Tumgik
#halaman pertama
joerulie · 5 months
Text
"Jangan Lupa Bahagia"
12 notes · View notes
nalza73 · 9 months
Text
Aku Dirogol Akak Tipah
Tanggal 14hb oktober jam 2.30petang hari rabu itulah yang bersejarah dalam hidupku,buat pertama kali aku menjamah tubuh seorang perempuan dan aku kehilangan teruna secara paksa.
Ceritanya bermula ketika aku balik kampung halaman kerana aku disuruh oleh ayah untuk mengambil geran tanah di rumah pak cikku.sesampai saja aku di kampung hujan turun dengan lebat jadi seluruh tubuh serta bag pakaianku basah kuyup,lalu memanggil nama pak cikku lantas pintu dibuka oleh kak tipah dan menyuruh masuk, kak tipah lantas memberi aku towel selepas itu aku terus mandi,aku mandi bogel macam biasalah maklumlah rumah kampung bilik air berlobang lobang semasa aku mandi aku terlihat sepasang mata sedang mengitip aku mandi,jadi aku buat tak tau aja, aku tahu itu adalah kak tipah bini nombor 2 pak cikku umurnya dalam linkungan 32 tahun masih belum ada anak dan pak cikku umurnya dalam 58tahun.
Selepas mandi aku terus bertanyakan pak cikku, kak tipah hanya menjawab pak cik tak ada dia pergi singapura dengan kawannya balik malam besok.jadi aku menceritakan kedatangan aku disuruh oleh untuk menganbil geran tanah ayahku.kak tipah hanya mengiya-iyakan sahaja dalam aku tak sedar kak tipah sempat memandang zakarku yang masih lagi memakai towel.aku meminta kak tipah meminjamka kain atau seluar pendek untuk aku pakai.
Sampai dibilik kak tipah terus menarik towel yang aku pakai dan menolak aku diatas tilam, dengan rakusnya kak tipah menghisap zakarku yang keras lagi panjang,kak tipah macam orang hilang akal,aku tak terdaya lagi kerana zakarku dilancap serta dihisap dengan kuat hampir aku nak terpancut lantas kak tipah memaksa aku menjilat lubang pukinya yang berserabut dengan bulu tangan kak tipah nenarik rambutku dan meletakkan bibirku di pukinya, baunya hancing sekali lantas kak tipah marah pada aku katanya ;jilat cepat akak dah lama tak kena jilat nak tak nak terpaksa aku jilat sampai cecair putih melimpah kedalam mulutku kak tipah mengerang sedap sedapnya ohhh lagi sayang oohh
Dengan cepat kak tipah nenarik rambutku menyuruh naik ditilam kak tipah terus menghisap zakarku sehingga keras lalu naik diatasku bercelupak dan membuka kangkangannya dan memegang zakarku masuk kedalam lubang pukinya aduuuuh sedapnya panjang batang kau adduuh sedapnya kak tipah terus mengenjut zakarku kedalam lubuk yang lama tidak berpenhuni aku diperalatkan macam kak tipah sedang menungang kuda makin lama makin laju kak tipah menahan nafas nafsu serakahnya puki kak tipah sempit sekali naik melecet zakar aku dibuatnya aku tengok dah nak sampai airnya dan air mani aku pun dah hampir terpancut lalu kak tipah melajukan lagi permainannya supaya sama sama puas tiba tiba lebih kurang 45minit permainan hampir tamat kak tipah menjerit AAAAAAHHHHHHHHH OOHHHHH AAAHHHHHHHHHHHHHHH
Dan tak sampai seminit aku nak terpancut aku cakap kak tipah saya nak terpancut lantas kak tipah menyuruh aku pancut di dalam lubang pukinya lantas terpancutlah sperma teruna ku yang suci
dilubang puki kak tipah.selepas saja adengan itu berlalu kak tipah memberi amaran kepada aku katanya kalau aku bagi tahu pada suaminya atau femilyku dia akan naya aku dengan ilmu hitam aku hanya diam aje lantas kak tipah kebilik air untuk mandi sebelum turun dari katil sempat kak tipah menghisap batang zakarku katanya dia puas dengan batang panjang dan besar macam aku punya dan terus pergi mandi aku masih keletihan maklumlah penat baru sampai dikampung pun belum hilang lagi dah penat lain
453 notes · View notes
kurniawangunadi · 5 months
Text
34 Tahun
Hi semuanya, mungkin ada di antara teman-teman di sini yang telah mengikuti akun ini sejak tahun 2014? Artinya itu sudah 10 tahun yang lalu dan 10 tahun yang lalu, tepat di bulan Januari 2014 saya baru menyelesaikan sidang tugas akhir di ITB saat itu. Kemudian mengerjakan revisi dan akhirnya wisuda di bulan Mei nanti. Di tahun 2014 juga lahir buku pertamaku, Hujan Matahari. Buku yang menjadi penanda titik balik hidup dan jalan pintu gerbang keluar dari Quarter Life Crisis. Hehe...
Tumblr media
Tahun itu, umurku masih 23 tahun - mau 24 ditahun 2014 akhir. Bagaimana rasanya melewati 10 tahun dari masa itu ke sekarang, nah ini yang ingin kucatat dalam tulisan panjang kali ini. Barangkali, ada teman-teman baru di sini yang baru mengikuti akun ini beberapa waktu lalu, sementara akun ini telah aktif sejak 2010 (14 tahun lalu!). Barangkali juga, saat 2014 lalu beberapa teman-teman di sini yang baru mengikuti halaman ini, mungkin masih SD, SMP, atau SMA mungkin? Sehingga dinamika di tahun yang sama saat itu, tahun2014, antara kita berbedanya luar biasa. Dinamika mahasiswa yang baru lulus kuliah dan dinamika anak SD/SMP/SMA. Tapi sekarang, di tahun 2024 ini, saat usiamu mungkin seusiaku pada saat itu. Jarak usia kita yang 10 tahun mungkin tidak begitu terasa, apalagi jika bertemu langsung. Kamu sudah cukup dewasa bahkan untuk memulai berumah tangga, dan seharusnya sudah cukup matang untuk menghadapi beragam dinamika kehidupan dewasa.
Pertama, jangan pernah takut buat memiliki mimpi. Sekalipun hanya kamu yang memiliki mimpi itu sendirian diantara keluargamu atau teman-temanmu. Nanti seiring berjalan waktu, saat tanggungjawab bertambah dan mungkin membuatmu semakin realistis, kamu akan berhitung dengan mimpimu sendiri. Justru pada saat ini, saat masih besar energinya - beranikan diri untuk mengejarnya.
Kedua, setahun-dua tahun atau bahkan beberapa tahun yang kamu perlukan untuk mengenal dirimu sendiri, ambilah! Karena setahun-dua tahun itu tidak akan ada artinya sama sekali dibandingkan dengan puluhan tahun berikutnya yang akan kamu jalani dengan badan dan pikiranmu sendiri.
Kalau kamu ingin pekerjaan A dan itu mentuntutmu untuk belajar 2 tahun lagi, ambil!
Kalau kamu ingin memperbaiki diri - berjuang- apapun itu untuk mendapatkan pasangan hidup yang paling ideal menurutmu dan itu membutuhkan beberapa tahun ke depan, ambil!
Kalau kamu ingin membangun usahamu dan itu butuh waktu beberapa tahun untuk sampai ke titik idealnya, ambil!
Kalau kamu perlu beberapa tahun untuk membujuk orang tuamu agar merestui jalan hidup yang sedang kamu perjuangkan demi memperbaiki pola kehidupan keluarga kecilmu nanti, ambil!
Jangan takut untuk mengorbankan beberapa tahunmu untuk puluhan tahun berikutnya. Apalagi kalau kamu tahu itu sangat berharga. Anggap aja kamu seperti lagi ngambil gap year, lulus SMA - jeda dulu untuk mempersiapkan diri lagi demi mendapatkan bidang/jurusan kuliah yang benar-benar sesuai keinginanmu.
Ketiga, jangan takut untuk jatuh cinta tapi bersikaplah dewasa. Kalau kamu suka sama seseorang,
Kalau kamu laki-laki - maka lihat keadaan dirimu apakah sudah cukup mampu untuk bertanggungjawab pada kehidupan lain, kalau masih ngandelin duit orang tua, lupakan! Kalau ngaji aja gak bisa, belajar dulu! Kalau masih belum bisa ngatur skala prioritas diri, lupakan! Pesanku, kalau sudah yakin siap - yakin matang emosinya dan pikirannya - berani menjadi imam yang baik, kalau suka sama seseorang, sampaikan langsung aja, kalau diterima ya dinikahi, kalau ditolak - cari yang lain, tidak perlu diperjuangkan berkali-kali. Kalimat terakhir barusan memang sangat subjektif, tapi based on experience, xixixii.... Apalagi kalau yang nolak orang tuanya, dah lupakan aja, segera move on!
Kalau kamu perempuan (ditambah sekarang saya udah punya 2 anak perempuan, heuheu...). Memiliki perasaan kepada lawan jenis itu wajar sekali, tapi terbukalah dan diskusikanlah dengan orang yang cukup matang pikirannya menurutmu, bisa orang tua, guru, mentor, siapapun yang menurutmu - pendapatnya bisa menjadi dasar dari keputusan-keputusan baikmu. Sebab, salah satu tantangannya di sini adalah dominasi perasaan, sehingga ketika perasaan itu muncul, logikanya agak eror. Padahal, di momen seperti itu sangat dibutuhkan pikiran yang jernih dan terang benderang. Agar jangan sampai mengorbankan hal-hal yang fundamental dan esensial dalam hidupmu. Apalagi sampai terjebak dalam toxic relationship, dsb. Belajarlah untuk memiliki sikap yang teguh, kuat, dan yakin. Fokus aja sama impianmu, nanti pasti ada orang yang sejalan di impian itu.(Ini agaknya nasihatku buat anak-anakku nanti). Keempat. Bekerja karena uang, di awal, itu nggak apa-apa, apalagi kalau memang ada tuntutan finansial misal membiayai adik-keluarga, dsb. Namun, tetaplah cari sebanyak-banyaknya pengalaman. Jika ada kesempatan, jangan langsung mengkonversi kesempatan tersebut dengan uang. Lihat lebih teliti, benefit apa yang bisa kamu dapatkan dengan kesempatan itu, apa yang bisa kamu pelajari, jaringan apa yang bisa kamu dapatkan, dan sebagainya. Kalau pun orang lain menilaimu - gampang dimanfaatin orang - eits, tunggu dulu dan jangan langsung menelan itu mentah-mentah ya. Lihat lagi, lebih cermat, seberapa besar manfaat yang kamu bisa dapatkan dari kesempatan. Dan kamu perlu tahu dan menyadari, kenapa kesempatan belajar itu hadir ke kamu, bukan ke orang lain? Kelima. WAJIB BANGET PUNYA MENTOR! Kalau belum ada, cari sampai ketemu - sampai dapat. Orang yang bisa kamu jadikan sebagai guru-penasihat untuk bertanya dan bertukar pikiran. Cari untuk mengisi ruang kosong dan gap yang kamu miliki. Tahukah gap nya apa? Kebijaksanaan dan pengalaman!
Anak muda itu penuh semangat, minim pengalaman. Orang tua itu, energinya udah abis, tapi pengalamannya sangat kaya. Nah, ambil kebijaksanaan dan pengalaman itu. Dari orang-orang yang lebih senior, lebih berilmu. Cari mentor di pekerjaanmu, di kehidupan spiritualmu, di soal asmaramu, apapun. Itu benar-benar akan membantumu melewati fase krisis dengan lebih efektif. Membantumu mengurai benang kusut di pikiran, membantumu melihat jauh ke depan terhadap masalah yang sedang kamu hadapi. Bahkan, sesekali membantumu membuat keputusan saat logikamu lagi super eror karena jatuh cinta.
Keenam, ketujuh, ke seterusnya mungkin lain kali kuteruskan. Hehe.. punten XD. Tapi mungkin teman-teman di sini, yang mungkin sudah umur 30an dan mau berbagi pelajaran-pelajaran berharganya, boleh banget lengkapi di fitur komentar ya. Akan senang sekali jika tulisan ini menjadi ruang refleksi bersama-sama. Salam hangat, Kurniawan Gunadi
288 notes · View notes
Text
Hari Sesudah Kamu
@nonaabuabu
Aku tidak tahu apakah pesan-pesanku akhirnya kau baca atau kau biarkan berserakan di halaman rumahmu. Apapun itu semuanya sudah, apa yang membuat hatiku menetap dan apa yang membuat kau tak lagi sama.
Untuk waktu yang panjang aku tahu aku masih ketergantungan dengan segala hal tentangmu. Puisiku masih namamu, mimpiku masih wajahmu, anganku masih pelukmu dan musikku masih suaramu. Tapi waktu sudah berputar bukan?
Tak ada lagi hujan yang membasahi kita, payungmu dan payungku telah menjadi masing-masing yang menaungi jiwa kita. Jika pernah ia basah oleh luka maka kini sudah seharusnya untuk mengering bukan?
Aku tahu tak semua mudah, kau juga tak pernah mudah di sana. Bagaimanapun kita tetaplah dua tangan yang akhirnya mengecap kegagalan, dan siapa yang suka dengan kegagalan, setiap orang kepayahan bangun setelahnya.
Namun lihatlah waktu membawa kita, meski tak seindah binar matamu ketika pertama kali kita bertemu, setidaknya setenang rintik sore dengan secangkir teh hangat dan sepiring goreng pisang.
Sendiri juga menyenangkan bukan?
Kala Sunyi, 04 Mei 2024
57 notes · View notes
langitawaan · 3 months
Text
SENI MENANTI CINTA
Tumblr media
Review ala @langitawaan
Sebenarnya buku ini tiba di rumah dengan selamat tepat di hari pertama launching, 26 Februari 2024. Tapi, karena waktu itu aku diharuskan istirahat jadilah bukunya belum terbaca dengan sempurna. Maafin ya, Bu Dok.
Mana nih fansnya @kkiakia , kalian wajib beli yak! Kudu, harus! Buku "Seni Menanti Cinta" ini berisi 3 bab. Yok kita kupas tipis-tipis;
1. Cinta Tak Perlu Tergesa-Gesa
Di bab ini kita akan dapati tulisan Kia yang menekankan betapa berharganya diri kita, jadi sebelum kita akhirnya mencintai manusia lain, yang wajib kita cintai terlebih dahulu ya diri kita sendiri + kelapangan hati jika akhirnya lagi-lagi kita bertemu seseorang yang belum tepat untuk membersamai :).
"Percayalah, kita akan sangat berharga bagi seseorang yang tulus dan menyadari bahwa kita adalah kepingan rasa syukur yang indah, yang selama ini tersembunyi untuk ditemukan" —halaman 24.
2. Berbagai Upaya Memaknai Cinta
Boleh dibilang bab ini yang paling aku sukai. Setelah sebelumnya galau dan patah hati berkepanjangan di bagian ini Kia menuliskan nasihat yang menegaskan bahwa kita harus percaya jika Allah sudah mengatur takdir setiap makhluk-Nya dengan sangat sempurna termasuk perihal si dia yang masih rahasia. Jadi, tunggu, tenang sembari tawakal.
"Di mata seseorang yang tidak tepat, menjadi diri sendiri pun akan tampak salah." —halaman 50.
3. Cinta yang Sedang Tuhan Persiapkan
Pada bab ini aku paling suka bagian "Hati Seorang Ayah Saat Putrinya Menikah". Secara keseluruhan bagian ini berisi tentang nasihat pernikahan yang begitu hangat teruntuk yang telah dan/atau akan menikah. Jadi kalian semua bisa banget baca ini.
"Saat kita bersama orang yang tepat, tanpa kepercayaan diri pun kita akan tetap bersinar". —halaman 88.
Sebagai salah satu teman yang menjadi saksi perjalanan Kia sampai akhirnya menikah dengan pujaan hati ditambah kami pernah konslet bareng pada masanya :(( memang mantap betul temanku satu ini, galaunya dijadikan karya yang insyaAllaah bermanfaat.
Jadi aku mau ajak kalian buat beli dan baca buku ini. Nah kabar baik sekaligus buruk tersisa waktu 1 hari lagi buat meminang buku ini. Aku ulang ya, 1 hari lagi alias cuma sampai besok :") jadi buruan ygy sebelum menyesal karena nggak kebagian ^0^.
Kalian bisa beli di sini atau di sini.
Selamat menyelami dan menemukan kehangatan selama membaca buku ini 🌻.
Rebah, 19.20 | 05 Maret 2024.
92 notes · View notes
narashit · 10 months
Text
Istimewa
Untuk kesayanganku: L.
Mencintaimu nyaris membuatku menjadi laki-laki menyebalkan. Berkali-kali aku nyaris melewati batas. Berkali-kali membuat kesalahan. Juga berkali-kali menganggap perasaanku adalah sesuatu yang mutlak kamu terima.
Kalau saja aku adalah aku lima tahun lalu, sudah pasti tulisan ini tak pernah ada karena yang sedang kulakukan adalah meratap. Antara aku yang menyerah atau kamu yang memintaku berhenti. Cuma ada dua kemungkinan itu dan dua-duanya mengerikan. Tapi kamu menyelamatkanku.
Barangkali kamu berpikir tak melakukan apa-apa. Kamu bereaksi sekenanya. Merespon semaunya. Juga tak memberiku petunjuk. Tapi kamu tetaplah seorang juru selamat. Dengan apa-apa saja yang kusebutkan, kamu menyelamatkanku dari keterjatuhan. Jatuh karena tersandung kerikil. Jatuh karena memaksakan diri sampai kelelahan. Jatuh karena terjerat belukar di halaman rumahku. Atau seperti orang tolol yang jatuh karena tersandung kakinya sendiri.
Sayangku, hidup adalah pelajaran. Itu hal yang kudapat sejak mendengar ayat suci pertama yang diturunkan Tuhan.
Aku suka belajar. Bagaimanapun caranya. Aku membaca buku untuk tahu bahwa manusia bisa merangkai kata demi kata kemudian mereka lepas dengan suka-suka bagaimana pembaca menangkapnya. Aku menonton film untuk tahu kalau tenyata, garis hidup manusia sedemikian dinamis, tetapi juga tipis dan rapuh. Aku mendengar lagu untuk tahu kalau perasaan, sebagaimana beras dan kecap manis dan kulit ayam goreng dan apa saja, ia sama berharganya. Aku bertemu banyak orang untuk tahu, kemudian memaksa diri sadar, kalau di atas segalanya, manusia tetaplah manusia tempat segala yang elok dan teruk.
Sayangku, aku mencintaimu. Dengan kesadaranku yang tersisa. Melihatmu dari kejauhan seolah-olah aku diberitahu bagaimana hidupku akan berakhir.
Di sana, ada kamu yang sedang menunggu sambil tersenyum. Matamu menyipit. Gigi gingsulmu keluar dan membuktikan keistimewaan tak pernah berarti sempurna. Pipimu mengembang seperti adonan kue. Dan tentu saja, dengan sadar atau tidak, siapa pun yang melihatmu akan mengatakan, "cantik sekali." Terima kasih. Kumohon maafkan aku karena tak pernah meminta izin buat mencintaimu terlebih dahulu.
41 notes · View notes
staf · 1 year
Text
Jangan sampai terlewatkan! Pemberitahuan baru untuk aktivitas yang belum dibaca
Kami membuat beberapa perubahan pada tampilan aktivitas di web - dimulai dengan pemberitahuan yang belum dibaca yang akan disorot dengan warna biru, serta label multi-warna untuk mengidentifikasi orang-orang terdekat Anda.
Tumblr media
Mengapa kami melakukan ini?
Anda mungkin sebelumnya telah memperhatikan bahwa beberapa item aktivitas disorot, dan beberapa tidak. Yang mungkin tidak Anda ketahui adalah alasannya, dan Anda tidak sendirian.
Penyorotan biru muda sebelumnya menunjukkan item yang berasal dari orang yang Anda ikuti. Sudah jelas, kan? Sebenarnya tidak, tidak juga. Ada pola desain pada antarmuka yang telah menjadi standar karena telah banyak digunakan untuk mengartikan suatu hal. Menyoroti notifikasi dengan warna biru muda adalah salah satu dari pola tersebut yang berarti "tidak terlihat" atau "belum dibaca". Itulah yang sekarang juga akan diartikan di sini.
Bagaimana cara mengetahui mana yang berasal dari orang yang saya ikuti?
Kabar baik! Kami sekarang memiliki label warna-warni untuk mengidentifikasi aktivitas dari orang yang Anda ikuti. Selain itu, kami telah membuat label baru yang disebut "Mutual" atau saling mengikuti untuk menunjukkan orang yang Anda ikuti dan yang mengikuti Anda kembali sehingga Anda dapat melacak orang-orang terdekat Anda.
Sebelum dan sesudah
Tumblr media
Sebelum: Penyorotan biru digunakan untuk menandakan aktivitas dari orang yang Anda ikuti.
Setelah: Warna sorotan baru sekarang digunakan pada aktivitas yang belum dibaca
Setelah: Label baru berwarna-warni untuk membedakan aktivitas dari orang yang Anda ikuti (mengikuti) dan yang mengikuti Anda kembali (mutual / saling mengikuti).
Beberapa klarifikasi
"Mutual" adalah orang yang Anda ikuti yang juga mengikuti Anda kembali. Ini hanya berlaku untuk blog utama Anda, bukan blog sekunder, bagi Anda yang memiliki banyak blog.
Perubahan ini hanya ada di web sebagai permulaan, sebagai percobaan untuk pengguna tertentu. Kami sedang berupaya untuk menghadirkannya ke aplikasi seluler.
Anda akan dapat menghapus status "belum dibaca" hanya dengan memeriksa aktivitas Anda, baik di popover atau di halaman aktivitas, Anda tidak perlu mengeklik apa pun.
Lebih banyak hal baru lainnya Ini adalah yang pertama dari beberapa peningkatan yang kami lakukan pada aktivitas dan pemberitahuan—jadi nantikan terus pembaruan selanjutnya!
Umpan balik? Mengapa tidak memberi tahu kami pendapat Anda melalui balasan? Kami akan sangat senang mendengarnya dari Anda.
106 notes · View notes
azmiputra16 · 2 years
Text
Jika kamu adalah sebuah buku, aku sudah cinta kepadamu sejak halaman pertama. Tentangmu, aku selalu ingin menyimpannya di tempat yang paling istimewa, menceritakannya kepada siapa saja, dan tak mungkin meminjamkannya.
Shah alam, 4 November 2022
194 notes · View notes
atifadhilah · 8 months
Text
Tentang Bahasa.
Alhamdulillaah, udah dikasih kesempatan sama Allaah tinggal di negeri yang diimpikan dulu, ga terasa udah 1 bulan kurang 2 hari. Negeri yang dulunya ku pikir, "ahh bahasa enggressnya ga perlu bagus bagus, toh orang lokalnya juga ga semuanya bisa bahasa enggrees" ujarku. Pada kenyataannya jenjeng, kalau ga bisa bahasa jepang akan sulit sekali komunikasi untuk aktivitas transaksional, dan setelah mulai mencoba belajar sedikit nihongo atau bahasa jepang, rasanya... wassalamu'alaykum. Baru sadar, betapa pentingnya bahasa untuk komunikasi.
Tumblr media
Mindset negatifku berkata, aku tuh dari dulu jelek banget di linguistic, dan average at all di subject lain (jadi kek ga ada yang dominan bagus gitu wkwk). Bahasa Indonesia aja hampir selalu remed, dan nilainya selalu terjelek pada UN baik SMP maupun SMA wkwk. Bahasa inggris? terjelek kedua wkwk meski udah les dari SD sekalipun, rasanya seperti tidak ada peningkatan progressive heu. Dulu juga pernah belajar bahasa Arab, ga tuntas karena mentok di fi'il wkwk susah bund. waktu kecil pertama kali mengaji saja, halaman 1 harus mengulang karena cuma bisa ngikutin apa yang disebut ustadnya, ga bisa nyebut sendiri even cuma alif dan ba. Satu-satunya yang bagus, bahasa jerman di SMA #selfaprecciate, tapi itu juga udah ga diterusin karena pelafalannya agak susah buatku, ku acungkan 2 jempol buat anak sastra!
Balik lagi, sekarang, liat petunjuk dimana-mana kebanyakan kanji, hiragana, katakana, kayak apa kabar alphabet? hurufnya keriting semua, kek tetiba rasanya buta huruf mendadak. Pengen nangis rasanya anxiety 'baru' muncul, cemas gabisa beli apa apa, kadang takut jalan kemana mana juga karena bahasanya se-engga ngerti itu, akhirnya the most still depends on my lovely husband, wkwk, maafkan aku. Paling mentok mungkin pake bahasa isyarat yang cuma bisa nunjuk nunjuk aja :")
Sekarang masih coba belajar dikit dikit (sambil nangis juga, wkwk), agak desperate belajar bahasa tuh, tapi bismillaah harus full of motivate, gapapa pelan-pelan, alhamdulillaah sekarang lebih ada waktu luang dan tenaga yang lebih luang juga karena udah ga sambil kerja (rodi) kayak dulu hehehe. slow progress is still progress, kalau kata buku sidu, practices make perfect.
Bismillaah, semoga segalanya dipermudah!
17 notes · View notes
joerulie · 2 months
Text
Jika boleh tau,
Mana yang lebih engkau Suka...
Menggenggam segelas kopi hangat dan duduk menatap langit malam.
Ataukah...
Menggenggam tanganku dan duduk menatapku.
Jawabku "tanpamu tak akan ada kehangatan dalam setiap gelas kopiku, dan tanpamu tak akan ada keindahan dalam setiap langit malam yang berlalu. Karena Setiap waktu selalu tentang hadirmu...."
Lalu....
Jawabmu ?
9 notes · View notes
anisahmahar · 3 months
Text
Kemarin siang, di jeda tunggu antrean mukenah , Allah kasih kesempatan untuk tilawah sebentar. Random membuka halaman surat yang menurutku singkat unduk dibaca. Dari ayat pertama hingga sampailah pada ayat ke 6. Ayat ini seperti tak asing lagi bagiku.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahrim ayat 6)
Aku baru sadar. Ini adalah surat At Tahrim. Sebuah surat yang banyak berkisah tentang keluarga. Lalu, aku melanjutkannya sampai ayat terakhir. Kemudian ku segera bergegas untuk sholat seperti seharusnya.
---
Di perjalanan pulang kerja, aku jadi banyak refleksi. Tentang peran menjaga keluarga ini sangatlah penting. Dan pernikahan bukanlah perkara main-main. Jika kita tidak bisa memilih terlahir dari keluarga seperti apa, maka kita masih diberi kesempatan untuk membentuk keluarga seperti apa di masa depan. Semua diawali dengan memilih pasangan.
14 notes · View notes
agnara-senja · 1 year
Text
Hidup adalah paragraf yang tidak akan pernah selesai kau tulis dan kau baca. Setiap hari adalah satu kalimat baru yang ditambahkan ke dalam cerita tak terbatas itu. Seperti huruf-huruf yang membentuk kata-kata, pengalaman-pengalaman kita membentuk kehidupan kita sendiri.
Di awal paragraf, kita lahir ke dunia ini tanpa pengetahuan atau pengalaman yang pasti. Namun, setiap tarikan nafas dan sentuhan pertama yang kita rasakan, mulai menggambarkan jejak kita di dalam paragraf hidup ini.
Kita belajar berjalan dan berbicara, menjelajahi dunia dengan rasa ingin tahu yang tak terbatas. Kata-kata pertama yang kita ucapkan adalah awal dari percakapan panjang yang akan kita lakukan sepanjang hidup. Kita menulis cerita kita sendiri dengan setiap tindakan, keputusan dan hubungan yang kita bentuk.
Dalam paragraf ini, kita bertemu dengan orang-orang yang berarti bagi kita. Mereka adalah karakter-karakter penting dalam cerita yang menawarkan konflik, kegembiraan dan cinta yang membingkai hidup kita. Kita membagikan momen-momen penting bersama mereka, mungkin dalam bentuk persahabatan, cinta atau keluarga. Dan seperti dalam setiap kisah, ada juga tokoh antagonis yang mungkin melintasi jalan kita, menghadirkan rintangan dan kesulitan yang harus kita hadapi.
Namun, hidup tidak pernah berjalan lurus. Seperti setiap kalimat dalam paragraf ini, ada koma dan titik pada saat-saat kita merasakan kegagalan, kesedihan atau kehilangan. Tetapi ada juga titik seru dan tanda tanya yang menunjukkan kejutan dan tantangan yang menanti di tikungan setiap sudut kehidupan.
Kita terus menulis dan membaca paragraf ini dengan setiap langkah yang kita ambil. Kita belajar dari kesalahan dan menemukan keberanian untuk bangkit kembali ketika kita jatuh. Kita menemukan makna dalam kehidupan kita melalui pengalaman-pengalaman yang kita alami dan pelajaran yang kita dapatkan.
Tetapi, terlepas dari semua kegembiraan dan kesedihan, penting untuk mengingat bahwa hidup adalah kisah yang belum selesai. Paragraf ini terus berlanjut, dan kita memiliki kendali atas cara kita ingin meneruskannya. Kita bisa memilih kata-kata dengan hati-hati, menciptakan cerita yang menginspirasi dan membawa kebaikan bagi orang lain.
Jadi, mari kita terus menulis dan membaca paragraf hidup ini. Mari kita jadikan setiap kata dan tindakan kita berarti, dan membuat cerita ini indah. Karena pada akhirnya, hidup adalah tentang bagaimana kita mengisi halaman-halaman kosong ini dengan cinta, kegembiraan dan makna yang berkelanjutan.
42 notes · View notes
tulisanmimi · 3 months
Text
Tumblr media
Barakallah.
Teman tumbuh ibu hari ini dan semua cerita-ceritanya. Terimakasih ibu-ibu tersayang. Salam rindu dari anak gadismu yang suka sekali merantau ini.
Barakallah fii umrik Bunda, semoga wisudanya suci, kabar baik dari cici, juga cerita-ceritaku bisa jadi kado baik buat bunda. Maaf, seharusnya kemarin yaa. Maaf karena aku yang terlalu sibuk dengan diri sendiri sampai lupa.
Semoga bunda sehat dan bahagia. Temani aku lebih lama ya bun, terimakasih untuk hari-hari yang telah bunda lewati. Terimakasih untuk semua yang bunda perjuangkan, bunda korbankan juga banyak hal yang mungkin tertunda karena kehadiranku. Terimakasih untuk semua pelukan doa-doa yang melangit. Terimakasih untuk cinta kasih juga sayang yang bunda sampaikan kepadaku.
Peluk erat dari jauh,
Anak gadismu.
*Jadi inget jaman wisuda, ternyata kebayanya kepake saat gini ya bun. Tim sage ini mah~
*kangen bapak bun. Kangen kondangan pertama dan terakhir kita pergi bareng bareng naik sepeda dirumah pakdhe. ~semoga bertemu lagi di kampung halaman abadi ya pak🥲
9 notes · View notes
mardiahdiioo · 10 hours
Text
PERNIKAHAN
Menikah adalah perjalanan yang teramat panjang. Tempuhan perjalanannya seumur hidup. Bayangkan betapa deritanya seorang yang hidup dengan laki-laki yang buruk akhlak nya, buruk perangainya, buruk ucapannya.
Ia tidak hanya merusak mental, ia pun akan membekas trauma Yang luar biasa di dalam hati. Dan akan berdampak besar terhadap pertumbuhan kita, dan produktivitas kita sebagai istri dan ibu di rumah.
Ketahuilah, banyak perceraian terjadi karena salah satunya ; salah memilih pasangan.
Maka pilihlah dia yang layak kamu taati seumur hidupmu. Pilihlah yang baik agama nya dan akhlaqnya niscaya engkau akan selamat.
Jika demikian, mencari pasangan yang shalihah merupakan hak pertama bagi seorang anak yang harus ditunaikan oleh sang ayah sebelum putra-putrinya sebelum terlahir kealam dunia.
Demikian pula, wanita pun juga berkeharusan untuk memilih lelaki yang saleh. Sehingga, kelak mereka berdua dapat bahu-membahu dalam mendidik putra-putrinya dengan pendidikan yang baik dan dapat merealisasikan bentuk penghambaan hanya untuk Allah.
-Syaikh Abdullah Al- Bukhari Hafidzahullah dalam kitab Huququl Aulad 'ala Al-abaa' wa Al-Ummahat, halaman 23
🔄https://Instagram.com/ummusumayyaah_
4 notes · View notes
gizantara · 7 months
Text
Akhir yang Tidak Kuharap Selesai dengan Membenci
Buku ditulis oleh: Kiki Mulki Muchtar
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Masih membekas di ingatanku tahun 2020 yaitu saat patah hati akbar pertama di hidupku. Saat itu aku nggak mau berlama-lama sedih, aku nggak betah dengan perasaan hancur. Jadi aku mau cari apapun yang bisa bantu aku memahami sebenarnya apa yang terjadi di dalam diri aku. Lalu aku nemu 3 buku yang gacor parah sih menurutku, berikut ulasannya:
Cinta Itu Luka oleh Revina VT. Buku ini aku dapet saat aku minta dianterin bapak ke Gramedia. Nggak ada angin nggak ada hujan, pilihanku jatuh ke buku ini saat baca blurb-nya. Pas dibaca di rumah, wah gila, membuatku membenci semua manusia hahaha. Kayanya sempet setahun penuh aku nolak diajak kumpul saking jijiknya sama manusia. Tapi itu proses yang aku nikmati. Seperti yang sering dipost di akun-akun kesehatan mental, Kübler-Ross menjelaskan, ada 5 tahap kesedihan yaitu penyangkalan (denial), amarah (anger), tawar-menawar (bargaining), depresi (depression), dan penerimaan (acceptance). Nah buku pertama ini menemani aku di fase anger. Aku denialnya sebentar sih jadi cepet langsung ke anger. Terus yang unik, ada konsep filosofi landak yang dipandang dengan perspektif lain, super unik! Dan super mewakili buat kalian kalian yang masih di fase anger.
Akhir yang Tidak Kuharap Selesai dengan Membenci oleh Kiki Mulki Muchtar. Aku ikut open PO buku ini karena sejak awal udah naksir duluan sama postingan beliau di instagram, twitter, dan youtube. Gimana ya, beliau ini gayanya khas banget. Pemilihan diksinya sederhana (nggak ngerepotin pembaca) sekaligus menekan seluruh penjuru hati. Kata-katanya menyentuh detail-detail perasaan yang kadang disepelekan padahal perlu diwakili. Apalagi pas baca itu, aku benar-benar menghayati banget. Baca satu halaman, terus nangis tanpa suara, atur napas untuk kemudian membaca lagi halaman selanjutnya. Begitu terus sampai bukunya beres dan cuma bisa nangis setelahnya. Rasanya seru, kaya menguras hati sampai paham detail-detail perasaan sendiri. Buku ini menemani fase depresi, yaitu ketika kita nggak butuh solusi. Cuma butuh divalidasi dan diwakili aja perasaannya. Buku ini juga yang bikin aku mikir, "perjalanan cinta penulisnya sejauh apa ya?" Pemaknaan beliau atas sesuatu tuh sangat mendalam, dewasa, bijaksana, tapi juga nggak terlihat sok tegar maupun denial. Beruntungnya komentarku soal buku ini juga dikasih feedback langsung oleh beliau.
Mengapa Harus Berserah oleh Ibnu Athaillah as-Sakandary. Sebenarnya udah ada judul lain dari buku terjemahannya, yaitu "Istirahatkan Dirimu Dari Kesibukan Duniawi" tapi aku pertama kali nemu terjemahan bukunya dalam bentuk pdf bajakan dengan EYD yang super berantakan (sebelum buku terjemahan hardcopy-nya terbit setahun kemudian lalu aku beli juga). Jadi aku baca pdf itu sambil ngerapiin dan nge-highlight. Literally menyunting aja gitu. Kayanya ada tujuh kali aku baca pdf-nya sampai inget letak quotes-quotesnya. Buku ini menemani aku di fase acceptance. Melegakan, rasanya dada jadi lapang dan super bersih kaya punya hati baru setelah hati yang lama amburadul gara-gara makhluk. Buku ini bikin aku lebih nothing to lose dalam ngejalanin hidup, cenderung nggak terlalu ngotot dan nggak banyak angan-angan. Pemahamanku soal takdir juga beneran dikoreksi sama buku ini. Sangat disarankan untuk temen-temen yang lagi di posisi suka protes ke Tuhan bahkan menggurui Tuhan atas takdir hari ini. Tapi waktu bacanya, pastiin ego lagi nggak tinggi-tinggi amat karena beberapa nasihatnya melukai ego sendiri hahaha. Bisa nyerah bacanya kalau gengsi ke Tuhan dan diri sendiri.
Dari dulu aku nggak pernah betah kalau aku nggak paham dan nggak bisa ngedefinisiin perasaan sendiri. Makanya beberapa buku jadi kaya tools yang sangat berguna. Emang nggak bisa disamaratakan sih, namanya juga manusia, pasti punya coping mechanism yang beda-beda.
Di fase penerimaan juga kayanya aku tiba-tiba maraton nonton stand up comedy dan jadi bandar meme. Bener kata para komika, tragedi + waktu = komedi. Tahun ini aku udah nggak nangis kalau diminta ceritain ulang bahkan udah bisa ngetawain tragedi itu. Ditambah kesibukan juga yang bikin aku nggak sempet bersedih lagi, gila sih 2021-2022 sibuknya bukan main.
Aku nggak menyesali apapun. Aku suka diriku yang hari ini, diriku yang akumulasi dari semua peristiwa di masa lalu. Aku juga nggak akan membenci diriku kalau suatu hari melakukan kesalahan, baik karena tidak sadar maupun tidak tahu. Dari semua orang di dunia ini, harus aku yang paling sayang diriku sendiri. Masih belum cukup apa yang dilakukan sampai hari ini, jadi mari lanjutkan perjalanan! Ganbatte!
— Giza dan buku-buku gacornya
9 notes · View notes
zulfa-km · 7 months
Text
Kilas balik setahun
Sebenarnya, pengen nulis ini untuk mengingat sebuah momen yang pernah aku lalui setahun lalu :")
Tumblr media
Tepat setahun lalu mengenal nama seseorang yang kini menjadi teman hidupku. Tepat setahun lalu, ada satu proposal nikah yang diajukan padaku setelah aku mengumpulkan proposal diri pada tanggal 4 Oktober 2022. Tidak ada pikiran sama sekali bahwa aku yang akhirnya menerima balasan balik seperti ini.
Kaget, tentu saja, karena proposal yang kukirim begitu singkat, padat, jelas dan membuatnya selama 2 hari karena segera diminta oleh guru ngaji. Namun yang kurasakan saat mengumpulkan proposal sungguh campur aduk, takut. Takut jika ini saat-saat terakhir aku menikmati kehidupan jomblo ku yang bahagia sekaligus berpasrah kepada Allah, bersiap menjemput sebuah takdir kehidupan baru. Karena entah mengapa aku punya firasat jodoh itu semakin dekat rasanya. Tak kusangka firasat itu menjadi semakin nyata ketika menerima balasan proposal.
Sejujurnya, aku tidak langsung membuka proposal dan membacanya. Aku cuma melihat namanya di halaman pertama setelah itu langsung mengirimkannya ke umi, karena bagiku apapun yang menjadi ridho dan keputusan umi adalah yang pertama, selanjutnya baru aku menanyakan bagaimana pandangan diriku terhadapnya
Tumblr media
Melalui proses ta'aruf yang sangat singkat menurutku. Aku hanya mengenalnya 3 hari melalui lembaran kertas online yang ditujukan padaku. Waktuku hanya tiga hari karena sejak hari pertama umi sudah menyukai pribadinya, dan menyatakan ya setuju. Dan sisanya, aku yang menentukan. Lalu kubuka dan kubaca ulang proposalnya. Entah, yang ku highlight pertama kali selain namanya adalah tanggal lahirnya. 29 Oktober.
Pikirku, sepertinya aku akan memberi jawaban di hari ini aja ya wkwk
Lanjutan part 2 bisa kesini
7 notes · View notes