Tumgik
#desembernulis
coklatjingga · 4 months
Text
Tumblr media
Untuk kamu yang sedang menanti. Dengarkan ini.
Duduklah dengan tenang. Rapikan dirimu. Sembuhkan lukamu. Revisi akhlakmu. Perluas ilmumu. Allah sudah janjikan pasangan terbaik untukmu. Jadi, tak perlu risau, apalagi gelisah merendahkan dirimu demi satu kata cinta.
Ingat ini!
Tidak ada cinta sebelum seruan "sah".
Tenang-tenang wahai diri. Teman hidupmu sedang ditempa Allah.
Batusangkar, 29122023
106 notes · View notes
coklatjingga · 4 months
Text
Tumblr media
"Sayang, tidak apa jika tahun ini doamu masih 'nyangkut' di langit. Artinya memang bukan sekarang saat yang tepat. Jangan kecil hati, sebab pilihan waktu dari Allah sudahlah pasti yang paling akurat. Terus melangkah ya, jalan kita masih teramat panjang dan padat,"
ucapku memeluk diri sendiri malam ini.
Batusangkar, 28122023
70 notes · View notes
coklatjingga · 5 months
Text
Ya Allah, jadikan firmanMu lekat di hatiku, berwujud dalam sikapku. Jangan biarkan setiap ayat hanya memantul dalam lisanku, tak sampai dalam amalku 😢
Batusangkar, 09122023
64 notes · View notes
coklatjingga · 4 months
Text
Aku memang tak punya nama yang kupinta dalam doaku. Tetapi aku tahu, di langit sana ada namamu yang telah disandingkan dengan namaku. Jadi, tak perlu risau jika kini kita belum bertemu.
52 notes · View notes
coklatjingga · 5 months
Text
Tumblr media
Satu sisi, sebagaimana manusia biasa, rasanya ingin sekali diberi keberlimpahan harta yang dengannya bisa membahagiakan orang tua, menolong sesama dan berbuat banyak untuk umat.
Sayang, di sisi satunya, sebagaimana manusia yang diujiankan nafsu mencintai dunia sedemekiaan rupa, rasanya enggan memiliki harta yang diperebutkan oleh ahli waris, diributkan sanak keluarga. Bahkan, ketika sadar itu tak lagi menjadi hak, masih saja getol mendapatkannya. Dan tak jarang menyebabkan pecah perang saudara.
Ternyata benar, mabuk dunia semenyeramkan itu.
Maka, Ya Allah, biarkan aku mabuk akhirat melalui harta duniaMu.
Batusangkar, 11122023
28 notes · View notes
coklatjingga · 5 months
Text
Kupikir aku yang mati rasa, ternyata hati ini yang tengah Allah jaga.
Batusangkar, 12122023
20 notes · View notes
coklatjingga · 5 months
Text
Jika kau bertanya, nama siapa yang kini terselip dalam doaku, tidak ada. Aku tak sedang mendoakan siapa-siapa selain kedua orang tua dan saudara, keluarga yang kucintai. Sebab sangat kusadari, saat dunia meninggalkanku, hanya yang terkasih tetap menemani.
Batusangkar, 04122023
20 notes · View notes
coklatjingga · 5 months
Text
Suara malam mengantarkan kantukku sedikit terlambat malam ini. Sedang kelam telah cukup lama menyelimuti langit, membiarkan bintang-bintang menjadi corak, berkelip setiap detik.
Dari kamar ibu kudengar sayup firmanNya mengalun. Menjadi senandung pejam yang akan selalu kurindukan saat raga ini dan rumah saling berjauhan.
Sudah terlalu lama aku mencari bahagia di luar rumah. Bahkan pernah pada sosok yang ternyata tak pantas kupercaya. Sampai akhirnya kusadar, bahagia itu, yang bisa kurasakan di dunia, berada di bawah atap seng, di balik dinding batu, yang kusebut rumah.
Bahagia itu teraduk dalam wangi aroma masakan ibu di kuali, larut dalam segelas teh manis hangat milik ayah, memantul di senyum keduanya.
Bahagia itu tepat di depan mata, di balik pintu kayu yang terkuak setiap waktu, kala kupulang membawa rindu dalam tas ransel pemberian ibu.
Bahagia itu tersimpan di hati yang tak pernah ragu akan kasih sayang Allah yang mengalir lewat kasih ayah dan ibu.
Betapa lelahnya selama ini kucari bahagia di tempat yang salah.
Batusangkar, 10122023
16 notes · View notes
coklatjingga · 5 months
Text
Puncak kebebasan adalah ketika lepas dari godaan nafsu. Puncak self love adalah ketika fokus menyelamatkan diri dari siksa api neraka. Puncak menikmati hidup adalah ketika segala aktivitas isinya taat.
Batusangkar, 07122023
10 notes · View notes
coklatjingga · 4 months
Text
Tumblr media
Terima kasih, Bapak, sudah menemani anakmu ini kemanapun. Kita seperti tengah menebus masa-masa dulu dimana tidak ada kesempatan untuk bisa jalan-jalan bersama. Selain karena faktor ekonomi, juga karena waktu yang tidak berpihak pada kita. Waktu Bapak dan Ibu terlalu banyak tersita oleh kesibukan mencari nafkah menghidupi kami anak-anakmu.
Terima kasih, Bapak, kini aku bisa mengunjungi tempat-tempat yang dulu asing bagiku, dan itu kukunjungi bersama orang-orang terpenting dalam hidupku.
Terima kasih, telah menemaniku selalu.
Aku, putri bungsumu yang dikenal manja dan memang manja.
Batusangkar, 26122023
9 notes · View notes
coklatjingga · 5 months
Text
Menuju Akhir 2023
Desember datang dengan rintik hujan bersama syukurku yang tak habis. Rasanya, ya rasanya, baru kemarin air mataku banjir mengiringi hujan di tahun 2022. Dan kini, senyum sudah mengembang, harapan kembali tumbuh dalam hati yang tak ingin lagi rapuh.
Banyak cerita yang sesekali ingin kutuang. Bukan untuk menjajakan luka, apalagi menarik simpati si dia (siapa?). Aku hanya ingin menemani yang sedang terluka, agar kembali percaya bahwa bersamaNya, tangis air mata karena dunia tak ada artinya. Selama bersamaNya semua akan baik-baik saja. Meski hidup tak lepas dari duka, dengan kembali padaNya, hati tak akan merana selamanya.
Desember kali ini aku telah siap. Menertawakan isak tangisku dulu dan mensyukuri perpisahan yang kuratapi di malam-malam lalu. Begitulah adanya hidup bukan? Selama masih di dunia tak ada yang namanya abadi. Semua sementara. Tawa ini pun aku tahu akan diuji berganti duka. Hanya, aku percaya, Allah tak akan menyakiti hambaNya.
Batusangkar, 01122023
10 notes · View notes
coklatjingga · 4 months
Text
Tumblr media
Cerita (Sangat) Pendek
Aku mencintaimu," bisik pemuda itu pada selembar rindu yang dikirimkan kekasihnya minggu lalu.
Sudah banyak bulan ia lalui bersama setumpuk harapan yang datang setiap pekan. Dari kekasihnya yang jauh dari genggaman.
Entah sampai kapan. Entah masih ada kesempatan atau justru pupus di tengah jalan. Begitu sulit di antara keduanya menggelar pertemuan.
Pemuda itu melipat kembali lembar rindu beraroma mawar merah di tangannya.
"Aku hanya punya impian, semoga kau sabar menantikan," bisiknya sekali lagi. Satu tetes kecewa jatuh dari sudut netra. Pemuda itu tertangkap basah menangisi rindu bersama aroma tubuh kekasihnya.
11 notes · View notes
coklatjingga · 5 months
Text
Tumblr media
Membawa dendam masa lalu ke masa sekarang nyatanya hanya akan membuat langkah selalu terasa berat. Sudahlah. Sesakit apapun luka yang digoreskan, cukupkan dengan tidak membawanya ke masa depan. Ada yang lebih berharga dari kisah-kisah masa lalu yang tinggal sejarah. Yakni detik ini, yang dimiliki dan harus diisi kisah penuh arti.
Tentang perbuatan jahatnya yang telah menyakitimu, biar jadi urusan Allah saja.
Batusangkar, 16122023
12 notes · View notes
coklatjingga · 5 months
Text
Setiap malam, aku bergelut di kesunyian, menggali kata-kata yang tenggelam usai ditangguhkan. Mungkin, bisa kutemukan sekeping nama yang sempat kusemogakan tapi kemudian terabaikan.
Mungkin saja, bukan?
Batusangkar, 08122023
7 notes · View notes
coklatjingga · 5 months
Text
Tumblr media
Dulu, kepalaku selalu ramai ketika sunyi datang. Tepat saat lampu kamar dipadamkan, satu per satu prasangka bermunculan. Sketsa-sketsa kehidupan mulai bergerak, membawaku pada dua kemungkinan; pengandaian dan kegelisahan.
Dulu, keheningan mengantarkan banyak rekaman dan kenangan. Membuatku kadang menangis, kadang rindu, kadang ingin kembali ke masa itu.
Dulu,
Tapi kini, ketika malam datang, seketika segala kegelisahan itu hilang. Tak ada lagi kecemasan akan hari esok, tak ada lagi kekecewaan akan hari kemarin. Yang ada hanya aku, siap memejamkan mata di bawah selimut hangat pemberian ibu.
Waktu terus berjalan, dan begitu pula dengan perasaanku yang merindu tenang.
Batusangkar, 06122023
8 notes · View notes
coklatjingga · 5 months
Text
Ya Allah, hari ini gunungMu mengingatkanku dengan erupsinya, bahwa tidak ada tempat berlindung selain Engkau di muka bumi ini.
Tiada pelindung selain Engkau, Ya Allah Yang Maha Pelindung dan kepadaMu lah kami memohon perlindungan di dunia dan akhirat.
Batusangkar, 03122023
9 notes · View notes