#bigbang wallpaper | Explore Tumblr Posts and Blogs

heavenspring · 2 years

Text

K-Pop fans: Diambil dari sudut pandang fans yang agak fanatik dan sering dijudge suka plastik

It’s been a long time since my last post dan kali ini aku kembali dengan tulisan yang agak berbobot hehe. Gatau kenapa kepikiran aja untuk nulis ini dengan tujuan berbagi dari sudut pandang fans K-Pop yang sepertinya bisa dibilang maniak tapi masih normal.

How do I got into K-pop?

Sebelum ngobrol panjang lebar soal K-pop, ada baiknya aku cerita dulu bagaimana prosesnya aku jadi suka K-Pop dan alasannya. Sebenernya aku juga lupa-lupa ingat gimana awalnya aku jadi suka banget K-Pop, yang aku inget I was exposed by Korean culture ever since I was in elementary school. Dulu waktu SD itu lagi booming drama Boys Before Flowers yang aku cukup yakin hampir semua fans K-Pop seumuranku pasti nonton drama ini di salah satu stasiun tv yang terkenal akan naganya itu. Tapi dari situ masih biasa aja sih, belum yang maniak banget. Cuma sampai di tahap dengerin soundtrack sama download foto-foto dramanya terus dijadiin wallpaper hp padahal ngga ngerti itu namanya siapa. Oke lanjut, bersamaan dengan boomingnya drama itu, pas banget tiba-tiba di perumahanku kedatangan beberapa mahasiswa Korea yang mungkin kalo di Indonesia mereka lagi PKL gitu, Nah mereka ini PKL di SMK yang ada di sebelah perumahanku, that’s why mereka ditempatkan di perumahanku. Aku ngga terlalu banyak bergaul sama mereka sih, kakakku yang lebih sering karena kebetulan umurnya deketan. Sebelum mereka balik ke Korea, aku sama kakakku dikasih banyak banget alat-alat tulis lucu tapi simple (ngerti kan ya maksudku, kayak alat tulisnya MUJI gitu lah) yang di Indonesia bahkan belum ada.

Setelah itu, aku nggak menyentuh ataupun tertarik sama K-Pop lagi sampai SMA. Aku juga lupa-lupa ingat gimana waktu SMA aku jadi bisa suka banget sama K-Pop. Seingetku, aku sempet nonton drama yang cukup underrated sampai sekarang yaitu Orange Marmalade (silakan di googling sendiri ceritanya kayak apa). Dari situ, aku jadi ngefans banget sama Lee Jonghyun ex CNBLUE. Terus mulailah dengerin lagu-lagunya. Waktu itu masih denial, suka CNBLUE karena mereka itu band, bukan boygroup. Jadi mereka bener-bener bikin musik mereka sendiri pake instrumen, bukan pake komputer. Kebetulan waktu itu sekitar tahun 2014-2015 pas musik EDM lagi kenceng-kencengnya and I got sick of how song on that year sounded the same.

Setelah itu mulailah aku menjelajah K-Pop. Dari CNBLUE, beralih ke BIGBANG karena waktu itu sempet ada tugas tari di sekolah dan pake lagunya Taeyang yang Ringa Linga. Jujur ya, aku merasa menemukan kehidupan baru yang nggak banyak orang bisa nikmatin. I feel different. Aku suka BIGBANG dan menyatakan jadi VIP sampai masuk kuliah di 2016. Tahun itu kalo aku ngga salah inget, kayaknya BIGBANG udah mulai jarang keliatan karena membernya pada mulai wajib militer. Mikir-mikir, ngga bisa nih kayaknya nungguin sampe mereka comeback, akhirnya aku mulai mencari alternatif grup lain yang masih satu agensi sama BIGBANG, yes WINNER. Waktu itu WINNER masih baru banget dan masih berlima. Aku jadi suka banget WINNER karena nonton reality show mereka yang judulnya Half Moon Friends. Biasku di WINNER sampai hari ini masih sama, our Tiktok ace Lee Seunghoon.

Aku lupa akhirnya gimana aku mulai mencari grup lain setelah suka WINNER, kayaknya karena kasus salah satu membernya keluar waktu itu dan tiba-tiba aja aku jadi suka sama EXO. Jujur dulu bingung banget liat EXO ini sebenernya konsep grupnya gimana, mana membernya banyak banget woy bingung ngapalinnya. Tapi pada akhirnya bisa hapal sampe ke ex-member dan sampe ke kebiasaan masing-masing member. Ini kayaknya bener-bener jadi masa gilaku suka sama K-Pop. Sampe beli barang-barang yang berbau EXO dan sempet pengen banget beli album yang Tempo tapi kebetulan waktu itu belum punya penghasilan sendiri dan belum paham sistem beli album barengan alias group order itu gimana. If any of you wonder who is my bias in EXO, it’s KAI. 2018 aku mulai hilang arah, kayaknya EXO ga comeback atau gimana aku lupa dan kepincutlah aku sama video-video lucunya Jackson Wang.

Setelah kenal Jackson, aku mulai kepo-kepo dan akhirnya jadi tau kalau dia member GOT7. Dari sini langsung kepo GOT7 dan pas banget mereka comeback Lullaby sama Look waktu itu. Tanpa basa-basi langsung kepo, mulai menikmati lagui-lagunya dan berakhir sampai sekarang bisa sebucin ini sama GOT7. Cerita tentang GOT7 kayaknya besok aja deh di postingan terpisah, soalnya kalo di sini aku ngga yakin akan cukup.

Why do you like K-Pop so much?

Kalau ditanya kenapa, aku juga bingung harus ngasih jawaban apa. Mungkin sama juga kayak kalian yang suka musik, sepak bola, atau apapun. You just like it. Sama kayak yang aku bilang di atas, mungkin aku jadi suka K-Pop karena kebosananku dengan lagu-lagu EDM yang waktu itu menguasai chart lagu dan playlist semua orang. Tapi ada beberapa alasan jelas yang aku cukup yakin ini dirasakan sama semua fans K-Pop diluar sana: K-Pop heals and stays.

Di waktu-waktu aku suka K-Pop, kebetulan aku diterpa masalah yang cukup kritis. Aku menjauh dari beberapa teman dekatku karena aku merasa ngga nyambung lagi dan sedikit banyak merasa dimanfaatkan di bidang akademik, I didn’t explain the reason why did I backed away at that time, so I understand why they decided to mass-hating me. Mereka sedikit banyak juga menyindir kebiasaanku posting K-Pop di Instagram Story dan akhirnya aku memilih buat bikin second account.

During those time, I do have some people whom I can share my pain with but still it wasn’t enough. Satu-satunya yang stay tanpa ngejudge hanyalah K-Pop, and in fact their music heals my pain. Aku pikir itu sudah menjadi alasan yang cukup kuat kenapa aku bisa sampai sesuka ini sama K-Pop.

How do you deal with all the hate towards K-Pop?

Percaya atau tidak, aku sempat tidak suka K-Pop karena melihat kebiasaan fansnya yang cukup alay di Twitter waktu itu. Dulu tu awal-awal K-Pop booming sering banget pada bikin shipping member gitu. Shipping member tu bukan membernya dipaketin ya, tapi jodoh-jodohin member gitu lho hehe. Nah para shipper ini dulu sering banget muncul di timelineku. Aku sampai saat ini juga masih ngga paham sih sama shipping-shipping gini. Kalo buat lucu-lucuan atau sekedar ada momen bromance oke lah ya, tapi ada juga yang sampe dibikin fanfic jadi agak memaksakan diri aja kesannya hehe. Sorry shippers🙏

Terus bagaimana aku menanggapi orang-orang disekitarku yang nggak suka bahkan mungkin sampai menjelek-jelekkan K-Pop didepanku? Buatku pribadi sih, aku suka K-Pop tidak dengan tujuan menyebarkan atau membuat sekitarku harus suka juga. Aku suka K-Pop pure untuk diriku sendiri. Namanya orang, kesukaannya kan bisa beda-beda. Sesimpel makanan aja, ada makanan yang sangat kamu suka tapi mungkin orang lain nggak suka.

Kalo ada yang ngomong “Aku nggak suka K-Pop, aneh banget”, ya nggapapa. Semua orang bebas mau suka apa aja. Yang aku ngga suka itu, kalo ada orang nggak suka, menjelek-jelekkan, dan merasa dirinya paling keren karena nggak suka sesuatu yang mungkin dianggap mainstream. Plis lah, biasa aja. Kamu suka sesuatu juga belum tentu semua orang disekitarmu suka. Akan selalu ada perbedaan pendapat tentang kesukaan masing-masing. Kuncinya kalo ngga mau ribut, ngga usah komen aneh-aneh.

Terus ada juga yang sering bilang “K-Pop plastik”. Aku paham betul ini mengacu ke budaya operasi plastik di Korea. Mungkin, buat orang-orang yang komen gini, idol-idol K-Pop ini dianggap palsu gitu. Aku gabisa komen banyak soal ini. Operasi plastik di Korea itu udah jadi budaya, banyak banget anak SMA di Korea kalau udah lulus hadiahnya operasi plastik. Jadi ya tidak dapat dipungkiri kalo banyak yang menganggap orang dan idol Korea itu palsu gara-gara operasi plastik. Tapi lucu juga lho kalo cuma artis Korea yang dibilang plastik dengan realita bahwa banyak artis Amerika atau bahkan Indonesia juga operasi plastik buat mempercantik dan memperbaiki penampilan. Gatau sih, buatku udah opini sampah aja kayak gini. Aku juga yakin yang bilang K-Pop plastik ini kalo operasi plastik murah pasti mau kok biar good looking hehehe. Orang good looking dibilang operasi plastik, orang ngga good looking juga dihina. Mau tau contohnya? Babang Tamvan Andika waktu dulu awal Kangen Band booming😏

Kunci menanggapi semua hate speech tentang K-Pop adalah jadilah fans yang realistis. Kalo ada yang ngga suka sama idol favorit kalian, itu wajar. Namanya juga manusia, apalagi public figure, ada yang suka ada yang enggak. Nggak semua orang harus suka sama kamu bahkan idolmu.

And to the haters, nggakpapa banget untuk ngga suka sama K-Pop, tapi kalau mau beropini, carilah opini yang berkualitas dan ada dasarnya jadi bisa buat diskusi. Bukan sekedar bilang K-Pop plastik atau aneh.

To what extent do you like K-Pop?

Untuk saat ini, aku bisa bilang aku maniak sama K-Pop. Maniak di sini aku maksudkan bahwa hampir tiap hari aku dengerin lagu K-Pop, nonton video-video K-Pop, nonton drama Korea, belajar bahasa Korea, menganut style fashion Korea, dan juga mencari beasiswa ke Korea Selatan biar keren banget #asik.

Saat ini aku adalah seorang perempuan yang suka banget K-Pop dan mendeklarasikan diri sebagai seorang IGOT7 atau sering juga disebut Ahgase. Iya itu nama fansnya GOT7, besok aja ceritanya soalnya panjang. Tahap ngefansku kepada GOT7, aku udah beli album mereka yang terbaru. Itu adalah satu-satunya album grup yang aku beli. Sampai saat ini, aku cuma punya 2 album. 1 album solo punya JAY B GOT7 dan satu album grup GOT7. Iya pokoknya semua GOT7, tapi aku juga nggak yakin akan beli album lagi apa enggak kedepan.

Banyak kok temenku yang bilang “buat apa beli album, ngga guna”. Iya gapapa, aku paham kok dan aku punya alasan tersendiri kenapa aku memutuskan beli album kali ini. Alasannya besok di postingan yang lain juga biar ini nggak nyasar kemana-mana.

Terus kalo ada ribut-ribut K-Pop di Twitter gitu tanggapanmu gimana Sal? Kembali ke atas lagi, kalo opini yang disampaikan haters ini masuk akal maka aku mau berdiskusi dan memberikan pendapatku sebagai fans. Kalo opininya sampah, ya pendapatku juga akan sampah. Sesimpel itu.

Aku sangat terbuka kalau ada yang mau ajak diskusi soal K-Pop, yuk cerita-cerita!

Sekian dulu ya teman-teman, ini sudah cukup panjang.

Terima kasih buat yang sudah mau baca!

0 notes