Tumgik
#Harga Tiket Naik
madurapost · 2 years
Text
Imbas Kenaikan BBM, Tiket Pelayaran ke Kepulauan di Sumenep Meroket Hingga 21 Persen
Imbas Kenaikan BBM, Tiket Pelayaran ke Kepulauan di Sumenep Meroket Hingga 21 Persen
SUMENEP, MaduraPost – Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diresmikan pemerintah pada 3 September 2022 lalu, ternyata hari ini juga berdampak pada kebutuhan bahan pokok lainnya, tak terkecuali tarif tiket angkutan laut. Senin, 12 September 2022. Seperti yang terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kini, tiket kapal laut penyeberangan ke kepulauan meroket sebesar 21 persen atau…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
masbagyo · 2 years
Text
Jangan Naik Pesawat, Harga Tiket Menggila
Jangan Naik Pesawat, Harga Tiket Menggila
tempo Sejak menjelang lebaran bulan April lalu, harga tiket pesawat terus merangkak naik. Saya kira karena sedang musim mudik, sehingga terjadi demand tinggi, sedangkan supply sedikit, akibatnya harga naik. Sebagaimana layaknya hukum ekonomi standar terkait permintaan dan penawaran. Apalagi kala itu, mudik relatif diberikan kemudahan dan kelonggaran, setelah dua tahun banyak yang menahan diri…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sobatjogja · 5 months
Text
Pengalaman Naik Bus Gunung Harta Suite Combi Denpasar - Yogyakarta
Berikut review lengkap pengalaman naik bus Gunung Harta Executive Class Suite Combi Denpasar – Yogyakarta. Bus ini menawarkan kenyamanan dan kemewahan dengan fasilitas lengkap, mulai dari toilet, dispenser, smoking area, snack, hingga makan malam. Pengalaman Naik Bus Gunung Harta Suite Combi Denpasar – Yogyakarta Harga tiket bus Gunung Harta Menjelang perjalanan, saya mulai mencari informasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
borobudurnews · 2 years
Text
Harga Tiket Pesawat Terbang Akan Semakin Mahal, ini Alasannya
Harga Tiket Pesawat Terbang Akan Semakin Mahal, ini Alasannya
BNews–NASIONAL– Harga tiket pesawat disebut akan semakin mahal imbas melonjaknya harga bahan bakar. Diketahui bahwa harga minyak melonjak imbas pemulihan ekonomi dari pandemik COVID-19, ditambah dengan perang di Ukraina. Direktur Jenderal Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), Willie Walsh, mengatakan kenaikan harga tiket pesawat tentunya akan dibebankan kepada konsumen. “Terbang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruangdwi · 3 months
Text
WUJUD, REFLEKSI, DAN RAMADHAN
Tumblr media
Bismillah, Alhamdulillahi Rabbil Alamin..
Insya Allah. Senang rasanya bisa kesampaian harapan recehku ini wkwkkwk.
Butuh keberanian loh ini, buat keluarin tabungan lagi hahahaha. Meski pas cek Tra***ka tadi siang nemu harga diskonan lebih murah 350 rb di maskapai yang sama tapi jadwalnya 2 hari sebelum jadwal tiket yang sudah dibeli. Mau nangis tapi sudahlah. Ditanggal itupun rasanya aku terlalu cepat buat pulang, jadinya gak bertanggung jawab sama pekerjaan.
Lebih milih keberkahan dalam bekerja,kan bagian dari ibadah. Peduli amat sih kalau orang bilang terlalu jujur dalam bekerja. Toh aku gak mau makan gaji buta. Meski kadang masih telat datang ke tempat kerja, asal aku masuk. Biasanya aku imbangi dengan telat pulang kerja (pembenaran yang tidak boleh dibiasakan ya guys).
Beberapa hari ini aku bakal sering PP cek amplikasi buat cari jadwal pulang lagi dari Makassar -Palu. Jauh jauh hari sering ada diskonan soalnya. Buat anak rantau diskonan itu harta karun :D.
Sebenarnya lebih hemat naik jalur darat. Hanya capek banget duduk + lama diperjalanan. Sekarang berusaha buat rubah midset juga biar bisa dikasih fasilitas terbaik sama Allah. Khususnya berhubungan dengan pulang ke makassar ataupun kelak liburan ke mana gitu. Toh afirmasi seperti itu seringnya terkabul dan lihatlah apa yang aku mau terwujud.
Berusaha untuk selalu berpikir yang baik ditengah berisiknya kepalaku yang masih sering menyalahkan diri sendiri akan setiap masalah. Tidak mudah untuk merubah pola pikir yang selalunya menyudutkan diri sendiri. Apalagi disaat sendirian, tidak ada keluarga sama sekali di tempatku bekerja sekarang. Hanya mengandalkan diri sendiri dan tentunya Sang Pencipta.
Belum lagi dengan kepribadian aku yang sulit percaya sama orang lain dan sedikit sulit bersosialisasi lalu dipaksa oleh lingkungan yang bisa dibilang 180 derajat berbeda dengan kehidupanku di tempat sebelumnya di kampung sendiri.
Keluhan ini bukan sekedar keluhan yang menyedihkan karena banyak hal baik juga disetiap kesedihan itu. Kalau dipikir-pikir masih jauh lebih banyak happynya, pengalaman berarti, rasa syukur bisa melihat ciptaan Allah yang begitu indah disini. Sunset dan sunrisenya keren banget. Bintang bintang dan bulan purnama di malam hari adalah lukisan langit yang menyejukkan mataku untuk berlama-lama memandangnya. Sepertinya bulan Ramadhan nanti, sebelum sahur aku berani keluar cuma untuk melihat langit malam.
RAMADHAN sebentar lagi. Mari menyambutnya dengan penuh kebahagiaan meski tidak bisa kumpul sahur pertama bersama keluarga. Masih bisa VC kok, meski cemburu lihat makanan di atas meja sana dengan ditempatku.
Lalu ada yang lebih cemburu denganku yang masih ada makanan, saudaraku di Palestina sana. Ya Allah mereka banyak kehilangan dibanding aku. Kuatkan mereka ya Allah. Selalu doakan mereka ya sahabat semua. Bukan lagi tentang kita se-agama, namun bagaimana kita sebagai manusia terhadap manusia lainnya.
Selamat menyambut Bulan penuh berkah. Jadikanlah bulan ini langkah menjadi pribadi yang baik untuk dunia dan akhiratmu. Melampaui Ramadhan tahun kemarin.
2 notes · View notes
mynameisfate · 11 months
Text
Fist time first mudik naik bus yg alhamdulillah proper banget utk harga yg mayan miring. Sebelumnya always naik kereta dan sesekali pesawat. Kereta turun di tugu yang obviously cost nya nambah plus plus karena masi perjalanan menuju magelang, dan karena anaknya ga sabaran prefer naik damri biar cepet sampe. Meanwhile pake pesawat, costnya masyaa Allah sekali plus plusnya. Nambah perjalanan kosan bandara, then bandara NYIA ke rumah itu serasa bisa buat beli 1 tiket kereta. Belum lagi perjalanan NYIA rumah itu 2x lebih lamanya dari perjalanan pesawat itu sendiri, yang artinya Yaa Allah lama betul kapan nyampenyaa. (Semoga pembangunan jalan tol bandara nya cepet kelar aamiin)
Knp ga dari dulu yaaa kenalan sama rombongan bus jkt-mgl. Heuheu, gapapa lah, better late than never ga si, xixixixii
7 notes · View notes
lamyaasfaraini · 5 months
Text
Add yours?
Tumblr media
Ajegile mall di Jkt bnyk bgt, iseng2 cobain udah pernah kemana aja? Hahaha
FX Sudirman, inimah deket GBK bgt sampe lupa aku dah pernah masuk ngga ya perasaan sering bgt kesana apa lewat doang (lah jadi ragu wkwkwk)
Sarinah, wah lejen sih inimah ya. Kesini wkt itu ktemuan sama mantannya temen buat ngasihin tiket fisiknya Blur, dia ngga jadi nonton. Alhamdulillah dapet harga presale, presale aja hampir sejeti itu thn 2013 wkwkwk. Skalian maksi disitu..
Ratu Plaza, mall tua inimah kalogasalah kesana wkt mau ke kedubes Jepang transit dulu waktu naik busway ituloh. Area sudirman atau setiabudi gt haha cmiiw!
Central Park Mall, parah sih kalo nyeritain kesini. Abis backpackeran ngembel ikut trip ke Pulau Putri di kep. Seribu, kenalan sama temen2 trip lainnya yg rata2 budak koorporat Jkt, tp doyan ngetrip backpackeran. Abis turun dari muara angke itu kapal sederhana bareng sama kang sayur dll haha kita ngangkot tuh sendal jepitan bgt yak namanya jg dari pantai cuy. Aku sama temen (yg tinggal di tangsel) mau balik ke Bdg karena temenku belom lulus tp aku udah (udah kerja malah). Nyari travel yg memungkinkan di Central Park, ada Cititrans. Kesanalah kami, lewatin mall dgn outfit super gembel, untung ngga diusir satpam hahaha. Ternyata pullnya di pinggiran mallnya haduhhh tau gt gosah masuk deh tadi malubetttt wkwkwk sumpah rasanya pgn pake masker!
Blok M Square, inimah kek ITC nya Bdg deh.. Kesana cuma janjian sama sobi gigsku, lupa abis ngapain ya ngelamar kerja atau abis nonton konser ah lupa deh. Janjian temu sekejap karena kantornya di Blok M, trus aku lupa setelah dari situ kemana yaa hahaha. Kayanya lagi2 nyari pull travel sih yaa
Cilandak Town Square alias Citos. Walah ini mall hits bgt kayanya jaman 2000an kek dikit2 Citos gt.. Luaaaasss bgt deh ini mallnya. Sengaja main dr rumah sobi gigsku karena rumahnya di bambu apus jaktim jd inceran mall terdekatnya ya area jaksel aja kaya Citos atau PIM.
Pondok Indah Mall, nah PIM ini satu2nya mall yg aku kunjungi lebih dr 1x ada mungkin 3x dan skrg PIM udah ada lebih dari 2 yah omgggg wkwkwk. Inipuuuun mall luas bgt ya Allah lelah ngitarinnya jg, dan selalu ya di mall itu pasti ketemu artis2. Inget bgt dari banyak artis kita liat Desta sm Natasha Rizki saat msh bersama huhu. Kita makan di Foodcourtnya, trus jajan2 snacking kaya beard's papa (soes fancy yg super enak), dulu mah di bdg ngga ada.
Kawan2ku biasanya ktemuannya di Gancit, Kokas gt kalo yg kaya GI, PS, Sency mall2 superfancy yagaksiiii wkwkwk. Cibubur junction jg sering lewat sih udah bukan Jkt dong wey! Naaahh, pengen bgt nih ke Aeon huhu gpp wlpn bukan Jkt juga. Mudah2an nanti ada kesempatan buat jalan2 kesana yaa..
3 notes · View notes
atifaramadhani · 1 year
Photo
Tumblr media
Menonton Konser
masing-masing orang memiliki cara mereka menikmati hidup dan membelanjakan hasil keringat. ada yang lari ke makan, lari ke tempat sunyi, lari ke wahana pencakar langit, lari ke pusat perbelanjaan, ada juga yang lari dan melebur di keramaian konser musik. kalo tidak salah ingat, konser musik di panggung besar pertama saya adalah konser grup musik RAN di GOR UNY. saat itu saya masih menyandang status mahasiswa di kota istimewa. racun RAN saya dapatkan dari lifta yang entah sejak kapan suka dengan musik grup yang digawangi Rayi, Nino, dan Asta itu. jiwa muda kami waktu itu sangat antusias menunggu gelaran konser tiba. kami bahkan sudah menukar tiket dan mengantre dari bada dhuhur. (kami sudah memastikan bahwa hari itu tidak ada kegiatan kampus sehingga kami bisa leluasa mempersiapkan nge-RAN kami). sesuai dugaan, RAN mampu membius kami. rasa kecanduan nonton RAN pun meningkat. kebetulan, di tahun 2015 itu, RAN lagi sering banget ke jogja. alhasil, dalam satu tahun, kami nge-RAN total 3 kali. bersyukur bisa menghabiskan waktu muda di kota jogja. seakan tak hentinya banyak konser musik yang menjamur. saya semakin keranjingan berburu konser sana sini. pergi ke konser sendirian juga pernah. satu waktu saya sudah beli tiket early bird di event Farmasi Cup UGM bersama lifta. (ya, my one and only konseran-mate cuma lifta saat itu). namun, beberapa hari sebelumnya, lifta bilang kalau ada acara kampusnya yang nggak bisa ditinggalkan. alih-alih cari temen konser lain, saya memilih gass ke GOR UNY sendirian. menikmati suguhan thefinesttree, GAC, dan maliq & d'essential sendiri tanpa konser-mate. event Farmasi Cup bagi saya asik banget. bahkan setiap tahunnya aku dan lifta selalu menunggu datengnya konser tersebut. entah siapa guest starnya, kami cuss dateng. urusan tidak familiar dengan lagunya, itu masalah kecil karena bisa kami prepare jauh-jauh hari dengan menghafal lagunya biar bisa sing along di hari H. karena itu, salah seorang seniorku SMA yang merupakan mahasiswa farmasi UGM saat itu sampai hafal dengan kami dan selalu mencari batang hidung kami tiap farmasi cup hadir. :)) memasuki januari tahun 2019, lifta mengenalkan saya pada musiknya kunto aji. saat itu, kunto aji ada konser di pkkh UGM bersama pamungkas dan reality club. tanpa pikir panjang, saya mengiyakan ajakan lifta. tentu saja saya dan lifta sudah menyiapkan amunisi perang. kunto aji sangat super menawan! sangat nagih dan asik banget di telinga. terlebih setelah itu, album mantra-mantranya yang sangat fenomenal itu lahir. selama tahun 2019, nonton kunto aji ngonser di jogja aku dan lifta bisa sampai 3 kali. sangat healing dan menyegarkan pikiran. sejalan dengan kunto aji, di tahun 2019, saya mulai menyukai untuk datang konser tulus. karena akses yang mudah, ngonser tulus jadi makin menyenangkan. mendengarkan tulus sudah sejak lama, tapi berkesempatan untuk datang ke konsernya baru di awal 2019. dari talkshownya bersama wardah di UMY, menyanyi di event mocosik, hingga konser yang ciamik bersama kunto aji di GOR UNY. sampai kini, tulus tetap menyenangkan ditunggu untuk setiap konsernya. album baru yang ia keluarkan juga jadi magnet tersendiri untuk membawa ribuan orang hadir datang merayakan lagu-lagu ajaibnya. pandemi datang. seluruh konser dibatalkan dan tidak diijinkan beroperasi. saya dan lifta libur sejenak dari konser duniawi. pertengahan 2022, entah siapa yang mengawali, konser musik sudah kembali menjamur. tentu saja dengan harga tiket yang naik dua kali lipat dari biasanya. jika di tahun 2015 hingga awal 2020 dengan biaya 40ribu sudah bisa nonton konser, maka di tahun 2022 40ribu hanya cukup untuk biaya transport dan makan usai konser. wkeke. menambah genre musik, lagi-lagi lifta mengajak saya untuk mencoba berkoplo ria di september 2022 dengan nonton barisan grup musik dangdut asal jogja di GOR UNY. di tengah gempuran koplo yang menjamur, siapa yang bisa menolak barisan guyonwaton, ndx aka, aftershine, dan ngatmombilung hanya dengan cepek? di saat konser lain menaruh harga tiket above 150rb. lol. di luar dugaan, saat hari H, satu GOR UNY penuh laitan manusia baik di festival maupun di tribun. semua tumplek blek nyanyi dan joget bareng. seakan jadi pelarian dari hiruk pikuk kehidupan, semua tumpah dengan teriakan nyanyian para barisan sakit hati. dari situ, saya suka nonton guyonwaton dan koplo lainnya. ternyata, nonton koplo tidak seseram itu. oiya, mulai 2022 teman konser kami bertambah dengan adanya hakim dan vian. setelah pandemi konser musik benar-benar menjamur. tak jarang saya harus merelakan tak menonton ini itu karena keterbatasan waktu dan jarak tempuh. yang tidak kalah menyenangkan adalah berkat ajakan seorang sobat bernama khun, saya bisa menonton kesukaan jaman SMP yakni boyband SMASH. lol. di event gajah mada, khun bilang mau nonton olski kesukaannya, setelah saya liat line upnya  ternyata ada guyonwaton dan SMASH, tanpa pikir panjang saya ajak lifta dan kami akhirnya deal. satu lagi pengalaman terbaik menonton konser ada di malam itu. berjoget bernyayi dan histeris karena salah satu bucket list jaman SMP terealisasi setelah lebih dari 10 tahun. memang semua butuh waktu yang tepat dan momen yang pas untuk keinginanmu satu per satu hadir. akhirnya, bagi saya menonton konser adalah cara dan metode healing yang tepat. merekam dan mengunggah keseruannya itu adalah salah satu bentuk apresiasi diri dan mereka yang menghibur. menonton konser lebih dari bernyanyi bersama, tapi ada emosi yang kamu salurkan lewat nada dan kata-kata.
NB: saya selalu excited untuk mengunggah hasil ngonser saya. ritual saya dan lifta setiap pulang setelah ngonser adalah memilah mana saja video dan foto yang akan diunggah. sebab banyak cara mengabadikan memori.
wonogiri, 2 april 2023
menulis di sini karena karakter terlalu panjang untuk instagram.
7 notes · View notes
dianyunipratiwi · 9 months
Text
Agar Menunggu menjadi Lebih Bermakna
Tumblr media
September ini, satu tahun sudah aku merantau di Negeri Ginseng. Rencananya, aku mau pulang sejenak ketika liburan chuseok akhir bulan ini. Sekadar untuk menjernihkan pikiran dan melepas rindu dengan keluarga sebelum akhirnya berjuang lagi di sini. Walaupun aku belum pasti bisa pulang karena masih menunggu perpanjangan visa yang belum disetujui. Walau visa masih belum pasti, tiket tetap perlu dibeli jauh-jauh hari agar dapat harga murah. Setelah dicari-cari, tiket yang murah mengharuskan transit selama 10 jam, sehingga kurang lebih perjalanan dari Incheon-Jakarta ditempuh dalam waktu 17 jam. Padahal sebelum dari Incheon, aku harus berangkat dari Mokpo dengan lama perjalanan sekitar 4.5 jam. Setelah sampai Jakarta pun, aku masih harus naik bus ke Bandung dengan lama perjalanan kurang lebih 3.5 jam. Bisa bayangkan lamanya waktu menunggu di perjalanan sebelum akhirnya bisa bertemu keluarga?
Awalnya aku ragu, antara menabung dulu dan baru pulang tahun depan dengan penerbangan direct atau pulang sekarang dengan perjalanan yang melelahkan. Namun, seketika aku ingat film "The Terminal” yang dimainkan oleh Tom Hank. Ada yang sudah menonton film itu?
Di Film itu, Tom Hank ceritanya baru sampai di bandara Amerika. Sayangnya, Ia tidak boleh masuk ke Amerika karena tepat pada tanggal itu negaranya dianggap tidak ada secara politik. Dilemanya lagi, dia pun tidak bisa kembali ke negaranya. Alhasil, dia diminta menunggu di bandara sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Bisa satu hari, satu minggu, satu bulan ataupun mungkin tidak selamanya. Dia hanya bisa masuk Amerika ataupun pulang jika negaranya sudah terlepas dari konflik dan dinyatakan sebagai negara kembali.
Pada awalnya, Tom Hank meresa kesal dan bingung mau melakukan apa. Sementara uang yang dibawa pun mulai habis. Namun, jiwa tak kenal putus asanya, membantu Tom Hank untuk bertahan hidup di bandara. Dia sempat menjadi pengumpul trolly sekadar agar bisa makan setiap hari. Pekerjaan itu terus dilakukan setiap hari, sampai akhirnya pihak bandara mempekerjakan pengumpul troli resmi yang membuatnya kehilangan sumber pendapatan. Namun, seperti kata pepatah, “Orang baik disayang Tuhan”, berbagai pertolongan pun hadir. Di saat terpuruk itu, seorang pegawai restoran bandara meminta bantuannya untuk mendekati seorang karyawati di bagian imigrasi. Sebagai imbalannya, Tom Hank diberikan makanan gratis. Hasilnya, temannya itu pun menikah dengan pujaan hatinya. Tak hanya itu, Tom Hank juga berusaha mencari pekerjaan dan diterima sebagai pekerja bangunan di salah satu projek yang dikerjakan di bandara. Dia juga bertemu salah satu pramugari cantik dan jatuh cinta kepadanya. Sempat akan menjalin hubungan, tapi kandas karena sang wanita lebih memilih mantan pacarnya. Setelah berbagai hal yang ia lakukan, film ini diakhiri dengan Tom Hank yang berhasil masuk ke Amerika untuk menyelesaikan hajatnya, lalu kembali pulang ke negaranya.
Dari film ini, aku mendapat pelajaran bahwa menunggu bisa menyenangkan dan lebih bermakna jika kita bisa mengisinya dengan hal-hal bermanfaat. Akhirnya, aku tetap memutuskan untuk pulang akhir bulan ini. Waktu perjalanan yang panjang itu bisa aku isi dengan menulis, membaca buku, mendengarkan kajian, dan lain sebagainya.
Hal ini juga bisa direfleksikan ke dalam pemaknaan hidup kita. Bukankah setiap kita sedang menunggu? Ada yang mungkin sedang menunggu untuk bisa masuk universitas favorit. Ada juga yang menunggu panggilan kerja. Ada yang menunggu investor bisnis. Ada yang menunggu jodoh. Ada yang menunggu diberikan anak, sang buah hati. Ada yang mungkin menunggu pengumuman beasiswa. Iya setiap orang sedang menunggu terwujudnya impian masing-masing.
Cara kita dalam mengisi waktu menunggu itulah yang akan menjadikannya bermakna atau malah sia-sia. Maka nasihat yang selalu aku katakan kepada diri sendiri, “Jangan habiskan waktu menunggu hanya untuk merasa kesal atau meratapi sesuatu impian yang belum juga terwujud. Sesekali merasa sedih tak mengapa. Berhenti sejenak tak mengapa. Namun setelah itu, usahakan kembali impian dengan tetap melakukan hal-hal manfaat lainnya. Yakin saja, ketika kita sedang asyik mengisi kehidupan dengan hal baik, tiba-tiba Allah datangkan apa yang kita tunggu. Seandainya sampai akhir pun tidak mendapatkan apa yang kita impikan, tak mengapa.  Mungkin kondisi itulah yang menurut Allah paling baik dan kita butuhkan. Aku juga meyakini bahwa tidak pernah ada kata sia-sia dari usaha dan perbuatan baik.”
Kalau kamu sedang menunggu apa? :)
2 notes · View notes
aledisini · 1 year
Text
Orang Aneh
Kejadian nya baruuu banget. Gue baru landing di Bandara Kualanamu Medan, untuk dinas yang panjang ini wkwk.
Cerita nya mau naik KA Bandara aja, pengiritan. Plus lebih enak bisa ditinggal tidur, ga perlu ngeliatin jalan. Waktu mau jalan ke mesin beli tiket ada bapak-bapak, tas thule koper kayanya lojel deh. Ngeh aja yak gue wkwk. Tapi maksud nya tuh doi tajir gitu. Tiba-tiba dia nanya “dek mau beli tiket kan? Mau bareng gak, lebih murah kalo bareng”. Tadi nya gue mau nolak aneh banget yak tiba-tiba ngajak. Mana harga nya beda 20 doang, di kepala gue ya ah 20 doang mah kecil wkwk.
Tapi atas dasar pengiritan ya saya sambut, gada salah nya juga. Posisi nya di depan gue ada bapak-bapak lagi, sama si bapak tiket ditawarin beli bareng. Akhirnya kami bertiga beli barengan. Mas-mas petugas nya sampe bingung mau bantu tapi kita kaya udah kongkalikong betigaan wkwk. Sambil masuk-masukin data bapak nya nyeletuk “ini kalo ada 10 orang lagi kita ajak barengan juga pak biar murah”. Gue ketawa-ketawa aja. Mayan diskon kan wkwk.
Gue tuh langsung kepikir, inimah di Jakarta ga akan ketemu orang yang kaya gini. Pasti dikira orang aneh kan? Padahal ya ga ada salah nya ngajak barengan buat dapet potongan harga yang 20 ribu doang itu. Andai ada yang lebih berani nawarin diri duluan.
Kadang tuh kita terlalu fokus sama diri sendiri. Nanti kalo ngeiyain terus ternyata ga dikasih gimana? Kalau bapak nya ada maksud di belakang gimana? Ya pokonya teh asumsi-asumsi jahat awal nya tuh berkembang di kepala gua. Padahal ya apa salah nya? Gak dosa pun. Emang kita (gue sih) aja yang terlalu sering suudzon sama orang lain ehehehe
2 notes · View notes
pagi05 · 2 years
Text
Hari menuju Banda Naira!
Bismillahirrohmanirrohim. Ucapku dalam hati.
Kamis, 14 juli yang lalu akhirnya aku beranjak dari rumah masa kecilku. Memulai jejak baru bersama seorang pria yang hadir bersama Allah. Suami, itu sebutannya ^^.
Perjumpaan kami yang begitu singkat membuat kami memutuskan mencari tempat yang sama-sama belum pernah kami jamah. 'Hal serba baru', kami ingin merasakan itu ^.^
Banda Naira, itu pilihan kami. Awalnya suamiku yang mengusulkan "Gimana kalau kita madu bulan ke Banda Naira?".
"Ayok! Jawabku cepat-cepat".
Lagi ia bertanya "memangnya kamu tahu Banda Naira itu apa dan dimana?".
"Tentu aku tahu, dulu pas kuliah aku pernah ngobrol sama teman kampusku dan dia sebut tempat itu, tempat Bung Hatta diasingkan. Dan semenjak itu aku jadi ingin kesana".
"Tapi disana mungkin kita akan jalan kaki terus. Bagaimana?".
"Ayok gapapa, aku suka jalan kaki!".
Lalu kami mulai mencari informasi akses menuju Naira. Pertama-tama kami mencari informasi transportasi apa untuk menyebrang ke Naira dari Ambon. Dari Ambon ada 2 alternatif yaitu lewat kapal dan pesawat perintis (kecil). Dari informasi yang didapatkan di internet, jadwal kapal Ambon - Banda Naira hari Selasa dan Sabtu. Lalu kapal Banda Naira - Ambon hari Minggu dan Senin. Sedangkan jadwal pesawat kami tidak menemukan informasi apa-apa. Akhirnya kami memutuskan untuk naik kapal dengan durasi kapal cepat itu 7 jam biayanya sekitar Rp 400.000 dan ada kapal lainnya, bisa naik kapal ferry biayanya sekitar Rp 150.000 dengan estimasi perjalanan 12 - 18 jam di ambang laut.
Selanjutnya kami mencari penginapan di Naira. Hati kami pun jatuh pada The Nutmeg Tree Hotel and Dive (CP hotel: +62 823 99197798). Dari Tripadvisor, selain katanya makanan di hotel tersebut enak-enak, kami juga suka dengan hotel bernuansa vintage he he he.
H-seminggu sebelum berangkat, sesaat setelah booking kamar seaview dengan fasilitas makan 3x sehari seharga Rp 550.000. Oh iya, mulai 1 oktober 2022 harga di hotel ini akan kembali normal Rp 600.000 kamar biasa,             Rp 800.000 kamar seaview dengan fasilitas bfast only. Kami pun minta informasi juga kepada CS hotel untuk jadwal kapal karena biasanya orang hotel selalu update jadwal kapal atau penerbangan.
Saat contact-contact an dengan orang hotel, kami disarankan naik pesawat karena waktu tempuh yang hanya 45 menit dan biaya yang cukup murah dan beliau pun memberikan nomor telepon Pak Umar +62 853 54858245. Orang yang bisa bantu kami membeli tiket pesawat ataupun kapal.
Beberapa hari menuju keberangkatan ke Ambon, kami dikabarkan oleh Pak Umar bahwa sekarang kapal Ferry sedang warning (tidak bisa berlayar karena cuaca) dan kapal cepat sudah lama tidak beroperasi. Sempat pesimis apakah kami bisa sampai ke Naira, tapi untungnya ada pesawat SAM Air yang bisa melaju ke Banda Naira. Namun, pesawat SAM Air pun hanya mengangkut sedikit penumpang, mmm paling banyak sekitar 12 - 17 orang dengan berat bawaan maksimal 10 kg/orang. Dan dibantu Pak Umar dapatlah kami tiket pesawat ke Banda Naira pada hari Minggu, 17 Juli jam 07.40 WIT dengan harga Rp 400.000.
Semakin dekat dengan hari H, kami coba iseng-iseng mencari jadwal terbang SAM Air dan kami temukan contact CS SAM Air: 0852 43160770 . Ternyata dengan nomor itu bisa booking tiket pesawat lewat WA juga. Untuk pembelian tiket langsung ke SAM Air harga yang dibebankan sekitar Rp 380.000. Untuk jadwal penerbangan ambon - naira dan sebaliknya cuma hari senin dan jumat saja.
Ketika tiba di Ambon kami dijemput oleh Pak Umar, untuk biaya jemput Bandara - Hotel Pacific Ambon kami membayar Rp 150.000. Ternyata hotel yang saya dan suami pilih itu termasuk komplek non muslim sehingga beliau menyarankan kami jika mau pindah hotel bisa cari di daerah Waihaong atau sekitar Masjid Raya karena disana wilayah muslim.
Singkat cerita, kami pun tiba di hari minggu jadwal penerbangan kami ke Banda Naira. Lucunya, saat mau check in pesawat selain barang bawaan yang ditimbang ternyata berat badan juga ditimbang. Setelah melewati proses check in kami pun menunggu di waiting room. Sebenarnya bulan saat kami berkunjung sekarang termasuk musim penghujan di daerah timur sini akibatnya pesawat kami pun dibatalkan penerbangannya dan di reschedule ke esokan harinya. Kata Pak Umar, jika ingin pergi ke Banda Naira sebaiknya dari bulan Oktober - Maret karena di bulan itu cuaca sedang cerah-cerahnya.
Kita percepat saja ya ha ha ha                                                                   Finally, keesokannya kami terbang juga bersama gerimis, awan kelabu dan sesekali angin datang menyapa. Rasanya terbang dengan pesawat imut, hmmm... terombang ambing. Tapi percayalah, sesaat sebelum tiba di Banda Naira, rasa takjub kalian lebih membuncah daripada rasa cemas ketika di pesawat. Semuanya serba indah.
Lalu saat berada di Naira, hanya dengan berjalan kaki sore hari saja sudah mengelilingi pulau itu. Pulau magis penuh sejarah dan keindahan alam serta pisang goreng enak depan SD. Nah, Itu adalah teman sejati teh panas banget buat nyantai di depan kamar sembari menyapa langit dan laut.
Kawan, jikalau ingin benar ke Banda Naira, cuma satu saran beta; luangkan waktu yang banyak. Bukan cukup, tapi banyak.                                               Karena akses dari ambon ke banda yang terjadwal namun bisa jadi tidak terjadwal akibat hal-hal tidak terduga, jadinya di reschedule deh. Sedikit cerita, ada dua orang penumpang yang dari hari Jumat dibatalkan penerbangannya lalu reschedule sabtu, dijadwalkan ulang lagi hari minggu sampai akhirnya mereka bertemu kami di hari senin . Alasan reschedulenya cuma satu kok, cuaca.
Walaupun begitu, tetap kudu enjoy the moment yaaa.                                  Hhh, Seruu sekali rasanya berpetualang bersama suami yang sefrekuensi. Semoga dirimu juga segera merasakan perjalanan itu, ya! :D
12 notes · View notes
widayunina · 1 year
Text
Pasar Malam.
Bulan September 2022 di dekat rumah kami ada pasar malam. Terlihat wahana-wahana yang digunakan masih baru dan terawat. Jika dilihat dari umbul-umbul yang dipasang, pasar malam ini dikelola oleh Taman Wisata Candi. Sayangnya, terlihat pasar malam ini lebih sering sepi. Mungkin karena di bulan itu hujan turun hampir tiap hari.
Aldrin dari siang sudah mengajak pergi kesana. Namun selepas magrib, ketika akan berangkat, hujan turun lagi. Anak kecil ini menangis ingin pergi. Selepas Isya hujan reda. Kami pun pergi.
Sesampainya di sana, kami baru tahu, tiket dan harga pasar malam ini hampir setara seperti wahana di mall. Mungkin itu juga yang membuat agak sepi. Karena sudah malam kami hanya mencoba beberapa wahana saja.
Ini wahana yg paling ramai teriakan di sana. Seperti kincir yang berputar tinggi. Waktu diajak ayahnya naik, anak kecil ini takut-takut. Tapi akhirnya ingin naik juga. Duh, deg-degan.
Anehnya setelah naik, anak kecil ini dengan senangnya dadah dadah. Sedangkan penumpang lainnya ramai berteriak.
Setelah dipikir-pikir, mungkin karena orang dewasa kadang overthinking. Banyak berpikir tentang rentetan kejadian kedepan. Sedangkan anak kecil ini, ia hanya menikmati waktunya. Berpikir sederhana.
Hari bertambah malam dan gerimis mulai datang kembali. Bergegas kami pulang. Dan menjalani hari-hari setelahnya dengan anak kecil yang akhirnya terkena pilek lagi.
2 notes · View notes
borobudurnews · 2 years
Text
Kapan Penerapan Tiket Rp 750 ribu di Borobudur Diterapkan?
Kapan Penerapan Tiket Rp 750 ribu di Borobudur Diterapkan?
BNews–MAGELANG– Beberapa waktu lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkunjungi ke Candi Borobudur. Ia mengatakan Pemerintah menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur untuk wisatawan lokal menjadi Rp 750 ribu dari sebelumnya Rp50 ribu. Luhut menyebutkan langkah menaikkan harga tiket masuk ke Borobudur ini dilakukan semata-mata demi menjaga…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Malta pt. 1
(Ini di draft udah dari jaman kapan tau dan nulisnya nggak sekali duduk jadi mohon maaf kalau flow dan tone-nya berubah-ubah yes)
Wadaw belum rekap cerita Malta yes. Jadi sepertinya akan cerita sekarang.
Ok, jadi awalnya adalah Nadia dan saya randomly nonton Bon Voyage season Malta pas Christmas break dan tahun baru kemarin Januari 2022. Terus yaudah Nadia ngomong aja sekedar “I think we should go to Malta this summer!” terus I replied “Let’s go!” dan akhirnya Feb kemarin kami ngeplan dong beli tiket pesawat plus Airbnb. Kenapa se-impulsif itu adalah karena pas ngecek tiket pesawat dan Airbnb… super murah tiketnya (relatif terhadap harga pesawat dan penginapan ke negara-negara Eropa lainnya ya – lagi-lagi murah mahal kan sangat relatif terhadap tax bracket tiap orang). Kami sengaja milih Juni karena belum terlalu panas (masih early summer) dan pasti juga belum yang peak holiday banget sehingga tidak terlalu banyak orang. Belajar dari pengalaman: planning 4 bulan sebelum ini ternyata enak banget ya, barusan juga akhirnya beli tiket pesawat ke Indo 4 bulan sebelum keberangkatan. Lesson learned: nge-plan trip jauh-jauh paling enak minus 4 bulan ges! Masih dapat harga murah tapi juga ga yang kejauhan banget buat predict what’s going on in our lives.
Terus tiba-tiba kan udah Juni aja ye. Berangkat lah kita. Oh iya, detailsnya adalah kami berangkat naik Easyjet dan pulang ke LHR naik British Airways. Sebetulnya in April apa May gitu, kita sempat beli luggage dulu juga sih karena di tiket yang awal dibeli pas Feb kemarin itu betul-betul cuma boleh carry-on hand baggage aja, jadi harus tetap beli luggage allowance lah kita.
Itinerary semua diatur Nadia. Entah kenapa Mei kemarin hidup per-research-an lagi riweuh banget jadi gabisa contribute ke nyusun itin trip ini. Kurang lebih susunan plannya seperti ini:
Tumblr media
Tentu saja kenyataannya tidak se-smooth rencana yang sudah dibuat sodara-sodara. Tapi at least the fact that we have a (rough) plan cukup membuat hatiku tenang. Awalnya sempat mikir kelamaan nggak ya 5 hari 4 malam… tapi ternyata sangat pas menurutku sih. Kalau lebih sebentar dari itu mungkin jadinya nggak relaxed dan sangat riweuh tripnya.
Halang rintang yang ditemui antara lain: flight berangkat dari Gatwicknya delayed, yang harusnya jam 13.45pm take-off jadi baru take-off jam 15-an… Terus udah paling pinter kan, bukannya ngambil cash Euro dulu di Gatwick, jadinya kebingungan bayar taxi dari Luca airport ke Airbnb. Untung si supir taxinya baik jadi kami naroh uang nitip sama manajer Airbnb-nya si Franco pas hari terakhir sebelum kami pulang.
Gara-gara Easyjet delayed, akhirnya kami mayan gabut di Gatwick. Berujung beli kartu uno di WHSmith terus main sebentar dan nonton Tomorrow-nya Rowoon SF9 di iPad Nadia. Sebetulnya ku sendiri sudah mendownload 2 episod terakhir Stranger Things tapi ribet mayan kalau buka-buka laptop di airport.
Sebelum boarding juga si Easyjet dan Gatwick sempat menimbulkan kepanikan karena di board yang gede itu katanya suruh cek lagi buat tahu gate mana tempat boarding jam 14:30pm apa ya. Eh terus tiba-tiba jam 14:20-an berubah jadi gate closed… untung banget Nadia install app Easyjet jadi kita tahu harus ke gate 103… terus yaudah sih sisanya Alhamdulillah mayan smooth.
Sampai di Malta langsung ke Airbnb, wash up, terus jalan ke luar cari makan. Beli pizza takeaway dan makan sambil nonton Tomorrow lagi. Ku suka banget sama Airbnb kami huhu. Dapat 1 studio lengkap ada living room, kitchen, kamar mandi, dan bedroom. Di bedroomnya ada AC sangat happy! Ada mesin cuci juga jadi kami juga nyuci dan pas pulang nggak harus nyuci semua baju kotor se-koper-koper.
Tumblr media
View jalan depan Airbnb from our balcony
Hari ke-dua (Selasa) karena sangat panas (31C), akhirnya kami memutuskan untuk ngadem di mall di Sliema. Ini mall yang dikunjungi oleh Joon dan Hosok di BV mereka (yang belanjaannya Hosok ketinggalan di toko mainan, KAMI KE TOKO MAINAN ITU!). Anyway, jadi intinya kami sampai di mall sebelum mall-nya buka lolz. Jalan ke tempat ferry, terus naik ferry cuma 5 menit lalu jalan ke mall-nya. Sebelum ke mall, pagi-pagi kami jalan dulu mayan nanjak pas balik buat beli groceries: cereal dan milk buat breakfast + detergent capsule juga. Apparently di Valletta nggak ada supermarket yang gede banget gitu (apa kami gak nemu aja ya), tapi kami jadinya belanja di toko lokal gitu tapi mayan gede sih, namanya Gigi’s. Terus habis sarapan dsb, kami jalan-lah ke mall.
Di mall Sliema makan siang, I got 2 cups of coffee -__- terus makan traditional sandwichnya Malta namanya Ftira. Terus jujur sampe jam 1-an pm udah gatau lagi mau ke mana dan ngapain. Akhirnya kayanya balik ke Valletta terus jalan PANAS-PANASAN ke Upper Barakka Garden (naik lift sih ke sininya setelah randomly naik minivan gitu di tempat turun Ferry), terus sempat ngadem di Lascaris Was Room (si Hosok dan Joon juga ke sini), lalu foto-foto di fountain PANAS-PANASAN.  Sebelumnya sangat senang karena tiba-tiba kami menemukan Burger King dan bisa ngadem di dalam situ pas lagi mau jalan ke Fountain. Jam 3 pm-an memutuskan buat balik ke bnb dan nonton netflix. WE LOVE THE AC IN OUR BNB… Memutuskan buat keluar jalan lagi pas mataharinya udah lumayan low, jam 6.30 pm-an. Udah booking Cockneys juga jam 7 pm. Cockneys ini tempat makannya BTS yang paling deket dari bnb mereka. The food in Cockneys was ok, I got fettucine muscles gitu dan porsinya sangat BUANYAK. Dari situ ke Fountain, ngeliat fountain pas udah malem yang lebih cantik dengan lampu-lampunya, lalu balik ke bnb buat resume nonton si series Tomorrow lalu tidur.
Tumblr media
Di ferry mau nyebrang ke Sliema dari Valletta
Hari ke-tiga (Rabu) adalah full ikut Boat Tour! Kami berangkat pagi sebelum jam 8 karena si boatnya jalan dari port jam 9 am. Terus dari bnb ke port itu butuh waktu 30menit-an pake taksi. Di Malta, uber yang bekerja namanya Bolt. Jam 8.12-an udah sampai sana. Nah pas mau naik sebetulnya udah ngerasa kalau boat crewnya tu physically kelihatan seperti orang Indonesia sih, tapi yaudah nggak mau assume dulu kan. Eh ternyata tapi selagi nunggu boatnya berangkat, I heard these crew talked in Bahasa Jawa lolz. Long story short, intinya ternyata memang awak kapal ini adalah orang-orang dari Tegal. Ada salah satu kru-nya yang tak ajak ngomong Bahasa Indonesia eh nyaut hehe. Berkat mas ini (dia ga bilang namanya siapa, cuma minta dipanggil Jefri Nichol), kami dikasih 2 botol Aqua dan 2 can of Cola gratis. Sebetulnya mayan random sih, belum pernah dengar ada TKI kerja di Malta dan jadi awak kapal tourist juga… Hmm menarik...
Anyway, si boat trip ini seharian pokoknya, dari jam 9 pagi sampe jam 4 sore. Murah lho cuma 30EUR. Tujuan destinasinya adalah pulau-pulau kecil di Malta: Comino dan Gozo. Di pinggir pulau-pulau itu banyak lagoon-nya. Awalnya kami di-drop di Blue Lagoon Comino island for an hour (?). Bagus banget sih emang. Dan airnya dingin! Jadi seger banget buat berenang-berenang di matahari yang super terik. Setelah itu ke Gozo island. Di sini ada 2 opsi sebetulnya: ke Victoria (semacam ibukotanya Gozo) atau ke pantai di Xlendi. Kami memutuskan untuk ke Xlendi karena di sini BTS get trained buat diving dan si Jin dan V main jetski (plus Jin loncat dari platform sampe ketagihan). Mereka makan juga sih di sini, tapi kami memutuskan buat ga makan karena waktunya terbatas.
Bagus banget Xlendi tapi… beneran yang secara nature tuh batunya bagus banget, airnya biru banget juga. Pas kami mau naik jetski, di-briefing sama masnya: “kalau kamu lurus terus ke arah sini, ini Afrika” lolz. Tapi bagus sih jetskinya dia somehow speednya udah keprogram otomatis gitu buat slow down kalau udah dekat cliff (jadi kita harusnya gaakan bisa nabrak cliff) dan kalau sudah keluar dari designated area. Kemarin berapa ya bayar jetskinya… 70EUR gitu? Buat 30 menit, yang bisa naik boncengan ber2. Beres dari Xlendi lanjut ke Crystal Lagoon terus habis itu pulang sih. Habis bersih-bersih mandi, keluar sebentar buat beli Gelato dan takeaway Pizza buat dimakan sambil nonton Netflix dan Stray Kids. Udah deh terus tidur~
Tumblr media
Xlendi
2 notes · View notes
azilastuff · 2 years
Text
Short Trip #1 - Persiapan dan Tips
Halo, semuanya!
Tanggal 17 - 19 Juni kemarin, aku melakukan perjalanan singkat yang tidak aku duga sama sekali ke Jakarta dan Bogor. Tepatnya untuk mendatangi acara pernikahan salah satu teman dekatku dan me time di Perpustakaan Nasional RI.
Banyak hal yang ingin aku ceritakan, namun aku tidak bisa memilih apa, karena semuanya terlalu istimewa untuk aku bagikan ke publik.
Di satu sisi, aku butuh menuliskan ini di tumblr sebagai pengingat dan dokumentasi bagi diriku sendiri. Jadi, akan aku tuliskan menjadi bagian-bagian seperti ini, ya! Semoga catatan-catatan ini bermanfaat ✨
Bagian pertama adalah persiapan dan tips. Kalau kamu orangnya seperti aku, lebih suka melakukan perjalanan sendiri, aku harap ini dapat membantumu, ya! Persiapan ini aku tulis sebagai proses sebelum pergi. Sedangkan tips aku tulis hasil dari pengalaman kemarin, yang aku pikir akan berguna ke depannya.
Tumblr media
Persiapan 🌼
Meskipun aku adalah INFP, tetapi menyusun rencana saat perjalanan jauh adalah keharusan bagiku. Setidaknya membantuku untuk meredakan cemas akan ketidakpastian. Persiapanku apa saja?
a. Transportasi dan estimasi waktu
Perjalanan jauh membutuhkan kenyamanan dan simplisitas, menurutku sih begitu 😃 Makanya, aku memilih naik kereta api, mencari ojek perempuan, dan mengendarai motor sendiri.
Rute perjalananku seperti ini:
Naik motor ke stasiun Prujakan – Naik kereta Airlangga ke Stasiun Pasar Senen Jakarta (49rb) – KRL Rute Bogor – Masjid Az Zikra, Sentul – Kosan menginap semalam, Dramaga.
Esoknya:
Stasiun Bogor – KRL ke Gondangdia — Perpustakaan Nasional – Stasiun Pasar Senen ke Prujakan (135rb) – pulang ke kosan naik motor.
Terlihat kan, aku menghindari angkutan umum seperti Elf dan Angkot. Lalu dari rute itu aku menyiapkan: pembelian tiket kereta, bagaimana rute KRL, dan pesan ojek shejek untuk 3 kali. Aku sampai bertanya sana-sini demi memastikan informasi yang aku tahu itu benar.
Dengan naik kereta, aku bisa memastikan kenyamanan, tergantung kelas keretanya. Aku juga jadi punya estimasi waktu yang aku butuhkan dan habiskan selama perjalanan. Sehingga aku tahu kapan harus apa dalam rentang pergi-pulang itu.
Tumblr media
b. Penginapan
Awalnya ini tidak jadi bagian dari rencanaku. Tapi setelah aku tahu kalau Perpustakaan Nasional itu dekat dari Pasar Senen, perjalananku fiks bertambah satu hari, ke hari Minggu, padahal pernikahannya hari Sabtu.
Aku yakin akan melelahkan sekali karena aku berangkat malam Sabtunya, jadi aku mencari penginapan. Tidak ke Pintu Merah (ykwim 😏) karena mahal.
Aku hunting kosan dekat IPB yang menerima tamu semalam. Alhamdulillah dapat, dengan harga yang masuk anggaranku. Cara mencarinya sih, lewat google maps dan mencari kos yang mencantumkan nomor telpon—tapi kalau bisa ini jalan terakhir saat mencari, ya!
c. Pakaian
Sebagai orang yang mudah berkeringat, penting banget mengatur jumlah pakaian (mihnah, gamis, kerudung, dll) dan jenis pakaiannya. Ini lumayan jadi beban sih, karena aku pergi 2 malam 3 hari.
Akhirnya aku siasati, pakaian yang bahannya berat, aku pakai untuk pergi. Sedangkan baju habis pakainya, aku paketkan untuk dikirim ke kos di Minggu pagi. Jadi, ketika main ke Perpusnas, aku hanya bawa tas ransel saja 😁
d. Logistik
Di luar makan di penginapan, aku memutuskan untuk beli on the spot. Biar di dalam tas hanya bawa air saja, sehingga tidak riweuh.
e. Janji ketemu
Penting banget untuk memberi tahu jadwal perjalanan, agar dengan siapa kita ketemu, mereka bisa bersiap diri juga.
Tumblr media
f. Pekerjaan dan amanah
Karena mengambil waktu Jumat-Sabtu-Minggu, otomatis banyak agenda dan kerjaan yang harus aku bereskan di weekdays, dan ada yang aku kerjakan di perjalanan. Aku menggunakan waktuku di kereta untuk menyelesaikan sisa kerjaan lainnya.
Saat melakukan trip kemarin, cukup banyak yang harus aku selesaikan dulu, di antaranya ujian akhir semester, forum, pekerjaan WFH, bersih-bersih kamar, tugas kuliah, dll. Serasa jadi manusia paling produktif, hehe.
Semuanya aku atur agar tidak ada yang terlewat. Bahkan kalau ada hal yang masih harus dilakukan di perjalanan, harus detail rincian jadwalnya. Aku sampai bikin catatan ceklis di ponsel dan puas banget ketika semuanya selesai 😁
g. Sholat kapan
Dalam perjalanan jauh, seorang muslim jadi boleh mengumpulkan dua sholat dalam satu waktu. Menurutku penting untuk sejak awal sudah memprediksi akan sholat di mana / kapan. Jadi, aku pun bisa aman mengatur kapan harus ke mana.
Tips 🌼
Apakah aku seseorang yang berani melakukan perjalanan sendiri? Sebenarnya tidak juga. Tapi yang bikin aku bisa melakukannya, tentu saja karena berbagai petunjuk yang aku kumpulkan dan tawakkal sama Allah—minta dijaga terus oleh Allah.
Untuk para Loner, pengalaman trip ini bikin aku bisa tulis ini padamu:
a. Gunakan Aplikasi Moovit
Tumblr media
Sebenarnya sudah sejak 2018 aku tahu aplikasi tersebut. Kalau kamu, sudah tahu atau belum tahu? Moovit adalah aplikasi gratis yang memuat rute-rute perjalanan & transportasi yang kita butuhkan saat pergi ke suatu tempat.
Moovit membantu aku banget ketika pergi ke Jogja untuk hadiri pameran biennale 2019 dulu. Kini, aplikasi tersebut juga tetap bermanfaat.
Ketika ke Bogor ini, aku jadi tahu harus naik KRL line apa. Kalau harus mencari halte, jalan berapa menit. Kalau mau naik bus, yang mana. Dan sebagainya. Jadi aku tidak terlalu takut sekalipun baru pertama kali menjejakan kaki di suatu tempat.
Tumblr media
b. Selektif Makan
Di perjalanan ini, aku menghindari makan nasi karena takut dengan masalah pencernaanku. Lalu bagaimana agar aku tidak kelaparan dan tetap punya energi yang cukup?
Pertama, aku harus tahu toleransi kekuatan aku seberapa lama. Karena aku tidak punya magh, aku cukup untuk makan 2 kali sehari saja–bahkan tidak apa-apa jika makan agak telat. Jangan sampai menunggu pusing kepala, pokoknya.
Kedua, aku beli makanan yang karbohidratnya lumayan, atau minuman manis kalau aku masih takut makan di jalan.
Kemarin aku makan roti, sebelum pergi. Tanggal 17 malam, aku beli teh manis. Pagi esoknya makan bakso cedea 5 buah yang sudah aku goreng di hari sebelumnya, siang makan siomay dan beli jus mangga, malamnya minum susu coklat (agar mengantuk). Tanggal 19, aku hanya makan roti di jam makan siang.
Jadi, urusan makanan ini sangat personal sekali. Dan yang paling penting jangan sampai dehidrasi. Oleh karenanya, jangan lupa kenali dirimu sendiri dan penuhi hak tubuhmu, ya!
c. Lebih baik bawa uang terlalu banyak daripada kurang
Aku juga pecahkan setiap uang 50ribuanku jadi pecahan kecil. Berguna banget kalau untuk naik Bus Trans dan isi kartu KRL.
Tumblr media
d. Hal-hal di stasiun
• Waktu sepi Stasiun Cirebon Prujakan itu saat maghrib. Sepiii banget, kereta yang lewat juga jarang. Jadi aku bisa merasakan hening sejenak atau istirahat di musholanya. Kerja juga enak karena tidak ada polusi suara.
• Waktu sepi di Stasiun Pasar Senen itu tengah malam hingga pukul 02.00 pagi. Jadi, aku sempat bisa membersihkan diri di kamar mandi stasiun dengan lega.
• Kalau tersedia kereta kelas premium, ambil! Karena harganya kadang bisa sama dengan kereta ekonomi.
Tumblr media
e. Main ke Perpusnas
Perpustakaan Nasional RI itu dekat sekali dengan Monas. Bisa diakses dari Stasiun Gondangdia dengan jalan kaki.
Tumblr media
Ini tips dariku sebagai orang jauh yang ingin main ke Perpusnas:
• Datang sejak pagi, agar merasakan sepinya. Tidak perlu khawatir jika bawa tas besar, karena disediakan loker penitipan tas.
• Perpusnas itu ada 24 lantai. Kalau untuk peminjaman buku bisa di lt 7, 21, dan 22. Namun, setiap lantainya worth it untuk dikunjungi!
Tumblr media
• Tapi, kalau kamu tidak berniat tidak pinjam buku dan baru pertama ke sana, tidak perlu daftar kartu anggota juga tidak apa-apa. Karena antriannya cukup lama, seperti yang aku alami kemarin. Bisa langsung saja berkelana.
• Eskalator hanya ada dari lantai 1 - 4. Untuk menjelajah setiap lantainya, hanya lewat lift. Meskipun hanya mau pindah satu lantai, lift itulah aksesnya 😃 kalau sedang rame, bisa jadi lama banget hanya untuk dapat lift kosong.
Jadi, saranku pastikan kamu tahu mau ke lantai berapa dulu / saja. Lebih mudah naik sekalian atau turun sekalian daripada pindah dikit-dikit.
Tumblr media
• Mau mengerjakan tugas? Jika di lantai 21 ke atas penuh, kamu bisa pilih ke lantai 6, 7, atau 8. Karena di sana juga banyak spot nyaman untuk nugas.
• Kalau lapar bagaimana? Tenang, ada kantin di lantai 4. Kalau kantin penuh, kamu bisa makan bekal / take away di teras Perpusnas, karena banyak meja di situ.
• Me Time di lantai 6 itu enak banget, ada mushola di sana. Kemarin pertama-tama aku justru naik ke lt 6 dulu dan suka banget dengan kesendirian aku saat itu ✨
f. Memesan Shejek untuk kamu yang perempuan 🌼
Aku terbantu banget dengan adanya Shejek - Ojek Perempuan ini, jadi bisa ke mana-mana dengan aman dan tanpa takut campur baur dengan laki-laki. Kemarin bahkan sampai bisa dibantu mencari JNE dulu pagi-pagi karena malamnya aku tidak sempat keluar penginapan lagi. Sudah lelah banget 😩😃
Tarifnya sekitar 3000 per KM-nya.
g. Boleh takut, tapi harus tetap tenang
Kalau tenang, jadi bisa berpikir. Dan, jangan malu bertanya, apalagi kalau kamu bukan pengamat yang jeli 😅 Karena, sebenarnya kalau kita tenang, jeli jadi pengamat juga informasi itu akan dapat. Tapi kalau ngga tenang, dan malah bikin kita sulit fokus, lebih baik bertanya, ya.
Segitu dulu untuk bagian pertama ini. Selanjutnya aku akan ceritakan hikmah yang aku dapat dari perjalanan ini. Terima kasih sudah membaca sampai habis ✨😇
5 notes · View notes
lembahlawu · 7 days
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
*Pengumuman
Info utk seluruh warga Klaten dan sekitarnya, bahwa telah di buka kembali Wisata "New Taman Jlengut " di Kelurahan Karang duren, Kec Kebonarum, Kab Klaten.
Mulai pukul 08.00 s/d 17.00 wib , sesui tatib BUMDES harga tiket Rp.6.000 dan jenis wahana sbb:
1. Naik kuda
2. Naik bebek2an
3. Naik mobil2an
4. Naik skuter
Sarana mainan anak:
1. Mandi bola
2. Ayunan
3. Kolam renang anak
4. Dll
Jenis satwa:
1. Kuda
2. Burung onta
3. Burung merak
4. Burung kaka tua
5. Burung nuri
6. Rusa
7. Biawak
8. Ber macam2 reptil
9. Ber macam2 jenis kucing
10. Ber macam2 jenis ayam
11. Ber macam2 jenis musang
12. Ber macam2 jenis kura2
13. Kelinci
14 . Dll
Catatan: tiket kuda, motor listrik dan bebek2an Rp 10.000
Utk itu mari kita ramaikan saat dibukanya kembali tempat wisata new taman jlengut yg ada di ds karang duren.
0 notes