Tumgik
#mata-shali
paper-pixies · 2 years
Text
Tumblr media
💚 Dancer 💚
22 notes · View notes
pendongeng · 11 months
Text
Rasul, maaf..
Allahumma shali ala muhammad..
Habis merenungi kisah Bilal bin Rabah, yang kecintaan kepada Rasul begitu besar. Hingga tak lagi sanggup mengumandangkan azan ketika Rasulullah wafat.
Hei, aku seperti ditampar, untuk sadar. Sudah sebesar apa rasa cintaku pada Rasul? Sudah seberapa rasa rinduku pada Rasul? Sudah seberapa rasa harap-harap mendamba ingin bertemu dengan Rasul? Sudah melakukan usaha apa untuk layak diberi syafaat oleh Rasul?
😭😭😭😭
Cukup kisah Bilal, yg membuat hati teriris. Bilal sampai memilih minggat dari Madinah menuju Damaskus saking terlalu banyak kenangan bersama Rasul di Madinah. Sampai Rasul menemuinya di dalam mimpi, dan menanyai perihal kenapa ia tidak mengunjungi makam Rasul.
Deras sekali air mata yang kutuang ketika menuliskan ini. Rasul sudah sejak lalu merindukan kita, umat akhir zaman nya, lantas apa yang sudah kita usahakan untuk bertemu dengan Rasul?
Hati, tolong melembut... biarkan seisi ruangnya bershalawat untuk Rasul. Biarkan shalawat untuknya meruntuhkan seluruh gelapnya jiwa ini.
Rasul, maaf.. orang yang kau rindukan hanya ingin syafaatmu tanpa berusaha istiqomah menjalani sunnah-mu.
Bagaimana syafaatmu bisa didapat, sedang dengan melaksanakan sunnahmu aku lalai.
Ya Rabb.. maafkan kami yang seringnya lupa merindukan manusia yang sangat Engkau cintai, Rasulullah. Ya Allah, tolong bantu kami tetap taat, di akhir zaman ini🤲🏼
1 note · View note
444names · 2 years
Text
indian names and deities
Abharani Abhle Adarica Adha Aditja Agali Agall Agan Aggarti Ahujaputa Ajan Akana Akesh Akta Alongia Amanasity Ambarka Ambooj Amitave Amra Anamit Anjotash Ankaram Apalji Arama Arjeepia Arna Arodhi Aroomeet Arsh Arshirria Arukhitmi Arvej Arvika Asat Asavravi Asha Ashapre Ashodhy Asooj Asvardi Aviravna Babarri Baga Bagan Balla Bareet Basrishnu Baten Bavnerni Bedit Began Bewal Bhadhu Bhar Bharmouti Bhatme Binde Bini Birban Bishan Boody Bragar Brajay Buda Chableep Chaki Chal Chan Charmji Chatjaya Cheen Cheep Cheler Chen Chha Chhal Chharrama Chivana Choren Choswet Damun Dara Davjeet Deet Dehakitan Dend Devejan Devesh Devina Dhakhibu Dhal Dhan Dhara Diddhriet Dindip Dity Dogi Dubriyut Durtish Eddhi Engheer Ganatten Gangder Gayeet Ghanili Ghatryal Ghin Ghiya Gogran Gopala Gopasva Gose Goshma Goslagru Gotriva Goudhina Gunesh Guraj Guraji Guraldeva Gurani Guras Gurihantu Gurta Gurthupal Gurtia Gury Haksmeep Harchila Harudu Harupna Harvan Harveenda Harveja Heeth Hemalla Hemdari Herala Holidu Horoften Hrickosam Hundra Ilagram Isath Jagama Jagan Jaganji Jagchiya Jagha Jagor Jaikesh Japendeer Jasbirpas Jasukhi Jata Javeet Jayalial Jayat Jayeela Jaypal Jeep Jeshwal Jeswal Jhun Johatib Jotenderu Kallinde Kanik Kankeswal Kant Kantsa Kanvi Kapal Kapre Karan Kariv Karjita Karu Kati Katipu Kattary Keswani Khama Khan Khara Khedi Khohotri Kochekar Kricti Krin Krishijar Krut Kshas Kshnandra Kulal Kule Kuli Kumanu Kunder Kuni Kury Lani Laseka Lattachi Laxmi Limri Livan Lovin Lovjee Madgam Madhula Mahamanam Mahen Makharadu Makishman Mala Malama Maliand Mana Manatta Mandrao Mapen Mara Maran Marn Maroze Mata Mauta Mayawala Meep Mehander Mender Mila Mita Miter Mohosh Moindeet Monyan Muja Mukhbir Mulooreet Munen Mura Muraga Muran Murmuta Nadle Naga Nagamesh Nagdev Nagti Nakka Namari Nampy Narana Narnak Narveel Nati Natniti Navan Navreep Naya Neerma Neet Neeti Nehavi Nidvahani Nikani Nimrewala Nira Nirunk Nithitar Nravta Oftedi Parja Parjeer Paskan Patani Patar Patgini Pawana Pharuvib Pound Preep Preeraj Prikalji Prindev Punatya Puni Rabhoti Rader Raggesher Ragh Ragritish Rajagopat Rajbick Rajis Raktopa Ramameal Ramati Ramavash Ramaypra Ramen Ramlaib Ramrofter Ramsal Rander Ranramkir Rant Rata Rathera Ratherai Rayyanish Redari Redita Rupnan Sabha Sacha Sadi Sahanka Sahimri Sainaya Samder Sana Sandad Sandeet Sani Santi Santogi Saram Sarani Sarita Sarun Satant Satgi Sathar Sathi Sati Satty Saturvina Saty Savda Sawndrad Seet Sendip Shali Shankil Shawal Shetrita Shimes Shir Shminodu Shnalika Shrakshe Shri Shtok Sihoniha Sinal Sine Sitess Sivanjhup Someellu Sondop Song Sonta Sooping Soorti Souder Soulyanya Sris Srishmi Subeet Subrayal Suchhaulu Sukarey Sukhin Sukshna Sukta Suma Suna Suni Surampree Surishan Surn Surookna Suth Suti Tabiria Tadra Tamani Tari Thag Thanati Thandee Thatgi Thita Triva Trul Tuhak Tuldine Udar Ugalsh Umana Upre Upriand Uristhar Urjel Ushi Utkara Valderpan Vandar Vanglal Vani Vanjeet Vara VaseDes Vash Vasurma Veen Veerathya Veetranka Venapali Venot Vibhanton Vikam Vingam Viram Virran Vishaya Vishpri Wadra Warughes Wasbin Waskar Wasle Yani Yappal Yogini Yutharof Zakshmir Zubbirani
0 notes
runes-and-feathers · 3 years
Text
Tumblr media
Meet Mata-shali, a yuan-ti warlock, and her familiar Vice! She's a chaotic evil gal I played recently for a oneshot
21 notes · View notes
mysterioushimachal · 3 years
Text
Shali Tibba - Bhimakali Abode
Shali Tibba – Bhimakali Abode
Shali Temple In the Shimla district of Himachal PradesH at 2872m the Shali Tibba is a quiet place. The best time is between March and December to visit Shali Tibba. A point of view not to be ignored is Shali Tibbas. This is a heavenly dwelling spot for nature lovers and photographers. The top of Shali has a temple for Bhima Kali, goddess. The temple was built of wood and stone according to the…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sexflu2030 · 3 years
Text
Story 5: Zoom (Part 1)
Tumblr media
Sejak diberlakukannya PSBB Sexflu, berbagai perusahaan mulai memberlakukan cara kerja dari rumah atau WFH (work from home), meskipun banyak juga yang tetap masuk kerja secara bergantian. Tempat kerja Rian adalah salah satunya yang memberlakukan WFH. Sebagai pimpinan sebuah tim kecil yang bertugas mengelola digital marketing, seksi yang dipimpin Rian kini menjadi lebih sibuk dari biasanya. Dengan dibatasinya perjalanan dan ditutupnya berbagai ruang publik, seluruh kegiatan pemasaran dibebankan pada seksinya.
Andai saja memungkinkan, sebenarnya Rian ingin meminta seluruh stafnya untuk tetap masuk kantor agar koordinasi menjadi lebih mudah. Namun itu tak mungkin. Seluruh stafnya hanya terdiri dari lima orang, dan semuanya perempuan yang selalu menggunakan kendaraan umum dan tinggal di area yang cukup jauh. Untunglah, pekerjaan mereka dapat dilakukan secara remote, asalkan dilakukan meeting harian melalui Zoom agar tidak terjadi miskomunikasi.
Pagi ini, Rian sudah duduk di depan laptop di meja kerjanya. Sebagai duda yang hidup seorang diri, ia tidak kesulitan bila harus bekerja dari rumah. Tidak ada keluarga yang menuntut perhatiannya atau mengganggu konsentrasinya. Soal kesepian, ia sudah biasa.
Setelah lima menit menunggu, akhirnya salah satu stafnya muncul juga di waiting room aplikasi.
"Pagi, Pak. Suara saya kedengeran?" ucap Karin, gadis berkacamata, anggota timnya yang paling junior dan berstatus fresh graduate.
"Pagi, Kar. Kedengeran, kok," jawab Rian sambil melambaikan tangannya.
"Masih kosong, ya Pak?" tanya Karin sambil membetulkan kacamata. Ia mengenakan kemeja kotak-kotak, rambutnya panjang terurai. Di latar belakangnya, terlihat rak buku berisi novel dan komik.
"Iya, nih. Santai aja deh. Kita tungguin, ya," jawab Rian.
Sambil menunggu, Rian menanyakan keseharian Karin. Anak kost itu mengeluh tak bisa pulang ke kampung halamannya dan hanya bisa menelepon ibunya.
Lima menit kemudian, dua orang stafnya yang lain log in. Pertama adalah Fitria, wanita berjilbab yang dianggap paling alim dan anggun di dalam timnya.
"Assalamualaikum. Maaf saya telat," ujar Fitria sambil melambaikan kedua tangannya. Setiap kali Fitria datang, suasana tiba-tiba saja menjadi tenang dan sejuk.
"Nggak apa-apa, baru lima menit," jawab Rian.
Kemudian, staf berjilbabnya yang lain juga muncul, namanya Shaly. Berbeda dengan Fitria yang terkesan tenang dan anggun, Shaly adalah wanita mungil dan humoris.
"Sori, aku ketiduran tadi! Tapi udah cuci muka, kok!" ujar Shaly sambil tersenyum.
Orang keempat yang masuk adalah Ajeng, wanita muda yang paling smart dan inovatif di timnya.
"Selamat pagi, Bapak dan rekan-rekan semua. Maaf baru hadir, tadi saya baru ada meeting lain," ucap Ajeng.
"Lho, meeting apa Jeng? Kok saya nggak tau?" tanya Rian.
"Oh, bukan meeting kantor kita, Pak. Meeting sama relawan untuk bagi-bagi masker dan dildo," jawab Ajeng.
"Oh, saya kira kamu diajak meeting sama divisi lain, kok saya nggak tau," ujar Rian. Selama ini, Ajeng memang sering disebut-sebut sebagai kader yang akan menggantikan Rian di tim itu. Meski usianya jauh lebih muda, tapi Ajeng adalah lulusan S2 luar negeri dengan sederet prestasi.
"Tinggal satu lagi, ya? Mbak Erlin telat terus, nih," ujar Karin.
"Mungkin lagi repot sama anaknya," tambah Fitria.
"Maklum, ibu mudaaaa," celoteh Shaly.
Mereka pun melakukan pembahasan ringan sambil menunggu kemunculan Erlin, staf Rian yang terakhir. Obrolan mereka tak jauh dari traffic media sosial dan analisis berita terkini.
Saat sedang asyik berbincang, tiba-tiba saja Erlin log in. Wajah ibu satu anak itu muncul di layar sambil tersenyum. Samar-samar terdengar suara anak balita yang sedang mengoceh.
"Selamat pagi. Pak Rian, maaf saya terlambat. Tadi si kecil rewel terus," ujarnya.
"Nggak apa-apa, Mbak. Kita baru ngobrol aja kok."
Pembicaraan pun mulai berlanjut kembali, sementara Erlin hanya menyimak. Saat ia memundurkan posisi duduknya, tiba-tiba saja ada sesuatu yang membuat mata peserta lainnya teralih.
"Mbak Erlin," kata Fitria, "Maaf, itu Mbak."
"Hah? Apa?" Erlin bingung.
Ajeng mengetik di chat personal: payudaranya, Mbak.
Tiba-tiba saja Erlin tersipu malu. Ia baru menyadari bahwa sejak tadi kaos busui-nya belum ia tutup. Dari sela lipatan kaos, payudara kirinya masih menyembul keluar. Rian dapat melihat putingnya yang keras serta sebagian bukitnya yang masih kencang serta mulus milik ibu muda ini.
"Wah, maaf, maaf, saya nggak ngeh!" ucap Erlin sambil menutupi payudaranya.
Peserta rapat yang lain tertawa, sementara Rian hanya senyum-senyum saja melihat kelakuan anak-anak buahnya. Rian sadar bahwa meski mereka terbiasa menggunakan teknologi, tapi mereka belum terbiasa melakukan video conference. Soal teknologi, mereka semua tak ada yang gaptek, tapi soal etika, itu beda lagi.
Untungnya, budaya di tempat kerjanya memang casual. Oleh karena itu, saat memutuskan meeting lewat vidcon pun mereka menjadi lebih santai. Tidak ada aturan harus memakai kemeja atau baju formal. Mereka bebas memakai kaos, daster, atau bahkan tanktop.
Pada salah satu meeting, Karin malah mengenakan tanktop tipis tanpa bra yang membuat sepasang putingnya tampak menonjol. Rian sering kali gagal fokus, tapi sebagai pimpinan yang dihormati oleh para stafnya itu, ia berusaha tetap profesional dan open minded. Ia merasa tak punya hak mengatur cara berpakaian para stafnya, yang penting mereka bekerja dengan baik dan taat deadline.
Dalam meeting yang lain, Ajeng telat log in sementara anggota yang lain sudah lengkap. Rian sempat mengira bahwa Ajeng sedang sibuk dengan aktivitasnya sebagai relawan, tapi rupanya ia salah. Ajeng ternyata bangun kesiangan dan baru selesai mandi. Ia pun login Zoom dengan masih mengenakan handuk. Rian berusaha cuek, bahkan ketika saat sedang presentasi handuk Ajeng tanpa sengaja terlepas. Dalam sekian detik, payudara ajeng yang kecil tapi menggemaskan itu terlihat di layar. Stafnya yang lain tertawa sambil meledek Ajeng.
Rian hanya bisa menepuk jidatnya sendiri sembari mengeluh: "Aduuh, begini nih kalau punya staf cewek-cewek muda semua. Bikin pusing. Tapi mereka semua punya potensi yang bagus, cerdas dan loyal juga."
Suatu hari, Rian merasa pusing dan demam, tapi ia memutuskan untuk tetap mengikuti meeting. Meeting kali ini sangat penting, karena mereka harus mengevaluasi hasil pekerjaan masing-masing selama masa PSBB Sexflu ini. Hasil dari evaluasi itu harus dilaporkan ke atasannya lagi. Nasib tim mereka ada di ujung tanduk.
Ajeng, Karin, Erlin, Fitria, dan Shaly sudah hadir di Zoom ketika akhirnya Rian log in. Rian berusaha untuk duduk dengan tegap meski tubuhnya entah kenapa terasa lemas. Wajahnya di kamera terlihat lesu dan pucat, dan tampaknya para stafnya menyadari hal itu.
"Maaf, Pak Rian sedang kurang sehat, ya?"tanya Fitria. Hari ini ia mengenakan jilbab berwarna abu-abu dan baju lengan panjang senada. Tetap cantik dan anggun seperti biasa.
"Iya, mukanya kok lesu gitu?" tanya Shaly sambil mendekatkan wajahnya ke layar dan memanyunkan bibir. Jilbab pink-nya tampak cerah ceria.
"Kalau lagi nggak enak badan, bagaimana kalau kita tunda aja meeting-nya?" usul Erlin. Ia tampak santai hari ini mengenakan daster hijau longgar, sepertinya anaknya sedang tidur.
"Iya, Pak. Kasihan Pak Rian, istirahat dulu Pak. Ditunda aja, jadi aku bisa nyiapin presentasi aku lebih baik lagi. Hehe," kata Karin sambil terkekeh.
Rian menarik napas dalam. Ia merasa napasnya mulai terasa sesak.
"Saya nggak apa-apa, kok. Teman-teman jangan khawatir. Kalau ditunda, nanti saya nggak punya waktu untuk bikin laporan ke atasan."
"Yakin, Pak?" tanya Shaly.
"Iya, Pak. Gimana?" timpal Fitria.
"Yakin, kok. Sa… saya nggak a… apa-apa. Hah..," jawab Rian dengan suara yang semakin terbata-bata.
Tiba-tiba saja, Ajeng yang sejak tadi hanya diam menyimak, ikut angkat bicara. Ia memasang tangannya ke bawah dagu, memperhatikan Rian dengan tatapan menyelidik.
"Pak Rian," tanya Ajeng.
"Ya…, Jeng?"
"Saya mau tanya. Tapi tolong jawab jujur, ya," ujar Ajeng.
"Ya… silahkan…."
"Pak Rian…. Bapak … lagi pengen, ya?" tanya Ajeng.
Para staf yang lain mengerutkan dahi, bingung dengan pertanyaan Ajeng.
"Pengen?" Rian bertanya.
"Maksud aku, horny. Bapak ngerasa horny, nggak?" tanya Ajeng lagi. "Sebagai relawan Sexflu, aku udah beberapa kali ikut sosialisasi. Tanda-tanda Bapak sepertinya mirip dengan gejala Sexflu tahap menengah."
Rian tidak menjawab. Ia hanya bersandar di kursinya dan berusaha mengatur napas.
"Astagfirullah," gumam Fitria. Wajahnya tampak khawatir.
"Pak, Bapak nggak apa-apa?" tanya Karin.
"Pak, coba dicek," kata Ajeng lagi, "coba cek penis Bapak, gimana kondisinya, coba liat, Pak."
Rian merasa agak canggung mendengar permintaan itu dari Ajeng, seorang stafnya yang cantik, cerdas, dan berpotensi. Ia perlahan-lahan membuka ritsleting celananya, kemudian mengeluarkan penisnya. Benar, memang penisnya sangat tegang dan keras, urat-uratnya menonjol hingga terasa agak nyeri. Tapi ia masih merasa malu untuk menunjukkannya ke kamera. Ia bukan orang gila, apalagi cabul, ia adalah pria yang profesional dan selalu menjaga kehormatan dirinya maupun orang-orang di sekitarnya.
"Nggak apa-apa, Pak. Jangan malu," ujar Ajeng lagi.
"Iya, Pak. Siapa tau Kak Ajeng bisa liat kalau sampai ada apa-apa," timpal Karin sambil menggigiti kuku tangannya sendiri.
Benar juga, Rian pun khawatir bila terkena Sexflu. Ia tinggal seorang diri. Tidak ada yang merawat atau melayaninya. Tidak ada yang sadar apakah selama ini memperlihatkan gejala-gejala yang mengarah ke sana. Akhirnya, dengan jantung yang berdetak kencang, Rian pun mengarahkan webcam-nya ke arah penisnya. Batang yang keras dan panjang itu tampak di layar Zoom.
Para wanita muda di layar tampak menganga, entah khawatir atau terkesima. Ini pertama kalinya mereka melihat batang penis milik bos mereka sendiri. Tampak Shaly menggigit bibir bawahnya, sementara Fitria mencoba menutupi matanya tapi tetap mengintip dari sela-sela jari.
"Ternyata gede juga punyanya Pak Rian... wow...," gumam Karin sambil memajukan posisi duduknya.
"Norak ih, dasar perawan," ujar Erlin terkekeh.
"Hush, bukan saatnya ngomentarin itu. Pak Rian sedang dalam bahaya. Kemungkinan ini gejala Sexflu!" kata Ajeng.
Para staf yang lain tampak terkejut mendengar diagnosa Ajeng. Sementara itu, Rian masih bersandar di kursi, pasrah membiarkan batang penisnya diamati, diobservasi, dan dikomentari oleh para wanita bawahannya.
Dengan sigap, Ajeng segera menelepon 6969 untuk meminta pertolongan darurat. Sayangnya, hampir semua tenaga medis saat itu sedang bertugas di tempat lain. Beberapa orang yang tersisa berada di lokasi yang cukup jauh sehingga membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk sampai di rumah Rian.
"Tim medisnya masih satu jam lagi baru sampai sana," kata Ajeng.
"Waduh, gimana nih? B3 dong?" tanya Erlin.
"Siapa yang bisa nolongin Pak Rian?" tanya Karin.
Mereka terdiam selama beberapa saat. Lokasi mereka berlima semuanya cukup jauh dari rumah Rian. Akan memerlukan waktu lebih dari satu jam untuk pergi ke sana. Sama sekali tidak efektif.
"Pak, Pak Rian?" tiba-tiba saja Ajeng kembali angkat suara. "Bapak masih bisa coli sendiri nggak Pak?"
Meski lemas, Rian mencoba menggerakkan tangannya dan menyentuh penisnya sendiri. Kemudian ia mengangguk.
"Masih bisa tuh Jeng!" ujar Erlin.
"Kalau gitu berarti masih bisa A1 atau A2!" kata Ajeng. "Pak, sambil nungguin tenaga medis, Bapak tolong coli ... ngg.. onani sendiri. Bisa kan Pak?"
Rian mengangguk lagi. "Iya... akan saya coba. Kalau gitu .... saya sign out dulu... ya?"
"Eh jangan! Jangan Pak!" kata para staf, nyaris bersamaan.
"Kalau Bapak sign out nanti kami nggak bisa ngawasin keadaan Bapak!" kata Karin.
"Iya, kalau kenapa-kenapa gimana?" ucap Shaly dengan mata berkaca-kaca.
Rian terdiam. Dalam hati dia merasa terharu dan bersyukur sekali. Selama kariernya di dunia kerja, baru kali ini dia memiliki para staf yang begitu perhatian dengan dirinya. Mereka memang masih hijau dan terkadang kekanak-kanakan, tapi rasa kekeluargaan di antara mereka terasa sangat kuat.
"Terus... saya harus .... gimana ini?" tanya Rian sambil memperhatikan penisnya yang masih tegang maksimal.
"Bapak Onani aja di depan kamera. Kami akan bantu sebisa kami dari jauh. Please, Pak. Ini demi keselamatan Bapak sendiri," ujar Ajeng sambil memohon.
Bersambung....
0 notes
pesantrenpandeglang · 5 years
Text
Cara Mudah Mengenalkan Anak Belajar Membaca Dan Menulis Al Qur’an
Belajar Membaca Al Qur’an
Hakekat Anak Usia Dini
Anak usia dini memiliki kencendrungan dalam hal meniru dan mengulangi hal-hal yang diinginkannya. Maka dari karakter anak tersebut kita sebagai orang tua yang berberan untuk mendampingi anak-anak kita untuk mencintai Al Qur’an  sejak kecil.
Seperti dalam sebuah mahfudzat “belajar diwaktu kecil, bagaikan mengukir di atas batu”.  Ketika anak-anak sudah akrab dengan Al Qur’an dan mempelajarinya, maka akan tertanam dalam kalbu pedoman dalam menjalani kehidupannya.
Hukum Mempelajari Al Qur’an
Putra putri kita merupakan amanah dari Allah SWT, maka jagalah, didiklah dan penuhilah hak-haknya dengan kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Maka mereka akan tumbuh menjadi anak yang shali dan shalihah.
Seperti dalam sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua ibu bapaknya lah yang akan menjadikannya seorang Yahudi atau seorang Nasrani atau seorang Majusi”. (Muttafaqun ‘alaih).
Dari sini lah mengapa perlunya mengenalkan serta mempelajari Al Qur’an memiliki peran yang penting dalam proses tumbuh kembang anak.
belajar mengaji secara tatap muka langsung, untuk menghindari kekeliruan dalam membaca
Tahap Awal Mengenalkan Anak Dengan Al Qur’an
Pada anak-anak usia taman kanak-kanak mulailah dengan menyanyikan huruf hijaiyah.
Dan mulai membacanya dengan menggunakan buku Iqra’ yang perjilid. Masing-masing buku per jilid memiliki warna yang berbeda, dan lebih tipis untuk mempermudah anak membacanya. Jika dibandingkan dengan buku Iqra’ yang terdiri dari 1 sampai 6 jilid didalamnya, yang membuat kesan buku yang sangat tebal bagi anak.
Kesabaran dalam mengajar dan belajar Al Qur’an
Cara mengajarkan anak membaca Al Qur’an
Point utama dalam mengajarkan Al Qur’an pada anak yaitu kesabaran. Kesabaran sangat diperlukan dalam proses belajar baca tulis Al Qur’an. Dalam kenyataannya pasti kita akan menemukan anak-anak dengan karakter yang unik gaya belajarnya, ada yang cepat dalam menyerap materi yang berikan ada pula yang lebih lambat.
Untuk itu hal utama yang diperlukan untuk mengajarkan Al Qur’an yaitu sabar, tidak perlu menggunakan amarah dalam mendidik anak yang justru akan menurunkan harga diri mereka dan menjauhkan mereka dari kita. Ingatlah akan hasil yang kita tuai jika putra putri kita menjadi ahlul Qur’an kelak.
belajar menulis Al Qur’an dimulai dari menebalkan garis huruf hijaiyah
Cara Menulis dan Membaca Al Qur’an untuk Anak
Ada metode yang dirasa sangat cocok untuk mengjarkan anak menulis Al Qur’an yaitu dengan menbalkan garis. Diawali dengan menebalkan garis huruf-huruf hijaiyah, huruf bersambung, kemudian perkata, sampai menebalkan garis tulisan per ayat.
Dengan metode menebalkan garis yang dilakukan secara bertahap dan kontinyu, dimaksudkan agar anak-anak terbiasa menuliskannya dengan bagus. Semua pembelajaran tidaklah dapat dilakukan secara instan tanpa adanya pembiasaan serta panduan yang baik.
Metode membaca Al Qur’an dilakukan secara tatap muka secara langsung, untuk mengetahui bacaan yang benar dan salah, serta  anak dapat menirukan bacaan yang kita ucapkan.
Bila ada pengucapan yang salah, maka bacakanlah yang benar maka anak akan mengukuti bacaan yang kita ucapkan.
Dengan begitu anak akan langsung mengetahui bacaan yang salah dan merasa diberikan perhatian penuh terhadap kemampuannya dalam membaca.
Belajar Al Qur’an Dengan Menyenangkan
Adakalanya anak akan mengalami bosan dalam belajar Al Qur’an. Maka mengajarkan Al Qur’an pada anak tidak harus secara langsung dan monoton, tetapi menggunakan tahap-tahap dengan metode yang menarik agar tidak merasa bosan.
Suasana yang menyenangkan akan membantu anak untuk mengingat hafalannya dalam waktu yang lama, dan membuat anak lebih fokus.
Bisa juga dengan menyanyikan mars, melakukan tepuk anak shaleh, lagu-lagu islami, nama nama Nabi & malaikat dan sebagainya sebagai selingan bila anak sudah terlihat mulai bosan.
Manfaat Mengenalkan Baca Tulis Al Qur’an Sejak Dini
Al Qur’an merupakan asupan terbaik untuk anak-anak, seperti dalam riwayat Imam Al-Bukhari bahwasannya Rasullah SAW bersabda: “ Barang siapa yang mempelajari Al Qur’an di usia muda, maka Allah akan menyatukan Al Qur’an dengan darah dan dagingnya.”
Yang utama dari belajar Al Qur’an yaitu mendapatkan pahala dari Allah SWT. Mendapatkan perlindungan dari malaikat baik dari kejahatan yang terlihat maupun tidak terlihat. Memberikan syafaat kepada pembacanya di hari kiamat, mempunyai perilaku yang mulia, dapat membuat lebih tenang karena selalu mengingat Allah, dapat menyembuhkan penyakit, serta dapat memuliakan derajat orang tua di dunia dan menolongnya di akhirat.
Menghadapi anak yang salah dalam mengucapkan
Menghadapi Anak Yang Salah Dalam Mengucapkan
Sering kali ditemukan saat membaca huruf hijaiyah kesalahan-kesalahan yang bisa saja terjadi karena faktor usia taman kanak-kanak yang cendrung belum dapat mengucapkan dengan jelas. Dan karena porsi bermainnya lebih besar, maka terkadang sambil bercanda dan ingin bermain.
Maka bila menemukan bacaan yang salah pengucapannya, sikap kita yaitu hanya perlu membenarkannya dengan cara membacakan bacaan tersebut dengan benar. Lalu anak akan mengulangi bacaan yang benar seperti yang di beri contoh
Pemberian Penghargaan Kepada Anak Penghafal Al Qur’an
Putra putri kita adalah harta yang berharga di dunia ini, namun dengan bekal hafalan ayat-ayat suci Al Qur’an anak akan cendrung berprestasi dan memiliki ingatan yang bagus karena terbiasa menghafal Al Qur’an sejak kecil.
Setelah selesai belajar membaca dan menulis Al Qur’an anak dapat diberikan penghargaan berupa ucapan kasih sayang dan pujian, atau bahkan berupa hadiah setelah berhasil khatam.
Begitu mulia tugas orang tua dan pendidik Al Qur’an di mata manusia dan di hadapan Allah SWT karena ilmunya akan terus mengalir.
from WordPress http://bit.ly/2G5uiOy via IFTTT
0 notes
crazyjar-blog · 6 years
Text
List of Navratri Devotional Dandiya Dj mp3 Songs Free Download
Tumblr media
Navratri Devotional Dandiya Dj mp3 Songs Free Download
Navratri 2018 Song, Devi Geet, Bhajan, Aarti: Every nine days of Navaratri worship mothers in their own way, but the objective is only one, to receive the grace of the mother. It is believed that the devotees give a gift of happiness and prosperity to the devotees who worship them with the true heart of their mother.
Tumblr media
Navaratri is such a festival of Hindus in which devotees worship Lord Durga. Navaratri means a group of nine nights, in which different forms of Lord Durga are worshiped. First of all, Lord Ramchandra worshiped Durga Maa for nine days on the seashore and after that it had to depart towards Lanka. By worshiping Lord Durga in Navaratri, devotees find the desired results. In the Puranas, the beauty of Navaratri is very beautiful. Navaratri has a special legislation to perform worship at home. Due to certain things these days, Mother Durga is pleased with her and keeps her blessings on her devotees. It is believed that during Navratri, mother Kailash lives with her devotees on earth. Every nine days of Navaratri worship Mothers in their own way, but the purpose is only one, to receive the grace of Mother. It is believed that the devotees give a gift of happiness and prosperity to the devotees who worship them with the true heart of their mother. Many worshipful hymns have been made for the worship of the mother worshiping. These hymns are also used in the worship of mother, satsang etc. There used to be some different types of hymns and songs in earlier times. They did not have any kind of noise, they used to be very straightforward and straight forward. But as soon as the momentum changed, there was a change in bhajans and songs too. Therefore, today we have brought a few selected mothers' hymns for you, who will be released from all your worries after listening. Ganpati Songs
Navratri Garba DJ songs mp3 free download
S no. Navratri Garba Songs 2018 1. Aaj Garba ma Dhoom Machi Jay 2. He Ranglo 3. Ho Rang Rasiya Chhel Chhogada 4. Kaan Tari Moraliya Mohi 5. Kaho Poonam Na Chand ne 6. Khamma Mara Nanji na Lal 7. Koi Metel Jai Ne Manavo 8. Kukda tari Boli Mane 9. Maadi Tame Aavo to Ramva ne Aaj 10. Nadi Kinare Nariveli Re 11. Radha Govaldi 12. Pankhida Tu Udi Jaie 13. Sava Baser Nu Maru 14. Sona Vatakdi Re 15. Tara Vina Shyam Mane 16. Tari Vaki Re Raghali nu   Below are 4 Devotional Navratri Songs with Lyrics: AAO MERI SHERAWALI MAA Aao meri shera waali maa O maa o maa o maa... Aao meri jyota waali maa O maa o maa... Mere soye bhag jaga do O maiya meri jagdambe Meri bigdi aaj bana do O maiya meri jagdambe Aao meri shera waali maa O maa o maa Aao meri jyota waali maa O maa o maa Jai maa jai maa Jai jai maa O sunke mahima teri niraali Aaya dar per ek sawali Vo dukhiyara janam se andha haal bada tha uska manda Tadap ke bola aakho ke bin patthar hai here moti Naina devi mata hai to de mere naino ko jyoti De mere naino ko jyoti Teri daya se mit gaya uski aakho se andhiyara Aao meri jyota devi maa O maa o maa Aao meri naina devi maa O maa o maa Ek din ek abhagan maari kahne lagi dukhda apna Apna dukhda Maa apne bhakton ko dekho kitna dard pade sahna Kitna dard pade sahna Tune to kitani maaon ko Bakshi aakho ke tare Daya karon mujhpe itni ki koi maa kahke pukare Dayabhai jab teri maiya usaki god bhari khali Aao meri jag janani maa - 2 AMBE TU HAI JAGDAMBE KALI Ambe tu hai jagdambe kali jay durge khappar wali Tere hi gun gaye bharti ho maiya ham sab utare teri aarti Tere jagat ke bhakt janan par bheed padi hai bhari maa Danaw dal par toot pado maa karke singh sawari Sau sau singho se tu bal shali Asth bhujao wali dushton ko pal mein sangharti O maiya hum sab utarey teri aarti Maa bete ka hai ish jag mein bada hi nirmal nata Poot kaput sune hai par na mata suni kumata Sab par karuna darshane wali amrit barsane wali Dukhiyon ke dukhade nivarti O maiya hum sab utare teri aarti Nahi mangte dhan aur daulat na chandi na sona maa Hum to mange maa tere man mein ek chhota sa kona Sab ki bigdi banane wali laaj bachane wali Satiyo ke sat ko sanwarti O maiya hum sab utare teri aarti Ambe tu hai jagdambe kali jay durge khappar wali Tere hi gun gaye bharti ho maiya ham sab utare teri aarti AAJA MAA GHAR MERE Maan le mera kahana maiya wari jau tere Aaja maa ghar mere aaja maa ghar mere Maan le mera kahana maiya - 2 Wari jau tere aaja maa ghar mere Aaja maa ghar mere Tera pujari mera sara parivar maa Tere shub charno se humko bada pyar maa Tere dularo ko hai tera intzaar maa Aaja ek baar maa hoga bada upkar maa Jot mere ghar me jalti hai teri shaam sabere Aaja maa ghar mere aaja maa ghar mere Maan le mera kahana maiya wari jau tere Aaja maa ghar mere aaja maa ghar mere Hatho mein teri mehandi pyar se rachayenge Foolo se tera darbaar maa sajayenge Chandan ki chauki pe tujhe ham bithayenge Saari saari rat maiya bhete sunayenge Sanso ki ektara maiya tere naam ki mala fere Aaja maa ghar mere aaja maa ghar mere Maan le mera kahana maiya wari jau tere Aaja maa ghar mere aaja maa ghar mere Tu hai vishvaas maiya tu hi meri astha Der naa lagana tujhe mamata ka wasta Teri gufa se meri kutiya ka rasta Lamba nahi hai daati tujhako bhi hai pata Ek jhalak dekhu teri to man ke mite andhere Aaja maa ghar mere aaja maa ghar mere Maan le mera kahana maiya wari jau tere Aaja maa ghar mere aaja maa ghar mere AAJA MAA TENU AKHIYAN UDIK DIYA Aaja maa tenu akhiyan udik diya Udik diya dil vaja marda Aaja maa tenu akhiyan udik diya Tere bina kaun tere lal ko sambhale maa - 2 Aake ek baar mujhe gale se laga le maa - 2 Dukh intjar da dukh nahi sahar da Akhiyan udik diya Dil vaja marda Aaja maa tenu akhiyan udik diya Daras dikha ke mere saare dukh taal de - 2 Bhichchha daya ki meri jholi mein daal de - 2 Pyasa hun pyar da tere didar da Akhiyan udik diya Dil vaja marda Aaja maa tenu akhiyan udik diya DURGA PUJA CELEBRATIONS Regional Names of Durga Puja Durga Aarti Durga Bhajans Navratri Wishes Navratri Bhajans Navratri Songs Navratri Quotes DURGA PUJA FUN Durga Puja Timing Durga Puja Recipes Durga Puja Greetings Durga Puja Calendar Durga Puja Card Durga Puja Gifts Durga Puja Essay Durga Puja Timing Navratri SMS Also check : Top 10 Punjabi Mp3 Songs in 2017 Top 50 Happy Birthday Song List Top 10 Best MP3 Downloader App for Android 2017 Dates of Navratri 2018 Name of Festivals Days Date of Festivals Pratipada (Navratri Day 1) Wednesday 10 October 2018 Dwitiya (Navratri Day 2) Thursday 11 October 2018 Tritiya (Navratri Day 3) Friday 12 October 2018 Chaturthi (Navratri Day 4) Saturday 13 October 2018 Panchami (Navratri Day 5) Sunday 14 October 2018 Sasthi (Navratri Day 6) Monday 15 October 2018 Saptami (Navratri Day 7) Tuesday 16 October 2018 Ashtami (Navratri Day 8) Wednesday 17 October 2018 Navami (Navratri Day 9) Thursday 18 October 2018 Dashami (Vijayadashami) Friday 19 October 2018 Navratri Celebrations Events Navratri Day Day Form of Goddess Pujan Colour Navratri Day 1 Pratipada Shailaputri Maa Shailputri Pujan Red Navratri Day 2 Dwitiya Bharmacharini Brahmacharini Pujan Royal Blue Navratri Day 3 Tritiya Chandraghanta Chandraghanta Pujan Yellow Navratri Day 4 Chaturthi Kushmanda Bhouma Chaturthi Green Navratri Day 5 Panchami Skandamata Skandamata Pujan Gray Navratri Day 6 Shashthi Katyayani Saraswati Awahan, Katyayani Pujan Orange Navratri Day 7 Saptami Kaalratri Saraswati Puja, Kalaratri Pujan, Utsava Puja White Navratri Day 8 Ashtami Maha Gauri Saraswati Mata Pujan, Mahagauri Pujan, Sandhi Puja Pink Navratri Day 9 Navami Siddhidatri Ayudha Puja, Kanya puja Sky Blue Types of Navratri 4 Different Navratris Navratri Timing Vasanta Navaratri March–April Ashad Navaratri June–July Sharad Navaratri September–October Pausha/Magha Navaratri December–January   Navratri Puja Procedure Every devotee is supposed to get up early in the morning. After taking bath, he is supposed to wear clean clothes. Then he is supposed to bring along the items necessary to perform the worship of the goddess. He then has to perform "pooja" according to the traditional methods. Once your thaali is arranged for pooja, you can apply kum-kum with some rice on the idol of the goddess. Then you can chant the mantras meant for the pooja followed by "Aarti" (hymns). Mahishasura Mardini Strotam Aigiri Nandini Nanditha Medhini Durga Chalisa Ya devi sarva bhuteshu – Devi Strotam O Sherawali Jai Maa Santoshi Tune Mujhe Bulaya Sherawaliye- Aasha Maa Sherawaliye Tera Sher Aa Gaya- Khiladiyon Ka Khiladi Also Check : Top 100 Bollywood Evergreen Songs                        LIFESTYLE                Read the full article
0 notes
Video
youtube
Muqadimah
Bismillahirrahmanirrahim. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang selalu kita limpahkan dan tidak pernah cukup senantiasa memberikan kita nikmat Iman, Islam, Ihsan, sehat wal afiat, rezeki yang berkah, ilmu yang berkah, kedua orangtua, keluarga, saudara, sahabat, dan orang-orang shaleh yang senantiasa mendekatkan kita kepada-Nya. Shalawat kepada  Sayyidina Wa Habibina Wa Syafi’ina Rasulullah Muhammad Shallahu ‘Alahi Wa ‘Aali Wassalam semoga akan selalu kita ucap dalam tiap detik kita sampai kapanpun. Semoga kita mendapatkan syafa’atnya dan termasuk golongan dari ahlussunnah wal jama’ah yang selamat ke Surga-Nya, khususnya Surga Firdaus. Allahuma ‘Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.
اللهم صل علی سيدنا محمد وعلی ال سيدنا محمد گما صليت علی سيدنا إبراهيم وعلی ال سيدنا إبراهيم وبارك علی سيدنا محمد وعلی ال سيدنا محمد گما بارکت علی سيدنا إبراهيم وعلی ال سيدنا إبراهيم فی العالمين إنك حميد مجيد
Allâhumma sholli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin wa ‘alâ âli Sayyidinâ Muhammadin kamâ shollaita ‘alâ Sayyidinâ Ibrôhîma wa ‘alâ âli Sayyidinâ Ibrôhîma Wa bârik ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin wa ‘alâ âli Sayyidinâ Muhammadin kamâ bârokta ‘alâ Sayyidinâ Ibrôhîma wa ‘alâ âli Sayyidinâ Ibrôhîma Fîl ‘âlamîna innaka hamîdun majîd
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada keluarganya, sebagaimana Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrohim AS. dan keluarganya. Berikanlah keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan keluarganya, sebagaimana Engkau limpahkan berkah kepada Nabi Ibrohim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung di seluruh alam.
Al-faqir berniat membuat tumblr ini untuk menulis ilmu dari orang-orang shaleh yang sanad keilmuannya sampai ke Sayyidina Wa Habibina Wa Syafi’ina Rasulullah Muhammad Shallahu ‘Alahi Wa ‘Aali Wassalam yang al-faqir dengar majelis ilmu, al-faqir baca melalui ilmu kalam orang-orang shaleh, atau dari berbagai media. Yang Insya Allah niat ini semata-mata hanya untuk Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Semoga siapapun yang membaca, mengunjungi, berbagi tulisan dari sini, dan hatinya menjadi menambah kecintaan kepada-Mu Yaa Allah dan kepada Sayyidina Rasulullah Muhammad  Shallahu ‘Alahi Wa ‘Aali Wassalam. Semoga al-faqir ini agar al-faqir dapat mengikut jejak penuntut ilmu dari kalangan para waliyullah dan ulama terdahulu.
Niat ini didasari oleh minimnya ilmu yang berada di media sosial. Padahal banyak sekali ilmu di majelis-majelis, di perkumpulan-perkumpulan, dari kalam salafusshaleh, atau nasihat-nasihat dari para guru-guru kita yang Insya Allah merahmatinya. Degradasi akhlaqul karimah yang sesuai ajaran firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam AL-Qur’anul Karim, As-Sunnah  Sayyidina Rasulullah Muhammad  Shallahu ‘Alahi Wa ‘Aali Wassalam, Ijma’, dan Qiyyas semakin banyak. Hal ini perlu dicegah, dikurangi, dan diperbaiki dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat. Kita tetap berhusnudzan bahwa mereka akan menjadi sadar dan berhijrah dalam keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya. Sehingga tulisan-tulisan al-faqir ini menjadi jembatan dari ilmu-ilmu orang yang memiliki derajat ilmu sangat tinggi di sisi Allah Subnahu Wa Ta’ala. Yang mereka peroleh dengan cara yang benar dan sesuai dengan jalur sanad keilmuan Yaa Musthafa  Shallahu ‘Alahi Wa ‘Aali Wassalam.
Al-faqir menyadari bahwa dalam menulis ini, bukanlah pengetahuan dari al-faqir tapi datang dari orang-orang yang mencintai majelis-majelis ilmu. Tentu al-faqir tidak sanggup untuk menulisnya dengan pikiran al-faqir. Seandainya al-faqir menulis tulisan dari al-faqir itu hanyalah nasihat bukanlah ilmu seperti yang dimiliki  Sayyidina Wa Habibina Wa Syafi’ina Rasulullah Shallahu ‘Alahi Wa ‘Aali Wassalam, Para Ahlul Bait Rahimullah (termasuk anak keturunannya Al-Mukarramun Para Habaib yang telah mendahulu kita), Para Sahabat Radhiyallahu ‘Anhum, Para Tabi’in Rahimullah, Para Tabi’at Rahimullah, Para Ulama, Para Kyai, Para Ad-Da’iillah, Para Ustadz, dan para pengikut Rasulullah. Al-faqir menyadari bahwa kebodohan dan kesalahan yang sangat banyak membuat al-faqir penuh dengan dosa dan maksiat. Maka tulisan-tulisan di tumblr ini pun penuh dengan kesalahan dan kekurangan. Tegur, koreksi, saran, dan nasihat dari para pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala sangat al-faqir harapkan.
Bagi yang ingin membagikan silakan membagikan. Insya Allah al-faqir ikhlas dan sangat senang. Artinya ilmu itu bermanfaat bagi siapapun.
Sebagai penutup, al-faqir memohon hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala: Yaa Allah, semoga tulisan-tulisan di media tumblr ini menjadi amal jariyah yang tidak terputus sampai kapanpun. Yaa Allah, kami bertawasul seperti tawasul orang-orang shaleh. Lahul Al-Fatihah...
Shallu ‘Alan Nabi Muhammad. Allahuma shali wasalim wabarik ‘alaih wa ‘ala ‘alih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Surakarta, 4 Maret 2017
Al-faqir,
MYK
0 notes
haninugroho-blog · 7 years
Text
APA YANG KITA CARI
Oleh 🌜 Uts. Hanan Attaki L.c Mesjid Agung TSM 17 Feb 2017 Summarized By Me.. Asslamu'Alaykum Wr.Wb. Sungguh rezeki yang tidak terduga saya menghadiri tausiah beliau.. kalau deket biasanya dikejar atau bakal sangat menyempatkan datang. Seperti sebelumnya Materi dan isi ceramah beliau selalu menyentuh dan mengisnpirasi. Seperti kajian sore ini di Mesjid Trans Studio Bandung. Awalnya kesini karena jemput Khalis yang lagi Filed trip ke TSM, ternyata pas jadwal Kajian Ust Hanan. Akhirnya saya rayu Khalis bentar supaya emaknya boleh duduk nyimak walo ga sampe tamat 😩😩 karena di gurung gusuh pulang tapi saya coba share. Oia sayah pun semangadh untuk merangkum karena membantu saya untuk mengingat dan merumuskan lebih sistematis di otak #SAVED Mode On#😊 lets start it.. Kembali ke tema “ APA YANG KITA CARI??” ..untuk menemukan jawabannya mari kita sedikit kembali ke sejarah perang Badar..loh kok ujug-ujug ke perang?, memang di Perang Badar itu bakal menemukan jawabab dari pertanyaan APA YANG KITA CARI??.. #keep reading bos 😊😊.. Perang Badar adalah peperangan pertama yang jalankan Rasul dan kaum Muslimin dan terjadi setelah 2 th hijrah ke Madinah. Peran Badar itu sendiri banyak di ceritakan di Surah Al Anfal ( cocok yaa sama arti Al Anfal yakni Harta rampasan). Jadi saran pa Ust kalau mau paham dibalik diturunkannya ayat-ayat di surah Al Anfal baca dulu sirat/kisah perang Badar, jadi bisa lebih paham. Biasanya cerita dalam Alquran tidak berututan, karena Al Quran bukan buku dongeng yang beralur, tapi hanya fokus ke nasehat-nasehat dan point yang ingin disampaikan. Saran ustad lagi lebih gampang paham felem kalau yang ceritanya gue banged...analoginya gitulah..jd tahu dulu kisah dibalik cerita.. baru baca surah terkait maka kita akan lebih paham. Awal kisah latar belakang perang Badar adalah ingin mencegat kabilah dagang abu Sofyan yang telah merampas harta kaum muslimin dan di jual ke Syam (Suriah...kenapa jadi sedih yaa kalo denger kata Suriah sekarang😢😢..mmhhh lanjutt ya..). Alloh memperbolehkan mengambil kembali harta rampasan kaum muslimin yang telah di ambil Abu Sofyan. Nah dalam kisah ini Kabilah dagang Abu Sofyan ecek- ecek lah tentaranya dan bukan seperti rombongan militer perang. Rasullulloh SAW sebagai pimpinan pun menyetujui bahwa sepakat kita akan menghadng pasukan kabilah Abu Sofyan. Singkat cerita yaa mungkin dulu juga ada spay atau di sadap kali yeee..berita itu terdengar oleh Abu Jahal dan tentaranya. Sehingga Abu Jahal dan ribuan pasukan Kafir quraissy yang kuat berupa tentara profesional mereka akan menuju Madinah juga. (jadi apa atuh jawabaran dari pertanyaan APA YANG DICARI??..😁😄.penasaran...keep reading doong..) Kaum Muslimin jadi dihadapkan oleh 2 pilihan, mau menghadapi Kabilah dagang Abu Sofyan atau Pasukan Militer Abu Jahal yang jumlah nya ribuan dan tentara profesonal pulak bukan ecek-ecek lagi... haduhhh galau lah hati para sahabat kaum muslimin.... (kebayangnya mungkin yang ada di pikiran sahabat haduhh mending ngadepin pasukan Abu sofyan kali..tentaranya ga banyak dan bisa ngambil harta yang dulu mereka rampas). Galau bingung semua bercampur aduk menunggu keputusan Rasulullah SAW jadinya mau perang lawan mana.. gak mungkin lawa Abu Jahal..senjata mereka lengkap, tentara profesional dan jumlahnya ribuan sedangkan para sahbat dan kaum muslimin tidak semua tentara profesional.. ciuttt lahhh hati dan mental para sahabat kaum muslimin ( mmhh aku juga pasti ciutt kalo mengdapi situasi kayak gitu ..) 😔😔 Akhirnya Rasululloh SAW pun berdoa kepada Alloh.. minta petunjuk mana pasukan yang harus di hadapi..🤔🤔🤔dan Alloh pun memilihkan...eng....ingg...eeeng...... ternyata Alloh memilihkan agar kaum muslimin umenghadapi Abu Jahal (hahhhh😲😲 ikutt shockkk dan kagett...gimanaa atuhhh...).. Sahabat-sahabt pun kecewa dan rasul pun sempat di protes..kalau jaman sekarang kata pa Ust mungkin kaya ada demontrasi mempertanyakan keputusan Rasull (gilee..pasukan Abu Jahall ciing...ini bahasa saya ya..jangan protes😜). Cerita ketika Nabi di protes pun ada di surah Al Anfal yat 6. (baca sendiri ya Qs nya..). Yang ada dipikiran para Sahabat mereka merasa semua merasa di giring pada kematian,,,ibaratnya mau dijagal atau dipenggal dimana yang memenggal itu udh keliatan di depan mata (kondisi mental para sahabat saat itu seperti itu...Subhanalloh..gak kebayang hiks hiks..😢😢). Rupanya Alloh saat itu sedang memberi pelajaran kepada kaum Muslimin..( Semacam mau mengetes... kamu gak percaya sama pilihan Aku (Alloh)...Sehingga ketika Alloh memutuskan agar menghadapi Abu Jahal itu terkesan aneh dan salah..)..(mmhh nahh kayaknya dah kebayang dikit yaa...jawabang pertanyaa judul di atas??..kalo belomm mmhh keep reading ya..). Situasi dan konsisi para sahabat saat itu seperti mungkin di PHP in...(hikss ga enak emang di PHP in.😢😔.) . Semula yang awalnya mau menyerang Kabilah dagang Abo Sofyan yang lebih menguntungkan karena bisa dapet harta kembali dan pasukannya ga kuat2 amat..tapi TIBA-TIBA di revise bokk 😱😱 jadi suruh ngadepin pasukan Abu Jahal...(ihh tatutttt).. 👻☠💀😨😱 Nah dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari pasti kita semua pernah mengalami hal serupa ya.. terpaksa memilih atau menjalani sesuatu yang tidak kita inginkan...yaa kehidupan memang seperti itu.. not everything running well as our plan..but trust Alloh is the best planner. Contohnya ga sesuai harusnya gue lulus tahun ini..harusnya gue gini tapi kok ... ahh sudahlah..gak mau kebawa baper and curcol disinih😂😂😄😄😅😎.. So gaesss yee banyak kondisi kehidupan tidak seperti yang kita bayangin. point nya itu Seperti kaum muslimin di perang Badar ..akhirnya mereka samikna wa ato’na... mendengar dan patuuh walau tadi rasanya seperti mau digiring kepada kematian tapi itu perintah Alloh. Dari kisah itulah maka kita akan kenali kisah kisah menakjubkana di perang Badar (kebayang kan kalo ceritanya Cuma ngadepin kabilah dagang Abu Sofyan, gak akan rame😝😛) Sekali lagi, Apa yang kita cari tentunya lah hanya ridho Alloh, sehingga apapun pilihan kita perbaharui niat,, ingin mendapat ridho Alloh, Insya Alloh tidak akan salah pilih. Semalam sebelum berperang Rasul tidak bisa tidur, hal ini di ceritakan di QS.Al Anfal ayat 9. Semalaman suntuk berdoa dan memohon kepada Alloh dengan sungguh-sunguh yang kita sebut sebgai istogosah di temani Abu Bakr. Nabi berdoa semalam suntuk sampai janggutnya basah agar agar kaum muslim siap mental menghadapi musuh (hikss..Allohumma shali ‘ala Muhammad😢). Sahabat-sahabat lain malam itu tertidur sangat lelap, saking lelapnya banyak sahabat yang mimpi basah, dalam hal ini setan pun sudah mencoba terlibat dalam perang Badr. Pagi harinya para sahabat pun menjadi gusar dan gelisah, kebayang belum perang udah gelisah banyak yang belum mandi junub dan air pun terbatas. Belum perang mental kaum muslimin pun sudah ciut dan penuh was was (kerjaan setan👻👿 memang membisikan rasa was was)👹👺 Dan saat itu Alloh turunkan hujan🌧🌧🌧, para sahabat yang belum mandi junub akhirnya bisa membersihkan diri. Para sahabat mulai optimis bahwa Alloh memberikan mereka harapan dan dan tanda juga keterlibatan Alloh dalam peran Badr😊😊😍 (tuhh kan Alloh ga akan mengarahkan pada sesuatu yang mencelakakan Muslimin... pasti Alloh bantu asal awalnya kamu mau percaya gitu..) Perang di mulai dengan duel antara Ali dan Hamzah Qs Al Anfal: 12 ..Saat Alloh meminta kaum muslimin menghadapi pasukan Abu Jahal , Alloh ga ngasih dari awal mau kasih bantuan ( ya iyaa lah.. suprise gitu Alloh pengen tahu hambanya yang yakin dan Tawaqal sama Alloh 👆). . tentara muslim 300 orang dengan senjata terbtas melawan pasukan Abu Jahal 1000 orang dengana persenjataan yang lebih lengkap. Di kisahkan dari 1 tentara Abu Jahal yang hidup dan akhirnya masuk Islam mungkin untuk jadi saksi sejarah juga ia melihat pasukan berjubah putih dengan ikat kepala hijau turun dari langit sperti burung menyambar ke pasukan Abu Jahal.. Akhiirnya kaum muslimim dengan mudah mengalahkan pasukan Abu Jahal (👆🌸 pesan moral : kalo sesuatu yang kita niat kan karena Alloh kelihatnnya sangaat sulittt tapi kok pas sudah di jalain begitu gampang, itu karena di mudahkan oleh Alloh karena kita sudah Tawaqal kepadanya...ohh so beautiful.🍀🌺.) Perang pun di menangkan kaum muslimin..setelah perang kaum muslimin membawa harta rampasang perang berupa kuda, senjata, uang emas dan lain-lain. Terlebih pasukan Abu Jahal waktu perang itu membawa patung dewa perang dari emas yang tentunya turut di ambil. ☘🌲 Nah dari rampasan perang itu ada kaum muslimin dapet banyak dan sedikit.. disitulah banyak terjadi perdebatan dan singgungan lagi di antara sahabat. Dari situ turun ayat tentang pembagian harta rampasan perang. 🐞🐎dikatakan harta rampasan peran itu milik Alloh dan Rasul. Para sahabat pun kecewa apalagi yang udah dapet banyak dan ngumpulin capek-capek tibatiba harus diserahkan. . ini adalah ujian mental juga bagi kaum Muslimin. Akhirnya setelah mendengar teguran ayat tersebut.. kaum Muslimin Sami’na wa Ato’na..akhirnya manut bari manyun kali ya.. Ketika semua dikembalikan pada Rasul semua harta rampasan peran itu di bagi rata. 🐣🌻Kisah lain yang menyiratkan dengan contoh di atas adalah ketika Ibrahim membawa siti Hajar dan meninggalkannya di Mekah. Mekah itu batu2-batunya keras dan gede2 ga seperti di Irak , Palestein tempat Nabi Ibrahim. Ketika Siti hajar “menanyakan kenapa engkau meninggalkan aku dan Ismalil diisni?... Nabi Ibrahin diam tidak menjawab. Kemudian bertanya “ Apakah Alloh yang menyuruh mu ?”..Ibrahim menjawab “YA..”. Dan Situ Hajar pun baru menerima, kalau ini karena kehendak Alloh..karena pasti pilihan Alloh baik. Setelah itu pun kisah Nabi Ismail dan sumur Zam Zam muncul...(oohhh so Beautiful...🌸🌈) 🌷So gaesss...sejak awal menetapkan pilihan hendaknya kita selalu melibatkan Alloh SWT. Dijamin akan mengecewakan..jangan pas mentok baru melibatikan Alloh. Makan mulai dari awal kita memilih jalan. Jalan Setn awalnya bahagia tapi ujung sengsara.. Makanya mau cari Dunia atau Alloh.. . Nah tentunya skarang udah bisa jawab dong dari pertanyaan judul Apa Yang kita Cari? Sekian maaf kata dari saya, semua Kesempuraan hanya milik Alloh segala Khilaf dan kesalahan dalam penyaduran , pemaknaan dan penyampaian itu dari Saya. 🙏🙏 Wassalamualaykum Wr.Wb
0 notes
paper-pixies · 2 years
Note
25 Remy
42 mata shali
No i didn't read, this is more fun like this👁️👄👁️
25. How does your character feel about spending money?
The country that Remy is from deals mostly in trading and favors, so the concept of money is a bit odd to him all around! It does make him terrible about spending money, since he has no idea how much things should be worth and has been known to accidentally pay a lot of money for something without realizing how much he's actually spending. He's very loose with his money when he has it (he often doesn't have any), but the whole idea seems a bit silly. Also, the math can be tricky for him sometimes
42. Is there something your character isn’t very good at, but enjoys doing nonetheless?
I think Mata-shali still enjoys some of the hobbies that she liked doing before she changed, it's just that they're much harder for her to do now. She absolutely still likes dancing, but now she's likely to forget the steps or move in very jerky disjointed ways. She's also taken up 'painting' since her change, by which I do mean that she likes to make designs and pictures using the blood of people she's slaughtered. But she has a great time doing it!
4 notes · View notes
paper-pixies · 2 years
Note
Bonus asks that are only for if you feel like answering more questions!
39 for Mata-shali, 20 for Opal, and 50 for Ahad!
These are so good....characters when they are fucked up... <33 39. the most morally deprived/morally just thing they've ever done? [Mata-shali]
I genuinely don’t know if it’s possible to pick a top morally deprived thing Mata-shali has done. She never did anything especially bad while completely in her right mind, and after her sanity nosedives it’s really just one bloody massacre after another. I guess a top contender could be how she once managed to wipe an entire high-populated city off of the map, slaughtering so many people in such brutal ways that the place literally became uninhabitable afterward due to the number of violent, restless spirits left behind once the bloodshed was over.
As for most morally good, I mean, volunteering to sacrifice your sanity and potentially the entirety of your personhood for the sake of your village has to be top of that list, right? Even if the way it turned out maybe wasn’t ideal (wiping out an entire army without them having any chance to surrender is maybe not the most moral action??), the self-sacrifice for the benefit of everyone else was an incredibly good-hearted thing to do, especially considering what she was giving up. Also, a huge honorable mention for how much time and energy Mata-shali put into working against her new compulsions post-Brightening despite the fact that her mind was just completely shattered.
20. the worst thing they've ever wished for? [Opal]
Well. There was a time when Opal really, (mostly) genuinely, hated Ace enough to wish him dead. Or, at the very least, for them to be grabbed and shipped back to the Underdark and Goldcliff for whatever might await them there. Because Opal can be extremely dramatic about his breakups when he wants to be. Especially when the person he’d broken up with was actively trying to sabotage his success and dethrone the very people who he worked for. It also didn’t help that Ace was a constant reminder that Opal had fully abandoned his own morals in favor of science (and money, and renown, and status), and Opal pretty much figured that if Ace was gone, then his intense guilt would disappear too! Plus he’d be able to get his work done so much faster if he didn’t have to keep screening everyone who came in to see if they were a spy or constantly moving his setup to keep anyone from destroying anything important.
50. a moment that keeps them up at night? [Ahad] I mean, he’s gone over every aspect of the relationship that led to his downfall hundreds of times while lying awake in bed. Were there signs it wasn’t going to work out? Probably. Should he have given up so much for her, considering her history? Absolutely not. Does he stay awake practically every night replaying the day that, just a couple of weeks after he gave up his godhood for them, they dumped him? Of course! Especially considering how shitty they were about it. Ahad didn’t see it coming in the slightest; they were just returning to a shared room at an inn on a particularly dreary day when out of the blue she tells him that she’s not interested in him anymore and that they should go their separate ways. And they say it all in the most casual tone without a hint of an apology, as if he hadn’t abandoned his literal godhood for them. And the more Ahad pleads and tries to talk to her the more bored she seems to get until eventually she just walks past him, collects her things from their room, and leaves. And maybe it was so devastating that it still keeps him from sleeping a decade later, but that’s fine! He should’ve known better than to fall in love with some mortal whore of a bard anyways!
0 notes
paper-pixies · 2 years
Note
Pestering you with ask game questions teehee! 
8 for Mata-Shali, 32 for Ahad, 22 for Remy, and maybe a 23 for Opal if we’re feeling a little silly 
Thank you for the ask game questions teehee! Deepest apologies that they took so long to be answered
8. A song that fits them, and do you think they would enjoy it? [Mata-shali]
Okay so I’ll admit that not once but twice did I read this question, listen to the entirety of my Mata-shali playlist, and then get distracted and forget to actually come back and answer it. It’s hard to pick just one since her playlist is one of the longest character playlists I’ve made (lots of brainrot for this girlie), but I think two that fit her experiences the best are Dig the Crazy - Faith Marie and In The Next Life - Kim Petras. As for whether or not Mata-shali would like them… she probably wouldn’t care much either way. She tends towards either very discordant “music” or folk dance music, and I doubt she’d really pay attention to either song enough to draw any sort of connection between herself and them.
32. Pet peeves? What's the one (or more) thing(s) that someone could do to instantly piss them off? [Ahad]
The real question is what doesn’t piss off Ahad honestly. He’s the grumpiest person you’ll ever meet in your life, so just about anything will get a glare or an annoyed sigh from him, but there are definitely some things that will instantly get under his skin. Any attempt to lecture him about his drinking or cut him off for the night will instantly have him pissed at you. Alcohol is the only semi-comfort this man has left and you better pray some other god helps you if you try and take it away from him. Another huge pet peeve is just. Any sort of PDA. Maybe a bit ironic given his history as a deity of love, but in recent years he’s come to absolutely despise seeing happy couples flaunting their relationships. He is… still extremely bitter after his own failed relationship.
22. Any embarrassing tattoo/scar stories? [Remy]
Every scar story is an embarrassing scar story for Remy! Or, they would be if he ever got embarrassed about them. They’re certainly always from some stupid stunt he pulled or fight he accidentally got into, but easily his dumbest scar is his missing finger on his right hand. I mean, in fairness to him the mafia that he was a part of is known for being extremely unforgiving of mistakes. And it’s really not his fault that the caravan of goods he was supposed to help protect was outnumbered and stopped by city guards on the way to one of the mafia safehouses. And sure, maybe Remy was supposed to pretend to be the only one who knew about the drugs and take the fall for it but he forgot and instead almost ratted out the leader of the caravan, so after they finally managed to escape the guards he ended up losing a finger as punishment. But easily the worst part is that it’s only after they had chopped off his finger that he realized they were a literal mafia group and he was a part of it. 
23. The story they'd only tell when drunk off their ass? [Opal]
Opal would rather pick fights than swap stories while extremely drunk, but he’s definitely got some good ones if you can get him to focus enough to tell them!
Definitely one of the sillier (and more embarrassing) ones would be the time Opal [extremely drunk at the time] got extremely jealous and challenged Ace [also extremely drunk] to a fight for Jabari’s affection. Except Ace is too drunk to get through a proper incantation to cast anything more than a cantrip and Opal doesn’t have his arcane focus on him, so the two spend several minutes unsuccessfully “fighting” (aka insulting each other and making an occasional grab) before Ace finally manages to get one of his fire-based spells off at the exact same time that Opal decides the only valid weapon nearby is a rather large bottle of alcohol. Long story short, Ace lights the bottle as it’s being thrown at them, which sprays flaming alcohol all over the place and nearly burns the entire tavern down. Jabari ends up dragging them both out after apologizing profusely to the owner for the idiocy of her two companions, both of whom have already been dating her for several months and had absolutely no need to compete in the first place.
1 note · View note
paper-pixies · 2 years
Note
Rank these bad boys! These are so silly I love them
⛰ for Azalea, 🔥 for Astrid, 🏠 for Mata-Shali, and ☁️ for Aoi teehee
⛰️ Would they be good company on a desert island? [Azalea]
9/10 : Azalea’s intense optimism can be a bit much at times, but generally I think it’d be a plus. She’s likely to try and genuinely make the experience fun (or at least not terrible), and in terms of keeping up moral there’s literally no better choice. That being said she has basically no survival skills, so if you’re actually going to survive the desert island she won’t be much help there.
🔥 How hot are they, in your opinion and/or the opinions of other characters? [Astrid]
10/10 : Personally, I would let her do anything she wanted to me.
9/10 : Generally speaking, the majority of people Astrid interacts with definitely find her attractive. There’s definitely a select number of people who don’t agree with that or dislike that she completely disregards what’s traditionally considered “pretty” (especially from some of the more upper-class/snobbish people) but for the most part like. You’ve seen her. You know.
🏠 Would they be a good roommate? [Mata-shali]
0/10 : I mean for starters she might kill you on a whim at any given moment. But even disregarding that, Mata-shali would be a terrible roommate. She’d be awake and active at the strangest, most inconsistent hours. She’s pretty much always making noise, whether that’s talking to herself/her familiar, humming, or laughing at nothing in particular. She’s extremely messy and absolutely WILL leave her shit on your side of the room. She would also definitely go through your belongings. Vice, her seeing-eye-demon, will heckle you at all hours of the day and never let you have a moment’s rest.
☁️ What shape is their mental health in? [Aoi]
1/10 : Aoi literally has a depression aura with like a 60-foot radius. They’re not doing good. However, I’m giving them a 1 instead of a 0 due to the recent death of the patron who was actively making their life a constant hell.
1 note · View note
paper-pixies · 2 years
Note
💥for aoi, ✏️ for mata-shali, aaaand 📏 and any of the hearts for ace!
💥 COLLISON - what emotions do they have trouble dealing with?
Aoi??? Not to make them sound depressed as hell (they are) but easily happiness is what they have the most difficult time dealing with. They're used to sadness and frustration and all that jazz, but happiness? The few times when it happens, they're immediately on high alert waiting for the other shoe to drop. Aoi is so used to negative emotions that the positive ones scare them
✏️ PENCIL - is there a particular quote / lyric that you associate with them?
Ohh so many. I associate just the entire song of Devil on my Shoulder by Faith Marie with Mata-shali, but specifically the lyrics "I'm a sinner / I'm a tainted saint / I'm a savior / It's all the same" will always hit me in the backstory feels for her
📏 RULER - is your oc well educated? where did they get their learning from?
Ace Valentine had never been within 10 yards of a school in his entire life. Which isn't to say they're not smart as hell, but "well educated" isn't what I would call them. Ace is almost entirely self-taught in terms of his magic and canonically doesn't know a good amount of the wizard basics despite being a pretty accomplished wizard. In terms of other education, it's all from what they've picked up from people they know and their own experiences
💙 BLUE HEART - do they miss their s/o easily? how do they act when their s/o isn't around?
Ace doesn't miss their s/os easily. I mean, most of the time they have partners for fun rather than because of serious feelings, but even the ones they care about they can get along without for a while. Ace travels a lot but they don't always date travelers, so they've gotten used to not seeing partners sometimes for months on end. His (serious) partners are important to him and he does love being with them, but he's perfectly capable of living his own life apart from them for a time as well
0 notes
paper-pixies · 2 years
Note
50 for Ace and 38 for Andy and Mata shali if you want? From the most recent ask game
50. What is their native language? If they know multiple languages, how do they speak/act differently?
Ace's native language is Undercommon, having grown up in the underground! They also know Elvish and Common, learned in that order. Their Elvish and Common aren't that noticeably different from each other in terms of how they speak/act, but their Undercommon would definitely be a noticeable difference from the other two. Ace typically speaks lower-class/slums Undercommon, which is a very rough language that partially consists of cutting your sentences down to as few words as possible. In Undercommon, Ace tends to sound a lot more "uneducated", with his vocab becoming much raunchier and more blunt. He also uses slums slang a lot, to the point where it can be hard to understand him at all if you don't know that specific type of Undercommon
38. What fairytale/myth suits your character the best?
Truly the two most unhappy characters for this question, I love it.
Andy is easily the Little Matchstick Girl. Canonically (or as canonically as it can be when I'm not 100% sure how the dm might've changed it), Andy died on the street of a mixture of starvation and cold. So like, Little Match Girl
This is less specifically a myth for Mata-shali, but I very very heavily associate the backstory and worldbuilding surrounding her with The Ones Who Walked Away from Omelas (which isn't exactly a fairytale, but). In very brief terms, the concept of a utopia built on the continued suffering of one person, which everyone knows about and most accept, aligns extremely closely with the village Mata-shali came from and the reason she is the way she is
0 notes