Tumgik
#menjadi sabar
radithamagarmindoo · 1 year
Text
Distributor Alas Bedak Pengantin LUMECOLORS AGEN RESMI, Hub: 0878-8690-1954
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Distributor Alas Bedak Pengantin KLIK https://wa.me/6287886901954, Alas Bedak, Alas Bedak Foundation, Bedak Padat Ringan, Alas Bedak Ringan, Lipstik Kissproof Lokal
Tahukah Kamu ? Bahwa banyak produk kosmetik dari luar negri yang kurang cocok di iklim tropis Indonesia yang cenderung membuat kulit mudah berkeringat dan berminyak.
Nggak sabar mau langsung Cek Out di Marketplace kami ? Klik segera link berikut
Shopee : https://shopee.co.id/lumecolorsbekasi?smtt=0.257261219-1669789463.9 Tokopedia : https://tokopedia.link/N19eLAqS1tb
Produk glowing berbahan dasar minyak dapat menyumbat pori-pori wajah dan menimbulkan komedo berlebih.
Formula yang mengandung minyak hewan berpotensi membuat wajah sensitif menjadi break out. Wajah yang berjerawat ketika menggunakan make-up dengan kilap berlebih justru akan semakin menonjolkan tampilan jerawat setelah wajah mulai berkeringat.
Kandungan oil berlebih pada make-up membuat riasan mudah menempel pada masker kain wajah.
Kami Hadir memenuhi kebutuhan kosmetik untuk kulit wanita asia yang tentunya cocok untuk semua jenis kulit di iklim tropis.
Serta turut bangga dengan kehadiran kosmetik brand lokal dengan kualitas High End namun dengan harga yang super affordable.
Oleh karena itu kami, Lumecolors Bekasi adalah OUTLET RESMI dari LUMECOLORS yang menjual berbagai produk kosmetik original lumecolors seperti Foundation (alas bedak), Loose Powder (bedak tabur), Compact Powder (bedak padat), Lipcoat, Lip Mousse, Eyeconic Duo, Beauty Blender dan lain sebagainya.
Benefit yang diperoleh jika order di Lumecolors Bekasi : ✅ PREMIUM CUSTOMER, karena anda adalah prioritas, kami perlakukan dengan layanan VVIP ✅ DIJAMIN BARANG ORI, READY STOCK ✅ PACKING AMAN, GRATIS DUS DAN BUBBLE WRAP ✅ BISA COD HINGGA GRATIS ONGKIR* ✅ MELAYANI & SIAP KIRIM KE SELURUH WILAYAH INDONESIA ✅ FREE KONSULTASI SEPANJANG MASA (BEFORE/AFTER SALES) ✅ FREE TESTER LENGKAP UNTUK YANG ORDER DATANG LANGSUNG KE OULET KAMI ✅ FREE GIFT UNTUK PEMBELANJAAN NOMINAL TERTENTU* ✅ FREE FACIAL TREATMENT UNTUK YANG ORDER DATANG LANGSUNG* ✅ DI UTAMAKAN MENDAPATKAN INFORMASI EVENT BIG PROMO SPESIAL EDISI LIMITED
Sebagai Distributor Resmi, kami juga membuka peluang kesempatan untuk memasarkan produk kosmetik Lumecolors dengan daftar menjadi stokis, reseller maupun dropshipper.
Tunggu apalagi, ambil peluang ini sebagai jalan tercepat memulai binis sampingan yang sangat cocok dilakukan oleh siapa saja. Baik lelaki atau wanita, pekerja kantoran atau ibu rumahtangga.
Kesempatan berpenghasilan dengan omset jutaan sampai ratusan juta, cukup dengan cara remote secara online, semudah dalam genggaman.
Lumecolors Bekasi Kami hadir sebagai pemberi solusi terbaik untuk anda
Lumecolors Be Confident...Be YOU Tampil percaya diri dan mempesona dengan pilihan warna yang cocok untuk kulit orang Asia, membuat kamu nyaman menggunakan lumecolors sepanjang hari.
#alasbedaksachet, #foundationuntukkulitkering, #alasbedaksachet, #alasbedakcair, #lipstikpemerahbibirhitam, #alasbedakwaterproof, #alasbedakyangbisamenutupiflekhitam, #alasbedakglowing, #alasbedakbuatpengantin, #bedakpadatfoundation
#Distributor Alas Bedak Pengantin KLIK https://wa.me/6287886901954#Alas Bedak#Alas Bedak Foundation#Bedak Padat Ringan#Alas Bedak Ringan#Lipstik Kissproof Lokal#Tahukah Kamu ?#Bahwa banyak produk kosmetik dari luar negri yang kurang cocok di iklim tropis Indonesia yang cenderung membuat kulit mudah berkeringat dan#Nggak sabar mau langsung Cek Out di Marketplace kami ?#Klik segera link berikut#Shopee : https://shopee.co.id/lumecolorsbekasi?smtt=0.257261219-1669789463.9#Tokopedia : https://tokopedia.link/N19eLAqS1tb#Produk glowing berbahan dasar minyak dapat menyumbat pori-pori wajah dan menimbulkan komedo berlebih.#Formula yang mengandung minyak hewan berpotensi membuat wajah sensitif menjadi break out.#Wajah yang berjerawat ketika menggunakan make-up dengan kilap berlebih justru akan semakin menonjolkan tampilan jerawat setelah wajah mulai#Kandungan oil berlebih pada make-up membuat riasan mudah menempel pada masker kain wajah.#Kami Hadir memenuhi kebutuhan kosmetik untuk kulit wanita asia yang tentunya cocok untuk semua jenis kulit di iklim tropis.#Serta turut bangga dengan kehadiran kosmetik brand lokal dengan kualitas High End namun dengan harga yang super affordable.#Oleh karena itu kami#Lumecolors Bekasi adalah OUTLET RESMI dari LUMECOLORS yang menjual berbagai produk kosmetik original lumecolors seperti Foundation (alas b#Loose Powder (bedak tabur)#Compact Powder (bedak padat)#Lipcoat#Lip Mousse#Eyeconic Duo#Beauty Blender dan lain sebagainya.#Benefit yang diperoleh jika order di Lumecolors Bekasi :#✅ PREMIUM CUSTOMER#karena anda adalah prioritas#kami perlakukan dengan layanan VVIP
1 note · View note
cikguazmi · 12 days
Text
Percutian ke Langkawi berakhir Tragedi
Seperti yang dirancang kami berangkat dengan bas hingga ke Kuala Kedah. Dari sana kami menaiki feri hingga ke Jeti Kuah. Dengan teksi kami bertiga dibawa langsung ke hotel yang kami tempah di Pantai Chenang dekat Padang Mat Sirat. Petang itu kami hanya bersantai di tepi pantai menikmati suasana pantai berpasir putih yang sungguh nyaman.
Seperti tak sabar-sabar besoknya pagi-pagi kami ke pantai untuk bermandi-manda. Keadaan air yang jernih dan sejuk sungguh menyegarkan. Ramai orang bersukaria di pantai tersebut. Bermula dari bayi dalam buaian hingga nenek-nenek. Semuanya kelihatan gembira dan ceria.
Aku, Nor dan Nora memilih kawasan yang sedikit jauh dari orang ramai. Sengaja kami berbuat demikian agar lebih santai. Boleh tungging terbalik dan bercakap apa saja tanpa menjadi perhatian orang ramai. Dari kejauhan nampak kapal-kapal layar sedang berlabuh. Kapal layar milik pribadi tersebut kelihatan amat mewah. Aku berkhayal, kalaulah aku memiliki kapal layar mewah seperti itu alangkah seronoknya.
Sedang kami kami manda dari jauh kelihatan sebuah bot bergerak laju ke arah kami. Ada tiga orang lelaki di dalamnya. Bila menghampiri kami bot itu memperlahankan kelajuannya hingga benar-benar rapat ke kami. Pemandu bot tersebut seperti ingin menanyakan sesuatu dan kami tidak mengesayaki apa-apa.
Bot tersebut makin menghampiri kami. Aku boleh menyentuh badan bot tersebut. Injinnya masih berbunyi, cuma bot saja tidak bergerak.
“Dik... sini sekejap. Kami nak tanya.” Kata pemandu bot.
Aku menghampiri bot tersebut. Bila aku benar-benar rapat tiba-tiba kedua lelaki di bahagian belakang memegang kedua tanganku dan menarik aku naik ke dalam bot. Aku cuba meronta tetapi kedua lelaki tersebut memegangku kuat. Pemandu bot memecut bot tersebut dengan pantas meninggal jauh Nor dan Nora tercengang-cengang tanpa mampu berbuat apa-apa.
Aku hanya mampu meronta. Setengah jam kemudian bot tersebut berhenti di sebuah pulau kecil. Aku dibawa ke sebuah pondok kecil kira-kira 150 meter dari pantai. Sekarang muka ketiga-tiga lelaki ini jelas di hadapanku. Aku rasa umur mereka tidak lebih dari 30 tahun. Berkulit sawo matang macam melayu tetapi mereka bercakap bahasa siam sesama mereka. Mungkinkah mereka ini warga siam berasal dari pulau berdekatan sempadan Malaysia.
Mungkin juga mereka ini adalah lanun-lanun yang merompak dan mengganas di laut. Bila terfikirkan semua ini aku menjadi ngeri dan takut. Nyawaku mungkin terancam bila aku bertindak yang bukan-bukan.
Dua orang lanun itu mendekatiku. Mereka tersenyum sinis melihat diriku yang dibaluti seluar dan t-shirt yang basah dan melekat ke badanku. Seorang dari lanun tersebut memegang bahuku dan aku cuba menepis. Secepat kilat tangan lanun tersebut mendarat di pipiku dan aku rasa amat pedih.
“Awak jangan melawan. Lebih baik awak ikut saja kehendak kami,” perintah seorang lanun tersebut dalam bahasa melayu pelat siam.
“Tak ada sesiapa di pulau ini. Kalau kami bunuh awak pun tiada siapa yang tahu.” Lanun yang seorang lagi bersuara.
“Buka baju dan seluar kamu. Jangan sampai kami paksa.”
Dengan tangan yang menggigil ketakutan aku membuka pakaian yang melekat di tubuhku. Aku teramat malu kerana belum ada lelaki yang melihat keadaan tubuhku seperti ini.
“Cantik badan awak. Barang awak juga cantik. Bertuah kami hari ini.”
Aku ditarik dan dibaringkan di atas tikar yang sedia ada di luar pondok tersebut. Aku tak berdaya. Demi keselamatan diriku lebih baik aku patuh arahan mereka. Aku sedar yang bencana akan menimpa diriku. Aku menutup mataku dan mula terfikir supaya tidak melawan dan akan cuba sedaya upayaku untuk melayani kehendak mereka untuk menyelamatkan diri dari dikasari oleh lanun-lanun ganas itu.
Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang basah dan lembut mula menerokai seluruh tubuhku. Ternyata aku telah dijilat seluruh badanku. Paha dan celah kelangkangku juga diteroka dan dikucup dengan berselera oleh lanun tersebut. Aku membiarkan lanun-lanun itu menerokai seluruh pelusuk tubuhku dan mendiamkan diri. Aku tak berdaya. Kudratku tak setimpal dengan kudrat ketiga lelaki kekar yang menawanku.
Aku pasrah. Ketika itu barulah aku tahu bertapa nikmatnya jikalau dijilat seluruh badan. Tanpa kerelaan aku cuba menikmatinya bila kedua belah tetekku dijilat rakus oleh dua orang lanun. Dengan kasr mereka meramas dan menghisap puting buah dadaku. Leherku dan mulutku juga dicium oleh mereka sepuas-puasnya dan aku melalui saat-saat itu dengan mata terpejam.
Kedua lanun itu makin mengganas. Yang satu terus mengomoli kedua belah tetekku yang mula menegang dan yang lainnya berada di celah kelangkangku sambil menghisap buritku yang mula basah. Disedut air maziku dan disertai dengan jilatan lidahnya yang panas dan kasar. Aku mengeliat kegelian yang amat sangat namun aku khayal dalam kenikmatan. Terasa seperti aku akan sampai ke penghujung. Tak ku sangka begitu cepat aku akan klimaks. Seluruh ototku kejang, tetekku bertambah tegang, mataku mula berpinar dan nafasku tersekat-sekat apabila rasa geli yang teramat sangat.
Kedua-dua lanun tersebut masih meneruskan kerja mereka menggomoliku dengan berselera dan aku hanya mengikut rentak permainan mereka. Setelah beberapa ketika menikmati keenakan terasa seluruh otot kaki dan badanku mula kejang dan seterusnya melepaskan air nikmatku itu apabila kenikmatan itu tiba ke puncaknya. Aku membiarkan air nikmatku mengalir keluar dari rekahan cipapku lantas disedut pula oleh lanun yang tengah mengomoli cipapku.
Badanku terasa begitu lemah dan tidak bertenaga namun lanun-lanun itu tetap terus mengomoliku dengan penuh berselera. Aku merelakannya sahaja dan setelah beberapa minit berterusan digomol oleh mereka aku mula mendapat tenaga kembali dan nafsuku mula bangkit semula. Puting tetekku terasa sakit dihisap oleh mereka tetapi aku cuba menahannya seberapa yang terdaya. Lanun yang berhadapan dengan cipapku itu berhenti dari menjilat dan mula memasukkan dua jarinya ke dalam cipapku, terasa lanun itu cuba mengorek-ngorek sesuatu di dalam cipapku.
Aku merasakan ianya sesuatu yang sakit dan geli, setelah beberapa lama lanun itu memainkan jarinya di dalam cipapku rasa sakit pada pintu cipapku itu mula hilang dan bertukar kepada rasa nikmat yang selama ini tidak pernah aku rasakan. Sentuhan kedua-dua jari lanun itu pada otot-otot pintu buritku itu amat mengasyikkan. Tanpa sedar aku mengerang kenikmatan dan aku mula membayangkan bagaimanakah rasa nya jikalau batang pelir pula yang menerokainya. Aku mengelengkan kepala ku ke kiri dan ke kanan disertai dengan kemutan kemas dicipapku. Eranganku makin kuat bila lanun itu mula mempercepatkan rentak jarinya keluar masuk di dalam cipapku dan buat kali kedua aku klimaks.
Air nikmatku kembali meleleh keluar. Kulihat jari-jari lanun tersebut basah lencun. Otot-ototku kembali mengejang dan aku menjadi lemah longlai. Tenagaku terkuras habis dan aku terasa tidak bermaya. Lanun tersebut menghentikan aktivitinya sambil menjilat jarinya yang basah dan berlendir. Kemudian dia membongkokkan badannya dan menjilat sisa-sisa air maniku pada belahan alur cipapku.
Lanun-lanun itu mula menanggalkan seluarnya dan terserlahlah batang lanun itu menegak tegang. Jelas di hadapanku batang coklat tua itu masih berkulup. Sekarang aku pasti mereka ini adalah siam beragama budha kerana mereka tidak bersunat. Perlahan-lahan lanun itu mengusap batang kotenya yang panjangnya kira-kira sejengkal setengah sambil melurut kulit kulup. Kepalanya yang agak kemerahan terkeluar bila kulit kulup ditarik ke pangkal. Dia meletakkan kepala kotenya yang sebesar jambu air itu ke lurah buritku. Terasa bagaikan sesuatu benda yang lembut dan panas menyentuh bibir cipapku. Lanun itu memain-mainkan kepala kotenya pada belahan alur cipapku dan mengeselkan kepala kotenya mengikuti alur kelentitku menuruni ke pintu buritku.
Aku kegelian. Belum pernah aku merasainya sebelum ini di mana sesuatu yang lembut dan suam bermain-main di pintu syurgaku. Aku tersentak dari khayalanku apabila lanun itu mula memasukkan kepala kotenya ke dalam lubuk nikmatku. Aku cuba memerhatikan cipapku di mana jelas kelihatan kepala kote lanun itu sedikit demi sedikit tengelam ke dalam lubuk daraku. Aku mula resah apabila batang lanun itu mula menyelami lubang cipapku yang sempit. Dinding vaginaku terasa seperti hendak koyak disondol kepala sebesar jambu air itu. Lanun itu memberhentikan penerokaan kepala kotenya ke dalam lubuk sempitku apabila satu pertiga daripada batang kotenya tengelam.
Lanun itu kemudiannya mula menarik keluar batang kotenya dari dalam lubukku dan secara perlahan-lahan menengelamkan batangnya kembali apabila kepala kotenya yang merah itu mula kelihatan. Aku dapat merrasakan sesuatu yang begitu nikmat apabila lanun itu memulakan rentak sorong tariknya. Begitu indah rasanya apabila otot dalaman cipapku bersentuhan dengan kulit kepala kote lanun itu dan ia sesuatu kenikmatan yang tak dapat aku gambarkan. Lanun itu meneruskan rentaknya sehingga kadang kala aku terasa selaput daraku disentuh oleh sesuatu yang lembut dan bertenaga. Aku membiarkan lanun itu dengan cara dayungannya dimana kadang-kala aku cuba memberi tindak balas dengan cuba mengemut kemas batang kote lanun itu. Lanun yang lain masih duduk di tepiku sambil mengurut-ngurut kote yang juga berkulup seolah-olah menunggu giliran untuk menikmati tubuhku.
Beberapa minit kemudian dia lanun tersebut membenamkan pelirnya lebih dalam dan musnahlah selaput daraku. Terasa pedih di vaginaku. Air mataku meleleh keluar. Aku cuba menahan lanun tersebut dari meneruskan tikamannya dengan merapatkan kedua-dua pahaku. Tapi tindakanku sia-sia saja, malah lanun tersebut makin memperhebatkan dayungannya dan beberapa ketika kemudian aku dapat merasakan satu pancutan hangat menerpa ke rahimku. Lanun tersebut menggigil dan aku dapat merasakan batang pelirnya mengecil dalam lubang buritku.
Lanun pertama menarik keluar batang kotenya dan terlihat batangnya berlendir warna putih kemerahan. Benteng pertahananku musnah dan selaput dara yang kupertahan selama 22 tahun dirampas oleh lanun siam. Aku hanya mampu menangis dalam hati. Percutianku ke Langkawi berakhir dengan tragedi.
Lanun kedua mengambil giliran. Kote berkulup itu mula membelah lurah merekahku yang teramat banjir. Bercampur aduk air mani lanun pertama dan air nikmatku yang bercampur darah. Sekali hentakan seluruh batang pelir coklat tua yang berurat terbenam dalam rongga buritku. Lanun itu kemudian memegang pinggangku dan menarik pinggangku kepadanya sehingga tundun cipapku yang tidak berbulu itu menyentuh bulu-bulu kasar di pangkal batang kote. Pedih akibat selaput daraku yang telah ditembusi itu mulai reda tetapi kini pangkal rahimku pula terasa senak akibat diceroboh melebihi batasan. Lanun itu membiarkan batang kotenya terendam di dalam lubukku selama beberapa minit seolah-olah mahu merasakan kehangatan buritku. Aku cuba membiasakan otot-otot vaginaku dengan saiz zakar yang besar panjang.
Semasa batang kote lanun itu terendam, otot-otot cipapku tidak henti-henti mengemut kerana mula terasa nikmat. Tiada lagi rasa sakit dan pedih. Puas berendam, batang kote itu mula ditarik keluar. Aku dapat merasakan dinding-dinding kemaluanku seperti tidak mahu berpisah dengan kepala kote lanun itu apabila ku kemaskan kemutanku. Lanun itu tetap terus menarik batangnya keluar dari dalam cipapku sehingga melepasi selaput daraku yang telah koyak dan apabila dua pertiga batangnya berada di luar cipapku lanun itu menekan batang kotenya masuk kembali dengan rentak yang laju. Gerakan maju mundur itu berlangsung beberapa ketika. Lazat dan nikmat aku rasakan. Nikmatnya berganda-ganda bila bulu-bulu kasar lanun tersebut menyentuh dan menyapu-nyapu bahagian kepala kelentitku yang sensitif.
Air nikmatku makin banyak keluar. Tiap kali lanun membenamkan batang butuhnya maka terpancut keluar air nikmatku membasahi bulu-bulunya. Kakiku yang mengangkang menendang-nendang angin bila perasaan lazat memenuhi rongga buritku. Setelah beberapa saat menikmati keindahan itu aku pun menurunkan kakiku yang terangkat tadi dan membuka kelangkang pehaku seluas yang terdaya supaya lanun itu boleh terus menikmati seluruh rongga cipapku. Aku sudah tidak berdaya melayani lanun itu kerana seluruh tubuhku terasa begitu lemah dan tidak bermaya namun ku cuba bertahan untuk membiarkan lanun itu terus menikmati diriku.
Lebih kurang lima minit menikmati tubuhku maka lanun tersebut akan sampai ke garis penamatnya. Ditekan habis batang kotenya dan aku dapat merasai beberapa das pancutan air mani hangat menerpa pangkal rahimku. Beberapa saat kemudian lanun tersebut terkulai layu dan jatuh tergolek di sebelahku.
Lanun ketiga menghampiriku dan menarikku hingga aku terduduk. Dia menyuakan batang berkulupnya menghala ke mukaku. Disuruhnya aku menghidu kepada butuhnya itu. Kepala butuh tak bersunat itu aku cium. Bau aneh menerpa rongga hidungku. Kemudian disuruhnya aku melancapkan batang pelirnya. Gerakan tanganku membuatkan kepala pelirnya terbuka dan tertutup oleh kulit kulup. Diperintah pula aku menjilat kepala coklat kemerahan. Puas menjilat diarahkannya pula aku menghisap kotenya. Rambutku ditarik kasar sambil menyumbatkan kotenya yang sederhana besar itu ke dalam mulutku. Sukar aku hendak bernafas apabila lanun itu memasukkan keseluruhan kotenya ke dalam mulutku.
Setelah beberapa minit menyumbat batang kotenya ke mulutku lanun itu pun sampai ke kemuncaknya dan menekan rapat punggungnya ke mulutku sehingga biji kotenya mencecah daguku. Kepala kote lanun itu melepasi kerongkongku dan terasa cairan pekat dan suam memancut-mancut di dalam rongga kerongkongku. Terasa loya tekakku apabila aku cuba menelan keseluruhan air mani lanun itu kerana rasanya yang begitu kelat dan sedikit manis masin.
Selepas beberapa jam aku dikerjakan lagi oleh ketiga lanun tersebut. Selepas mereka puas menikmati tubuhku mereka mengarahkanku mengenakan kembali pakaianku dan diperintah mengikut mereka ke bot. Setengah jam kemudian aku telah berada di pantai tempat aku diculik tadi. Mereka mencampak aku ke laut dan memecut laju bot mereka meninggalku terkapai-kapai.
Dengan lemah longlai aku kembali ke bilik hotel. Kawan-kawanku menyerbu ke arahku dengan puluhan pertanyaan yang tak berdaya aku menjawabnya. Kepalaku kosong, tak mampu aku berfikir. Yang terbayang di benakku ialah percutianku di Langkawi berakhir dengan tragedi yang amat mengerikan. Langkawi bagiku hanyalah kenangan pahit....
720 notes · View notes
jndmmsyhd · 15 days
Text
Jika sudah waktunya, hujan pun akan turun. Jika sudah masanya, bunga pun akan mekar dan wangi.
Begitulah takdir Tuhan, doa-doa kita di masa lampau akhirnya dikabulkan begitu sudah waktunya.
Bukankah ada banyak hal yang diberikan sebelum kita siap menerimanya, hingga akhirnya berantakan dan hanya menjadi pelajaran.
Sengaja dikabulkan dengan cepat hanya untuk pelajaran. Sabar, jangan terburu-buru menagih doa, ya.
@jndmmsyhd
465 notes · View notes
andromedanisa · 6 months
Text
Arti Menikah - Belajarlah tentang banyak hal.
Kata Bapak hafidzhahullah ta'ala, "jika cinta dan kasih sayang seorang laki-laki itu lebih besar dari pada cinta seorang perempuan, maka dia tidak akan pernah melepaskan perempuan itu darinya. ia akan tinggal lama dihatinya. dan untuk membuat seorang laki-laki demikian, dibutuhkan seorang perempuan yang sabar dan pengertian."
aku teringat obrolan santai dengan Bapak, sehari sebelum menjadi seorang istri. Kala semua orang sibuk menyiapkan banyak hal termasuk Ibu, Bapak justru mengajakku lebih banyak cerita dari kebiasaan Bapak yang tidak demikian. Saat itu aku bertanya bagaimana posisi Ibu dihati Bapak. Yang semakin banyak ku rinci, Bapak semakin banyak tersenyum seolah membenarkan.
Namun satu hal yang Bapak katakan membuatku tertarik untuk bertanya lebih lanjut. "Ibumu itu orang yang sabar dan pengertiannya begitu lapang. Ibumu itu keras terhadap pendirian dan pendapatnya, namun ketika keputusan Bapak tak selaras dengan Ibumu, ibumu meletakkan semua pendapatnya dan memilih pada keputusan Bapak. Ada banyak momen dimana Bapak tidak berkata sekalipun, Ibumu lebih peka perihal apa yang Bapak butuhkan. Tanpa bertanya banyak hal, Ibumu sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Tanpa memberi tugas, Ibumu telah paham apa yang menjadi tugasnya. Beberapa hal bertanya tentang apa yang Bapak suka dan tidak, selebihnya tanpa Bapak kasih perintah, Ibumu telah lebih dulu mengerti.
Tak pernah bertanya kenapa begini, kenapa begitu sebab paham bahwa Ibumu tidak ingin memberikan banyak beban. Ibumu begitu totalitas menjalani perannya sebagai seorang istri. Tak pernah menuntut harus jalan-jalan setiap pekan, atau liburan setiap tahun, atau hal-hal yang dirasa bapak belum mampu untuk menyanggupinya kala itu. Tidak pernah merengek meminta waktu bapak atau menuntut untuk lebih romantis atau hal-hal yang dimana Bapak harus peka terhadap kondisi ibumu. Ibumu tidak pernah meminta akan hal itu. Kala sudah tenang semuanya, barulah ibumu sampaikan dengan bahwasanya yang dimana tanpa menggurui bapak akhirnya mengerti.
Pernah saat dimana belum ada HP dan saat itu posisi ibumu sedang mengandung kamu 6 bulan, belum ada telpon rumah juga. Saat itu bapak harus lembur dan tidak pulang karena memang harus menyelesaikan deadline, dimana besok pagi presiden pak Soeharto akan berkunjung. Bapak nggak bisa ngabari ibu, karena memang tidak bisa pulang. Kamu tahu apa yang ibumu lakukan? Ibumu jalan sama emak tetangga sebelah rumah mau pergi menyusul bapak dikantor. Sebelum sampai kantor ada pos marinir dan bertanya perihal ada perlu apa jam segini kok mau ke PT.Pal dari pos ke kesana masih sangat jauh sekali. Lalu ibumu bilang kalau suaminya dari kemarin belum pulang, ia khawatir takut terjadi apa-apa. Lalu seorang petugas meminta ibumu dan emak untuk menunggu di pos, salah satu petugas berangkat menanyakan hal tersebut ke kantor. Setelah memastikan nama dan divisi bapak. Petugas tersebut menyampaikan bahwa seluruh karyawan disivi tersebut memang harus lembur, karena besok pagi akan ada kunjungan presiden. Setelah tahu kabar itu, ibumu dan emak pulang kerumah. Dan setelah beres semuanya bapak pulang kerumah, sampai dirumah ibumu tetap menyambut bapak dengan baik. Tak bertanya ini itu dengan banyak pertanyaan atau memasang muka cemberut. Nggak, ibumu tidak demikian.
Ibumu tetap melayani bapak dengan baik dan membiarkan bapak beristirahat dengan nyaman. Tanpa bertanya kenapa ndak pulang, bapak lebih dulu menjelaskan perihal tersebut.
Sebetulnya diawal pernikahan laki-laki itu sudah siap untuk mengayomi, mendidik, dan siap untuk memenuhi semua kebutuhan istri dan anak-anaknya nanti. Terkadang yang membuat mereka berubah salah satunya dari pasangannya sendiri. Yang mungkin terlalu menuntut banyak hal dan tidak memberikan rasa tenang itu. Memang manusia tidak ada yang sempurna, demikian juga dengan Bapak ataupun ibumu ini. Namun ada banyak hal kebaikan ibumu yang tidak bisa bapak sebutkan satu persatu. Biarlah bapak banyak doakan untuknya, biar Allaah yang balas dengan banyak kebaikan untuknya. Sekali lagi pernikahan itu adalah salah satu karunia yang harus disyukuri selama perjalanannya. Ujar bapak mengakhiri ceritanya.
Lalu malam harinya aku memutuskan untuk tidur dengan ibu sebelum menjadi istri esok harinya. Sebelum tidur banyak hal yang aku tanyakan, aku tak pernah merasa benar-benar begitu sangat dekat ketika saat itu juga. Salah satunya aku bertanya perihal cerita bapak tadi sore itu, mengapa ibu bersikap demikian dan demikian.
Ibu menjelaskan dengan bahwasanya yang apa adanya, "ketika seorang wanita telah memutuskan untuk menikah, maka seharusnya ia sudah paham perihal hak dan kewajiban serta konsekuensinya. bagaimana jika nanti pasanganku seperti ini, bagaimana jika nanti masuk fase seperti itu. Apalagi ketika seorang perempuan telah menjadi istri maka ia sudah mengerti bagaimana seharusnya berkhidmat untuk suaminya. Jika sudah paham dan mengerti bagaimana seharusnya bersikap, maka sudah sepatutnya kita harus memberi banyak udzur kepada pasangan kita. Saat itu ibu mencoba untuk memberi banyak udzur kepada bapak.
Tidak ada seseorang yang melakukan tanpa ada alasan. Dan bapakmu pasti sedang dikondisi yang demikian. Ibu mencoba belajar untuk mengerti, terkadang tidak semua kondisi bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya. Tidak semua kondisi bisa dijelaskan saat itu juga. Pernikahan itu ibadah terlama, dan dalam beribadah tidak semuanya berjalan menyenangkan sesuai dengan keinginan kita kan ya, nduk. Itulah mengapa sabar diperlukan untuk menjalani setiap prosesnya.
Intinya jangan pernah merasa paling capek, paling menderita, paling jenuh, atau paling sibuk. Jika nanti kamu menemukan kondisi yang demikian, cobalah kembalikan ke dirimu sendiri. Saat capek, jenuh dan kondisi tidak baik-baik saja, pasanganmu menuntut banyak hal darimu. Apakah kamu senang? Tentu tidak kan ya, maka diperlukan hati yang lapang untuk mengerti.
Jangan banyak menuntut hak sama manusia, sebab balasan terbaik adalah balasan dari Allaah. Karna kalau banyak menuntut dari manusia, kamu akan merasa capek sendiri dan tidak menemukan ketenangan nantinya. Serahkan semuanya sama Allaah, biar tenang.
Apa yang bisa kamu beri kepasanganmu nanti, berikanlah senampumu. Berkhidmatlah dengan totalitas untuknya, tidak akan sia-sia apa yang kamu berikan. Sebab sekecil apapun upayamu, Allaah melihatnya. Ketika sudah melakukan yang terbaik, jangan berkecil hati bila balasannya tidak sesuai apa yang kamu harapkan.
Berkhidmat itu yang menyenangkan hati suamimu, yang dimana suamimu betah dirumah sebab ia temukan ketenangan dalam rumahnya.
Empat tahun lalu nasihat ini aku simpan ditumblr, ku baca kembali. Dan aku menangis. Sebab memang benar, dalam sebuah pernikahan tidak hanya tentang aku saja melainkan dia juga yang menjadi kita.
Sebagaimana pengertiannya Ibunda Khadijah radhiyallaahu anha yang tanpa bertanya mengapa Rasulullaah Shallaahu alaihi wassalam tubuhnya gemetar dan meminta Ibunda Khadijah untuk menyelimuti Rasulullaah. Yang dengan totalitas berkhidmat dan menyerahkan seluruh harta, jiwa dan hidupnya kepada orang yang tercintanya. Itulah mengapa Ibunda Khadijah radhiyallaahu anha tinggal begitu lama dihati Rasulullaah Shallaahu alaihi wassalam.
Bukan perihal apa yang sudah pasangan berikan kepada kita, melainkan sudah sejauh dan semaksimal apa yang telah kamu lakukan untuknya karena Allaah. Maka mintalah kepada Allaah Ta'ala untuk menganugerahi rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah. Sebab rumah tangga sakinah adalah karunia Allaah yang harus terus dipintakan hingga akhir hayat..
للَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا ، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا ، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ
"Ya Allaah, satukanlah hati kami. Perbaikilah keadaan kami jalan-jalan keselamatan (menuju surga)." - HR. Abu Daud, no 969, dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu anhu.-
Pernikahan itu tidak tegak karena rupa yang elok atau harta, akan tetapi dia tegak dengan agama dan akhlak. (Syaikh Muhammad Mukhtar Asy Syinqithi rahimahullaah)
Akhlak, sabar dan saling mengerti masuk dalam kategori akhlak kan? Maka berakhlak dengan akhlak yang baik. Semoga Allaah menganugerahi kita semua pasangan yang menyejukkan mata dan hati. Yang menjadi penenangan dalam segala kondisi apapun. Allaah anugerahi kita rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah. Sehidup sesurga bersama.. aamiin..
Kontemplasi 9/11/19 - 9/11/23
787 notes · View notes
rumelihisari · 4 months
Text
Nasehat pernikahan untuk Rum
Rum, menikah itu sebuah perjalanan, bukan tujuan hidup. dalam perjalanan enggak semulus yang kamu kira, kadang lurus, kadang ada kerikil, kadang licin, kadang hujan badai, kadang reda. maka jadikan sabar dan syukur sebagai teman perjalananmu dengan pasangan. supaya kamu dengannya bisa sampai pada tujuan.
Rum, kalau matamu terlalu banyak memandang kehidupan rumah tangga orang lain, apalagi sosial media, pasanganmu akan selalu kelihatan kurang. memang tidak ada yang sempurna, tapi rasa cukup sudah memenuhi alasan kenapa kamu bertahan untuk bersama dalam perjalanan ini. selama ia tanggungjawab, menjadi pemimpin yang baik, dan selalu berusaha menjaga kalian dari segala maksiat yang dilakukan, itu sudah cukup, Rum. tak perlu membandingkan ia dengan lelaki manapun, jika terus seperti itu maka selamanya kamu hanya akan menemukan kekurangannya.
Rum, menikah itu bukan hanya tentang kamu dan pasangan. tapi juga keluargamu dan keluarganya. kalian akan saling terhubung dan menghubungkannya nggak selalu mudah. maka, pesanku untukmu, Rum, jangan sekalipun tinggalkan majelis ilmu, karena ilmu membantu melebur ego, walau prosesnya kadang lebih pelan. dan supaya selalu ada cahaya saat kamu menghubungkan diri pada keluarganya juga menghubungkan pasangan pada keluargamu.
Rum, tujuan dari perjalanan menikah adalah supaya dapat ridho Allah. maka tak apa jika dengannya kamu tak memiliki pencapaian dunia seperti orang-orang di sosial media. punya rumah, mobil, dll. hasil keringat berdua. yang perlu kamu resahkan adalah rumah di surga yang belum jelas kepastiannya. bahkan belum tentu dianggap penduduk di sana. maka dalam perjalanan ini pastikan kamu selalu sabar, syukur, dan hiasi terus dengan ilmu. supaya kamu dan pasangan layak jadi penghuni di surga Allah.
page 3/365
Lebak, 16.10
277 notes · View notes
sepertibumi · 1 year
Text
[KNOWING UR LIMITS]
Keterlambatanmu akan sesuatu bisa jadi karena memang Allah ingin mengajarkanmu suatu hal sampai kamu paham betul dan dapat mengambil banyak pelajaran darinya.
Beberapa orang diciptakan dengan karakter seperti batu. Keras. Harus dijatuhkan dan dibentur berkali-kali untuk bisa paham.
Beberapa yang lain diciptakan dengan telinga yang sabar mendengar. Belajar dari pengalaman orang lain, menganalisa, memisahkan mana yang layak untuk diadaptasi dan mana yang tidak, lalu mencoba menerapkan pada dirinya.
Beberapa diberi kemampuan untuk cepat memahami. Cepat membaca situasi, memutuskan langkah, namun terkadang membuatnya gegabah.
Dan beberapa di antaranya Tuhan ciptakan dengan pertumbuhan yang lambat. DiajarkanNya suatu hal itu perlahan, hingga tak jarang ia menjadi yang terakhir paham.
Tiada yang lebih unggul dari satu atau yang lain karena kemampuan setiap individunya pun berbeda. Kita semua masih sama-sama meraba, hanya saja cara dan alurnya yang tak sama. Namun, tujuannya satu; pemahaman.
Dan, ya, ujian yang kita hadapi pun tentu berbanding lurus dengan kemampuan yang Tuhan anugerahi.
Tak peduli seberapa cepat kamu bisa memahami sesuatu, Tuhan hanya ingin melihat usaha dan prosesmu dalam memahaminya.
Masa bodoh dengan keterlambatan, bukankah pemahaman akan sesuatu yang sedang kamu jalani dan perjuangkan itu lebih krusial?
Ia mungkin cepat, tapi bisa jadi pemahamannya dangkal.
Kamu mungkin lambat, dan pemahamanmu harus lebih dalam.
Pada akhirnya, mereka yang akan merdeka adalah yang berhasil mengetahui kapasitas dirinya. Mereka tau kapan harus melangkah dan berhenti. Mereka selalu siap dengan strategi terbaik untuk apa yang sedang mereka hadapi.
Dan semua bermula dari fokus ke dalam, dan berhenti menjadi penonton atas proses orang lain.
— @sepertibumi
845 notes · View notes
steven-wijaya · 2 months
Text
Cerita Sex Nafsu Ibu Mertuaku Yang Tak Bisa Ditahan   
   
Cerita ini berawal aku hidup berumah tangga baru genap satu tahun Bersama istriku Maya yang memiliki paras wajah cantik, setia, sabar dan sikapnya sangat dewasa dan istriku bekerja disalah satu bank swasta yang ada dikota yogya. Sudah satu tahun aku menikah tapi aku belum juga dikaruniai seorang anak.
Tumblr media
Setiap malam jumat aku selalu melakukan hubungan seks diranjang dengan isteriku, bahkan bukan hanya hari itu juga tapi di hari sabtu itu sering kulakukan dengan isteriku saat kami sama-sama libur kerja.
Selain istriku mempunyai paras cantik aku juga mempunyai mertua yang sangat baik, perhatian, dan sayang terhadap menantunya. Mertuaku masih terbilang cantik seperti anaknya walaupun usianya sudah berumur 45 tahun. Tapi yang aku kagumi dari mertuaku ini masih memiliki tubuh Langsing dan tidak gemuk seperti ibu-ibu yang lain dan bentuk buah dadanya tidak terlalu besar tapi memiliki bentuk putting susu yang besar seperti biji salah dan Kencang, kulitnya pun masih mulus dan putih bersih, maklum ibu mertuaku keturunan indo - eropa.
Ibu mertuaku seorang janda dan masih aktif berkerja disalah satu konsultan yang ada dikota yogya. Isteriku adalah anak tunggal maka saat kami menikah ibu mertuaku tinggal Bersama dengan kita berdua.
Kisah perselingkuhanku dengan mertuaku pada saat aku sedang lagi nikmat-nikmatnya berhubungan seks dengan isteriku dikamar, waktu itu aku lupa menutup pintunya karena dirumah hanya ada kita berdua saja. Tak kusangka ternyata ibu mertuaku sudah pulang dan kami tidak mendengarnya masuk kerumah. Begitu melewati depan kamar dengan pintu terbuka ibu mertuaku langsung terpaku melihatku yang sedang asyik mencumbu denganisteriku diatas ranjang. Spontan kami langsung menghentikan aktifitasku diranjang Bersama istriku.
“Mama… ehmm..ehh….ada apa…..ma??? “ sapa istriku sambil berjalan menuju pintu.
“Maaf,  mama gak tahu kalau kalian lagi begituan, lain kali pintunya ditutup”, sahut ibu mertuaku.
Sejak kejadian itu ibu mertuaku berbeda sekali cara memandang saat kita saling bertatap muka. Bahkan sikapnya pun agak berubah terhadapku. Aku tidak tahu apa yang menimpa ibu mertuaku sehingga menjadi seperti itu. Suatu hari aku di minta ibu mertuaku meminta aku untuk mengantarkanya ke Surabaya, karena ada saudaranya yang meninggal tapi istriku tidak bisa ikut karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
Aku pun berangkat sabtu pagi kebetulan sabtu itu aku libur kerja. Hari itu aku langsung berangat dengan mobilku kesurabaya dan sesampai disurabaya kami langsung menuju tempat kediaman saudaranya. Waktu terus berlalu, malampun tiba. Akhirnya malam itu aku menginap diHotel yang bisa dibilang hotel berbintang dikota surabaya.
Pukul 01.30 malam aku terbangun oleh dering telepon di ponselku. Aku melihat nomornya ternyata nomer ibu mertuaku dan aku segera menjawab dering telepon itu.
“Halo ya mah, ada apa kok malam-malam belum tidur” tanyaku sambil membuka kedua mataku yang masih mengantuk.
“Andre…kamu uda tidur yah?, Bisa tolongin mama gak?”
“Bisa Ma..ada apa?”.
“Koper mama yang berisi pakaian tadi bisa dibuka sekarang terkunci, Kamu cepetan kesini yah….kekamar mama…” sahut ibu mertuaku ditelepon.
“Ok…mama…”, aku segera kekamar mama yang berdampingan dengan kamarku. aku mengetuk pintu kamar ibu mertuaku.
“Iya Andre… bentar” tak lama kemudian ibu mertuaku membukakan pintu.
Buset malam itu ibu mertuaku sudah memakai baju tidur model daster satin yang sangat seksi sekali. Dan aku sedikit terpaku melihat kedua putting susunya yang terlihat jelas menjeplak menonjol diluar kain satin dasternya itu karena tidak memakai bra.
“Ma… mana tas koper nya katanya gak bissa dibuka”, tanpa piker Panjang dan masuk kekamar ibu mertuaku.
“Itu loh kopernya….Andre didepan ranjang itu loh, tadi sudah bisa dibuka tapi saat mama kunci lagi dan mama coba buka tapi tidak bisa lagi” Jawab ibu mertuaku sambil menutup pintu kamar.
Setelah beberapa menit aku akhirnya aku berhasil membuka kopernya ibu mertuaku denga cara kupaksa. Begitu terbuka ternyata isi koper itu adalah BH dan CD G-string nya ibu mertuaku. Saat melihat hal itu aku mulai membayangka ternyata ibu mertuaku suka dengan CD G-string seperti anak-anak muda jaman sekarang.
“Makasih ya Andre…kamu udah nolongin mama…”.
“Ah iya ma gak papa kok” Aku sejenak duduk disofa kamar hotel.
“Kenapa Andre….kamu capek….” Tanya ibu mertuaku sambil mendekati aku yang duduk disofa.
Sejenak aku memandang wajah ibu mertuaku yang begitu cantik dan seksi dengan baju tidurnya yang dipakainya malam itu dan membuat aku bergairah melihatnya. Kemudian ibu mertuaku juga memandangku. Kami berpandang pandangan sampai aku mencoba mengecup bibirnya yang merah. Saat aku mengecup bibirnya, ibu mertuaku bukanya menolak melainkan membalas kecupan bibirku, lidahku dan lidahnya saling bertabrakan. Saat kedua tangan ibu mertuaku mulai meraih punggungku dan mulai memeluk tubuhku.
Aku melepaskan cumbuanku. “kenapa……Andre…. Kenapa tidak kamu teruskan… ????” kata ibu mertuaku sambil memegangi wajahku.
“Maaf….maaf….atas kelancanganku….sekali lagi maaf…..habis mama pakai baju tidur seperti itu jadi andre bergairah dan jadi gairah Andre tidak bisa dikontrol”.
“Ngak papa Andre kalau memang Andre suka dan apa Kamu takut sama isteri kamu….?”, Tanya mamaku sambil mendekati tubuhku.
“Sekali lagi… maafin aku ma….itu dosa ma….. lagian…uuussttzz” jari telunjuk ibu mertuaku menghentikan ucapanku itu.
“Pokonya kamu gak usah takut disini hanya kita berdua saja, mama akan simpan rehasia ini…..”, sahut ibu mertuaku sambil mencoba mencium pipiku.
“Ma… maafin aku ma… aku ma…. aku sebenernya juga sudah tidak tahan melihat mama…. Malam ini”, aku langsung melumat bibir diatas sofa itu.
Setelah beberapa menit ibu mertuaku minta berhenti.
“Ada apa ma..??? “ tanyaku dengan serius.
“Jangan disini diranjang aja yah…. Mama gak nyaman kalo diatas sofa”, sahut ibu mertuaku.
Kami beruda langsung segera bangun dari sofa dan berjalan menuju ranjang.
“Sayaaaang.. sini dong mama uda tidak sabar…udah lama tidak pernah dijamah oleh laki-laki semenjak papa meninggal” panggilan ibu mertuaku manja.
Kulihat ibu mertuaku sudah terlentang diatas ranjang. Aku Langsung mencopot seluruh bajuku dan celanaku dan hanya melekat celana dalam saja yang ada ditubuhku. Aku segera naik keatas ranjang besar dan empuk itu. Segera kujamah tubuh ibu mertuaku dengan sentuhan lembut dibagian pahanya dengan ciuman bibirku.
“Aaaangghhhhh…..”, desah ibu mertuaku sambil memejamkan mata.
Langsung aku mencumbu bibirnya yang merah dengan lahap. Spontan langsung ibu mertuaku membalasnya dengan liar, bahkan lebih liar dari yang aku kira. Setelah beberapa menit aku beralih ke lehernya yang putih dan mulus.
“Anghhhh…..sudah lama mama pengen merasakan ini…..akhirnya tanpa diminta kamu mengerti apa beban bathin mama selama ini….aaaaahhhhh…..aaaaaahhhhhh” desahan ibu mertuaku yang membuatku Terangsang Berat.
Setelah satu menit lebih aku menciumi bagian lehernnya dengan lidah dan bibirku dan turun beralih ke bagian putting susunya terlihat sanagat menonjol itu keatas menembus kain satin dasternya, membuatku aku semakin menjadi jadi. Kulumat dan kusedot putting susunya dengan lahap dan bringas sambil memeluk erat tubuhnya yang terlentang. Penisku semakin keras dan amat keras seakan akan celana dalamaku tak kuat menahan penisku yang tegak berdiri.
“Anghhaaahhhhhh……. aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… enak baget sayaaaaaaang…. Kamu benar..benar…tahu… apa yang Mama rasakan…ungghhhhh sedot yang keras sayang, gigit sayanggg”, sambil mendesah dan memejamkan mata dia berusaha mengucapkan kata kata itu.
Kuhisap berulang kali secara bergantian tanpa membuka kain satin dasternya yang menghalangi kedua putting susunya, kuhisap dengan kuat sampai hisapan mulutku seperti anak bayi yang sedang kehausan.
Kulihat ibu mertuaku mengeluh kenikmatan “Oungghhh…oooohhhh…..aaaaahhhhh….enak…..sekali sayaaaaang jangan dilepas”, tak hanya itu aku menjilati seluruh permukaan kedua payudaranya dengan bringas sampai sampai seluruh kedua permukaan kain satin dasternya basah karena air liurku.
Ibu mertuaku mengeluh kenikmatan sambil memejamkan kedua mata dan mendesah . Kemudian aku beralih turun kearah perut dan pusarnya sambil kucium dan kujilat dengan mulutku dengan penuh gairah sambil ibu mertuaku melorotkan celana dalamku hingga terlepas dari tubuhku. ibu mertuaku langsung mengelus elus batang penisku yang sudah tegak berdiri sambil mencoba mencium penisku. Dia mendorong tubuhku dan akhirnya aku terbaring diranjang empuk itu. Langsung dia menciumi batang penisku dengan ganas dan bringas, liar sekali ibu mertuaku saat itu. Umur boleh tua tapi gairah seksnya masih seperti anak-anak muda.
Aku segera bangun dari ranjang kemudian aku mendorong tubuh ibu mertuaku terlentang dan akhirnya kepala ibu mertuaku beralas bantal yang empuk dan terbaring diatas ranjang. Langsung aku mencopot  G-string yang dia pakai. Begitu terlepas, Wow vaginanya masih terawat dengan baik merah merona tanpa ada bulu-bulu kemaluanya yang sudah dicukup habis. Kulihat vaginanya sudah basah, langsung aku menyosor selakanganya dan menciumi seluruh permukaan vaginanya yang terlihat becek itu.
Begitu lidahku mulai menjilat belahan vaginanya “Angghhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… terus…sayang…jangan berhenti… terus…. Mama pengen kamu terus ciumin punya mama….jilat yang dalam…Sayanggg…Aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… mama mohon jangan berhenti”, cairan yang keluar dari dalam vagina ibu mrtuaku keluar sangat banyak membasahi bagian mulutku.
Sebelum melihanya ibu mertuaku akan orgasme aku segera melepaskan jilatanku dari vaginanya dan beralih bebagian leher, dada, dan berhenti di kedua putting susunya. Sambil kutidih tubuhnya batang penisku yang tegak berdiri dengan kokohnya tepat berada dibelahan bibir vaginanya aku gesek gesek dibagian selakangannya.
“Sayanggg….anghhh….aaaaahhhh……kenapa sayaaaang…kenapa gak kamu masukin…. Mama uda gak tahan…ayo sayang masukan sekarang udah lama tidak pernah dimasukan lagi sayang…aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……”, sambil memandang wajahku.
“Maaf ma…Andre, takut mama hamil….soalnya aku takut tidak bisa menahan cairan spermaku nanti…..” sahutku menjawab.
“Oungghhh…aaaaahhh….tidak sayang….ayo sayang jangan buat mama tersiksa cepat masukin sekarang…. Mama gak peduli hamil apa tidak….”.
Perlahan dari gesek-gesek kemudian langsung aku menancapkan penisku masuk kedalam vaginanya yang sudah becek itu. Blesss….penisku langsung terbenam  semua kedalam dasar Rahim ibu mertuaku.
“Unghhh….anghhhhh….genjot sayang…..anghhhh”, Penisku segera bergerak dengan irama keluar masuk keluar masuk.
Aku terus berulang kali menggenjot penisku kedalam vagina ibu mertuaku, desahan kenikmatan tidak henti-hentinya yang keluar dari mulut ibu mertuaku dan kedua matanya terpejam menikmati gesekan keluar masuk penisku dari dalam vaginanya yang semakin becek.
“Anghhh….aaaaahhh….ooooohhhh……aaaahhhh….oooooohhhh…..aaaaahhhh”, beberapa menit kemudian kami berganti posisi yaitu ibu mertuaku duduk diatas pangkuanku sambil mengelus elus rambutku dan menggenjot genjot tubuhnya.
Akupun menciumi leher, dada dan putting susunya dengan liar dan bringas. Ibu mertuaku mengeluh kenikamatan sambil memejamkan kedua mata dan terus mendesah tanpa henti. Dengan terus bergoyang diatas tubuhku seperti joki pecuan kuda ibu mertuaku menikmati setiap gesekan-gesekan batang penisku yang dijepit oleh dinding vaginanya.
Tak lama kemudian tubuh ibu mertuaku mengejang-ngejang sangat hebat sekali dengan tubuhnya yang begetar merasakan datangnya puncak orgasme “Andreee….sayangggg….mamaaa….maauuuu….oungggaaaahhh….ooooohhhh……aaaahhhh….oooooohhhh …..aaaaahhhh……”.
“Terus Maaa…..andreee….juga….mauuu…keluarrr…..anghhh….ahhhhh”, Tak lama kemudian kurasakan penisku seperti ada yang memijat-mijat dari dalam dinding vaginanya saat ibu mertua orgasme dan disusul cairan spermaku juga keluar sangat banyak membasahi ruang bagian Rahim ibu mertuaku.
Crooottt…..crottt….crottt…..”Maaaa…..anghhhh….ahhhh….Andree….keluarr….Ma….anghhhh”.
“Keluariiii….didalam sayanggg….terus….keluar…sampai,,,,habisss….anghhhh….aahhhh”, tubuhku kami sama-sama mengejang-ngejang saat sama-sama orgasme.
Ibu mertuaku langsung jatuh diatas pelukan tubuhku dengan posisi penisku masih tertancap didalam vaginanya. Kita sama-sama saling mengatur nafas yang masih ngos-ngosan.
“Kenapa gak dari dulu sih kamu melakukan ini pada mama…..andreee……unghhh”, sambil mengatur nafas dia bertanya kepadaku.
“Aku tidak tahu ma… kalau sebenernya mama pengen banget bercinta dengan aku….” Jawabku dengan nada lirih.
Setelah beberapa menit kami berganti posisi lagi. Posisiku sekarang tubuhku berbaring diatas ranjang dan ibu mertuaku menindih tubuhku. Dia berkali kali menggenjot genjot tubunya sendiri sambil mendesah dan memejamkan mata. Dan kami tertidur sampai pagi diatas ranjang besar itu.
Saat sinar matahari menyorot wajahku dari jendela. Kulihat ibu mertuaku sedang duduk tersenyum diatas ranjang sambil memandangku. “ayo bangun sayaaaang udah pagi nih” sapa ibu mertuaku sambil mengeringkan rambutnya yang basah yang baru saja selesai mandi.
“Mama…uda pagi yah…ma…. Ma aku pengen lagi nih.. langsung ku ciumi lehernya sambil memeluknya dari belakang.
“Eits… eits… jangan jangan jangan gak boleh gak boleh…. Kemarin aja jual mahal sama mama…. Sekarang kamu sendiri yang minta” sahut mamaku sambil ketawa kecil.
“Habis mama seksi kalua pakai daster satin seperti itu bikin Andre ketagihan Ma”.
“Mending kamu mandi dulu sana gi….Habis itu kita sarapan dulu baru deh kita lanjutin lagi ronde keduanya…. Gimana sayang tawaran mama? Mau gak? Kalo gak mau yah kamu gak boleh nyentuh mama lagi” tawar ibu mertuaku.
“Ya deh ya deh… aku mau” sahutku dengan ketawa.
Habis mandi dan sarapan pagi direstoran, siang sampai sore aku melakukannya lagi dikamar ibu mertuaku. Malamnya kita cari makan malam disebuah Mall disurabaya, selesai makan ibu mertuaku mengajak aku shopping mencari baju tidur satin dan dia menyuruhku untuk memilih mana yang aku suka dipakai malam ini. Dan kupilih semua model daster warna pink, merah dan putih. Selesai shopping  dimall kami segera Kembali ke Hotel, Malam hari kira kuhabiskan untuk berhungan seks dengan ibu mertuaku diatas ranjang dan memakai daster yang baru saja kita beli dimall.
Malam itu hingga menjelang cek out dari hotel aku hampir melakukan permainan seks hingga sampai 4 kali dengan dengan ibu mertuaku.
Waktu terus berlalu. Sepulang dari Surabaya secara diam diam kami juga sering melakukan hubungan seks kadang dirumah saat istriku tidak ada dan kadang diHotel hingga saat ini.
180 notes · View notes
yunusaziz · 7 months
Text
Tidak semua persoalan, harus selesai sekarang loh. Adakalanya menunggu dan bersabar adalah pilihan. Sebab ada sebuah kaedah menarik, al-waqtu juz'un minal 'ilaj, waktu merupakan bagian dari solusi.
Waktu adalah bagian dari solusi, sebab tidak semua persoalan memang harus selesai, harus didapat saat ini juga. Ada kalanya hal tersebut menuntut untuk kita lebih bersabar dahulu, baru kemudian memetiknya, pada saat tepat. Ya, pada saat yang tepat.
Akan tetapi juga bisa berarti sebaliknya. Pada proses sabar dan menunggu itu, kita akan tersadar bahwa apa yang begitu hati ini dambakan akhirnya memahami kenapa Tuhan tidak kunjung hadirkan, boleh jadi karena ketidaksempurnaan harap dari manusia yang serba lemah inilah yang menjadi asbabnya.
Tuhanmu tahu apa yang terbaik untukmu. Kapan akan diberikan untukmu. Hanya terkadang, Dia akan mengujimu terlebih dahulu, ada dimana letak keyakinan dan harapmu itu, pada-Nya atau justru pada makhluk-Nya.
Maka, tidak apa jika pada akhirnya apa-apa yang begitu kita inginkan itu tidak lekas kita dapatkan saat itu juga. Karena Dia Yang Maha Adil dan Bijaksana tahu, apa dan kapan yang terbaik hadir dalam hidupmu, maka ini hanya soal waktu.
330 notes · View notes
auliasalsabilamp · 29 days
Text
Bayangin Allah ngomong gini:
Hambaku, akhir-akhir ini Iagi cape ya?
Maafkan aku yang memberimu ujian dan masalah seperti ini, bukan aku tidak sayang, aku hanya melatihmu menjadi perempuan yg kuat dan hebat.
Hambaku, manusia hebat itu tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Tetapi mereka dibentuk dengan kesukaran, tantangan dan air mata.
Terima kasih telah bertahan, aku bangga kepadamu hambaku. Jika kau lebih sabar lagi, akan aku ganti masalahmu dengan kabar gembira yg melimpah ruah.
Pemalang, 26 Ramadhan 1445 H.
111 notes · View notes
ruang-bising · 4 months
Text
"Kau Membawa Lebih Dari Sepotongnya, puan..."
Tumblr media
Bu, maaf jika bujangmu ini lebih jarang pulang kerumah dibanding dulu yang seminggu sekali menengokmu ke rumah, maaf juga tatkala kembali ke rumah tidak bisa terlalu banyak mendengar keluh-kesahmu. Diam yang kutunjukkan, berekspresi pun seadanya.
Bu, cerita tentang mimpi-mimpi besarku juga tak bisa kau dengar sementara dulu, terpaksa harus terjeda...
Aku sudah bilang kan bu, aku akan kembali berkelana setelah memutuskan resign dari pekerjaanku? Minggu lalu aku di baduy dalam, hari ini aku berada di pedalaman gunung kidul, di pinggir pantai selatan yang tak bernama, sendiri. kugunakan separuh tabunganku untuk menghilang tanpa khawatir ada yang mencariku, berjalan tanpa tujuan demi menemukan tujuan, berpindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa rencana. Apa itu rencana?
Kau tau bu? Seseorang yang menjadi penyebabku berkelana sejauh ini pernah berkata, "Aku hidup untuk hari ini dan besok saja." Terdengar klise namun sepertinya bagus untuk kujalani seperti itu. Setelah kecewa dengan rencanaku, kubiarkan diri ini berjalan mengikuti rencana Tuhan yang entah bagaimana.
Bu, memang benar katamu, ada beberapa orang di hidup kita; yang ketika ia pergi, ia juga membawa sepotong hati kita.
Seseorang datang bu, kau kenal, dia adalah yang paling banyak kutulis di catatan harianku, yang paling bangga pula kuceritakan padamu. Dia adalah pertimbangan dalam setiap keputusan dan rencanaku. Ah, khayalanku sudah sejauh itu, bu. Tapi sayang bu, dia tidak bisa hidup dalam rencanaku, hidupnya sudah terpatri pada rencana keluarganya. Bagi mereka, orang sepertiku tak ada dalam rancangan untuk putri/saudari tercintanya itu.
Bu, terkadang hidup memang sialan, aku dipaksa harus menjadi orang baik, tak boleh marah dan harus selalu sabar. Hal itu pula yang membuat dunia semena-mena terhadap kita, bu.
diriku, 'bak pasar malam, dunia datang dan pergi mencari hiburan, wahana usai aku kembali sendirian, dengan sepi dan sisa kubangan tanah becek serta lumpur di badan.
Bu, badai kali ini kencang sekali, hanya gigil ringkih yang kau dengar jika sekarang aku kembali kepadamu, remuk jiwaku, tulangku sedang tidak membara.
Lagi-lagi memang benar katamu, ada beberapa orang di hidup kita; yang ketika ia pergi, ia juga membawa sepotong hati kita....
142 notes · View notes
hanamaulida · 1 year
Text
Yang berani "hard conversation" biasanya hubungan akan lebih "easy". Yang cuma berani "easy conversation" biasanya akan lebih "hard"
Nemu quote ini di quora
---
In my opinion, ini berlaku untuk berbagai jenis hubungan; pertemanan, rumah tangga, orangtua-anak, bertetangga dll.
Makin kita menghindari hard conversation, makin renggang hubungannya. Makin menjauh. Nggak connect.
Namanya berinteraksi dgn manusia lain, pasti ada gesekan/konflik. Ya itu seninya.
Nah yang membedakan adalah... ketika ada konflik, ada jenis orang yg menghindar, ada yg menghadapi.
Menghindar sekilas memang terlihat sebagai solusi. Atau bahkan terlihat sebagai sikap yang positif karena terkesan sabar dan nggak mau memicu keributan. Tapi itu jangka pendek. Dan justru membahayakan hubungan. Karena jika dibiarkan, cepat atau lambat akan menjadi bom waktu.
Mengurai dan menghadapinya; lebih tepatnya mengkomunikasikannya adalah solusi jangka panjang. Memang nggak enak. Memang capek. Memang menguras emosi. Tapi setelah itu, perasaan jadi lebih lega. Dan terpenting: jadi sama2 tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan satu sama lain. Jadi bukan juga hard conversation tidak berujung macem debat kusir ya.
Well, ....this part of life is probably hard and tiring.
But we have no other choice except: face and accept it.
Until this struggle become easier.. Lighter... And give back to us in form of stronger and healthier relation.
536 notes · View notes
jndmmsyhd · 7 months
Text
Membumikan Doa
Rintih dan keluh kesahmu pada bumi, akan terjawab dan diijabahi oleh pemilik bumi dan langit. Ingatlah, Dia selalu mendengar meski kamu tidak mengatakannya dalam doa-doamu. Sebab air mata yang turun dari perihnya kamu menahan ujian dunia ini, sudah cukup bagi Tuhan untuk menurunkan bantuan dan menghiburmu. Benar, tanpa kamu berkata dan berdoa. Sebab Menangis adalah bagian dari cara berdoa, saat lisan terkunci karena menahan sesaknya rasa dan hati. Tuhan tidak akan pernah tidur, ia selalu tahu dan selalu memahami bagaimana hari ini kamu berjibaku dan bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kamu impikan. Dia membiarkanmu menangis karena ingin ada waktu khusus antara kamu dengan Dia, tanpa ada manusia yang mendengar keluhmu dan memotong ucapanmu. Sabar, Tuhan sedang mengirimkan bantuannya padamu. Seringkali, bantuan itu dalam wujud hati yang kembali tegar, dada yang menjadi lapang dan pundak yang menjadi lebih kuat, untuk menuntaskan pada apa yang sudah kamu mulai dan sedang kamu jalani.
@jndmmsyhd
758 notes · View notes
andromedanisa · 5 months
Text
Bagian dari cinta..
Ini tentang pernikahan. Dua orang yang Allaah tetapkan menjadi satu ikatan bernama pernikahan. Allaah pasangkan dua orang dalam kebaikan dan menjalani hari demi hari dengan berpasang-pasangan.
Namun teruslah ingat, bahwa Allaah menyatukan kedua hati tak lantas keduanya harus terus sempurna tidak ada cela. Tidak, tidak demikian. Rumah tangga Rasulullaah Shallaahu alaihi wassalam pun tak luput dari ketidaksempurnaan.
Oleh karenanya jika setiap rumah tangga nanti engkau menemukan kekurangan ada pada pasanganmu. Nasihat Al-Quran begitu tinggi, yaitu "Sabar". Jangan mudah marah, jangan membesarkan hal-hal sepele. sebab boleh jadi dibalik apa yang tidak engkau sukai, Allaah telah menyiapkan hikmah besar yang tidak pernah engkau sangka-sangka untuk melengkapi kekurangan yang didapatkan di setiap pasanganmu, dan itu bagian dari "taqwa".
Nasihat Syaikh Utsman Al-khamis hafidzhahullaah ta'ala :
"Demi Allaah, ada banyak nasihat tentang rumah tangga. Tapi saya katakan, nasihat terbaik untuk para pasangan suami istri adalah mengabaikan hal-hal sepele. Tidak perlu mempermasalahkan hal-hal sepele. Abaikan dan jalani saja. Tidak ada manusia yang sempurna. Jikalau dalam segala hal engkau selalu menyalahkan pasanganmu. Maka semua yang dia lakukan akan selalu salah dimatamu. Dan siapalah yang hanya memiliki kebaikan saja? Tidak ada sama sekali. Kecuali Rasulullah Shallaahu alaihi wassalam."
Barangkali memang benar ya, dalam rumah tangga itu hal yang kita kira besar akan menjadi ringan bila meminta pertolongan Allaah. Dan hal kita kira kecil, bisa menjadi rumit dan besar tanpa meminta pertolongan Allaah. Maka rumah tangga yang bahagia adalah keduanya saling memberi udzur untuk satu sama lain. Bahwa keduanya adalah manusia biasa yang jauh dari kata sempurna.
Dijadikan menjadi satu sama lain tidak lain tidak bukan untuk melengkapi kekurangan dan kelebihan yang telah dimiliki. Memahami bahwasanya rumah tangga adalah ibadah terlama yang mana untuk menjalankannya dibutuhkan sabar. Sabar tidak hanya dilakukan ketika ditempat ujian, namun juga kala menjalankan ibadah kepada Allaah. Itulah mengapa sabar tidak hanya berdiam diri saja tidak melakukan apapun. Sabar ridho dengan apapun yang telah ditetapkan namun terus berikhtiar hingga selesai.
Sabar itu adalah upaya, jika hari ini engkau menemukan sabar itu ada pada pasanganmu. Maka banyaklah bersyukur. Bersyukurlah kepada Allaah bila hari ini pasanganmu begitu berupaya ingin membahagiakan mu dengan cara-caranya yang untuk ukuranmu mungkin terlihat sederhana. Sebab kau tidak akan pernah tahu semaksimal apa upaya yang telah ia lakukan untuk memberikanmu sebuah kebahagiaan.
Tidak ada pasangan yang saling bertemu karena Allaah yang tidak saling berupaya untuk memberikan yang terbaik. Maka bila hari ini kau mendapati pasanganmu begitu berupaya sekali untuk memberikanmu kehidupan yang layak. Maka cara terbaik untuk membalas kebaikannya adalah dengan mendoakan kebaikan untuknya, bersyukur kepadaNya dan berupaya semaksimal mungkin untuk mengupayakan hal yang sama kepadanya. Dengan cara melakukan yang terbaik pada perannya masing-masing.
Sabar, saling memberi udzur dan memaafkan pada hal-hal sepele. Akan mendatangkan ketenangan dan kebahagian bagi satu sama lain. Allaah akan hadirkan rasa itu kepada rumah tangga yang menahan dirinya untuk marah sekalipun ia sangat mampu untuk melakukannya namun ia tahan dan bersabar sebab Allaah yang perintahkan.
Tidak pernah ku lihat sebuah cinta yang lebih indah dari sebuah pernikahan yang dilandasi rasa takut dan cinta karena Allaah. Sebab sekecil apapun yang diupayakan dalam sebuah biduk rumah tangga akan selalu bernilai ibadah disisiNya.
Ya Allaah berkahilah setiap rumah tangga yang didalamnya saling mengupayakan kebahagian satu sama lain. Labuhkanlah cinta diantara keduanya di surgaMu nanti. Sebuah tempat yang tidak lagi menemukan rasa sakit dan sedih. Aamiin..
Mendoakan bagian dari cinta, dalam perjalanan menuju rumah || 10.45
302 notes · View notes
hellopersimmonpie · 2 months
Text
Ritme
Ramadhan ini bisa dibilang jadi ramadhan paling sibuk dibanding ramadhan sebelumnya. Ada beberapa kerjaan riset yang perlu di-push biar beneran jalan. Di samping itu, gue juga masih pengen memperbaiki materi ajar di beberapa kuliah.
Semester ini gue bergabung ke tiga tim pengembang game biarpun nggak semuanya all out. Gue all out di satu tim sementara yang dua cuma ambil kerjaan part time. Dua game genre-nya story driven sementara satu game lagi genre-nya puzzle. Jangan ditanya duitnya. Ini game yang baru gue rintis. Jadi alih-alih dapet duit, semua tools-nya masih gue biayain sendiri. Semoga nanti ada hasilnya.
Gue happy banget di ramadhan kali ini karena gue menikmati ramadhan yang mulai normal dan lumayan jauh dari hingar bingar bukber. Sejak ibu wafat di bulan ramadhan 2018, bulan puasa selalu gloomy. Betapapun ramainya suasana buka bersama, gue nggak bisa menikmati. Sekarang, biarpun siangnya cukup struggle dengan rasa kantuk, gue masih merasa produktif.
Gue nyiapin beberapa hal biar gue bisa berbuka dan sahur dengan proper. Di antaranya:
Menabung macem-macem teh yang enak diminum hangat ataupun dibuat es
H-1 ramadhan bikin carrot cake yang alhamdulillah berhasil. Gue pake resepnya chef Luvita Ho btw hehe. Dua kali pake resep beliau dan berhasil dua-duanya. Kebetulan carrot cakenya bisa disimpan di kulkas dan bisa moist lagi setelah ditaruh microwave 30 detik. Jadi gue simpen buat ta'jil seminggu
Menabung buat berbuka. Karena gue ga selalu bisa masak dan pengen makanan yang proper, jadi kadang-kadang go food. Tentunya buat gue, sering-sering go food tuh makan budget sendiri. Mungkin weekend nanti nyobain meal prep kalau sempat.
Gue sekarang lagi di fase deep thinking karena pengen ngedesain game. Jadi gue totally menghindari keramaian dan bikin jadwal super terstruktur biar nggak membebani kepala.
Kalau ada bimbingan sama mahasiswa, gue bikin spreadsheet yang bisa diisi buat book jadwal. Gue kasih tanda mana yang available dan mana yang enggak. Jadi mereka terbiasa mengecek jadwal dulu sebelum nanya.
Beberapa kuliah gue bikin online biar otak gue nggak lelah. Sisanya? Gue tetep workaholic seperti biasa. Gue merasa pengen workaholic banget mumpung bisa. Tapi workaholic-nya bukan yang ngawur banget. Ada banyak hal yang dipertimbangin.
Maka ramadhan kali ini gue nikmati banget dengan jadwal:
Sebelum sahur jalan kaki 30 menit an. Setelah sahur baca quran. Habis itu kerja. Jam 5 prepare buat ifthaar. Habis iftaar kerja sampai isya. Habis itu tarawih dan lanjut kerja lagi.
Emang membangun sesuatu jangka panjang itu butuh stamina, butuh batin yang cukup sabar untuk mencari ritme. Gue mikir tentang ramadhan tuh sebenernya dari bulan januari lalu sih. Pengen ramadhan yang mindfull dan produktif. Gue nggak tahu apa yang gue hadapi tahun depan. Tapi semoga Allah ngasih gue jalan yang baik, mempertemukan dengan orang-orang baik dan mengizinkan gue untuk berkembang menjadi manusia yang baik juga.
Gue bersyukur banget bisa masuk ke ramadhan dengan hawa yang seperti sekarang :")
54 notes · View notes
terusberanjak · 10 months
Text
Semoga definisi bahagia kita gak cuman terbatas dari hal-hal yang terlihat menyenangkan seperti punya banyak uang, punya pasangan yang sefrekuensi, apa yang dimau dengan mudah didapatkan, tapi juga dari hal-hal yang membuat kita rapuh, resah, dan merasa sendiri. Sebab dari sisi lemah itu, bukankah sebenernya kita sedang dibentuk menjadi orang yang sabar, penuh prasangka baik ke Allah, menghargai sebuah proses dan hal-hal baik lainnya yang terbentuk ketika kita menemui hal-hal yang bikin kita bener-bener rapuh? Bukankah itu juga nikmat yang luar biasa? Bukankah menjadi hamba yang beriman dan yakin ke Allah juga merupakan nikmat yang sangat luar biasa?
@terusberanjak
290 notes · View notes
steven-wijaya · 26 days
Text
KEPUASAN SEKS DARI ADIK IPARKU SAMPAI SAAT INI  
Walaupun malam hari tubuhku sudah dibikin puas oleh Andi diatas ranjang dengan jilatan, hisapan,ciuman dan batang penisnya yang mengobok-obok vaginaku, setiap pagi sebelum berangkat kuliah pasti Andi selalu meremas-remas kedua buah dadaku dan mencium bibirku seperti sepasang suami istri yang baru saja menikah.
Tumblr media
Sudah seminggu ini Andi menjadi penganti posisi suamiku dirumah dan jujur saja aku sangat menikmati permainan Andi diatas ranjang selama seminggu ini. Andi benar-benar anak muda yang sangat perkasa dan jantan dibandingkan suamiku. Dalam seminggu ini liang vaginaku selalu disirami oleh cairan sperma yang segar. Setiap malam aku selalu dibuat terbang kenikmatan oleh permainanya.
Seperti biasa setiap Malam sekitar jam 9 malam, setelah aku meniduri anaku dikamar, aku pasti langsung berganti pakaian dengan pakaian dinas malam. Andi meminta aku selalu menggenakan pakain daster berkain satin yang sangat licin dan berkilau tanpa memakai Bra dan Cd lagi didalamnya. Setelah selesai memakain pakaian dinas kesukaanya, aku lantas duduk dimeja rias untuk menunggu kehadiranya.
Tak lama kudengar suara ketuakan pintu kamarku, hatiku seperti riang gembira karena sudah tak sabar menanti permainanya diatas ranjang.
“Masuk sayang, nggak dikunci”, panggilku dengan suara yang sangat lembut dan romantic.
Lalu Andi masuk dengan kaos dan celana pendek yang didalamnya sudah tidak memkai Cd dan Begitu melihatku sudah memakai pakaian dinas malam berupa daster berkain satin, Andi pasti selalu memainkan daster licinku dengan cara diremas, dicium dan batang penisnya selalu digesek-gesekan dikain satin dasterku.
“Malam sayangku, sudah siap”, godanya sambil mendekati tubuhku.
“Sudah dong sayang siap kamu puasi tubuhku ini”, jawabanku sambil berdiri.
Dari belakang tubuhku pasti langsung dipeluknya dicium bagian leherku dan kedua tanganya langsung meremas-remas kedua buah dadaku sambil memainkan kedua putting susuku, batang penisnya yang sudah tegang itu pasti diselipan dibagian belahan pantatku dan digesek-geseknya hingga cairan bening yang keluar dari dalam penisnya membasahi kain satin dasterku.
“Enak sayang”, kataku
“Bikin ketagihan terus Tanteku sayang kalau gini terus”
Dengan posisi berdiri Andi memeluku dari belakang menghadap cermin meja rias terlihat Andi sedang menikmati gesekan batang penisnya dikain satin dasterku sambil meremas-remas buah dadaku dan mencium dan menjilat bagian leherku membuat bertambah terangsang olehnya.
“Tan, inilah yang membuat Aku selalu ketagihan dengan permainan Bersama Tante seperti ini”, bisaiknya dibagian telinga kananaku sambil terus meremas buah dadaku.
Lalu setelah puas mengesek-gesek penisnya dikain satin dasterku, perlahan dia memutar tubuhku dan kami berdua sudah saling berhadapan, kemudian tangan Andi menggapai bagian daguku dan segera menepelkan bibirnya ke bibirku dengan penuh kasih dan emosinya. Akupun tidak tinggal diam dan segera menyambut sapuan lidahnya dengan cara kusedot sangat kuat saat lidahhnya masuk kedalam mulutku dengan penuh getaran birahi. Kulititikan lidahku menyambut lidahnya sambil terus merlumatan. Kemudian dengan tubuhhnya yang sedikit kekar itu,  Andi langsung  mengangkat tubuhku dan membaringkan aku diatas ranjang kamar.
Untuk lebih membuat Andi lebih panas sebelum menindih tubuhku, aku selalu mengelus-elus buah dadaku yang bagian kiri dan satu tanganku membelai bagian vaginaku yang sudah tidak memakai CD. Dengan cara itu Andi terlihat sangat bertambah bergairah melihatku seperti itu, Lalu Andi menghampiri dan menyambar bibirku dan langsung melumatnya.  Tangan kananya juga langsung mendarat dibagian buah dadaku sebelah kiri dan memainkan putting susuku yang menjeplak dikain satin dasterku.
Selepas tautan dengan bibirku, Andi lalu menjilat dagu, leherku dan berhenti dibagian putting susuku dengan cara dijilat dan disedotnya dibagian putting susuku seperti anak bayi dan sedang kehausan.
“Unggghhhh….anghhhh…Andii…sayangggg…sedot yang keras sayang”.
Tampak aku merasakan Andi mengulum puttingku dengan buas tanpa membuka penghalang kain satin dasterku yang menutupi putingku. Jilatanya dan sedotanya sesekali digigit lembut dan ditarik dengan giginya aku hanya bisa mengerang dan melenguh kenikmatan. Dengan giat penuh nafsu Andi terus menyedot putting susuku, tangan kirinya meraba kebagian bawah bagian belahan bibir vaginaku dengan cara digesek-gesekanya bagian ujung atas vaginaku. Rangsangan Andi semakin kuat dan hebat sehingga aku dibuatnya semakin mendesah sangat keras.
“Anghhh…Andiiii….sayangggg…terusss…sayanggg….bikin aku terbang ke dunia kenikmatan sayang”.
Andi segera melepas sedotanya diputing susuku dan segera membuka kedua kakiku melebar lalu mulutnya segera menjulur kebawah dan lidahnya menjulur masuk untuk menyentuh lebih dalam lagi mencari bagian kloritasku yang semakin membesar dan mengeras. Mulutnya menekan dengan penuh nafsu lidahnya begerak liar dari atas dan kebawah. Tubuhku dibuat menggelinjang dan aku berteriak tak tahan menahan saat orgasme  yang akan semakin dekat menghapiri tubuhku bagaikan gugung Merapi yang siap memuntahkan isinya dari dalam.
Sambil aku terengah-engah saat kurasakan akan orgasme kudorong pantatku naik lalu kedua tanganku langsung memegang kepala Andi dan menekanya ke bagian vaginaku yang terus dijilat oleh lidahnya.
“Andiii…Anghh…ahhhh…ahhhh”, aku sudah tak kuasa menahan lagi datik-detik akan orgasme hingga menjerit kenikmatan saat orgasme dengan tubuhku yang sedikit mengejang-gejang.
Cairan orgasme meluap menyemprot keatas hidung Andi yang mancung itu.
“Andiii….sayang…unghhh….aku keluar…sayang”, vaginaku berdenyut kecang merasakan orgasme disertai tubuhku yang juga ikut mengejang saat itu.
“Andiii…sayang…kamu memang jago sekali memainkan lidahmu didalam vaginaku dan selalu membuat aku cepat orgasme, sayang…cium aku sayang”, Andi segera bangkit mendekap erat diatas dadaku yang dalam keadaan baru saja orgasme.
Andi mencium bibir dan mulutku dengan kuat dan menyambutnya dengan tautan garang, kusedot lidahnya dalam rongga mulutku. Tubuhku tergolek tak berdaya sesaat, Andi pun mencubuku dengan mesra sambil tanganya megelus-elus seluruh tubuhku yang masih memakai daster satin yang terasa licin. Seraya memberi kecupan hangat aku hanya terpejam dan membiarkan aku menikmati sisa-sisa kenikmatan orgasme yang baru saja kurasakan.
Setelah merasa aku cukup beristirahan, Andi mulai menyentuh dan membelaiku lagi, aku segera bangkit dan mendorong bagian tubuh Andi yang sudah berada diatasku.  Kudekatkan kepalaku kewajahnya lalu kucium dan kujilat pipinya, kemudian menjalar kebagian kupingnya. Kumasukan lidahku kedalam lubang telinganya sehingga Andi meronta menahan gairahnya. Jilataku makin terus kebawah sampai kebagian putting susu kiri Andi. Kubelai dada Andi yang bidang berotot sedang tangan kananku memainkan puitng yang sebelah kiri.
Tubuh Andi menggelinjang  mendapat sentuhan yang menyengat dititik bagian sensitivnya, Andi mengerang dan mendesah dan aku terus semakin memanas dengan menurunkan sapuan lidahku sambil tanganku merambat keperut lalu kumainkan lubang pusar Andi, kutekan kebawah dan kesamping terus kulepas dan kubelai bagian perut bawahnya sampai kebagian batang penisnya yang sudah terlihat Panjang dan mengeras keatas.
Kubelai lembut dengan jemari tanganku batang penisnya yang tegak menantang keatas, dan bentuk kepalanya yang besar itu ada benih air birahi terlihat dilubang penisnya. Melihat keadaan yang sudah menggairahkan itu aku menjadi tak sabar dan segera kutempelkan bibirku kebagian kepala penisnnya. Kusapu kepala penis Andi dan kuhisap lubang air seninya sehingga membuat Andi mendesah kenikmatan.
“Tanteee…..Unghhhh…Anghhh…nikmatii….bangeettt…Tann…rasanya aku pinggin memiliki Tantee…seutuhnya…Anghhhh”, Andi mengerang.
Aku tidak menjawabnya, hanya lirikan mataku sambil mengedipkannya satu arah kearah Andi yang sedang kelenjotan. Sukmanya sedang terbang malayang kedunia birahi. Kemudian tangganku mulai mengocok-kocok penisnya dengan pelan dan semakin kencang sementara lidahku tetap menghisap-hisap kepala penisnya. Kepala penisnya Andi termasuk bagian yang paling sensitive jadi kutarik kain satin dasterku yang masih kupakai langsung kukocok-kocok kain satin itu dibagian kepala penisnya.
“Anghhhh….anghhh…Tanteee…..Unghhh…Nikmat….baget ngocok pakai kain satin daster Tanteee…Anghhhh”, melihat keadaan Andi semakin mendekati pucak kenikmatan akupun sendiri juga sudah terangsang berat karena vaginaku sudah dangat denyut-denyur, kulepas kocokan kain satin dasterku dibagian penisnya lalu kuposisikan tubuhku diatas tubuh Andi menghadap ke kakinya.
Perlahan kumasukan batang penisnya yang sudah menegang seperti tiang listrik itu kedalam lubang vaginaku yang sudah becek dan Blesss…..batang penisnya dengan hitungan detik saja sudah masuk kedalam vaginaku, kemudian segera kupompa naik tutun  sambil menekan dan memijat dengan otot vaginaku sekuat tenaga. Ritme Gerakan pun kutambah sampai kecepatan maksimal.
“Angghhh…Ahhhh…Ahhhhh….Anghhhh”, Andi berteriak tanpa henti menikmat setiap gesekan-gesekan bagian otot vaginaku.
Sementara aku tetap focus menikmati setiap gesekan-gesekan batang penisnya yang menggesek dinding vaginaku dan menyentuh bagian klistoriku hingga menimbulkan efek kenikmatan yang sudah tidak bisa diunggkapkan dengan kata-kata lagi. Tampak kedua tanggan Andi mulai meremas-remas pantatku yang bulat dan besar sambil dielus-elusnya bagian lubang anusku dan terus menikmati  goyangan gesekan pada batang penisnya dan akhirnya kami bedua berteriak kenikmatan saat merasakan akan orgasme.
“Tanteee…..Anghhhh….Ahhhh….Unghhhh….Akuuu….sudah gak kuat lagi Tan….akuu…mau….keluarr….anghhhh”, biar sama-sama menikmati sensansi orgasme Andi meminta aku memuatarkan badanku dan menjatukan tubuhku terlentang diatas ranjang.
Sekarang posisiku sudah dibawah dengan menidih tubuhku dan melebaran kedua kakiku dan penisnya Kembali dimasukan kedalam vaginaku yang sudah becek itu lalu Andi mengayunkan dan mempompa penisnya dengan sangat cepat dan kuat. Kedua kakiku aku silangkan dibagian tubuhnya agar sensai orgasme biar sama-sama kunikmati. Sambil terus menggenjot penisnya kedalam vaginaku kami bisa saling melihat bagaimana wajah Andi yang sudah tidak tahan lagi akan mengeluarkan cairan spermanya dan juga kurasakan dentuyan penisnya diujungnya semakin terasa didalam dinding otot vaginaku.
“Tan…aku Mauuu….keluarrrr…..”, Andi mendesah saat detik-detik cairan spemanya akan keluar.
“Tunggu, Andii…sayang….aku juga terasa akan keluar seperti kamu sayang….anghhhh”
Akhirnya Crottt….crottt…crettt…crettt…kurasakan cairan sperma Andi keluar sangat banyak membasahi lubang vaginaku dan tubuhnya juga mengejang-ngejang sangat hebat disertai cairanya yang keluar dari dalam penisnya. Tak lama berselang akupun juga merasakan hal yang sama seperti Andi dan secara bersamaan akupun mendesah dan berteriak kenimatan merasakan orgasme yang kedua kalinya. Segera kusambar bibir Andi yang mendesah itu, kukulum dan kusodorkan lidahku kedalam rongga mulutku.
Kudepan tubuhnya Andi dengan jepitan kedua kakiku yang menyilang agar tidak terlapas saat-saat orgasme dan kita sama-sama mengejang merasakan pucak orgsame, tubuh kami sama-sama basah dengan peluh menyatu menjadi satu. Lalu Andi terkulai lemas diatas tubuhku sambil menikmati denyut vaginaku yang masih menyambut sisa-sisa orgasme yang baru aku rasakan.
Lalu Andi membelai rambutku dengan penuh kasih sayang kemudian mengecup kening dan bibirku dan memandang kedua mataku.
“Andii…sayang…makasih ya kamu bikin aku benar-benar puas dan selama kamu disini  berikan kenikmatan seperti ini saja hanya untuku jangan kasih yang lain ya sayang”, kubisikan ditelingaku.
“Ya Tanteku sayang…Andi bakal beri terbaik buat Tante dan akan membuat Tante puas setiap malam selama Andi disini”, kemudian kami saling berciuman dan berlumatan kecil.
Sejak Adik iparku menjadi temanku dirumah saat suamiku sering pergi keluar kota dan daerah, Adik iparku inilah  setiap malam yang menggantikan posisi suamiku disaat aku kesepian dirumah. Kami sudah seperti layaknya sepasang suami istri bila suamiku tidak dirumah. Hampir setiap malam aku selalu dipuasi dengan adik iparku ini yang bernama Andi hingga saat ini. Berbagai gaya dan model bercinta kami sudah lakukan diatas ranjang dari lubang vaginaku sampai lubang anusku juga sudah kurasakan oleh kejantantanannya.
TAMAT
83 notes · View notes