Into the night, I drink and drive
Anything to help me let go, let go.
You feel the pain, I feel the same
But we cannot repeat this cycle.
The worst is yet to come.
158 notes
·
View notes
About
Sleeping somewhere cold is a collection of works by me, Markus Constantine (but you can call me Andie!) I'm 22 years old and use they/he/she pronouns. My main blog is ferealities, and my art blog (complete with all the silly junk i drew when i was 14, yummy) is ferealityart. This art is pretty personal and journalistic in nature, so it is very close to my heart and deals largely with my own personal struggles with depression, trauma, loneliness, addiction, and creation.
It comes with an accompanying website which is sort of like an interactive online art gallery and sort of like a maze and sort of like a choose your own adventure. It is my brain map!
This website is forever in progress to be updated as i create, however it is a full experience on its own as it is now. Check it out at the link at the bottom
It was also an installation for a painting class I took around a year ago now, though I was working on this project before the class and have continued working on it after. Here's a pic of the installation piece! (ooooo aahhhhhhh so coooooool)
If you're coming here for the first time, I would recommend exploring the website first and then coming back for extra goodies! For a while, I'll just be backposting the art I've already make
Feel free to send asks or submission! I’ll post them under #sleeptalks so you can blacklist it if you just want the good stuff. I also plan on posting some behind the scenes and discussion stuff under that tag. art will be under #sleepart, and website updates will be under #sleepd8
this blog is still under construction still currently! hope you enjoy my silly little draws. I have a once a day q set up for my backlog of art, so look forward to that!
5 notes
·
View notes
Into the night, I drink and drive. Anything to help me let go, let go. You feel the pain, I feel the same but we cannot repeat this cycle.
The worst is yet to come.
2 notes
·
View notes
Currently Listening To: "Sleeptalk" by Dayseeker
6 notes
·
View notes
One day you'll see that the truth is I am just a disease.
2 notes
·
View notes
Obrolan Sebelum Tidur
"Kamu boleh kok lakuin apapun yang kamu pengen. Nggak cuma kerja aja, kamu kan punya hobi baca sama nulis (ya kerjaanmu baca dan nulis juga sih, tapi kan yang non-fiksi gitu). Kangen deh baca tulisan kamu di blog. Podcastmu juga nggak pernah update lagi. Jalanan lagi macet apa nemu jalan buntu sih? Ya kalau ketemu jalan buntu sih bisa puter balik, kalau macet kan gak selaman ini juga. Tapi btw, lebih kangen liat kamu yang seserius dan sebahagia itu pas ngerjain hal yang kamu suka. Katanya #worklifeharmony, yang bikin life sama harmony malah dilupain. Hahahaha."
Iya juga ya. Kalau dipikir lagi, akhir-akhir ini cuma kerja, kerja, dan kerja aja. Seneng sih selalu dapat ilmu baru, punya tantangan baru sampai lupa waktu. Tapi nggak enak juga sebenarnya, karena kadang pas serius gitu tiba-tiba kepikiran tulisan lain yang diluar nalar. Atau nggak cerita lucu yang bisa jadi satu cerpen kalau ditulis. Tapi nggak tau deh, buat lanjutin nulis fiksi tuh rasanya berat banget. Ada yang nahan. Kayak dikepala tuh kebayang wajah orang yang paling nyebelin di kantor dengan perkataan dia yang dulu banget sering diucapin ke aku. "Tulislah itu, katanya sastrawan." atau "Ayo apa, kan kamu suka baca, pasti idenya banyak." ucapanny semacam dukungan tapi kalau melihat wajahnya yang mengejek itu dan nggak diucapin sekali dua kali aja, tapi sering. Aku semacam berpikir, kok ini orang gini banget ya. Lalu tanpa sadar aku mengurangi apa-apa yang aku sukai demi menghindari kalimat-kalimat itu dari dia. Menyedihkan bukan, hal yang membuatku seimbang dan bahagia bisa semudah itu kulupakan - bahkan kuhapus - dari hidupku karena orang lain. Padahal mereka juga nggak menghidupiku juga.
"Ya di dunia ini emang banyak sih orang macam dia. Tapi kamu masih kepikiran soal orang ini? Sama apa yang dia ucapin ke kamu? Kalau liat kamu yang hiatus jalanin hobi, kamu masih kepikiran ya."
Iyalah, mana mungkin aku nggak kepikiran. Ingat, aku cukup ahli memikirkan hal yang nggak penting. Hahahahaha
"Nggak apa-apa. Orang kayak gitu kalau diladenin malah bakal seneng. Biarin aja. Kamu udah cukup selama ini menghargai dia, sekarang giliran kamu menghargai diri sendiri. Eh, gitu gak sih?"
Iya, harusnya sih gitu. Tapi bakal membutuhkan waktu yang cukup banyak. Dan segala reaksi fisik yang membuatku bertahan selama ini. Yah, namanya juga berjuang untuk bertahan hidup yang bahagia. Hahahaha
"Kan mulai lagi. Boleh nggak sih semangatnya tuh ya semangat aja, jangan ada "Yah" didepannya."
Baiklah wahai....
"Kutemani nanti. Kamu kan yang selalu bilang kalau berkompromi lebih baik daripada terus-terusan melawan. Siksaannya lebih berat. Wajahmu terlalu jujur untuk menyangkal."
Iya sih, yaudah yuk mulai yuk. Jangan dipikirin. Lagipula, siapa dia dalam hidupku? Hahahaha. Yuk!
2 notes
·
View notes