Tumgik
#rasulullah
frommydiary · 20 days
Text
Shaykh al-Islam Ibn Taymiyyah رحمه الله said:
"If you:
- Fear Allah.
- Repent from your sins.
- Seek His forgiveness.
Nobody can overpower you.”
مجموع الفتاوى ١٧٨/١
82 notes · View notes
herricahyadi · 19 days
Text
Tumblr media Tumblr media
Bergantung.
36 notes · View notes
kafabillahisyahida · 8 months
Text
Ikhlas itu berat sebab menjaganya sepanjang hayat, ujiannya tidak selalu di awal tapi bisa ditengah atau diakhir. Kadang diawal kita ikhlas beramal, tapi setelah sekian lama keikhlasan mulai diuji ketika ada yang meremehkan atau ketika tidak dihargai, kita semua pasti pernah mengalami hingga ingin mengungkit. Tapi itu tidak menjadikan kita mulia, malah akan menyesal setelahnya. Mengertilah ternyata menahan lisan kita dari membela diri meski benar itulah yang lebih mulia daripada mengutarakan isi hati. Yang paling menyedihkan di dunia ini bila kita berusaha menunjukan siapa kita yang kadang itupun tidak benar semuanya hingga kita bisa dekat dengan manusia tapi dari Allah kita jadi jauh. Yang menakutkan di dunia ini bila kita sampai berdusta agar dipuji2 manusia. Tapi di hadapan Allah kita jadi tiada artinya.
(Diringkas dari berbagai kajian)
64 notes · View notes
Text
Fajr prayer is so important that Allah (ﷻ ) named a chapter in the Quran after it.The rising of sun and the spread of its rays across the skies is considered a sacred time when Angels are said to descend, flocking to be around those who have risen early to pray, they will bear witness. You snooze, you lose.
13 notes · View notes
mputraff · 1 year
Text
33
Sesederhana apapun menulislah saudaraku. Jangan berhenti. Kita tidak tahu, barangkali di belahan bumi sana ada yang termotivasi ketika melihat diksi kata-mu. Bukankah sebuah kabar gembira? Bila mana ada yang membaca tulisan-mu lalu berubah menjadi pribadi yang baik? Sesedehana apapun tetaplah menulis saudaraku. Barangkali tulisan yang engkau buat menjadi pengingat merubah maksiat menjadi taat. Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Awsath, no. 5949. Cibiru, Al - Ihsan.
96 notes · View notes
aksarahumaira · 5 days
Text
Bukti Perlindungan Allah pada Rasul-Nya
Tumblr media
Suatu hari, sekelompok orang Yahudi mengangkat sebongkah batu besar ke atas dinding. Saat itu Rasulullah sedang berteduh di bawahnya. Mereka akan menjatuhkan batu itu tepat di kepala Rasulullah, tapi niat jahat itu gagal karena Allah lebih dulu memberitahu beliau melalui wahyu. Rasulullah segera beralih dari tempatnya dan batu itu pun jatuh menimpa tanah. Allah menyelamatkan Nabi dari perbuatan makar orang Yahudi, karena beliau selalu berada dalam lindungan Allah.
Rasulullah menghadapi gelombang penderitaan yang datang bertubi-tubi dengan sabar dan tabah, agar beliau menjadi panutan umat. Kepala beliau pernah dicederai, giginya terluka dan dijatuhkan dari atas punggung kuda hingga tubuhnya cedera. Nama baik dan martabatnya dicemarkan, para sahabat dekatnya dihina dan hak hidup mereka dirampas. Cobaan yang datang silih berganti itu tidak lain merupakan langkah awal menuju tercapainya derajat tertinggi dan kedudukan mulia di sisi Allah.
Rasulullah mendapat penjagaan Allah; tidak akan pernah ada sesuatupun yang mampu memperdayai dirinya. Allah berfirman,
"Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia" (QS. Al-Maidah: 67)
----
Catatan Sirah Insight
Story of The Message - 'Aidh bin 'Abdullah Al-Qarni
Tangsel, 11 April 2024, 21.48
8 notes · View notes
chillinaris · 1 year
Text
Nabi Muhammad tidak pernah mengatakan dia Sunni. Dia memberi kita adalah Sunnah. Dia tidak pernah mengatakan dia Syiah. Tapi melalui putrinya Fatimah dia memiliki Hussein dan Hassan.
.....
Mari berkumpul sebagai sebuah keluarga. Dan saling mencintai. Dan saling menghormati. Dan bekerja untuk kebaikan. Dan saling menopang dalam kebaikan.
67 notes · View notes
teneres · 2 months
Text
Tumblr media
“Muhammed'in (sallallahu aleyhi ve sellem) önderlik ettiği bir ümmet teslim olmayacak.”
9 notes · View notes
ilmiyyat1453 · 2 months
Text
Tumblr media
Şeyh Ali El-Uchurî'nin tercümesinde geldiği üzere:
"Her kim Receb'in son cumasında -Hatip minber üzerinde iken- 35 defa "Ahmed Resulullah, Muhammed Resulullah" derse, o yıl cebinde para bitmez."
Bunu dudak kıpırdatmayacak şekilden kalpten yapmak lazım.
12 notes · View notes
yakazakalb · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
Gecemi, gündüzümü, ufkumu, dimağımı, öncemi, sonramı, geçmişimi, geleceğimi Seninle aydınlatırım ey Nur-ı dilâra ﷺ...
20 notes · View notes
fecrimazi · 1 year
Text
Rasulullah (sav) şöyle dua ederdi: “Allah'ım! Yıkıntı altında kalmaktan sana sığınırım. Yüksek bir yerden düşmekten sana sığınırım. Suda boğulmaktan, ateşte yanmaktan, yaşlanıp ele avuca düşmekten sana sığınırım.”
26 notes · View notes
frommydiary · 14 days
Text
Tumblr media
"Ya Allah, grow gardens of roses in our sad and wounded hearts."
13 notes · View notes
Text
Tumblr media
Quran (23:70)
Integendeel, hij heeft hun de Waarheid gebracht maar de meesten van hen zijn afkerig van de Waarheid.
Sebenarnya, dia telah membawa kebenaran kepada mereka dan kebanyakan mereka benci kepada kebenaran.
--不然,他以真理昭示他们,但他们大半是厌恶真理的。
¡No! Ha venido a ellos con la Verdad, pero la mayoría sienten aversión a la Verdad.
Au contraire, c’est la vérité qu’il leur a apportée. Et la plupart d’entre eux dédaignent la vérité.
31 notes · View notes
kafabillahisyahida · 8 months
Text
Cintai Rasul sebagaimana Beliau ingin dicinta, Bukan sekehendak hati kita.
Sebenarnya kita dari waktu sekolah qt udah diajarin ketika dikasih soal pengertian sel misalnya menurut Robert Huki tapi kita menjawab pengertian sel dari Felix wantana maka walaupun esensi dan inti atau maknanya sama tapi sama guru bakal disalahin karena redaksi kalimatnya beda.
Begitu juga ketika kita lagi sidang skripsi kalau kita mencantumkan suatu definisi atau teori yang gak ada sumbernya itu bakal ditanya sama dosen ini mana sumbernya ini apa referensinya, kalau ga ada ya bakal disalahin dan harus direvisi .
Nah begitu juga dalam agama udah ada yang namanya syariat dan referensinya tuh Alquran Hadis. Jadi nggak bisa kita beribadah semau kita dengan dalih niat baik tapi itu menyelisihi Rasul dan para sahabatnya. Tidak ada dalilnya, pakai dalil palsu, bahkan ada dalil yang jelas2 melarangnya.
Jadi nggak ada jalan lain kita harus cari ilmunya nanti di akhirat dalam Alquran akan ada orang yang ditanya sama Allah kamu ngelakuin ini ikut siapa? Aku ikut si anu tapi sama Allah ditolak dan yang diikutinya itu pun mengelak. Kita harus tahu dalilnya sanadnya karena agama itu dibangun atas dalil dan itu harus sampai ke Allah dan Rasulullah.
Jadi kalau dapat ilmu itu kita tabayunnya ke yang paling awal dulu ke Allah, Rasul lalu para sahabatnya baru berikutnya kepada tabiin tabiin dan ulama-ulama setelah -setelahnya nya bukan di balik urutannya karena yang paling murni sunnahnya dan lurus ajarannya itu adalah yang hidup paling awal terutama yang sezaman dengan nabi. Jadi kalau mau mengikuti Ulama di zaman ini Ikutilah ulama yang ajarannya paling sesuai quran dan hadist dalam artian selalu memakai dalil2 yang shahih bukan dongeng semata.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, dari Rasulullah bahwasanya beliau pernah bersabda,
"Barangsiapa yang tidak suka terhadap sunnahku, maka dia bukan termasuk golonganku".
Pada suatu hari, Rasulullah mengimami kami. Seusai shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada kami, kemudian menyampaikan nasihat yang amat mendalam sehingga membuat mata kami menangis dan hati kami merasa takut. Lalu seseorang berkata: 'Ya Rasulullah, seakan-akan ini nasihat perpisahan. Apakah yang akan kau wasiatkan kepada kami?' Beliau bersabda: 'Aku mewasiatkan kepada kalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah, senantiasa mendengar dan taat (kepada pemimpin), meskipun pemimpin kalian adalah seorang sahaya Habasyah. Sungguh, barangsiapa di antara kalian yang hidup sepeninggalku, maka niscaya dia akan melihat perselisihan yang sangat banyak. Oleh karena itu berpegang teguhlah kalian kepada sunnahku dan sunnah para sahabat (Khulafaur Rasyidin) yang memperoleh petunjuk setelahku. Berpegang teguhlah kepadanya, dan gigitlah ia dengan gigi geraham kalian.
Dan jauhilah olehmu perkara agama yang diada-adakan, karena sesungguhnya setiap perkara agama yang diada-adakan itu adalah bid'ah, dan setiap bid'ah itu adalah sesat'". (HR.Abu Dawud-An Nasa'i Imam Nawawi menukil Hadist ini Shahih)
"Aku akan mendahului kalian menuju ke al-Haudb (telaga Nabi di Surga), serta akan ada orang-orang yang benar-benar dihalau dariku. Aku berkata: 'Wahai Rabbku, mereka itu adalah para Sahabatku'. Dan dikatakan (kepadaku): 'Sungguh, engkau tidak tahu apa yang mereka ada-adakan sepeninggal engkau'". (HR Bukhari Muslim)
Jadi ini bukan hanya tentang bagaimana kita mencintai Rasulullah Tapi tentang apakah Rasulullah juga mencintai dan mengakui kita sebagai umatnya. Karena setiap orang berhak mencintai siapapun tapi belum tentu dia juga dicintai oleh yang ia cintai.
21 notes · View notes
Text
Satan visits Rasulallah’s ﷺ Sadaqat (al-Fitr) of Ramadan thrice ~ (lengthy details: please read thru’)
https://sunnah.com/bukhari:2311
12 notes · View notes
niakurniatiginting · 3 months
Text
Tumblr media
Peristiwa singkat Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Isra' Mi'raj merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Dalam Isra' Mi'raj, Rasulullah Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha. Perjalanan yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh satu malam atas perintah Allah SWT. Di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa shalat lima waktu. Mengapa Dikatakan Isra' Mi'raj ?
Apa itu Isra'?
Isra' adalah Perjalanan Baginda Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqsa, dengan jarak antara kedua mesjid itu adalah 1239 Km. Waktu itu Rasulullah menaiki Buraq ditemani malaikat Jibril AS dan malaikat Israfil AS
Apa itu Mi'raj?
Mi'raj adalah perjalanan Baginda Rasulullah SAW dari Masjidil Al-Aqsa ke Sidratul Muntaha, kemudian dalam perjalanan Baginda bertemu Nabi-nabi di setiap langit sampai langit ketujuh.
Sebenarnya Isra' dan Mi'raj merupakan dua peristiwa yang berbeda. Namun karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan maka disebutlah Isra' Mi'raj.
Dalam perjalanan bertemu Sang Pencipta, selain ditemani malaikat Jibril, Rasullulah mengendarai Buraq, yakni hewan putih panjang, berbadan besar, dan sejenisnya. Dikisahkan Buraq, sekali melangkah bisa menempuh perjalanan jauh mata memandang dalam sekejap untuk melewati 7 langit dan bertemu dengan para penghuni di setiap tingkatan.
Dalam hadits tersebut dikisahkan, di langit tingkat pertama , Rasullulah SAW bertemu dengan manusia sekaligus Wali Allah SWT pertama di muka bumi, Nabi Adam AS Saat bertemu Nabi Adam, Rasullulah sempat bertegur sapa sebelum akhirnya meninggalkan dan melanjutkan perjalanannya. Nabi Adam membalasnya dengan membekali Rasulullah lewat doa agar selalu diberi kebaikan pada setiap urusan yang menghadapnya.
Kemudian di langit kedua , Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS Seperti halnya di langit pertama, Rasullulah disapa dengan ramah oleh kedua nabi pendahulunya. Sewaktu akan meninggalkan langit kedua, Nabi Isa AS dan Yahya AS juga mendoakan kebaikan kepada Rasullulah. Kemudian Rasullulah bersama Malaikat Jibril terbang lagi menuju langit ketiga.
Lalu di langit ketiga , Rasullulah bertemu dengan Nabi Yusuf AS, manusia tertampan yang pernah menciptakan Allah SWT di bumi. Dalam pertemuannya, Nabi Yusuf AS memberikan sebagian dari ketampanan wajahnya kepada Nabi Muhammad SAW. Dan juga di akhir pertemuannya, Nabi Yusuf AS memberikan doa kebaikan kepada nabi terakhir itu.
Setelah berpisah dengan Nabi Yusuf AS di langit ketiga, Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan dan sampailah dia ke langit keempat . Pada tingkatan ini, Rasullulah bertemu Nabi Idris AS Yaitu manusia pertama yang mengenal tulisan, dan nabi yang berdakwah kepada bani Qabil dan Memphis di Mesir untuk beriman kepada Allah SWT. Seperti pertemuan dengan nabi-nabi sebelumnya, Nabi Idris AS memberikan doa kepada Nabi Muhammad SAW agar diberi kebaikan pada setiap urusan yang dilakukannya.
Selanjutnya di langit kelima , Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Harun. Yaitu nabi yang mendampingi saudaranya, Nabi Musa AS berdakwah mengajak Raja Firaun yang menyebut dirinya tuhan dan kaum Bani Israil untuk beriman kepada Allah SWT. Harun terkenal sebagai nabi yang memiliki kepandaian berbicara dan meyakinkan orang. Di langit kelima, Nabi Harun mendoakan Nabi Muhammad SAW selalu selalu mendapat kebaikan pada setiap perbuatannya.
Di langit keenam , Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril bertemu dengan Nabi Musa AS Yaitu nabi yang memiliki jasa besar dalam membebaskan Bani Israil dari perjanjian dan membimbingnya menuju kebenaran Illahi. Selama bertemu dengan Muhammad SAW, Nabi Musa AS menyambut layaknya kedua sahabat lama yang tidak pernah bertemu. Sebelum Nabi Muhammad pamit meninggalkan langit keenam, Nabi Musa melepasnya dengan doa kebaikan.
Perjalanan terakhir, Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh bertemu dengan sahabat Allah SWT, bapaknya para nabi, Ibrahim AS Sewaktu bertemu, Nabi Ibrahim sedang menyandarkan punggungnya ke Baitul Makmur, yaitu suatu tempat yang disediakan Allah SWT kepada para malaikatnya. Setiap harinya, tidak kurang dari 70 ribu malaikat masuk ke dalam. Kemudian Nabi Ibrahim mengajak Muhammad untuk pergi ke Sidratul Muntaha sebelum bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah shalat wajib. Sidratul Muntaha adalah sebuah pohon besar yang berada di langit ketujuh. Ia adalah pemisah. Disebut muntaha (akhir) karena ia merupakan batas akhir dari sebuah perjalanan. Tidak ada satu makhluk pun yang pernah melewatinya kecuali Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam. Sedangkan Pohon Sidr adalah Pohon Bidara.
Masih dalam hadits yang sama, Rasullulah SAW menceritakan bentuk fisik dari Sidratul Muntaha, yaitu dikumpulkan lebar seperti telinga gajah dan buahnya yang menyerupai tempayan besar. Namun ciri fisik Sidratul Muntaha berubah ketika Allah SWT datang. Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri tidak bisa berkata-kata yang menggambarkan keindahan pohon Sidratul Muntaha. Pada kepercayaan agama lain, Sidratul Muntaha juga diartikan sebagai pohon kehidupan. Di Sidratul Muntaha inilah Nabi Muhammad berdialog dengan Allah SWT, untuk menerima perintah wajib salat lima waktu dalam sehari.
Perjalanan Rasulullah saat itu tidaklah mudah, meskipun beliau dimuliakan oleh Allah SWT tetap saja Nabi Muhammad SAW dihadapkan dengan berbagai godaan. Godaan pertama, ketika nabi ditawari minum khamar atau susu, namun Rasulullah lebih memilih susu. Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW juga selalu diganggu dengan panggilan setan, iblis dan perempuan penggoda.
Ketika mencapai Sidratul Muntaha di langit ketujuh maka perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah Allah SWT telah berakhir. Perintah yang diterima Rasulullah saat itu yaitu berupa perintah sholat 50 waktu dalam satu hari. Namun ketika bersamanya, Nabi Muhammad SAW diperingatkan oleh Nabi Musa AS untuk memperhatikan kemampuan umatnya.
Menyadari hal itu membuat Nabi Muhammad SAW meminta keringanan pada Allah SWT sehingga perintah sholat diringankan menjadi lima waktu dalam sehari. Sejak saat itulah umat Islam harus melakukan shalat wajib lima waktu yaitu :
Subuh
Zuhur
Ashar
Magrib
Isya
Dengan adanya kisah perjalanan ini semoga dapat mempertebal keimanan dengan tidak meninggalkan shalat lima waktu yang disyariatkan.
Peristiwa Isra' Mi'raj juga tertuang dalam Al-Qur'an surat Al Isra:
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekeliling agar Kami perlihatkan ke arahnya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.
Demikian kisah tentang bagaimana peristiwa Isra' Mi'raj terjadi. Semoga selalu jadi pengingat kita untuk tetap menjalankan perintah Allah SWT. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ
Tumblr media
2 notes · View notes