Tumgik
#ibadahramadhan
Photo
Tumblr media
Rasulullah shallallahi'alaihi wa sallam bersabda:⁣⁣ .⁣⁣ "Barang siapa shalat malam pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lampau"⁣⁣ .⁣⁣ (Muttafaq'alaihi)⁣⁣ .⁣⁣ Follow :⁣⁣⁣ @rumahhalaljatim @rumahhalaljabodetabek . #qiyamullail #ramadhan #kajianramadhan #sholatmalam #sholattahajud #kajiandakwah #ibadah #ibadahramadhan #ramadhankareem #keutamaantahajud #tahajud #hijrahyuk #cintaislam #cintaislami #remajadakwah #dakwahislam #ceramahpendek #cintarasulullah #cintaalquran #dakwahislamid #indonesiatanpapacaran #shiftpemudahijrah #hidayahsurga #catatanhijrah #hijrahcinta #istiqomahhijrah #hijrahbareng #nasehatseseorang #tausyiahcinta #jofisah_berdakwah (at Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/B_uCgYcH_k9/?igshid=17msfipoofakb
0 notes
rumahhalaljatim · 4 years
Photo
Tumblr media
Rasulullah shallallahi'alaihi wa sallam bersabda:⁣ .⁣ "Barang siapa shalat malam pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lampau"⁣ .⁣ (Muttafaq'alaihi)⁣ .⁣ Follow :⁣⁣ @rumahhalaljatim ⁣⁣ @rumahhalaljabodetabek ⁣⁣ @rumahkuberkah ⁣⁣ . .⁣ #qiyamullail #ramadhan #kajianramadhan #sholatmalam #sholattahajud #kajiandakwah #ibadah #ibadahramadhan #ramadhankareem #keutamaantahajud #tahajud #hijrahyuk #cintaislam (at Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/B_traMoBXgj/?igshid=z5uqztye59hc
0 notes
seokreatif · 5 years
Photo
Tumblr media
Safari Ramadhan On Air Yuk hadir di masjid, Kita tingkatkan Iman dengan rajin hadir kajian. ngaji lagi Gaes Ramadhan berjalan cepat jangan sampai kita terlambat meraih pahala - pahala yang bertebaran di masjid, di majelis ilmu, kesempatan ber amal Sholeh dan bersilahturahmi dengan saudara muslim yang lain. Moga bermanfaat Gaes Pantau @seokreatif untuk tahu #updateinfo #jadwalkajiansidoarjo #jadwalpengajian #kajiansidoarjo #trosobo #sidoarjo #sidoarjongehits #masjidcitraharmoni #masjidsidoarjo #kajiandimasjid #marikemasjid #makmurkanmasjid #jamaahdimasjid #silahturahmi #ibadahramadhan (di Waterpark CitraHarmoni Trosobo - Sidoarjo) https://www.instagram.com/p/BxW6OGOldDs/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=3aabfu6oxxc4
0 notes
wardwaybag · 5 years
Photo
Tumblr media
Selamat menunaikan ibadah ramadan 🙏🙏 #ramadan #ramadan2019 #ramadantiba #ramadan_karim #ramadankareem #ibadahramadhan #ramadancaleza https://www.instagram.com/calezastore/p/BxGi4ZvBDDv/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=cbv3wx7ue9n0
0 notes
penapetualang · 4 years
Text
BERHARAP KEPADA ALLAH, diantaranya :
1. Gantungkan hati / harapan kita kepada Allah SWT, #seeceritanabimusa
- Pekerjaan Yang Mapan ,orang yg kuat & jujur,
- Nabi Musa diberikan jodoh , oleh Allah SWT
2. Berprasangka baik kepada Allah 💖
0 notes
penasantri · 4 years
Text
Quraish Shihab: Shalat Tarawih, I’tikaf, dan Tadarus tak Harus di Masjid
Dalam rang memaksimalkan raih pahala di bulan suci ramadhan, BNPB melakukan kajian langsung bersama Quraish Shihab. Hasil diskusi yang disampaikan melalui video zoom di Jakarta (24 April 2020) kami rangkum dalam tulisan ini. Ibadah wajib (yang terkait langsung dengan Bulan Ramadhan) itu ada dua, puasa dan zakat fitrah. Kedua kewajiban ini tak ada kaitannya dengan pandemi covid-19 yang melanda dunia ini. Ini bisa dilakukan di mana saja. Kapan saja, tak ada kaitannya dilaksanakan di masjid atau tidak, membayar zakat di masjid atau bukan. Ibadah yang lain, yang sering kita lakukan selama bulan puasa dan biasanya dianjurkan dalam keadaan normal, yang pertama adalah Shalat Tarawih. (Satu). Sekarang, ketika ada pandemi covid-19 ini, maka timbul permasalahan kalau pergi ke masjid melakukan Shalat Tarawih dengan berjamaah, diduga keras oleh para ahlinya dengan adanya berkumpul erat itu bisa mengakibatkan terjangkit penyakit. Nah dalam konteks ini, agama menetapkan bahwa memelihara kesehatan itu adalah kewajiban bagi setiap individu. Jadi jangan ke masjid. Sebenarnya ada alternatif lain yang setingkat (amalnya) dengan tidak ke masjid, karena Rasulullah Saw. dan Sayyidina Abu Bakar setelah kematian Rasulullah, selama dua tahun tidak pernah melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid. Nabi (Muhammad sendiri) hanya melakukan tiga kali (Shalat Tarawih) dalam 3 (malam) berturut-turut. Setelah itu nabi melaksanakannya di rumah. Dengan demikian, kalau kita tak ke masjid, itu tak masalah. Dan justru kita bisa berkata, kalau kita Shalat Tarawih di rumah itu meneladani Rasulullah Saw. yang shalat di rumah. (Shalat Tarawih di rumah) ini memang bukan berarti menjadi lebih baik dari pada apa yang dilakukan oleh Sayidina Umar yang menganjurkan ke masjid. Tapi paling tidak, kita punya landasan bahwa apa yang dikerjakan di rumah itu adalah apa yang diberikan contoh oleh Rasulullah dalam 27 malam, dan 3 malam pertama saja beliau melaksanakannya di masjid. Jadi jangan memaksakan diri ke Masjid. Bahkan boleh jadi kita berkata bahwa pergi ke masjid untuk melaksanakan Shalat Tarawih atau untuk apa pun bisa mendekati haram. Kalau tidak haram, paling sedikit makruh. Paling sedikit itu. Bahkan banyak ulama mengatakan itu terlarang. Karena mengakibatkan mudharat bagi yang datang dan terjangkit oleh penyakit (corona) tersebut. Yang kedua, dianjurkan memberi buka puasa. Ini tak ada kaitannya dengan masjid. Bahkan tak ada kaitannya dengan buka bersama. Nah di sini nabi bersabda, man fathara shaiman, barang siapa memberi buka orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala yang sama seperti orang yang melakukan puasa tersebut. Memberi buka walau dengan seteguk air atau sebiji kurma. Jadi itu bisa dilaksanakan tanpa terpengaruh dengan aturan (social distancing). Di bulan puasa, nabi paling banyak bersedekah. Bagaimana kalau kita lakukan di rumah, kita bisa kirim (via ojek online, sedekah uang via online, dan sebagainya). Kemudian yang (ketiga) populer di bulan Ramadhan adalah i’tikaf, itu harus di masjid. Tetapi, dampak buruk kehadiran di masjid itu bisa berbahaya, karena itu kita bisa ambil substansinya. Orang beri’tikaf itu sebenarnya merenung, melakukan introspeksi , muhasabah, dan itu bisa dilakukan di masjid dan bisa dilakukan di rumah. Melakukan i’tikaf di masjid itu sebenarnya agar kita tak diganggu dengan orang lain. Agar kita bisa merenung tentang diri. Substansinya bisa dilakukan di rumah. Jadi tak ada alasan bersikeras untuk ke masjid. Satu lagi, tadarus. Tadarus itu bukan membaca Al Quran. Bukan.  Selama ini kita keliru, berlomba-lomba baca Al Quran kita anggap itu tadarus. Bukan. Tadarus itu interaksi antara dua orang untuk membaca Al Quran dan mempelajarinya. Dan sekarang ini kalau di rumah itu kesempatan yang luar biasa untuk melaksanakan tadarus. Kesempatan yang luar biasa untuk mengajari anak-anak kita, untuk berdiskusi dengan istri kita. Itu lebih baik daripada baca Al Quran di Masjid (sendirian). Sekali lagi, karena tadarus itu mengulang-ulangi bacaan sampai faham kandungannya. Zaman sahabat nabi itu begitu, berkumpul-kumpul membahas satu ayat dan tidak pindah ke ayat lain sebelum faham betul makna ayat yang dibaca dan dipelajarinya tersebut. Jadi tak harus tamat. Ini yang harus kita luruskan. Justrus sekarang adalah kesempatan yang harus dilakukan adalah tadarus di rumah untuk mengajari anak-anak, keluarga kita, itu yang (lebih) wajib. Makna Ibadah Dan terakhir yang saya ingin katakan adalah, jangan pernah menduga bahwa ibadah itu hanya yang berbentuk ritual. Ibadah itu banyak, ibadah itu dalam bahasa al Quran adalah amal soleh. Semua amal atau kegiatan yang positif itu adalah ibadah. Amal itu adalah penggunaan daya; daya berpikir, fisik, qalbu, dan daya hidup. Selama itu dipergunakan bersifat soleh sesuai dengan nilai-nilainya, itu adalah ibadah. Jadi kita bisa beribadah di rumah (lewat daya tersebut). Saya menganjurkan, mungkin di rumah kita ada satu gudang yang belum pernah di lihat, mungkin di sana bertumpuk barang-barang yang masih bisa dipergunakan yang boleh jadi kita tak gunakan lagi. Di lemari kita, ada baju-baju yang selama ini kita tak pakai, pilihlah itu kita sedekahkan ke orang lain. Itu ibadah yang luar biasa. Kita punya pekarangan yang tak ditumbuhi sesuatu, maka tanamilah buah-buahan yang bermanfaat buat kita. Saudara tahu, nabi pernah bersabda, “seandainya kiamat akan terjadi besok dan ditangan kalian ada benih tumbuhan, maka kalau dapat, tanam dulu benih itu.” Jadi iman itu dalam bahasa agama punya banyak cabang. Nabi bersbada “alimanu bidun, wasituna sub’un”. Banyak cabangnya, 60 sekian cabang. Yang paling tinggi adalah tentang ke Esa-an Allah (tauhid). Yang paling rendah, menyingkirkan gangguan dari jalan. Ada duri singkirkan. Ada kotoran singkirkan. Itu adalah ibadah yang kita bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Lebih-lebih di bulan puasa. Jadi saya kira kita bisa menggabung keputusan apa yang dilarang oleh ahli-ahli (kesehatan) mengenai kegitan kita (ibadah di masjdi), kita bisa gabung tanpa mengurangi nilai sedikit pun dari ibadah tersebut. Mengatasi kejenuhan (Quraish Shihab ketika di rumah dalam suasana covid-19) Banyak membaca, dan banyak lagi waktu untuk memahami anak-anak dan cucu-cucu saya. Saya berusaha mengingat kebaikan-kebaikan orang. Berusaha mengingat dan merenung kesalahan dan kekurangan saya dan itu merupakan bagian dari ibadah. Tak ada halangan untuk nonton tv. Jangan anggap seluruh hari di rumah itu melakukan ibadah ritual, bercengkrama dengan keluarga itu ibadah. Jadi saya ingin masyarakat kita itu memahami betul apa itu arti ibadah. Bukan Cuma shalat. Shalat itu kunci ibadah, kuncinya. Tetapi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan membangun diri dan masyarakat, itulah yang dinamai ibadah. Kalau  memang ibadah itu hanya shalat, apalah artinya beberapa menit shalat, dibanding dengan kesempatan kita 24 jam sehari. Maka dalam konteks inilah diperkenalkan adanya ibadah lidah, badan, telinga, pikiran, harta, dan lain sebagainya. Ini semua waktunya kita gunakan untuk lebih memperbanyak ibadah ini.
Himbauan Quraish Shihab selama #dirumahsaja
Kewajiban kita mengikuti apa yang terbaik, yang terbaik itu diketahui oleh pemerintah dan ahlinya (dalam bidang kesehatan dan virologis). Yang terbaik itu di rumah, melakukan aneka aktivitas sesuai nilai-nilai (keislaman). Yang melanggar (perintah negara) bisa dikatakan melanggar juga terhadap perintah Tuhan. Sebab perintah pemerintah tak melanggar perintah Tuhan, juga didukung oleh para ahli. Sehingga bisa dikatakan berdosalah mereka yang melanggar ketetapan-ketetapan dan ketentuan-ketentuan itu. Karena mengikuti (perintah pemerintah) tak melanggar akal dan ketentuan Tuhan. Maka berdosalah mereka yang tidak mengikuti perintah itu. Kita wajib mengikuti (aturan-aturan pemerintah) itu, baik senang atau tidak senang. (ed.AS/ibadah.co.id) Oleh Prof. Quraish Shihab Tulisan ini sebelumnya telah dimuat di Ibadah.co.id Read the full article
0 notes
aishahijab · 7 years
Photo
Tumblr media
___ RAMADHAN BOLEH BERLALU, SEMANGAT IBADAHNYA JANGAN ! ___ Akankah Al-Qur’an yang selalu menemani hari-hari selama Ramadhan, berlomba-lomba untuk mengkhatamkannya, masihkah terjamah selepas Ramadhan? Atau kembali dibiarkan berdebu di rak-rak, tak tersentuh hingga Ramadhan berikutnya? Kemana semangat itu raib? Beberapa hal yang harus dilakukan agar semangat kita tidak luntur selepas Ramadhan yaitu dengan mempertahankan kebiasaan baik yang dilakukan selama bulan Ramadhan. ____ Kiat-kiat mempertahankan semangat ibadah Ramadhan : . 1. Membiasakan puasa Senin-Kamis. Untuk menjaga semangat ramadhan ada baiknya selepas Ramadhan, dilanjutkan dengan puasa 6 hari pada bulan Syawal, kemudian dirangkai dengan puasa sunnah Senin-Kamis. 2. Membiasakan Shalat Malam. Selama Ramadhan kita sebulan penuh melaksanakan shalat tarawih, dilanjutkan witir, dan juga terbiasa bangun untuk shalat tahajjud. 3. Selalu Bersama Al-Quran. Bila di bulan suci Ramadan kita dengan semangat tinggi membiasakan tilawah ayat-ayat suci Al-Quran. 4. Membiasakan bersedekah. Bulan Ramadhan biasanya dijadikan juga sebagai momen untuk banyak bersedekah, baik melalui infak ataupun zakat (fitrah dan mal). ______ Semoga kita dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah didalamnya dan bertaburan pahala 😘. . Ig @etalaseaisha fp @aishahijabid . #ramadhan #ramadhanberlalu #ibadahramadhan #syawal
0 notes
radhiani · 7 years
Photo
Tumblr media
herbal untuk lancar ibadah puasa selama ramadhan #radhiani #ramadhan #puasa #ibadahramadhan #medan #medancity #kotamedan #indonesia
0 notes
kojocloth-konfeksi · 3 years
Text
Tumblr media
#JUMATBERKAH
Lagi bulan Ramadhan nih, ibadah kita bisa dilipatgandakan berkali-kali lipat. Jadi, kamu sudah sedekah belum hari in?
Ayo, sisihkan sebagian rezeki kita, supaya menjadi rezeki yang berkah.
• KOJO.CLOTH "Make Your Best Clothes!" •
#konveksibandung #entreupreneur #alkahfi #dzikir #pemudahijrah #shift #konveksibaju #konveksimurah #konveksikaos #hananattaqi #distrobandung #konveksikemeja #ramadhan #sedekah #puasa #konveksibajumurah #adihidayat #kojocloth #konveksidistro #ibadah #ibadahramadhan #konfeksi #startup #wirausahasosial #socialentrepreneur
0 notes
tinasb1m · 6 years
Photo
Tumblr media
#ibadahramadhan #sholatsubuh #sholattarawih #sholatsubuhberjamaah
0 notes
seokreatif · 5 years
Photo
Tumblr media
Alhamdulillah Ramadhan Kami menantimu sepanjang tahun, kedatanganmu sungguh telah dirindukan oleh Muslim sedunia. Alhamdulillah Ramadhan kini engkau hadir. Tak dapat terucap kebahagiaan diri ini bersama saudara Kami di berbagai penjuru bumi ini. Semoga Allah ridho Ramadhan kali ini Kita semua Mampu meraih banyak Hikmah, pahala, hidayah, ampunan dan Barokah dunia Akhirat. Ini gambar dari berbagai masjid yang sempat diterima tim admin. Semoga meng #inspirasikita tambah iman tambah rajin beribadah #ramadhanbahagia #ibadahramadhan #shalatdimasjid #berbagidimasjid #berbukadimasjid #berjamaahdimasjid #silahturahimdimasjid #ramadhan2019 #sajianramadhan #menuramadhan https://www.instagram.com/p/BxIPLBZF9BZ/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1s3lv6c4baf1p
0 notes
penasantri · 4 years
Text
10 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan yang Diperintahkan Rasulallah
Ibadah di bulan Ramadan memiliki keistimewaan dibanding dengan bulan lainnya. Di bulan yang penuh berkah ini semua amalan dilipat gandakan pahalanya. Ramadhan  bahkan dimaknai dengan sejuta kemuliaan. Dilansir brilio.net dari nu.or.id, Ramadan terbilang bulan istimewa bagi umat Islam. Terdapat banyak keberkahan dan ampunan di dalamnya. Termasuk keutamaan bulan Ramadhan di dalamnya terdapat beberapa amalan sunnah yang diperintahkan Rasulallah. Bahkan dalam sebuah hadis dikatakan, "Pintu surga dibuka selebar-lebarnya, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu pada saat Ramadan," (HR Al-Bukhari). Tak hanya dari pahala menjalankan ibadah puasa saja yang bisa didapatkan, masih banyak amalan baik lainnya yang bisa mendatangkan pahala. Apa sajakah itu? Berikut ini deretan amalan pada bulan Ramadan yang dapat menambah pahala selain puasa:
1. Salat Malam
Salat malam merupakan ibadah yang memiliki banyak pahala di bulan biasa. Apalagi kalau dikerjakan saat bulan Ramadan. Hadis Nabi berbunyi yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu`anhu berkata, "Jangan tinggalkan salat malam, karena sesungguhnya Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya. Apabila beliau sakit atau melemah maka beliau Salat dengan duduk." .
2. Berbagi Makanan
Memberi makan orang puasa bisa dilakukan saat memberi takjil. Amalan ini akan mendapatkan pahala dari orang yang berpuasa tersebut. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadit ini shahih).
3. Tadarus Alquran
Santri dari Pondok Pesantren Nurul Hidayah melakukan tadarus alquran dengan penerangan obor di tengah sawah Dusun Tempel, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Selasa ( 21/5/2019). Pengajian tersebut untuk menyambut malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadan 1440 Hijriah. (Liputan6.com/Gholib) Tadarus atau membaca Alquran memiliki kemuliaan besar di bulan Ramadan. Membaca satu huruf Alquran akan diberikan sepuluh kebaikan. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadisnya, yang berbunyi, "Nabi Muhammad saw: puasa dan Alquran keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat…," (HR. Ahmad dan Al-Hakim).
4. Perbanyak Sedekah
Di bulan suci nan berkah ini manusia diharapkan untuk bisa memperbanyak sedekah. Rasa empati terhadap orang yang lebih membutuhkan. Imam Izzudin al-Sulami mengatakan orang yang berpuasa ketika dia merasakan lapar, dia mengingat rasa lapar itu. Hal itulah yang memberikan dorongan kepadanya untuk memberi makan pada orang yang lapar. (Imam Izzuddin bin Abdissalam al-Sulami, Maqâshid al-Shaum, hlm 16).
5. Berzikir
Jemaah membaca kitab suci Alquran usai salat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (7/5/2019). Umat muslim meningkatkan ibadah pada bulan suci Ramadan dengan membaca Alquran (tadarus), salat berjemaah, berdoa, dan zikir di masjid. (Liputan6.com/Faizal Fanani) Bulan Ramadhan, seluruh waktu memiliki kemuliaan. Dari pagi hingga malam hari. Maka dari itu perbanyaklah berzikir dan mohon ampun kepada Allah. Allah pernah berfirnan di Alquran surat Al-Dzaariyat ayat 18, yang artinya: Beristighfar di waktu sahur, seperti yang Allah firmankan, "Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Al-Dzaariyat: 18)
6. Itikaf
Umat muslim membaca Al-Quran pada hari ke-28 bulan suci Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (12/6). Sejumlah umat muslim meningkatkan ibadah mereka dengan melakukan itikaf di Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Itikaf atau berdiam diri di dalam masjid semata-mata karena ingin mendekatkan diri kepada Allah. Itikaf biasanya dianjurkan setiap hari dilakukan. Namun, itikaf paling utama dilakukan pada 10 hari terakhir bulan puasa. Hal itu bertujuan untuk bisa mendapatkan malam lailatul qadar.
7. Duduk di Masjid hingga Matahari Terbit
Duduk di masjid hingga matahari terbit merupakan salah satu kebiasaan Nabi Muhammad. Sebuah hadis dari Anas RA berbunyi: "Siapa Salat Shubuh dengan berjama’ah, lalu duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu Salat dua raka’at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna."
8. Menghidupkan Lailatul Qadar
Lailatul qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Lailatul qadar datang pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan. Dianjurkan bagi seluruh umat muslim untuk dapat menghidupkan malam ini dengan memperbanyak ibadah. Misalnya dengan cara melakukan itikaf, memperbanyak doa, tadarus, salat malam, dan memperbanyak taubat.
9. Tarawih
Pemandangan saat jemaah menunaikan salat tarawih malam pertama Ramadan 1439 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (16/5). Tarawih malam pertama Ramadan 1439 H di Masjid Istiqlal dihadiri oleh ribuan jemaah. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho) Tarawih merupakan salat yang dilaksanakan setelah salat isya. Tarawih memang bukanlah sebuah salat wajib. Namun, salat yang hanya dilakukan pada Ramadhan ini memiliki banyak pahala. Salat Tarawih berdasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW. Dari Abu Hurairah RA, berkata: Rasulullah SAW menganjurkan (Salat) qiyami Ramadhan kepada mereka (para shahabat), tanpa perintah wajib.
10. Jaga Silaturahmi
Sebagai uamt muslim dianjurkan untuk selalu menjaga silaturahmi dengan orang lain. Dilansir dari almanhaj.or.id, silaturahmi merupakan salah satu faktor penyebab umur panjang dan banyak rezeki. Nabi Muhammad pernah bersabda: "Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi." . Read the full article
0 notes