Tumgik
#damba
sunflower11itsme · 1 year
Text
Dijadikan pemeran utama;
selamat pagi matahari
senang bisa bejumpa kembali
selamat pagi kamu yang masih menjadi bayang-bayang yang enggan pergi . selamat pagi kata yang telah lama tak tersampaikan lagi .
apa kabar kata yg hanya sampai sini ?
apa senyum simpul diwajah mu masih sama jika kita kembali berjumpa .
senyum yang membuatku melupa, melupa bagaimana caranya membuka hati buat orang yang mengajak "ayo jalan bersama".
hai i miss u kataku yang hanya sampai sini.
sebenarnya kita apa sih ? kamu tiba-tiba mendekatiku kemudian pergi meninggalkan ku dengan seribu bayang-bayang, tanpa ujung pangkal yang jelas akhir ceritanya.
aku pemeran utama
dalam skenario yang kamu cipta . lalu kenapa kamu tinggal begitu saja.
seharusnya dulu kamu jangan menabur janji akan kembali jika ujung-ujungnya seperti ini.
Kembali pulang adalah penantian yang kudamba.
setidaknya jika memang kamu sudah tak lagi dibumi atau memang dunia aku dan kamu sudah lagi tak sama seharusnya, aku pernah mendengar berita.
penantian ku berakhir dengan jelas atau keputus asaan yang tak kunjung lepas.
Aku kembali jadi peran utama wanita dengan skenario yang berbeda yang jelas ada . bukan sepertimu yang hanya bayangan hitam tak nyata tapi sialnya aku damba .
mendamba kamu pulang dengan ending yang bahagia. bahwa kamu dan aku bisa bersama .
2 notes · View notes
deinbester089de · 4 months
Text
Du #sollst und #Darfst den #SinnDesLebens ,#DeinLeben , die #Motivation NIE #verlieren
Wir #Menschen sind #Alle zu 100%, bloss anders #Gefüllt #Tänzerin #WunderSchön #Likee #Love #Dance #Happy #GlücklichSein
0 notes
my-friend-meowth · 2 months
Text
Raitavanneahven (Heros severus) Severum
Paholaispleko (Acanthicus sp.) Lyre-tail pleco
Saumasaariahven (Paretroplus menarambo) Pinstripe damba
Kyläkutoja (Ploceus cucullatus) Village weaver
Balinkottarainen (Leucopsar rothschildi) Bali starling
9 notes · View notes
furialore · 1 year
Text
Tumblr media
BABE WAKE UP NEW FURIA LORE DROPPED
19 notes · View notes
waste-iisolation · 2 years
Text
Tumblr media
mal'damba 🐍
40 notes · View notes
russianreader · 1 year
Text
Russian Buddhists and the War
Telo Tulku Rinpoche, the now-former Supreme Lama of Kalmykia On Friday, January 27, 2023, the Russian Justice Ministry placed Telo Tulku Rinpoche (Erdni-Basan Ombadykov) on its registry of “foreign agents.” Rinpoche is еру president of the Association of Buddhists of Kalmykia and the 14th Dalai Lama’s official representative in Russia, Mongolia and the CIS countries. The ministry’s press service…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
learning-k0rean · 2 years
Text
담배(를) 피우다 • 담배피우다
[dam·bae(·reul) bhi·wu·da] • [dam·bae·bhi·wu·da]
(verb) (담배 + 피우다) to smoke (tobacco)
0 notes
shepherds-of-haven · 10 months
Note
Hi! So maybe its already explained somewhere I missed but-
How do the dates work in this world? :0 Which "months: are spring, summer, and so on? (Yes this is me asking so I can give my MC a proper birthday date 😔☝🏻)
Hi there, I think this info is in the "Calendar" section of your codex, but to list it out here:
Spring:
Loa
Camoa
Summer:
Kthili
Zellea
Fall:
Coppersun
Ashar
Winter:
Leph
Ysk
Because there are only 8 months in the Blest calendar (each consisting of 63 days), there aren't really direct equivalents to our months, but I'd say Loa has "last vestiges of winter, may still have frost on the ground, at the end of the month pale, tentative buds are beginning to appear" vibes; Camoa transitions into "full spring blooms, mild, sunny days, happy laughter and bustling festivities after winter, and some healthy rain towards the end of the month" vibes; Kthili is "green summer fields, perfect weather, picnics, clear blue skies, lush young growth everywhere, sit for hours by a lake and drink wine" vibes; Zellea is "extremely hot and bright, lazy dusty days, drowsy noontime shimmer, yellow and orange tints, dogs panting in the shade" kind of vibes; Coppersun is like "back to school fall vibes" where it's still quite warm, it's the harvest season for farms, but leaves have yet to change color or transition to true autumnal landscapes, it's a bit drowsy but not as intense as the heat of Zellea, the weather begins to turn cool and crisp towards the latter half of the month; Ashar is like "Halloween" fall vibes where you get the actual autumn colors, the shifting to reds and golds and then brisk winds and colder nights, but it's still quite livable and festive; Leph is sort of November vibes with more downcast days, freezing winds, and lots of rainy, sleety, grayer vibes in the beginning, with true snowfall coming towards the middle or end of the month; and then Ysk is like the "end of the year, December to January, deep winter, silent snowdrifts, white and pale and still" kind of vibes.
Obviously your mileage for all of this will vary depending on where you live IRL, and of course it varies depending on where you live in Blest, as well! I'm going off of the Haven/Damba Plains region, but of course, if you come from the Southern Crescent or the coast, you're not going to necessarily associate Ysk with snowfall. But I hope that all makes sense and is helpful in describing how the calendar moves throughout the game! :)
84 notes · View notes
miroplasi · 4 months
Text
Kamu nggak kangen ngajar di sekolah?
Tentunya kangen, ada perasaan ingin kembali juga kesana. Apalagi tiap posting sesuatu di instagram selalu dikomentari anak-anak dulu. Entah di dm atau kolom komentar ada saja yang meminta untuk kembali. Tapi hati masih berat untuk meninggalkan tempat ngaji.
Apa nggak bisa ngajinya di pindah sore atau malam?
Tentu bisa. Tapi artinya harus mengorbankan anak-anak privat malam. Belum lagi ada jadwal kelas malam. Bimbang sekali.
Tempat mengaji sekarang lebih mirip halaqoh quran. Dimana aku tak terpacu untuk cepat selesai tapi bagaimana tentang istiqomah dan tenang yang di damba. Tempat dimana memulangkan hati.
Tumblr media
Pada akhirnya pada setiap pilihan itu mengandung konsekuensi yang harus dijalani dengan berani. Dan setiap konsekuensi tidak hanya berpengaruh pada diri sendiri tapi juga pada orang di sekitar. Maka ya Rabb, bimbinglah hamba dalam memutuskan segala sesuatu agar senantiasa membawa keberkahan juga untuk semua.
27 notes · View notes
coklatjingga · 7 months
Text
Tumblr media
Teruntuk kamu yang tak tahu siapa dan dimana ...
Semoga kita sama-sama sedang berjalan menujuNya.
Tak apa tertatih dan kadang letih. Jangan menyerah, jalan ini memang tak mudah.
Biarlah rindu ini mengalun di setiap doa, tanpa menyebut nama. Sampai nanti Allah membukakan jalannya untuk kita melangkah bersama menuju surga, tempat terindah yang selalu kita damba.
Batusangkar, 08102023
35 notes · View notes
manusiafajar · 28 days
Text
Menyempurnakan kehidupan sebagaimana yang kita damba, seperti yang kita mau, memang se-melelahkan itu ya? sesulit dan serumit itu, sebab kita mengejar sesuatu yang tak bertepi, tidak akan ada habisnya.
Mengupayakan kehidupan se-sempurna yang kita inginkan, ternyata sebatas alat kita untuk kembali mempertanyakan keridhoan dan keikhlasan.
Keikhlasan pada yang tak sesuai dengan rancangan - rancangan yang seolah paling tepat, yang kita kira paling pas dengan kebutuhan - kebutuhan kita. Semuanya menjadi lebih mudah untuk kita terima apabila langkah - langkah itu Allah hendaki dibersamai dengan keimanan bahwa Ia bersama kita, mengiringi setiap hembusan nafas, bergerak mengatur dengan rancangan terbaik yang tidak pernah kita duga.
Allah Maha Baik, Allah Maha Baik, Allah Maha Baik.
Di luar kepala kita menghafal sebaris kalimat itu, tapi pada baik-Nya yang tak tertara, kita patut untuk berjuang tidak bosan memuji-Nya, mengagung-agungkan-Nya, sebanyak yang kita bisa.
Hari ini cukup berat.
Di mulai dari beberapa agenda pagi yang tak sesuai rencana, diri yang kembali pada angkuhnya, selanjutnya, sekali lagi menikmati ke-Maha Baik-an Allah yang tidak ada duanya.
Beberapa kerugian yang kita alami.. berbahagialah atasnya!
Sebab tidak ada yang lebih indah, dari keimanan kita, meyakini itulah kesempatan kasih sayang Allah menyelinap dalam hari kita, memberikan ruang pengampunan dosa, semuanya setara, bahkan tumpah ruah rahmat-Nya tidak layak kita bandingkan dengan hitungan manapun di semesta.
Pada Allah yang masih izinkan hatiku untuk kembali bersyukur, kembali memohon ampun, kembali melapangkan dada, kembali menengadah tangan..
Kumohon Allah-ku.. Jangan pernah tinggalkan aku.. Jangan pernah tinggalkan aku..
Ruang sendiri, 23.19 CLT.
10 notes · View notes
mengangkasa · 8 months
Text
Perang Kita Sudah Selesai
Kita telah sampai di halaman terakhir. Selamat untukmu, juga untukku. Perang kita sudah selesai dan kita sama-sama menjadi pemenang. Aku menang sebab perasaanku untukmu yang masih tanggal, kamu menang atas pilihan pergimu untuk tinggal di hati baru.
Buku kita telah rampung dengan cerita yang cukup singkat, namun menurutmu sangat memberi penat.
Aku mengenalmu hanya sebentar, membersamaimu hanya sekejap. Kau yang kesana-kemari, menganggapku tak pernah cukup, pintu-pintu kesempatanku sengaja kau kunci rapat-rapat. Aku masih berusaha, kali ini melalui perasaan merela terhadap pamitmu yang dengan lantang berucap memilih ia yang saat ini kau damba. Aku masih berusaha, lewat doa-doa dini hari untuk kebahagiaan dan rasa cukup dalam sanubarimu, supaya kau bisa berhenti melakukan pencarian panjang yang tiada ujung.
Tidak ada benci untukmu, tidak ada pula dendam untukmu. Hanya ada harap dan ucap, semoga kau akan selalu ingat bahwa di sini, ada seseorang yang tulus menawarkan cintanya, tidak hanya untukmu, namun juga untuk keluargamu.
Pada akhirnya, aku menyadari bahwa aku bukan yang kau mau. Aku bukan yang kau sebut dalam doa juga harapanmu. Tapi sungguh, aku bersaksi bahwa kau adalah manusia baik.
Hanya saja, aku tidak baik untukmu sehingga menjadikanmu tidak baik untukku.
21 notes · View notes
Text
Tumblr media
Jika kamu berada di suatu tempat.
Jika kamu telah di tempatkan di sebuah tempat. Bersungguh-sungguhlah di tempat itu meskipun mungkin awalnya berada di sana bukanlah sebuah keinginanmu. Syukurilah meski mungkin kamu sering menarik nafas panjang. Jangan sesekali mencelanya selagi kamu duduk di sana, sebab tempat itu mau tak mau sedang kau tempati, maka mau tidak mau kamu pun sebetulnya bergantung kepada tempat tersebut.
Tak peduli seberapa dambanya kamu terhadap suatu tempat sebelumnya, tak peduli seberapa berkilaunya tempat lain selain tempat yang kau duduki, hal tersebut bukanlah suatu alasan bolehnya engkau berlaku seenaknya, tetap bersungguh-sungguh dan bersyukurlah. Sebab tempat tersebut pun, belum tentu benar-benar butuh orang seperti kita. Kita harus bisa menyadari siapa sebenarnya diri.
Dan kita, kita dinilai bukan dari apa yang kita mimpikan. Melainkan bagaimana kita bisa mensyukuri takdirNya, bagaimana kita bisa menghargai waktu dan kesempatan yang ada daripada terus mengeluhkan dan mengangankan yang belum tentu terbaik menurutNya.
Sadarilah, bahwa Allah menempatkanmu di suatu tempat karena Ia mengetahui yang terbaik. Bisa jadi, kapasitasmu memang berada di tempat itu dengan segenap ketenangan. Bukan di tempat yang kau damba yang ternyata bukan yang terbaik dariNya.
Wajib bagimu bersungguh-sungguh dan tidak ada pilhan lain. Sebab segala sesuatu yang bukan takdirmu tak akan kau dapatkan bagaimana pun kamu berjalan untuk mewujudkan. Maka kerugian adalah ketertipuan, meratapi apa yang hilang dan menyia-nyiakan apa yang masih bisa dimaksimalkan.
Bersungguh-sungguhlah di sini, ya. Selagi mampu, selagi ada waktu. Sebab kita tidak tahu kapan penyesalan datang dan ajal menjemput. Maka bersungguh-sungguhlah dalam belajar dan menjalani setiap keadaan, maka bersyukurlah dalam keadaan bagaimana pun kamu di tempatkan. Allah Maha Mengetahui.
16 notes · View notes
melodirinai · 3 months
Text
Cinta yang di damba belum juga kembali datang menyapa, bahagia yang tak sempurna membuat jejak kehilangan semakin kuat terasa, dan bernostalgia adalah candu yang seringkali berakhir dengan nestapa.
Sebagai manusia biasa, pengejaran pada cinta begitu menarik dikisahkan ceritanya. Begitupun tentang perpisahannya, terlampau mendayu bait-bait puisi kesedihannya.
Ada apa dengan cinta, sehingga tanpanya langit tampak gelap tak berwarna. Ada apa dengan bahagia, tanpa cinta ia begitu hambar rasanya. Dan ada apa dengan dunia, hanya dengan jatuh cinta keindahannya akhirnya dapat terasa kenikmatannya.
—@melodirinai
12 notes · View notes
yustrialubna · 1 year
Text
Bagaimana jika keinginan itu tak bisa lagi aku redam? Meninggalkan kota yang belakangan hanya buatku merasa terkekang.
Apakah ini benar suara hati ataukah hanya ego yang melingkupi? Tidakkah aku terlalu naif untuk pergi jauh meninggalkan keluarga dan rumahku sendiri di saat seperti ini?
Aku salut pada diri yang cukup berani . Tapi mengandalkan kepercayaan diri belum tentu cukup untuk terus bertahan hidup sehari-hari, bertahanlah sedikit lebih lama lagi, sampai semuanya mereda, belajarlah merela, kelak akan ada saatnya untukmu beranjak kemana saja hatimu damba.
@yustrialubna
64 notes · View notes
kafabillahisyahida · 2 years
Text
Jadi yang terbaik itu bukan jaminan kebaikan !!!
Anak pintar, nilainya bagus, dipuji disekolah, itu ga penting, selama tidak menyusahkan orang lain . yang penting dia bahagia, Itu yang bakal bikin dia bertahan dan baik2 saja dengan tuntutan materi ajar yg makin naik levelnya dari hari ke hari. Makanya pas pulang sekolah jangan langsung nanya nilainya berapa? Tapi tanya dulu "tadi seneng ga di sekolah...?"
Sy pernah pny siswa yg nilainy bagus tp dia tertekan dan stres-an, ... ternyata emang dia selalu diajari buat self value oriented sm ortunya. Dan bener emang makin hari prestasinya naik terus tp itu berbanding terbalik sm hub. Sosialnya. Dia jd lebih individualis, kurang care dan tdk mau berbagi dengan teman, gampang kecewa dan iri hati. Kalaupun diluar tampak baik tapi kebanyakan cenderung memendam dan punya dua kepribadian. Kecuali mereka yang beriman...
Anak, mereka adalah manusia yg kelak akan disebar ke masyarakat dengan berbagai profesinya sebagai agen sosial . Oleh karena itu biarkan mereka untuk mudah menjadi bahagia tanpa banyak syaratnya. Sebab bila mereka sendiri belum bahagia bagaimana kelak mereka akan bisa memberi manfaat dan membahagiakan orang lain.
Itulah penyebab besar profesional di zaman ini, banyak yang kurang tulus dengan profesinya. Kek kurang berkah, susah cari sukarelawan, kecewa kalau tidak dihargai, selalu ingin pengakuan dan mengejar posisi tertinggi. Sebab itu berangkat dari pola pikir "duku aku udah lelah dan susah, berjuang lebih dari yang lain, kerja keras buat sampai disini, sehingga kriteria2 itulah yang layak aku dapatkan, aku ga terima kalau tidak dihargai" padahal kan jika ditinjau dari sudut pandang iman ga ada usaha yg sia2 meskipun tidak kembali dari arah yang sama pasti pasti ada balasan yang lebih baik disisi tuhanNya. Cuman ya itulah efek buruk lainnya orang2 kayak gitu jadi menilai sesuatu dengan materi dengan harga dunia dan harus saat itu juga .
Ingatlah mak tentang pentingnya ikhlas sejak awal. Mengajari ikhlas sebelum memberi tanggungjawab dan syariat. Dan itu harus dimulai dengan mengenalkan tauhid, karena tanpa iman tidak akan ikhlas, dan tanpa ikhlas semua adalah beban. Ketahulilah mak bahwa derajat tertinggi yang dihargai makhluk bahkan hukum alam secara otomatis adalah ikhlas. Bahkan mutlak di sisi Allah bahwa orang terbaik akan kalah dengan orang ikhlas. Bahkan iblispunpun (petinggi2nya syaitan) tidak dapat mengganggu orang2 mukhlis (ikhlas) .
Iblis menjawab, "Demi kekuasaan-Mu, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka." [Shâd/38:82-83].
Makanya ga perlu tuntut anak kita tuk jadi yang terbaik tapi ajari mereka menjadi yang paling ikhlas. Sebab ikhlas itu sendiri yang akan memberikan, menjadikan mereka yang terbaik... Di sisi makhluk dan Tuhannya. Bahkan bila tidak di sisi makhluk... Tapi tetap di sisi Tuhannya bukankah itu kedudukan yang paling utama yang di damba setiap hamba karenanya jaminan di dunia dan surga.
92 notes · View notes