Tumgik
#perputaranwaktu
tarawidiyan · 5 years
Text
Teruslah Dalam Sabar
Jangan salahkan aku jika akan banyak kebetulan yang mempertemukan kita. Jangan mengeluh bila yang terlintas di jalanmu adalah selalu aku. Jangan berprasangka aku sengaja lakukan. Karena itu semua jawaban dari do'a ku. Sampai nanti kamu dan aku benar benar pada waktunya, aku akan terus menunduk.
3 notes · View notes
tarawidiyan · 5 years
Text
Menerima
Terkadang apa yang sudah menjadi pilihan kita, dari situlah datang ujian. Hidup tidak selalu melulu pada kenikmatan. Terkadang apa yang kau anggap mudah justru malah sebaliknya. Itulah perputaran kehidupan yang harus kau jalani. Allah selalu ada, maha melihat dan maha mengetahui hambanya. Bersyukur, jalani dengan sikap sabar dan qana'ah.
2 notes · View notes
tarawidiyan · 5 years
Text
Momentum.
Mungkin aku sudah tidak dapat lagi digendong di pundak ayah tapi meskipun demikian ayah masih memikul beban yaitu ‘aku’. Aku akan berpergian kemanapun aku suka tapi ayah harus mengerti bahwa jiwaku masih bersamamu, aku akan datang kepadamu kapanpun. Karena kau bukan rumah yang hanya ku datangi saat aku ingin pulang saja, tapi karena disana ada jiwaku yang melekat padamu. Meskipun kaki ini melangkah, tapi pikiran ini gusar. Ingin kembali pada jiwanya.
1 note · View note
tarawidiyan · 5 years
Text
Kamu Masih Ingin Mengeluh?
Bismillahirrohmanirrohim
Maka nikmat Rabb kalian yang manakah yang kalian dustakan? [QS. Ar-Rahman: 13]
Sebenarnya, Allah memberikan nikmat pada kita itu sangatlah sering. Kembali lagi tentang syukur. Ya hanya saja rasa syukur kita yang kurang sehingga meski nikmat kecil yang diberikan oleh Allah kepada kita, kita memungkirinya. Terkadang kita selalu mengeluh tentang suatu hal, kecewa tentang pilihan dan gelisah atas keputusan.
Itu semua terjadi karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi setelahnya. Tentang pilihan, kita selalu memilih berdasarkan apa yang baik menurut kita sedangkan Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Maka, ketika pilihan itu tidak terwujud itu berarti kita belum pas untuk mendapatkannya. Bersyukurlah saat itu, saat anda telah berusaha keras dan ikhtiar untuk suatu hal dan itu telah terjadi.
Percayalah bahwa apa yang saat itu terjadi adalah jalan dari Allah, percayalah bahwa itu adalah ketetapan dari Allah yang terbaik untuk kita. Imam ghozali berkata "apabila suatu hal itu telah terjadi maka itulah yang terbaik". Apakah kau masih ingin memungkiri nikmat itu? Cobalah keluar, cobalah untuk mengingat hal apa saja yang terjadi seharian tadi. Saat kau menyadarinya bersyukurlah.
0 notes
tarawidiyan · 5 years
Text
Pesan di Surabaya.
Kemarin saat saya berada di Surabaya, menaiki salah satu ojek online. Karena jarak perjalanan lumayan jauh dan dengan kota Surabaya yang di beberapa titik rawan kemacetan, saya cukup banyak ngobrol dengan abang ojol nya. Hingga sampai pada suatu percakapan dimana perkataan abang ini yang membuat saya ingat akan bersyukur. Berikut sedikit penggalan obrolannya, yang sebenarnya dalam bahasa jawa.
AO = Abang Ojol
SY = Saya -----------------------------------------------------------
AO : mas nya kuliah?
SY : iya mas kuliah, kalo mas? Sambil kuliah apa gimana?
AO : wah saya Alhamdulillah sudah punya anak mas
SY : oh iya? Kok kayak masih kuliah hehe
AO : tidak mas, nikah muda saya 😁
SY : wah yaa bagus dong mas merasa sudah siap langsung hahalkan 😅
AO : hehe dulu saya sempat ragu pas mau melamar. Nggak punya apa apa yang bisa dibanggakan apanya. Ternyata pas saya datang untuk melamar Alhamdulillah orang tua nya menerima saya. Alhamdulillah nya rezeki itu ada aja yaa mas sudah diatur sama yang Kuasa.
SY : kenapa bisa begitu mas?
AO : iya mas. Yaa meskipun orang ngelihat saya yaa tukang ojek tapi Alhamdulillah yaa bisa buat makan sama biayain anak saya mas. Kalo sudah bisa untuk hidup kan berarti rezekinya sudah dicukupkan to mas.
Dan akhirnya ada hamba Allah yang saya dengar sendiri pernyataannya yang intinya "apabila merasa cukup dengan rezeki yang diberikan Allah maka tidak akan ada sebutan rezeki itu kurang atau sedikit " dan abang ojol ini sendiri yang sudah menjalaninya dengan merasa cukup dan bersyukur. Dan Allah yang memenuhi kebutuhannya dengan kasih sayangNya kepada hambaNya.
0 notes
tarawidiyan · 5 years
Text
Tumblr media
Apakah bila sudah benci dengan seseorang kau mengabaikan sedikit saja kebaikan yang ada? Lalu membiarkan sedikit hal buruk menjadi tembok yang mengelilingi kebaikan tadi? Percayalah, setiap orang pasti memiliki kebaikan di dalam dirinya. Kamu harus bisa mengerti, bahwa memandang keburukannya saja itu adalah perbuatan menghakimi. Mulailah mencari tahu agar nantinya kebencian itu hilang.
0 notes
tarawidiyan · 5 years
Text
Menguap Seiring Waktu.
Akhir tahun lalu kakak sudah melangkah ke jenjang baru di kehidupannya, ke jenjang dimana ia akan membangun surga bersama dengan imam keluarga kecilnya. Aku lihat ayah yang saat ijab menjabat tangan dari pria yang nanti akan menjadi imam dari keluarga kecilnya. Terlihat sedikit air mata di sana. Ayah tidak pernah seperti ini sebelumnya, dia adalah orang terkuat yang pernah aku kenal. Dia selalu menunjukan ketegarannya di depan bunda. Ayah adalah superhero yang selalu memberikan punggungnya untuk menggendongku.
Aku tahu alasan ayah menangis. Tentu saja, kakak ku hanya hidup satu rumah dengan ayahku sekitar 6 tahun. Seorang ayah yang melihat anak kecilnya yang sekarang sudah tumbuh besar bahkan ia tidak sempat mendampingi saat putrinya mengalami siklus pendewasaan.
Dan aku sedikit lebih beruntung daripada kakak ku, aku hidup 9 tahun bersama ayahku dan aku sering bolak balik Kalimantan untuk pulang dari sekolahku di solo. Mungkin temanku kuliah saat ini senang dengan solo, ya aku juga senang. Tapi solo adalah media pemisah untuk kami, aku senang dengan solo karena aku mendapatkan banyak pelajaran. Aku mampu tumbuh menjadi seorang anak yang sedikit tidak menuntut.
Seorang anak kecil yang dulu ketika di bandara berlarian dari ujung gate ke gate lain dan selalu diikuti oleh bundanya karena takut anak kecil ini akan tersesat. Hal itu sudah lama hilang, bahkan anak kecil itu sekarang lebih sering berpergian sendiri. Ayah sering berpergian bukan? Tapi sayang aku tidak dapat menemani ayah. Waktu akan terus berjalan, anak kecil itu bukan lagi seorang yang bisa digendong ayahnya di pundaknya dan bukan lagi yang selalu diajak bersepeda di sore hari. Saat ini aku akan menginjak kepala 2 dan aku tidak ingin kehilangan momen bersama mereka. Tanggungjawab yang besar telah berpindah, terjadi serah terima dari kakak ku kepada ku. Momen bersama mereka pun tidak bisa aku korbankan hanya untuk tujuan hidupku sendiri. Aku tahu mereka pasti mengizinkan aku untuk pergi, tapi aku lebih tahu isi hati mereka.
0 notes
tarawidiyan · 5 years
Text
Konsep Hidup Adalah; Mulia
Akhir-akhir ini ada hal yang membuatku gatal di ubun ubun. Bahwa, ada 'beberapa' orang yang berteriak dengan hinaan untuk mengkritisi sesorang yang berada pada kondisi tertentu. Giliran saat dia berada pada posisi itu belum tentu dia bisa menjalankannya dengan sempurna bahkan mungkin ogah-ogahan. Kritik boleh, menghina jangan! Kalau kamu punya kritik atau solusi nya sampaikan dengan bijak sesuai dengan syariat, tidak perlu ada hinaan atau bahkan merendahkan cukup do'akan dia. Ayo sama-sama kita menjadi manusia yang bermartabat.
0 notes