Tumgik
#sajak puisi
ceritapermata · 10 months
Text
Kapal yang terlihat tenang dari kejauhan, belum tentu sepenuhnya tenang. Ada banyak hal yang tidak dapat dilihat dari jauh. Bisa jadi tenangnya hanya untuk meredam badai, agar kapal tak semakin goyah.
Percayalah, ada banyak hal yang tidak kita ketahui dari balik tabir yang tidak kita singkap. Alih-alih mengira rasanya mendoakan lebih patut.
203 notes · View notes
andromedanisa · 3 months
Text
Terimakasih, kau tak hanya memenuhi janjimu, tetapi juga membuatku paham bagaimana rasanya dihargai, didengarkan sebagaimana mestinya seorang perempuan diberlakukan dengan begitu baiknya.
Terimakasih sudah menikahi takdirku, menerima pinangan mu juga berarti bahwa aku telah siap menerima takdirmu, menerima takdir kematianmu..
Dan hanya satu pintaku, semoga kita kembali bertemu dan berkumpul kembali di surga FirdausNya. Cita-cita tertinggi yang berulang kali kau ucapkan kepadaku. Dan aku selalu mengaamiinkan.. aamiin..
60 notes · View notes
fransdeta · 9 months
Text
Pada pulih yang berakhiran perih,
Aku pernah mengobati luka, hingga pada akhirnya hanya duka yang kudapat.
Pada hati yang pernah hancur lebur, aku pernah menyembuhkan hingga aku babak belur.
Pada gurauan yang membuat pipi merah merona, aku pernah juga dibuat olehnya hingga menangis sesegukan. Fransdeta
Yogyakarta, 20 Juli 2023
89 notes · View notes
journal-rasa · 9 months
Text
Pria itu berkata:
"Kau bilang kau menyukai hujan, lalu mengapa kau membuka payung untuk berlindung darinya?"
Lalu Sang Wanita tertawa,
"Tuan, jika kau menyukai sebuah mobil, apa kau akan berdiri di tengah jalan dan membiarkan tulangmu patah karena karena tertabrak mobil itu?"
"Mencintai tidak berarti harus membodohi diri, Tuan."
127 notes · View notes
syadhira · 1 year
Text
Pendidikan yang sebenarnya adalah pada prilaku bukan pada lembar kertas , orang boleh saja banyak gelar namun ternyata pendidikannya tak nampak dalam kehidupannya.
- Tulisan seseorang hafidzahullah
243 notes · View notes
mputraff · 9 months
Text
42
Aku bisa menjadi bulan bila kamu mau. Yang bentuknya bisa kamu atur sesuka hatimu. Kamu mau aku menjadi apa malam ini? Sabit atau Purnama? Keduanya sama-sama permai, sama-sama bersinar. Namun, bolehkah aku menemani malam—mu dengan purnama? Agar engkau bisa melihatku dengan bentuk yang sempurna. Selain itu, cahaya purnama lebih indah dari barisan bintang-bintang di angkasa. Dengan itu, aku bisa menerangi langit-langit kamarmu dengan binarku. Bila kau ingin pulang, sinar—ku bisa menerangi jalan agar engkau tidak tersesat di belantara gelap. Atau, bila engkau ingin berlabuh di malam hari, aku bisa menerangi bahteramu dengan cahayaku. Kamu tidak perlu takut lagi dengan gulitanya malam. Kamu juga tidak perlu meneteskan air mata karena malam yang kelam. Aku disini, selalu disini, menemanimu dengan cahaya. Rancaekek, bila bulan tidak bisa membuat namaku bersemi di hatimu. Aku harus menjadi apa?
103 notes · View notes
dimssky · 2 months
Text
Aku jatuh cinta padanya disaat aku tidak ingin jatuh cinta pada siapapun
Dia hadir disaat aku sedang mati rasa
Dia mengembalikan kembali perasaanku yang telah hilang
Jatuh cinta kepadanya sungguh diluar kendaliku
Tapi, bagaimana jika ternyata aku jatuh cinta sendirian.
23 notes · View notes
ceritajihan · 1 year
Text
Tumblr media
Ini bukan tentang rumah melainkan tentang pemilik nya, dia tuan rumah yang ramah tak banyak bicara tapi menatap hangat menyimak orang lain bercerita. Di mata nya yang dalam selalu ada ruang diskusi teduh yang berhasil membuat jiwa ku mempertanyakan perihal cinta yang masih bias, dan Kaku.
@ceritajihan
158 notes · View notes
ceritasonia · 11 months
Text
Tumblr media
Dalam Mimpiku
Dalam mimpiku kau adalah laut biru yang luas. Sementara aku perempuan penakut yang terjebak dalam ruang pengap hingga takdir menenggelamkanku menujumu.
Aku membayangkan diriku menjadi ikan-ikan kecil yang berlarian sambil menari mengikuti gelombang. Mengalir tenang.
Malam ini aku ingin bertemu denganmu lagi, kali ini bisakah kau menjadi langit? Lalu aku akan menjadi burung yang tiap kepaknya berjanji untuk terbang hanya padamu.
-S🍁
*gambar dari pinterest
67 notes · View notes
ceritadear · 3 months
Text
Begitulah manusia, Sayang. Kalau mereka yang menjadi pelaku, mereka tidak akan sadar seberapa tajam pisau itu menikam orang lain. Lantas, kalau mereka yang jadi korban, seolah paling tersakiti sepanjang masa. Padahal hakikatnya masing-masing punya peran salah, hanya beberapa di antaranya punya ego yang sedikit lebih tinggi untuk membentengi diri.
21 notes · View notes
naufalhafizh · 8 months
Text
Tumblr media
kondensasi
#draft
awan bagiku ialah manifestasi paling magis atas dewasanya sebuah rasa.
tentang bagaimana pada setiap putaran, sang awan kian tumbuh beriringan dengan datangnya angin dingin pembawa butir-butir pemaknaan. menjadikannya kumulus dikala hari sedang terik, hingga kita dapat menyaksikannya beriringan dengan biru langit dalam atmosfer yang begitu memanja mata.
adakalanya ia menjelma nimbus, menggelegar, menimpa hamparan dunia dengan rintik air sendu. begitu merepotkan memang, namun secara tak langsung, ia meneduhkan pencintanya. menghembuskan angin dingin pembawa memori-memori masa lalu, menenangkan mereka yang tengah berkisruh dengan kiamat gelombang panas, dan mencipta pelangi diakhir tangisannya. membuat segenap pasang mata takjub akan harmoni yang tercipta dari sebuah awan.
oh iya, awan biasanya menghilang sewaktu-waktu, yaa sekalipun sejauh yang kutahu tidak ada yang mempedulikannya, namun jangan pernah berpikir kita dapat hidup tanpa awan. kau tahu? awan telah berjuta kali meneduhkan mereka yang tua dimakan terik, awan telah menciptakan nuansa yang damai bagi mereka yang dimadu asmara, dan awan pula telah membangkitkan kenangan bagi mereka yang rindu, rindu untuk kembali pada waktu lalu, atau bahkan rindu untuk melupa segala yang tabu.
awan mengajarkanku untuk dewasa, salah satunya dengan caramu mencintai seseorang, kau tak mesti terus bersamanya.
41 notes · View notes
ceritapermata · 9 months
Text
Kehadiran
Orang-orang yang dihadirkan dalam hidup kita bukan tanpa maksud. Ada yang kehadirannya sebagai ujian bagi kita, terkadang ujian kesabaran, ujian keimanan, ataupun ujian rasa syukur. Ada yang kehadirannya sebagai pembelajaran bagi kita, belajar sabar misalnya. Belajar mengelola ataupun meredam emosi, bahkan belajar manajemen kepemimpinan, bagaimana diri ini bukan hanya memimpin diri sendiri tapi juga orang disekitar.
Ada yang kehadirannya sebagai hadiah, hadiah atas ujian yang telah terlewati, hadiah atas jerih payah menata hati. Ada yang kehadirannya sebagai sebab ataupun pelengkap bahagia.
Setiap orang punya hikmahnya sendiri dalam setiap pertemuannya. Takdir akan membawa kita bertemu siapapun dengan maksud dan tujuan-Nya. Sebaik-baiknya kita hanyalah berhusnudzon dan terus melatih diri untuk legowo pada gurat takdir.
8 Juli 2023
67 notes · View notes
tuanpoetry · 1 year
Text
Tumblr media
Untuk mematikan perasaan pilu dalam rongga dadanya, ia menghentikan nafasnya beradu di udara. Untuk menyingkirkan lara dalam deru tangisnya, ia menyulut api dari sudut bibirnya. Dan untuk membunuh rasa bersalah kepada dirinya, ia menghujam kemanusiaannya.
188 notes · View notes
85kilometer · 5 days
Text
Menyepakati Jeda
Adalah dua satu empat belas; setelah percakapan panjang dengan pasangan—aku dan ia bersepakat untuk rehat dari segala hiruk-pikuk kepala. Namun seluruh akal menggerogoti raga, mengelumat daya tak bersisa hingga jadi abu tanpa nyawa.
Pertengkaran memang selalu melelahkan, namun kita tak alpa melakukan. Aku menyayanginya, dan ia juga menyayangiku. Kita saling menyayangi namun dengan cara masing-masing. Hingga seringkali kita berdebat; entah memperdebatkan diri kita atau orang lain. Dan kita, selalu saja tak kehabisan topik dalam mengupas apapun.
Ia dengan segala kecerdikan mampu mengutarakan isi kepala yang seringkali kutentang. Begitu juga denganku, yang bersikukuh dengan pendirian. Ironisnya, kita tak henti bertarung hingga menjelang petang.
Kukira berdiskusi tanpa lelah selalu menemui titik temu, namun baginya menuai masalah baru.
Lalu, kupikir beradu argumen selalu menyimpul benang merah, namun baginya hanya lilitan benang tanpa arah.
Akhirnya, kita menyepakati jeda, meminimalisir komunikasi, dan memberi rehat pada raga yang dirundung lelah. Agar hening memberi perenungan dan memahami esensi kedua jiwa yang saling menentang.
10 notes · View notes
sehabisterang · 6 months
Text
Aku mencarimu,
Di dalam ruang yang pernah kita tempati,
Di dalam gelas kopi yang pernah kau minum,
Di dalam catatan yang pernah kau tulis,
Di atas kursi yang pernah kau duduki,
Aku mencarimu,
Hingga aku tak berhasil menemukanmu,
Yang kutemukan hanyalah kenangan yang sengaja kau simpan,
Aku ingin mencarimu di kedua bola mataku,
Tapi yang ada hanyalah kepedihan,
Kau telah pergi,
Kau bukanlah engkau,
Walau saban hari kau datang,
Tapi aku tak pernah bisa menemuimu lagi,
Kau benar-benar pergi,
Mari kita sudahi saja,
Aku sudah tak mengenalmu.
23 notes · View notes
arvsee · 2 months
Text
Seperti yang pernah aku katakan padamu dahulu. Sampai kapan pun, kamu akan memiliki tempat tersendiri dalam ruang amigdala ku. Meskipun kini kita memilih jalan untuk sendiri. Kamu tetaplah menjadi tokoh favorit pada setiap bait sajak ceritaku.
12 notes · View notes