The shop is open for its first annual series of winter-themed merch! Some pretty sweet items are up for offer. Teasers are coming soon on the Twitter X page! There are different bundles up for grabs! I worked on a couple of these items and am excited to show them off when I can!
Shop
Twitter
Sienna, definisi si paling cantiknya di Porta. Impresinya tentang Teteh tuh orangnya dinamis sama baik juga hatinya. Selama misi pun gak ada yang nyusahin [lovingly]. Pengen banget bisa lebih banyak ngobrol buat kedepannya!
Maddie, kadang nyampe lupa nama (plus orang) ini ternyata keren banget karna keseringan dipanggil Mamad. Si moodmaker, tiada hari tanpa absen muka cakepnya ntu. Ada aja topiknya kalau ngobrol sama Mamad berikut tingkahnya juga sangat ajaib!
Deon, si ganteng tukang gebuknya Porta. Denger-denger blio nih suka game toksik, afh iyh? Sayang banget waktu itu gak bisa ikutan ngetoksik [sobs]. Vibe-nya bang Deon tuh warna-warni plus rame juga orangnya!
II. Send greetings to 5 Pōtarurokku.
III. Senra's latest playlist.
IV. Senra's top 3 outfit choices.
V. Messages for CT(s).
Ring out the old, ring in the new! The best is yet to come, health and happiness to you and yours in the new year ahead. I truly appreciate the effort you've put for us, thank you berry much. 🌹
VI. Binge-watching.
VII. Most memorable missions or games.
Jujurly, semua games atau misinya seru-seru. Rasanya juga nano-nano, kadang ada yang syulit, yang terlalu gampang [halah], nyampe toksik. Tapi yang lucu tuh pas anime day deh, overall aku sih yes [insert mas anang voice].
VIII. Senra's thinking of Porta Clave.
It's super fun to be accepted in this OA. Porta Clave is truly remarkable and blissful home for me. Santai tapi gak sepi, anak-anaknya juga keren plus asik semua. Makasih udah selalu responsif dan nemenin kita sambil ngisi kegiatan tiap minggunya ya, Potarukaba. Sehat-sehat buat kita semua, happy holiyay!
Save Up to 30 % with redBus Singapore this School Holidays!
Venture out in the world of ESCAPE Penang this term 1 school holidays! With the Guinness World Record for having the Longest Tube Water Slide and the Longest Zip Coaster in the world, this adventure park is a must visit for your kids!
Bok bus tickets online with redBus Singapore, use Code HOLIYAY from 11th -19th March and save upto 30% on all bus routes! (Limited time period offer). Check the link!
Nggak expect bakalan sakit setelah bonding kocil ke Jakarta. Sampe sekarang juga belum tau sakitnya apa, entah karena kecapean wic is lebih ke muskuloskeletal atau emang karena UTI karena gejalanya mirip-mirip banget heu. Yang jelas udah lama ngga sakit se-cukup-mengganggu ini. Bikin bedrest tiga harian, lemes, meriang demam ga jelas. Bikin kamar kayak kapal pecah, jadwal belajar jadi ketunda, tapi malah nonton yutub dan scrolling instagram. Bikin kangen juga pulang ke rumah, dan dirawat dengan baik kalo sakit di rumah tuh.
Well, setelah kejadian sakit ini semoga jadi lebih menghargai waktu sehat. Bener-bener bisa ngapa-ngapain, enak buat olahraga, kerja, belajar, do anything.
And, setelah jalan-jalan ke dufan kemaren, pas naik wahana histeria-bolang baling-tornado, seketika tersadar kalo yallah manusia kecil banget yaah. Apalagi pas liat city light dari kamar apartemen di lantai 30, bener-bener nggak keliatan banget wey. Jadi bisa sombong apalagi u sebagai manusia? Orang keliatan aja enggak.
Yuyuyu after holiyay and three days of bedrest, mari mempush diri lebih keras buat hal-hal yang lebih baik kedepannya.
Daily Crunch: Twitter backpedals on CEO’s promise, permanently bans user who tracked his private jet
Daily Crunch: Twitter backpedals on CEO’s promise, permanently bans user who tracked his private jet
To get a roundup of TechCrunch’s biggest and most important stories delivered to your inbox every day at 3 p.m. PDT, subscribe here.
Hello, and happy Wednesday! As I write this, I am also enjoying a virtual “holiyay” celebration with my fellow TechCrunchers. Haje is leaving on a jet plane, but he’ll be back tomorrow. Let’s dive into the news. — Christine
The TechCrunch Top 3
You can’t handle the…
Meskipun latepost, tapi masih holiday season lah ya.
Liburan panjang semester ini aku mendapat kesempatan untuk kembali berkunjung ke Qatar. Negara dimana ayahku bekerja, serta negara dahulu aku pernah menempun pendidikan sekolah dasar tiga tahun lamanya.
Buat yang belum tahu Qatar, aku jelasin sedikit. Qatar merupakan negara kecil dibagian timur tengah dengan Doha sebagai ibu kotanya. Letaknya berdekatan dengan Saudi, Bahrain dan Dubai. Qatar ini terkenal sebagai salah satu negara penghasil LNG terbesar di dunia. Qatar juga dikenal sebagai negara terkaya serta negara tanpa hutang. Aku mengenal Qatar saat Abiku memutuskan pindah kerja 11 tahun yang lalu. Saat itu, aku dan keluarga sempat ikut menetap disana selama tiga tahun sebelum akhirnya aku, umi, dan adikku kembali ke Indonesia pada 2011 dan meninggalkan abi seorang diri di Qatar. Setelah kembali ke Indonesia, kami memang sangat jarang kembali ke Qatar, hanya umi yang sesekali berkunjung ke Qatar untuk menemani abi. Terakhir kali aku visit ke Qatar sekitar tahun 2017.
Hingga akhirnya, Juli 2019 ini aku mendapat kesempatan untuk visit ke Qatar lagi! Senang bukan main mengingat liburan kuliah tiga bulan lamanya, akan sangat membosankan jika tidak diisi dengan jalan-jalan berbagai kegiatan. Tepatnya hanya aku dan umi yang berkunjung ke Qatar. Adik dan kakakku sudah sibuk dengan dunia sekolahnya masing-masing.
Sekilas kisah perjalanan...
Kami berangkat pada tanggal 28 Juli 2019 pukul 18.45 WIB menggunakan Qatar Airways. Posisi aku dan umiku masih di kampung halaman, Pekalongan. Sehingga kami harus menempuh perjalanan Pekalongan-Jakarta dengan menggunakan kereta. Kami tiba di Stasiun Gambir sekitar pukul 12.15 siang, dilanjutkan dengan menaiki Damri (bus bandara) menuju ke bandara.
FYI! buat kalian yang bingung transportasi menuju ke bandara, kalian bisa pakai bus Damri ini. Adanya di Stasiun Gambir. Untuk jadwal keberangkatan busnya aku juga kurang tahu, yang pasti bus ini ada banyak dan jarak keberangkatan tiap bus tidak lama. Harga tiket dewasa Rp. 40.000, bus ber-AC, ada bagasi dan bisa langsung diantar ke terminal keberangkatan kalian masing-masing. Nyaman bukan?
Perjalanan dari Gambir ke Bandara Soekarno-Hatta sekitar 1 jam dan tiba sekitar pukul 13.30. Keberangkatanku dari terminal 3. Setibanya di bandara, langsung mencari trolley bandara karena umiku membawa banyak barang (re: makanan Indonesia buat stok masak). Berhubung kami perempuan semua, jadilah pada hari itu kami menjadi Super Women. Angkat-angkat koper dengan total 60kg, seketika jiwa kuliku muncul. Hal berikutnya yang kami lakukan adalah masuk bandara-scanning barang-santai. Berhubung sampai di bandara baru menjelang pukul 2 siang, kami memutuskan untuk santai terlebih dahulu (re:makan, sholat, lihat sekeliling) sembari menunggu check-in gate dibuka. Sekitar pukul 15.30, barulah check-in gate dibuka. Setelah check-in kami langsung meneruskan perjalanan menuju tempat imigrasi karena sebelumnya, si mba-mba check-in sempat bilang kalau gate ke pesawat/tempat boardingnya paling pojok. Jadi membutuhkan waktu minimal 30 menit berjalan santai dan kami masih harus melewati imigrasi.
FYI! Buat kalian yang belum tahu, ke Qatar itu free visa atau bebas visa, loh! Jadi buat kalian yang pingin merasakan liburan di timur tengah, bisa dicoba untuk berkunjung ke Qatar. Hehe..
Selesai melewati imigrasi, kami langsung meneruskan perjalanan menuju tempat boarding. Berhubung masih pukul 16.30 dan boarding baru dibuka pukul 17.30, jadilah kami berjalan-jalan sangat santai sembari melihat-lihat cafe, duty shops dan pesawat-pesawat yang tengah parkir. Here's a little sneak peek of it.
Tiba di tempat boarding sekitar pukul 17.00 dan masih sepi.
Kami memutuskan untuk duduk-duduk santai sembari sesekali ke kamar mandi. Pukul 17.45 gate dibuka, penumpangpun satu per satu memasuki pesawat. Pukul 18.45 pesawat take off dari bandara, and off we go! CGK to DOH, nine hours flight.
Lebih cepat dari perkiraan, pesawat landing di Hamad International Airport pada 28 Juli 2019 pukul 23.00 waktu Qatar atau sekitar pukul 03.00 dini hari tanggal 29 Juli 2019 waktu Indonesia. Kamipun turun dari pesawat, seketika hawa panas langsung terasa, kacamata langsung berembun karena perbedaan suhu di dalam pesawat dan diluar. Yup, seperti judul cerita ini, bulan Juli adalah puncak musim panas di Qatar. Saat malam haripun suhu bisa mencapai 39 derajat celcius dengan tingkat humidity yang tinggi. Setelah itu perjalanan dilanjut menuju imigrasi dan pengambilan barang. Abi sudah tiba di bandara sejak pukul 22.00, nampaknya sudah tak sabar untuk bertemu.
Last thing to say, Alhamdulillah for the opportunity.