Tumgik
#nasi lauk instan
lauk-pauk · 1 year
Text
Lauk Instan Sehat Pancoran Jakarta Selatan, Maksim,
Tumblr media
0 notes
ore9ina · 3 months
Text
Aku nggak bisa tidur kelaperan :(
Udah mau jam 3 pagi, mau keluar beli mi instan tapi gak berani, lagi parno banget gara-gara sering nontonin video true crime. Di rumah pun gak ada nasi cuma ada lauk. Apalah daya... aku harus tahan rasa lapar ini💪😿
0 notes
lyraaaa10 · 9 months
Text
Tumblr media
Susyi
 sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak.[2] Nasi susyi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.
Asal usul kata sushi (susyi) adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi (酸し). Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō (魚醤) yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi (麹, koji) atau ampas sake (糟, kasu). Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama).
Nigirizushi dikenal di Jepang sejak zaman Edo. Sebelum zaman Edo, sebagian besar susyi yang dikenal di Jepang adalah jenis oshizushi (susyi yang dibentuk dengan cara ditekan-tekan di dalam wadah kayu persegi).[5] Pada zaman dulu, orang Jepang mungkin kuat makan karena susyi selalu dihidangkan dalam porsi besar. Susyi sebanyak 1 kan (1 porsi) setara dengan 9 kan (9 porsi) susyi zaman sekarang, atau kira-kira sama dengan 18 kepal susyi (360 gram). Satu porsi susyi zaman dulu yang disebut ikkanzushi mempunyai neta yang terdiri dari 9 jenis makanan laut atau lebih.
Pada zaman Edo periode akhir, di Jepang mulai dikenal bentuk awal dari nigirizushi. Namun ukuran porsi nigirizushi sudah dikurangi agar lebih mudah dinikmati. Ahli susyi bernama Hanaya Yohei menciptakan susyi jenis baru yang sekarang disebut edomaezushi.[5] Namun ukuran susyi ciptaannya besar-besar seperti onigiri. Pada masa itu, teknik pendinginan ikan masih belum maju. Akibatnya, ikan yang diambil dari laut sekitar Jepang harus diolah lebih dulu agar tidak rusak bila dijadikan susyi.
Sampai tahun 1970-an susyi masih merupakan makanan mewah. Rakyat biasa di Jepang hanya makan susyi untuk merayakan acara-acara khusus, dan terbatas pada susyi pesan-antar. Dalam manga, sering digambarkan pegawai kantor yang pulang tengah malam ke rumah dalam keadaan mabuk. Oleh-oleh yang dibawa untuk menyogok istri yang menunggu di rumah adalah susyi. Walaupun rumah makan kaitenzushi yang pertama sudah dibuka tahun 1958 di Osaka, penyebarannya ke daerah-daerah lain di Jepang memakan waktu lama. Makan susyi sebagai acara seluruh anggota keluarga terwujud pada tahun 1980-an sejalan dengan makin meluasnya kaitenzushi.
Keberhasilan kaitenzushi mendorong perusahaan makanan untuk memperkenalkan berbagai macam bumbu susyi instan yang memudahkan ibu rumah tangga membuat susyi di rumah. chirashizushi atau temakizushi dapat dibuat dengan bumbu instan ditambah nasi, makanan laut, tamagoyaki dan nori.
1. Resep dasar sushi
Bahan:
Beras putih
Beras ketan
Cuka beras, bisa dibeli di swalayan Jepang
Gula pasir
Garam
Nori (rumput laut untuk pembungkus yang bisa dibeli di swalayan)
Berbagai macam isi (filling) sesuai selera
Gulungan bambu untuk mengulung sushi (bisa dibeli di swalayan)
Cara membuat:
Siapkan alas sushi dari bambu, lalu lapisi dengan selembar nori. Pada bagian atasnya taruh nasi secara perlahan hingga seluruh nori tertutup nasi.
Atur isian sesuai yang dinginkan dari ujung ke ujung pada bagian atas nasi.
Gulung sushi secara perlahan-lahan sampai ke ujung perhatikan agar saat menggulung harus benar-benar padat. Potong setebal kurang lebih 2 cm dan sajikan dengan kecap asin, wasabi, dan cabe merah bubuk. 
2. Resep sushi salmon
Bahan:
Nasi sushi secukupnya
Beberapa potong salmon segar
Garam secukupnya bubuk
Lada secukupnya
Air dari jeruk lemon atau jeruk nipis
Cara membuat:
Lumuri salmon dengan lada dan garam secukupnya salmon.
Beri perasan jeruk lemon pada kedua sisinya.
Panggang dalam oven selama 10 menit.
Setelah matang, potong kecil-kecil dan isikan ke dalam gulungan nasi.
Kalian juga dapat menggunakan salmon dalam kaleng. Buka kalengnya dan isikan salmon ke dalam gulungan nasi.
1 note · View note
produsenbajumuslim · 10 months
Text
Makanan Hemat untuk Anak Kost (Kossan): Menjaga Kesehatan Tanpa Merusak Anggaran
Bagi anak kost (kossan), mengelola keuangan adalah hal yang penting. Salah satu aspek yang memakan banyak biaya adalah makanan. Namun, makanan hemat tidak selalu berarti kurang gizi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa pilihan makanan hemat yang sehat untuk anak kost.
1. Nasi: Nasi adalah makanan pokok yang ekonomis dan sangat kenyang. Anda dapat mengombinasikannya dengan berbagai lauk, sayuran, atau protein untuk membuat hidangan yang seimbang.
2. Telur: Telur adalah salah satu sumber protein paling murah dan bergizi. Anda dapat memasaknya dengan berbagai cara, seperti orak-arik, rebus, atau goreng.
Tumblr media
3. Tahu dan Tempe: Tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang terjangkau. Mereka juga mengandung serat dan nutrisi penting. Anda dapat membuat hidangan tahu dan tempe yang lezat dengan bumbu favorit Anda.
4. Sayuran Ikan Asin: Ikan asin seperti teri atau ikan bilis adalah sumber protein yang terjangkau. Anda bisa menggunakannya sebagai bumbu dalam hidangan nasi atau mie.
5. Mie Instan dengan Modifikasi: Meskipun mie instan sering dianggap sebagai makanan murahan, Anda bisa meningkatkannya dengan menambahkan sayuran, telur, dan bumbu-bumbu tambahan. Ini bisa menjadi hidangan lezat dan sehat.
6. Sayuran Segar: Sayuran segar seperti tomat, timun, atau wortel adalah pilihan camilan yang murah dan sehat. Anda dapat mengonsumsinya dengan atau tanpa saus sebagai camilan yang menyehatkan.
7. Beras Merah: Beras merah memiliki lebih banyak serat dan nutrisi daripada beras putih. Meskipun harganya sedikit lebih tinggi, kelebihan gizi yang diberikannya bisa membuatnya menjadi investasi yang baik.
8. Buah-Buahan Lokal: Buah-buahan lokal cenderung lebih murah daripada buah impor. Pilih buah-buahan segar yang sedang musim agar dapat menikmatinya dengan harga yang lebih terjangkau.
9. Sup Sayuran: Sup sayuran adalah hidangan yang ekonomis dan sehat. Anda dapat menggabungkan berbagai sayuran dengan sedikit daging atau bahan lainnya untuk menciptakan hidangan yang lezat.
10. Roti: Roti adalah sumber karbohidrat yang terjangkau dan mudah ditemukan. Anda bisa membuat sandwich sehat dengan berbagai isian seperti telur, sayuran, atau daging olahan.
11. Air Minum: Air adalah minuman terbaik untuk dikonsumsi. Hindari minuman beralkohol atau minuman ringan yang dapat merusak anggaran Anda.
Tips Hemat Lainnya:
Beli dalam Jumlah Besar: Pertimbangkan untuk membeli bahan makanan dalam jumlah besar untuk menghemat uang dalam jangka panjang.
Makan di Luar dengan Bijak: Jika Anda makan di luar, cari tempat makan yang terjangkau atau manfaatkan promosi dan diskon.
Memasak Sendiri: Memasak makanan sendiri jauh lebih hemat daripada memesan makanan siap saji atau makan di restoran.
Rencanakan Menu: Rencanakan menu Anda untuk seminggu atau sebulan ke depan. Ini membantu Anda menghindari pembelanjaan impulsif dan membuang makanan yang tidak terpakai.
Tumblr media
Meskipun Anda berada dalam situasi keuangan terbatas sebagai anak kost, itu tidak berarti Anda harus mengorbankan kesehatan Anda. Dengan pemilihan makanan yang cerdas, perencanaan, dan sedikit kreativitas dalam memasak, Anda dapat menjaga anggaran tetap terkendali sambil tetap menjaga kesehatan Anda.
DAPATKAN HARGA SPECIAL SAVA DRESS DISKON 30%
Alzena Kids Moslem salah satu brand baju muslim anak perempuan dari Bandung. Mempunyai koleksi dress, one set, jilbab voal printing, bergo, serta mukena untuk anak-anak dengan motif yang lucu yaitu Unicorn yang menjadi ciri khas dari Alzena Kids Moslem. Selain itu juga Alzena dress punya warna yang soft untuk anak-anak.
Warna-warna yang tersedia di Alzena Kids Moslem yaitu Pink, Baby Pink, Biru, Tosca, Kuning Pastel, Salem dan Lilac. Hadir dengan warna-warna yang soft dan motif yang gemoy cocok dikenakan oleh anak-anak untuk mengaji, daily activity, dan juga acara-acara formal lainnya.
Hari ini ada special price untuk salah satu produk Alzena yaitu Sava dress dapatkan discount 30%, dapatkan discount ini di semua platform Alzena Kids Moslem di Instagram, Whatsapp, dan Marketplace Tiktok serta Shopee, caranya moms tinggal Klik Disini! Happy Shopping Dear!
0 notes
lkptm10 · 1 year
Text
Tumblr media
NASI MANDHI REMPAH SULTAN!, WA : 081266966927 , Kebuli Enak di Jombang, Jawa Timur
KLIK https://wa.me/6281266966927,Kebuli Cairo Jombang, (Seberang Stadion Merdeka Jombang) Jalan Hayam Wuruk No. 6A .Nasi mandhi terenak, nasi kebuli ayam, nasi nampan nampan, nasi arab ayam roasted, nasi india terdekat, nasi kebul ayam box, nasi kebuli lauk kambing, nasi mandhi instan, kebuli cairo, nasi arab terviral
0 notes
relsnb22 · 1 year
Text
Tumblr media
HARGA KAKI LIMA KUALITAS BINTANG LIMA, WA : 081266966927 , Kebuli Enak di Jombang, Jawa Timur
KLIK https://wa.me/6281266966927, Kebuli Cairo Jombang, (Seberang Stadion Merdeka Jombang) Jalan Hayam Wuruk No. 6A                                                                .                                                                                                                              
Nasi mandhi terenak, nasi kebuli ayam, nasi nampan nampan, nasi arab ayam roasted, nasi india terdekat, nasi kebul ayam box, nasi kebuli lauk kambing, nasi mandhi instan, kebuli cairo,  nasi arab terviral,  Kebuli paling enak di Jombang, jual nasi mandhi di Jombang, kebuli terviral diJombang, nasi india nampan di Jombang, nasi mandhi terdekat di Jombang, nasi mandhi kambing di Jombang, kebuli ayam daerah Jombang, jual nasi arab terenak di Jombang,
0 notes
Text
RESEP RENDANG DAGING UNTUK ACARA PRASMANAN DI RUMAHAN
Merupakan budaya kita bahwa saat kita mau mengadakan upacara pernikahan, acara khitan dan acara besar lainya, perayaan hari raya dan lain lain, pasti mengundang dan mendatangkan banyak orang, dan menyajikan berbagai makanan hidangan biasanya bisa berupa hidangan bentuk alacarte atau bentuk piring disajikan atau bentuk prasmanan. Untuk menu menu alacarte atau piring bisa di sediakan menu nasi rames atau campur , nasi rawon, nasi soto dan lain – lain , tetapi jika bentuk hidangan prasmanan, maka  menu prasmanan sederhana untuk syukuran harus di rencanakan terlebih dahulu.
Menu khas untuk acara – acara prasmanan banyak sekali variasinya, tetapi kawan bisa menyediakan menu rendang daging sebagai lauk utama karena selain mudah juga bisa di pelajari dan banyak resep- resep di sediakan di internet juga ternyata dan banyak di sukai banyak orang baiklah di sini kita jelaskan bahan dan cara memasak nasi padang
Tumblr media
Resep Bumbu Rendang Daging Sapi Khas nasi Padang
Bahan-bahan:
• 1/2 kg daging sapi
• 1/4 kg santan kental / instan kara atau 300 ml santan sasa
• 10 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 1/2 ons cabai merah keriting
• 1 ruas jahe
• 1 ruas lengkuas yang dihaluskan
• 1 sdt ketumbar
• 2 batang serai yang dihaluskan
• 2 biji asam kandis
• 2 lembar daun jeruk
• 3 lembar daun salam
• 1 lembar daun kunyit
• Garam secukupnya dan bumbu penyedap
• Gula pasir secukupnya
Cara Membuat:
Pertama haluskan terlebih dahulu bawang merah dan putih, cabai, jahe, lengkuas, serta ketumbar. boleh dengan coppeer atau ulekan atau tumbukan
Panaskan minyak di wajan, masukkan bumbu halus, aduk hingga harum.
Masukkan potongan daging sapi, aduk hingga daging berubah warna.
Tuangkan cairan santan kental, serai, asam kandis, daun jeruk, daun salam, garam dan gula pasir. Kemudian aduk hingga merata, jangan lupa daun kunyit yang telah di sobek-sobek terlebih dahulu.
Masak dengan api kecil dahulu hingga santan mendidih dan sedikit mengeluarkan minyak, kemudian kecilkan api.
Terus diaduk-aduk agar rendang tidak menempel pada wajan, tunggu sampai rendang berubah warna dan agak mengering.
Angkat rendang dan masakan siap untuk disajikan dengan nasi hangat.
0 notes
arteraria · 1 year
Text
My-All-Time-Fav-Food, Tempe!
Makdhe Roh adalah tanteku, seorang produsen sekaligus pedagang tempe dari aku lahir hingga sekarang. Rumah beliau tepat berada di depan rumahku. Setiap hari beliau mengolah kedelai mentah menjadi tempe. Mulai dari merebus, menggiling, mengukus, hingga proses membungkus telah menjadi rutinitas Makdhe Roh bersama Pakdhe Mus, suaminya. Dulu ketika aku masih kecil, aku selalu diminta oleh Makdhe Roh untuk membantunya mengolah kedelai. Aku masih ingat aku diberi uang jajan 500 rupiah setiap aku membantu beliau. Rasa tempe buatan Makdhe Roh ini gurih. Selain itu, tempe buatan Makdhe Roh dibungkus dengan menggunakan daun pisang sehingga menambahkan aroma wangi yang menyelimuti tempe. Tidak heran jika tempe Makdhe Roh telah dikenal hingga ke desa tetangga. Aku yang sehari-harinya mengonsumsi tempe juga menjadi pelanggan tetap beliau.
Jika aku diberikan sebuah pertanyaan, “apa makanan favoritmu sepanjang masa?” Jawabanku akan selalu sama.
T - E - M - P - E
Awal mula aku menyukai tempe mungkin semata-mata karena keadaan. Saat itu hanya tempe satu-satunya lauk yang selalu tersedia di rumahku. Aku akan selalu ingat menu sarapanku sebelum berangkat ke sekolah. Nasi hangat yang baru saja tanak dengan tempe goreng. Menu sayur biasanya belum matang karena aku selalu berangkat pagi-pagi ke sekolah. Meskipun hanya tempe namun mamakku selalu berhasil mengolah tempe dengan berbagai cara, sehingga aku tidak mudah bosan. Olahannya pun tak pernah mengecewakan, terbukti dengan mamakku yang selalu menjadi juru masak di setiap hajatan yang ada di desaku.
Tempe dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti tempe goreng, orek tempe, sayur tempe, mendhol, dan lain-lain. Bahkan aku pernah membuat tempe kukus yang aku padukan dengan sambal geprek. Tidak sulit sebenarnya untuk mengolah tempe. Tempe dapat digoreng, dikukus, ditumis, direbus, dan dibakar. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah tingkat fermentasi tempe. Jika tempe belum terfermentasi secara sempurna atau dulu Makdhe Roh sering menyebutnya dengan istilah kemenak, maka tempe belum dapat diolah. Tempe yang masih kemenak akan hancur ketika dipotong atau digoreng. Tempe yang cocok untuk diolah adalah tempe yang telah difermentasi kurang lebih selama 2 hari. Saat itu tempe telah memadat sehingga mudah untuk dipotong dan tidak mudah hancur ketika diolah.
Tempe yang terlalu “matang” biasanya mengeluarkan aroma yang kurang sedap. Jika terlanjur “matang”, maka tempe ini dapat dijadikan tempe orek. Tempe orek dimasak dengan memotong tempe menjadi kecil kemudian digoreng kering. Setelah itu tempe ditumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai kemudian ditambahkan dengan kecap manis. Kombinasi dari bumbu tersebut  dapat sedikit menutupi aroma tempe yang terlalu “matang”. Selain itu, menurut mamakku hal yang dapat dilakukan untuk membuat hidangan ini semakin wangi yaitu dengan menambahkan daun salam dan lengkuas ketika menumis bumbu. Dengan adanya kombinasi aroma daun salam dan lengkuas, maka aroma tak sedap tempe yang terlalu "matang" akan tersamarkan. Tingkat fermentasi akhir dari tempe yaitu tempe busuk. Tempe ini memiliki aroma yang tidak sedap, namun anehnya ketika ditambahkan ke dalam jenis sayur tertentu, tempe busuk dapat menambahkan aroma sedap dalam masakan. Menurut mamakku, sayur yang menjadi semakin sedap ketika ditambahkan dengan tempe busuk yaitu sayur kacang panjang dengan kuah santan dan sayur tumpang (sayur tempe dan tahu dengan bumbu kuning kuah santan).
Salah satu hidangan tempe yang menurutku mudah diolah adalah tempe goreng. Mula-mula tempe dipotong sesuai selera kemudian direndam dalam bumbu. Biasanya bumbu yang aku gunakan adalah bawang putih, ketumbar, dan garam. Kalian juga dapat menggunakan bumbu instan jika ingin lebih praktis. Tempe dapat digoreng dengan tepung atau tanpa tepung. Saat ini tepung instan berbumbu juga telah dijual bebas. Namun jika kalian memiliki tepung terigu di rumah, maka kalian juga dapat menggunakannya. Jika menggunakan tepung terigu biasa, maka adonan tepung dapat ditambahkan dengan bumbu yang digunakan untuk merendam tempe. Tidak perlu takut keasinan karena semakin banyak kalian mencoba kalian pasti akan semakin hapal takaran bumbu yang kalian inginkan.
Cara menggoreng tempe sama dengan cara menggoreng gorengan lainnya. Tidak perlu takut atau ragu ketika memasukkan tempe ke dalam minyak panas. Ketika kalian ragu atau takut, justru kalian secara reflek akan melemparkan tempe ke dalam minyak panas. Hal tersebut justru akan membuat minyak panas terciprat ke luar penggorengan dan bahkan dapat mengenai anggota tubuh. Ketika menggoreng apapun, usahakan untuk memasukkan bahan secara perlahan. Trik tersebut umumnya berhasil karena dengan memasukkan bahan secara perlahan, maka minyak goreng yang panas akan tetap tenang dan tidak terciprat kemana-mana. Untuk menggoreng tempe tanpa tepung ada 1 trik tambahan lagi. Trik ini aku pelajari dari mamakku. Tempe yang digoreng tanpa tepung memiliki kandungan air di permukaan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan tempe yang digoreng dengan tepung. Jika dimasukkan secara perlahan, maka tepung tanpa tempe akan langsung berdesis karena adanya air yang bertemu dengan minyak panas. Ketika minyak berdesis, maka ada kemungkinan tangan kita terkena cipratan minyak. Oleh karena itu, tempe tanpa tepung dapat dimasukkan secara perlahan (tidak dilempar) ke dalam minyak melalui sisi dalam penggorengan. Menurutku trik yang diberikan oleh mamakku ini cukup efektif untuk mencegah anggota tubuh kita terkena cipratan minyak. Jadi tak perlu lagi takut menggoreng. Aku percaya semakin lama kita di dapur, kita akan semakin paham tentang cara memperlakukan barang dan bahan di dapur dengan tepat.
-11 Jan 2023-
0 notes
lauk-pauk · 1 year
Text
Lauk Instan Sehat Cilodong Depok, Maksim,
Tumblr media
0 notes
martiihilari · 3 years
Text
20 juli 2021
teruntuk manusia kecil,
maaf;
maaf karena ternyata menjadi dewasa tidak semudah apa yang sebelumnya terpikirkan,
maaf karena itu tidak semudah saat bermain bersama teman-teman di cafe dan berbincang sepuasnya,
maaf karena itu tidak semudah ketika kamu bisa memakan lauk tanpa nasi,
maaf karena itu tidak semudah kamu bisa meminum minuman bersoda tanpa orang lain mengatakan "jangan diminum, itu rasanya seperti obat",
maaf karena itu tidak semudah saat kamu iri ketika melihat mereka tidak dipaksa untuk tidur siang,
maaf karena itu tidak semudah saat mereka bisa memakan mie instan sepuasnya tanpa harus bertanya "apakah aku boleh makan ini?" pada ibunya,
maaf karena hujan yang turun kini tidak jadi alasan kenapa kamu bisa bergembira ria.
maaf karena kamu melemah,
dan maaf atas segala trauma-trauma yang berkepanjangan.
semoga kamu berbahagia selalu,
semoga kita.
1 note · View note
lintangdelia · 4 years
Text
Bismillahirrahmanirrahiim
Bukan diet, tapi belajar konsumsi makanan yang "betul".
Nasi putih aku ganti nasi merah, umbi, atau oat. Bukan ingin kurus, tapi memilih karbo yang indeks glikemiknya lebih rendah.
Gula pasir putih aku ganti dengan madu, kurma, atau gula jawa. Kalau ingin minum manis, tinggal tambahkan madu. Seringnya begitu. Kenapa? Aku pernah di fase dimana aku minum harus manis. Air putih ditambah gula biar manis, lalu diminum. Susah banget minum air putih. Sebegitunya. Kalau nggak distop, bahayaaaa.
Minyak goreng sawit aku ganti dengan minyak canola. Aku pecinta gorengan. Kalau gak digoreng, kayaknya belum lega. Jadi untuk meminimalisirnya, aku coba ganti dengan minyak lain yang lebih sehat. Walaupun nggak setiap hari makan gorengan. Kalau numis, juga minyaknya sedikit bahkan kadang gak pakai minyak.
Tepung-tepungan aku ganti dengan beberapa tepung yang gluten free, kayak tepung mokaf, dll.
Yang jadi triggerku, salah satunya dari dr. Zaidul Akbar. "Kesehatan itu menurun lewat gen". Jadi kalau pengen anak keturunan kita sehat, kita juga konsumsi yang sehat-sehat.
Ada lagi. "Organ dalam tubuh kita itu terkoneksi satu sama lain." Contohnya, kalau kita konsumsi obat, bisa jadi ada efek samping lain yang ditimbulkan dari konsumsi obat tersebut. Kalau kita sakit di bagian tertentu, pasti ada imbas ke tubuh bagian yang lain. Aku pernah konsumsi obat pereda nyeri, ternyata efek obatnya kuat banget. Nyeri reda, tapi terasa asam lambung naik. Seperti itulah tubuh kita.
Ehtapi, bukan berarti aku sudah clean eating yaa. Belum sanggup. wkwk.
Kalau pagi masih bisa sarapan oat atau umbi. Siang dan malam masih makan lauk pauk pada umumnya, nasi putih diganti nasi merah, diusahakan selalu ada sayurnya, dan minim minyak dan santan.
Aku juga masih makan mie instan, biskuit manis, dan chiki . Beli minuman dan jajanan manis-manis kalau lagi pengen banget. Tapi aku kurangi dari sebelum-sebelumnya. Karena jujur, craving for sugar itu susah ngobatinnya :( Kalau udah hobi makan "gula", pasti selalu pengennya yang manis terus.
Tubuh juga punya alarm tersendiri sebenernya. Misalnya kita selalu konsumsi makanan sehat. Suatu waktu, kita makan makanan yang tidak seperti kita konsumsi biasanya, pasti akan muncul rasa tidak nyaman.
Yuk, sama-sama belajar makan makanan yang "betul". Bukan karena hawa nafsu. Tapi dengan kesadaran penuh ingin menjadi individu yang lebih sehat.
Wallahu 'alam bish showab.
6 notes · View notes
dearneptunus · 4 years
Text
CURCOL #1 Haruskah Perempuan Bisa Memasak?
Sore ini aku memaksa menghabiskan masakanku berupa potato wedges keasinan. Bukan dalam porsi kecil, ada sekitar 7-8 buah kentang yang dibagi menjadi 4 potongan. Jadi aku melahap sekitar 28 potong kentang goreng keasinan yang kucoba samarkan dengan saos sambal, saos tomat, dan kecap dicampur lada hitam. Perkara memaksa memakan masakan ini bukan hanya sekali ini kulakukan. Minggu lalu, dengan semangat aku berbelanja bahan di supermarket untuk memasak tumis kangkung dengan jamur dan tempe goreng. Kangkungnya tidak cantik, tidak juga lezat, dan tempe gorengnya gosong. Aku merasa sedikit frustasi (lebay kedengerannya ) tapi diwaktu itu aku udah meluangkan waktu pulang kantor (ya anggep aja pengabdianku itu ngantor karena hampir seharian) belanja dengan semangat dan berharap makan enak ditemani nasi hangat tapi jadinya adalah terpaksa memakan hasil prakarya karena kadung kelaparan dan ngga ada pilihan lain. Rasanya pengen marah-marah karena uang belanja sayur dan kelengkapannya bisa dibeliin makan jadi aja yang pasti rasanya.
Memasak kentang hari ini juga, aku membungkuk lama untuk memotong, merebus, mengupasi, menunggu dia menyatu dengan tepung di kulkas, dan ketika kugoreng sangat diluar ekspektasiku. Walaupun aku ngga kaget karena sejak melihat hasil bekunya aku sudah feeling ini failed. Padahal rasanya aku sudah mengikuti resep yang maha mudah itu lalu hasilnya keasinan dan sekali lagi kutekankan tidak cantik. Tidak cantik disini berarti tidak bisa difoto ( atau mungkin bisa tetapi aku tidak percaya diri melakukannya ) dan dipamerkan ke masyarakat media social kalau seorang Fafat memasak. Iya, ingin mendapat pengakuan bahwa aku bisa  memasak dengan baik.
               Seingatku selama uji coba memasak, yang berhasil hanya satu kali. Saat itu memasak beef teriyaki menggunakan resep temanku karena tergerak melakukan sesuatu dengan daging-daging hasil kurban idul adha. Kuanggap berhasil karena aku memasak dalam porsi lumayan dan memohon ke teman kelasku agar mencicipi. Aku puas karena hasil masakannya lumayan cantik dan lumayan enak. Hari itu moodku bagus karena berhasil masak makanan yang aku suka. Ibu bilang minimal aku bisa masak makanan yang aku suka. Dan sampai kegagalanku sore ini, aku belum memutuskan berpisah dengan memasak hanya terkadang gemas memikirkan kapan aku bisa masak enak dan dinikmati tanpa paksaan oleh orang-orang disekelilingku.
               Ibuku, selain menaruh harapan idelalis tentang masa depanku punya cita-cita aku bisa memasak lebih pandai dari ibu. Tiap mbak (rewang yang membantu keluargaku) memasak aku diminta turut untuk memasak atau ketika ada acara hajatan besar yang ibu akan turun memasak aku diminta bergabung. Tapi sungguh aku males. Aku sering kabur malah. Karena ribet pasti, mulai belanja, ngeluar masukkin peralatan, beres-beres, sampai menata hidangannya. Aku ngga kebayang dan aku memilih bayangin aja ketimbang nimbrung di dapur kecuali memang ngga bisa kabur.
Aku ngga tahu salah siapa. Tapi figure ibuku dari dulu adalah ibu ngga pernah siapkan makan dan dia suka bepergian. Sebelum akhir-akhir ini beliau jadi peduli banget sama makanku sampai segala macam makanan dimsukkan ke kamarku ketika melihat aku tidak makan sesuatu. Dan biasanya kukeluarin lagi karena tidak sesuai mauku (iya aku anaknya kadang susah emang). Baru selama beberapa hari karena corona yang membuat kita semua sebisa mungkin dirumah saja ibuku tampak sibuk memenuhi stok makanan dan meja makan selalu ada makanan yang hampir berbeda menu 3x sehari.
Sejak aku mulai kuliah dan tidak asrama, uang sakuku sering habis hanya untuk makan. Padahal sebagai anak rumahan, harusnya cost di makan bisa ditekan. Tapi gimana ya, mbaknya suka ngga paham jam harus ada sedia makanan-aku males mahaim-dan ibu kebiasaaan dengan budaya yang ia bangun yaitu siapkan sendiri yang bisa disiapkan sendiri. Yaudah kan ngga salahku kalau aku milih membeli. Dan sebetulnya aku juga hanya akan makan saat ada teman makan, kalau tidak aku memilih membungkusnya atau ya ngga makan sekalian. Aku tahu ini bukan kebiasaan baik dan aku dalam upaya untuk lebih tertib terhadap diriku.
               Bapak juga sebetulnya tanpa sadar mendidikku untuk jadi perempuan yang berpenghasilan banyak ketimbang ibu rumahan yang bisa memasak, mencuci, dan rapih-rapih. Dan aku selalu setuju kata-kata dan doa beliau supaya esok ketika waktunya aku adalah perempuan yang pintar mencari uang. Bahkan itu sudah kulatih sejak dini. Ibuku juga sudah melihat anak gadisnya yang lebih suka aktivitas diluar dan khuatir aku akan kagok dengan pekerjaan domestik. Tapi kata-kata bapakku tu selalu memberikan penguatan bahwa ya ngga apa apa lemah di urursan domestik asalkan bisa punya penghasilan yang mencukupi untuk memenuhi gaya hidupku. Dengan begitu aku bisa menyuruh orang untuk memasak dan bersih-bersih rumah. Walaupun cita-citaku bukan yang njuk wanita karier ngga nikah atau wanita karir yang menikah bisanya masak mi sama telur goreng. Sekalipun aku menyetujui pendapat bapakku untuk menikah di usia 27 yang dibantah ibuku untuk menikah di usia 24-25.
               Balik ke soal makan dan memasak. Aku sebetulnya susah makan karena makanannya yang tersedia dalam sehari menu untuk 3x sehari ngga ada bedanya. Dan orang rumahku yang sarapan cuman ibu kayaknya dengan lauk seadanya. Aku dan bapakku ngga bisa kaya gitu. Dan ibu kalau pas mau ya siappin pas engga ya engga. Sekali lagi aku ngga nyalahin ibuku karena itu udah terjadi sejak bertaun-taun yang lalu. Aku bisa menerima itu. Dan aku tahan lapar. Hahahaha. Walau belakangan alarm tubuhku mulai membunyikan protesnya.
Mungkin secara psikologis ini tu bentuk protes karena adikku selalu diperhatikan makannya sama ibu dan mbak rewang sedangkan aku selalu disalahkan ketika malas makan tapi tidak disediakan. Dan kadang mba rewangku tu kalau aku ngga makan seharian yaudah. Pengen nangis kan. Aku lebih sebel lagi ketika ada sepupuku dirumah, ibuku akan nyiappin makan. Sedangkan aku yang jadi penghuni rumah bertaun-taun ibu jarang nyiappin. Ya balik kayak yang aku bilang baru-baru ini aja ibuku peduli sama makanku karena beliau udah ngga sesibuk dulu . Mungkin menurut beberapa dari kalian ini  berlebihan mengingat aku sudah dewasa dini dan bukan remaja lagi apalagi anak-anak yang harus disiapkan. Tapi aku pengen aja. Kadang ibu atau mbak rewang nyiappin tapi ngga menarik di aku dan aku udah keburu ngampus atau harus pergi dari rumah. Dan makannya aku suka pengen masak makanan baru untuk diriku sendiri. Tapi bapak, ibu, dan adekku suka banget ngeledekin hasil makananku. Termasuk potato wedges-ku sore tadi yang kumasak dari pagi sengaja kuhabiskan karena aku  malas mereka mencicipi atau mengomentari. Walaupun ibuku kayaknya kepengen banget nyicipin karena terus membahas sapai habis jamaah maghrib tapi bodo amat. Jadi sedikit pesan di aku, sebisa mungkin kita memikirkan komentar yang akan kita sampaikan karena bisa jadi narasi kita bikin kagol kaya aku gitu. Wkwkw.
               Setiap ngebayangin nikah, aku bayangin misalnya suamiku tu ibunya yang masak enak terus istrinya aku yang ngga suka makan, pemilih, dan masaknya masih belum enak sekalipun pakai bantuan bumbu instan (Aku bikin mi isntan aja ditimer). Pengen nangis sih, walaupun sekarang banyak kampanye dari bu-ibu yang bilang ngga masalah ngga bisa masak sebelum nikah. Cuman ni, misal suamiku tentara yang pindah-pindah distrik terus susah sinyal buat lihat resep dan ngga memungkinkan bawa rewang terus cari bahan ngga mudah karena ke supermarket jauh ya masa sih aku ngga bisa masak. Kejauhan ya mikirnya, tapi itu salah satu jadi pikiranku walaupun belum tahu jodohnya siapa.
Dan sebenernya di luar itu, aku bercita-cita menekuni karir psikologku dengan prestatif tapi juga urusan domestik termasuk memasak jago. Semacam harapannya bikin suamiku kelak kangen masakanku kalau lagi dinas keluar. Oke, let say ini halu dan obsesif dan blabla. Tapi sungguh aku pengen jadi perempuan yang utuh versiku. Maksudku disini bukan berarti terus perempuan-perempuan yang ngga bisa masak tu ngga utuh. Sekali lagi ini versi aku yang bercita-cita menjadi paket komplit. Karena aku bukan ngga suka belanja dan masak, cuman kurang sabar, tekun, dan passionate aja sama urusan dapur.
Ada figure-figur perempuan yang di karir sukses, urusan rumah juga sukses. Contohnya dosen pembimbing akademikku, Bu Dinni namanya, beliau termasuk lulusan profesi terbaik di kampusnya, cantik(pandai merawat kulit dan badanya),trendi (fashionnya kekinian dan harganya menengah ke atas), tapi sering kulihat dia memasakkan anaknya berbagai macam hidangan. Itu belajarnya kapan ya kira-kira gaes memballancekan peran antara ibu, istri, dan dosen. Ada lagi business woman, aku kurang tahu posisi pastinya apa di Indonesia Kaya, tapi aku tahu mungkin beliau semacam senior manager atau diatas itu tetapi sangat sangat pandai memasak namanya Bu Nita. Salah satu anaknya sekolahnya di Dwiwarna yang kita bersama tahu bahwa harga sppnya tidak murah. Atau misal Nagita Slavina yang uangnya dan uang suaminya kayaknya sampai 7 turunan ngga abis,tapi doi pinter masak. Balik lagi, poin kekagumanku selain mereka pada prestasi untuk dirinya dan untuk anaknya bahkan suaminya mereka pandai memasak. Tapi aku kadang juga punya pemikiran supaya aku jadi Tipang istrinya youtuber dan creativepreneur Arif Muhammad yang pinter ngembangin bisnisnya sama suaminya atau Dian Pelangi yang tetap bisa menyediakan makanan enak dirumah untuk keluarga maupun hajatan dengan jasa boga alias mengkaryakan orang lain, aku tinggal menekuni pekerjaanku agar menghasilkan jadi bisa memmbayar jasa orang lain.
Cuman tu gini gaes, adalah cerita dari pasangan baru kala itu yaitu tanteku yang dokter dan omku yang tentara. Tanteku ini dokter pns di Jakarta dan omku saat itu sudah bertugas di pusat markas besar tni ditambah bisnisnya bisa dibilang ngga mungkin ngga punya uang. Tapi suatu waktu, saat mereka ngga mudik ke Jogja dan ditinggal mudik keluarga Jakarta karena omku bertugas. Kalian tahu, mereka kelimpungan cari makan di hari mendekati lebaran, saat lebaran, dan sesudah karena hampir semua rumah makan tutup padahal lebaran identik dengan makan besar tapi karena tanteku ngga bisa masak jadilah mereka cukup kewalahan dimana anaknya juga waktu itu masih kecil. Jadi maksudku uang juga ngga menjanjikan terus semua jadi mudah walaupun uang itu juga memudahkan.
Setelah panjang lebar, kusimpulan hasil curhat ditambah opiniku perempuan tetep kudu punya ketrampilan memasak. Ya minimal yang basic-basic mungkin kaya masak nasi, numis sayur, goreng telur-tahu-tempe dan memanfaatkan bumbu instan dengan sebaik-baiknya karena memakai bumbu instan bukan jaminan juga hasil masakannya enak.
Aku menulis keresahanku ini setelah melihat beberapa teman seusiaku maupun senior diatasku yang cantik terus sering ngestory lagi masak macem-macem. Memang social media hanyalah social media yang katanya wang sinawang, tapi tetep itutu bikin aku cukup lumayan mikir mau sampai kapan malas belajar memasak ataupun menekuni memasak sebagai bagian dari kehidupanku. Karena mereka yang cakep terus mungkin udah laku aja memasak dengan gembira kenapa aku ngga punya semangat yang sama juga!
Terimakasih sudah membaca.
Semoga tulisan ini akan diikuti dengan tulisan lainnya. Dan aku berharap kita bisa tukar pikiran dengan kalian bisa menabahkan opini atau memberiku masukan yang membangun, atau bahkan kita bisa mendiskusikan sesuatu bersama.
8 notes · View notes
notedown · 4 years
Text
Bahaya Membuka Akun Vloger Makanan di Tengah Pandemi Covid-19
MUHAMMAD ULIL AHSAN
Selain membatasi ruang gerak kita, pandemi global Covid-19 juga membuat keragaman konsumsi makanan kita menyempit. Sejak berdiam diri di rumah, sudah sekian belas hari saya hanya mengonsumsi makanan dengan lauk ayam, mulai dari ayam goreng, ayam bakar, sop ayam, hingga perisa ayam dalam sebungkus mi instan. Keterbatasan pilihan tersebut terjadi lantaran minimnya fasilitas masak di rumah kos yang saya sewa, sehingga sebagian besar makanan sehari-hari hanya membeli di warung. Hal tersebut membuat makan menjadi pilihan yang pragmatis. Banyak hal lain yang mungkin lebih penting daripada sekadar memilih makanan sehat. Hal lain itu salah satunya berkutat dengan perangkat telepon pintar maupun laptop untuk mendapat informasi terbaru tentang dunia di luar kamar.
Bisa dibilang tujuh puluh persen aktivitas harian saya selama pandemi ini adalah membuka media sosial, membaca berita daring, hingga menonton film-film secara daring melalui laptop. Tiga minggu terakhir ini saya seperti kecanduan dengan internet. Untuk mengisi kekosongan aktivitas yang biasa saya lakukan di luar, saat ini saya banyak menonton video-video di Youtube. Siaran yang saya sering kunjungi mulai dari ajang pencarian bakat bernyanyi yang disiarkan secara franchise, The Voice, hingga akun pendidikan filsafat Martin Suryajaya.
Salah satu aktivitas nge-Youtube yang membuat saya ketagihan adalah mengunjungi saluran-saluran milik para food vlogger. Saya belum menemukan pengertian resmi apa itu food vlogging. Namun, vlogging merupakan padanan aktivitas antara antara video dan blogging, yang merujuk pada aktivitas pembuatan jurnal pribadi yang biasanya ditulis, tanpa menggunakan kaidah-kaidah penulisan secara umum. Food vlogging adalah perpaduan aktivitas antara penikmat makanan (foodie) dan para penulis blog yang jurnalnya disajikan dalam bentuk video.
Menghabiskan waktu menikmati sajian video para youtuber makanan ini bukan tanpa sebab. Sejak kecil saya sering menyaksikan siaran televisi yang menampilkan Sisca Soewitomo memasak dan menyajikan resep masakan Nusantara dengan cara bicaranya yang khas. Sejak Youtube mulai berkembang, saya lebih banyak mengenal chef muda berbakat dari dalam hingga luar negeri. Sebagian besar mereka banyak menghiasi layar kaca dan juri di reality show lomba memasak seperti Farah Quinn hingga Renatta Moeloek. Dari luar negeri, misalnya Gordon Ramsey atau Jamie Oliver, yang banyak mencuri perhatian jagad dunia maya karena ciri khas mereka. Bagi saya, ada kesenangan tersendiri ketika menyaksikan bagaimana makanan dipresentasikan.  
Klik demi klik saya lakukan, jam demi jam saya lewatkan, hanya untuk menatap layar ponsel atau laptop. Dalam beberapa minggu terakhir ini saya telah berlangganan (subscribe) setidaknya empat saluran makanan di Youtube, di antaranya Eaters, Benny Sitanggang, Mark Wiens, dan terakhir vloger Korea Hari Jihun. Bayangkan saja, jika setiap video makanan yang diunggah oleh masing-masing akun berdurasi 15 menit, saya bisa menghabiskan satu jam untuk menikmati masing-masing satu dari video mereka. Masalahnya, setiap saya membuka Youtube, saya bisa menyelesaikan hingga rerata tiga hingga lima video dalam setiap akun mereka, saya bisa menghabiskan menonton Youtube hingga sekitar lima jam bahkan lebih dalam sehari selama pandemi ini.
Apa yang membuat akun Youtube makanan itu menjadi sesuatu yang “membunuh” bagi saya? Ada berbagai macam jawaban, yang paling utama karena semuanya berbicara tentang makanan. Tentu saja itu menjadi obsesi saya selama ini. Siaran makanan yang ditampilkan Eaters cukup menarik bagi saya. Mereka membuat dokumentasi pendek, populer, dengan latar belakang musik yang modern, memotret bagaimana sebuah makanan yang sedang hit di satu kota dibuat, diproses, dan disajikan. Mereka membuat pelaku utama bercerita tentang makanan mereka sendiri sehingga membuat setiap videonya sangat hidup. Namun, penyajian saluran ini agak berbeda dengan cerita Street Food di Netfilx yang memunculkan kisah sang tokoh utama secara mendalam.
Saya juga mengikuti vlog Mark Wiens, penjelajah makanan yang banyak memotret makanan di Asia. Menyaksikan ekspresi wajahnya saat mencoba makanan enak masuk dan lumer di mulutnya membuat mulut saya bergetar, air liur seakan meronta-ronta ingin terpancur keluar. Mark Wiens juga kerap menampilkan makanan-makanan lokal daerah dengan presentasi yang cukup lengkap, mulai dari bagaimana makanan itu didapatkan, diolah, hingga dinikmati. Siarannya kerap dimulai dari perjalanan di pasar tradisional, kemudian diolah di dapur sederhana, lalu dinikmati bersama keluarga kecil di sebuah kampung. Mark Wiens berhasil membuat saya ingin segera melakoni kembali kebiasaan lama saya, yakni menjelajahi makanan-makanan lokal yang pernah saya lakukan saat kuliah sarjana di Jogja.
Saya juga menggemari beberapa saluran vloger makanan orang Indonesia yang tinggal di luar negeri, salah satunya saluran milik Benny Sitanggang. Benny adalah vloger asal Sumatra Utara yang memperistri gadis Ukraina yang ditemuinya saat mereka berdua bekerja di kapal pesiar. Mereka memiliki seorang anak gadis yang lucu nan menggemaskan bernama Uli. Hal yang menarik di akun Benny adalah bagaimana dia selalu mencoba memasak beragam masakan Indonesia untuk keluarga kecil dan mertuanya. Minggu lalu, dia mencoba memasak coto makassar untuk istrinya. Kenikmatan makanan khas Makassar ini ternyata membuat istrinya menangis saking nikmatnya. Bahkan sang istri mengakui lebih nikmat daripada makanan khas Ukraina yang menurutnya terenak yang pernah dia makan selama ini.
Saluran milik youtuber Hari Jisun berhasil membuat saya ingin pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Karena sistem algoritma rumit Youtube, saya terdampar di saluran ini dan menemukan Jisun dan adiknya. Jisun ternyata melakukan food vlogging di Makassar, mengunjungi warung makan coto gagak, konro karebosi, pallu basa serigala, pallu kaloa’, hingga seafood apong. Makanan-makanan enak khas Makassar yang sering saya kunjungi. Setelah menyelami banyak videonya, masuklah saya ke dalam jurnal tentang Jogja. Salah satunya, video yang mengunjungi sebuah angkirangan kecil remang-remang di dekat hotel tempat mereka tinggal. Baru kemarin saya bercerita dengan teman kos tentang Jogja, “Kalau mau menikmati suasana autentik Jogja, pergi ke jalan kecil dan sepi dan temukan angkringan tradisional di sana, lalu nikmati suasananya.”
Hari Jisun di dalam videonya melakukan hal yang persis seperti yang saya sampaikan pada teman itu. Situasi inilah yang membuat saya mengganderungi video-video Jisun. Tidak hanya meromantisir makanan-makanan khas Jogja, mereka juga berhasil membuka memori-memori kesederhanaan Jogja dengan pemilihan lokasinya. Percakapan dirinya bersama sang adik sembari menyantap nasi kucing, tempe bacem, dan pisang goreng sembari diselingi percakapan dengan penjual angkringan membuat saya autobaper. Saya begitu terbawa perasaan karena menu dan kebiasaan tersebut adalah hal-hal yang juga selalu saya lakukan selama belajar di Jogja. Pembicaraan mereka juga kerap mewakili perasaan saya tentang Jogja sebagai tempat yang nyaman dan sederhana.
Jisun: “Biasanya kita berkunjung ke tempat makan yang sangat terkenal. Kalau makan di tempat begitu, selalu rame banget, terus semuanya cepat-cepat (disajikan) di sana. Jadi, sudah lama (tidak) makan dengan santai. Makan dengan ngomong sama penjual seperti ini. Aku suka suasana begini.”
Junsu (adik Jisun): “Merasa nyaman!”
Tumblr media
Sebelum beranjak, Jisun bertanya kepada pemilik angkringan, “Kapan merasa bapak paling bahagia?” Pemilik angkringan menjawab, “Sekarang juga bahagia!” Itulah Jogja, di mana bahagia itu sederhana.
Mengunjungi saluran-saluran para vloger makanan ini membuat pikiran saya mengembara jauh, melambung ke alam makanan berikut tempat-tempatnya dari dalam sebuah kamar sempit bak terpenjara selama hampir sebulan karena pandemi Covid-19. Inilah bahayanya. Semuanya melenakan, membuat pekerjaan jadi terabaikan, tak tersentuh, dan terbengkalai. Seakan sedang benar-benar meninggalkan segalanya, hanya menikmati jalan-jalan dan kuliner yang amat sangat lezat. Namun, pada kenyataannya, itu hanyalah angan-angan. Sebelum benar-benar tenggelam di dalamnya, saya memutuskan untuk menuliskan cerita ini agar dapat segera tersadar dan tidak mengalami ketenggelaman itu di esok hari. “Semoga saja bisa,” gumam saya dalam hati.
Makassar, 11 April 2020
2 notes · View notes
lkptm10 · 1 year
Text
Tumblr media
NASI KEBULI TERENAK !, WA : 081266966927 , Kebuli Enak di Jombang, Jawa Timur
KLIK https://wa.me/6281266966927,Kebuli Cairo Jombang, (Seberang Stadion Merdeka Jombang) Jalan Hayam Wuruk No. 6A .Nasi mandhi terenak, nasi kebuli ayam, nasi nampan nampan, nasi arab ayam roasted, nasi india terdekat, nasi kebul ayam box, nasi kebuli lauk kambing, nasi mandhi instan, kebuli cairo, nasi arab terviral
0 notes
relsnb22 · 1 year
Text
Tumblr media
NASI KEBULI MANTUL!, WA : 081266966927 , Kebuli Enak di Jombang, Jawa Timur
KLIK https://wa.me/6281266966927, Kebuli Cairo Jombang, (Seberang Stadion Merdeka Jombang) Jalan Hayam Wuruk No. 6A                                                                .                                                                                                                              
Kebuli Enak, nasi kebuli terdekat, nasi kebuli nampan, nasi mandhi ayam, nasi kebuli murah, nasi kebuli box, nasi kebuli lauk, nasi kebuli instan, kebuli cairo,  nasi kebuli kambing,  Kebuli enak banget di Jombang, jual nasi kebuli di Jombang, kebuli terdekat diJombang, nasi mandhi di Jombang, kebuli viral terdekat di Jombang, nasi kebuli kambing di Jombang, kebuli ayam di Jombang, jual nasi kebuli nampan di Jombang,
1 note · View note
Text
Rekomendasi Restoran Korea
BAB 1 PENDAHULUAN
        I.            Latar Belakang
Saat ini di Indonesia sedang terkenal kebudayaan asing dari korea selatan yang biasa disebut hallyu atau Korean Wave. Selain diperkenalkan dari musik dan dramanya, pop culture kebudayaan Republik Korea Selatan ini juga diperkenalkan melalui makanan. Untuk penggemar dunia per-kpop-an pastinya ingin mencoba memanjakan lidah dengan makanan dari negeri ginseng tersebut, salah satu caranya dengan hunting restoran Korea di Indonesia.
Kuliner Korea Selatan sendiri memiliki beragam jajanan yang khas yang wajib dicicipi antara lain:
-          Topokki
Tteokbokki merupakan kue beras pedas yang menjadi salah satu jajanan Korea yang terkenal dan sering muncul pula di drama korea. Kue beras ini dipotong-potong memanjang dan diberi saus yang pedas dan telah diberi bumbu. Biasanya tteokbokki ini ditambah dengan telur rebus atau pun lembaran fish cake.
-          Samyang / Ramyeon
Samyang dan Ramyeon merupakan mie instan ala korea. Mie Instan ini cenderung memiliki tekstur yang lebih tebal dan cara makannya pun unik, biasanya di kebanyakan film orang korea langsung makan dari pancinya.
-          Odeng
Eomuk atau odeng khas korea merupakan ikan yang telah dihaluskan dan dicampur dengan terigu dan juga bumbu lainnya. Adonan tersebut kemudian ditusuk dan direbus ke dalam air kaldu lobak atau rumput laut.
-          Korean Fried Chicken / Yangnyeom Chicken
Yangnyeom tongdak atau ayam goreng khas korea ini bercitarasa manis yang bercampur pedas. Dengan daging yang terasa renyah dan juga empuk bisa membuat ketagihan.
-          Gimmari
Gimmari merupakan gorengan khas Korea Selatan berbahan dasar rumput laut dan bihun korea.
-          Bingsoo
Patbingsu adalah salah satu dessert atau makanan penutup ala Korea dan sering disajikan pada musim panas. Bingsoo berupa es serut yang pada bagian atasnya ditaburi dengan kacang merah dan sirup ataupun toping lainnya sesuai selera.
-          Mandu
Mandu merupakan pangsit yang sangat khas dari Korea dengan isian daging dan sayuran. Biasanya mandu disajikan dengan cara dikukus terlebih dulu kemudian disajikan dalam keadaan hangat.  
-          Japchae
Japchae adalah makanan yang bahan utamanya terbuat dari bihun ala korea yang ditambahkan dengan sayuran, sekilas tampilan japchae mirip dengan capcay yang ada di Indonesia.
-          Bibimbab
Bibimbap merupakan nasi campur ala korea dengan 7 macam jenis sayuran dengan daging dan telur atau tahu. Disebut dengan nasi campur karena saat memakannya, nasi dan juga lauk pauknya dicampur menjadi satu lalu barulah dimakan dengan tambahan saus sambal.
-          Pajeon
Pajoen adalah nama makanan Korea yang berupa panekuk, adonannya berisi telur sehingga sekilas makanan ini mirip dengan martabak telur dari Indonesia. Biasanya makanan ini selalu ada dalam berbagai perayaan tradisional yang ada di Korea.
-          Kimchi
Kimchi merupakan makanan pendamping tradisional khas Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasikan dan diberi bumbu asam pedas, Variasi sayuran kimchi yang digunakan beragam, ada sawi putih, lobak, kubis, dan mentimun. Kimchi dapat bertahan lama jika disimpan dalam lemari es dengan baik.
-          Bulgogi
Bulgogi merupakan daging sapi Korea yang sudah diiris tipis dan kemudian dipanggang. Biasanya sebelum dipanggang, daging sapi telah dibumbui terlebih dahulu dan cara makannya dengan dibungkus daun selada terlebih dahulu atau dimakan langsung dengan lauk-pauk yang ada.
      II.            Perumusan Masalah
Dengan banyaknya informasi menyebabkan pembaca kebingungan dalam memilih dan mendapatkan informasi yang relevan, menyeluruh serta up to date. Maka, rumusan masalah yang dapat dituangkan dalam penulisan ini adalah:
Bagaimana mengemas informasi yang baik agar pembaca dapat mengetahui lebih detail informasi yang sesuai dengan kebutuhannya mengenai kuliner Korea di Indonesia?
   III.            Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan secara umum adalah:
1.      Untuk membuat paket dokumentasi informasi
2.      Untuk memberi kemudahan bagi pembaca dalam memperoleh informasi mengenai kuliner Korea di Indonesia.
 BAB 2 PEMBAHASAN
Berikut tiga restoran Korea Selatan di Indonesia rekomendasi penulis:
        I.            Dookki              
Dookki Restoran merupakan Buffet Topokki Korea no. 1 di Indonesia yang menjadi pilihan tepat dan wajib di kunjungi. Lalu, kita juga dapat menikmati beragam jajanan topokki sepuasnya di Dookki Restauran dengan motto nya “Siapapun bisa merasakan pengalaman memasak dengan berbagai macam bahan topokki buffet yang tak terbatas”.
Arti logo dookki bermakna sebagai pelayanan pelanggan dengan topokki yang lezat dan nikmat dengan saus yang bervariasi dan bahan yang segar. Konsep dookki adalah “topokki untuk santapan pertama, nasi goreng untuk santapan kedua” yang merupakan Slogan dari dookki topokki yang lezat dengan kenikmatan lebih. Simbol restauran dookki sendiri memiliki arti yaitu pengunjung dapat menikmati topokki dengan berbagai macam saus yang memanjakan lidah penuh citarasa dengan memberikan pengalaman menciptakan resep spesial sendiri dari master Dookki Topokki. Berbagai macam saus tersebut antara lain:
-          Dookki sauce: Saus original yang dibuat dengan metode rahasia dari dookki restoran dengan resep rahasia pemiliknya.
-          Ttokmo sauce: Saus khusus yang dibuat oleh pendiri restoran dari resep rahasia Master Topokki.
-          Bulkot sauce: Hati-hati! Saus super pedas yang membakar lidah dan akan membuat ketagihan.
-          Gungjung Sauce: Saus kedelai yang mewah dengan keunikan rasa dari Korea.
-          Cream sauce: Saus dengan kelembutan rasa krim yang nikmat.
Restoran ini juga memiliki Visi & Misi yaitu, Visi: menjadi restoran topokki buffet nomor 1, dan Misi: menjadikan perusahaan sebagai frenchise restoran no. 1 yang terkemuka. Sebelumnya, outlet pertama dookki terdapat di universitas korea pada tahun 2004, dan dipertengahan tahun 2015 dookki sudah memulai bisnis franchise yang mana bisnis ini mulai menyebar di seluruh korea dengan lebih dari 100 outlet. Dookki Retauran juga memiliki target pelanggan yang lebih luas terlihat dari berbagai pengaruh k-wave dan tren premium dining out yang dibuka pada pukul 10.00 am – 10.00 pm.
Lokasi:
ü  Central Park Mall, LG Floor
ü  Lippo Mall Kemang, 1st Floor
     II.            Mujigae
Mujigae merupakan restoran Korea pertama di Indonesia yang mendapatkan Halal Certificate dari MUI pada tanggal 13 Februari tahun 2017.
Mujigae artinya adalah Pelangi, diberi nama pelangi karena mujigae ingin restorannya memiliki filosofi layaknya pelangi, yaitu karya seni dari Tuhan. Selain itu restoran ini diberi nama pelangi dikarenakan Korea terkenal akan sajian makanan yang dihidangkan, bukan hanya mengenyangkan perut tetapi juga memuaskan seluruh indra dengan menerapkan keseimbangan antara Yin dan Yang dalam menghasilkan makanan yang sehat dan proposional sehingga membentuk sebuah seni yang indah dan dapat dinikmati.  
Mujigae sudah menerapkan High Technology dimana menyediakan fasilitas self-service pada setiap mejanya dengan menggunakan iPad, sehingga pengunjung dapat dengan mudah memesan menu, berfoto-foto, memanggil pelayan, hingga menyediakan request lagu K-POP maupun K-Drama yang selalu up-to-date dan akan menemani pengunjung selama makan agar menghadirkan suasana K-Entertainment hanya dengan sentuhan dari meja masing – masing.  
Mujigae juga menggunakan semua resep asli dengan Fresh Ingredients yang dimasak menggunakan bahan – bahan berkualitas, diproses dengan teknik khusus, dan dikontrol dengan standard quality assurance yang ketat. Kini, Mujigae Resto sudah membuat Mujigae Korean Delivery di banyak daerah sehingga konsumen dapat lebih praktis memesan makanan Korea lewat GoFood dari resto terdekat. Tidak hanya itu, mujigae juga sudah memproduksi produk FMCG original yang dapat dipesan dari e-commerce shopee dan tokopedia.
https://shopee.co.id/mujigaeofficial
https://www.tokopedia.com/mujigaeofficial
Lokasi:
ü  FX Sudirman, F1 Floor
ü  Mall Ciputra, UG Floor
ü  Kemang Village, 3rd Floor
ü  Margo City, Ground Floor
ü  Grand Metropolitan Mall, UG Floor
ü  Summarecon Mall Serpong, Ground Floor
ü  Mall Artha Gading, 1st Floor
ü  Green Pramuka Square, Ground Floor
ü  Plaza Kalibata, Ground Floor
ü  Bassura City, Ground Floor
ü  Summarecon Mall Bekasi, Ground Floor
ü  Botani Square, 2nd Floor
ü  Cibinong City Mall, UG Floor
ü  Plaza Atrium, 2nd Floor
  III.            Bon Chon
“Bonchon shines when the sun does: the garlic-and-soy wings are crispy and tangy, while the spicier version has a subtle heat that sneaks up on you at about the third wing…” – NEW YORK TIMES  
Bonchon adalah restoran waralaba khusus menjual ayam goreng ala Korea. Bonchon juga merupakan restoran waralaba ayam goreng yang sudah internasional yang berbasis di Korea Selatan karena lahir di Busan namun dibesarkan di kota New York. Kata Bonchon dalam bahasa Korea berarti "Kampung halaman saya", dan nama ini menjadi salah satu hal yang memastikan bahwa Bonchon walaupun tumbuh di luar negeri namun tidak seperti kacang yang lupa pada kulitnya. Saat bonchon mulai terkenal dan terus berkembang di seluruh dunia dikarenakan popularitas ayam goreng khasnya, bonchon mempunyai misi dengan membawa "kampung halaman saya" ke seluruh dunia dengan berusaha agar setiap pengunjung tetap dapat menikmati kualitas, layanan, dan produk yang segar dan lezat serta memuaskan keinginan pengunjung akan nostalgia dan keakraban, dimana  memuaskan cita-cita untuk merasakan ayam goreng Korea yang identik, otentik, beraroma renyah, dan disertai dengan berbagai makanan unik khas Asia.  
Pada awalnya, Pendiri bonchon, Jinduk Seo, hanya menyajikan saus premium beraroma dan teknik memasak yang mengikuti tren lingkungan secara global dan modern, namun dikarenakan sudah banyak tempat seperti itu di Amerika Serikat, pada akhirnya sang pendiri membuat cara baru untuk merasakan ayam goreng yaitu dengan menyajikan ayam goreng khas asal Korea. Bonchon melanjutkan warisan hasrat pendiri ini untuk menjadi yang terbaik dalam kualitas dan rasa saus, bahan dan teknik memasak untuk menyajikan ayam goreng unik khas Korea. Semua hidangan bonchon dibuat sesuai pesanan, dan disiapkan hanya menggunakan bahan-bahan segar yang berkualitas. Pada tahun 2002, bonchon menciptakan saus khasnya di Korea, dan mempertahankan resep aslinya sejak saat itu. Saus bonchon juga hanya dibuat di Busan, Korea Selatan, sehingga setiap pelanggan di berbagai tempat tetap merasakan rasa otentik yang sama,
Bonchon memiliki metode yang unik untuk setiap penyajiannya. Caranya yaitu setiap potongan ayam bonchon dibuat sesuai pesanan menggunakan metode penggorengan ganda, lalu dilumuri dengan saus khas restoran. Setiap potong juga dihancurkan dengan tangan di dapur setiap hari untuk memastikan tingkat kualitas dan perawatan yang terbaik di masing-masing bagian. Ayam goreng Korea ini disempurnakan oleh pendiri bonchon yaitu Jinduk Seo dengan bangga karena semua ayam di bonchon dibuat berdasarkan pesanan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Hal ini jugalah yang akhirnya menjadikan bonchon terkenal di seluruh dunia untuk ayam goreng khas korea mereka.  
Menariknya, Michelle E. Surjaputra, CEO yang membawa BonChon ke Indonesia, pada bulan Juni tahun 2016 lalu melakukan re-branding dengan mengganti merek BonChon menjadi Chick 'n Roll. Hal ini diputuskan karena sang CEO ingin melakukan penetrasi market ke pasar yang jauh lebih besar yaitu pasar muslim yang mana di Indonesia sendiri merupakan pasar muslim terbesar, karena dengan merek BonChon saat itu agak sulit memperoleh sertifikasi halal. Oleh karena itu, bonchon melakukan re-branding menjadi merek Chick 'n Roll. Dan, sampai akhirnya mulai bulan Februari tahun 2017 lalu, Chick 'n Roll sudah memperoleh sertifikasi halal.
Dan hal terbaiknya adalah selain ayam goreng nya, menu unggulan bonchon yang lain seperti Bibimbap, Japchae dan Tteokbokki, benar – benar otentik namun sehat yang menenangkan pengunjung untuk mencicipi makanan terbaik tanpa perlu merasa bersalah karena dibuat tanpa daging ayam trans-lemak, sayuran segar, dan bahan-bahan segar.  
Ikuti media sosialnya di @bonchonchicken dan twitternya @BonChon_ID
Lokasi:
ü  One Bel Park, 1st Floor
ü  Lippo Mall Puri, 1st Floor
ü  Citywalk Sudirman, Ground Floor
ü  Emperium Pluit Mall, 4th Floor
ü  Supermall Karawachi, LG Floor
ü  UOB Plaza, Basement Floor
ü  Grand Indonesia, 3A Floor
ü  Kota Kasablanka, 2nd Floor
ü  Kemang Village, UG Floor
ü  Gandaria City, 2nd Floor
ü  Central Park, LG Floor
ü  Mall of Indonesia, 2nd Floor
ü  Living World, Ground Floor
ü  Ciputra World, 4th Floor
ü  Bintaro Jaya Xchange, 1st Floor
ü  Grand Galaxy Park, Ground Floor
BAB 3 PENUTUP
Republik Korea yang biasa dikenal sebagai Korea Selatan atau Korsel adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Banyak sekali tempat menarik dari destinasi wisata yang dapat dikunjungi dari negeri ginseng ini mulai dari Seoul hingga Pulau Jeju. Selain itu Korea Selatan juga merupakan negara yang kaya akan budaya serta kulinernya yang tidak boleh dilewatkan. Negara ini dikenal banyak memiliki makanan khas yang lezat dan menggoda selera. Tak heran, banyak yang ingin berkunjung ke negara ini untuk menikmati kebudayaan serta makanan Korea yang khas. Jika berkesempatan untuk berwisata di Korea Selatan jangan sampai lupa untuk mencicipi kulinernya. Karena, sebaik-baiknya makanan Korea yang ada di Indonesia pasti jauh lebih nikmat kalau kuliner langsung di Korea.
Referensi
Retrieved from https://bonchon.com/
Retrieved from http://www.dookki.id/
Retrieved from https://www.zomato.com/id/jakarta
Retrieved from https://www.mujigae.com/
Dwi, M. (2020,  Februari 24). 20 Jajanan dan Makanan Khas Korea yang Enak dan Lezat.  Retrieved from https://keluyuran.com/makanan-khas-korea/
1 note · View note