Tumgik
#kisahislam
sm1618 · 1 month
Video
youtube
Kisah mualaf | Dokter mualaf kagum Cara umat Islam Berpuasa. #kisahislam...
0 notes
rizanuary · 4 years
Photo
Tumblr media
          DAPAT PAHALA HAJI MABRUR, TAPI TIDAK HAJI
     Sa'id Ibnu Muhafah,  Tukang Sol sepatu yang mendapatkan pahala haji mabrur, padahal ia tidak haji, suatu ketika Hasan Al-Basyri menunaikan ibadah haji. Ketika beliau sedang  istirahat, beliau bermimpi.  Dalam mimpinya beliau melihat dua Malaikat sedang membicarakan sesuatu.
"Rasannya orang yang menunaikan haji tahun ini, banyak sekali" Komentar salah satu Malaikat
"Betul" Jawab yang lainya.
"Berapa kira - kira jumlah keseluruhan?"
"Tujuh ratus ribu"
"Pantas"
"Eh, kamu tahu nggak, dari jumlah tersebut berapa kira - kira yang mabrur",
Selidik Malaikat yang mengetahui jumlah orang - orang haji tahun itu  
"Wah, itu sih urusan Allah"
"Dari jumlah itu, tak satupun yang mendapatkan haji Mabrur"
"Kenapa?"
"Macam - macam, ada yang karena riya, ada yang tetangganya lebih memerlukan uang tapi tidak dibantu dan dia malah haji, ada yang  hajinya sudah berkali-kali, sementara masih banyak orang yang tidak  mampu, dan berbagai sebab lainnya'
"Terus?"
"Tapi Masih ada, orang yang mendapatkan Pahala haji mabrur tahun ini"
"Lho katannya tidak ada"
"Ya, karena orangnya tidak naik haji"
"Kok bisa"
"Begitulah"
"Siapa orang tersebut?"
"Sa'id bin Muhafah, tukang sol sepatu di kota Damsyiq"
      Mendengar ucapan itu, Hasan Al-Basyri langsung terbangun. Sepulang dari Makkah, ia tidak langsung ke Mesir, Tapi langsung menuju kota Damsyiq   (Siria). Sesampai disana ia langsung mencari tukang sol sepatu yang disebut Malaikat dalam mimpinya. Hampir semua tukang sol sepatu   ditanya, apa memang ada tukang sol sepatu yang namanya   Sa'id bin  Muhafah.
"Ada, ditepi kota" Jawab salah seorang sol sepatu sambil menunjukkan arahnya. Sesampai disana Hasan Al-Basyri menemukan tukang sepatu yang berpakaian lusuh,
"Benarkah anda bernama Sa'id bin Muhafah?" tanya Hasan Al-Basyri
"Betul, kenapa?"
       Sejenak Hasan Al-Basyri kebingungan, dari mana ia memulai pertanyaanya,  akhirnya iapun menceritakan perihal mimpinya. "Sekarang saya tanya,  adakah sesuatu yang telah anda perbuat, sehingga anda berhak mendapatkan pahala  haji mabrur, barang kali mimpi itu benar" selidik Hasan Al-Basyri sambil mengakhiri ceritanya.
      "Saya sendiri tidak tahu, yang pasti sejak puluhan tahun yang lalu saya  memang sangat rindu Makkah, untuk menunaikan ibadah haji. Mulai saat itu setiap hari saya menyisihkan uang dari hasil kerja saya, sebagai tukang sol sepatu. Sedikit demi sedikit saya kumpulkan. Dan pada tahun ini  biaya itu sebenarnya telah terkumpul"
"Tapi anda tidak berangkat haji"
"Benar"
"Kenapa?"
"Waktu saya hendak berangkat ternyata istri saya hamil, dan saat itu dia ngidam berat"
"Terus?"
"Ngidamnya aneh, saya disuruh membelikan daging yang dia cium, saya cari sumber daging itu, ternyata berasal dari gubuk yang hampir runtuh, disitu  ada seorang janda dan enam anaknya. Saya bilang padanya bahwa istri saya ingin daging yang ia masak, meskipun secuil. Ia bilang tidak boleh, hingga  saya bilang bahwa dijual berapapun akan saya beli, dia tetap mengelak.  
Akhirnya saya tanya kenapa?.. "daging ini halal intuk kami dan haram untuk tuan" katanya  
"Kenapa?" tanyaku lagi ,
"Karena daging ini adalah bangkai keledai, bagi kami daging ini adalah halal, karena andai kami tak memakanya tentulah kami akan mati kelaparan,"
Jawabnya sambil menahan air mata.  
       Mendengar ucapan tersebut sepontan saya menangis, lalu saya pulang, saya ceritakan kejadian itu pada istriku, diapun menangis, akhirnya uang bekal hajiku kuberikan semuanya untuk dia"
Mendengar cerita tersebut Hasan Al-Basyripun tak bisa menahan air mata."Kalau begitu engkau memang patut mendapatkanya" Ucapnya.
       Kisah ini diceritakan oleh Imam dan Khotib Masjid Rohmah, Cairo Egypt Shahih tidaknya tidak disebutkan. Meski demikian kisah ini perlu menjadi  renungan.
0 notes
semestarasa · 7 years
Text
Keislaman Umar bin Khattab
Pada waktu itu pintu rumah shahabat Al-Arqam tertutup, karena rumah itu sedang dipergunakan oleh Nabi SAW untuk mengajar, sebab pada masa itu cara beliau mengajar pengikut-pengikutnya masih dengan sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui oleh kaum musyrikin.
Setelah Umar bin Khaththab tiba di rumah shahabat Al-Arqam, dengan membawa pedang yang masih terhunus, ia segera mengetok pintunya terus-menerus dengan sekeras-kerasnya.
Dari dalam, penjaga pintu itu bertanya : "Siapa itu ?".
Umar menjawab dengan suara keras : "Ibnul Khaththab !".
Penjaga pintu itu lalu mengintai dari dalam, untuk membuktikan, betulkah yang mengetok pintu itu Umar bin Khaththab. Ternyata betul bahwa yang mengetok pintu itu Umar bin Khaththab dengan membawa pedang terhunus. Lantaran itu penjaga pintu itu tidak mau membukakan pintu, karena ia mengira bahwa kedatangan Umar bin Khaththab itu akan mengamuk, dan boleh jadi akan membunuh Nabi Muhammad SAW. Maka dari itu penjaga pintu lebih dulu memberitahukan kedatangan Umar itu kepada Nabi SAW. Pada saat itu Umar tidak sabar lagi menunggu lebih lama, dan karenanya pintu itu diketoknya lagi dengan sekeras-kerasnya.
Para shahabat yang ada di dalam rumah itu tidak ada seorangpun yang berani membukakan pintu. Karena maklumlah, bahwa mereka sama sekali tidak menyangka bahwa Umar akan menjadi seorang kawan yang terkemuka bagi mereka, bahkan mereka beranggapan dan menyangka bahwa Umar bin Khaththab masih menjadi lawan yang terbesar, apalagi kedatangannya itu dengan membawa pedang terhunus. Pada saat itu para shahabat yang ada di dalam rumah shahabat Al-Arqam itu sangat mengkhawatirkan diri Nabi SAW.
Kemudian, setelah Nabi SAW mengetahui kedatangan Umar bin Khaththab, maka beliau bersabda : "Bukakan pintu ! Biarkan Umar masuk, semoga Allah menjadikannya seorang yang baik dan memberi petunjuk kepadanya".
Kemudian shahabat Hamzah (paman Nabi SAW) berkata : "Bukakanlah pintu itu, persilahkan Umar masuk, mungkin Allah akan memberikan kebaikan kepadanya dengan mengikut seruan Muhammad, memeluk Islam dan tunduk di bawah panji-panji Kalimah Tauhid. Tetapi jika kedatangannya bukan demikian, maka akulah yang akan mengha-dapinya dan akulah yang akan menghabisi nyawanya".
Tetapi penjaga pintu itu masih belum mau membukakan pintu, karena dia sangat takut. Oleh sebab itu shahabat Hamzah dan shahabat Zubair lalu mendekati pintu. Kemudian barulah penjaga pintu itu berani membuka pintu, dan ketika Umar masuk, dengan segera tangan kanannya dipegang oleh Hamzah dan tangan kirinya dipegang oleh Zubair. Dan setelah Umar bin Khaththab mendekati tempat duduk Nabi SAW, maka seketika itu juga badannya gemetar, karena takutnya melihat wajah Nabi SAW. Kemudian beliau bersabda kepada kedua shahabat tadi : "Lepaskan Umar!" Maka oleh kedua shahabat itu Umar bin Khaththab dilepaskan dengan segera dan lalu didudukkan dihadapan Nabi SAW. Kemudian beliau menarik pakaian Umar dengan bertanya :
مَا جَاءَ بِكَ يـَا ابـْنَ اْلخَطَّابِ ؟
"Dengan maksud apa kedatanganmu kemari, hai Ibnul Khaththab ?"
فَوَ اللهِ مَا اَرَى اَنْ تَنْتَهِيَ حَتَّى يُنَزِّلَ اللهُ بِكَ قَارِعَةً.
"Demi Allah ! Aku tidak menyangka bahwa engkau akan berhenti dari perbuatanmu sehingga Allah menurunkan sesuatu yang sangat menggon-cangkanmu".
Umar bin Khaththab menjawab dengan tegas :
جِئْتُ َلاُوْمِنُ بِاللهِ وَرَسُوْلــِهِ وَ بِمَا جَاءَ مِنْ عِنْدِ اللهِ.
"Aku datang kemari demi sesungguhnya aku akan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada apa-apa yang telah datang dari sisi Allah".
Oleh sebab  itu Nabi SAW lalu menepuk dada Umar dengan tangan kanannya tiga kali dan bersabda :
اَسْلِمْ يـَا ابـْنَ اْلخَطَّابِ، اَللّهُمَّ اهْدِ قَلْبَهُ ! اَللّهُمَّ اهْدِ عُمَرَ بْنَ اْلخَطَّابِ ! اَللّهُمَّ اخْرُجْ مَا فِى صَدْرِ عُمَرَ مِنْ غِلٍّ وَابـْدِلْهُ اِيـْمَانًا !
"Islamlah engkau hai Umar bin Khaththab ! Ya Allah, tunjukilah hati-nya ! Ya Allah, tunjukilah Umar bin Khaththab ! Ya Allah, keluarkanlah apa-apa yang ada di dalam dada Umar dari pada perasaan benci, dan gantilah dengan iman !".
Selanjutnya Nabi SAW bersabda :
اَ لَمْ يَأْنِ لَكَ يَاعُمَرَ اَنْ تَشْهَدَ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ، وَاَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ؟
"Apakah belum masanya bagimu Umar, bahwa engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad itu Rasul Allah ?".
Lalu seketika itu juga Umar membaca syahadat di hadapan Nabi SAW:
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ، وَاَنَّكَ رَّسُوْلُ اللهِ.
"Aku bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan bahwasanya engkau (Muhammad) adalah Rasul Allah".
Setelah Umar bin Khaththab membaca syahadat, lalu Nabi SAW membaca takbir tiga kali.
اَللهُ اَكْــبَرُ ! اَللهُ اَكْــبَرُ ! اَللهُ اَكْــبَرُ !
"Allah Maha Besar ! Allah Maha Besar ! Allah Maha Besar !"
Kemudian sekalian kaum Muslimin yang ada di dalam rumah itu membaca takbir juga bersama-sama dengan suara sekeras-kerasnya.
Kemudian Allah menurunkan wahyu kepada Nabi SAW :
اَوَ مَنْ كَانَ مَيْتًا فَاَحْيَيْنهُ وَجَعَلْنَالَه نُوْرًا يَّمْشِيْ بِه فِى النَّاسِ كَمَنْ مَّثَلُه فِى الظُّـلُمتِ لَـيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَا، كَذلِكَ زُيـِّنَ لِلْكـفِرِيـْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ. الانعام:122
"Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat ke luar dari padanya ? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan". [Al-An'am : 122]
( Brosur Ahad, 15 Des 1996
2 notes · View notes
rachdie · 5 years
Photo
Tumblr media
Ini adalah kisah sangat menginspirasi, yang disaksikan dan diceritakan oleh Al-Imam Ibnu Jarir ath-Thobari rahimahullâhu... Untuk membaca silakan geser slide gambar >>> #inspiringstory #kisah #kisahislam #kisahmenginspirasi #veryinspiredstory #kisahmenggugah #kisahbermanfat (at Depok, Indonesia) https://www.instagram.com/p/BwS6FYoHl9Y/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=r4wqjlb55rjd
0 notes
mimpi123 · 6 years
Photo
Tumblr media
Dauroh Qur'an for children. Alhamdulillah quality time for positive things. #qualitytime #moslemkids #daurohquran #kisahislam #dongengislami (at Mesjid Juang 45)
0 notes
themapdot-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Tanya dong: Kalo di Indonesia jika wanita tdk diperlakukan adil atau menerima KDRT maka apakah kita diam? Krn gini: Asiyah istri Firaun yg suaminya kejam bgt aja masih ngelawan kok klo disuruh Firaun nyembah selain Allah. Namun krn dia juga disiksa secara fisik dan diikat maka harapannya hanya digantungkan kepada Allah dan doanya supaya diselamatkan dari org2 yg zalim. Mention suaminya @sandylukmanz dan anaknya @reanaara. Krn td jg sempet bahas sama Rea: Kisah islam yg mana yg plg dia ingat dan plg suka. #kisahislam #kisahAsiyah
0 notes
naafidzahtul-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
" "Hidup itu pilihan tanpa bisa memilih apa yang telah Allah pilihkan, tapi percayalah yang Allah pilih adalah bagian paling indah " " - dari Assalamualaikum Calon Imam (di Wattpad) http://my.w.tt/UiNb/ZvpvJMYFiG
0 notes
abufaiz · 7 years
Photo
Tumblr media
Membersamai anak-anak di Masjid Jami' As Sa'adah Bogor... . #ceritaanak #anaksholih #anakislam #jurukisah #edukasianak #anakcintasunnah #yufid #kisahislam #pengkisah #pawanganak Seru-seru anaknya... Masya Allah... . Baarakallah fiihim
0 notes
abdillah-mustofa · 5 years
Video
---------------------------------------------- Wahai wanita muslimah yakin masih mau Selfie ? • "Banyak dengerin murottal, insyaAllah hati jadi adem" . . Gimana Menurut kalian?➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ ---------------------------------------------- Free : 📌 Tap 2x ♥️ 📌 Save 📌 Share 📌 Semoga bermanfaat 📌 Saling mengingatkan sesama 📌 Mukhasabah bersama 📌 Renungan bersama . --------------------------------------------- Repost : Follow @foto.video.islam Follow @Videokajianuah Folow @taaruf_muslim Folow @tausyahmoeslim Folow @kartun_berfaedah Folow @belajar_hijrah_banua Folow @sahabatsurga Folow @hobi.sholawat ============================================== . . . #pemudahijrah #anaksoleh #faktaislam #faktanyamuslim #faktaunik #faktanyagoogle #faktadunia #sejarah #khazanah #sahabatsurga #wowfakta #hijrahfisabilillah #hanya1ayat #hadits #islam #islamicquotes #haditsnabi #muslim #indonesia #hijrah #pejuangsubuh #tausyahku #kisahislam #postinganbaik #postinganbaikhati #artdakwahh #belajarislam #belajarhijrah #ustadhidayat.lc https://www.instagram.com/p/B2t3bHHAj-U/?igshid=1o16xseajqsn7
1 note · View note
kamikamu · 4 years
Text
Beli Masjid Sampai Umroh, 5 Sosok Ini Jadi Bukti Kalau Pemain Di Eropa Juga Taat Beribadah - Kisah Hikmah
https://dakwah.kamikamu.co.id/beli-masjid-sampai-umroh-5-sosok-ini-jadi-bukti-kalau-pemain-di-eropa-juga-taat-beribadah/
Tumblr media
bit.ly/kisahislam
Beli Masjid Sampai Umroh, 5 Sosok Ini Jadi Bukti Kalau Pemain Di Eropa Juga Taat Beribadah
Islam dan sepak bola, tentu menjadi sebuah hal yang sangat berbeda. Bahkan bisa dibilang hampir 100% persen tidak ada kesamaan di dalamnya. Meski begitu, namun dari lapangan hijau kerap dijumpai kisah-kisah istimewa terkait penganut kepercayaan tersebut. Seperti contohnya adalah, cerita tentang Amr Zaky, mantan pemain Wigan Athletic yang rela dicadangkan asal tetap menjalankan ibadah puasa.
0 notes
delalmin · 7 years
Text
Kisah Pencuri Kue
Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya. . Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. . Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si pencuri kue yang kurang ajar itu menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. . Wanita itu sempat berpikir, “Jika aku bukan orang baik, sudah kutonjok dia!” Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa diwajahnya dan tawa gugup, si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya, sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir, “Ya ampun orang ini berani sekali. Ia juga kasar, malah ia tidak kelihatan berterima kasih.” . Belum pernah rasanya ia begitu kesal. . Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan. . Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang tanpa menoleh pada si “Pencuri tak tahu terima kasih”. . Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas dengan kaget. Di situ ada kantong kuenya, di depan matanya. “Koq milikku ada di sini,” erangnya dengan patah hati. . Jadi kue yang ia makan di bandara bukanlah miliknya, tetapi milik lelaki yang bersedia berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. . Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih dan dialah pencuri kue itu… . . . dari kisahislam (Al-Ustadz Abu Haidar)
0 notes
sm1618 · 1 month
Video
youtube
Kisah mualaf | Dokter mualaf kagum Cara umat Islam Berpuasa. #kisahislam...
0 notes
muhammadzuldjalal · 7 years
Photo
Tumblr media
RUGI DUNIA AKHIRAT: MURTAD DEMI SEORANG WANITA . . Dalam kitabnya yang berjudul “At-Tadzkirah”, Imam Qurthubi menceritakan sebuah kisah tentang seorang muadzin yang senang beribadah dan bercahayakan ketaatan kepada Allah. . Suatu hari ia menaiki menara seperti biasanya untuk mengumandangkan adzan. Kebetulan di bawah menara tersebut terdapat rumah seorang Nashrani dzimmi. Ia pun melihat ke rumah tersebut, lantas ia melihat puteri pemilik rumah itu. Ia terpesona kepadanya, lalu tidak jadi adzan. la turun menemuinya dan masuk ke rumahnya. Wanita itu bertanya kepadanya: “Ada urusan apa engkau ke sini?” . Ia menjawab: “Aku menginginkanmu” . Wanita itu bertanya lagi: “Untuk apa?” . Ia menjawab: “Engkau telah merampas hatiku dan telah mengambil segenap jiwaku” . Wanita itu berkata: “Aku tidak ingin menjawabmu dengan main-main” . Ia menjawab: “Aku ingin menikahimu” . Wanita itu menjawab: “Bagaimana mungkin, kamu seorang muslim sedangkan aku seorang Nashrani. Ayahku pasti tidak akan mau menikahkanku denganmu” . Ia pun berkata: “Aku akan masuk agama Nashrani” . Wanita itu berkata: “Jika engkau melakukan hal itu, maka aku siap menikah denganmu” . Maka kemudian ia pun memeluk agama Nashrani dan menikah dengan wanita itu. Ia tinggal bersama mereka di rumah itu. Di pertengahan hari, ia naik ke atas atap rumah itu, lalu terjatuh dan meninggal. Tidaklah ia meninggal dalam keadaan muslim, tidak juga ia dapat tinggal bersama wanita tersebut. . . . Dari kisahislam #TeladanRasul - #regrann @Regrann from @teladan.rasul -
0 notes
semestarasa · 7 years
Quote
Negara lain berlomba-lomba ke angkasa. Sedang di negri ini. Beda keyakinan masalah tahlilan dijadikan sengketa
Jihad pagi Sudahlah ya. Bagimu amalmu bagiku amalku. Selagi ada kesamaan dilain hal, mari melangkah bersama. Perbedaan itu biasa, bahkan sejak zaman Rasulullah ada. Seperti bagaimana perbedaan pendapat Abu Bakar dan Umar tentang tawanan perang. Abu Bakar mengusulkan kalau tebusan saja. Karna saat itu masih membutuhkan dana untuk penyebaran islam. Umar mengusulkan untuk dibunuh karena tawanan tersebut dianggap menghalangi dakwah. Rasulullah pun memutuskan Untuk memilih usulan Abu Bakar. Kemudian dilain hari terlihat Rasulullah menangis. Kemudian ditanya oleh Umar. Rasulullah kemudian menjelaskan perihal kemarin. Allah menegur Rasulullah yang telah memilih usulan Abu Bakar, padahal seharusnya memang di bunuh saja tawanan perang tersebut. Peristiwa tersebut memberikan pelajaran bahwa perbedaan adalah hal biasa. Dan orang yang dibenarkan usulannya pun tak merendahkan, atau mencaci yang berpikiran lain. Kita sama2 umat islam, pedomannya sama. Alquran dan sunnah. Hal-hal yang sependapat kita jalan bersama. Yang berbeda pendapat saling menghormati, tanpa saling mencaci.
2 notes · View notes
arsipku-blog · 7 years
Text
Kisah Mengagumkan Tentang Bersihnya Niat
Tholhah bin ‘Abdirrahman bin’ Auf adalah orang paling terpandang dari suku Quraisy di zamannya.
Suatu hari, isteri beliau berkata kepadanya : “Saya belum pernah melihat ada kaum yang paling mudah mengeluh seperti saudara² Anda.” . Tholhah bertanya : “Kenapa bisa begitu?” . Isterinya menjawab : “Karena saya perhatikan, jika Anda dalam keadaan berharta (kaya), mereka selalu bersama Anda. Namun, jika Anda tidak memiliki harta (fakir), mereka meninggalkan Anda.” . Tholhah pun menjawab : “Hal ini, demi Allah! Bahkan merupakan kemuliaan akhlak mereka! Mereka mendatangi kita saat kita memiliki kemampuan untuk memuliakan mereka. Dan mereka meninggalkan kita saat kondisi kita tidak mampu untuk memenuhi hak mereka.” . Imam al-Mâwardî ketika mengomentari kisah di atas mengatakan : “Perhatikanlah, bagaimana beliau menakwilkan hal ini dengan kemurahan hatinya, sehingga beliau jadikan perbuatan buruk mereka sebagai suatu kebaikan, dan beliau berikan udzur (dispensasi) secara nyata.
Dan hal ini, demi Allâh, menunjukkan bahwa hati yang bersih itu adalah ketenangan di dunia dan ghanimah (harta rampasan) di akhirat, serta merupakan sebab masuk ke dalam surga.
وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقَابِلِينَ . “Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.” (QS al-Hijr : 47)
Âdab ad-Dunyâ wad Dîn hal. 180 . . dari kisahislam #TeladanRasul
0 notes
zahraelfirdaus-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Orang Besar Selalu Melihat Dari Sisi Lain Suatu hari Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al Badr membacakan nama-nama mahasiswa untuk absensi, Tiba-tiba beliau melewati satu nama yang menurutnya aneh, beliaupun tertawa kecil karena nama itu, Mahasiswa yang hadirpun ikut tertawa kecil, dan Qaddarullah pemilik nama itu tidak hadir… Keesokan harinya pemilik nama itu hadir, Syaikh mengeluarkan beberapa kitab dan memberikan kitab tersebut padanya sembari berkata, “Ini hadiah sekaligus permohonan maaf saya padamu karena kemarin telah mengghibahimu,” Sepintas seolah tak ada yang perlu dimintakan maaf, apa yang salah dari sebuah tawa kecil untuk satu hal yang memang mengundang tawa, tapi orang besar selalu melihat dari sisi lain yang luput dari penglihatan kita Seorang Sahabat radhiallahuanhu pernah berkata, “Dulu kami menganggap sesuatu yang kalian anggap biasa itu sebagai dosa yang membinasakan” Semoga kita dapat mengambil pelajaran.. . [Ustadz Aan Candra Thalib] . . . dari kisahislam #TeladanRasul
0 notes