#topik2

[glowing-peony]

어제 토픽 II 쳤는데 듣기 부분이...어려웠다 ㅠㅠ

그래도 시험이 다 끝나서 이제 중압감을 벗다

I took the TOPIK II exam yesterday, I'm so relieved I'm finally done with it. I'll get the results at the end of November !

#토픽 #topik #한국어능력시험 #언어 #topik2 #korean

[dosoguan]

📚 Per Uno Studio Pratico e Completo della Lingua Coreana 🇰🇷 In un Singolo Volume .💢 ▶ Allinea lo Studio Ragionato delle Regole Grammaticali 📌 del Coreano ad una Serie Correlata di Esempi Pratici del loro Uso 📝. ■ All the Essential Korean Grammar Points ↪ ⚙️ in a Systematic and Comprehensive Korean textbook + ▷ 📖 Optimise your korean study by Memorizing korean vocabs for Topik2 ! …

#coreano #lingue straniere #study korean #libri #korean books #korean language #korean topik #topik2 #topik #korean words #korean grammar

[mobimass]

🎧Download 64th TOPIK 2 Listening Test Paper PDF + Take Online Test🎧

#topik2 #koreantopik #topiklistening

#korean #topik

[typingrose]

14th February 2024, Wednesday.

Today is the worst day for me. Aku search nama Suriya kat fon acap sebelum aku keluar pergi kerja. Guess what i saw? A note yang dah backup kat email dia. It says :

What do you think me (as a wife) feels when I read it? Knowing that time tu kita dah sebulan nikah. Dan suami tak berubah, masih sama? Dalam perasaan dia happy disisi aku, ternyata dia hanya berpura pura masih tak moved on with his scandal?

At this point, I would say my husband is totally a sundal. Bak kata pepatah : “Once a cheater, will always be a cheater”. Pelik juga si janda tu pun, kau tahu acap dah berkahwin, berani betul ek bermsg lagi. Masih degil sama seperti acap. Dua dua dihasut syaitan, sebabtu rasa best je perasaan trill tu!

Aku ingatkan setelah sekian lama hal haritu berlaku, dah melibatkan keluarga aku, keluarga acap, keluarga betina tu dan juga ex husband dia.. Aku ingat semua dah selesai? Dan aku ingat setelah perbincangan over perbincangan yang tak pernah habis dengan acap sebelum kita nikah, ku fikirkan semua dah berakhir di titik noktah? Ternyata, kau tak boleh ubah hati seseorang lelaki sundal yang terpaut hatinya pada seseorang. That’s why wujudnya “I LOVE YOU” walaupun dah berbini yang serba serbi all out buat yang terbaik untuk suaminya.

Aku akui kehidupan aku awal perkahwinan (beberapa bulan) bersama acap bukanlah yang indah indah yang orang sangka. Aku seperti berkahwin dengan orang asing yang aku tak kenal diri dia yang sebenar, itu perasaan aku ketika itu. Saat aku merasai distance hati aku padanya waktu tu, ternyata betul perasaan aku selama ini. Suami aku masih lelaki yang tak bertanggungjawab.

Cukup saja dengan dia tak open up dengan status dia yang tak bekerja ketika itu. Aku cukup rasa malu time tu sebab aku tanya mak mertua aku dengan rasa hairan kenapa lelaki aku ulang alik keluar masuk rumah semata untuk angkat call. Soalan aku ketika itu : “acap tak kerja ke?” Mak dia sampai jadi terkedu aku tanya soalan tu. Faham tak perasaan bila aku sebagai isteri, dibelakangi oleh suami aku. Sedangkan seorang isteri lah yang wajib tahu tentang perkara sebegini.

Bukan itu sahaja, dengan waktu dia tak bekerja beberapa bulan awal perkahwinan. Dia sibuk mencari hobi lain untuk memainkan perasaan isterinya sendiri. Banyak argument awal perkahwinan yang buat aku selalu nangis bila bercakap pasal topik2 sensitive. Nak buat macam mana, aku memang mudah menitiskan air mata. Dia banyak pinjam aku duit, bukan sedikit punya duit dia pinjam tiap bulan, sampai aku pun tak dapat buat saving untuk diri aku. Ternyata duit2 yang dia selalu pinjam tu sebenarnya untuk dia main kutu dengan staff emart dia. Tengok akhirnya apa Allah nak tunjuk? Dia yang kena scam dengan kak Siti tu 🙂 Tapi macam mana dengan pulangan duit aku? Burn

Dalam masa yang sama, masih berani mengganggu kehidupan orang lain selain mengganggu fikiran dan mental isteri dia. Sebab tu adanya wish birthday yang panjang buat orang istimewa selain isteri dia. Padahal hari tu, dia belikan aku gelang emas. Aik, orang lain dapat i lebiu, isteri dapat gelang? Padahal waktu dia sedang mereka ayat2 puitis buat si janda tu, dia boleh je msg aku dengan kasih sayang. Pelik, dia sangat pandai multitask. Mungkin tengah practice cara poligami. Senanglah hidup macam tu kan? Nak belajar jadi macam babah? Berbini dua yang kaya kiri kaya kanan, senang curlas tanggungjawab.

Bersyukurlah, isteri kamu ni walaupun ego tinggi melangit masih boleh tunduk ikut gerak geri kamu acap. Kalau nak ikutkan, boleh saja aku tuntut serba serbi report di mahkamah atas kelakuan suami yang tak bertanggungjawab. Mana taknya, aku lah provider, aku lah sediakan rumah, aku lah bayar rumah - dia bayar kereta, aku lah beli beras. Bukan nak merungut, tapi aku tahu ini semua sikap baik aku yang toxic. Terlalu mengasihani boyfriend sampai ke tunang sampai ke suami yang dasarnya tak pernah kasihankan isteri dia.

[mencobaberakal]

Kalau diingat2 lagi, Juli sudah semacam bulan yang diluar ekspektasi. Beyond dari "kepikiranan sedikitpun nggak". Beberapa aktivitas hanya didorong oleh keinginan memaksimalkan potensi, ngga lebih, ngga berharap dan ngga kepikiran petunjuk2 akan keluar dari tiap keputusan2 aktivitas yang dibuat.

Tiap ingat kejutan2 itu, batin saya lemas dan luluh dengan betapa ngerasa cintanya Allah sangatlah dekat. Betapa mudahnya Allah giring saya pada hal2 yg dulu dirasa sangat amat sulit digapai. Keputusan2 yang berbekal, kapan lagi, selama masih dalam koridor, kenapa ngga dicoba. Ibaratnya, mencoba semaksimal mungkin tanpa berekspektasi apa-apa. Semacam terdoktrin dogma "Tugas kita hanya berusaha, hasil Allah yang punya hak atasnya".

Keputusan2 tersebut terasa seperti buah dari menantang kecemasan diri sendiri. Menembus takut dengan kesendirian, takut ngga bisa berkomunikasi dengan baik, atau seremeh, takut salah jalur dan tersesat.

Bulan Juli semacam bulan terrandom dan terself dating yang pernah saya lalui. Setelah rehat full selama bulan Juni. Juli seperti momen balas dendam, tiba2 ke banyuwangi, bikin bakso dan krupuk dari nasi sisa meski hanya bagian iris dan goreng saja, tiba2 memutuskan transit semarang buat jalan2 ke kota lama, lanjut jakarta dan bertemu kerandoman yang lainnya, ngeliat karya sendiri dipamerkan, bertemu relasi2 baru yang sebelumnya ngga kepikiran bakal dipertemukan oleh mereka, hingga celetukan misi pengen dapet merch dari salah satu event yang berakhir menang games dan dapet hadiahnya.

Belum lagi benang merah2 yang terjadi pada momen pembelajaran yang dilalui. Placemaking. Tactical Urbanism. Informal Economy. Stakeholder Mapping. Children. Seperti diajak untuk upgraded learning dari apa2 yang sudah dilalui di beberapa bulan sebelumnya. Dari sekian macam materi dalam urban design, seakan digiring lagi pada topik2 yang ini lagi ini lagi. Bahkan serandom celetukan pakde bude saat menjenguk nenek di puskesmas seakan menjadi doa dan terjawab pula setelahnya. Allaah, saya masih jauh dari sempurna tapi rahmatmu mengapa selalu bikin saya melting. Pernah baca salah satu tulisan kak Wirda, lupa persisnya mungkin seperti ini kurang lebihnya. Saya tahu saya masih jauh dari sempurna, tapi bukannya ngerasa ngga pantas dapetinnya, tapi semua ini hanyalah bagian dari betapa agung dan besar rahmah-Nya. Syukur yang selalu ditambah terus nikmatnya, semoga. Tapi balik lagi, Hadza minfadhli rabbi.

Lalu siang tadi, Allah giring lagi saya untuk memilih coret2 nulis di buku untuk bekal brainstorming suatu projek dibanding melakukannya dengan laptop. Kemudian menemukan tulisan ini

Lagi2 luluh membacanya, seakan kekhawatiran2 yang sempat terfikirkan sedikit demi sedikit bertemu dengan obatnya. Meski demikian, saya yakin ini hanyalah awal, bukti2 aktivitas2 nantilah yang menjadi kunci benarkah apa yang sedang dilakukan menggiring pada sebetul-betulnya kebermanfaaatan? Saya masih butuh bimbingan dan iringan penuh atas petunjuk-petunjuk yang semoga hadir kemudian.. Saya masih sangat haus dan harus banyak belajar kedepan.

2 Agustus 2023, Maghrib di Kokas Jakarta

[penulispagibutaa]

Seneng ya kalau ada orang yang mau berbagi dunia nya sama kita. Seperti ada tempat diteduhi untuk berteduh hehe. Bisa menerima dan diterima adalah satu dari sekian banyak hal yg menjanjikan kebahagiaan.

Sayangnya, tidak semua orang bisa menjadi dan dijadikan tempat untuk dibagi dunia nya. Sebagian ada yang merasa cukup dengan dirinya saja, yg lain merasa bahwa seluruh dunia mesti tau apa yg sedang terjadi padanya, bagaimana harinya, dsb..

Buatku, sebenarnya kita bisa mengekspresikan apapun tentang diri kita dengan atau tanpa orang yg membagikan dunianya pada kita.

Dulu, aku punya seseorang yang memiliki ketertarikan yang sama. Sehingga kami sering berbagi banyak hal, ngobrolin hal2 seru, ceritain apa aja yg terjadi sama kita di hari itu, random talks, atau sekedar updatean tentang apa yg terjadi di sosial media bahkan sampai hal-hal klise sekalipun.

Ya, se.me.nye.nang.kan.itu.

Senang, ada orang yang percaya sama kita bahkan dalam hal-hal yg remeh yang gaada pentingnya buat dia

Senang ada yang dengerin cerita kita, lelucon garing kita, dan topik2 tidak terduga yang selaluu adaaaa aja kita obrolin.

Tapi,, sayangnya semua itu ga lama.

Sayangnya cerita2 seru itu ada masanya.

Sayangnya dunia kita berbeda.

Dan ternyata semua perbedaan yang kita kira jd bikin kita saling membantu justru membuat kita semakin menjauh ya.:)

Semakin asing.

Dan akhirnya, hilang..

Memang benar bahwa ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuat kita merasa nyaman, kita akan membagikan apapun tentang dunia kita ke dia.

Tapi ternyata, orang yang ingin kita bagi dunia nya bukan orang yang ingin membagikan dunia nya juga ke kita :') ternyata kita hanya teman bercanda dan bercerita yang menyenangkan baginya. Sedangkan buat kita, dia bukan hanya menjelma teman. Dia adalah seorang yang ingin kita jadikan pemeran utama dalam perjalanan ini.

The end of the time, kita akhirnya sadar dan memilih untuk menjauh dan menemukan kembali serpihan-serpihan yang tertinggal dalam perjalanan kita kemarin. Meskipun butuh waktu agak lama ya buatku bisa memproses semua bagian hidupku setelah gaada kamu. Tapi yaudahlah ya, meskipun bagian cerita tentang km ga begitu banyak, tapi aku bersyukur.

Terimakasih ya sudah menjadi bagian dari perjalanan ini.

Terimakasih sudah membuatku menjadi selenophile.

Terimakasih untuk ga bosen dengerin aku cerita dan selalu semangatin aku saat itu.

I'm glad to see you🥹

Hope u can find your own happiness. Thank you😊

[theoutlierdjournal]

Hari ini mengantar salah satu teman terdekatku di asrama untuk sekolah ke chicago, amerika serikat. Rasanya kaya agak mimpi karena aku dan nida adalah salah satu orang yang paling sering di asrama, rebahan, makan siang bareng, pokoknya idup sesantuy itu wkwkwkw.

Tapi emang takdir tuh baik untuk penghafal quran macem nida ya 🤣 walau skripsinya agak drama tapi abis lulus nida keterima kerja di IBM, walau gak seindah keliatannya 🤣🤣🫶

Nida awalnya keterima LPDP di monash awalnya, tp dia mencoba lagi dan akhirnya keterima di salah satu perguruan tinggi utama dunia, university of chicago. Dan… hari ini hari keberangkatannya. Dia minta dibeliin payung we bare bear untuk bekal di amerika, so baiklah mari belikan payung seharga 139rb itu 🤣

Huft.. pengen ke luar negeri lagi. Tapi bener2 lg mikir, kayanya harus bagusin portofolio dulu biar nanti sekolahnya gak clueless.. lagi pengen ambil sertifikasi2 dulu aja. Nyelesein beberapa course di coursera dan udemy. Tentang maternal health dan juga grief and bereavement counseling.

Tadi ngobrol juga sepanjang jalan sama sasa tentang rencana women wellness kedepan. Salah satunya adalah ketertarikan saya utk jadi konselor bagi orang berduka dan kehilangan dan menspesialisasikan diri menjadi konselor menyusui bagi ibu yg kehilangan anaknya.

Semoga Allah mudahkan ❤️ kedepan kayanya akan buat 1 kelas webinar setiap bulan dengan topik2 tertentu! Dan l berbayar even cuman 25k! Bismillah semoga Allah mudahkan ❤️

[kris-korean-tube]

Advanced Korean Vocabulary 006A (Noun Practice) TOPIK 2 Words to Learn

#topik #korean #korean words #korean vocab #korean vocabulary #topik2

[sbf18]

올해 10월때 제가 토픽을 봤어요. 이 한국어 능력시험은 한국에서 대학입시 시 언어 수준을 평가하는 시험 중 하나이에요. 3시간동안 듣기, 쓰기랑 읽기 문제 꼼꼼히 보고 최선을 다 했지만 성적을 어떻게 되는지 정말 자신이 없어요.👉🏻👈🏻 지난 목요일에 드디어 기다리던 토픽 결과가 나왔어요. 제가 합격했어요!!! 총 203점이 맞았어요! 토픽 II 중 3급부터 6급까지 있는데 제가 받은 등급을 5급이에요! 5급은 상당히 고득등급이에요. 첫 토픽 시험을 이런 고득등급은 나와서 정말 기분이 좋아요! 🤩😁 처음에 토픽을 등록했을 때 많이 도와주시는 분들에게 진심으로 감사 드립니다. 앞으로도 한국어를 계속 열심히 공부하고 토픽을 볼 거에요. 아자아자 화이팅!!! 💪🏻💪🏻🍀🍀🍀 During the past October, I have sat for the TOPIK exam that is one of the language proficiency test for university admission in South Korea. I’ve tried my best to answer all listening, writing and reading questions within 3 hours, but still, I had no idea how my results will turn out to be. 👉🏻👈🏻 Last Thursday, finally I had received my long waited TOPIK results. I passed the exam with a total of 203 marks! Indeed, four qualified levels that start from level 3 till level 6 for those who scored in TOPIK II. I got level 5!!! It is quite a high level in TOPIK. I’m really glad to score in my very first TOPIK exam!😁🥰 Hereby sincerely appreciate and thanks to those who lend a helping hand to me when I first registered for TOPIK. I will continue to improve my Korean and take the TOPIK exam in the future. Go for it and do my best! 💪🏻💪🏻💪🏻🍀🍀 #TOPIK2 #한국어능력시험 #중고급 #첫토픽 #한국어공부 https://www.instagram.com/p/B5klDcIHzgc/?igshid=155ezq91gkrd8

#topik2 #한국어능력시험 #중고급 #첫토픽 #한국어공부

[hanamaulida]

Teh Hana udah siap banget ya jadi ibu :"

Saya ingat sekali, dulu pernah ada teman yang nge dm saya begini. Gara2 saya sering update foto dengan anak2, dan tentang anak2.

Bahkan ketika dulu jadi fasilitator anak SD, saya juga suka ngasih wejangan tentang bagaimana menyikapi anak ke para orangtua murid. Padahal mah dipikir2....cuma modal teori. Itupun nggak banyak. Modal prakteknya paling banter pengalaman ngasuh adik sendiri dan ikut komunitas.

Setelah jadi orangtua dan berada di fase2 sulit, pernyataan itu kembali dalam ingatan. Tapi kali ini terulang dalam bentuk pertanyaan.

Emangnya saya cukup siap jadi ibu?

Dan ternyata hati kecil saya bilang..... Not really.

Padahal, dari dulu... Cita2 saya ya pengen jadi apa yang saya lakukan sekarang. Dulu sempet nulis cita2 pengen jadi menteri, jadi dosen, macem2. Nulis di pajangan kamar kostan pengen sekolah ke luar negeri. Tapi ternyata itu cuma keinginan karena teman yang lain pun begitu. Sayanya sendiri nggak segitunya.

Yang saya bayangkan dari dulu cuma main sama anak2 saya. Jalan2 pagi dan sore sambil nyari capung atau nyeser ikan di parit yang masih bening. Lalu di akhir pekan ngeteh sama ayahnya anak2 sambil membicarakan topik2 ringan.. Wkwk.

Kenyataanya? Alhamdulillah, MasyaAllah, tentu lebih "indah" dari yg dibayangkan :)

Memang yah tabiat manusia. Nggak ada puasnya. Ada kepengen sesuatu, gelisah. Khawatir nggak kesampaian. Eh setelah sesuatu itu udah di genggaman, muncul lagi kegelisahan baru. Diam2 ngeluh, kok setelah dijalani susah....

Tapi dari sini saya jadi belajar. Kalau kita kan memang akan selalu diuji dalam kondisi apapun. Dan bukankah hakikatnya, dunia ini adalah ujian? Tempatnya capek2.

Yang membedakan adalah, capeknya dijalani secara mindful nggak? Dalam artian, oh, kita capek begini bukan sekedar capek loh. Kita sadar kalau ini adalah bentuk ibadah. Dan kesabaran kita dalam menjalaninya adalah wujud syukur dan penghambaan kita.

Jadi....apapun aktivitas kita saat ini --apakah telah sesuai harapan ataupun belum, apakah begitu menyenangkan atau membosankan, selama kita sadar kalau itu adalah ibadah, InsyaAllah aman!

Dan prinsipnya gini; kalau udah tercapai jangan jadi meninggi, kalau belum sesuai harapan juga jangan putus asa. Biasa aja, tapi terus berusaha dan ngedoa.

Selalu dan selalu, mohon pertolongan dan perlindungan Allah.

[dosoguan]

📚Libri di Testo preparatori all'esame di coreano 🇰🇷 TOPIK 📌*::::::: La Certificazione Linguistica che attesta il proprio livello di competenza nella Lingua Coreana!  ✍️■ ↪  

NEW PRODUCTS HERE

Topik Simulation Test Books  are the best sources to help you tackle all the 4 sections •📝 of the Topik 2 in order to  pass ✅ it with a high score! 💯  ** Develop both Topik1 test-taking skills and korean language proficiency  •They provide model answers for each type of questions and the needed strategies to practice with  ** ➤ New Arrivals 📝 and Popular  Language Books in stock ! 🔍• korean books Suitable ➡️for all Levels (1-6) of Korean.

#korean topik #topik1 #topik2 #study korean #korean books #learn korean #certificazioni #lingue #lingue orientali #south corea #corea del sud #studying korean #libri #토픽 #language books #한국어능력시험 #korean textbook

[mobimass]

✨The 1901–2000th TOPIK 2 Vocabulary with Meaning and Example by NIIED✨

#topik2 #topikvocab #koreantopik

#korean #topik

[nanastudies]

200517 - Prepararations for HSK6 and TOPIK2 exams~

#notes #mandarin chinese #korean language #chinese #studyspo #study #studying #heysareena #morningkou #studyplants #studypetals #obsidianstudy #gloomstudy #studylustre #studylilacs #studylife #studylikeaslytherin #ventiblr #elkstudies #bookmrk #heybrielle #study session

[akhirulsyah]

setelah sekian purnama, founder’s hangout @startupbandung kembali diadakan.. seperti biasa beragam topik mulai dari jokes ala-ala anak bandung sd topik2 berat dan trivia didiskusikan di sini.. mudah-mudahan bisa memperkuat networking dan menjadi momen berbagi yg berfaedah utk semua.. https://www.instagram.com/p/CU1ueakPwgi/?utm_medium=tumblr

[mayohr]

hi! i was just wondering if you had any pointers for someone wanting to learn korean? i've wanted to for so long but i'm having so much trouble ; o ;

Hey there! Thank you for asking. Of course, I’d be glad to share a few tips with you. First, I must tell you a bit of my journey learning it, because I believe it is important to consider the environment surrounding any person learning a foreign language. Long post warning, I’ve put it all for you Anony.

I do not reside in Korea, but I have been two months last year. However, I barely practiced there because I was constantly surrounded by english speakers. 

- Lesson 1: If you go to Korea, do not hang out only with english speakers...or with one Korean and english speakers, because people will all switch to english. - Lesson 2: Whenever you meet Korean people, they will 99.99% of the time try to speak English to you. Do not give up, and continue speaking Korean to them. Even if it’s broken. Even if you’re shy. Speak Korean even if they reply in English. 

My main language is French. I have learned English mostly by myself while playing video games (therefore Korean is not the first language I’ve self-studied). I’ve been learning Korean for three years now mostly by myself, and I’m far from fluent. I’m an intermediate, and I’m planning to do TOPIK2 this year and I’m reaching for level 4/6. I must warn you however that I have been Italian and Chinese at the same time with my university, so I don’t spend 100% of my time learning Korean, but I’ve been spending minimum 30 minutes a day learning it in various ways:

Learn the alphabet 한글. No only it will be much easier to learn new words, but your pronunciation will be much better.  Try this order.

Learn the “soft consonants” ㅂㅈㄷㄱㅅㅁㄴㅇㄹㅎ

Learn the “hard consonants” ㅋㅌㅊㅍㅋ

Learn the “double consonants” ㅃㅉㄸㄲㅆ

Learn the “basic vowels” ㅗㅓㅏㅣㅐㅔㅡㅜ

Learn the “complex vowels” ㅛㅕㅒㅖㅠㅑ

Learn the differences between polite speeches, especially the -요. 

NEVER use Google Translate (it doesn’t do the difference between the polite and impolite speechs). Use Papago translator with moderation. 

Never ever translate literally, it’s hyper unnatural and I’m guilty to have done it. Especially expressions like: “It depends.” or even “How are you?”. 

Learn vocabulary with Anki, which I recommend HIGHLY (it’s free) and I still use it now even after 3 years!

I have Korean friends (I also met some on hellotalk, no need to go to Korea, even though I must say it’s quite crucial at some point to try to understand the culture and practice!), and I still write a lot in Korean to them, so I practice writing and reading with them. 

Writing a diary is super effective as well! Because you learn the words that you’d actually use! It doesn’t have to be a paper diary. What I do is every time I post on instagram, I write in Korean, English and French.

I talk to myself a lot in Korean and read aloud. So if you’re like me and you basically have no one to practice your speaking abilities with, don’t worry.

Listen to music in Korean. Find the lyrics. Make a file or print them. Highlight the words you don’t know. The grammar you don’t know. (It’s especially hard because there are a lot of abbreviations.) EXAMPLE I DID A YEAR AGO WITH JIMIN “PROMISE”.

Even though vocabulary is important, grammar is crucial. Learn a bit everyday. I recommend learning with Integrate Korean Grammar and howtostudykorean.com

Use Naver dictionary a lot to learn new words and it also has grammar!

Watch Netflix dramas with subtitles in Korean. It’s REALLY discouraging when you’ve just started, I would literally watch 5 minutes of the show in 30 minutes because I would pause all the time. You can also watch it with two subtitles using the app Ntflx multi-sub, but you have to be careful to not just look at the english subtitles. 

Watch every day life show. You know those cheesy high school love romances? They are the best to learn because the plots are simple. Do not do the mistake (like me) to watch Holo and cry because you can’t understand anything: AI and investors and scientific vocabulary is very advanced level. Hell, even cop dramas are hard. 

Please, do not get discouraged if you don’t understand what the actors say. EVEN KOREANS have to focus to understand them because they speak REALLY fast. I still can’t understand all and I watch with Korean subtitles. 

Play games in Korean: as you might have noticed my Animal Crossing: New Horizons game is in Korean. And god did this help me to learn vocabulary and grammar.

Listen to ASMR in Korean. I know people hide ASMR like it’s an addiction, but I swear, it’s SO GOOD to learn the pronunciation. They speak slow and say short sentences. I recommend: UNO ASMR, Veiled ASMR, Loadiy ASMR and Boyoong ASMR. 

The best for last: Motivate yourself. Learn anything about Korean culture. Watch videos. Watch movies. Read articles. Cook with Korean recipes. DIY in Korean. There is more than Kpop and Kdrama, and it saddens me that a lot of people stick only to that phase. (BUT REMEMBER THERE’S NO SHAME TO LIKE THOSE, I literally starting learning Korean because I wanted to understand more the lyrics of BTS’s songs so...)

Look, I know there are tons of people who say they’ve learned it in a ridiculous amount of time and it is extremely discouraging. Even Korean friends might discourage you at some points because they come from a culture where “productivity and effectiveness” is EXTREMELY HIGH. 

But, seriously, language learning is not a race, and I try to remind that to myself everyday. Also keep in mind that it’s one of the HARDEST languages in the world for English speakers to learn (and has been classified so by the United-States foreign office).  Two summers ago, I spent 5-7 hours a day studying in the biggest stress ever and I realized it lead me nowhere because stressing yourself to learn impacts your brain in a way that it just doesn’t want to retain information. So if I can give you a final tip is: Enjoy learning this amazing language and if you have any questions feel free to ask me. :)

#Anonymous #rose's rambling #korean #korean learning #korean language #korea #south korea #korean study #korean tips #korean grammar #kdrama #kpop

[mynameisfate]

Sedih banget gw ngerasa bego sangat ketika temen2 mulai diskusi hal2 besar, like topik2 macem Data Science, Mikro n Makroekonomi dimna kesemuanya itu memiliki keterkaitan dengan wabah ini. Tbh guys..it makes me a lil bit insecure. Keren beet dah ya mereka yg saling bisa nanggepin dg opini yg aduhai krn berlandaskan bg keilmuan mereka didukung dg sumber valid.

Lah pa kabar gw yg always being a silent reader (?) So pathetic

Pusing gw mikirin topik mahamega macem itu. Buat gw mah yang penting bisa nyediain sembako di rumah plus bisa bayar cicilan air listrik. It's suffecient for me dude!

#usnasambat #usnasambatagain