Tumgik
#Dandan dans
wow-an-unfunny-joke · 22 days
Text
Dandan’s full name is Dandan Dans he’s the third generation of Dandan Dans it’s a family name actually
18 notes · View notes
lovesomehate · 5 days
Text
Tumblr media Tumblr media
Incorrect EC quotes 14/?
25 notes · View notes
aynut · 3 months
Text
im guna take a shit in smc publicly
-dan
0 notes
losfayth · 11 months
Note
( caelus to dan heng ) 👉 👌❓
"Wha-?" Dan Heng grumbles softly, a flush deepening on his face. Really, he should be used to his antics by now. Looking at the screen of his phone, he murmured to himself. "How can you send these things so easily?" Still, he replied to Caelus' text.
"My room. Don't be late."
Then, he added one more thing. "And don't let March follow you."
Tumblr media
1 note · View note
dhiraksara · 4 months
Text
Aman dan Nyaman
Aku baru sadar ketika kugali lagi diriku sendiri. Ternyata, yang aku butuhkan terkait pasangan itu aku bisa memperoleh rasa aman dan nyaman. Selaras dengan arti "Sakinah" bila mendoakan orang menikah.
Rasa nyaman dan amannya meliputi apa? Luas banget!
Aku nyaman jadi aku sendiri di depan pasanganku. Entah itu salto, ekspresif, apa pun yang tidak merugikan orang lain dan enggak makan rumput tetangga.
Aku nyaman untuk cerita dan membuka kelemahanku pada pasanganku. Dia gak ngejudge, validasi apa yang kurasakan, ngepuk-puk, kemudian bertanya akan hal yang membuat aku nyaman lagi.
Aku nyaman menjadikan pasanganku tempat bersandar. Dia cukup kuat bahunya, bisa nopang aku dan kerandoman hidupku yang sering kali masih belajar mengelola diri dan emosi. Bukan tak jadikan samsak, tapi aku akan terus belajar untuk manajemen emosiku, karena ini tanggung jawabku sebagai manusia wkwk.
Aku aman untuk nyanding dia. Obrolannya setara, nyambung, guyonannya juga setara. Aku aman untuk cerita apa pun, didengarkan dengan baik, diberi masukan dan sudut pandang bila aku minta.
Aku aman terkait tanggung jawab dia sebagai laki-laki terhadap tampilannya sendiri. Dandan rapi dan pantas, enggak bau badan dan mulut pas ketemu aku maupun orang lain. Ajining rogo soko busono benar-benar diterapkan secara nyata. Bukan berarti harus fashionable, namun dandan rapi dan pantes.
Aku aman terkait karakternya. Bagaimana cara mengendalikan diri, bagaimana memperlakukan pasangan dengan sebaik-baiknya cara. Bagaimana tetap ngerti batasan, enggak merendahkan pasangan di depan orang lain. Bisa berbaur dengan orang lain tanpa rasa kikuk berlebih. Bisa memanajemen emosinya dengan baik yang membuat aku gak ketakutan dan mikir, "Orang ini marah perkara apalagi ya ke aku?"
Aku aman terkait finansial. Ini dasarnya aku enggak muluk-muluk. Yang penting setiap bulan ada yang bisa dibuat pegangan, punya tabungan, minim (kalau bisa ya enggak ada) utang, tanggungan aman, bisa ngasih keluarga masing-masing. Kalau perkara finansial, aku bisa bantu juga buat usahakan lewat kerjaku (kalau aku tetap dibolehin kerja ding wkwkw).
Aku aman untuk melakukan apa yang kusuka. Bekerja. Olahraga. Ngegym. Nulis. Berkarya. Bermanfaat bagi orang lain. Berdaya. Belajar. Ketemu teman. Mimpiku enggak diremehkan, kegiatanku enggak dikekang asal tahu waktu dan paham akan tujuan dan risiko yang dihadapi.
Aku merasa aman aman berbagi apa pun ke pasanganku. Berbagi peran, saling backup satu sama lain, kerja sama, minta tolong, berbagi suka, keresahan, hal-hal random yang baru kami temukan bersama.
Aku merasa aman saat bersama dia di satu acara. Ketemu keluarga besar, reuni, atau acara yang sering kali ada celetukan sensitif, yang bikin aku gak nyaman. Pasanganku bisa sigap lindungi aku, belain aku di depan keluarga maupun teman-temannya, bahkan siap menghindarkan aku dari hal-hal yang membuatku gak aman.
Aku aman melihat pasanganku kelak bisa jadi rumah bagi aku, cinta pertama bagi anak perempuannya, guru yang baik bagi anak laki-lakinya. Aku merasa beruntung dan aman bisa mencarikan figur bapak yang baik untuk mereka.
Tentu, yang paling penting, aku aman terkait ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang dimiliki pasanganku. Enggak fixed mindset. Mau belajar dan tumbuh bareng. Salatnya tertib. Ngajinya oke, minimal bisa ngajari aku juga. Diajak ibadah lainnya juga ayo.
Oh, juga mau diajak sehat bersama wkwkwk. Diajak olahraga ya ayo. Makan makanan yang sehat. Enggak merokok. Istirahat cukup. Aku merasa aman bila pasanganku tumbuh sehat jiwa raga.
Akan di-update seiring berjalannya waktu dan kapasitas pengetahuanku.
23 notes · View notes
babblingpipit · 6 months
Text
Woman struggles
youtube
Nonton ini terus entah kenapa tiba-tiba nangis sesenggukan. Relatable from A-Z. Disini si uyen cerita kontrasnya perempuan diperlakukan di masyarakat rural Vietnam tempat dia tumbuh vs di Jerman tempat dia tinggal sekarang. Di kedua tempat ada plus minusnya tapi sungguh sangat relateee dengan struggle dan ternyata ekspektasi masyarakat tuh bisa bikin trauma loh.
Beberapa hal yang aku juga alami selama growing up: 1. Cewek tuh dibesarkan fokusnya untuk menjadi istri orang. Jadi harus bangun pagi, bisa beberes dan kerja domestik, rajin mandi dan dandan. Tapi sama banget sama Uyen, keluargaku karena ngeliat aku serius belajar dan sekolah malah jadi nyuruh belajar aja dan bantu-bantu sebisanya aja. Beruntung banget punya keluarga yang ngasih support di bidang pendidikan. 2. Tuntutan untuk jadi cantik dan conform dengan beauty standard tuh ga main-main di kalangan remaja pas aku tumbuh. Bener yang kayak di video, ngobrolin penampilan tuh yang kayak kasual dan b-aja gitu. Gendutan, kurusan, jerawatan, semua dikomentarin dan jujur bikin self-esteem rendah kalo ga sesuai. Jadi takut item, takut gendut, terus pake baju harus estetik. Mungkin karena tadi, peran perempuan itu ya cari suami. 3. Perempuan pilih jurusan kuliah dan cari kerjaan yang ga time-consuming banget (admin, guru, dll) karena setelah berkeluarga harus fokus urus keluarga, sementara laki-laki harus punya karir yang mentereng. Jujur ini iya banget bahkan sampai aku S3 pun ada yang mengomentari untuk kerja jadi dosen aja biar bisa fleksibel urus keluarga! Iya bener sih ingin jadi dosen tapi bukan itu alasannya :( Meskipun ngerti alasannya karena di rural area gitu kan ga banyak support seperti daycare, penitipan anak yang bagus, sekolah dari usia dini, dll. Jadi mau ga mau salah satu dari orang tua harus jadi primary care giver. Kadang aku masih suka kebawa mindset kayak gini sih. Kalo punya anak nanti mikirnya akan career break dulu atau take it easy. Baru sadar pas dibahas di video ini bahwa itu adalah hasil pembentukan pemikiran selama kita tumbuh besar ya.
Dahlah meski demikian tetap homesickk karena jadi perempuan di negara maju pun banyak tantangannya. Aku ngerasa somehow lingkungan kerjanaya lebih unnecessarily harsh dan banyak yang ga akomodatif (contoh: di kantor ane gaada ruang laktasi). Tapi senang dengan menyadari kalo ada yang salah dengan perlakuan masyarakat ke sosok perempuan dimanapun itu, jadi kita bisa pelan-pelan membuat perubahan sama-sama :)
22 notes · View notes
alexa-fika · 1 month
Note
More Aster childhood hc.
When she started living with the boys and the bandits, she was too shy to grab food for herself. So she just watched everyone fight for food.
It took a few days when everyone started noticing, Ace then started handing her food while Sabo kept luffy away.
When she first met Garp, she cried and hid behind Ace. Garp didn't understand how another child ended up with Dandan.
And of course Ace was ready to defend her if Garp wanted to use his fist of love.
They used a old toy they found in Grey Terminal, to trick people in Goa kingdom to think they broke Aster's toy.
Sabo and Ace taught her to fight, later on Garp and Dandan taught her.
She loved meeting Shanks and his crew, always asking them for stories. She was totally into Yassop's stories he told her.
I'm still deciding on how she got abandoned in Grey Terminal. I can totally see some Nobel parents hating when they get daughters. Or if her parents just couldn't look after her and just dumped her
Dan I love you 😂
It’s an interesting concept about the food and it would make sense seeing how ruthless eating time was around there. Makes me curious as to how her interaction with Sanji will be give his background and philosophy.
Garp would be totally confused and unlike That one scene where Ace tried to protect Luffy, the three would go up and beyond to make sure that hit dosen’t land .
The brothers are something else, caring sweethearts but still devious enough to pull a scam like that. Cautious and smart enough to know they needed her to be able to learn self-defence in case they couldn’t make it in time. Garp? Well I can see this as one last attempt to make a kid into a marine, and the first thing a marine must do is able to protect themselves before they are able to protect others. Dadan is simply a softy and cannot take the thought of the girl being hurt, considering she is the one with common sense and manners amongst the quartet.
The noble backround would definetly fit her,you can also go with the ol baby in the chest 👀
10 notes · View notes
lamyaasfaraini · 25 days
Text
Perlombaan hari ini
Sisa 3 lomba lagi nih. Untuk hari ini lomba fashion show casual dan lomba nyanyi ibu kita kartini yang udah latihan semingguan ya kadang latihan sama ayah kadang sama ibu haha. Hari ini kelas A1 kebagian no. Urut ke 4 jadi rada siang, bu syifa nyuruh dateng jam 11an, beuh siang bgt keburu malezzzz.. Yaudah nyantei kan tuh bisa nyetrika dulu ogut (tiap hari bgt nih nyetrika si upik abu). Siap2nya jg nyanteiii..
Ngga makeup cetar2, cuma pake eyeshadow glittery sama eyeliner baru lippy deh pas di sekolah karena bajunya jg casual kupikir jgn menor2. Eeetauunyaaa pas nyampe sekolah ngga sedikit jg yg dandannya menor bun hahaha, bahkan ada yg ngga dandan samsek, kdg anak nurut dimakeupin kdg gamau yaa namanya jg anak TK msh moody wkwk. Nyampe sekolah ternyata masih lamaaa yaampun. Kayanya pas naik panggung itu jam 12 lebih apa set1 gt lah. Nemo dapet no. Urut 12 sesuai absen kan, diamah tengah2 kek ibunya dulu L dan N itu pasti absen di tengah.
Akhirnya tibalah giliran A1, 4 org dulu maju utk fashion show baru 1 per 1 nyanyi ibu kita kartini. Kami ortu duduk paling depan ngarahin gaya sama ikut nyanyi biar ngga pada tegang amat dan biar terbantu jg yakaan.
Giliran nemo fashion show dulu. Monmaap ke rekam pembicaraan bu santi kepsek dan diriku hahaha
Kirimin foto ini ke ayahnya, kata ayahnya "wah bakalan menang inimah" wkwkwk. Ah gosah menang yg penting berani yakaaann hihi
6 notes · View notes
vanilachocolate · 1 month
Text
(Cerita) Tiba-tiba menikah
Kemarin magrib, temenku yang sudah lama menghilang muncul lagi. Alhamdulillah. Bahas acaraku dan senangnya dia juga ngasih kabar baik karena ternyata abis lamaran. Terus pas aku tanya kapan tanggalnya, dia bilang dalam waktu dekat.
"Eh, ntar dikira MBA ngga ya kalau nikah dalam waktu dekat?"
"Ya ngga lah. Lagian dipikir amat perkiraan orang lain."
Terus aku menyadari kalau lho kok mikirnya sama. Aku juga sempet mikir begitu, jangan-jangan dikira MBA karena tiba-tiba nikahan aja.
And all of a sudden, our relationship progressed quite far - kalau mengutip kata-katanya mas akhir tahun lalu.
Karena emang hubungan kita tiba-tiba maju gitu aja. Dengan cerita yang, aku pikir itu cuma terjadi di sinetron, atau kisahnya tetangga aja. Tapi ternyata, terjadi juga sama aku.
Agustus taun lalu kan aku wisuda ya. Terus ya pulang. Sambil mencari pekerjaan tentunya. Pertengahan september - oktober, ibu bapakku sakit. Ganti-gantian masuk rumah sakit dan dua duanya di operasi. Bahkan ibuku operasi 2 kali.
Ketebak ngga lanjutannya apa?
Iya betul. Pas mereka sudah mulai membaik dan recovery di rumah, aku tiba-tiba dipanggil dan dibilangin "kamu nikah aja gimana? mumpung orang tua masih pada hidup...."
Pas dengernya tuh kaya? Apaan sih orang tua, bukannya fokus biar cepet sehat, lho malah nyuruh anaknya nikah tuh gimana? Aku kesel. Kesel banget. Tapi karena ya, aku bilang juga sama mas. Cuma cerita, tidak yang memaksa harus iya saat itu juga. Mengingat ya, kita sama-sama tau lagi menghadapi kehidupan kaya apa.
Kalau ngga salah, 29 okt 23, mas dan ibu bapaknya dateng. Bertepatan alhamdulillahnya dengan ibuku yang pulang lagi dari rs. Karena emang pasca operasinya waktu itu sempet bikin ibuku cukup struggle buat makan. Hari itu, yang rencananya cuma silaturahim aja akhirnya yaaa sekalian lamaran.
Ngga kaya lamaran pada umumnya yang tuker cincin, dandan, dekor. Hari itu bener-bener yang cuma mau silaturahim malah jadi akhirnya diputuskan buat kita berdua buat menikah aja. Dengan hari dan tanggal yang nyusul.
Hari itu senengnya sedikit. Khawatirnya banyak. Sedihnya juga ada. Ke khawatiran yang banyak itu juga yang bikin aku takut-takut waktu mengabarkan mau menikah. Bahkan, bulan kemarin pun, aku kirim undangan juga sambil menangis dan takut karena punya banyak kekhawatiran. Sedihnya, hari itu pas 29 okt, aku denger hal yang mungkin ngga seharusnya aku denger hari itu. Seneng yang sedikit, mungkin karena terlalu berasa sama si khawatir dan sedih.
Lha, aku ngga lamaran kaya orang-orang apa aku ngga dikira MBA ya? hahaha. Aku sempet mikir itu disela sedih sama khawatir. Padahal tidak lamaran dg proper pun ada andil aku yang yaudahlah ini aja, ngga perlu ribet-ribet lagi.
Habis oktober itu, alhamdulillah ibu bapakku membaik. Nentuin tanggal dg dihitung pake itungan jawa. Beberapa kali ribut di rumah karena tanggal dan harinya ngga cocok. Kalau ngga ikut itungan jawa nanti kalau ada apa-apa gimana? Yaa begitulaah. Padahal kan, semua hari tuh baik ya.
Belum lagi, aku juga masih struggle sekali di rumah. Keinginan buat bunuh diri dan selfharm yang masih ada banget nambah daftar kekhawatiran dan takut yang orang lain ngga tau - selain tetangga tumblr. Makin stres karena belum benar-benar dapet kerja juga. Daaaan banyak lagi.
Januari, akhirnya udah mutusin hari dan tanggal. Tentu dengan itungan jawa lagi - yang diulang berkali-kali. Tapi aku bodo amat. Bodo amat pihak keluargaku ngga enak sama mbah dukunnya.
Sudah memutuskan tanggal pun, khawatir dan takutnya makin jelas dan makin jadi. Keinginan bunuh diri dan selfharm sesekali yang masih sering muncul juga masih ada. Rencana nikah ngga serta merta bikin semua yang dirasain hilang. Tapi emang, jadi punya titik yang dituju. Minimal buat ayo bertahan dulu, tinggal sekian bulan lagi, tinggal sekian hari lagi. jangan mati dulu, nanti mas sedih gimana. jangan mati dulu, kita udah ngobrol buat sampai hari ini dan sudah merencanakan mau ngerjain yang mana dulu. minimal, kalaupun di rumah memang setidak mengeenakkan ini, jangan bikin usaha, tenaga dan pikiran masmu sia-sia.
Gitu....
6 notes · View notes
lovesomehate · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
I see …
26 notes · View notes
juliarpratiwi · 1 year
Text
Ya Rabb, jadikan aku pantas dan siap dengan pengabulan doa dari-Mu.
Situasi yang terasa berat saat ini, pernah aku curigai sebagai pengabulan doa dari-Nya. Jangan-jangan aku yang salah berdoa.
Teringat waktu itu saat masih jadi mahasiswi, setiap kali ada acara wisuda. Melihat keruwetan dan ribetnya persiapan acara wisuda, aku sering berucap dan tanpa sadar menjadi sebuah doa.
"Ya Allah, aku pengen wisuda yang gak pake ribet. Gak perlu dandan subuh-subuh sampai-sampai mengorbankan shalat subuh. Pengen wisuda yang gak banyak orang, jadi duduknya gak desak-desakan sama fakultas lain. Pengen wisuda yang gak perlu maju ke depan buat mindahin tali toga doang terus salaman sama pak rektor, pak dekan dan dosen-dosen yang bukan mahrom. Bisa gak sih mindahin tali toga sendiri aja? Ya Allah, fakultasku kan biasanya dapat giliran pemanggilan wisudawan wisudawati kedua terakhir nanti shalat dzuhurnya gimana? Pasti kelewat. Belum habis itu ada acara di dekanat sama fakultas nanti shalat asharnya pasti akhir banget. Males harus foto-foto juga. Apa mungkin ya Ya Allah gambaran wisuda kaya gt?"
Saat itu mikirnya, ah elah ju bikin acara wisuda sendiri aja. Mana bisa wisuda kaya gt. Mustahil. Memangnya ada acara wisuda seperti yang kamu bayangin itu?
Tapi qadarullah yang rencananya lulus tahun 2018 eh Allah izinkan lulus di tahun 2020. Dimana tahun itu menjadi tahun awal pandemi. Tahu gak wisudanya kaya gimana? Percaya gak kalau acara wisudanya persis banget sama apa yang sering aku bayangin.
Saat itu, wisuda gak perlu dandan-dandanan karena kan pakai masker dan face shield juga jadi aku pikir cukup pakai pelembab aja. Lebih cepet, simple dan gak mesti berkejaran dengan shalat subuh. Terus gak ada booth foto, apalagi tukang jualan karena yang datang sangat terbatas. Wisudawan dan wisudawati hanya cukup diantar jemput tidak boleh ditunggui apalagi ditemani, dan wisudawan-wisudawati hanya 20 orang sebagai perwakilan fakultas saja, dimana letak tempat duduknya pun sangat berjarak. Sisanya teman-teman mengikuti acara secara daring. Saat prosesi pemindahan tali toga, dilakukan sendiri. Lalu dipanggil ke atas mimbar cuma salaman berjarak sama pak rektor dan para dekan fakultas. Setelah itu foto-foto. Dan yang paling menakjubkan acara selesai tepat waktu dzuhur. Habis itu ya bubar jalan.
MasyaAllah, bener-bener acara wisuda impianku. Alhamdulillah, atas pertolongan Allah.
Meskipun dibaliknya, aku mesti mengalami pasang surut saat nyusun skripsi. Menempa diri dengan tabah dan ikhlas kalau harus 'telat lulus'. Tapi banyak sekali hikmah dan pelajarannya. Alhamdulillah. MasyaAllah, laa quwwata illa billah.
Belakangan jadi kepikiran, khawatir salah berdoa. :')
Maka kembali lagi, kita sering lupa meminta agar dijadikan siap ketika doa itu Allah kabulkan.
10 notes · View notes
putriraha · 1 year
Text
25 Mei 2023
Aku punya beberapa teman, yang dengan mereka aku tidak perlu ragu sedikitpun untuk menjadi orang se-apa-ada-nya aku. Dulu, saat kita sama-sama masih koas, beberapa waktu sengaja nyari seminar di solo biar bisa kumpul. Ngga hanya itu, kadang kita juga sengaja rajin belajar biar bisa liburan setelah ujian ke solo haha. Ya walaupun hanya sekedar buat main ke kraton, ke karang anyar, keliling solo dan surakarta, atau ya cuma jalan kaki aja atau bawa sepeda muter-mter hehe. Beli makan di angkringan atau nyobain nasi kucing, stmj, atau ya nyobain apapun yang bisa buat kita nikmatin hidup bareng-bareng.
Kita sama-sama perempuan yang ngga jago dandan, lebih tepatnya ngga bisa dan belum mau belajar dandan, bayangin aja kita literally cuma cuci muka kaya orang wudlu, keluar pake sunblok dan lipbalm biar bibir ngga kering aja. Itu kita uda bisa muter muter kemana aja, tentunya dengan rasa percaya diri yang tinggi, hehe dan terlihat fine aja, kita masih bahagia hehe. 
Kalau bareng orang-orang ini, ngga ada yg dinamain aib sih. Hampir semua keresahan bisa keluar aja gitu, bisa diketawain bareng, bisa diobrolin bareng, dan bisa banget buat di-yaudahin aja gitu.
Aku ngga pernah ngerasa terbebani kalau deket mereka. Pingin nangis ya nangis, pingin ketawa ya ngga perlu jaim ngebuka mulut lebar-lebar. Ketika sedih, orang-orang ini ngga hanya ngesupport sih, kadang marahin kita kenapa mesti harus sesedih itu hehe, padahal kita sama-sama susah hehe.
Aku seberuntung itu dapet mereka, kenal mereka, dan jadiin mereka orang terdekat aku. Meskipun sekarang, terpisah di beberapa kota yang berbeda, yang ngga pernah ketemu.
Emang enak sih punya temen yang ngga begitu banyak tapi ngerti banget, dia memperlakukan kita ya selayaknya manusia ingin diperlakukan aja. Ngga akan ngomongin kamu dari balakang, walaupun pernah marah se marah marahnya karena suatu hal tapi berakhir buat rebutan maaf kalau salah satu udah ngaku nyerah buat marahan.
Aku berharap kalian sehat selalu ya, keren aja gitu satu lingkaran temen dari jaman SMP yang pada akhirnya punya cita cita sama buat jadi dokter di 3 univ yang berbeda. Ya walaupun ada yang jadi fakultas teknik dulu habis itu resign hehe dan banting setir jadi dokter. 
Dan bahkan di usia sekarang kita masih sama sama berjuang dengan mimpi kita masing masing buat persiapan spesialis. Dan again kita sama sama belom pada nikah, yaa masih ikhtiar si hehe. Tapi yaudah, alhamdulillah kita masih bisa diberi kesempatan menikmati hal hal sederhana yang diberikan dalam kehidupan kita hehe. Itu lebih berharga dari segalanyaaaa. Mangat buat kitaa. Btw kangen tahu. Sama kalian wkwkw.
10 notes · View notes
f1-disaster-bi · 1 year
Note
Would Eloise and Daniel have anything special they do or share?
Yes!!! This one is thanks to the discord for giving me this idea from seeing this image (at the bottom of the ask)🥺
So Dan stays with Eloise one day and has a Dan and Eloise day. Him and Lando are recently enagaged, Dan lives with them at this point and they've settled into a home that gives Eloise room to play and gorw, and they can have privacy.
Lando has to go do some sponsor thing, so Dan decides its a Papa day where he and Eloise just do things like crafting, colouring, watch a show she is into or movies or find something in the city to do. He always takes her out for ice cream too.
This time she wants to make bracelets "like the one Daddy wears", and she has a kit she got for her birthday so Dan takes her out and they buy a second one so if they mess up, they can try again. They talk and laugh a lot, they joke, Eloise asks if she can wear pj's to their wedding and Dan also wishes he could wear his to the wedding. He lets her pick out the letters and she ends up making two bracelets while he makes one. Dan gives her the bracelet he made that says "Peanut" which he started calling her when he and Lando started dating.
And then she surprises him by handing him one with "DanDan" on it because "Now you'll always have me Papa", and it makes Daniel just so soft his little girl and so grateful that she chose him as her second dad
(the third one is for Lando)
Tumblr media
20 notes · View notes
himawariqurrotaaini · 5 months
Text
Hari-Hari Pergi Kondangan.
Pontianak. 07:18. 17122023.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Muhasabah mingguan, ternyata... saya senanggg pergi kondangan 😆
(Walau pergi ke gunung pun bikin senanggggg juga)
Tumblr media
Repot-repot dandan tipis itu memang ada (walau akhir-akhir ini sukanya pakai baju yang itu-itu aja).
Tapi kok ya bangun tidur abis pergi kondangan tuh senang.
Apa karena dari tempat yang banyak orang senyum?
Anggap saja begitu.
Sesungguhnya inilah salah satu nikmatnya berIslam, ada kebahagiaan yang menular, ada kesempatan mendapat pahala juga dari kebahagiaan orang lain.
Simpan-simpan di sini ah beberapa foto.
Tumblr media
Terbiasa sendiri kondangan, tau-tau ada geng sama-sama kan senang hatiku. Tapi bentar lagi gengnya pun bubar sibuk masing-masing 🥲.
Tumblr media
Nenek-nenek teladan kesayangan dan akak desainer yang tak pernah sombong, jadi aypris mau sombong apa, menggambar gunung pun runcing-runcing saja.
Tumblr media
Ketemu teman SMP udah lama ndak jumpa, diajak foto bersama ya tentulah senang hati.
Tumblr media
Ini juga kondangan dadakan dari adek kelas SMA yang baiknyaaa masih ingat akak ayu 🧏🏻‍♀️
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Adek-adek satu kampus. Siap grak siap grak. Salah satu yang bikin senaaaangg adalah ketika merasakan mereka menikah dengan yang juga baik hatinya.
12:20. 18122023.
Update dikit ah.
Beberapa hari lalu saya diundang "acara syukuran anak-anak" oleh seorang abang kelas SMA yang sebenarnya saya pun lupa 😅. Beliau aktivis kanan, saya aktivis kiri. Modal bismillaah, minta temani adik kecil yang rumahnya terlihat dekat dengan lokasi undangan. Pakai google map kita ni. Tapi ya namanya juga berbakat nyasar, kami nyasar ke gang yang lokasinya cukup jauh. Suasana acaranya memang sedikit berbeda. Kok ada tenda? Tapi ada anak-anak pakai baju penganten sunat. Kok ada nyanyi-nyanyinya? Kok banyak wajah yang terlalu asing? Kok abang kelas saya ndak keliatan? Yaudalah... saya lanjut makan.
Salaman.
Saya tanya deh sama orang tua penganten sunatnya, "Pak, Bang xxx mana ya?"
"Ha? Xxx? Xxx siapa?" Bapaknya muka bingung.
"Bang xxx ccccc Paak." Menutupi salah tingkah, saya mulai ketawa-ketawa.
"Ndak ada tu xxx ccccc di sini."
OK mantab. Fix nyasar. Udah terlanjur makan. Jadilah pulang dari situ diliatin serumah-rumah. Hehe. Malu.
Tumblr media
Sungguh alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat, saya diciptakan jadi manusia, bukan ikan gendang gendis. Kalau jadi ikan, mungkin saya sudah paling duluan diciduk sama bocil-bocil gang karena kebodohan saya.
Yaudalah, show must go on. Singgah minum kopi dulu, dan telepon ke abang kelas itu. Ternyata beliau syukuran anaknya disembuhkan Allah AzzawaJalla dari masa kritis DBD. Alhamdulillaah 'ala kulli haal. Kalau telepon kayak gini... jadinya kan tiba di rumahnya sudah diliatin orang juga. Tentu masih ketawa-ketawa modal menutupi malu. Namun sungguuuhhh bersyukur masih nekat memenuhi undangan, ketemu deh dengan adek kelas masa SMA yang banyak bantu-bantu jaman kuliah dulu. Adek kelas yang ajarin saya naik bis DU (saya lupa, dia yang ingat hahahah).
Tumblr media
Wow si spesialis nyasar, lepas banget ketawanya.
Semoga kita termasuk hamba Allah yang dimudahkan untuk ketularan bahagia-bahagianya orang lain yaaaa. Hidup itu capek, maka syukurilah yang kecil-kecil hangat berpendar. ✨
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat, semoga saudara-saudara kita di Palestina pun Allah perkenankan merasakan kebahagiaan lagi.
Salam,
ayuprissakartika.
2 notes · View notes
babblingpipit · 1 year
Text
Birthday
was on Sunday and as usual I spoilt myself to death. Kurasa karena sehari-harinya kita hidup banyak compromise banget ya jadi biasanya pas hari ulang tahun I will eat and buy anything that I want without overthinking it. This is my little tradition and when Adit comes to the scene it became our ritual, I think he prefers it as well since he doesn’t need to think of gifts, we just need to allocate a budget to fund this (although this year he surprised me with a little koala doll that can function as heat/cold pack to help with menstruation cramp hihi). 
So, he made a reservation to ramsay’s kitchen (both of us are fans of Gordon Ramsay’s TV) and we biked to the city! Kebetulan blue bike (rented bike di Boston) lagi ada promo jadi gratis tiap hari minggu di bulan mei. The weather couldn’t be more perfect! It was sunny and warm but still breezy. I wore my new flats (given as a birthday gift from my ciwiciwi geng) and my favorite polene bag in the backpack setting. So convenient for biking. I want to ramble a bit for these two things:
- The flats are from allbirds, which is SO COMFORTABLE but I think I got a wrong size so I need to exchange this. It is light, machine washable, no blisters, empuk. 
- The bag is the perfect size and color and can be used to many occasion because it can transform to crossbody and backpack.
Right. So we arrived at the restaurant just 5minutes late from our reservation. Ordered crab cake for entrees, salmon for me and lobster roll for him (we ended up switch setengah-setengah because both are so good), and toffee pudding for dessert. Everything was superb, and not that expensive too which is surprising. Tapi ini emang bukan resto yang michelin-starred gitu sih lebih casual so I guess there’s that.
Then, we shop around. Masuk saks liat-liat tas edisi spring, coba-coba baju gamis sebagai alasan untuk masuk fitting room buat numpang solat wk. Terus ke sephora buat claiming birthday gifts (lumayan dapet blush stick sama maskara mini), terus ke glossier coba-coba dan beli beberapa item. Tokonya konsepnya lucu banget kita bisa nyoba segala yang ada disana dan kalo mau pesen tinggal panggil mbaknya. Jadi di tokonya gaada display stok barang. Semua yang didisplay bisa dicobain. Jadi kamu technically bisa masuk dengan muka bare terus dandan full didalem. I ended up with the brow gel and 2 shades of ultralip. The lip products are SO GOOOD now I want to buy more shades!! Beneran yang hydrating tapi berwarna dan glossy gitu love banget. Terus semprot-semprot parfumnya juga dan sampe malem masih awet terus baunya enak dipuji Adit. I will definitely buy the perfume once mine runs out hihi. 
8 notes · View notes
lamyaasfaraini · 4 months
Text
Bfast w/ sissy
Tumblr media
Tiap adikku mengunjungi mertuanya yg rumahnya dkt dgn rumahku, kami selalu janjian hunting tempat sarapan. Udah janjian kan dari pas hari pertama dia nginep, kamis aja sarapan bareng pas nemo sekolah. Dia yg nyari tempatnya, saking beragamnya skrg tempat2 kek gituan, dapet lah di daerah ciungwanara lupa namanya apa, bareng sama garden coffee. Janjian lah disana, aku abis lari udah mandi dandan dll setelah nemo dan ayahnya pergi. Sakitku kaya makin rapet deh ih :(
Pas nyampe yaampun sepi bgt, kita pelanggan ke 2 dan setelah itu ngga ada lg pelanggan. Pelayannya bahkan cuma 1 hhhhhh. Makanannya? Kureng pula huhu gagal kali ini maaah
Biasalah kalo adik kaka udah ktemu ngobrolnya ngga ada abisnya ttg kehidupan ini, udah lama bgt kita ngga bertukar cerita. Sampe nyampe rumah aja wah ngga ada hentinya kami ngobrol, curhat ini itu. Ngobrolin temen2 kami yg aku kenal dgn temen2nya diapun kenal temen2ku. Sampe akhirnya siang aku tiba2 demam dari 37 derajat celcius. Naik terus sampe 37,6. Ditambah meriang pula. Adikku pulang ke uber, aku lsg tumbeng lsg minum obat karena dibarengi flu jg ini.
Padahal rencana aku dan suami mau pacaran berdua nonton Pure Saturday di Summarecon Mall, nemo udah mau kita titip di mertua. Ternyata belom jodoh huhu, rangkaian perayaan ultahku gagal, malah sakit deh qodarulloh disuruh istirahat. Harus sehat soalnya weekend skrg mau ada fam gath yg aku kemarin ceritain. Mudah2an sehat aamiin. Minggu ini larinya skip dulu, tadi ica bestie ngajak lari bsk dia gatau aku sakit huhu. Next ya caa..
4 notes · View notes