Tumgik
#Keraguan
segudangpikiran · 1 year
Text
Keraguan Hati
Sebuah puisi yang diminta oleh @sweetjellys berdasarkan sebuah tema: perasaan yang bimbang.
Ditulis oleh @segudangpikiran
Aroma-aroma kenangan
Mengingatkanku pada bayangan
Sesosok pemberi harapan
Membuatku terngiang dalam pikiran
Bila menghampirimu dianggap salah
Mundurpun mungkin dikira mengalah
Kini apa yang harus kulakukan?
Hanya keraguanlah menyelimuti perasaan
8 notes · View notes
jriana · 10 months
Text
tanpa judul
terpikirkan untuk bertanya, namun tertanam oleh banyaknya asumsi-asumsi yang membuat bimbang
kita ini apa? kita ini siapa? mengapa hati ini merasakan cemburu yang amat sangat menyiksa? tiada hubungan yang mengikat namun kau selalu ada dalam pikiran dan hati, membuat diri ini selalu terpikirkan olehmu
5 notes · View notes
150cmjournal · 2 years
Text
Perihal: Hidup penuh ambigu Menyongsong katastrofe lalu Berpendar retorika kelabu Merajut fragmen semu Berkaca lusinan atma sedu Manifestasi swakarya jitu
- H.
8 notes · View notes
daunk3ring · 1 year
Text
Alloh, tolong dampingi aku terus
Tidak ada yang lebih indah selain skenario-Nya untuk ku. Lika liku, perjuangan demi perjuangan yang dilewati tidak menjadikan aku putus asa atas ujian yang silih berganti. Mungkin doa orangtua ku juga yang kuat, sehingga menjadikan ku selalu dapat melewati kerikil kehidupan ini.
Alloh, tolong dampingi aku terus. Bila ini adalah jawaban dari doa doa ku pada-Mu. Maka aku ridho atas ketentuan-Mu. Tolong buat hati ku yakin dan semakin yakin setiap harinya atas keputusan yang aku ambil. Semata-mata bukan karena dunia, melainkan karena atas ridho orangtua dan juga penilaian sikap yang membuat ku berkata iya.
Ya Allah, abapila perkara ini baik untuk ku, agama ku dan kehidupan ku. Tolong mudahkan dan lancarkan semuanya. Tapi jika perkara ini buruk bagi ku, agama ku dan kehidupan ku. Maka tolong persulit jalannya dengan cara-Mu.
29 Januari 2023
2 notes · View notes
lasealwin · 2 years
Text
Hati Susah Menjadi Senang Karena Berpikir Positif
Hati Susah Menjadi Senang Karena Berpikir Positif
Hilang susah diganti senang saat kita mau menghilangkan pikiran negatif dari hati. Karena hidup sudah seutuhnya dipercayakan kepada Tuhan yang maha kuat dengan penuh kerendahan hati.Cerita singkat. Kebanyakan kesusahan yang kita alami tidak serta merta dapat dirasakan oleh orang lain. Ada kesusahan yang berlangsung di dalam hati: sesuatu yang tidak tampak jelas dari air muka seseorang. Sesuatu…
Tumblr media
View On WordPress
2 notes · View notes
kbanews · 8 months
Text
Dr. Wakhudin: Keraguan Itu Sirna, AMIN Berhasil Satukan Umat Islam
PURWOKERTO | KBA – Pasangan Bakal Calon Presiden dan bakal Wakil Presiden Republik Indonesia  Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar berhasil menyatukan umat Islam yang suaranya selama ini tercerai berai ke dalam berbagai macam partai politik. Di samping itu, pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) berhasil menyatukan warga Nahdlatul Ulama dengan non-NU. “Pasangan ini merupakan rekonsiliasi…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
tulisanpenasposts · 2 years
Text
Terlalu banyak pilihan yang tersedia membuatku jadi sama banyak ragunya ambil keputusan.
Batam, 02 Agustus 2022
20.33 WIB
1 note · View note
difalbasyar · 2 years
Text
will this be the best choice
Setelah membulatkan tekad, dan berharap ini adalah pilihan yang terbaik. Keraguan itu tetap muncul, ketakutan itu tetap ada. Pasti akan ada pro dan kontra pada hal yg kita pilih.
Semoga akan ada jalannya untuk aku berjaya kembali.
1 note · View note
masbagyo · 2 years
Text
Pemimpin dan Problem Eksekusi
Pemimpin dan Problem Eksekusi
dreamstime.com Dalam sebuah organisasi, apapun bentuknya dan seberapapun besarnya, selalu memiliki tujuan yang kemudian dirumuskan dalam visi dan misi. Selanjutnya dibreakdown dalam program kerja yang didalamnya juga terdapat : target, sasaran, indikatar keberhasilan. Dan  dilanjutkan dengan formula strategi serta strategi implementasi termasuk timelinenya. Namun, kerapkali kita menjumpai…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
jndmmsyhd · 5 months
Text
Mendung Hari Ini
Jika datang padamu keraguan soal masa depan, entah penantian separuh hati, rezeki, anak, pekerjaan dan semua gemuruh yang tidak mengenakkan hati, percaya bahwa tidak ada yang buruk dari semua itu.
Sebab kepasrahanmu pada Tuhan itu yang pasti akan menenangkan hati dan pikiran. Benar, aku percaya kamu sudah berdoa setiap hari, mengupayakan dengan sebaik-baik upaya, bahkan kamu sudah berikhtiar semaksimal yang kamu bisa.
Tapi jika Allah mengatakan belum waktunya, kamu bisa apa? Yang kamu bisa hanya memperbanyak prasangka baikmu pada-Nya, memupuk sabar dan menebalkan iman.
Apa yang belum waktunya, tidak akan pernah Allah berikan. Dan jika sudah waktunya, pasti Allah hadirkan, siap atau tidak siapnya kamu.
Aku tahu kamu lelah dan sudah pengang telingamu mendengar ucapan orang lain terhadap dirimu. Tapi, bukankah orang lain berhak bebas berbicara dan kamu pun bebas untuk tidak menanggapinya?
Terkadang, ketenangan itu datang di sepertiga malam, dengan keadaanmu yang sudah suci dan khusyu' dalam salat. Tidak terasa air mata itu turun tanpa kamu minta, tersebab gemuruh hati yang kamu tumpahkan pada pemilik alam semesta dan semua takdirnya.
Kamu tidak salah menceritakan, sebab ceritamu pada-Nya pasti didengar dan pasti diberikan jawabannya. Sabar, ya. Sebentar lagi kok :')
— Jundi Imam Syuhada (@jndmmsyhd)
889 notes · View notes
kurniawangunadi · 6 months
Text
Berbenah Diri
Hidup yang sering kita keluhkan dan mungkin hingga kita caci itu adalah hidupmu sendiri. Sebuah hal yang berangkat dari takdir-takdir yang sebagian besar berasal dari keputusan kita sendiri dalam hidup. Keputusan-keputusan yang menuntun kita pada kondisi tersebut.
Kalau mau membuat penyangkalan memang mudah. Mudah untuk mengatakan bahwa keadaan di sekitar kita se-toxic itu, separah itu, apapun namanya. Tapi keputusan kita untuk tetap di sana, adalah keputusan kita sendiri. Entah karena kita takut pada ketidakpastian jika pergi, takut pada hal-hal lain yang tak bisa kita kendalikan, takut pada sesuatu yang selalu muncul di dalam pikiran sehingga kita membuat keputusan itu tetap di kondisi tersebut.
Pada saat kita merasa tidak punya pilihan karena tidak memiliki pengetahuan, bukankah kita sendiri yang membatasi pengetahuan tersebut. Saat kita bisa membaca tulisan ini, artinya kita punya akses internet, dan itu sama dengan akses kepada ilmu pengetahuan yang tak terbatas. Tapi kita membiarkan diri kita tenggelam pada aktivitas lain yang tidak memberi manfaat dan ilmu.
Keluh kesah kita pada hidup dengan segala pembenarannya, mungkin takkan pernah berujung dan selesai. Hingga kita sendiri berani untuk membuat keputusan yang berbeda. Keputusan yang selama ini hanya menggelayuti pikiran kita. Berandai-andai jika keputusan itu kita ambil.
Dan akhirnya kita berani mengambilnya.
Tapi kapan?
Apa yang kita tunggu?
Apa yang masih menakuti pikiranmu.
Apakah keberanian kita telah diblokade sehingga tak ada ruang untuk ia menyelinap, memunculkan dirinya. Apakah keyakinan kita sudah padam, disiram keraguan kita sendiri pada masa depan.
Dan apakah kita sudah terlalu sibuk menyalahkan takdir, atau menyalahkan orang lain atas hidup yang kita jalani? Dan kita mengeluh setiap hari, mencari pembenaran setiap waktu, tapi berakhir pada ketidakpekaan kita untuk melihat ke diri sendiri, bahwa selama ini, diri ini yang perlu berbenah, bukan orang lain. (c)kurniawangunadi
355 notes · View notes
yunusaziz · 4 months
Text
Tumblr media
Untukmu Yang Masih Berjuang Mengikhlaskan
Nggak ada yang bilang mudah kok perihal mengikhlaskan itu. Ia tidak peduli mau kamu dalam keadaan lapang, atau sempit, mau itu besar atau kecil. Ia sungguh tidak peduli akan hal itu, jika itu memang bukan buatmu, maka ya tidak akan pernah sampai kepadamu.
Selalu ada liku yang pasti bertemu. Ketika Tuhan mengujimu perihal ikhlas, kadang Dia akan meminta semua yang kamu punya, sampai akhirnya benar-benar yang tersisa di dirimu, hanya kata 'percaya', percaya yang tak sedikitpun ternoda oleh keraguan.
Baru setelah itu Dia gantikan sesuatu yang lebih baik, lebih sempurna dari harap yang selama ini salah kamu alamatkan. Memang berat, itulah seringkali berbicara ikhlas kita juga berbicara sabar. Ini hanya soal proses, yang mau tidak mau harus dilalui. (:
253 notes · View notes
lacikata · 2 months
Text
Tawakal itu ketika kamu berdoa meminta yang terbaik; kamu pun telah siap kehilangan yang terbaik menurutmu.
Tawakal juga berarti tetap berikhtiar sebagaimana yang diizinkan Allah ﷻ tanpa melanggar syariat-Nya.
Dan apa yang telah ditetapkan Allah ﷻ untukmu, tidak ada keraguan atau penyesalan setelahnya karena Dialah Pemberi keputusan yang paling baik.
Kamu pun tenang, sekalipun keburukan datang dari segala penjuru yang kamu tidak ada daya untuk menghindari atau menghentikannya Dialah yang akan melindungimu, karena Allah ﷻ berfirman:
"Dia melindungi orang-orang yang saleh." (QS. Al-A'raf: 196)
Maka berusahalah tetap taat kepada Allah ﷻ dan Rasul-Nya meski sulit, karena Dialah pelindungmu dan sebaik-baik penolong.
140 notes · View notes
lasealwin · 2 years
Text
Jalan Hidup Yang Masih Gelap Menjadi Terang Jelas Dalam TUHAN
Jalan Hidup Yang Masih Gelap Menjadi Terang Jelas Dalam TUHAN
Jalan hidup tidak tersembunyi jikalau hati memancarkan terang fokus Tuhan. Sehingga tidak ada kegelapan yang dipenuhi dengan keraguan dan kecemasan jiwa. Melainkan selalu ada penjelasan dan kepastian dalam jalan hidup positif yang ditempuh dengan kesungguhan.Jalan berpikir. Seseorang bisa tersesat tanpa pengarahan melalui dunia yang penuh misteri. Dirinya hanya bisa hanyut di tengah masalah yang…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
abubuaa · 7 days
Text
[ Aku Rindu Dengan Zaman Itu ]
Tumblr media
Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah kebutuhan, bukan sekedar sambilan apalagi hiburan.
Aku rindu zaman ketika membina adalah kewajiban, bukan pilihan apalagi beban dan paksaan.
Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan, bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan.
Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan, bukan keraguan apalagi kecurigaan.
Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan, bukan tuntutan dan hujatan.
Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan, bukan su’udzon atau menjatuhkan.
Aku rindu zaman ketika kita semua memberikan segalanya untuk da’wah ini.
Aku rindu zaman ketika nasyid ghuroba menjadi lagu kebanggaan.
Aku rindu zaman ketika hadir di liqo adalah kerinduan, dan terlambat adalah kelalaian.
Aku rindu zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas.
Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah benar-benar jalan kaki 2 jam di malam buta sepulang tabligh dakwah.
Aku rindu zaman ketika akan pergi liqo selalu membawa uang infak, alat tulis, buku catatan dan Qur’an terjemahan ditambah sedikit hafalan.
Aku rindu zaman ketika seorang binaan menangis karena tak bisa hadir di liqo’.
Aku rindu zaman ketika seorang murobbi sakit dan harus dirawat, para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya.
Aku rindu zaman itu, Aku rindu… Ya Allah..
Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami.
Jangan Kau jadikan hidup ini hanya berjalan di tempat yang sama.
---
Tulisan ini selalu berhasil membuatku rindu dengan teman-teman yang pernah melingkar bersama, dari awal mengenal tarbiyah hingga dibesarkan oleh tarbiyah saat ini.
Mereka langka, tak akan mudah ditemukan dizaman ini. Sulit, bahkan sudah hampir tidak ada. Zaman betul-betul berbeda. Semoga Allah menjaga kita selalu.
-Abubua | Ustd Tarbiyah Rahmat Abdullah
95 notes · View notes
langitawaan · 10 months
Text
165.
Suatu hari, doa-doamu akan Dia jawab dengan cara-Nya. Mungkin sedikit lebih lama, kamu diminta untuk menanti dengan penuh kesabaran.
Ada banyak keresahan. Pasti. Undangan pernikahan yang datang setiap pekan. Teman sebaya yang telah menggendong bayi, juga pandangan mereka tentang kamu yang sudah seharusnya menikah.
Kamu masih berada di ambang pertanyaan, sudah pantaskah? Sebabnya beberapa kali yang coba datang kamu abaikan. Bukan, bukan karena terlalu pemilih tapi memang belum waktunya.
Prosesmu tidak akan sama dengan teman yang lain. Banyak pertimbangan untuk melaju ke arah sana. Sementara tekanan dan tuntutan dari keluarga dan kerabat sudah menguras tenaga dan cukup memusingkan kepala.
Hingga kelak Dia sendiri yang akan menuntun hati dan langkahmu. Dia pula yang akan menggerakkan hatimu untuk terbuka menerima seseorang dengan segenap keridhoan.
Hilang sudah keraguan berganti segenap keyakinan. Pun sirna segala ketakutan berganti keberanian. Akan banyak sujud syukur penuh kepasrahan dan keharuan dalam proses ditemukan dan menemukan.
Semoga jika seseorang itu datang kamu pun telah menjadi sebaik-baik dirimu untuk dibawa menuju ketaatan. Selamat terus membaik, duhai hati yang mendamba kebaikan🌻.
Lembur, 01.41 | 28 Juni 2023.
287 notes · View notes