Tumgik
#ukhuwah
edelweisenja · 2 years
Text
Kamu hanya memiliki 2 teman dalam hidup ini,
Pertama adalah Allah
Dan yang kedua adalah seseorang yang mengingatkanmu kepada Allah.
Siapapun itu.
151 notes · View notes
sebiruhariini · 12 days
Text
Masih tentang hari ini,
Buat Afi, semoga senantiasa Allah mudahkan citanya menuju dr. Afiandra. Katamu, setelah fase coass ini aada rencana lanjut spesialis rehabilitasi medis. Aku harap, Allah menguatkan proses belajarmu yang tidak pendek itu. Semoga juga kamu diliputi kesabaran di setiap prosesnya. Terima kasih sudah mengusahakan hadir hari ini dari RS nun jauh di bagian Barat sana :')
Buat Abida dan Valen pejuang skripsi, semoga Allah lancarkan di setiap persimpangan jalan perskripsian kalian. Tugas akhir itu... proses menuju kedewasaan diri kita. Karena benar-benar kita yang akan mempertanggungjawabkan apa yang kita riset dan tulis. Ini juga tentang bagaimana bisa menjalin komunikasi dengan orang-orang yang sudah lebih tua, dewasa , dan banyak ilmunya dari kita aka.pembimbing. Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Jadi, aku harap kalian bisa mensederhanakan ekspektasi dan optimalkan yang ada di depan mata.
Buat Reli, ternyata Ramadhan ini penuh struggle ya rel.. i've just known your situation and i was appreciate you wanna come and share it with us. Relli shalihah, semoga dilancarkan studinya untuk jadi dokter gigi terbaik ya. Kamu selalu cerita tentang circlemu saat ini di kampus yang jauh berbeda dengan di masa sekolah dulu. Kamu yang gak mau ekspektasi lebih ke mereka yang kamu anggap dekat. Tapi, kalau aku boleh kasih saran, wherever you are and whoever you meet, just try to trust everyone. Kita gak tahu niat-niat dari lubuk hati semua orang. Kita juga gak bisa kontrol sikap orang lain ke kita. Tapi satu yang bisa kita lakukan, coba untuk percaya pada siapapun itu. Kita gak akan pernah ketemu teman-teman yang sempurna, teman-teman dengan sikap malaikat. Bahkan tengok diri kita sendiri. Pasti ada kalanya kita jadi orang yang mungkin kita benci. Itulah manusia, tempatnya khilaf.. maka, saranku percaya sama orang-orang di sekitarmu. Husnudzon dengan sikap mereka. Karena Ia sesuai prasangka kita. Dan.. terimakasih sudah mengingatkanku makna Birrul Walidain. Terus jadi Relli yang tetap mengusahakan mengajar ngaji TPA di rumah ya di tengah gempuran kesibukan mahasiswa FKG. Semoga keberkahan selalu bersemayam di rumah dan keluargamu.
Last one, terima kasih juga sudah diingatkan quotes Natasha Rizki yang intinya: jika Allah ngambil 1 dari 10 nikmat, semoga kita gak fokus ke nikmat yang hilang. Tapi, kita masih terus bersyukur terhadap 9 nikmat yang Allah terus hadirkan!
Uhibbukum fillah gais dan semua yang belum bisa hadir hari ini 🤍
3 notes · View notes
penaalmujahidah · 2 years
Text
Tahun-tahun berlalu membuat rindu begitu menggebu. Jauhnya jarak memisahkan raga, membuat kita jarang bersua. Namun entah mengapa, rasanya kehangatan interaksi di antara kita masih sama seperti dulu saat kita masih duduk di bangku SMA.
Adakah do'a yang mengudara tanpa diketahui oleh masing-masing kita? Jika iya, maka semoga setiap doa menjadi pengikat yang mampu menyelamatkan kita di akhirat. Hingga kelak, jika masa hidup kita sudah berakhir di dunia ini, kita masih berjumpa pada masa yang tak akan pernah ada habisnya.
Kawan, tetap jadikan robithoh sebagai bahan bakar agar persaudaraan ini erat sampai kapan pun. Meski kelak raga tak bisa berjumpa semoga ruh-ruh kita masih bisa bersua lewat doa-doa tulus kita.
Kepada kalian, teman-teman yang sudah kuanggap keluarga (UMI KHANSA)
@penaalmujahidah
44 notes · View notes
frasa-in · 2 years
Text
Tumblr media
Dear sisters,
“Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” QS. Al-Hasyr: 9.
Aqidah adalah ikatan paling kokoh dan paling mahal, sedangkan ukhuwah adalah saudara keimanan. Kekuatan yang pertama adalah persatuan. Tanpa cinta kasih, tidak akan ada persatuan. Cinta kasih yang paling lemah adalah lapang dada dan puncaknya adalah itsr (mengutamakan orang lain daripada diri sendiri).
Seorang yang beriman seharusnya beranggapan bahwa saudara-saudara seimannya lebih berhak terhadap dirinya daripada dirinya sendiri. Karena bila ia tidak bersama mereka, maka ia tidak dapat bersama selain mereka. Sementara mereka, bila tidak bersamanya, maka mereka akan bersama yang lain. Makna ini yang harus kita azzamkan dalam hati. Bukan justru berpikir sebaliknya, berpikir bahwa ketika kita tidak bersama saudara kita, maka kita bisa dengan yang lain, serta merasa kalau saudara kita kehilangan kita maka mereka tidak akan bisa menemukan yang seperti kita lagi, seolah-olah mereka yang membutuhkan kita.
Naudzubillah, ini adalah pemikiran yang salah. Pemikiran ini adalah awal mula masuknya kesombongan dalam hati. “Sesungguhnya serigala akan memangsa kambing yang terpisah dari rombongannya.”
Ukhuwah adalah karunia yang murni datangnya dari Allah dan hanya akan Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya yang ikhlas, bersih, dan bertaqwa.
“Dialah yang memperkuat mu dengan pertolongan-Nya dan dengan orang-orang mukmin, dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha perkasa lagi Maha Bijaksana.” QS. Al-Anfal:62-63.
Ukhuwah adalah kekuatan iman yang menumbuhkan kecintaan, kasih sayang, penghormatan, perasaan simpati, emosi yang tulus, dan saling percaya antar orang-orang yang sudah terpaut hati dan ruhnya dalam aqidah tauhid. Kemudian, perasaan itu yang akan menumbuhkan sikap saling menolong, saling menanggung, saling mengokohkan, mengutamakan orang lain (itsar), mengasihi, memaafkan, dan toleransi.
Semua itu merupakan konsekuensi logis dari keimanan, sebab tiaa ukhuwah tanpa keimanan dan tiada keimanan yang sempurna tanpa ukhuwah. Tiada yang dapat merasakan lezatnya keimanan kecuali orang yang telah meneguk manisnya ukhuwah islamiyah.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tiga hal siapa yang memilikinya maka akan merasakan lezatnya keimanan. Ketiga hal yang dimaksud adalah mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi cinta kepada seseorang kecuali karena Allah, benci kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan darinya, sebagaimana ia benci dilemparkan kembali ke dalam (api) neraka.” (Fathul Bari: 1/7. Nomor Hadits: 16).
Jadi, sudah seberapa terpaut hati dan ruh kita dengan saudara-saudara kita dalam ikatan aqidah? :)
Frasa: Perempuan, Ilmu, dan Rasa
22 notes · View notes
mslmhngereview · 1 year
Text
Teman Duduk
Aku senang duduk di sini, berada di antara mereka. Walau mungkin, aku hanya menjadi secuil dari bagian di hidup mereka.
Tersenyum, sesekali tertawa. Beberapa kali juga kami saling mengernyitkan kening. Tak jarang, suara mereka yang biasanya terdengar lirih jadi meninggi ½ oktaf. Adakalanya juga di tengah perbincangan kami. Tiba-tiba suasana menjadi hening, itu bukan berarti kami canggung. Namun, kami sama-sama tenggelam dalam pikiran kita masing-masing. Akankah waktu seperti ini akan terulang kembali?
Ketika berbicara tentang hal yang sama-sama kami sukai, memang kami jadi tidak bisa mengontrol diri. Banyak ekspresi konyol yang terluapkan tanpa kami sadari. Ternyata semenyenangkan ini ya, tinggal atau berada di antara orang-orang yang menerima keterbatasan kita.
Ketika salah satu di antara kami ada yang memberi kabar duka, mereka tak lantas mengatakan, "Sabar, ya."
Karena mereka tahu, ujian dan kondisi setiap diri manusia itu beda-beda. Mereka paham betul, jika mereka tidak bisa menjamin kesabarannya sendiri saat merekalah yang berada di posisi 'orang yang berduka'
Lantas kalimat apa yang mereka ucapkan untuk menghilangkan duka, orang yang berduka di antara kami? Apakah mereka hanya diam?
Mereka berkata, "Nggakpapa, pasti ada ganti yang lebih baik."
Karena mereka yakin. Kalau apa yang mereka ucapankan akan benar terjadi.
Huh, senang dan lega rasanya. Duduk di antara mereka. Semoga Allah menuntun kita, untuk tetap berada di dalam orang-orang yang meneduhkan.
Tumblr media
Kts, 11 Desember 2022
16 notes · View notes
dewisetyawati · 11 months
Text
Kau tahu...
Semakin mengejar sesuatu bukan karena-Nya
Semakin lelah rasanya..
Berat sayang
Diatur lagi yuk
Bismillah
6 notes · View notes
sailakaafuuro · 1 year
Text
Nasehat lama, kembali digaungkan oleh seorang kakak yang sudah lama tak berjumpa. mbak Daf, saya memanggilnya. Seorang yang punya prinsip dalam hidup, hingga tak ada seorang pun yang mengusiknya.
Do'a yang selalu beliau rapal dan tak mau mengubahnya; Ya Allah, tempatkan hamba bersama dengan orang-orang yang Engkau cintai. Maka tak heran dek, jika aku selalu berpindah tempat, ucapnya.
Dalam masa berkelana kesekian kali, setiap tempat singgah memiliki pelajaran berharga. Masing-masing tempat ada pelajaran baru yang ku dapat, imbuhnya.
Tahun ajaran baru masih disini mbak? Tanyaku menyela obrolannya. Enggak dek, mau cari lembaga yang deket dari rumah aja, sambil nemenin umi, paparnya. Okkee baiklah, semoga Allah mudahkan segala urusan mbak Daf ya,,
Saya salut sekali dengan beliau; sederhana namun memiliki prinsip, lugu namun cerdas, biasa namun pejuang tangguh.
Satu prinsip yang sedari dulu beliau pegang; siapapun kita, apapun profesi kita, dimanapun kaki kita berpijak, jangan sampai kita abai akan kontribusi kita pada umat. Kita ini milik umat, dan apapun yang kita bisa lakukan niatkan semua untuk umat.
Nilai-nilai ruhiyah harus senantiasa kita pupuk. Sebab, kita bukan sekedar transfer ilmu kepada anak-anak didik kita. Melainkan ruh, nilai-nilai akhlak, karena
الأرواح جنود مجندة ما تعرف منها ائتلف وما تناكر منها اختلف
Penghancuran hati, penanaman akhlak dan pengamalannya, butuh sekali ketika memberi ilmu kepada anak-anak didik.
Jazakumullah khoiron mbak Daf, semoga bisa bersua kembali, saling bertukar pengalaman dan nasehat. Semoga ukhuwah kita terus berlanjut hingga jannahNya kelak. Aamiin aamiin
20 March 2023
4 notes · View notes
bayuvedha · 1 year
Text
Nasihat bersama untuk fitnah & polarisasi ummat.
Wa'taṣimụ biḥablillāhi jamī'aw wa lā tafarraqụ
Punya i prinsip ini dan mengedepankan kepentingan jangka panjang.
4 notes · View notes
rayzpenice · 2 years
Text
Untuk rindu yang sudah lama tertimbun, pada akhirnya akan kembali datang menyeruak dalam. Sama seperti sebuah perpisahan menyakitkan yang sengaja kita pendam, pada akhirnya ia akan merindu untuk kembali dipertemukan, atas izinNya.
Lelah menghilang, rindu terbayar, ketika Ia kembali mempertemukan. Tanpa rencana dan wacana, nyatanya takdirNya selalu lebih baik dari apa yg kita pinta.
Terimakasih atas ukhuwah yang selalu menghangatkan dan terimakasih atas kisah yang selalu menguatkan dan tak pernah membosankan.
Mengenalmu, sesuatu yang mengesankan :)
Bandung, 120722
11 notes · View notes
temanhati · 10 months
Text
Masya Allah..
Indahnya Allah menciptakan ukhuwah..
Kadang dia hadir sebagai rasa cinta yang menghangatkan..
Memenuhi hati dan hampir-hampir syahdunya memenuhi seisi bumi..
Kadang ia hadir sebagai pengokoh jiwa..
Menjelma sebagai penguat kesabaran.. pelapang dada.. ataupun pelembut hati..
Apapun bentuknya, rasa itu nikmat sekali.. apalagi Allah berfirman..
Bahwa kita kelak akan dikumpulkan bersama siapa yang kita cintai..
Maka semoga ukhuwah kita Allah jaga..
Sehingga kelak kita akan saling mencari untuk memasuki surga bersama..
1 note · View note
muslimahgenz · 11 months
Text
Cerita Evteta
Setengah periode sudah kita berlayar bersama, menunaikan hampir setengah amanah yang telah disiapkan dari sebelum pelayaran ini dimulai. Banyak sekali rasa yang mampir, bahagia, senang, sedih, kesal, marah, kecewa, tangisan hingga akhirnya bisa tertawa bersama juga. Semangat yang kadang naik dan kadang turun, pesan ajakan bermajelis yang kadang dijawab A3 (Afwan akh ana...) atau bahkan kita abaikan, ghosting, jenuh dengan program yang memilik termin yang cukup lama, kawan yang kadang sulit dihubungi, pesan grup yang kadang tidak mendapat respon, atau rapat-rapat yang kadang memakai jatah liburan, semua itu baru kerikil2 kecil yang mewarnai pelayaran ini, meskipun kadang membuat hari serasa mendung guguludugan, tapi ternyata semua itu semata2 agar kita bisa mengambil hikmah darinya. Tapi kawan, belum terlambat untuk kita memperbaiki itu semua, belum terlambat untuk kita memberikan yang terbaik untuk dakwah ini, dan besok mari kita duduk bersama terlebih dulu, mengambil jeda dari rutinitas program, kita dengarkan taujih dari guru kita, sekaligus suntikan semangat untuk terus melanjutkan pelayaran ini, tak lupa kita sama-smaa perbaiki niat kita kembali, barangkali dalam pelayaran setengah periode kemaren ada yang sempat membelokkan niat kita. Besok dan lusa mari kita berkumpul bersama untuk menata arah dan memantapkan dakwah. Bismillah semoga Allah selalu meridhoi langkah kita🌹
17-18 Mei 2023
1 note · View note
sebiruhariini · 12 days
Text
Tumblr media
Bolehkah kusebut Lingkaran yang Dirindukan?
Setelah berbelas purnama saling menatap layar (walau banyak pasang surutnya), keriweuhan menjemput asa (walau babak belur men-tawadzun-kan semua hal), momen berkumpul saat ada yang diwisuda (walau tidak lengkap), akhirnya bertemu dan bertukar cerita kembali.
Senang sekali mengetahui kalian terus bertumbuh. Rasanya, baru banget tiap jumat berkunjung ke sekolah menemani istirahat siang kalian, di pojok belakang kelas atau mushola lantai dua Darul Irfan.
Pesanku tadi, untukku dan untuk kalian, adik-adik shalihahku,
Apapun yang sedang dan akan kita hadapi; ujian kehidupan, semoga kita menjadikan Allah sebagai tempat pelarian kita. Menjadikan solat dan sabar sebagai solusi-solusi permasalahan hidup kita. Menjadikan kebermanfaatan terhadap sesama adalah tujuan utama kita. Dan menjadikan FirdausNya adalah tempat pertemuan akhir dan abadi bagi kita.
Semoga terus Allah tautkan dan jaga hati-hati kita dalam taat, dalam dakwah.
4 notes · View notes
Text
Di Masjid Al-Amanah, Bupati Ingatkan Ukhuwah dan Kewajiban Umat Muslim
Rekonfunews.com, Pohuwato – Usai salat ashar berjemaah di masjid Al-Amanah, Desa Wonggarasi Barat Kecamatan Lemito, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menyempatkan waktu untuk menemui para jemaah masjid, Selasa, (28/3/2023). Dihadapan jemaah, Bupati berpesan untuk selalu menjaga dan memakmurkan masjid. Sebab telah menjadi kewajiban umat muslim untuk meramaikan masjid terlebih lagi saat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
blogalloh · 1 year
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Mengampuni Semua Dosa Kesalahan Kita (Semua Umat Nabi Muhammad). Alloh Hapus Semua Aib Kita Di Dunia & Akhirat. Alloh Merahmati Kita Dengan Kelembutan & Kasih Sayang #Dakwah #Islam
Tumblr media
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ Artinya, “Dan doakanlah untuk mereka, sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.” (QS. At-Taubah [9] ayat 104). Alhamdulillah Alloh Maha Mengampuni Semua Dosa Kesalahan Kita (Semua Umat Nabi Muhammad). Alloh Hapus Semua Aib Kita Di Dunia & Akhirat. Alloh Merahmati Kita Dengan Kelembutan & Kasih Sayang #Dakwah #Islam Di ayat lain Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ Artinya, “Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad [47] ayat 19). Salah satu sisi keindahan Islam dan penganutnya dapat dilihat dari budaya ketulusannya dalam saling mendoakan. Ketulusan itu terwujud bukan hanya sebatas saling tukar kata ketika bersua, tapi juga terwujud sampai ke hati ketika saling tidak berhadapan. Simaklah kisah sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Shofwan bin Abdillah bin Shofwan. Shofwan tiba di negeri Syam. Kemudian ia bertemu dengan Ummud Darda, ibu mertuanya di rumah. Namun, Shofwan tidak bertemu dengan Abud Darda, bapak mertuanya. Ibu mertuanya lalu bertanya, “Apakah engkau ingin berhaji tahun ini?” Shofwan menjawab, “Iya.” Ummu Darda mengatakan, “Kalau begitu doakanlah kebaikan padaku, karena Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda, ‘Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi’.” Shofwan kemudian bertemu dengan mertua lelakinya di pasar. Ternyata Abu Darda mengatakan sebagaimana perkataan istrinya tadi. Abu Darda mengatakan bahwa dia menukilnya dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Seiring perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan alat komunikasi di era digital ini, Allah Subhanahu Wa Ta’ala ternyata semakin memudahkan umat Islam saling berkirim doa dan mendoakan. Tidak hanya pada saat berjauhan lokasi hingga pada situasi tidak saling mengenal wajah dan karakter, tetapi apabila “judulnya” adalah Muslim, begitu mudahnya saling mendoakan dan berbagi doa dengan alat komunikasi di tangan. Terlebih dari Abu Bakar Ash-Shidiq radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “إن دعوة الأخ في الله تستجاب” Artinya, “Sesungguhnya doa seseorang kepada saudaranya karena Allah adalah doa yang mustajab (terkabulkan).“ (Sahih secara sanad). Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahkan menganjurkan untuk memperluas doa kepada sesama saudara seiman dan seakidah. Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa seseorang pernah berdoa, اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِمُحَمَّدٍ وَحْدَنَا Artinya, “Ya Allah ampunilah aku dan Muhammad saja!” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kemudian bersabda, لَقَدْ حَجَبْتَهَا عَنْ نَاسٍ كَثِيرٍ “Sungguh engkau telah menyempitkan doamu tadi dari doa kepada orang banyak.” (Sahih) Sedemikian beruntungnya umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, sehingga Yahudi yang mengetahui keutamaan tersebut merasa hasad di dalam diri mereka. عَنْ عَائِشَةَ, عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ,  قَالَ:  مَا حَسَدَتْكُمُ الْيَهُودُ عَلَى شَيْءٍ,  مَا حَسَدَتْكُمْ عَلَى السَّلَامِ وَالتَّأْمِينِ Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, bersabda, “Tidaklah Yahudi hasad terhadap kalian tentang sesuatu, seperti hasadnya terhadap kalian dalam permasalahan salam dan ucapan aamiin”. (HR. Ibnu Majah 856 dan Ibnu Khuzaimah). Yahudi yang merupakan musuh terbesar umat Islam, mengetahui keutamaan salam sehingga mereka hasad kepada kaum muslimin atas anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala itu. Lalu bagaimana
bisa jika kaum muslimin melupakan keutamaan ini? Lihatlah keutamaan salam dalam Islam yang berisi kalimat doa kepada sesama Muslim. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا مَرَّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي مَجْلِسٍ فقَالَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ ” فقَالَ عَشْرُ حَسَنَاتٍ ثُمَّ مَرَّ رَجُلٌ آخَرَ فقَالَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فقَالَ عِشْرُونَ حَسَنَةً فَمَرَّ رَجُلٌ آخَرَ فقَالَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ فقَالَ ثَلَاثُونَ حَسَنَةً …الخ  Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, seorang pemuda melewati Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang sedang dalam keadaan duduk di sebuah majelis. Maka pemuda ini mengucapkan, “Assalamu’alaikum.” Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengatakan, “Bagi dia 10 kebaikan.” Lalu lewat pemuda yang lain dan mengatakan, “Assalamu’alaikum wa rahmatullah.” Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengatakan, “Bagi dia 20 kebaikan.” Kemudian lewat lagi pemuda yang lainnya mengatakan, “Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuhu.” Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengatakan, ”Bagi dia 30 kebaikkan.” (HR. Ibnu Hibban 493, Abu Daud 5195, Tirmidzi 2689 dan ini adalah lafaz Ibnu Hibban). (A/RI-1/P1) sumber : https://minanews.net/keindahan-saling-mendoakan/ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Mengampuni Semua Dosa Kesalahan Kita (Semua Umat Nabi Muhammad). Alloh Hapus Semua Aib Kita Di Dunia & Akhirat. Alloh Merahmati Kita Dengan Kelembutan & Kasih Sayang #Dakwah #Islam
0 notes
enykureny21 · 1 year
Photo
Tumblr media
04/30 Rumah Ukhuwah Genap satu tahun aku bergabung dengan sebuah komunitas yang bisa kusebut sebagai rumah ukhuwah. Ukhuwah sendiri berasal dari bahasa arab yang artinya persaudaraan. Kenapa aku menyebutnya sebagai rumah ukhuwah? Karena sebuah organisasi atau komunitas bisa diartikan sebagai tempat bernaungnya orang-orang yang memiliki visi, misi dan tujuan yang sama. Karena memiliki kesamaan, merealisasikan bermacam rencana kegiatan bersama, bahkan ada kalanya kami harus berhari-hari tinggal bersama (tapi laki-laki dan perempuan terpisah lho yaa), hal ini yang pada akhirnya membuat kami semakin dekat satu sama lain, layaknya saudara. Pada rumah ini, bisa dibilang fokus kami adalah melayani para penghapal Al-Qur’an. Eits, melayani disini memiliki arti luas ya. Mulai dari saling bergotong royong memenuhi kebutuhan para manusia pilihan ini, menjadi bagian dari dakwah mereka juga. Manusia pilihan, kok bisa? Iya karena tidak semua orang memiliki keteguhan dalam menghapal Al-Qur’an, perjalanan yang mereka lalui tidak semudah yang kita lihat. Sesuatu dikatakan sebagai rumah jika memiliki suatu kenyamanan, sesuatu yang menarik untuk selalu jadi tempat bersandar meskipun hanya singgah. Jangan kira bahwa di dalam rumah ukhuwah ini hanya ada senang-senang ya. Sama seperti rumah lain, pasti orang yang tinggal di dalamnya akan merasakan bermacam emosi lainnya, seperti kesal, sedih, kecewa dan lain-lain. Tapi, bukankah semakin memiliki perasaan mendalam diantara orang-orangnya maka secara kejiwaan kita akan semakin merasa dekat dan saling memahami satu dengan yang lain? Rumah ini beserta orang-orang yang bernaung didalamnya mengajarkan aku banyak hal. Teringat pesan Kang Haji Deden (founder Indonesia Murojaah) untuk selalu meluruskan niat disertai dengan keikhlasan dalam menjalaninya. Karena setiap pertemuan tidak pernah berupa kebetulan. Setuju? @30haribercerita #30hbc2304 #30haribercerita #rumah #ukhuwah #rumahukhuwah #im #indonesiamurojaah #baitulmurojaah #ceritaeny (at Indonesia) https://www.instagram.com/p/Cm_I7ZtLEjx/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
dewisetyawati · 2 years
Text
Diri ini..
Merasa santai sudah pantas pasti masuk surga-Nya kelak.
Padahal, untuk bisa bertetangga dengan Nabi di surga ada yang memperoleh 70 lebih luka tusuk, sabetan pedang bahkan jari-jarinya yang terputus saat Uhud. Syuhada berjalan itu Thalhah bin Ubaidillah.
Padahal, ada yang menafkahkan hartanya tanpa batas untuk Islam. Thalhah al-Khair julukan dari Rasulullah itu Thalhah bin Ubaidillah.
2 notes · View notes