Tumgik
#ppkm is LIFE
roitaminnah · 2 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
i literally have had so little time to draw. i have several. illustrations and comics I want to draw and yet. here is what I have to offer. assorted ships in extremely fast and messy doodles
265 notes · View notes
alemdoarcoiris · 3 months
Text
Os cupcakes de Pepeka - Toda PEPEKA é linda! 🌈♂️♀️ - Assista e leia!
Antes de começar a falar, PPK (Pepeka) é a vagina, falando de forma fofa como um OTAKU! Bom, eu não sou o sexólogo aqui, mas Ottis e Maeve fizeram história ao tentar fundar uma clínica de terapia sexual na escola, tudo porque a mãe do Ottis é sexóloga, o filho aprendeu boa parte do assunto Maeve queria ganhar dinheiro. O surto de clamídia no colégio foi grande, o que a procura também foi! A quarta e última temporada decepcionou um tanto de fãs, mas deixou claro que Ottis e Maeve não deveriam ficar juntos mesmo, já que Ottis é imaturo e precisa crescer e está crescendo. Eu shipava o Ottis com a Ruby, essa que evoluiu sua personagem, mas...
Os cupcakes de PPK (PEPEKA - Vagina) foi uma ideia de soltar a criatividade da Aimee Gibbs como cozinheira e queria ganhar dinheiro na escola. Aimee também evoluiu como personagem e decidiu no fim se juntar às artes! A Netflix, na vida real comercializou esses cupcakes de PPK, mas infelizmente só para a grande São Paulo e algumas regiões, as caixas ficaram lindas, colecionáveis!
A série é para maiores de 18 anos, trata de forma muito divertida sobre o sexo, mas mostra também uma realidade dura para muitas mulheres, que é o abuso, o que aconteceu com a Aimee.
Então, só você mulher sabe o seu melhor look de sua PPK e usar aquela calcinha fatal para nos conquistar! Assista ao vídeo acima e delire-se! ♀️♂️🌈🤤 - Toda pepeka é linda!
Ah, e quem quiser ver, no meu blog de resenhas de filmes e livros, postei sobre algumas temporadas e minha opinião, tem resenha literária também e opinião com meus livros e minha biblioteca e gibiteca, acessem aí, tem resenhas de filmes gays, livros gays, héteros, evangélicos, tudo o que imaginar:
5 notes · View notes
cometzz · 1 year
Text
GOD BLESS YOU BUTTERFLY SOUP 2
1 note · View note
ryuucaro · 6 months
Text
Tumblr media
Day six of PPKM week: Domestic Life
Commissions~
135 notes · View notes
dorky-zuko · 7 months
Text
Noelle:
Are you actually ill?
This very conspicuous absence of yours really isn’t part of an ongoing attempt to prank me?
A few moments later, as she was settling down into her seat in her second period classroom, Noelle’s phone buzzed silently with multiple responses.
Akarsha:
Why good morning, Frenchman
Contrary to popular belief, not /everything/ is about you. Sometimes a girl really is just sick.
Noelle blinked, reevaluating.
Noelle:
Oh. Are you well?
Akarsha:
Worried about little old me? I’m fine, it’s just a cold.
Don’t trouble your pretty little head, my life will be back to being all about you in just a day or two. Promise.
Noelle knew Akarsha was only referring to her own daily habit of mercilessly pranking Noelle, but somehow her fragile and traitorous heart still swelled to see Akarsha write such a thing. She frowned down at her phone and shook her head, to drive out such inane thoughts and impulses.
Noelle:
Your life being “about me” is actually what troubles my average-sized and typically-attractive head. In fact, due to your absence, this morning was the first in living memory that I was able to focus without fear of your chaotic and disruptive behavior.
This was patently untrue, of course. In reality, she had been more distracted than ever, first wondering when Akarsha’s prank would inevitably materialize, then later worrying fretfully about why it hadn’t. She obviously couldn’t admit any of that to Akarsha though.
Akarsha took a few extra seconds to respond, all the while Noelle stared down impatiently at her phone screen. Then:
Akarsha:
Nah, you missed me.
Noelle flushed, her fingers instantly flying across her phone’s tiny keyboard.
Noelle:
I did not.
Akarsha:
Yes you did. I can tell. 
Noelle:
You’re clearly feverish. 
Illness has addled your wits.
***
PPKM Week Day #4: Illness/Injury
22 notes · View notes
turisiancom · 1 year
Text
TURISIAN.com – Tren baru Gaya hidup seperti apa yang akan muncul di tahun 2023 ini? Apa saja kegiatan-kegiatan yang akan populer di tahun 2023 ? Bagaimana untuk menunjang gaya hidup aktif dan produktif itu? Lalu, seperti caranya supaya kalian dapat menjalani kegiatan tersebut dengan baik? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang selalu mengelayut di sebagian besar benak banyak orang. Terlebih, setelah pemerintah kembali membebaskan masyarakat dari 'kungkungan' PPKM Covid-19 BACA JUGA: Menikmati Eksotisme Kaliandra Sejati, Sensasi Kehidupan Zaman Kerajaan Seperti yang tertulis dalam keterangan pers Huawwei, Senin 16 Januari 2023, berikut perubahan tren baru gaya hidup memasuki tahun Kelinci 2023: 1.Hiking dan berlari Di tahun 2023, diprediksi akan semakin banyak orang tertarik melakukan hiking, di mana kegiatannya bisa dikategorikan olahraga karena mendorong gerak aktif tubuh lewat jalan kaki. Selain hiking, berlari juga diprediksi akan menjadi kegiatan favorit. Selain dapat dilakukan sendiri, kegiatan atau acara lari marathon pun akan semakin banyak diselenggarakan. Untuk menemani Anda dalam melakukan kegiatan tersebut, Huawei mengkombinasikan panduan kesehatan berbasis digital. Dengan teknologi canggih lewat Huawei WATCH Fit 2 yang membawa ragam fitur kesehatan terdepan. Serta HUAWEI WATCH GT3 dengan desain mewah yang memiliki berbagai workout mode dan pemantauan SpO2. BACA JUGA: Gaya Plesiran Wisatawan Indonesia, Ini 3 Negara Jadi Tujuan Favorit Satu tablet bergantian 2.Belajar dan bekerja dari mana saja Sejak pandemi, belajar dan bekerja dari mana saja terus menjadi tren yang digandrungi masyarakat. Apalagi, teknologi yang ada saat ini sangat mendukung kegiatan tersebut. Huawei MatePad SE yang canggih dan multifungsi, serta dilengkapi layar yang lebar ini sangat cocok untuk menemani Anda belajar maupun bekerja. Perangkat ini memiliki fitur multi-user yang memungkinkan beberapa pengguna menggunakan satu tablet bergantian, namun tetap memiliki privasi sendiri. Selain itu, ada juga HUAWEI MatePad Pro, tablet dengan pengalaman PRO layaknya PC siap memberikan pengalaman luar biasa bagi pengguna. BACA JUGA: Bus Listrik E-Inobus, Bikin Nyaman Wisatawan ke Bandung Raya Memotret Tren bepergian akan kembali populer di tahun 2023 seiring pelonggaran pembatasan sosial di banyak tempat. Semakin banyak orang bepergian ke tempat baru, tren memotret pun akan ikut meningkat. HUAWEI P50 Pro menjawab kebutuhan tersebut melalui rancangan mutakhirnya sebagai smartphone dengan kualitas kamera high-end photography lewat pengalaman True to Life Photography serta optik HUAWEI XD yang revolusioner. Smartphone tersebut juga mempunyai desain yang mewah dan tipis, sehingga menjadikannya stylish untuk berbagai skenario penggunaan terutama menjadi partner traveling dan fotografi. BACA JUGA: Tingkat Konsumsi Ngopi Orang Indonesia Meningkat, Begini Lika-liku Usaha Kopi MateBook D16 i5 3.Tren work smart Bukan hanya tren bekerja virtual maupun hybrid, tren work smart juga semakin populer. Work smart merupakan trik bekerja secara efektif untuk hasil yang maksimal, sehingga hasil yang didapat lebih baik dan memuaskan. Tren ini tentu tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi. Untuk itu, Huawei menghadirkan MateBook D16 i5 dan MateBook D15 i7 dengan layar besar, teknologi canggih. Serta rangkaian fitur impresif. Selain itu, ada juga Huawei MateBook 14s i5 dan MateBook D14 i5. Khusus selama periode kampanye Perfect Moments Together hingga 31 Januari 2023, pelanggan bisa mendapatkan potongan harga sampai 70 persen, cashback hingga jutaan rupiah, dan berbagai hadiah langsung yang menarik. BACA JUGA: 5 Destinasi Prioritas Ini Menjadi Incaran Wisatawan Karena Keunggulan Ini “Huawei bangga menjadi bagian dari setiap momen kehidupan para pelanggan, dan menjadikan teknologi sebagai solusi kehidupan. Melalui kampanye Perfect Moments Together, Huawei optimis dapat mendorong adopsi digital yang bernilai
tambah dalam kehidupan sehari-hari lewat jajaran perangkat flagship Huawei,” ujar Country Head of Huawei Device Indonesia Patrick Ru. Berbagai penawaran dalam kampanye Perfect Moments Together bisa didapatkan dengan berbelanja langsung perangkat-perangkat flagship secara online melalui HUAWEI Official Store di berbagai e-commerce, dan secara offline melalui HUAWEI Authorized Experience Store dan jaringan ritel Erafone. *** Sumber: Antaranews
0 notes
thetofuhouse · 5 years
Text
butterfly soup is literally such a good game??? not only does it have amazing representation of asian lgbt characters but it’s just so well-produced. the art????? beautiful. the gui???? so aesthetically pleasing; better than literally half the visual novels out there. not to mention the fact that all the characters have amazing chemistry with each other and their interactions don’t feel forced. and the dialogue,,, the dialogue is literally the best part of the vn. butterfly soup is the pinnacle of excellence in both writing and visuals - in this essay i will
3 notes · View notes
arthallea · 6 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
bless @brianna-lei for making such a phenominal game that allows me to create content such as this
noelle please.... you Gotta look down......
(please ask if reposting)
83 notes · View notes
theygender · 7 years
Video
Butterfly SOUP
Play the game here Based off of this post
969 notes · View notes
aithemeeracle · 3 years
Video
PPKM DARURAT AAAAAAAAAA... #ppkmdarurat #ppkm #ppkmdaruratjawabali #ppkmjawabali #2021 #aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa #covid_19 #corona #quarantine #quarantinelife #liveoutdoors #life #daruratcovid19 #share #repost #update #aithemeeracletube #aithemeeracle #princessaimeeracle https://www.instagram.com/p/CRX9mrej3yt/?utm_medium=tumblr
0 notes
gajahilosophy · 3 years
Photo
Tumblr media
. . . "ngga tahu kenapa, ppkm kali ini agak kelabu menurutku, tapi sekaligus mengingatkan untuk ngga berlarut-larut dalam rasa sendu. selama masih bisa melihat langit biru, selama itu kita semua masih punya harapan baru. mari saling memeluk dalam doa dan cinta. Tuhan selalu dalam napas kita. sehat jiwa dan raga. love from home." @wa.tu.ra 15.07.2021 #ppkm #hopeisreal #life #simple #gratitude #lifeisajourney #selfreminder #pandemic #coronaviruspandemic #elephanTalk #gajahilosophy (at Rumah Bali - Dewa's Sanctuary) https://www.instagram.com/p/CRWZrUSMlAB/?utm_medium=tumblr
0 notes
candidapuella · 3 years
Text
Your personal life is still yours when you are married✨
Kemarin, setelah mikir-mikir apakah tulisan-tulisan yang mulai aktif gw posting di tumblr harus gw pindahin ke blog. Karna basically, gw memang biasanya share ‘beginian’ di blog. Ditambah rasanya bener-bener unorganized kalo menclong-menclong gini, sebab sebenernya dulu bikin tumblr adalah untuk share tulisan2 galau nan puitis only haha. Tapi setelah 5 atau 6 tahun ngga gw buka tumblr, beberapa bulan kmarin entah knapa gw mulai nyaman sharing disini lagi. Well, mungkin karna ini tempat super privat. nobody knows me here, terus bisa baca2 banyak tulisan bagus juga disini. Jadilah keputusan untuk nyalin tulisan2 disini ke blog: batal. wkwkwk alias emang dasar anaknya mager. Kemarin, waktu gw lg makan malem di McD sepulang kerja- gw kepikiran kenapa ngga gw secara konsisten aja posting tulisan disini. As always, ide menulis begini selalu muncul kalo gw lagi sendirian. Dan gw terpikir ide tulisannya adalah, me-review kehidupan setelah menikah dari POV seorang istri berusia muda yang masih clueless di dunia adulthood ini, yaitu gw. Gw langsung ngebayangin, pasti seneng bgt kalo ada orang lain baca lalu merasa terilhami(?) pandangannya mengenai gimana sih sebenarnya kehidupan post ‘married’ yang kalian gadang-gadang sebagai pencapaian itu. Lebih seneng lg kalo ini bisa bawa manfaat dan jadi guide (cailah guide, pro bgt emangnye gw:’‘‘)) untuk mereka yang belum atau mungkin mau menikah. Selain itu, karna tulisan-tulisan gw sebelumnya disini juga sebenernya udah menjurus ke sharing pengalaman2 gw setelah menikah jadi knapa nggak sekalian aja konsisten ye kan. Biar klen2 yang moto hidupnya “pusing, pingin nikah aja” tau kalo nikah tidak seindah yang kau bayangkan fergusso :). Plus, yang udah tau kalo kehidupan pernikahan itu ngga mudah, bisa (paling nggak) tercerahkan kalo setiap kesulitan tu juga pasti ada jalan keluarnya kok. Dan belakangan iniii, ada suatu hal besar yang baru gw sadari.  Setelah menikah, kegiatan diluar rumah rasanya mostly gw lakuin bareng Fajar. Mungkin cuma 10% kegiatan gw yang gw lakukan diluar rumah (diluar pekerjaan) gw lakuin sendiri. Disamping karna (syukurnya) Fajar adalah tipe suami yang super care plus super worry kalo bininya kmana-mana sendirian, juga adalah karena setelah menikah gw pun merasakan keberadaan boundaries pada society ketika gw jalan sendirian. Selalu ada rasa anxious, yang ga tau alasanya apa. Little did I know, mungkin ini adalah fitrah menjadi seorang istri. Gw pernah diberi ceramah sama penghulu gw waktu daftarin nikah ke KUA, yang salah satunya adalah beliau bilang: “ngga dibenarkan, apapun itu alasannya, seorang istri atau suami  berduaan dengan orang yang bukan mukhrimnya”  Emang dasar anaknya patuh overthinking, kayaknya gw sempet kepikiran ceramah si ustad berhari-hari setelah gw mendengarnya. Lantas sekarang tertanamlah dia di batin gw. kenapa gw kepikiran? karna teman akrab gw mostly adalah laki-laki alias seseorang yang bukan mukhrim :). Lalu? tentu saja gw kepikiran, yahhh.. ga bisa lg dong gw maen sama si A B C D??? :( *istighfar* Lalu setelah gw menikah, lewat alam bawah sadar tumbuh dan berakarlah rasa takut itu di hati gw. Yang dimana, sempet menjalar berlebihan. Gw sampai merasa takut untuk keluar rumah (selain kerja), dan di tambah pandemi PPKM dll. Semakin ngga selera lah gw untuk ketemu temen-temen. Bahkan sekedar keluar sendirian untuk refreshing pun, yang mana gw yakin kalo gw izin pastilah Fajar mengizinkan, gw tetep merasa worry. Sampai dititik gw mulai merasa jengah. “apaan ni? begini amat ya nikah”  begitulah yang ada di batin gw waktu itu. Yang padahal, boundaries itu adalah buat-buatan gw sendiri. Gw sendirilah yang membatasi langkah gw, membatasi dunia gw. Gw mulai merasa gampang lelah, gampang emosi, seringnya badmood. kadang berujung jadi pemicu berantem. Dirumah udah capek beresan, dikantor capek kerja, pulang kerja betenya dibawa kerumah, jadi salah paham, lalu ribut. Kusut dah pokoknya. Dan ketika itu gw mulai berpikir, introspeksi diri, kayaknya harus ada yang diubah ni. Tapi gw belum yakin mulai darimana. Lalu tersadarlah gw, yang pertama harus gw ubah adalah pemikiran gw. Gw pernah tulis tentang momen ini juga disini dengan versi lebih detail tapi gw lupa judulnya apa. Suatu hari, gw beranikan diri bertanya ke Fajar, apakan Neisy si istri Fajar ini masi boleh menjadi Neisy yang sama dengan Neisy yang dikenal teman-temannya dulu. I thank myself for the courage that day. Karena lewat percakapan itu, gw merasa semua beban di pundak, kepala, dan hati gw langsung melebur. hilang. Udah lama gw ngga merasa selega dan seseneng itu. Sampailah gw pada kesimpulan: Nikah seharusnya adalah perjuangan untuk saling membahagiakan, saling mewaraskan, saling memperbaiki dan (kalau bisa) menyempurnakan. Jangan jadikan menikah sebagai sumber kita meminta kebahagiaan. DAN KALAU mau bahagian orang lain, tentu kita dulu yang harus bahagia, kita dulu yang harus waras. Kalo kata orang kita hidup itu harus take and give. Beda cerita kalo udah menikah, di pernikahan kita harus give and give. Karena apa? karena menikah itu ibadah. Ngga seharusnya kita mengharap balasan apapun dari pasangan kita, yang harus kita harapkan adalah berkah dan pahala dari Allah. Kalo kita ikhlas di proses give and give itu, Allah lah yang balas, lewat pasangan kita. Tapi, jangan sampai kita kehilangan ‘diri sendiri’ di proses give and give itu. Setelah mengubah mindset. Gw mulai lakukan hal yang membuat gw dapetin percikan-percikan bahagia. Gw mulai tanamkan lagi rasa aman dan percaya diri ke diri gw. Gw mulai lagi untuk jadi orang yang berpikiran terbuka untuk berhadapan dengan society. Gw sisihkan uang kerja gw, diluar untuk nabung dan keperluan bersama, untuk sekedar main ke cafe yang gw suka. Mulai lagi menghidupkan hobi baca dan nulis yang dulu adalah hobi yang selalu bikin gw bahagia. Atau juga sekedar ke tempat2 makan random yang belum pernah gw kunjungin. (dimana tentunya kalo ternyata bagus/enak akan gw ajak fajar kesana bareng2). Kadang kalo lagi ada rejeki, gw dikasih bonus sama Fajar, diberinya gw sangu untuk ke salon sekedar potong rambut atau creambath. Atau juga main dan ngobrol sama temen-temen. dengan catetan: Semua harus tetap sesuai porsinya. Gw tetap ingat bahwa sekarang gw adalah seorang istri. Walaupun gw diberi kebebasan, ngga serta merta jadi lupa diri. Yang harus diingat, ‘personal life’ itu, hal-hal kecil yang buat kita bahagia itu, kita lakukan untuk nanti kebahagiaannya kita bagi ke pasangan kita. Untuk bekal kita tetap waras ditengah hiruk piruk perjuangan dunia dewasa ini. Untuk bekal kita bantu pertahankan kewarasan pasangan kita juga. Semua kembali lagi ke fitrahnya. pada akhirnya, hidup itu selalu soal ‘balance’, kok. balance antara sedih dan senang, balance antara kesibukan kantor dan mengurus rumah tangga. balance antara pemasukan dan pengeluaran. Buat gw, hal-hal sekecil main, nongkrong keluar sendirian atau ngobrol sama temen itu adalah yang buat gw bahagia, dan membantu menjaga kewarasan gw. Tentu pasti berbeda setiap orang, apapun itu, pertahankanlah. Karna di hidup di jaman yang rasanya apa-apa dijadikan persaingan ini, untuk bertahan tetap waras sungguh perjuangan rasanya. Oleh sebab itulah, atas nama keseimbangan rumah tangga, Personal life kamu masih jadi hak kamu, sekalipun kamu sudah menikah. Tentu harus diinget lagi: semua harus sesuai porsinya. Stay sane and be happy even in simplicity! :)
8 notes · View notes
srabittaa · 2 years
Text
Tumblr media
I posted 37 times in 2021
33 posts created (89%)
4 posts reblogged (11%)
For every post I created, I reblogged 0.1 posts.
I added 31 tags in 2021
#life journey - 9 posts
#life story - 6 posts
#self acceptance - 4 posts
#self love - 2 posts
#indonesia - 2 posts
#life struggles - 2 posts
#life quotes - 2 posts
#happiness - 2 posts
#badminton - 1 posts
#moral - 1 posts
Longest Tag: 19 characters
#quarter life crisis
My Top Posts in 2021
#5
Kita Bangsa yang Sejajar
Tumblr media Tumblr media
See the full post
12 notes • Posted 2021-08-02 16:21:43 GMT
#4
Pernah gak temen temen ada di peran yg tersembunyi tapi disaat yg bersamaan ada di semua lapisan tapi harus bisa memposisikan diri bahwa kita tau di fokus fokus tertentu aja. Padahal kondisi kacau banget tapi gak ada orang yg bisa dengerin karena kita harus nahan supaya everything alright padahal sama sekali gak alright, dan saat itu kondisi diujung tanduk kalau gak segera bakal banyak hal yang hilang dan dikorbankan.
Iya gapapa, Alright! kamu bisa, harus bisa. sedikit lagi lulus wisuda ayo kasih yg terbaik buat semua orang, jangan pergi dan lari dari semua kondisi yg kamu tau bahwa kamu bisa jadi harapan buat menyelesaikannya.
Cuma sama Allah aja kita bisa ngadu.
12 notes • Posted 2021-09-21 15:53:12 GMT
#3
Lebih banyak orang menghadapi kematian di atas tempat tidur daripada orang yang mati di atas pesawat. Tetapi kenapa lebih banyak orang yang takut mati ketika menaiki pesawat daripada orang yang takut menaiki tempat tidur?
(Buya HAMKA رحمه الله)
13 notes • Posted 2021-01-10 05:13:43 GMT
#2
duka cita Negeriku
Akhir-akhir ini saya merasakan duka yang sangat mendalam, terenyuh rasanya hati melihat berita dan kabar langsung dari orang-orang terdekat. Setiap hari ada saja minimal satu kabar duka, bahkan dua sampai empat orang dari lingkaran orang yang kita kenal, terlebih lagi dari mereka yang tidak kita kenal, sungguh saya tidak pernah menyangka bunyi toa masjid mengumumkan kabar berpulang seseorang akan terdengar sesering ini.
Saya terluka melihat video para pedagang jalanan yang menangis karena tidak boleh berjualan sedangkan mereka harus mencari uang dan mengisi perut untuk makan, mereka memilih tidak perduli lagi, sebab jika tidak mati karena sakit maka yang ada mati karena lapar. Sungguh tak sampai hati, melihat pedagang kecil yang berjual mencari nafkah justru dikenai denda denda yang tidak masuk akal.
Karantina, psbb, ppkm atau apasajalah namanya itu, sungguh tidak sama bagi setiap orang, bagi kita yang merasa cukup mungkin akan baik-baik saja meskipun berat, tapi bagi mereka yang membutuhkan pasti seperti neraka dunia.
Selain berupaya bagi diri kita sendiri, kenyataannya warga bantu warga adalah realitas yang membuat saya juga begitu terharu, saat mereka membiarkan kita yang sudah membayar pajak negara, membiarkan mereka hidup dari gaji gaji buta hasil iming” janji dan omong kosong,sudahlah yang kita masih bisa upayakan adalah saling menolong antar sesama, ini fenomena indah namun terasa menyayat hati.
Sebagai keponakan yang punya om dan tante dokter di rumah sakit besar, saya takut sekali dengan kabar meninggalnya tenaga kesehatan yang tak kunjung berhenti, om saya kerap kali bercerita bahwa berat sekali dihadapkan dengan pilihan menyelamatkan nyawa pasien, perasaan rasa bersalah itu terasa nyata, namun tidak ada pilihan. Sebagai dokter, perawat, dsbg mereka sudah merelakan segala hal, bertaruh nyawa.
Saya rasanya teramat kecewa melihat banyak dari mereka hanya duduk di singgasana dan bicara omong kosong dengan semua realita yang terjadi diantara masyarakat yang sudah mereka imingi janji-janji.
kematian hanya angka? apakah hati nurani sudah mati?
Begitu banyak anak-anak yang berubah menjadi yatim piatu dalam hitungan hari, suami ditinggalkan istri, istri ditinggal suami, anak ditinggal ibu, ibu ditinggal anak, kehilangan saudara kandung, guru, orang-orang yang dicintai tanpa bisa mensholatkan menguburkan, hanya menangis sambil mendoakan.
Ya Rabb, mungkinkah dengan semua duka ini, inilah pengingat tentang kematian, terlebih semua kejadian ini menyadarkan kita,  apakah giliran kita yang meninggalkan atau ditinggalkan orang-orang yang kita cintai, di saat yang bersamaan kita juga disadarkan bahwa hidup dan mati memang hanya bisa dipertanggung jawabkan oleh pribadi.
Inilah..
Sungguh duka cita yang mendalam bagi Negeriku
Semoga berkah dan ampunan menyertai ruh yang telah kembali pada TuhanNya.
Tidak ada kata, Semoga lekas pulih Negeriku
Bandarlampung | sarabita
20 notes • Posted 2021-07-20 08:57:09 GMT
#1
Tumblr media
Aku takut kalau akhirnya menjadi kekecewaan bagi banyak orang. aku takut tanpa sadar perkataanku menyayat banyak hati, aku takut seandainya banyak tindakan yang melukai.
Selain itu aku khawatir mereka yang tidak mengenalku secara langsung mendengar riuh angin betapa buruknya aku, tapi aku mungkin runtuh kalau mereka yang mengenalku secara langsung benar benar membuktikan betapa buruknya aku.
Ya Tuhan, aku tidak pernah merasa cukup baik bagi siapapun apalagi hamba yang baik untukMu. Tapi masih ada harap dalam doa doaku, mungkin saja aku dan hatiku yang sebenarnya tidak seburuk itu di hadapanMu.
sarabita | bandarlampung
50 notes • Posted 2021-12-15 14:59:59 GMT
Get your Tumblr 2021 Year in Review →
4 notes · View notes
giesjournal · 3 years
Text
Tumblr media
29 Agustus 2021
Dear Journal, lets we talk about today…
Its a sunny lazy Sunday… Hari Minggu merupakan hari termalas sedunia dan cuma ingin santai dan leyeh-leyeh seharian. Blasstt… ternyata semua hanya angan-angan belaka karena harus terusik dengan datangnya dua orang keponakan ke rumah yakni ujung-ujungya pasti berebutan untuk nonton youtube di smart tv ruang tamu. Karena saya yang lebih tua dan harus berusaha sewaras mungkin untuk mengalah demi kesenangan bocah-bocah tersebut. Alhasil yang satu nonton youtube di smartphone sementara yang satu lagi nonton streaming di laptop. Dan saya tetap berkuasa atas smart tv di ruang tamu nonton streaming cheerleading championship, apalah ini seakan kegabutan yang hakiki…hahahaa.
Sekitar pukul 15.00 WIB rumah ini kedatangan tamu lagi, tamu yang sangat tidak diharapkan karena kali ini akan menagih hutang atas transferan pembayaran aplikasi pembayaran belanja online. Basa basi lumrah, numpang makan terus ngajakin cabut untuk sekedar ngopi dan cari udara segar di luaran. Whaatt??oh tidaakk… masih PPKM ini.. iya PPKM walau udah turun ke level 3 kaya makaroni Ma’ichi. Fixed! Akhirnya kamipun nongkrong di kawasan Jl. MH. Thamrin, nyari tempat yang hidden gem dan tidak terlalu ramai biar protokol kesehatan tetap terjaga (ya kali dah, bukan berarti tidak bisa terpapar juga sih). Setelah memesan menu andalan masing-masing, cerita ngalor-ngidul, ngakak ga jelas, dan ghibah tetiba handphone saya bergetar (karena silent mode jadi tidak berdering, getar saja…), tertera di layar handphone Caca memanggil, segera handphone saya angkat dan terdengar suara gaduh diseberang sana, pada teriak “Gieeeee dimana??kita lagi mau ngopdar (ngopi darat aka ngopi sambil ghibah dikit), ayuukkss meet up now!!..”
What?? tanpa ada hujan badai tetiba ditelpon sama temen satu kampus dulu trus diajakin meet up, oh ok I feel blessed anyway. Tanpa basa basi langsung jawab “Okay, meluncur…share location ya…”
Yaa mereka dua makhluk ciptaan yang diberi nama Caca dan Deyna, singkat cerita kamipun bertemu. Tidak banyak yang berubah dari mereka berdua kecuali bentuk tubuh yang semakin melar karena sudah emak-emak yang masing-masing sudah punya anak dan gandengan baru Deyna. Saya yakin itu bukan cowok yang pernah dikenali ke saya beberapa waktu silam. Yeep… ini cowok yang berbeda lagi, entahlah tidak pernah mengerti sama kisah asmara manusia yang satu ini, sulit dinalarkan dan dicerna dengan akal sehat (canda Deyna..piss…). Setelah memesan minuman, mulailah cerita tentang diri masing-masing setelah lulus kuliah beberapa tahun silam. Cerita tentang asmara, rumah tangga, anak, pekerjaan hingga pendidikan. Ternyata begitu banyak nilai kehidupan yang telah kita lalui masing-masing. Bahkan hal yang sebelumnya tidak pernah tersampaikan jaman kuliah akhirnya diobrolin saat ini. Tentang perceraian yang tidak terelakkan walaupun sudah mediasi mengingat tumbuhkembang anak kedepannya dan efek psikologis mereka. Tapi apalah daya, kita hanya manusia yang mempunyai keterbatasan kemampuan sehingga terkadang harus dihadapi dengan hal yang diluar kemampuan dan merasa hal tersebut memang merupakan jalan yang terbaik yaitu CERAI. Cerai akan sangat berdampak besar pada personal yang menghadapinya, yang udah pasti status KTP akan turut berubah menjadi janda/ duda, weeewww… Dampak yang ditimbulkan dari perceraian yang terjadi ada dua yaitu dampak negatif dan positif. Dampak negatifnya adalah trauma bagi pasangan suami istri, gangguan psikis bagi anak, dan hubungan keluarga kedua belah pihak juga putus. Sedangkan dampak positifnya adalah perasaan lega dan tenang serta mampu melaksanakan aktivitas seperti biasanya (dikutip dari
http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/19432/130902043.pdf?sequence=1&isAllowed=y.).
Disini saya bahas dampak positifnya saja ya karena untuk dampak negatifnya sudah pasti tidak diinginkan oleh semua umat manusia di atas bumi ini. Well.. Deyna setelah berpisah dari suaminya melanjutkan pendidikan pascasarjana dengan selain fokus pada tumbuhkembang anak semata wayangnya. Caca, setelah mengikuti begitu banyak pelatihan mulai dari pelatihan pajak (whatt.. notabene lulusan Ilmu Komunikasi ngikutin workshop pajak..hebat..prook prookk) hingga kelas masak, dan berakhir kerja di salah satu agency manpower. Dan finally, mereka tetap survive dan shettle untuk hidup dan anak- anak mereka, walau terkadang being a single parent and super mom is so mess tetapi its life, jadi tetap terus berjalan maju bersama waktu. Saking banyaknya hal yang diobrolin hingga tidak sadar bahwa waktu telah menunjukkan pukul 22.00, damn!! besok mesti kerja bangun pagi..setelah bayar bill maka kitapun langsung cabut dan preparing menghadapi hari esok yang tidak pernah ada toleransi…Nite… (YF)
FYI: Picture courtesy of Pinterest.
2 notes · View notes
sharvinne · 3 years
Text
Sebenar-benarnya rumah
Tumblr media
I write this on the train, in my way back to my hometown, Serang.
Finally I decided to going back to home for a while. Setelah setahun kabur melanglangbuana, mencoba mandiri, namun berakhir kembali.
I know I still have nothing to be proud of.
I know my life was very troubled these days..dan salah satu penyebab terbesarnya adalah, I haven’t financially stable, dan manajemen keuanganku belum terlalu baik. At least i learn to survive before, menghargai setiap rupiah, menghargai setiap detik waktu, menghargai setiap usaha.
Uang memang bukan segalanya. Namun segalanya butuh uang. Pepatah terbaik yang kudengar selama ini. Kondisi finansial seseorang menentukan harganya di keluarga, teman, hingga masyarakat. Kondisi finansial seseorang menentukan bagaimana respon ia terhadap masalah. Kondisi finansial menentukan sejauh apa daya juang seseorang. Meski pada akhirnya tangan Tuhan jauh lebih berhak menentukan.
Drama pulang kali ini cukup emosional, mulai dari vaksin, ppkm hingga perkara bis atau kereta. Perjalananku malam ini adalah hasil dari pemikiran panjang. I went home to a not really call home, its only a hometown.
Saat ini, sebenar-benarnya rumah bagiku adalah Jogja, dan segala isinya.
4 notes · View notes
adit-pr · 3 years
Text
Life For Content, Content For Life
Life For Content ?
Content For Life ?
Which One ?
Jujur aja sih, zaman sekarang siapa yang nggak pengen coba hidup nyantai tapi bisa dapet penghasilan ekstra.
Gw juga pengen, bisa dapet passive income tiap hari tanpa doing more.
Apalagi kalo kita liat orang - orang dengan title influencer, youtuber, artister dan er er yang laennya. Kayaknya mudah banget buat kalangan mereka bisa dapet pundi - pundi rupiah dengan nilai yang wah untuk kita.
Walaupun gw belajar hari ini, memang terkadang yang terlihat indah oleh kita belum tentu nikmat untuk orang lain. Setiap orang - orang yang sukses dengan content nya masing - masing tentu harus tanggung jawab dengan content yang udah dia bangun dalam hidup nya.
Mungkin mereka nggak punya privasi sekarang, karena setiap jalan kehidupannya adalah sebuah tayangan content yang bebas dan sewajarnya dilihat khalayak ramai.
Mungkin ketika mereka akan melakukan sesuatu yang terpikir adalah, ini bisa jadi content nggak ya ? Atau ya jadiin content aja lah lumayan bisa naekin rating, walaupun mungkin they's not to be happy to do it.
Kita nggak pernah tau, beban apa yang dipikul oleh masing - masing orang. Apa yang mereka sembunyikan dalam setiap content menarik yang dibangun indah setiap hari nya. Kita tidak akan pernah tau dan akan selalu berada di circle netizen yang bebas berkomentar tanpa merasa where's we ?
Gw berpikir, apakah gw bisa ? membangun content yang memperlihatkan sisi pribadi gw untuk ngedapetin materi yang berlimpah ? untuk dapet ketenaran dan fasilitas hidup yang jadi keinginan hampir semua orang ?
That's why mungkin kenapa gw ngotot untuk bikin blog ya, untuk bikin content writing yang isinya kehidupan gw atau pengalaman yang gw pikir bisa gw share ke yang laennya yang mungkin sebenernya bakalan jadi annoying part aja untuk selaen gw.
Life for Content or Content for Life ?
Apapun yang kita pilih itulah keyakinan, dan setiap keyakinan ada konsekuensi yang harus kita terima lagi. Benar atau salah, itu sebuah penilaian dengan parameter yang mungkin diukur dari indera penglihatan sesama manusia.
Sekarang hidup lagi susah, bergerak aja susah, dengan segala pembatasan yang dibentuk penguasa dalam aturan PPKM, sepertinya bikin nyaman diri kita masing - masing udah jadi bagian ter-ideal.
Target - target yang sebelumnya bisa kita ukur untuk mendapatkan pencapaian sepertinya harus banyak direvisi lagi. Tetap hidup adalah main project nya. Kebayang kan, part film Avenger's dimana Thanos nunjukin alasan sebenarnya dia berusaha untuk meremajakan kembali dunia. Kita sudah penuh sesak di tempat yang tidak menghasilkan banyak pilihan untuk memberikan pendapatan yang sama.
Dan mungkin alam sedang ber proses untuk seleksi nya, sehingga nanti kita tersisa untuk me-restore kembali sebuah new world.
1 note · View note