Tumgik
tuanpoetry · 4 days
Text
aku merasa bahwasanya aku tidak memiliki tempat dimanapun, tidak di bumi, tidak di dalam pikiran manusia bahkan tidak di dalam hatimu. aku merasa tidak diterima dimanapun.
24 notes · View notes
tuanpoetry · 1 month
Text
Habis baca quote:
"Kalau udah muak sama dunia, ya persiapin lebih cepat bekalnya biar cepat juga pulangnya Bukan cuman mengeluh ajah tapi nggak ngelakuin apa-apa."
194 notes · View notes
tuanpoetry · 2 months
Text
Ibadah Terlama, Bukan Menikah
Menikah memang ibadah jangka panjang, tapi bukan berarti adalah ibadah terlama.
Jadi, beberapa waktu lalu aku melihat video anak-anak Palestina yang penampilannya lusuh berlumuran noda sisa peperangan. Namun sinar wajah mereka begitu memancarkan keteguhan dan keyakinan.
Sang pengambil video mengajukan beberpa pertanyaan padanya, pertanyaan khas kanak-kanak seperti:
"Siapa tuhanmu?"
Allah
"Apa agamamu?"
Islam
"Siapa nabimu?"
Muhammad, shalallahu 'alaihi wassalam
"Apa kitabmu?"
Qur'an
"Apa ibadah yang paling utama?"
Jujur, aku kaget pas denger jawaban anak-anak kecil itu ketika ditanya tentang "Apa ibadah paling utama?"
Karena ternyata, jawaban mereka bukan shalat, bukan puasa, bukan zakat, sedekah, haji apalagi menikah.
Jawaban mereka adalah, Tauhid.
Yup! Tauhid.
Ibadah paling utama sekaligus paling lama. Karena menjalaninya perlu waktu seumur hidup. Gak peduli kamu masih bujang, gadis, menikah, gak menikah, janda, duda, selama kamu masih bernyawa, selama itu pulalah kamu wajib memegang erat tauhid.
Eh, kamu paham gak maksudnya? Bukan, ini bukan perkara murtad gak murtad aja.
Gini, ketika kamu hidup bertauhid. Ketika kamu yakin bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Esa, yang tidak membutuhkan siapa-siapa, yang maha berkuasa atas segalanya,
Maka, ketika suatu saat nanti kehidupan kamu berada di titik terendah yang paling rendah sekali pun, kamu gak akan pernah terpikir untuk bunuh diri, untuk menyerah.
Karena kamu yakin bahwa Allah pasti akan menolong kamu, entah bagaimana pun caranya. Akhirnya kamu dipaksa ikhlas untuk melepaskan semuanya... dan hanya berpasrah kepada-Nya.
Inilah kenapa surat Al-Ikhlas (Qul huwallahu Ahad) justru isinya tentang tauhid, bukan tentang 'ikhlas'.
Karena esensi dari kata 'ikhlas' sendiri akan merujuk pada tauhid. Dzat yang tunggal. Dzat yang nasib semua makhluk bergantung pada-Nya. Dzat yang tidak mempunyai sifat seperti makhluk-Nya (beranak dan diperanak). Dzat yang tidak ada sesuatu apa pun yang bisa setara dengan-Nya.
Iya, karena hanya ketika kita berada di titik terbawah sajalah kita baru menyadari tentang betapa kecilnya diri kita. Betapa kita membutuhkan Yang Lebih Besar dari kita, yang hanya satu-satunya, yang mampu menolong kita, suatu Dzat yang lebih besar, yang tidak terjangkau oleh akal makhluk-Nya, tapi dapat menjangkau seluruh urusan makhluk-Nya.
🌸🌸🌸
Jadi, please tolong jangan lagi bilang kalau "menikah adalah ibadah terlama", dan kalau ada yang posting kata-kata kayak gitu, tolong diingetin, dikasih tau.. please... karena efeknya fatal banget..
Ketika seseorang menganggap bahwa "menikah adalah ibadah terlama", maka yang belum menikah jadi takut buat menikah. Dan yang sudah menikah tapi malah saling mendzalimi sesama, jadi takut untuk bercerai.
Padahal cerai itu halal lho. Cerai itu solusi, bukan parameter kualitas diri.
🌸🌸🌸
Ketika kita paham bahwa tauhid adalah ibadah paling utama dan paling lama, maka kita gak akan mempermasalahkan lagi apakah seseorang itu bisa membina rumah tangga atau malah gagal, karena kita tahu bahwa takdir setiap manusia itu digenggam Allah.
Mempertahankan keutuhan rumah tangga itu perbuatan yang mulia, tapi tolong diingat bahwa kehidupan, dan planet Bumi ini, bukan hanya milik orang-orang yang menikah.
Hey, menikah bahkan gak termasuk rukun Islam?!
258 notes · View notes
tuanpoetry · 2 months
Text
Tumblr media
20.15
Boleh judulnya disini?
tebakanmu benar, sebetulnya aku tidak ingin memberikan judul atau kepala untuk tubuh ini. tanpa sebab, aku hanya ingin kamu mengikuti alurku saja yang ingin mengoceh tentang apa.
namun sebenarnya pertanyaanku adalah bagaimana kamu bisa seberani itu memilih seseorang untuk dicintai?
tidak ada yang baik-baik saja sekalipun yang ditampakkan hanyalah senyum manis yang kamu puja-puja itu. percuma saja, kamu memberinya lebih banyak cinta daripada yang lainnya tapi dia masih tetap saja diam. apa yang kamu usahakan? mengisi lubang yang kosong itu?
tenang saja, kamu tidak berjuang sendirian. bedanya dia berjuang memerdekakan dirinya, sedangkan kamu memenangkan hatinya. bukankah sebuah usaha yang sia-sia?
langkahnya dalam menuju garis selesai mungkin tidak terlihat begitu bagi banyak orang. alih-alih dianggap orang yang berbeda dengan hal-hal yang dilakukannya tanpa orang lain ingin mengerti mengapa. ia justru merasa bisa menjadi dirinya sendiri. memotong rambut yang dirasa akan bisa memangkas semua rasa sedih yang mendalam, mewarnainya dengan warna yang dirasa dapat menghiburnya ketika ia melihat bayangan diri.
membeli pakaian yang tidak biasa ia pakai. mulai memerhatikan kesehatan kulit dan wajah, juga timbangan yang dulunya tidak pernah ada terletak di kamar. memanjakan dirinya dengan makanan yang ia suka. memelihara cita rasanya dengan buku-buku yang menggembirakannya. diapun menutup akses untuk dirinya kembali ke dunia yang pernah ia ciptakan bersama orang lain.
bukan main usahanya dan orang-orang tidak dapat melihat itu. ia berusaha mati-matian hanya untuk memberikan cinta pada dirinya sendiri yang orang lain tidak bisa lakukan. ia lebih memilih mengisolasi diri dari dunia yang penuh manusia yang akan mengomentari hidupnya dan membangun dunia baru untuk dirinya sendiri.
rumah sederhana yang dulunya ia impikan kini bukan lagi dalam daftar harapannya. ia menginginkan lebih dari itu karena ia rasa ia pantas mendapatkannya untuk semua perjuangan yang ia lakukan hanya untuk mendapatkan kebebasan dari semua yang membelenggunya.
ketika ada yang ingin mencoba menerobos masuk lagi, ia tidak ingin yang sekedar biasa-biasa saja, karena untuk membuka pintu sekuat dan sekokoh itu tidaklah mudah baginya.
kini ia menginginkan hidup yang lebih dari hidup. ia menginginkan hidup yang lebih pantas untuk membayar semua darah dan air matanya. ia ingin hidup yang tiada lagi kekosongan dapat menempatinya.
tidak ada tempat baginya lagi untuk mencintai orang lain selain dirinya sendiri. ini menyedihkan namun juga membahagiakan.
18 notes · View notes
tuanpoetry · 2 months
Note
Ini tulisan km bukan?
Tumblr media
maaf untuk keterlambatan membalas pesanmu ya?
benar, itu tulisan saya. sangat disayangkan sekali, karya yang susah payah saya buat ternyata masih sulit untuk dihargai bahkan sekedar untuk menulis kreditnya saja :’)
8 notes · View notes
tuanpoetry · 2 months
Text
Sényà.
Tumblr media
14.30 15/02/24
sukma ini harusnya bersahaja sebab pemiliknya cantik jelita. sayangnya riasan yang menyenangkan ini tida mampu membalut rupa yg pasih. raganya kering dan dingin, dadanya membara dipenuhi bongkahan es dan kuku-kukunya telah menjadi kristal.
katanya, "selamat tinggal. tetaplah abadi dalam keasingan ini."
rambutnya yang panjang menyapu bersih seluruh angin dingin sesaat ia berbalik badan memunggungi pemuda itu. wajahnya yang merona perlahan berubah menunjukkan mendung yang sulit ditebak kemana cuaca akan merubahnya.
pemuda itu masih diam mematung melihat punggungnya semakin jauh. terlihat raut penyesalan diwajahnya setelah kalimat terakhir yang menggaung ditelinganya. wajah pasih itu memenuhi seluruh saraf sehingga tiada lagi dapat pemuda itu membalas perpisahan yang menyedihkan ulu hatinya.
"benar, kau bilang. seharusnya tidak kubiarkan kau tenggelam di dalam pusaran kebingungan ini. seharusnya aku tidak membuatmu menunggu lama. kembali... ah- tidak mungkin ucapanku ini akan terdengar olehnya yang sudah berubah menjadi benua antartika itu." pemuda itu kini tengah membayangkan bilamana jika dia ingin kesempatan itu ada sekali lagi.
sedang aku, terus berjalan tanpa menoleh lagi kearahnya, tanpa takut lagi ia pergi. aku menang melawan perasaan yang akan membawa kebodohanku sekali lagi. tidak akan lagi aku yang akan terperangkap dalam penjara buaian laki-laki.
senyum kentara tertera dengan jelas dalam raut lelahku. menantimu bukanlah hal yang bisa kau sederhanakan seperti permainan daring di dalam ponselmu. mataku tertutup tapi hatiku masih terbuka menunggumu kembali dalam pelukku kini sudah tidak tersedia lagi seperti biasanya. lelapku akan pulas tanpa harus menunggu kepulanganmu.
kembalilah pada tempat yang seharusnya tidak kubiarkan diriku berhenti. jadilah asing yang dulu pernah paling kucintai.
11 notes · View notes
tuanpoetry · 1 year
Text
Tumblr media
Untuk mematikan perasaan pilu dalam rongga dadanya, ia menghentikan nafasnya beradu di udara. Untuk menyingkirkan lara dalam deru tangisnya, ia menyulut api dari sudut bibirnya. Dan untuk membunuh rasa bersalah kepada dirinya, ia menghujam kemanusiaannya.
188 notes · View notes
tuanpoetry · 2 years
Text
Bisakah kita semua berakhir dengan indah?
Sayang, maaf aku menyerah. Aku kalah pada jutaan marah yang semakin hilang arah. Tidak bisa kusangsikan gejala kesakitan ini memang selalu berawal darimu dan bermuara padamu.
Sayang, maaf jika taruhanku kali ini tidak lagi akan melibatkan harapanku tentang kita. Aku sudah malu pada Tuhan sebab begitu banyak meminta. Lalu suatu waktu akupun menyadari, tak peduli seberapa keras do’aku, semuanya tak akan menjadi lebih baik.
Saat itu pula aku mengawali kasih untuk melepaskanmu pelan-pelan. Karena saat kuterjemahi bahasa Tuhan yang sukar ini, seolah Ia memintaku melepaskanmu karena aku menggenggammu terlalu erat. Kau— terlebih aku, sangat kesakitan.
Aku tidak mampu lagi menolong hatiku yang tengah durjana ini sebab kecewa padamu terlampau dalam. Aku tidak bisa lagi menjadi gadis kecil yang selalu menyenangkanmu dalam setiap percakapan. Aku kehilangan sosok diriku yang amat kau cintai. Ia jera untuk kembali.
Semuanya telah kuserahkan padaNya, termasuk dirimu. Sungguh aku tak dapat menyembuhkan luka ini sendirian. Setiap kali aku harus menatapmu, kali itu juga aku selalu teringat semua yang kau lakukan dengan sempurna. Sangat disayangkan bakat mahirmu kau gunakan untuk melukaiku.
Memang sudah benar saat itu kau tinggalkan aku saja dan pergi pada perempuan lain. Mengapa kau selalu saja kembali pada orang yang sudah berkali kau khianati? Apa yg ada dipikiranmu sesungguhnya?
Kurasa kau harus juga pahami, kapanpun aku juga bisa berhenti dan menutup hati. Menyerah karena sudah kepalang lelah. Sesekali, pikirkanlah perasaanku. Sesekali, selamilah aku dari hati.
Sesekali, aku ingin kau menjadi aku.
110 notes · View notes
tuanpoetry · 2 years
Text
Tumblr media
Sudah puluhan purnama, aku melewati bersamanya. Aku bertahan melawan segalanya sendirian. Menjadi biduk paling kokoh untuk melindunginya agar tetap aman. Bertarung melawan kebohongan-kebohongannya yang diam-diam sudah aku ketahui.
Mengaku telah mengorbankan diri untuk mengobatiku? Bagian mana yang kau obati? Mengapa hanya luka yang menyetubuhiku selalu bertambah? Seolah akulah pelaku utama sebab kau hancur lebur.
Mengaku telah mati-matian berjuang untukku? Benarkah untukku atau hanya untuk egomu? Aku disini yang kehilangan diri sampai lupa mencintai diri sendiri.
Tak pantas kau berkata begitu, lelaki.
Tak pantas kau mengaku luka adalah teman baikmu seolah kau yang paling banyak menerima. Seberapa banyakpun aku berkata tentang yg kau lakukan, kau tak akan pernah menyadarinya.
Sudahlah, dari awal kau memang hanya mencintai dirimu sendiri.
56 notes · View notes
tuanpoetry · 2 years
Text
Tuhan, aku titip tuanku, ya?
Seberapa jauh kita melangkah rasanya ujung dari sebuah jalan ini belum juga kutemukan. Entah siapa yang salah, entah siapa yang sering kalah. Haruskah aku yang selalu mengalah? Pada keakuanmu yang tak pernah berhenti menemukan muaranya. Atau hanya aku yang terlalu optimis untuk jalan yang sebenarnya tak pernah ada ini?
Seberapa banyak sudah kau berjuang untukku, tuan? Adakah lelah kau rasa? Atau justru bahagia karena sempat atau mungkin masih memiliki yang lain? Sudahkah kau bahagia dengan merakit satu persatu kebohongan hanya untuk meyakinkanku bahwa kau cinta?
Entahlah tuan. Maafmu yang mana yang harusku percaya kini. Kau yang menumbuhkan cinta dengan susah payah untuk kau peluk, kau jua yang meluluhlantahkan bersamaannya ketiadaanmu beberapa waktu.
Sekuat hati kumainkan nadiku sendiri agar dapat bertahan untukmu saja, denganmu saja. Sekuat lara-laraku yang menangis tapi selalu kusembunyikan. Sekuat aku memainkan topeng bahagia agar kau pikir aku tak begitu terluka oleh semua egomu.
Tuhan selalu baik padaku, jika bukan, aku sudah lebih dulu mati daripada penyakitmu. Tidak ada lagi yang bisa kujaga sekuat tali keyakinanku. Runtuh semua, terimakasih berkatmu. Tak ada lagi alasan kumiliki untuk tetap bertahan seperti biasanya. Satu-satunya harapan terakhirku adalah Dia.
Tak ada lagi melainkan Dia yang bisa mempertahankan hatiku untukmu. Tuhan, kuserahkan hatiku padamu. Kunantikan jawabanMu di dalamnya. Tuhan, kutitip tuanku kepadaMu, ya? Kurharap Kau berkenan menggantikanku untuk membuatnya bahagia.
79 notes · View notes
tuanpoetry · 2 years
Text
tidak ada satupun bekas luka di hatiku yang berasal dari orang yang tidak menyukaiku. itu semua justru berasal dari orang-orang yang mengatakan bahwa mereka “mencintaiku”.
110 notes · View notes
tuanpoetry · 2 years
Text
berhenti menirukan aku. sungguh aku sangat mengasihani orang seperti dirimu.
19 notes · View notes
tuanpoetry · 2 years
Text
Nankananta
16.59 07/09/2022
Tumblr media
langsung saja ingin kutanyakan;
“apakah aku semurah itu hingga mudah bagi narakata yang keluar dari bibir manismu untuk menggilaiku?”
terserah bagi kau jika menganggapku gagak;
lugasku ini sungguh wajar dengan alasan yang masuk akal.
lalu bagaimana denganmu? semua memang terdengar manis namun sayang sama sekali tak ada harganya sejak kutahu semua kata cintamu kau agungkan bukan hanya untukku.
percayaku kau beli dengan janji, sayangku kau beli dengan kecup kepayang, setiaku kau beli dengan narasi dusta.
sungguhkah aku satu-satunya kecintaanmu yang teramat sangat? bukannya aku seorang si empunya hatimu? dan sungguh kau setengah mati meyakinkanku atas perasaanmu?
oh, bukan?
pantas saja, merekapun juga menelan kata-kata yang sama darimu.
ah, kini aku paling mencintai batang asap ini. memang asapnya terlihat sama untuk semua tapi rasa yang dilahirkannya hanya aku yang punya.
percuma kau usap sebut semua hal yang sama karena sudah lama bagiku mereka tidak ada harga.
49 notes · View notes
tuanpoetry · 2 years
Text
“Semoga semogaku menjadi semogamu dan akhirnya menjadi semoga kita yang utuh. Semoga kita pun selesai tanpa kata usai.”
41 notes · View notes
tuanpoetry · 2 years
Text
kan kujaga sisa daksa ini;
yang sebagian besar telah habis dimakan dosaku;
kugadaikan sebagai upah membayar luka-dukamu;
gugurkanlah hingga habis seluruh nyawaku.
25 notes · View notes
tuanpoetry · 2 years
Text
pulangku habis dimakan rumah; zainudin bersiap pantang menyerah.
aku bertanya kapan kau berhenti? “aku berhenti kala aku mati.”.
kinipun tak ada jalan yang tak berduri; pilihanku kebiri hati atau ditembak mati.
sungkanku tak ku elakkan lagi; sampai hatimu kudapatkan kembali.
Kisah Dzainuddin merebut Nurani.
23 notes · View notes
tuanpoetry · 2 years
Photo
Tumblr media
📚📖📚📖📚📖📚📖📚📖📚
SHOPEE 9.9 SUPER SHOPPING DAY❌❌ BACA BARENG JEJARING BIRU 9.9 ✅✅
📚📖📚📖📚📖📚📖📚📖📚
Kamu ngapain aja di tanggal 9.9 ini?
Jangan sampai lewatkan agenda Baca Bareng Jejaring Biru yaa ✨
Daripada sibuk mantengin promo di aplikasi oren, padahal yang mau dibeli ngga butuh - butuh amat, mending kita baca buku memenuhi kebutuhan akal, investasi sampai akhir hayat!!! 🕯️
Catet waktunyaa yaa 📌 9.9 ⏰ Jum'at, 9 September 2022 Pukul : 19.30 - 21.00 WIB
Rundown 📝 1. Masuk ke room Gmeet menggunakan link yang tertera di bawah ini.
https://meet.google.com/gtj-hodb-vqq
2.🕣 30 menit membaca masing - masing buku yang kamu pilih untuk dibaca (Bebas) 3.🕗 30 - 60 menit sharing insight bacaan yang sudah kamu baca.
Mari bersama penuhi ruang pikiran dengan hal - hal baik Agar penuh ruang itu dan tak kan ia biarkan buruk masuk mengusik
Luangkan waktu yaa, kami tunggu kehadiranmu 🫶🏻
📚📖📚📖📚📖📚📖📚📖📚
26 notes · View notes