Tumgik
#selftalk
coklatjingga · 3 months
Text
Benar adanya bahwa hati ini berbolak-balik. Kadang ia tegar, kadang begitu gusar. Kadang bersyukur, kadang nyaris kufur. Kadang ikhlas, kadang mengharap balas. Kadang berserah, kadang amat gelisah. Dan, hanya Allah sebagai pemiliknya yang kuasa membuat hati ini tenang.
Page 9/366_Batusangkar, 12012024
407 notes · View notes
aksaranjoo · 6 months
Text
Maaf ya, aku
Aku adalah seseorang yang selalu berusaha kebal apa kata orang, tapi selalu kalah oleh apa kata diri sendiri. Aku adalah seseorang yang senang memberi semangat, tapi sering rapuh oleh dunianya sendiri. Aku adalah seseorang yang berusaha menjadi rumah, tapi sesekali bingung mencari rumahnya sendiri. Aku adalah daun gugur yang tertiup angin. Sendiri dan tak tentu arah.
Dirumah, 16 Oktober 2023
129 notes · View notes
penaimaji · 9 months
Text
Disakiti?
Barangkali ia sedang terkena Mental Illness
Kalau kita selama ini sudah berbuat baik pada orang lain, tapi ternyata dia malah jahatin kita, percayalah tidak apa-apa. Sebab, orientasi kita berbuat baik itu Allah, bukan manusia, mungkin kita sedang diingatkan saat itu. Jangan sampai membalasnya, even though kita tau aib-aibnya.
Kalau kita memahami value diri, kita tidak perlu repot-repot mencari validasi, menjelaskan diri kita pada orang lain yang termakan hasutannya, apalagi membalas perbuatannya. Tidak perlu. Cukup diam dan fokus pada hal-hal penting yang kita kerjakan saat ini. Orang yang mengenal dirinya sendiri, dia tidak akan goyah ketika orang lain berkata buruk padanya.
Satu, dua, tiga kali, dst okelah. Tapi kalau sudah keterlaluan dan berkali-kali mengganggu kita, that's enough. Manusia punya batas; manusia punya hak untuk memberi batasan pada orang lain. Sampai akhirnya Allah ciptakan batas itu sendiri, subhaanallah walhamdulillaah
Ya. Salah satu nikmat yang patut disyukuri ialah ketika Allah menjauhkan kita dari orang yang jahat, bermuka dua dan manipulatif. Tidak perlu takut memutus tali pertemanan, terlebih lagi bila ia berbuat zalim dan menusuk dari belakang.
Sok baik di depan, busuk di belakang. Inilah kenapa akhlak selalu menjadi yang pertama sebelum ilmu. Betapa banyak orang berilmu, tapi lupa cara berakhlak pada sesama manusia. Dia menutupi kekurangannya, dengan cara menjatuhkan orang lain. Na'udzubillahi min dzaalik..
Kadang nggak habis pikir sih, dan tidak pernah menyangka, punya teman yang setega ini. Seumur-umur tidak pernah punya teman yang suka menjelekkan temannya sendiri, supaya dia terlihat paling baik. Seumur-umur tidak pernah punya teman yang merasa kita ialah saingannya. Seumur-umur tidak pernah punya teman yang suka berpikir negatif dan menyakiti. Subhaanallah. Semoga menjadi pengalaman yang pertama dan terakhir.
"Orang kayak gitu sakit nggak sih?" Iya. Sakit. Psikisnya terserang, namun ia mungkin tidak menyadarinya. Sebenarnya rasa sakit yang dulunya pernah ia terima, di kemudian hari berpotensi menyakiti orang lain kalau tidak serius diobati.
Namun kita sebagai manusia, berbaiksangkalah, bahwa apapun yang terjadi tentu atas izin Allah. Barangkali memang karena dosa-dosa kita sendiri, Allah hadirkan orang yang demikian. Allah tegur kita karena ingin kita lebih dekat, dan lebih mengingat-Nya.
Semoga ini menjadi pelajaran hidup untuk diri kita sendiri, berkaca dari apa yang orang lain perbuat terhadap kita. Bahwasannya, saat kita disakiti oleh orang lain, berdamailah dengan diri. Jikalau tidak, suatu saat kita akan berpotensi menyakiti orang lain, dengan cara yang sama, seperti yang orang itu lakukan terhadap kita.
Pandai-pandailah menata hati, dan memperbaikinya; demi kebaikan diri kita sendiri. Jangan remehkan penyakit mental, ia butuh dua sisi untuk disembuhkan; jasmani dan rohani.
Pena Imaji
146 notes · View notes
careerclass · 4 months
Text
Di dunia ini ada kebohongan-kebohongan yang tak kau mengerti pun juga ada kebaikan-kebaikan yang sebenarnya tak kau kehendaki. Tapi sebagai manusia, pemahaman kita akan kebenaran yang hakiki terasa sangat dangkal dibanding kehendakNya.
Semalam, seorang kawan bilang: Jangan tunda melakukan kebaikan.
Mendengar kalimat itu keluar dari mulutnya membuat saya merasa ciut. Betapa selama ini saya sering mengabaikan kebaikan-kebaikan yang ingin dilakukan. Bukankah itu bentuk membohongi hati kecil?
“Jangan tunda melakukan kebaikan” hanyalah kalimat sederhana yang seringkali tak kita sadari maknanya. Banyak orang yang sibuk mencari makna di berbagai definisi bahagia, mengartikulasikan banyak kata untuk bisa disebut sebagai makna hidup. Padahal di titik kesadaran tentang “jangan tunda melakukan kebaikan” justru banyak momentum untuk menemukan makna hidup.
Entah di tindakan keberapa saya bisa memaknai “jangan tunda melakukan kebaikan”, namun di titik ini saya bersyukur karena selalu diingatkan tentang itu.
“Jangan tunda melakukan kebaikan”, sekecil apapun… lakukan kebaikan sekecil apapun. Jangan pernah menundanya. Karena kita tak pernah tau di titik dan momentum apa diijnkan Allah untuk bisa meresapi makna kalimat itu.
“Jangan tunda melakukan kebaikan”
36 notes · View notes
triastariirfiani · 1 month
Text
Orang-orang baik itu selalu meneduhkan hati, auranya selalu berbeda. Tak mudah menemukannya. Sepanjang perjalanan, saya menemukan bahwa orang baik ini pasti selalu punya sisi spiritual yang dekat kepada Allah. Versi baik tentu banyak ragamnya, namun bagi saya orang baik itu aromanya sangat berbeda. Sesuatu yang lahir secara natural tanpa dibuat-buat. 
Secara fitrah, kita semua terlahir dalam keadaan baik. Apa yang akhirnya membuat berbelok? Banyak hal. Lingkungan tempat kita bertumbuh, orang-orang yang setiap hari kita temui. 
Lalu, kalau kamu lihat orang baik, apa yang terbersit di pikiran? Pengen meneladani nya? Mendoakannya? Atau menolongnya? Dari sini saya paham, kebaikan akan selalu bertemu kebaikan. Kalau yang dituju baik, percayalah kamu akan bertemu yang baik-baik juga. 
Kebaikan lahir karena petunjuk dari-Nya. Banyak yang ingin berbuat baik tapi seringkali tidak ada ruang. Maka di ramadhan ini, kebaikan apa yang ingin kamu Istiqomah kan? 
Selasa, 12 Maret 2024 / 1 Ramadhan 1444 H
20 notes · View notes
sitinurhabibah14 · 10 months
Text
Proses download mungkin seperti kehidupan
Setiap % nya mengajarkan banyak hal
Lambatnya menguji kesabaran
Bertambah cepatnya menambah kesyukuran & memberi kepercayaan
Ia seperti lebih dulu Allah izinkan untuk menyelesaikan
Tapi tak tau kan berapa panjang proses yg ia lakukan
Cintai proses menyelesaikan 'download'mu
Masing-masing dari kita punya waktu
Jakarta, 2 Juli 2023
89 notes · View notes
creativemuslim · 1 year
Text
Apa ya yang sebenarnya dimenangkan dari perasaan lebih baik dari pada orang lain?
Kepuasan apa yang sebenarnya dirasa ketika orang lain berada dibawah kita?
Lucu ya, sering kali kita memaksa diri untuk berkompetisi pada perlombaan yang sebenarnya tak pernah terjadi. Sibuk mencari lawan, membuat musuh, hingga mengejar-ngejar piala yang sebenarnya itu fana.
Ah, padahal bukankah tanpa melihat orang lain, tanpa membanding-bandingkan, kehidupan kita ini sudah begitu "luar biasa"?
Terlalu banyak tanggung jawab yang perlu kita selesaikan dibanding waktu yang kita miliki, tapi kenapa malah menyibuki diri dengan semua permainan kosong ini?
Kalaupun ada perasaan tertinggal, sebenarnya kita tertinggal dari mana? Pun apakah tujuannya juga sama? :)
Maka, tenangkanlah kembali diri. Mungkin saja keletihan, kebingungan, kekacauan kita selama ini adalah karena kita terlalu terobsesi pada tujuan-tujuan yang salah. Menaruh tujuan pada pencapaian orang lain—atau berusaha menjadi lebih baik dari orang lain.
Ingat, ketika kita berjuang hanya untuk menjadi lebih baik dari orang lain, kita sebenarnya tidak memenangkan apa-apa. Yang ada kita memenangkan nafsu dan ego kita saja.
Dan sialnya, nafsu dan ego tidak ada batasnya.
180 notes · View notes
eatclean-bewhole · 5 months
Text
She’s 💯 on this. Love me some Brené Brown.
#growthmindset #brenebrown #worth #love #value #life #selfworth #selflove #believe #motivation #worthy #positivevibes #positivity #empowerment #instagood #loveyourself #yourself #selfcare #inspiration #worthit #youmatter #support #inspirational #mindset #follow #growth #happiness #truth #happy #peace
7 notes · View notes
petrichorsff · 18 days
Text
ternyata untuk berbuat baik itu ga cukup hanya dengan niat baik diawal ya. nyatanya ada hal yang lebih besar datang menguji bahkan ketika sudah ada ditengah perjalanan, lantas bagaimana akan sampai pada akhir? begitulah ujian. knapa slalu ada sekalipun dalam hal baik?
agar kita slalu ingat, bahwa Allaah harus selalu dihadirkan dalam setiap tapak kita, penting menjaga niat baik diawal, tengah, maupun akhir perjalanan.
tak jarang amalan² kebaikan terpental tak diterima sebab banyak hati yang tergoda dan tak mampu sampai pd akhir dengan niat baik yg terjaga. kita tak pernah tahu kapan syaithan mengganggu dan mencoba menarikmu dr jalan taat, walaupun hanya dengan goyahnya niat.
amalan hati begitu berat, tapi dampaknya jg begitu dahsyat, itulah kenapa Allaah kasih kita ujian, karena yang berhasil sampai akan menuai pahala yang jg tak ternilai.
semoga Allah teguhkan hati kita agar tak goyah, niat baik yang tak berubah, sampai kemudian berhasil mencapai titik akhir dengan amalan² bernilai tinggi di hadapan Rabbnya. aamiin.
يا مقلب القلوب ثبت قلوبنا على دينك، و يا مصرف القلوب صرف قلوبنا على طاعتك 💛
📍rumah, 080424
5 notes · View notes
blossomflow · 19 days
Text
Berbeda Takdir
Suatu kali riuhan manusia berseru, "Kau masih sendiri karena itu kau tak paham bagaimana rasanya jadi ibu dan seorang istri."
Dua hal yang patut kita sadari. Pertama, perintah Allah tak mengenal apakah kau sudah menikah atau masih sendiri. Kedua, manusia menjalani takdir yang berbeda. Aku tak merasakan bagaimana jadi ibu di usiamu dan kau tak merasakan bagaimana sendiri di usiaku. Tidak ada yang perlu dipermasalahkan tentang masalah itu. Ketaatan manusia tidak dilihat dari status sementara ia di dunia, tetapi Allah melihat status yang tersematkan selamanya, "Aku hamba-Nya dan akan selalu begitu tidak akan pernah berubah. Yang akan aku pertanggungjawabkan adalah amalku dengan segala tantangannya." Apa pun itu, sendiri tidak berarti tanpa tantangan hidup. Manusia hidup dengan jalannya sendiri, meski berbeda tetapi ketaatan kepadaNya haruslah sama.
A little dot named Puspa
3 notes · View notes
manusiafajar · 27 days
Text
Hai, ini aku bersama rindu.
Ada banyak versi diri kita dalam hidup yang paling kita sayangi, dan versiku hari ini, sedang bertemu dengan rasa sedikit kesal, gregegetan, rasanya pengen ngepites diri sendirii huhu.
Ia yang melangkah sedikit lebih jauh pada keterlenaan, dengan pengetahuan dari awal bahwa perjalanan - perjalanan semacam ini, adalah perjalanan paling melelahkan, serta menyesakkan.
Maka disini, duhai sayangku, aku mengajakmu untuk kembali pulang. Yuk pulang yaa. Kembali menjadi kamu dan senyuman paling menawan, yang percaya akan kemampuan dirinya, yang berselimuti dengan ketakwaan dan ke-tawakkal-an.
Aku merindu kamu yang bergerak penuh dengan keimanan, rela berlelah karena kamu tahu apa yang akan kamu raih, apa yang sedang kamu tuju, saat saat itu adalah masa paling menenangkan, membahagiakan.
Barusan akhirnya kamu menangis, merasakan sakitnya berjalan sendirian sejauh ini. Yah, begitulah;
Allah pun merindumu yang itu.. Dan Ia, selalu punya cara terbaik untuk nyatakan "rindu" pada hamba-Nya.
Maka sambutlah! sambutlah dengan berlari!!
Sekencang mungkin! Selaju yang kau mampu!! Secepat yang kau bisa!!
6 notes · View notes
coklatjingga · 4 months
Text
Tumblr media
Aku ingin selalu percaya, bahwa pertolonganNya begitu dekat, sebagaimana aku percaya bahwa kepulanganku ke sisiNya sudah di ambang pintu, dekat dan rapat.
Ya Allah, aku tak ingin menyerah, hanya kali ini ku serahkan seutuhnya segala harapan dan permintaan yang selalu kulangitkan padaMu.
Page 5/366_Batusangkar, 05012024
73 notes · View notes
aksaranjoo · 7 months
Text
Menjadi Utuh
Tidak ada manusia yang seutuhnya hidup seperti asumsimu. Asumsi selalu bahagia tanpa tangis di dalamnya. Tidak ada. Yang ada hanyalah manusia yang terus belajar menjadi manusia utuh seapa adanya.
Saat kita lelah, orang lain pun begitu. Saat kita khawatir akan masa depan, orang lain pun demikian. Saat kita bersusah payah berdamai dengan diri sendiri, orang lain juga melakukannya.
Hari ini, kita tidak sedang berperang dengan siapapun. Kita hanya sedang berperang melawan ego kita sendiri. Kita juga tidak sedang berlomba dengan siapapun. Kita hanya sedang berlomba dengan waktu-waktu terbaik yang kita miliki.
Untuk setiap tetes alir di pipimu, biarkan ia mengalir mengikuti garis takdir.
Mari tetap tersenyum seperti ipin!🕊♡
155 notes · View notes
penaimaji · 1 year
Text
Menjadi orang yang tidak suka merepotkan orang lain, itu tidak serta merta bisa terbentuk dengan sendirinya. Didikan orangtua, kebiasaan dari keluarga dan lingkungan, tentu berperan dalam membentuk karakter yang seperti itu
Mandiri, kerja keras meraih keinginan, tidak dicapai hanya dengan bersantai dan hidup mengalir apa adanya. Gigihlah dalam meraih juga konsisten pada target. Semoga tak lupa untuk meletakkan Allah di atas segalanya
Kalau bisa berusaha sendiri, kenapa harus merepotkan orang lain? Kalau bisa lebih dulu berbuat baik, kenapa harus menunggu kebaikan dari orang lain?
Semoga kaki ini tetap kuat berpijak dan terus melangkah. Berjuang, setidaknya untuk diri kita sendiri. Bahwa hidup memang harus berlelah-lelah dulu, sampai kita memetik hasilnya di kemudian hari
Pena Imaji
160 notes · View notes
careerclass · 1 year
Text
Bintang-Bintang
Semakin dewasa, pandangmu terhadap segala hal menjadi lebih luas. Memang tidak mudah menjadi dirimu di usia saat ini. Tak jarang melihat kanan kiri, merasa tertinggal dan terlampau jauh.
Teman-temanmu sudah diwisuda dengan nilai yang memuaskan, ada yang sedang merintis usaha barunya, membeli rumah dari tabungannya sendiri, memberangkatkan haji kedua orangtuanya, menghidupi keluarga hangat dan mendidik anak-anak yang lucu.
Pada akhirnya, kamu sadar. Bahwa orbit setiap insan berbeda. Selagi kamu berjalan di orbitmu, kamu tetap layak disebut seorang pejuang, bukan pecundang. Sebab, bukan tentang siapa yang lebih dulu berjuang. Namun, tentang siapa yang bisa terus berjuang dalam garis-garis orbit yang telah Ia tetapkan.
Meski berada pada langit yang sama, kelap-kelip bintang tidak bersinar terang bersamaan. Ada kalanya ia redup, namun tetap nampak terlihat. Ada kalanya ia berkelap-kelip seolah mengajak kita berkenalan semakin erat.
Setiap detik, bintang mampu mengubah empat juta ton materialnya sendiri menjadi panas dan cahaya melalui reaksi fusi nuklir. Cahayanya sangat terang karena suhu inti bintang bisa mencapai jutaan derajat celsius.
Bintang-bintang yang kamu lihat itu seperti dirimu. Kamu bisa selalu memancarkan cahayamu, tetapi tidak bisa melihat cahayamu sendiri. Hanya orang-orang di sekitarmu yang mampu melihatnya.
Tetap bersinar di garis orbitmu, ya! ^^
(Fsa)
222 notes · View notes
triastariirfiani · 4 months
Text
Menanyakan kabar orang lain dengan tulus memiliki keajaiban tersendiri, menyentuh empati hingga terasah lebih dalam. Menurunkan ekspektasi, tak bergantung sepenuhnya pada orang lain, jadi kunci menjaga kesehatan mental. Sebisa mungkin, lakukan sendiri tanpa merepotkan.
Kita sadar bahwa setiap individu tengah melalui ujian uniknya. Tidak ada yang benar-benar baik-baik saja, bahkan yang terlihat bahagia sekalipun. Berpegang pada prasangka baik dalam menghadapi ketidaksesuaian dengan rencana. Ingatlah rumus sederhana: "bersyukur, taubat, dan ridho". Terus praktikkan itu agar semakin mahir, ya!
-- 25 Desember 2023 -
25 notes · View notes