Tumgik
#org respones
Note
Purim isn't for Jew haters. Did you miss the part of the Megillah where the Jews fought back against the people seeking to kill Jews, and we killed them in triumph? Delete your blog.
Good thing we’re not Jew haters! No, we didn’t miss that part actually. I think it should greatly inspire us to destroy the facist Zionist ideology that’s puppeteered by Christian Zionists! Those people who want us in Israel to trigger the rapture, which will force Jews to convert to Christianity, killing those who wont.
The Rapture (belief that living & dead believers will ascend into heaven to meet Jesus Christ at the Second Coming) is a generally agreed upon aspect of the Second Coming. “Dispensationalists deem this phase “the time of Jacob’s trouble,” in which [at least] one-third of Jews convert to Christianity & are saved accordingly, while the majority are killed.” Remember: “Among Christian Zionists the belief is common that Jews will not be saved due simply to their status as God’s chosen people within Old Testament prophecy. Conversion is considered... necessary for Jews to be a part of Christ’s reign on earth.” After the Rapture, there will be a seven-year period of global turmoil marked by natural disasters, wars, & oppressive regimes. Afterward, Jesus will return with his true believers to establish a thousand-year reign, during which Jerusalem will be the world's capital. Palestinians & Jews are canon fodder; collateral damage; merely pawns to move into position in order to summon Jesus. Dead or alive. [Taken from this wonderful write up on Christian Zionism and it’s antisemitism]
We are being convinced that the State of Israel is our “only safe place”, that we have nowhere else, so that Christian Zionists can feed their delusions, or biblical prophecies. We are pawns in their game, and we must resist, we must aid Palestinian resistance.
223 notes · View notes
lamyaasfaraini · 4 months
Text
Tumblr media
Ada aja atuh~ wkwkwk. Yang paling menarique adalah pas aku udah bersama calon suami, sudah berencana mau menikah juga. Temen laki nyeritainnya pas abis aku nikah malah hahaha bodorlah.
Dia blg, "my, baheula aya nu nanyakeun maneh pas ningali foto menta kenalan. Trus ceuk urg teh eeeh ulah etamah geus aya calon teu teu bisa tong diganggu!" wkwkwk tegas, singkat, padat. Aku respon agak penasaran yaa kirain pasaran dah turun pas punya pasangan, taunya msh ada yg nanyain haha.." aslina? Saha? hahaha eh teu ketang teu hayang nyaho ah". Dia jawab "wkwk panasaran? Aya lah baturan urg, arsitek gt".
Yasudah pembicaraan kita stop sampe disitu karena emg ngga tertarik jg secara lagi lope lope bgt sama suami atuh euy hahaha si bucin! Dan temenku jg cuma nyeritain sekilas ngga memperdalam ngasih tau namanya, relasi darimana, ngga ngeliatin fotonya jg. Ya emg percuma buat apa jg hahaha. Aku kan wanita setia dong, hidupku terlalu fokus pada 1 org pria yaitu suamiku..
3 notes · View notes
yonarida · 6 months
Text
Belajar Memahami dan Peka terhadap Perasaan Anak
oleh: Ust. Erlan Iskandar CATATAN 15 Oktober 2023 A. Pijakan-pijakan penting, ada 3, yaitu: 1. Meyakini bahwa mendidik anak adalah ibadah. yang namanya ibadah mesti ikhlas karena Allah SWT. Penting kiranya kita niatkan untuk bisa memahami anak, membersamai, membangun kelekatan dg anak, membimbing dan mengarahkan anak niatnya krn hanya mengharapkan balasan dr Allah. Krn mendidik itu ibadah, berarti harus ikhlas. Jika kita yakin itu ibadah, maka yg namanya ibadah itu membuat hati kita jd bahagia. 2. Meyakini bahwa rujukan terbaik sbg panduan dalam pendidikan dan pengasuhan adalah Islam karena Islam mengatur segala macam hal, mulai dr urusan kecil (semisal ke kamar mandi), juga urusan2 besar (semisal mendidik anak). - prioritas yang dipelajari - meneladani Nabi 3. Meyakini bahwa yang memiliki dan membolak-balikkan hati manusia adalah Allah - banyak berdoa - perbaiki hubungan dg Allah B. Kaidah Mendidik - Sentuh hati sebelum sentuh akal - Nasihat akan mudah diterima jika sudah ada keterhubungan yang baik, dg menyentuh hati anak. - Connection before Correction - Anak2 butuh dipahami perasaannya, kesukaannya. Dg begitulah kita bisa menyentuh hati anak. C. Cara menyentuh hati anak Nabi mendidik dengan menyentuh hati anak: a) Ekspresikan rasa cinta ☞ ekspresikan dg kata2 Al Barra' ra bercerita, "Aku melihat Nabi dimana Al Hasan bin 'Ali berada di pundaknya. Lalu Nabi SAW berdoa: 'Ya Allah, sesungguhnya aku mencintai Hasan maka cintailah dia.' (HR. Bukhari & Muslim) ☞ ekspresi dg ciuman kpd anak
Tumblr media
☞ ekspresi dekapan dan pangkuan kpd anak
Tumblr media
☞ ekspresi dg sentuhan kpd anak Dalam psikologi ada teori namanya teori tangki kasih sayang. Cara2 tersebut menjelaskan teori diatas.
Tumblr media
Setiap orang tua mesti mencintai anaknya, tetapi tidak semua orang bisa mengekspresikan rasa cintanya. Setiap anak butuh untuk dicinta dan disayang dan kita sebagai orang tua perlu menunjukkan dan mengekspresikannya b) Berlemah lembut dan tidak mudah marah Anak adalah makluk yg bisa jadi belum banyak pengalamannya, belum matang kognisi, dan cara berpikirnya. Oleh karenanya lebih banyak pemakluman yg harus kita berikan sbg orang tuanya. Anak jg belum mukallaf (belum dibebankan perintah dan larangan dalam beragama/ syariat). Syariat sj memaklumi mereka, kalo belum belum baligh/ dewasa belum dicatat dosa2nya, bgmn dg kita thpd anak? Kalau kita sudah memahami perasaan anak, peka thdp kondisi mereka, biasanya kita akan lebih mudah utk lemah lembut dan tidak mudah marah.
Tumblr media Tumblr media
Hukum asal dalam memberi nasihat & pembelajaran: dg kelemahlembutan, tapi tetap harus berwibawa & punya ketegasan. c) menunjukkan perhatian dan bercanda dg anak - kita perlu responsif. Peduli dg perasaan anak - tanyakan perasaan anak ketika pulang sekolah, jangan cuma tanya tadi belajar apa - perhatian dg kondisi anak
Tumblr media
Sebetulnya Nabi sudah tau, tetapi Nabi tetap bertanya untuk mendengarkan dan memvalidasi perasaannya. - Perhatian dg memberikan nasihat - Nabi bercanda - diperhatikan adalah kebutuhan anak. Jangan sampai anak lebih responsif dibandingkan gadget. Kenapa anak suka gadget? karena gadget responsif.
d) apresiasi anak Perkembangan Anak a) 0-2 tahun (Fase Shabyi), indra yang dominan potensial pendengaran) b) 2-7 tahun (Fase Ghulam, indra yang dominan potensial pedengaran dan penglihatan) Memahami karakter anak di masa Golden Age ➙ Banyak bergerak dan tak bisa diam ➙ Imitater ulung ➙ Keras kepala dan menentang bukan berarti anak itu bandel & nakal, tp anak2 di fase usia itu sedang menguji respon lingkungan. Maka org tua tugasnya konsisten mengingatkan dan tidak memberi label2 negatif ke anak. ➙ Tak bisa membedakan mana benar dan mana salah wajar jk anak banyak trial error, coba2, banyak bereksplorasi. ➙ Banyak bertanya kalo anak nanya2 mulu ke kita, syukuri, ini karakter anak pada umumnya. jangan malah sebel. Anak bertanya kpd kita krn dia trust/ percaya pada org tuanya, krn dia comfort/ secure, merasa aman dan nyaman. Trust+comfort+secure= 3 aspek kelekatan antara org tua & anak. Harusnya kita syukuri. ➙ Ingatan yg tajam ➙ Suka apresiasi dan disemangati ➙ Suka main dan bergembira ➙ Suka berlomba ➙ Berpikir dan berimajinasi ➙ Cenderung untuk eksplor keterampilan ➙ Perkembangan bahasanya cepat ➙ Cenderung suka bongkar pasang sesuatu ➙ Potensial perasaan takut, marah, cemburu Anak2 punya perasaan2 yg harus kita pahami. Pencapaian anak yg terlihat sederhana bagi kita, ternyata adlh sesuatu yg besar bagi mereka. Apresiasi dg proporsional, dg begitu mereka akan merasa kita hadir dan ada utk mendukung tumbuh kembang mereka. source: Kaifa Turobbi Abna-aka, hal. 21-28, Syeikh Ahmad Nashrir Ath Thoyyar - Cara menegur anak, apakah dg larangan atau menegur dg perintah yg jelas? jawaban: dalam menegur, lihat usia anak. Jk di bawah 7 th, dia belum mengerti arti kata jangan, lebih disarankan dg langsung kasih arahan yg konkrit dan jelas. contoh: tidak efektif: nak kalo ke pipis jangan disitu efektif: gandeng anak ke kamar mandi, tunjukkan, kalo pipis disini nak.. - boleh melarang dg kata jangan apabila anak sudah paham, sebutkan alasannya kenapa tidak boleh. jangan blabla, karena blabla
2 notes · View notes
girlswholovestars · 2 years
Text
Berawal dari salah paham antara tumblr dan tumbler HAHA tulisan ini aku buat untuk sahabatku yg hari ini usianya bertambah lagi😚
23 juli 2022!
Hey, Banyak hal yg udah km lewatin yah??
dari semua cerita yg km bagi, aku sadar bahwa km adalah wanita yg kuat dan mandiri.
… untuk tahun ini dan tahun tahun selanjutnya, doa baik selalu aku panjatkan, aku harap km bisa bertumbuh dengan baik, bertumbuh dengan pikiran yg jg semakin terbuka bahwa dunia ini ga selalu berjalan semau kita.
Ada hal yg menyakiti, menyenangkan, menjengkelkan dan masih banyak lagi.
Kita gapernah bisa mengontrol bagaimana seisi dunia akan bertindak pada kita, tp alangkah baiknya kita terus belajar untuk mengontrol respon diri kita terhadap apa yg terjadi kan? Mungkin itu salah satu pembelajaran dari proses pendewasaan yg mau gamau yaaa harus kita lewatin.
Jangan terlalu keras kepala yah? Sesekali dengarlah suara-suara org yg sayang sm km.
Jangan terlalu keras jg sama diri sendiri… dalam hal apapun, jangan memaksakan apa apa yg memang belum waktunya.
Inget terus;
“Trust the timing of your life”
—————
Juga belajar untuk jd tidak pendendam, semua manusia di dunia ini pasti pernah melakukan kesalahan ataupun menyakiti manusia lainnya, namun apa untungnya menyiksa hati dengan perasaan perasaan membenci? Sedang km tau memaafkan dan mengikhlaskan adalah obat terbaik untuk ketenangan diri. Walaupun mungkin nyatanya sulit, setidaknya kita mau mencoba.
Kurang lebih 7 tahun, aku mungkin salah satu org yg beruntung bisa melihat segala perubahan di diri kamu, melihat perkembangan hidup km, saksi dari segala yg telah km capai, menjadi teman cerita yg km percaya, menjadi org yg selalu km cari ketika km bosan, atau bahkan jadi org yg km caci maki ketika km marah. Semoga akan selalu seperti ini yah??? Walaupun kadang pengen bgt berhenti jd temen km. haha tp aku sadar cuma aku yg paham semua isi gelombang kepala km, jd aku sangat yakin km membutuhkanku dalam setiap perjalananmu. HEHE
Mengingat apa yg km bilang “secara fisika sesuatu akan sama sama bergerak di frekuensi yg sama” …. aku harap gaakan pernah ada perubahan frekuensi diantara kita.
aku mungkin blm bisa jadi sahabat yg memenuhi ekspektasi km, tp percayalah, aku akan selalu ada ketika km butuh. Aku tetap akan mendukung km bahkan ketika km salah sekalipun.
libatkan aku selalu dalam hidupmu ya?
Selamat ulang tahun cip, kebahagiaan dan kasih sayang menyertaimu.
Dan km harus tau, Km adalah salah satu bentuk rezeki Tuhan untuku. 🤍
-Tegal, IGD rsud suradadi 00.28-
Tumblr media
18 notes · View notes
ladytiaraa · 1 year
Text
dear tumblr
i feel so heavy. kyk gua udh ga punya emosi apapun. gapunya passion apapun. kadang gw tu pgn nangis supaya bisa lega bisa let it all out. tapi udh dipaksain nangis juga not a single tear come out. jd gua cuma stared blankly until 2am dan bangun2 exhausted krn begadang
pgn cerita pgn ngeluh tp gatau ke siapa. welp, keluhan gw jg sama semua itu lagi itu lagi. it will bore ppl to death jd gw ga berani ngeluh ke siapapun.
kadang w pgn diperhatiin tp i dont dare. gua aja ga perhatian sama doi, how can i ask for it then.
it hurts. its lonely and its sucks. i feel so alone. the blood and the bruises didnt give me any assurance now. i just wanted to feel loved. every one just keep yelling their problems at me. no one tell me that im beautiful, im enough, theyre here for me. buat gw yg merasa words of affirmation is everything, seluruh yelling and ppl selfishness just made me sink even deeper. i lost myself i guess.
i hate everything now. i hate my reflection. i hate my body. i hate myself.
ingin ngeluh. tp orang akan blg "ywd ke psikolog". how can i. buat rebahan aja gw sulit. let alone go to therapist. org akan bingung nanggepin cerita gua dan gua akan ngebebanin mereka dgn feeling "aduh gw harus respon apa ni ke cerita dia."
everyone yelling at me. i have to take care of everyone. take care of my loved one's feelings. so its okay to swallow most of my feelings
im just scared my brain will tell me to do dangerous things
but ill manage. by myself. like always
3 notes · View notes
theoutlierdjournal · 1 year
Text
Space
Salah satu hal yang paling menarik ketika mendengar quran story yang dibawakan oleh ustadz NAK adalah ketika ia membahas 5 love language dengan cara beliau. Dan… 5 love language yang dicontohkan adalah relasi antara orangtua dan anak.
Misalkan word of affirmation, gimana kita harus bener bisa mengungkapkan rasa sayang ke anak bukan rasa sayang yg gak bisa didefinisikan smp hanya bs dilukisakan dengan… “yeah, ya know?!” Wkwkw like, you know what?
Kemudian juga act of service, gift, physical touch dan yang terakhir adalah…. SPACE!
Mungkin pembaca gary chapman seperti gue akan, wait? It supposed to be quality time gaksih? Tapi penjelasan ustadz Nouman yang sangat indah membuat gue bisa menerima mengenai SPACE sebagai salah satu tanda cinta YANG HARUS HADIR (bukan sebuah pilihan) jika memang kita sayang atau cinta sama seseorang.
Space adalah ketika kita memberikan ruang dan waktu kepada seseorang. Memberikan ruang dan waktu untuk mendengarkan mereka, memberikan ruang dan waktu untuk bersama mereka. So yes, mirip sama quality time tapi menurut gue lebih pas aja.
Contoh yang ustadz kasih utk menjelaskan masalah space adalah, bagaimana anak-anak itu semakin besar lebih merasa nyaman sama temen sebaya mereka, karena mereka lebih diberi ruang oleh teman sebaya mereka. Diberi ruang untuk memberi pendapat, diberi ruang untuk mengekespresikan dirinya sendiri.
Contrary ketika seorang anak berhadapan dengan org tua mereka. Sering kali anak harus menjadi seseorang yg hanya mendengar tanpa banyak didengarkan. Dia merasa tidak diberikan ruang. Sehingga ia pun tidak nyaman dengan orangtuanya. Ya wajar dong ya sebagai manusia kita pasti nyari nyaman.
Dan ustadz Nouman berkata lagi, “Kalau kalian gak bisa kasih space sama orang terkasih kalian. Maka love language yang lain itu gak ada gunanya.”
Deg! Benarkah?
Tapi ya bener juga sih.
Dibilang sayang seribu kali, tapi kita gak pernah didenger kalau mau kasih pendapat.
Dikasih emas, berlian, logam mulai, tapi kalau orang terkasih kita gak bener-bener “hadir” untuk kita, pasti kita tetep merasa kosong hatinya.
Kita dipeluk, dielus-elus kepalanya, tapi pas kita cerita, dia lebih sibuk sama hape. Ngerasanya tetep gak disayang oleh orang tersebut.
Right?
Bener juga ustadz. SPACE. Dan saya bener-bener coba menganalisa di hubungan-hubungan saya sendiri, sih.. misalkan ngasih space buat hannah nyoba sesuatu walaupun tau kl dia nyoba pasti kacau dan berusaha untuk gak ngomong, “Tuh kaan.. udh dibilang.” Atau “Udah dibilangin gak nurut sih! Makanya dengerin.” Sebuah auto respon yang sebenernya kita melakukan hal tsb karena kita sering mendengar orangtua kita ngomong kaya gitu.
Space. Berikan ruang dan waktu untuk anak kita. Mulai dari mencoba hal baru. Ruang dan waktu untuk membersamainya. Ruang dan waktu untuk mendengar dia. Bahkan ruang dan waktu kalau kelak dia sedang ingin menyendiri.
Aih, powerful sekali padanan kata itu. Terima kasih banyak ustadz.
Sukabumi, 20 November 2022
5 notes · View notes
lupitamhswri · 1 year
Text
I do feel that way
Note : Isinya keluhan.
...
Ketika telepon orang tua mau ngeluh karena tiba-tiba vertigo dimalem rakor, harus pegang dan presentasi beberapa program, ngeluh ke temen kantor kayaknya gaakan ada guna, gabisa kabur dan gamau kabur juga si. Cuma pengen cerita.. atau teriak tapi gatau kemana dan kapan saking padetnya. Tapi ternyata ibu cerita duluan, tetangga depan rumah kena stroke dadakan pagi tadi. Dan bapak yang saat itu sedang menyapu halaman depan rumah liat langsung dan bawa beliau ke RS. Apalagi denger gimana khawatirnya ibu bapak, karena keluargaku dan tetangga udah kayak keluarga deket, takut juga akan terjadi sama bapak/ibu. Karena mereka seumuran.. bagaimana bisa aku tambahin keluhanku(?)
Ketika pulang rakor (Jumat) yang lain langsung pulang dan aku mau gamau siapin segala hal ngajar untuk Sabtu, belum lagi kebijakan atasan yang suka ga bijak, dan aku yang gatel banget kalo ga bertindak. Sedih hak temen-temen sering ga dikasih kalo ga dipertanyakan sambil disodorin peraturan yg sesuai. Kadang aku bersyukur bisa jadi orang tegas (galak), setidaknya galak untuk hal yg bener dan ada manfaatnya untuk orang lain. Tapi tetep pengen ngeluh, Sabtu harusnya libur tapi ngajar dari pagi sampai sore. Padahal perasaan lagi campur aduk. Ngajar nahan sedih ga enak banget ternyata. Harus bisa profesional dan 'baik-baik saja'. Akhirnya pulang ngajar mampir cafe sepi buat menata emosi.
Ketika dapet kabar beberapa temen lamaran, bahagia sekaligus sedih, I dont know how to define.. terus berulang perasaan kek gini. Coba cerita sama grup pertemanan yg kurasa cukup safe place, tapi mungkin faseku berbeda dengan fase yang lain. Pernah sama difase itu tapi tiba-tiba disadarkan aku harus considering kesedihan orang lain juga disaat yang sama. Aku mungkin kurang empati(?). Maaf ya..
When you feel vulnerable and expect they'll know how you are. But they dont. It become sadder.
Rasanya sedih karena masalah sebelumnya bahkan ga ada apa-apanya dibanding sedih karena ekspektasiku terhadap respon orang lain. Tapi kita memang ga bisa kontrol perilaku orang, kan.
Dianggap mandiri, kadang juga membuat org disekitar merasa aku baik-baik saja diperlakukan berbeda. Padahal perasaan/emosi tiap orang itu sama, tapi perilakunya saja yang berbeda. Marah itu emosi, perilaku efek marah seseorang bisa berbeda destruktif atau konstruktif. Pun juga sedih dan perasaan lainnya. Aku tidak akan menunjukkan kepada sembarang orang, but I do feel that way (saddness, dissapointed,etc). Deeper(?) ..than who? I dont know how deep of other saddness.
Bahkan, menuliskan ini disini aku berusaha untuk tak terlihat (dengan settingan tumblr yg aku ubah sejak berapa waktu lalu karena 30harimenulis dan tiba-tiba banyak akun -sorry to say- 'tak berakhlak' yg follow dan like tulisan lamaku, tapi berakhir aku private semua tulisan 30harimenulis karena merasa too much to share about me(?) Mungkin aku lebih cocok menuliskan hal lain).
Toh sebenernya mungkin tidak ada yang akan seniat itu baca sampai sini. Teman-teman follower tumblrku sudah banyak yg tidak aktif. Aku dititik ga tau harus cerita kesedihanku ini ke siapa lagi but somehow aku ingin ada yang paham. Pathetic.
Mungkin ketika semua badai perasaan ini sudah terlewati aku akan baca tulisan ini dengan senyum sinis atau tawa malu.wkwk Mungkin, tapi belum hari ini. Ga apa-apa, semoga segera.
Setidaknya aku menuliskannya disini sebagai validasi diri sendiri, perasaan ini ada. Hikmahnya apa? Aku masih manusia, merasakan berbagai hal, menyadari aku sedih tapi aku tetap bisa bersikap logis meskipun harus nangis-nangis di pojok cafe sepi sambil minum kopi pahit dan cheesecake manis. Kayak hidupku. Cih.
You know where it is Lup, 14 Januari 2023.
Tumblr media
1 note · View note
stevethehousewife · 2 years
Note
There's a new stranger think kinkmeme site👀 Thought I'd let you know, since there's some Steve whump, and even a couple of stancy prompts there, but they have no respones yet, since there seems to be mostly steddie folks answering fills. But I'll spread the word, so maybe more stancys will check it out? Some of the stancy prompts seems to be up your alley: strangerthingskmeme(.)dreamwidth(.)org
Ohhhh, thank you! I'll check it out!
3 notes · View notes
thenextcutegurl · 2 years
Text
Datang untuk diikhlaskan?
Awalnya gue ngerasa orang ini masuk ke kehidupan gue ya untuk bantuin sembuh luka gue, yang dimana gue juga berperan dalam sembuhin luka dan trauma dia. 
1 bulan pertama he was so perfect! gue merasa bener-bener bahagia, ngerasa ini orang kayaknya jawaban atas doa gue selama ini. seditail itu keriteria yang gue mau ada dia. dalam sebulan lebih kita udah jalan atau ketemu sebanyak 7 kali. menurut gue itu sudah sangat intens. denan chat yang tiap hari, dari pagi ke pagi. dari awal dia yang selalu minta dikabarin, dan semakin sering saling berkabar.
selama jalanin sama dia, jujur itu hal yang paling mudah untuk gue lakuin. emang dasar cowok physical touch brengsek sih bikin jatuh cintanya hahaha. sampe bisa gue ngetawain diri sendiri jaman hubungan yang dulu. kayak, woi gila ini loh yang gue maksud??? dapet juga loh hahaha. kebayang dong udah seberapa besar harapan ini? terlebih gue merasa kita nih sama-sama sakit loh, jadi ga perlu lah buat dihubungan yang sekarang saling nyakitin. gue pikir dia juga akan serius gitu.
keindahan hubungannya berjalan sebulan lebih aja. tiba-tiba ni orang berubah sebegitunya. yang gue sendiri gak paham alasannya kenapa. salah gue apa. atau dia ada masalah apa sampe dia bisa sebegininya berubah. 
berhari-hari sampe berminggu-minggu berlalu, banyak kesalahan yang dengan sengaja gue pura-pura gak denger. dari awal dia nahan gue untuk jangan terlalu sayang sama dia, dia bilang hubungannya gak perlu ada status, dia bilang gue gapapa untuk sama orang lain, dari dia gak pernah cemburu, dan gak khawatir dengan hilangnya gue atau tanpa kabar sedikit aja gitu. selama gue berpikir, tanpa gue sadarin gue jadi comparing dia dengan hubungan sebelumnya yang dmn org selalu ada buat gue, selalu menanyakan kabar dan khawatir dengan ga adanya gue. makin sakit kalo semakin dibandingin dengan perubahan dia skrg. berasa menjadi orang asing yang gak diharapkan. gue sadaar gue berperan dalam berubahnya pasti, karena hidup gue dan dia berbeda 180 derajat. dari kesibukan dia sehari-hari yang selalu berusaha ramai, dan gue yang selalu sepi dan gapapa sendiri. banyak hal yang bertolak belakang dari kegiatan kita. yang pada akhirnya gue selalu mempertanyakan, gue ini jadi prioritas lo ga sih? jadi mulai meragukan. meragukan dia, gue, dan hubungannya. merasa gak diperhatikan lagi kayak jaman-jaman awal. hahaha apa rasa penasaran dia ke gue udah ilang? apa gue membosankan? apa gue gak sesuai ekspektasi dia? atau gue salah meminta kabar dari dia? apa dia ada masalah yang dia emang gamau ungkapin?
hubungan pasangan harusnya sama-sama saling membutuhkan. bukan satu aja yang merasa butuh.
hubungan pasangan harusnya bisa saling menjelaskan, bukan cuma mau dingertiin tanpa pernah bilang.
kita sudah dewasa, dan komunikasi bukan perkara anak kecil aja.
rasanya gue udah pernah trust ke lo sepenuhnya taunya lo break the trust itu dengan gampangnya. masih tenang hidupnya dengan muncul di story ig maupun wa. walaupun story wa udah mulai gak dia liat sih.
2-3 minggu saat gue sadar dia mulai berubah, gue pikir perasaan gue aja yang berlebihan sensitifnya, mungkin guenya aja yang gabut makanya permasalahin hal sepele. gue tahan dan gue selalu positif thinking, gue yakin dia gak mungkin sejahat itu. tapi nyatanya, setiap hal yang harus didiskusikan dia gak pernah respon, gak pernah dia tanggapin lagi, bahkan.. lo tau.. dia bilang sendiri bahwa dia sadar dia berubah. gue tanya lagi untuk kepastian, dan dia cuma bilang gue untuk sabar.
kalo dirasa pake hati, jahat banget orang bisa seberubah itu dengan gampangnya, bahkan tanpa ngerasa bersalah. seminggu setalh itu, ga terlalu sedih dengan gak chatan sama sekali, tapi lebih ke meratapi nasib aja, ini kenapa jadi gue yang sayang sendirian? salahnya dimana sebenernya? berhari-hari lewat, semalem gue coba untuk berada di “sepatu” dia yang selalu menjadi anak nongkrong haha dengan gue coba nongkrong bareng temen sma. dan disana gue sadar, ketika lo dikeramaian ya lo akan sibuk dengan itu dan lupa dengan apa yang ada di hp, terutama untuk cowok. dan temen gue sebagai cowok pun menjelaskan, bahwa untuk berkabar adalah hal melelahkan. disaat itu juga gue paham “sepatu” dia, terlebih lagi memang dia butuh keramaian :) ternyata saya yang egois. dan dia terlalu jahat dengan tidak pernah merasa perlu untuk menjelaskan ke saya.
dengan sisa rasa ini, gue bener-bener tulus sayang dan ga berharap apapun selain untuk dia bisa bahagia selanjutnya dengan cita-cita yang ia sedang usahakan. kayaknya kali ini akan lebih sulit move onnya, karena gak perlu pakai emosi atau amarah untuk bencinya, karena saya tidak bisa. hahaha. 
I grateful that you came to my life even it just for 2 months. Please be happy. Saya cuma bisa mengagumi dan mendoakan yang terbaik aja buat kamu. Mungkin bukan aku yang kamu butuhkan. Maaf jika ternyata menambah beban kamu. Tapi aku yakin setidaknya kamu pernah bahagia bersama saya.
Good bye, F.
5 notes · View notes
xxoxohg · 2 years
Text
Jujur gw kesel bgt sm lu alfin??? Knp ya lu ky bocil bagi gw hufff lu terlalu perasa gw jd suka hati2 klo sm lu alias gue bingung gmn respon ke org yg annoying tp klo gue respon sesuai dgn gue yg kesel lu jd ikutan kesel?? Lah??? Madefake la??
Tp di sisi lain…. Gw ky org tolol jg ya kalo ngikutin kelakuan lu. Jd dah lah (plis jgn ngerasa lu keren ya salma) gue aja yg adjust klo gitu. Gue jd inget arumdhani, dia tuh respectable bgt cui?? I wonder how she’d handle this situation if she were in my shoes? Heee pasti si alfin udah kepincut bgtsm gw kalo gue arum wakakkaa keren dech
Tp balik lg gw harus apa ya? Jing gue suka emosian ini hrs dibenahi bgt deh first thing first. Huff bismillah salma take a deep breathe dulu pertama2 kalo alfin ngetrigger lu buat kesel. Ok gini
1. Kalo dia nanya2, dengerin dulu. Ampe… selesai. Titik
2. Kalo gajetot, tanya apa masalahnya jadinya? Gw bisa bantu apa?
3. Senyum……. Senyum. Ok ga senyum sih. Dgn menyebut nama Allah, bismillah berusaha tertarik dan solutif👍🏼
Dah ini dulu yuk.. mari kita benahi dan build trust between us. Ok. Satu lg, jgn ikutan ngatain alfin. Hehe bye.
6 notes · View notes
bismillahaku · 1 day
Text
Aku dititik tersadar bahwa kisah itu telah usai, atau bisa dikatakan selesai sebelum memulai apapun
Kukira kita berada dikapal yang sama, kukira kau sm penasarannya dg ku, kukira banyak hal y kulakukan sedikit menghiburmu, ternyata hanya sambil lalu, ternyata itu hanya berada dikepalaku, kamu y kukenal benar2 berhenti di 2th lalu. Kmu seperti benar2 merestart ulang isi kepalamu ttg aku. Its oke. kalo bukan karna kejadian memalukan ini aku tdk akan tersadar betapa tdk pedulinya kamu, kalo bukan karna kegeeranku aku tdk akan kecewa dg ekspektasi y aku ciptakan sendiri. Its oke terima kasih sudah menyadarkan aku bahwa kita telah usai 2th lalu.
(ceritanya aku y mengeluhkan ank rumahku y hampir2 membuat stres dan respon kmu sm tdk pedulinya seperti org lain)
0 notes
tikkunolamresistance · 2 months
Note
i’m seriously curious your stance as to the newer terms “nonzionist” and “postzionist” as employed by who seem to be “liberal zionists” yet often self identify as “anarchist” despite the cognitive dissonance. Thanks, sorry
Anything other than anti-Zionism is cowardice, genocide-complacent and enabling. “post Zionist” and related labels are just ridiculous, neutralist stances on a literal Far-Right political ideology that is killing people, warping and destroying a beautiful peoplehood and religion. To add to that, you cannot be a Zionist and a leftist— the very core ideology of Zionism is a branch of Capitalism. Zionism upholds Western imperial interests, it is a tool and extension thereof of white supremacy.
“NonZionist” is like being apolitical. One is deciding to be intentionally passive, ignorant even, on the reality that is staring right at them.
153 notes · View notes
lamyaasfaraini · 1 year
Text
Day 28, write about loving someone
30 days writing challenge
Ngga pake pikir panjang nulis tentang mencintai seseorang itu ya tentang suamiku @sagarmatha13. Siapa sangka lelaki kecil, kurus, manis, rambut belah tengah yg aku liat waktu kelas 1 SMP skrg jadi teman hidupku, ayahnya anakku. Jodoh beneran rahasia illahi.. Walaupun kita 1 SMP tapi ngga saling ngenal, bbrp thn kemudian dia add facebook aku karena sekedar mutualan sama temen SMP aja katanya wkwk. Trus masuk grup di grup bbm alumni smp.. Tapi ya tetep kalo belom waktunya wlpn bisa dibilang 1 circle ya udah aja gapernah saling nyapa atau basabasi.
Akhir thn 2014, kaya lagi ngalamin lelahnya pdkt pengen hubungan yg jelas, sehabis patah hati jg. Ada laki yg deketin tapi ya gitu.. Nyekilnya kureng gt, jadi ya akunya jg stengah hati haha. Sobatku sampe blg katanya gamau tau thn depan pgn liat aku punya pacar.. Wow dats so hard, aku sungguh pesimis. Ceritanya wkt itu malem taun baruan sama temen2, bbrp temen dijemput pacarnya, ada yg gajelas plg, sisa aku dan ada 2 pasangan. Aduh mak, ngenes amat ditengah2 org pacaran.. Kesel jugak wkwk.
Masih kebayang ngenesnya besoknya tgl 2 januari 2015, iseng liat2 Line alumni kayanya itu fitur baru tapi membernya mayan bnyk jg, aku join, pertama join alumni SMA dulu, trus join alumni SMP.. Biasa kan yaa diliat2 semua member2nya, kepo aja ada siapa aja sih.. Wkt liat member alumni smp ada nama suamiku pake profile picture kek liat view pemandangan di depan bawa ransel mukanya pun cuma keliatan dikit. Entah knp dan gerakan dr mana jari aku tap dan chat dia.. "Halo.." baru tersadar perilaku tersebut itu bukan aku bgt, aku cewe yg pasif, yg pgnnya segala harus laki duluan, gabisa "agresif". Selagi nunggu respon balesannya, aku nyesel senyesel2nya pgn aku delete aja rasanya, malu bgt. Kalo ternyata respon dia dingin aku bakal jawab salah chat, haha cringe abis tp mogimana lg. Random bgt tindakan aku barusan, kalo punya pacar gmn trus pacarnya yg baca chat itu. Overthinking.. Tiba2 dibls dong, ramah.. Alhamdulillah responnya baik hahaha. Dan semuanya melebihi segala ekspektasi aku, pagi aku sapa dia, kemudian kita chat rapet bgt sampe mau tidur, sampe keesokan hari dan seterusnya. Obrolannya ya apa aja mengalir gitu, chit chat sekali sama dia effortless gapake mikir mau ngomongin apa, ternyata awal2 dia cerewet bgt topik obrolannya bnyk bgt haha. Seminggu 2 minggu makin asyik, sampe ku cerita2 ke bbrp temen. Yg 1 blg support, yg 1 blg hati2 dulu aja krn belom ktemu. Mungkin ini udah ke tahap pdkt ya dan kita saling interest, kalo dr aku pribadi belom pgn naruh perasaan lebih mengingat history percintaanku yg selalu gagal cuma smpe pdkt doang. Tahan, rem dulu.. Sempet ngilang seminggu, aku kira dia sama cowo lainnya gajelas wkt ilang sminggu, agak ilfil tp ttp penasaran (rupanya you sedang tarik ulur hah?wkwk). Chat lagi pas ulang tahunku, ya dia udah tau hari ultahku.. Lanjut lg deh tuh chatnya, udah mulai telponan juga, hampir tiap hari nelpon via line.. Udah 1 bulan lebih aku kira kalo mau ke tahap selanjutnya harus ktemu ngga sih? Wkt belom ktemuan dia udah mengutarakan perasaannya padaku (cie.. Ayang~) tapi aku kurang respon, krn ya gmn aku jg mau liat dan ngobrol in person, perasaan dia msh sama ngga? Abis itu baru ya hayu kita lanjut ke tahap selanjutnya. Udah aku ajak dia msh ngundur.. Oke kesel jg tp yaudah gpp tunggu wktnya, sampe akhirnya sepakat dia mau ktemu aku, dia yg nentuin tempat pula. Di Cups coffee Jl. Trunojoyo tempat bersejarah first date kita hahaha dan sampe detik ini kita belom pernah main kesana lg nih! Wkt pertama kali kita ktemu, dia langsung ngejemput kerumah.. Udah pindah ke ujungberung wkt itu jauh yah wkwk. Ktemu bapak, ibu sambung ku (wkt itu baru bgt nikah bapak dan ibu), adikku jg penasaran smpe beranjak dr kasur buru2 pgn kenalan haha. Sesudah minta ijin ortu, pergi lah kita first date haha deg2an bgt, sepanjang jalan pun sama.. Tegang dan seneng campur aduk. Akhirnya sampe, kita order hot coffee soalnya wkt itu lg hujan deres, sama snacking platter aja tp nafsu makanku berkurang saking tegangnya hahaha lucu ya kalo skrg inget2. Sepertinya kita udah saling jatuh cinta wkt itu, waktu ktemu kaya makin tumbuh lg.. Ngga pernah ada kata kamu mau jadi pacarku atau kita jadian ya, mengalir aja tiba2 saling sayang. Makanya kalo ditanya kapan jadiannya, gatau ih ngga ada tglnya. Kayanya akhir februari atau awal maret wah pas bgt skrg tgl 28 februari nih sambil flash back hahaha.
Begitulah pertama kali aku jatuh cinta sama suamiku dan berhasil punya pacar untuk pertama kalinya. Hampir 3 thn kita pacaran sebelum memutuskan menikah desember 2017. 3 thn pacaran ngga selalu mulus, kita berantem, saling kesel, marahan, cemburu, cuek2an. Tapi baikan lagi.. Gitu terus. Belom lg drama kterima kerja-resign. Saat itu aku punya bisnis kerudung mayan lg on bgt, dia suka nemenin aku belanja bahkan anterin paket, wlpn sambil kerja jg. Jadwal kencan kalo kerja ya pasti tiap weekend, seminggu ngga ktemu kangen juga. Sampe kita berandai2 kalo nikah ktemu ngga susah tiap saat bisa tapi sabar dulu, mudah2an Allah lancarin.. Akhirnya kita mutusin nikah sblmnya ktemuan keluarga dulu bulan agustus kalo gasalah. Perisapan pernikahan jg ada aja dramanya ya Allah beneran di uji bgt saat itu. Tp kita berdua ngga goyah, semakin kuat.. Kita perjuangkan terus niat baik kita. Alhamdulillah 10 desember 2017 sah jadi suami istri akhirnya yg ditunggu2 dari dulu, aku berhasil nikah sama lelaki yg sangat aku cintai.. Lega rasanya, tapi tegang menghadapi fase kehidupan baru mengingat katanya rumah tangga challenging bgt.. Bismillah aja! Kita berdua tinggal di rumah peninggalan ibu dan nenekku katanya suruh isi karena kosong ya gpp kita beresin lalu tinggali. Sbulan nikah aku hamil.. Ngga nyangka secepat itu, suami pun kaget tp kita berdua bersyukur, rasanya siap ngga siap ngadepinnya.. Suamiku berusaha memenuhi kengidamanku, yg ternyata ngga macem2 jg soalnya selama hamil itu lg musim panas jg pgnnya kaya cingcau mamang2 yg lewat, mango dessert kedai lingling, thai tea, salad pizza hut (wkt itu katanya gaboleh mayo nya dr telor mentah, hhhh baiklah). Drama hormonnya pula, ditinggal suami kerja melow malah mewek, suami plg kerja gamau dideketin soalnya bau keringet (trimester awal suka mual). Kasian suami aku pasti serba salah huhu. Mau melahirkan lebih melow lg karena lahirannya dijadwalkan (ketuban seret harus segera lahiran), aku tidur dirumah mertua di kamar bujangnya dulu, kita tidur berdua untuk terakhir kalinya, sebelum nanti bertiga atau mungkin aku ngga balik lg ke kamar ini krn bisa aja aku meninggal.. Nangis dan pelukan berdua h-1 ke RS.
Alhamdulillah lahir anak pertama kami perempuan tgk 28 Agustus 2018. Neima Minara Sagarmatha.. Kita sepakat memberi nama indah itu nama belakangnya jelas lah dari siapa ya dr bapaknya.. Perjuangan mengurus new born jg kita jalani, kita stress berdua sama2 punya peran baru bener2 no clue pdhl udah tau teori2 pun eksekusinya ngga semudah itu. Suamiku rajin ngompres payudara biar asinya makin lancar, pijat oksitosin jg. Kita sama2 berjuang walapun suka berselisih paham. Alhamdulillah 5 tahun pernikahan kita, masalah punya kerja-resign masih jadi isu utama di rumah tangga kami, kerjaan skrg itu yg ke 4 selama kita menikah kami berharap di tmpt skrg yg terbaik dgn segala kekurangan kelebihannya, mudah2an Allah selalu ridhoi dlm mencari rejeki dan keberkahannya. Lika liku rumah tangga jg beneran nyata adanya, dari yg jarang berantem berbulan2, malah jd berantem terus berbulan2. Pasang surut rumah tangga luar biasa, sudah melewati titik terendah pernikahan jg. Sekarang kita berdua sedang mengusahakan utk bangkit lagi, aku yg selalu mencintainya dalam titik terendah hidupnya, aku yg selalu sayang bahkan saat dia ngeselin, aku yg selalu memandangi wajahnya kalo lg tidur dan selalu wondering knp aku sangat cinta walaupun keadaan kita sedang genting. Aku yg selalu butuh perhatiannya, butuh pelukan hangatnya, belaian dan sentuhannya.. Aku merasa sangat dicintai kalo dia memenuhinya, terasa secure. Melihat dia melawan ketidaknyamanan hidup, berusaha dgn keras utk keluarganya, memenuhi tanggung jawab mengisi tangki cinta anak dan istrinya itu membuatku semakin cinta padanya. Baru pertama kali merasakan mencintai seorang pria, "sekeras" ini, seberjuang ini, seluruh jiwa raga aku kerahkan smua untuknya. Aku ngga mau yg lain aku mau dia suamiku sampe aku menutup mata dan mudah2an bertemu lg di surga Allah. I love you unconditionally, my husband.. my love for you beyond words ❤️
3 notes · View notes
semangatuntukku · 3 days
Text
halo gee, gmn kabarnyaa?? mudah mudahan baik ajaa yaa. heheh
aku kangen nulis ttg kamu gee, dlu biasanya tiap mau tdr aku pasti curhat ke km tp sekarang udh ga pernah lg. aku sekarang dah sibuk gee, heheh. sibuk jd badutnya org, secon choise, bahan gabutan wkwkw (kasian bgt liat aku). kl inget waktu dlu asik bgt ya gee, meskipun kita ga kenal tp semua tulisan ku ttg km semua wkwk.
cb aja aku masi suka km gee, pasti aku gakan ngabisin waktu sm org baru. dlu km adalah org yg bikin aku semangat sekolah, jadi motivasi belajar aku. aku baru sadar setelah semuanya berlalu. efek kehadiran km di hidup ku ternyata besar bgt gee, hehe makasih ya gee untuk energi positifnya. sekarang aku dah gaada perasaan sm km lg gee, aku kurang setia kali ya?! tp aku seneng km ga pernah respon aku, aku ngerasa mengagumi km itu adalah pilihan paling tepat. semakin km jauh, semakin aku semangat buat naikin value aku. aku bersyukuur bgt km ga respon aku.
aku lg galau si ini gee, makanya aku curhat...
ya gt lah
0 notes
happymoon-story · 13 days
Text
Kadang tuh suka bingung sama respon orang lain di sekitarku. Entah dari teman, sepupu, kolega kampus, atau rekan kerja.
Mereka sering ngomong gini
"aduuh, gimana yaa... engga jadi deh, takut kamu marah"
"ehh engga wes, nanti ngambek"
"aduuh harus hati-hati nih kalau sama kamu, drpd kena marah, kena amuk, serem"
Awal-awal denger bikin bingung, tapi makin ke sini makin ngga nyaman.
Mau menyangkal ngga marah juga tidak, mau sabar juga kadang jengkel kalau ada yg melakukan kesalahan berkali-kali.
Padahal selama ini kalau marah yaa udah lebih memilih buat diam dan menjauh sebentar, nahan banget biar ngga keluar kalimat buruk dan negatif yg bisa jadi bakal diingat sama orang lain.
Ngga pernah diposisi saat itu juga marah di depan pelaku pembuat kesalahan. Ngga pernah ngamuk-ngamuk pakai nada tinggi yg bikin orang lain merasa terintimidasi. Ngga pernah marah-marah macam orang kerasukan yg sampe banting-banting meja, mecahin kaca atau main tangan. Ngga pernah banget kepikiran buat marah atau menghukum si pembuat kesalahan di depan banyak orang.
Tapi kenapa seolah-olah aku kalau marah tuh yaa aku yang justru salah besar. Padahal mereka ngga pernah liat aku marah yang begajulan gitu.
Mau nanya siapa juga jawabannya sama, mereka bilang marahnya orang diem tuh justru lebih menakutkan.
Oalaah, jadi org diem tuh gaboleh marah? gaboleh membela dirinya sendiri? kalau dihina atau diinjek-injek harga dirinya harus diem terus?
kan capek kalau diem terus, ntar sinting sendiri ini manusia
Haisss
1 note · View note
isi-kepala · 16 days
Text
kenapa kamu illfeel sama aku............. aku jadi takut sharing apa yg aku pikirin ke orang deh...... aku takut mereka mencibir apa yg gue pikirin apa yg gue rasain.... kenapa gue ga boleh ngerasain itu..... gue emg ngerugiin org lain? Ngga sih lebih ke ngerugiin diri sendiri ya karena overthink terlalu bener2 berlebihan... tp kenapa respon kamu yg kayak jijik gitu sih. Aku jadi merasa jijik sama diri aku sendiri.
0 notes