Tumgik
#zonanyaman
crystalsnow12 · 8 months
Text
Comfort zone is place where you feel appreciated.
0 notes
shunicitor · 9 months
Text
Tuhan, kenapa ini susah banget ya. Saya ngga cccok di komunitas ini ya Tuhan. Saya sungguh ngga nyaman. Mau sampai kapan sih Tuhan, saya terus ada disini ..
0 notes
alviraputrinad · 9 months
Text
Zona Nyaman
Apakah hidup memang semudah ini untuk ditebak? Rasanya setiap langkah yang kutuju aku selalu tau akhirnya akan ke mana. Aku merasa mulai memahami pola hidup. Ya, karena memang sesimpel itu! Kalian tau? setiap hari bangun pagi - lalu pergi ke kantor - kembali pulang ke kosan - melakukan pekerjaan lain - lalu tidur. Sedangkan saat akhir pekan, aku memulainya dengan lari pagi - mencuci baju - ke bioskop -  lalu ditutup dengan jalan-jalan mengitari kota. Ya! Seperti aku yang selalu merewatch serial film "Love Alarm", yang bahkan akupun sudah tau akhirnya akan seperti apa.
Sehingga apa yang aku harapkan dari akhir lembar cerita harian? Karena setiap hari aku tahu persis harus apa, atau malah keseharianku inilah yang tidak memiliki akhir?
Apakah aku bosan? 
Tentu saja tidak. Aku tidak pernah bosan dengan keseharian ini, karena setiap harinya banyak hal baru yang aneh. Seperti saat dikantor. Tiba-tiba ingin masak seblak atau tiba-tiba mendapatkan tugas menumpuk. Atau sekedar tiba-tiba saja ingin makan ramen atau kimchi jigae. 
Aku tidak pernah bosan, hanya merasa bahwa hidup ini terlalu mudah untuk ditebak.
Sebut saja bahwa dunia yang terlalu mudah ditebak ini adalah zona nyaman. Aku ingin keluar dari sana, karena rasanya seperti dunia sudah tahu betul kelemahanku. Sehingga ia hanya menyuguhkan hal-hal yang aku sukai saja.
"Yakin mau terus kaya gini?" adalah pertanyaan yang sering kulontarkan apabila aku terlalu terlena. Aku senang mendapati teman-teman seumurku yang sudah jauh didepan. Rupa nya cara itu efektif untuk menyadarkanku. Karena aku tidak hanya sekadar menoleh, tapi juga tertampar. Maka aku ingin mulai kembali menata hidup dan meninggalkan zona nyamanku dan terlahir kembali ke dunia yang baru. 
Ya! Aku sudah keluar dari pekerjaanku yang sekarang. Inilah yang aku rindukan kala detak jantungku kembali bedegup kencang. Bertanya-tanya selanjutnya akan seperti apa? Aku senang merasakannya, karena degup jantung adalah ciri seorang manusia berhasil hidup. Selamat datang di dunia yang baru. 
Mungkin aku aneh? Tapi aku pikir tidak. Karena aku tau kapan waktunya untuk pulang. Aku akan pulang ketika kapalku sudah berlabuh pada dunia yang setara dengan impian ku. Aku akan pulang ketika sudah memiliki dapur yang indah dan rumah yang dipenuhi taman dengan mostera dan bebungaan. 
Aku paham. Lewat jalan yang baru ini aku buta, maka aku akan mulai meraba. Aku akan banyak terjatuh, maka luka akan ku jahit sendiri. Aku berjanji akan mengukir saksi dari hitungan hari, cepat atau lambatnya petualangan ini. Hingga mungkin nanti aku akan pandai berfirasat dan memberikan solusi yang tepat kepada siapapun yang bertanya, mungkin anakku kelak?
1 note · View note
jasabuat · 1 year
Photo
Tumblr media
Quote : Sukses Itu Berawal Dari Sebuah Tantangan, Bukan Dari Zona Nyaman #zonanyaman https://www.instagram.com/p/Cl1X7vbvyK_/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
sherlymaisa65 · 2 years
Text
Tumblr media
Tersadar Tenggelam Dalam Zona Nyaman
Sontak mata ini mendelik lalu mengejutkan tenggorokan hingga syarafnya tergemap sampai ke dalam pikiran.
Kejutan yang merasuki pikiran membuat ia tersadar jika telah tenggelam dalam zona nyaman.
Kenyamanan yang bersarang hingga meradang ke dalam sanubari juga pikiran membuatnya kembali membuka dokumentasi-dokumentasi dalam bayangan dan tujuan.
Langkah yang sama telah dilalui nyatanya tujuannya bertahan di balik persembunyian dibungkus dalam zona nyaman sebab ketakutan oleh jari-jari jagat sosial yang sangat liar hingga menerkam lalu menimbulkan trauma mendalam.
Keluar dari zona nyaman bukanlah jalan dari penyelesaian. Melebarkan zona nyaman adalah hal terbaik yang bisa dilakukan.
Saat dirimu telah tersadar, di situlah waktunya kembali berpetualang dan keluar dari persembunyian.
0 notes
this-akmal-29-blog · 2 years
Text
zona nyaman
“Keluar dari zona nyaman”
Rasa rasanya kiasan ini lagi marak banget dipake. Tapi apa sih makna dari kiasan ini?
Saya pribadi kurang setuju dengan statement bahwa kita harus keluar dari zona nyaman. Begini, semisal saya berada dalam suatu bidang atau pekerjaan, yang dimana bidang dan pekerjaan ini dalam artian positif. Apakah saya harus keluar dari zona nyaman tersebut, saya rasa tidak. Tapi kalau ditanya apakah saya siap untuk keluar dari zona itu suatu saat naanti, tentu saja,tapi selama saya diberi kesempatan untuk berada dalam zona itu kenapa tidak.
Artinya tidak harus kita selalu keluar dari zona nyaman. Tapi benar bahwa kita harus tetap membuka mata terhadap subjek lain, bidang lain, skil lain, dan segala sesuatu yang bukan zona kenyamanan kita. Karena mungkin akan ada suatu masa dimana kita dituntut untuk bergelut dalam zona itu.
Hal ini bisa kita analogikan ke kehidupan dan kematian. Semua orang nyaman kehidupan, dan tidak nyaman akan kematian. Dan apakah ini berarti kita harus bunuh diri untuk keluar dari zona nyaman. Yah pasti nggak kan, tapi sebagai manusia tidak boleh menutup mata akan datangnya kematian.
0 notes
rrhyy · 7 months
Text
Tumblr media
saya tidak tau mencari muka untuk bisa dekat dengan kalian.
saya juga tidak ingin memaksakan kalian menerima kehadiranku.
saya juga tidak tau berkata - kata manis untuk bisa membuat kalian prihatin atau menyayangi saya
karna bagi saya, sekuat apa pun saya berusaha jika saya sudah salah dari awal di mata kalian, maka akan tetap salah.
yang saya tau, menikahi ayah kalian berarti menerima semua tentang dia, bahkan kehadiran kalian.
apa yg saya ucap, saya lakukan, semua mengalir sesuai dan apa adanya diri saya.
#zonanyaman
1 note · View note
putrhanna · 2 years
Text
Meninggalkan zona nyaman demi masa depan
Begitulah jawab salah seorang kakak seniorku yg diselipkannya disalah satu pembicaraan kita pagi itu.
" ngk selamanya kita harus berada di zona nyaman, terkadang kita harus bisa merelakan. masalah itu jangan dipikirkan, kita ngk tau rencana Allah kedepannya, yg penting selesaikan satu dulu baru nnti bisa fokus ke yg lain. " Tambahnya
Dalam hidup kita akan di hadapi dengan dua pilihan yakni bertahan atau lepaskan. Kita harus menjadi orang yg berjiwa besar, kita harus melapangkan sabar, kita harus bisa merelakan trhdp apa² yg telah ditakdirkan. Hingga akhirnya keputusan keputusan yg sudah di Langitkan tidak ada penyesalan.
Memilih diantara dua kewajiban memanglah cukup berat. Namun mengerjakan keduanya sekaligus juga tidak kuat. Mengingat diri bukanlah seorang multitasking yg sanggup mengerjakan sesuatu dalam satu waktu.
Pernah baca tulisan seseorang yg semoga allah slalu menjaganya .."Memng hidup ini tidak bisa diprediksi. Selalu ada hal-hal tak terduga harus terjadi. Selalu ada kenyataan yang tidak bersisian dengan harapan. Selalu ada kejutan dariNya yang memiliki hikmah begitu hebat pada akhirnya. Di sinilah kita hanya perlu bersiap dan meyakini apapun keadaan kita saat ini adalah yang terbaik menurut versiNya. Tidak lupa untuk selalu bersyukur dengan menjalani peran di masa kini dengan sebaik-baiknya.."
22 notes · View notes
arioagio · 2 years
Text
Hey, you!!!!!
Tumblr media
𝗧𝗲𝗿𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗻𝘆𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝘇𝗼𝗻𝗮 𝗮𝗺𝗮𝗻. 🤔
Paham sih, emang males banget kalo diminta untuk ngelakuin sesuatu hal yang bukan kita banget.
Karena pada dasarnya, kita udah merasa asyik aja dengan apa yang saat ini lagi dilakuin.
Tapi beneran deh, mencoba hal baru itu nggak ada salahnya kok. Lagipula itu juga nggak akan buat kamu sampe menderita kok.
Siapa tau aja malah jadi cocok ama kehidupan kamu nantinya. Ya nggak?
Tapi kalo suatu saat di kemudian hari, kamu merasa emang gak cocok dengan kebiasaan baru itu, it's okay.
Setidaknya kamu sudah mau mencoba, jadinya gak akan penasaran juga nantinya.
.
.
.
🌟 𝑺𝒊𝒍𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒍𝒊𝒌𝒆, 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒔𝒂𝒗𝒆, 𝒃𝒊𝒍𝒂 𝒑𝒐𝒔𝒕 𝒊𝒏𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒌𝒆𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏.
🌟 𝑺𝒊𝒍𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒑𝒐𝒔𝒕 𝒊𝒏𝒊 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒕𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒖𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒖𝒎𝒃𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂.
🌟 𝑺𝒊𝒍𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒇𝒐𝒍𝒍𝒐𝒘 𝒂𝒌𝒖𝒏 @ᴀʀɪᴏᴀɢɪᴏ 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒐𝒔𝒕-𝒑𝒐𝒔𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒓𝒊𝒌 𝒍𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂.
.
.
.
𝚆𝚒𝚝𝚑 𝚊 𝚕𝚘𝚝 𝚘𝚏 𝚕𝚘𝚟𝚎,
ᗩᖇIO ᗩ. ᘜIO
1 note · View note
Text
Meningkatkan Pengetahuan
Jika kita sudah berbicara untuk meningkatkan pengetahuan maka kalian wajib untuk merubah kebiasaan kalian. Yang awalnya kalian pemalas maka rubahlah rasa malas tersebut menjadi rajin. Yang awalnya kalian tidak suka membaca buku maka mulailah membaca buku. Karena meningkatkan pengetahuan itu bukan lah hal yang instan melainkan ada proses dibalik pengetahuan yang luas.
Membaca buku. Ada pepatah mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Dengan kita membaca buku maka pengetahuan kita akan bertambah karena secara tidak sadar kita bisa tahu ada apa saja didunia luar sana. Membaca buku juga meningkatkan daya serap otak dan juga dengan membaca buku maka kosa kata kita akan terus bertambah karena banyaknya kosa kata yang kita baca. Jadi jika kita ingin mengelilingi dunia tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar maka baca buku.
Diskusi. Kegiatan 2 orang atau lebih yang sedang bertukar pemikiran maka itu sudah bisa disebut dengan diskusi. Dengan diskusi kita pastinya akan dituntut berbagai hal salah satunya adalah kita dituntut untuk berpikir. Dengan berpikir maka kita sudah mengasah pemikiran kita untuk menjadi kritis. Diskusi juga kegiatan bertukar pikiran maka kita akan mendapatkan pengetahuan-pengetahuan yang baru maka secara tidak sadar kita sudah meningkatkan pengetahuan kita.
Sebenarnya ada banyak hal yang dapat meningkatkan pengetahuan kita. Dengan melakukan hal-hal yang positif dan keluar dari zona nyaman maka itu akan meningkat dengan sendirinya.
5 notes · View notes
aisahn · 3 years
Text
Nyaman
Mungkin aku cuma ingin sedikit bercerita aja, tentang kenyamanan, entah itu soal rasa atau yang lain. ketika kita merasa nyaman dekat dengan seseorang dan kita pasti akan merasa betah dan tenang didekatnya, sama halnya ketika kita berada di lingkungan yang nyaman dan aman. akhir2 ini aku sedang dilanda kegelisahan tentang dimana aku sekarang.. dan sejujurnya aku butuh tempat dimana aku bisa menjadi diriku sendiri dan memiliki rasa kekeluargaan yang nyaman.. yaa ketika aku menemukan sebuah organisasi dimana sekarang aku membawa sebuah amanah, disana entah orang atau prinsip yang ada didalamnya belum sesuai dengan apa yang ada didalam diriku. aku belum bisa berbaur dengan mereka, belum bisa enjoy untuk berada disana, sering menarik diri.
Menurut aku , aku udah keluar dari zona nyamanku. dan disana aku merasa seperti sedang mendapatkan sebuah tantangan baru. tapi dengan perasaan yang hambar. Aku bukan tipikal orang yang pinter public speaking, yang kalo ngomong engga beraturan, dan emang aku lebih nyaman menjadi seorang pendengar.. dan ketika aku dipaksa untuk speak up didepan umum aku merasa kehilangan diriku. sampai sekarang, aku belum menemukan organisasi atau sebuah komunitas dimana aku bisa merasa nyaman dengan passionku dan mengembangkan apa yang sebenarnya ada didalam diriku. yaa mungkin aku pernah nyaman disebuah organisasi sewaktu SMA karna memang sejalan dengan apa yang ada didalam diriku, dan aku bisa menikmati setiap proses suka duka dengan rasa syukur karena setidaknya disana aku merasa semua orang saling menghargai, yang dihargai bukan orang yang public speakingnya bagus aja, tapi orang yang cenderung diam tapi berwawasan luas.. Aku ingin kembali menjadi diriku yang dulu.. yang bisa berbaur dengan banyak orang, yang bisa menikmati setiap alur proses perjalanan hidup.
4 notes · View notes
sayuraseum · 4 years
Text
Monyet tidak terjatuh dari pohon saat diterpa angin kencang, karena ia berpegangan erat pada batang pohon. Akan tetapi, saat angin sepoy-sepoy datang dia terjatuh karena tertidur.
Jangan sampai kita terjatuh karena terlena dengan kenyamanan yang saat ini masih kita nikmati.
2 notes · View notes
bisikkata · 4 years
Text
Hidup itu emang sebenarnya di lingkaran ini aja ya. Pertama kali bingung, awkward dan anxious. Kemudian masuk fase mau gimana lagi, udah jalanin aja. Lama kelamaan terbiasa dan nyaman. Saat lagi nyaman-nyamannya disadarkan bahwa semua ini cuman titipan dan kenyamanan itu bisa hilang secepat kedipan mata...
3 Juli 2020 | bisikkata
2 notes · View notes
amellaks · 4 years
Text
Malam yang semakin malam. Sedang diri ini masih terlampau jauh untuk menerima apa yang harus diterima. Harus menunggu apa lagi untuk melumpuhkan semua keluhan. Harus menunggu apa lagi untuk keluar dari zona nyaman.
Ya, zona nyaman...
@amellaks
6 notes · View notes
amatullahama · 4 years
Text
Tidak sepenuhnya meninggalkan rasa nyaman adalah kebenaran. Kadang-kadang justru jadi mematikan.
Ada baiknya sebelum meninggalkan rasa nyaman. Tanya pada diri sendiri, meninggalkan rasa nyaman. Apakah kita benar-benar menginginkan tujuannya? Apakah kita benar-benar menginginkan akhir dari perjalanan ini?
Benar, rasa nyaman adalah tentang proses, tentang perjalanan. Karenanya, perlu bertanya di awal "apakah kita benar-benar menginginkan akhirnya?"
Mencoba perjalanan tak pernah ada salahnya. Tapi kalau itu membuat kita kehilangan akhir yang kita inginkan, bukankah sama artinya kehilangan hal yang melegakan?
Kita tentu sama-sama tau, mengubah keinginan tak semudah mengubah tujuan perjalanan. Kita boleh mencoba perjalanan, tapi jangan luput bertanya tentang tujuannya. Karena ada hal-hal yang tidak dapat kita dapatkan kembali meski kita mengulang perjalanannya.
Jadi, tinggalkan rasa nyaman selama akhirnya adalah yang kita inginkan. Kalau tidak? Mungkin rasa nyaman kita sudah benar. :)
2 notes · View notes
vsetyan · 4 years
Text
Karena terbiasa
Ada satu keahlian khusus di dalam manusia yang kita mungkin enggak sadar yaitu hebatnya skill terbiasa.
Kita semua pasti pernah merasa asing dengan suasana baru, orang baru atau apapun yang belum pernah ditemui. Awalnya susah beradaptasi, ngeluh terus, namun mau nggak mau harus dijalanin.
Satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun... kemudian semua keluhan-keluhan di awal sudah berkurang karena ya.... Sudah terbiasa. Semua persoalan yang terlihat berat dijalanin di awal seolah menghilang karena terbiasa dengan rutinitas yang ada.
Namun ketika sudah hampir diujung semua keterbiasaan itu dan hendak melangkah meninggalkan semuanya pun mengapa terasa berat? Lagi-lagi karena sudah terbiasa dan nggak pernah siap untuk kembali pada ke-tidak-terbiasaan yang baru. Itulah mengapa meninggalkan zona nyaman terasa sangat susah.
Jadi kalau berada pada suatu tempat baru atau mengenal orang baru yang masih sangat terasa asing mengapa terlalu pusing dan kuatir? Tenanglah itu hanya karena belum terbiasa saja. Yakinlah kalau nanti sudah terbiasa semua akan baik-baik saja :")
Percayakan pada waktu maka kamu akan terbiasa dengan sendirinya.
Seoul, 14 Mei 2020
1 note · View note