu, aku bisa menerangi langit-langit kamarmu dengan binarku. Bila kau ingin pulang, sinar—ku bisa menerangi jalan agar engkau tidak tersesat di belantara gelap. Atau, bila engkau ingin berlabuh di malam hari, aku bisa menerangi bahteramu dengan cahayaku. Kamu tidak perlu takut lagi dengan gulitanya malam. Kamu juga tidak perlu meneteskan air mata karena malam yang kelam. Aku disini, selalu disini, menemanimu dengan cahaya. Rancaekek, bila bulan tidak bisa membuat namaku bersemi di hatimu. Aku harus menjadi apa?
104 notes · View notes
kidungkidung · 24 days
Text
Ternyata benar,
Fiersa besari : setiap tempat memili keindahannya masing-masing, setiap manusia memiliki kencantikan dan ketampanannya sendiri-sendiri, semua hanya memerlukan mata yang tepat untuk memandang. Karena seburuk-buruknya kita akan dimaafkan oleh dia yang memandang baik, dan sebaik-baiknya kita akan dibenci oleh dia yang memandang buruk.
12 notes · View notes
tuanpoetry · 1 year
Text
Tumblr media
Untuk mematikan perasaan pilu dalam rongga dadanya, ia menghentikan nafasnya beradu di udara. Untuk menyingkirkan lara dalam deru tangisnya, ia menyulut api dari sudut bibirnya. Dan untuk membunuh rasa bersalah kepada dirinya, ia menghujam kemanusiaannya.
188 notes · View notes
fillyshertia · 1 year
Quote
Selama rasa untukmu masih tersimpan, ribuan rasa dari orang - orang yang berbeda, tetap akan terasa hambar.
88 notes · View notes
pahitgetir · 10 months
Text
Mereka mencibir bahwa “aku gila”
Lalu aku jawab “INI CINTA”
18 notes · View notes
ceritanyaita · 9 months
Text
Belajar Mendawamkan Istighfar & Meminta Ridho Pada Manusia
sebab kita nggak pernah tahu amalan mana yang Allah catat sebagai kebaikan. Bisa jadi ada hak Allah yang terlewat, barangkali ada perbuatan kita yang rasanya biasa tapi ternyata menyakiti hati manusia lainnya, contohnya ; orang tua dan orang-orang yang hadir dalam kehidupan kita.
Pun pada harapan-harapan yang selalu kita langitkan. Bisa jadi lamanya terkabul karena terhalang kemaksiatan yang kita lakukan, tanpa kita sadari. Maka belajarlah untuk melazimi istighfar pada tiap aktivitas yang kita lakukan. Semoga dengan begitu mampu megetuk pintu ampunan, rahmat, dan cinta-Nya. Sehingga menjadi jalan terkabulnya harapan-harapan kita di dalam kehidupan.
16 notes · View notes
pecandusubuh · 10 months
Text
Diantara musibah terbesar adalah kamu jatuh cinta pada orang yang tak mencintai mu.
~ Imam Syafi’i
Ied mubarak habibti ;)
17 notes · View notes
dikiprasetyo26 · 2 months
Text
Tumblr media
“ TIGA NASIHAT CINTA UNTUKMU “
Pertama
Jangan terlalu mengejar dunia
Jikalau terlalu mengejarnya
Kau kan tenggelam dalam lautan keserakahan
Semakin kau kejar semakin dikau tenggelam
Kedua
Jangan terlalu berambisi merebut jabatan
Ingatlah pepatah bahwa amanah tak kan salah memilih pundak
Jangan terlalu ambis merebutnya dan jangan lari ketika amanah itu datang dengan sendiri
Ketiga
Hati-hati dengan wanita
Mendekati nya bagaikan bermain api
Tentu saja rasa pertamanya hangat
Namun jika diteruskan kan membakar
Oleh karenanya wanita menjadi fitnah terbesar para lelaki
Camkan 3 nasihat cinta itu
Dan jangan berharap kesempurnaan
Di dunia yang tak sempurna ini
Jangan berharap akan keabadian
Di dunia yang begitu fana ini
Diambil dari buku
Ya Allah Ternyata Aku Lemah
Pemesanan bisa via chat ya
atau ke WA di ⬇️⬇️⬇️⬇️
5 notes · View notes
Text
aku ingin mengenalmu.
tapi aku sadar,
semesta tidak mengijinkannya.
jadi aku mundur.
–G.N
23 notes · View notes
annisautamiy · 1 year
Text
Denganmu dulu
Denganmu dulu, kusempat merasa bahwa diri adalah satu-satunya yang sangat berharga dari berbagai ciptaan yang diberikan semesta untukmu Denganmu dulu, kusempat merasa bahwa aku adalah alasan untukmu agar tak pernah ada kalimat perpisahan terucap - meskipun hal indah diantara kita sering berlalu Denganmu dulu, kuselalu berusaha percaya bahwa kita adalah sepasang kenyataan yang sedang diusahakan untuk saling bertukar cerita Namun percuma, ketika kau sudah menolakku sebagai tempat singgah untuk segala lelah yang kau terima
36 notes · View notes
rakunliar · 1 month
Text
HALUSINASI
Aku masih mencintaimu dalam diam, dalam senyap dan bisu
Mencintaimu secara egois tanpa memandang tempat dan waktu
Tanpa tahu diri, tak peduli dengan urat malu
Aku masih mencintaimu, masih rindu sampai aku jadi abu.
Masih terbayang semua kemungkinan itu
Senyumanmu yang melekung karena candaan konyolku
Genggaman tangan imutmu saat menonton film terbaru
Pelukanmu saat keliling Ibukota untuk menembus malam minggu
Aku tenggelam dalam angan tentang kita, tentang aku dan kamu
Walaupun semua itu tidak nyata, hanya berputar dalam kepalaku
Tentang hubungan kita mungkin diselingi dengan luka dan liku
Namun kupastikan kamu bahagia jika kamu menjadi milikku.
5 notes · View notes
mputraff · 1 year
Text
34
Aku ingin menjauhimu, sejauh selatan dan utara, sedalam belantara samudra, sedetik lampau yang dilahap oleh masa. Bila kau bertanya, mengapa? Sebab asa tercipta oleh jarak yang belum waktunya. Sejak kau ada, hari-ku menjadi sembilu, benak-ku menjadi ambigu, harsa-ku menjadi candu. Meski-pun aku tahu, kau belum tentu baik bagiku. Maka aku tak mau, kebahagaiaanku hanya sebatas dua centang biru. Bila tolak ukur bahagia-ku hanya sekadar menunggu pesan darimu. Apakah aku ini hanya kelabu bagimu? Padahal bila kau ingin tahu, rongga dada ini telah memar menjadi merah muda. Dan kehadiranku bagimu mungkin hanya sebatas abu, atau tidak berwarna. Itulah sebabnya aku ingin menjauhimu. Kalo bisa, sejauh-jauhnya sampai aku tidak bertemu denganmu, lagi. Bandung, awiligar.
83 notes · View notes
kidungkidung · 24 days
Text
Kehening didalam ruang sunyi sehingga detik waktu pun terdengar jelas dari jauh.
Nyatanya mundur tidak harus selalu tentang kalah, tetapi mundur untuk mecari jalan baru yg bisa membawa kita kepada kemenangan, walaupun kita harus berganti tujuan;
8 notes · View notes
tuanpoetry · 2 years
Text
Tuhan, aku titip tuanku, ya?
Seberapa jauh kita melangkah rasanya ujung dari sebuah jalan ini belum juga kutemukan. Entah siapa yang salah, entah siapa yang sering kalah. Haruskah aku yang selalu mengalah? Pada keakuanmu yang tak pernah berhenti menemukan muaranya. Atau hanya aku yang terlalu optimis untuk jalan yang sebenarnya tak pernah ada ini?
Seberapa banyak sudah kau berjuang untukku, tuan? Adakah lelah kau rasa? Atau justru bahagia karena sempat atau mungkin masih memiliki yang lain? Sudahkah kau bahagia dengan merakit satu persatu kebohongan hanya untuk meyakinkanku bahwa kau cinta?
Entahlah tuan. Maafmu yang mana yang harusku percaya kini. Kau yang menumbuhkan cinta dengan susah payah untuk kau peluk, kau jua yang meluluhlantahkan bersamaannya ketiadaanmu beberapa waktu.
Sekuat hati kumainkan nadiku sendiri agar dapat bertahan untukmu saja, denganmu saja. Sekuat lara-laraku yang menangis tapi selalu kusembunyikan. Sekuat aku memainkan topeng bahagia agar kau pikir aku tak begitu terluka oleh semua egomu.
Tuhan selalu baik padaku, jika bukan, aku sudah lebih dulu mati daripada penyakitmu. Tidak ada lagi yang bisa kujaga sekuat tali keyakinanku. Runtuh semua, terimakasih berkatmu. Tak ada lagi alasan kumiliki untuk tetap bertahan seperti biasanya. Satu-satunya harapan terakhirku adalah Dia.
Tak ada lagi melainkan Dia yang bisa mempertahankan hatiku untukmu. Tuhan, kuserahkan hatiku padamu. Kunantikan jawabanMu di dalamnya. Tuhan, kutitip tuanku kepadaMu, ya? Kurharap Kau berkenan menggantikanku untuk membuatnya bahagia.
79 notes · View notes