Tumgik
#cingkrang
hidayatuna · 2 years
Text
Mempertanyakan Dalil Khusus Celana Cingkrang
Mempertanyakan Dalil Khusus Celana Cingkrang
HIDAYATUNA.COM – Saya minta maaf kepada Ikhwan dari Salafi soal celana cingkrang, tidak serius kok. Tetapi rupanya dijadikan screenshot lalu dikomentari bermacam-macam. Padahal saya cuma membalikkan logika mereka sendiri, yang selalu menuntut dalil khusus dari Nabi yang melakukan amalan tertentu dan diamalkan oleh 4 Mazhab. Giliran saya menyampaikan pertanyaan katanya logika saya seperti ini…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Benarkah Nabi Pakai Celana Cingkrang?
Benarkah Nabi Pakai Celana Cingkrang?
Benarkah nabi pakai celana cingkrang? Sebuah pertanyaan dari mahasiswa baru di kampus negeri. Menjawab hal itu, saya memberikan catatan KH Ma’ruf Khozin sebagai jawaban atas pertannyaannya. Menurut Kiai Ma’ruf Khozin, umumnya pertanyaan ini diajukan oleh mereka punya slogan kembali ke al-Qur’an dan Sunah. Ketika ditanya mana dalil bahwa Nabi Muhammad pakai celana cingkrang sampai sekarang tidak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
annisraa · 1 year
Text
Langkah 21
"Bapak ga peduli pasanganmu bawa warna bendera apa. Mau NU, MU, atau rujuk ke salaf pun terserah yang penting tidak menaruh agama di kepalanya, tapi juga di hatinya" Ucap bapak waktu itu.
Deg. Obrolan ini sepele, tapi serius. Sekaligus menjadi obrolan yang menjawab beberapa gelisah selama ini. Pinta bapak hanya satu, tidak menaruh agama di kepala, tapi juga di hati. Agaknya sepele, tapi memang ini menjadi permasalahan yang sulit untuk saya selesaikan. Hal demikian mencakup banyaknya yang berdakwah menasihati keluarga saya dengan cara yang keras dan tidak tepat atau.... ngalor ngidul bahas agama, tapi mengganggu sekitar dengan kerjaan dengan suara keras di dini hari atau malah suka mengganggu hewan tetangga. Ibaratnya, "seneng ndakik ning ra sembada".
Permasalahan celana cingkrang yang dulu sempat saya was² kan karena tentu harapnya memiliki pasangan yang sejalan pun terjawab. Sebenarnya sejak dulu keluarga biasa saja, tetapi tahun ini mantap merasa aman karena bapak motong semua celananya yang kepanjangan jadi cingkrang. Nyaman ujar bapak, Alhamdulilllaah.
Ramadhan dan lebaran kali ini Allah mudahkan di beberapa hal yang jadi ketakutan. Saya ucapkan jazaakumullaahu khayran kepada kawan² saya karena bisa saja doa-doa kalianlah yang Allah kabulkan. Alhamdulillaah 'ala kulli haal.
Kamis, 27 April 2023
2 notes · View notes
xqv · 3 months
Text
BERAKHIRNYA PESTA GURU BESAR:
Inilah situasi dari pergerakan kampus sekarang. Gagal di tingkat mahasiswa, lalu naik ke tingkat guru besar. Fenomena apakah ini? Ini pengalaman pribadi saya.
KAUM KANAN.
Saya adalah seorang kader yang sering diistilahkan kaum kanan. Saya dibesarkan oleh masjid kampus di zaman Orde Baru dan memiliki kegemaran untuk berkeliling dari kampus ke kampus. Tidur di masjid kampus untuk kemudian mendiskusikan apa yang terjadi di dalam kampus, termasuk di luar kampus, pada masa penghujung Orde Baru.
Di kalangan kaum kanan, kami punya kode-kode tentang peta kampus. Khususnya peta mahasiswa di kampus. Kami disebut juga sebagai anak mushola, anak-anak yang saban hari bikin pengajian. Memang ini adalah semacam eksklusivisme, tetapi pada dasarnya pada usia seperti itu, adalah sesuatu hal yang lumrah.
Gara-gara eksklusivisme, soal penampilan saja, misalnya, sebagai pengurus masjid, saya berkali-kali dipanggil pihak Dekanat, bahkan Rektorat, dan juga Ketua Masjid Kampus, untuk diinterogasi karena dianggap sedang menyebarkan aliran garis keras😀.
Pada waktu itu, di awal tahun 90-an, memang banyak penampilan yang dianggap aneh di dalam kampus. Teman-teman yang cewek mulai berjilbab dan sebagian yang cowok, mulai berjenggot tipis. Lucu sih, saya juga termasuk. Ada juga yang bercelana cingkrang, tapi belum banyak kayak sekarang. Waktu itu mengucap salam saat bertemu orang lain, belumlah terbiasa. Ucapan salam saja bisa dianggap aneh dan mendapat perhatian.
Dalam sistem represif Orde Baru pada waktu itu, semua kecurigaan negara pada penampilan mahasiswa di dalam kampus ditumpahkan kepada Pembantu Dekan III dan Pembantu Rektor III yang mengurusi kemahasiswaan. Tapi saya memang punya kegemaran ngobrol dan berbicara dengan para dosen, sehingga alih-alih menjadi lawan, malah saya bisa berteman.
Kegemaran saya berdialog tidak saja lintas usia, tetapi juga lintas pergerakan. Ini membuat saya bisa membaca seluruh peta di dalam kampus, mulai dari teman-teman yang hanya belajar atau yang disebut kutu buku, para aktivis kampus, sampai pada teman-teman yang tidak ada anasir ideologis atau politik seperti peminat olah raga, seni, menwa, pecinta lingkungan, dan lain-lain.
Secara umum, teman-teman yang lebih cenderung menjadi mahasiswa yang rajin belajar ini biasanya menjadi sumber massa mengambang, kalau terjadi Pemira (Pemilu Raya) Mahasiswa untuk Senat Mahasiswa atau BEM istilah saat ini. Sementara, saya sebagai kader kaum kanan terus berdialog dengan seluruh spektrum kaum kanan yang ada. Akibat dialog yang intensif dan panjang, akhirnya saya mulai bergerak ke tengah.
0 notes
shaheenmeisje · 5 months
Text
Crush on Someone = Mempermalukan Diri Sendiri
4 Desember 2023. Ruang prodi. Seni jatuh cinta adalah mempermalukan diri sendiri.
Tiga hari yang lalu, admin prodi mengabari bahwa ada urusan yang harus kuselesaikan dengan Adit. Soal summer course, katanya. Perutku langsung dihujani kupu-kupu, berterbangan ke sana kemari tepat di detik membaca nama Adit. Kupikir ada masalah besar, ternyata hanya soal honor.
"Mbaak .. senin tolong ke kampus yaa menemui mas adit .. terkait summeer course kemarin .. terima kasih Mbak.
Pesan itu kuterima Jumat sore, jam kerja nyaris habis sehingga kuputuskan untuk menghubungi Adit hari Senin saja. Menjelang akhir pekan, aku tidak ingin mengganggu Adit dengan urusan remeh temeh. Akhirnya, aku punya nomor Adit, meskipun sebelumnya aku sudah menyimpan nomor itu diam-diam. Dulu aku tidak bisa melihat fotonya, tapi sekarang ada. Mungkin profil Adit diatur bisa dilihat semua orang.
Tibalah hari Senin, aku sudah duduk manis di ruang prodi kemudian mengabari Adit. Sesopan mungkin, memperkenalkan diri, mengucapkan salam, dan tidak bertele-tele menyampaikan tujuanku. Dia menjawab salamku, bertanya aku ada di mana. Dan beberapa menit kemudian, dia muncul, dengan seragam baru warna putih, agak cingkrang untuk tubuhnya yang tinggi. Dia tersenyum. Aku juga.
"Aku sekalian mau nemuin Pak Adi (nama kaprodi)" kata Adit.
"Oh, ya monggo," jawabku santai.
"Sebentar ya, Mba," kata Adit sambil membelakangiku.
Dia berbalik sebentar, menyerahkan bolpen dan kertas untuk kutandatangani. Kemudian dia ngobrol lagi, dengan admin prodi. Aku menyimak sambil berusaha mengendalikan jantungku yang tidak tenang.
Adit berbalik lagi, menyerahkan sebuah amplop.
"Yaa, lumayan lah, buat jajan jajan," kata Adit.
"Jajan di mana dulu nih?" Tanyaku asal.
Adit tersenyum, sedikit berpikir, kemudian menjawab "Yaa cukup asal gak di Padma," kata dia.
Lalu tibalah momen memalukan di hidupku. Aku jamin pasti Adit ilfeel 7 kehidupan setelah responsku yang stau ini.
"Oh, kalau OYO cukup yaa."
Adit kaget tapi tetap merespons "Cukup cukup." Sambil tertawa.
"Seminggu lagi," timpalku masih sok asik.
"Apa ini kok OYO, OYO?" tanya admin prodi.
Aku tertawa, Adit tidak lagi menanggapi. Setelah meminta tanda tangan Kaprodi, dia segera ke luar, tidak lagi berbasa-basi dan aku tidak punya alasan untuk menahannya.
Tapi aku berharap semoga setelah ini bisa bertemu Adit lagi. Setidaknya melihat dia tersenyum ramah. Adit, aku suka. Tolong jangan ilfeel ya, Adit. :)
0 notes
kbanews · 7 months
Text
Stroke Jantung
POLITIK tidak harus selalu serius. Lihatlah UU yang baru lahir pekan lalu ini: anggota Senat diharuskan  pakai jas, dasi, celana panjang, sepatu kulit, dan terlihat terhormat. Tidak boleh masuk ruang sidang dengan pakai celana cingkrang, sepanjang bawah lutut dengan kombinasi jaket kombor dan sepatu kets. UU baru itu disetujui dengan sangat kilat. Lebih cepat dari UU Omnibus Tenaga Kerja maupun…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
perangainya seorang muslim
Kalo aku tanya seorang muslim itu sosok yang gimana sih? Apakah iya merkea yang gamisnya menjulur dan jilbabnya lebar? atau celana cingkrang dan jenggotnya panjang? atau yang paling rajin sholat dan mengkhatamkan Qur'an berkali kali? Your answers is not false absolutely, but it is not too correct. 
Perangai seorang muslim? Kalo kata ustadz Felix, muslim itu bukan paling banyak solat atau debat. Bukan yang ibadahnya paling rajin dan merasa benar sendiri apalagi langsung taqlid terhadap sesuatu. Bukan, bukan seperti itu tapi dia adalah orang yang bisa membuat orang lain nyaman dengan lidah dan tangannya. Kalau bicara dan bertindak adab adabnya diperhatikan. Tutur katanya lembut. Tindak tanduknya sopan. Ya kualitas paling rendah orang muslim adalah ia bisa menjaga lisannya agar tidak melukai perasaan orang lain. 
Sebuah tamparan untuk aku pribadi ya, yang masih suka ceplas ceplos. Komunikasi asertif nya masih kurang. Adabnya masih banyak banget PR. Mungkin dari beberapa tingkah laku belum mencerminkan seorang muslim banget. Refleksi untuk selalu belajar being better person than before ya Qus. 
Karena bagaimanapun orang awam atau non muslim melihat Islam itu adalah kita. Kita adalah representasi dari Islam itu sendiri. Orang Hindu misalnya, mereka tidak membaca dan mentadaburi Al Qur'an atau menghafal dan membaca Hadits untuk tau Islam, tapi mereka melihat perangai para penganut agama islam. Apa iya Islam itu agama yang menyukai keindahan eh tapi beredar di masyarakat stigma santri kumuh atau kebanyakan belajar agama jadi ada tagline ''agama itu candu aka dopamine" dan ngerasa paling bener? 
Nggak salah juga kalau beberapa waktu lalu, Islam terbranding sebagai agama teroris atau exstrimis dan anti toleransi. Yaaa karena mereka melihat Islam ada oknum yang melalukan hal tersebut. Kek konspirasi 911 atau bom Bali lah. Kan buat image Islam anjlok :(( Tak usah jauh jauh lah, kemarin pas pemilu? Kaum kecebong dan kampret? Kardun? Kalo kamu ga dukung A atau B berarti kamu salah satu dari kaum tersebut! Abis tu saling hina menghina. Apakah itu perangai seorang muslim? Ya absolutely engga! 
Sejatinya menjadi muslim adalah proses perubahan apa yang diakukan setelah ia beriman. Bagaimana hubungan vertikal -hablumminallah- ataupun hubungan horizontal -hablumminannas-. Fyi, islam itu bukan agama yang mendikotomikan antara pengetahuan (akal) dan iman. Keduanya adalah kunci dalam hidup. Nggak bisa kamu milih iman aja dan ibadah terus, tiba tiba menghukumi ini salah ini haram kepada orang yang baru belajar Islam dan sangat awam. Duh. Nggak bisa juga kamu nggunain logic dan ilmu pengetahuan aja, nanti jatuhnya atheist. 
Kalau kamu mengaku menjadi seorang muslim, ya konsekuensinya kamu harus meng-install akalmu buat mikir ini logic dan kredibel engga? Bakal nyakitin orang lain engga? Sesuai syariat engga? Jangan asal telan mentah mentah apalagi judging. Direnungi dulu, difilter sebelum decision something. 
Inget, sebuah tamparan juga buat aku utamanya. Representatif nya Islam itu ya kita ((para penganut nya)). Jangan rusak agama Islam yang sudah sempurna ini dengan perangai yang tidak baik. 
0 notes
Text
Esklusif!! Produsen celana celana army , WA 0851-5711-1034 , Purbalingga
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Esklusif!! Produsen celana celana army , WA 0851-5711-1034 , Purbalingga KLIK : https//wa.me/6285157111034, Celana Jeans Panjang Remaja, Celana Panjang Jeans Pria, Celana Panjang Jeans Pria Lois, Celana Jeans Panjang Pria Model Sobek, Celana Jeans Panjang Perempuan, Ielgy Celana Panjang Jeans Pria, Jual Celana Pendek Semarang, Grosir Celana Pendek Solo. Melayani Luar Jawa Dimanapun anda berad, Kami merupakan produsen Celana Pria dengan kualitas bahan terbaik. Kami mengedepankan detail pengerjaan, menggunakan Benang yang Kuat serta Jahitan Rapi, kekinian, dan tentunya dikerjakan oleh tenaga terampil di bidangnya, Untuk pelapak baru silahkan langsung hub i Kami jangan kelamaan agar tidak menyesal. Dk. Kademangan 011/006, Ds. Kedungpatangewu, Kec. Kedungwuni, Kab. Pekalongan (Jawa Tengah) Deket GG Stable (Kandang Kuda) Search Google Maps = Pusat Grosir Celana Chinos Website : https://www.grosir-celana-pria.com Langsung Owner 0851-5711-1034 WA 0851-5711-1034 Produsen celana celana army Purbalingga, produksi celana celana chinos Purworejo,  konveksi terbesar celana cargo Rembang, dristributor celana cutbray Semarang, suplier terbesar celana corduroy Sragen, pusat grosir celana cargo remaja Sukoharjo, pusat terbesar celana cargo pria Tegal, langsung dari pabrik celana chino pria Temanggung, Pabrik chinos celana cingkrang Wonogiri, konveksi terbesar celana cargo Rembang Produsen celana celana army Purbalingga, konveksi terbesar celana cargo Rembang, dristributor celana cutbray Semarang, suplier terbesar celana corduroy Sragen, pusat grosir celana cargo remaja Sukoharjo, pusat terbesar celana cargo pria Tegal, langsung dari pabrik celana chino pria Temanggung, Pabrik chinos celana cingkrang Wonogiri, konveksi terbesar celana cargo Rembang, produksi celana celana chinos Purworejo #celanachinosreguler #celanachinosrip #celanachinosrunkids #celanachinossurf #celanachinosslimfit , #celanachinostangerang #celanachinostretch #celanachinosterbaru #celanachinostermurah #celanachinosupreme , #celanachinosukoharjo #celanachinosuniqlosecond #celanachinosupright #celanachinosurfsolo , #celanachinosvolcom #celanachinosvolcomoriginal #celanachinosvocket #celanachinosvesus #celanachinosviral , #celanachinosw #celanachinoswanitamurah #celanachinoswarnahitam #celanachinoswarnacream #celanachinoswonosobo , #celanachinosxowok #celanachinosxxl #celanachinosyogya #celanachinosysa #celanachinosyangbagus , #celanachinosyk #celanachinosyogyakarta #celanachinoszunior #celanachinoszara #celanachinoszaramurah , #celanachinoszaraman #celanachinoszaramansecond #celanachinos0 #celanachinos135 #celanachinos100k , #celanachinos100ribudpt4 #celanachinos100 #celanachinos100ribu #celanachinos2019 #celanachinos2f , #celanachinossragen #celanachinossidoarjo #celanachinossalatiga #celanachinostulungagung 
0 notes
blogalloh · 1 year
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Maha Menerima Tobat. Aku Jadi Kesayangan Alloh Saat Tobat Dari "Memakai Pakaian Dengan Melabuhkannya Ke Tanah" #Dakwah #Islam
Tumblr media
Mungkin sebagian orang sering menemukan di sekitarnya orang-orang yang celananya di atas mata kaki (cingkrang). Bahkan ada yang mencemoohnya dengan menggelarinya sebagai ‘celana kebanjiran’. Pembahasan kali ini –insya Allah- akan sedikit membahas mengenai cara berpakaian seperti ini apakah memang pakaian ini merupakan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau bukan. Penampilan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan Celana Setengah Betis Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Maha Menerima Tobat. Aku Jadi Kesayangan Alloh Saat Tobat Dari "Memakai Pakaian Dengan Melabuhkannya Ke Tanah" Perlu diketahui bahwasanya celana di atas mata kaki adalah sunnah dan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini dikhususkan bagi laki-laki, sedangkan wanita diperintahkan untuk menutup telapak kakinya. Kita dapat melihat bahwa pakaian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berada di atas mata kaki sebagaimana dalam keseharian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari Al Asy’ats bin Sulaim, ia berkata : سَمِعْتُ عَمَّتِي ، تُحَدِّثُ عَنْ عَمِّهَا قَالَ : بَيْنَا أَنَا أَمْشِي بِالمَدِيْنَةِ ، إِذَا إِنْسَانٌ خَلْفِي يَقُوْلُ : « اِرْفَعْ إِزَارَكَ  ، فَإِنَّهُ أَنْقَى» فَإِذَا هُوَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّمَا هِيَ بُرْدَةٌ  مَلْحَاءُ) قَالَ : « أَمَّا لَكَ فِيَّ أُسْوَةٌ  ؟ » فَنَظَرْتُ فَإِذَا إِزَارَهُ إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ Saya pernah mendengar bibi saya menceritakan dari pamannya yang berkata, “Ketika saya sedang berjalan di kota Al Madinah, tiba-tiba seorang laki-laki di belakangku berkata, ’Angkat kainmu, karena itu akan lebih bersih.’ Ternyata orang yang berbicara itu adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku berkata,”Sesungguhnya yang kukenakan ini tak lebih hanyalah burdah yang bergaris-garis hitam dan putih”. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah engkau tidak menjadikan aku sebagai  teladan?” Aku melihat kain sarung beliau, ternyata ujung bawahnya di pertengahan kedua betisnya.” (Lihat Mukhtashor Syama’il Muhammadiyyah, hal. 69, Al Maktabah Al Islamiyyah Aman-Yordan. Beliau katakan hadits ini shohih) Dari Hudzaifah bin Al Yaman, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memegang salah satu atau kedua betisnya. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, هَذَا مَوْضِعُ الإِزَارِ فَإِنْ أَبِيْتَ فَأَسْفَلَ فَإِنْ أَبِيْتَ فَلاَ حَقَّ لِلإِْزَارِ فِي الْكَعْبَيْنِ “Di sinilah letak ujung kain. Kalau engkau tidak suka, bisa lebih rendah lagi. Kalau tidak suka juga, boleh lebih rendah lagi, akan tetapi tidak dibenarkan kain tersebut menutupi mata kaki.” (Lihat Mukhtashor Syama’il Al Muhammadiyyah, hal.70, Syaikh Al Albani berkata bahwa hadits ini shohih) Dari dua hadits ini terlihat bahwa celana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berada di atas mata kaki sampai pertengahan betis. Boleh bagi seseorang menurunkan celananya, namun dengan syarat tidak sampai menutupi mata kaki. Ingatlah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai teladan terbaik bagi kita dan bukanlah professor atau doctor atau seorang master yang dijadikan teladan.  Allah Ta’ala berfirman, لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab [60] : 21) Menjulurkan Celana Hingga Di Bawah Mata Kaki Perhatikanlah hadits-hadits yang kami bawakan berikut ini yang sengaja kami bagi menjadi dua bagian. Hal ini sebagaimana kami ikuti dari pembagian Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah dalam kitab beliau Syarhul Mumthi’ pada Bab Satrul ‘Awrot.  Pertama: Menjulurkan celana di bawah mata kaki d
engan sombong Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ “Allah tidak akan melihat kepada orang yang menyeret pakaianya dalam keadaan sombong.” (HR. Muslim no. 5574). Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma juga, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الَّذِى يَجُرُّ ثِيَابَهُ مِنَ الْخُيَلاَءِ لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Sesungguhnya orang yang menyeret pakaiannya dengan sombong, Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.” (HR. Muslim no. 5576) Masih banyak lafazh yang serupa dengan dua hadits di atas dalam Shohih Muslim. Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلاَ يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ “Ada tiga orang yang tidak diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat nanti, tidak dipandang, dan tidak disucikan serta bagi mereka siksaan yang pedih.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut tiga kali perkataan ini. Lalu Abu Dzar berkata, خَابُوا وَخَسِرُوا مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ “Mereka sangat celaka dan merugi. Siapa mereka, Ya Rasulullah?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, الْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ “Mereka adalah orang yang isbal, orang yang suka mengungkit-ungkit pemberian dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.” (HR. Muslim no. 306). Orang yang isbal (musbil) adalah orang yang menjulurkan pakaian atau celananya di bawah mata kaki.  Kedua: Menjulurkan celana di bawah mata kaki tanpa sombong Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِى النَّارِ “Kain yang berada di bawah mata kaki itu berada di neraka.” (HR. Bukhari no. 5787) Dari hadits-hadits di atas terdapat dua bentuk menjulurkan celana dan masing-masing memiliki konsekuensi yang berbeda. Kasus yang pertama -sebagaimana terdapat dalam hadits Ibnu Umar di atas- yaitu menjulurkan celana di bawah mata kaki (isbal) dengan sombong. Hukuman untuk kasus pertama ini sangat berat yaitu Allah tidak akan berbicara dengannya, juga tidak akan melihatnya dan tidak akan disucikan serta baginya azab (siksaan) yang pedih. Bentuk pertama ini termasuk dosa besar. Kasus yang kedua adalah apabila seseorang menjulurkan celananya tanpa sombong. Maka ini juga dikhawatirkan termasuk dosa besar karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengancam perbuatan semacam ini dengan neraka. Perhatikan bahwasanya hukum di antara dua kasus ini berbeda. Tidak bisa kita membawa hadits muthlaq dari Abu Huroiroh pada kasus kedua ke hadits muqoyyad dari Ibnu Umar pada kasus pertama karena hukum masing-masing berbeda. Bahkan ada sebuah hadits dari Abu Sa’id Al Khudri yang menjelaskan dua kasus ini sekaligus dan membedakan hukum masing-masing. Lihatlah hadits yang dimaksud sebagai berikut. إِزْرَةُ الْمُسْلِمِ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ وَلاَ حَرَجَ – أَوْ لاَ جُنَاحَ – فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْكَعْبَيْنِ مَا كَانَ أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ فَهُوَ فِى النَّارِ مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا لَمْ يَنْظُرِ اللَّهُ إِلَيْهِ “Pakaian seorang muslim adalah hingga setengah betis. Tidaklah mengapa jika diturunkan antara setengah betis dan dua mata kaki. Jika pakaian tersebut berada di bawah mata kaki maka tempatnya di neraka. Dan apabila pakaian itu diseret dalam keadaan sombong, Allah tidak akan melihat kepadanya (pada hari kiamat nanti).” (HR. Abu Daud no. 4095. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Al Jami’ Ash Shogir, 921) Jika kita perhatikan dalam hadits ini, terlihat bahwa hukum untuk kasus pertama dan kedua berbeda. Sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa jika menjulurkan celana tanpa sombong maka hukumnya makruh karena mengangga
p bahwa hadits Abu Huroiroh pada kasus kedua dapat dibawa ke hadits Ibnu Umar pada kasus pertama. Maka berarti yang dimaksudkan dengan menjulurkan celana di bawah mata kaki sehingga mendapat ancaman (siksaan) adalah yang menjulurkan celananya dengan sombong. Jika tidak dilakukan dengan sombong, hukumnya makruh. Hal inilah yang dipilih oleh An Nawawi dalam Syarh Muslim dan Riyadhus Shalihin, juga merupakan pendapat Imam Syafi’i serta pendapat ini juga dipilih oleh Syaikh Abdullah Ali Bassam di Tawdhihul Ahkam min Bulughil Marom -semoga Allah merahmati mereka-. Namun, pendapat ini kurang tepat. Jika kita melihat dari hadits-hadits yang ada menunjukkan bahwa hukum masing-masing kasus berbeda. Jika hal ini dilakukan dengan sombong, hukumannya sendiri. Jika dilakukan tidak dengan sombong, maka kembali ke hadits mutlak yang menunjukkan adanya ancaman neraka. Bahkan dalam hadits Abu Sa’id Al Khudri dibedakan hukum di antara dua kasus ini. Perhatikan  baik-baik hadits Abu Sa’id di atas: Jika pakaian tersebut berada di bawah mata kaki maka tempatnya di neraka. Dan apabila pakaian itu diseret dalam keadaan sombong, Allah tidak akan melihat kepadanya (pada hari kiamat nanti). Jadi, yang menjulurkan celana dengan sombong ataupun tidak, tetap mendapatkan hukuman. Wallahu a’lam bish showab. Catatan: Perlu kami tambahkan bahwa para ulama yang menyatakan makruh seperti An Nawawi dan lainnya, mereka tidak pernah menyatakan bahwa hukum isbal adalah boleh kalau tidak dengan sombong. Mohon, jangan disalahpahami maksud ulama yang mengatakan demikian. Ingatlah bahwa para ulama tersebut hanya menyatakan makruh dan bukan menyatakan boleh berisbal. Ini yang banyak salah dipahami oleh sebagian orang yang mengikuti pendapat mereka. Maka hendaklah perkara makruh itu dijauhi, jika memang kita masih memilih pendapat yang lemah tersebut. Janganlah terus-menerus dalam melakukan yang makruh. Semoga Allah memberi taufik kepada kita semua. Sedikit Kerancuan, Abu Bakar Pernah Menjulurkan Celana Hingga di Bawah Mata Kaki Bagaimana jika ada yang berdalil dengan perbuatan Abu Bakr di mana Abu Bakr dahulu pernah menjulurkan celana hingga di bawah mata kaki? Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah pernah mendapat pertanyaan semacam ini, lalu beliau memberikan jawaban sebagai berikut. Adapun yang berdalil dengan hadits Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu, maka kami katakan tidak ada baginya hujjah (pembela atau dalil) ditinjau dari dua sisi. Pertama, Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu mengatakan, ”Sesungguhnya salah satu ujung sarungku biasa melorot kecuali jika aku menjaga dengan seksama.” Maka ini bukan berarti dia melorotkan (menjulurkan) sarungnya karena kemauan dia. Namun sarungnya tersebut melorot dan selalu dijaga. Orang-orang yang isbal (menjulurkan celana hingga di bawah mata kaki, pen) biasa menganggap bahwa mereka tidaklah menjulurkan pakaian mereka karena maksud sombong. Kami katakan kepada orang semacam ini : Jika kalian maksudkan menjulurkan celana hingga berada di bawah mata kaki tanpa bermaksud sombong, maka bagian yang melorot tersebut akan disiksa di neraka. Namun jika kalian menjulurkan celana tersebut dengan sombong, maka kalian akan disiksa dengan azab (siksaan) yang lebih pedih daripada itu yaitu Allah tidak akan berbicara dengan kalian pada hari kiamat, tidak akan melihat kalian, tidak akan mensucikan kalian dan bagi kalian siksaan yang pedih. Kedua, Sesungguhnya Abu Bakr sudah diberi tazkiyah (rekomendasi atau penilaian baik) dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sudah diakui bahwa Abu Bakr tidaklah melakukannya karena sombong. Lalu apakah di antara mereka yang berperilaku seperti di atas (dengan menjulurkan celana dan tidak bermaksud sombong, pen) sudah mendapatkan tazkiyah dan syahadah (rekomendasi)?! Akan tetapi syaithon membuka jalan untuk sebagian orang agar mengikuti ayat atau hadits yang samar (dalam pandangan mereka, pen) lalu ayat atau hadits tersebu
t digunakan untuk membenarkan apa yang mereka lakukan. Allah-llah yang memberi petunjuk ke jalan yang lurus kepada siapa yang Allah kehendaki. Kita memohon kepada Allah agar mendapatkan petunjuk dan ampunan. (Lihat Fatawal Aqidah wa Arkanil Islam, Darul Aqidah, hal. 547-548). Marilah Mengagungkan dan Melaksanakan Ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Allah Ta’ala berfirman, مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ “Barangsiapa yang menta’ati Rasul, sesungguhnya ia telah menta’ati Allah.” (QS. An Nisa’ [4] : 80) فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ “Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintahnya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” (QS. An Nur [24] : 63) وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ “Dan jika kamu ta’at kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.” (QS. An Nur [24] : 54) Hal ini juga dapat dilihat dalam hadits Al ‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu seolah-olah inilah nasehat terakhir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehati para sahabat radhiyallahu ‘anhum, فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ “Berpegangteguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ur rosyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang teguhlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian.” (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban. At Tirmidizi mengatakan hadits ini hasan shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targhib wa At Tarhib no. 37) Salah seorang khulafa’ur rosyidin dan manusia terbaik setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu mengatakan, لَسْتُ تَارِكًا شَيْئًا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَعْمَلُ بِهِ إِلَّا عَمِلْتُ بِهِ إِنِّي أَخْشَى إِنْ تَرَكْتُ شَيْئًا مِنْ أَمْرِهِ أَنْ أَزِيْغَ ”Aku tidaklah biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang.” (Lihat Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa atsar ini shohih) Sahabat Sangat Perhatian dengan Masalah Celana Sebagai penutup dari pembahasan ini, kami akan membawakan sebuah kisah yang menceritakan sangat perhatiannya salaf (shahabat) dengan masalah celana di atas mata kaki, sampai-sampai di ujung kematian masih memperingatkan hal ini. Dalam shohih Bukhari dan shohih Ibnu Hibban, dikisahkan mengenai kematian Umar bin Al Khaththab setelah dibunuh seseorang ketika shalat. Lalu orang-orang mendatanginya di saat menjelang kematiannya. Lalu datanglah pula seorang pemuda. Setelah Umar ngobrol sebentar dengannya, ketika dia beranjak pergi, terlihat pakaiannya menyeret tanah (dalam keadaan isbal). Lalu Umar berkata, رُدُّوا عَلَىَّ الْغُلاَمَ “Panggil pemuda tadi!” Lalu Umar berkata, ابْنَ أَخِى ارْفَعْ ثَوْبَكَ ، فَإِنَّهُ أَبْقَى لِثَوْبِكَ وَأَتْقَى لِرَبِّكَ ، “Wahai anak saudaraku. Tinggikanlah pakaianmu! Sesungguhnya itu akan lebih mengawetkan pakaianmu dan akan lebih bertakwa kepada Rabbmu.” Jadi, masalah isbal (celana menyeret tanah) adalah perkara yang amat penting. Jika ada yang mengatakan ‘kok masalah celana saja dipermasalahkan?’ Maka cukup kisah ini sebagai jawabannya. Kita menekankan masalah ini karena salaf (shahabat) juga menekankannya. -Semoga kita dimudahkan dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah- Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kaum muslimin. Semoga Allah selalu memberikan ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyib, dan menjadikan amalan kita diterima di sisi-Nya. Innahu sami’un qoriibum mujibud da’awaat. Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi ta
timmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam. Selesai disusun di Yogyakarta, pada siang hari, hari ke-29 bulan Shofar tahun 1429 H bertepatan dengan hari ‘ied umat Islam setiap pekannya (Jum’at), 7 Maret 2008 *** Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal Artikel https://rumaysho.com Sumber https://rumaysho.com/837-hukum-celana-di-bawah-mata-kaki-2.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Maha Menerima Tobat. Aku Jadi Kesayangan Alloh Saat Tobat Dari "Memakai Pakaian Dengan Melabuhkannya Ke Tanah"
0 notes
ijazahilmu · 1 year
Text
Sunnah Rasul Bukan Cuma Celana Cingkrang - Ngaji Gus Baha'
Sunnah Rasul Bukan Cuma Celana Cingkrang – Ngaji Gus Baha’ #ilmuhikmah Amalan Ijazah Ringan Hasilnya Mustajab, klik link berikut: — https://bit.ly/amalandoamustajab — https://bit.ly/amalandoamustajab — https://bit.ly/amalandoamustajab Sunnah Rasul Bukan Cuma Celana Cingkrang – Ngaji Gus Baha’ ++++++++++++++++++++++++++++++++
youtube
View On WordPress
0 notes
ijazahspiritual · 1 year
Text
Sunnah Rasul Bukan Cuma Celana Cingkrang - Ngaji Gus Baha'
Sunnah Rasul Bukan Cuma Celana Cingkrang – Ngaji Gus Baha’ #ilmuhikmah Amalan Ijazah Ringan Hasilnya Mustajab, klik link berikut: — https://bit.ly/amalandoamustajab — https://bit.ly/amalandoamustajab — https://bit.ly/amalandoamustajab Sunnah Rasul Bukan Cuma Celana Cingkrang – Ngaji Gus Baha’ ++++++++++++++++++++++++++++++++
youtube
View On WordPress
0 notes
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Join Reseller wa.me/6282164529018 Distributor Baju di Medan, Distributor Daster di Medan, Distributor Baju tidur di Medan, Distributor Baju Anak di Medan, Distributor Baju Daster di Medan, Distributor Baju Murah di Medan, Distributor Baju Anak di Medan, Distributor Celana di Medan, Grosir Baju di Medan, Grosir Baju Tidur di Medan
Cari Daster dan Baju yang Murah Bisa Untuk Di Jual Kembali??? Atau Mencari Peluang Usaha Modal Kecil ?? Kami Memberikan Solusi Untuk Anda
Kami membuka peluang bagi kamu yg ingin usaha pakaian, minim modal
PEMBELIAN MINIMAL 1 SERI DI SETIAP PAKAIAN
Pakaian : Daster, Baju Tidur Dewasa, Baju Tidur Anak, Baju Karakter Anak dan Dewasa Baju Setelan, Celana Cingkrang, Lejing dan Masih Banyak Lagi
youtube
Alamat : Jalan Pipit XI No 158 medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, ID 20226
Website : http://distributorbajudimedan.com/
Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=Azzmfys0wAM
WA Admin : wa.me/6282164529018
Distributor Grosir Daster Andin Motif Terbaru di Medan Selayang, WA 0821-6452-9018, Sahfiqa Fashion
0 notes
fnqamarani · 4 years
Photo
Tumblr media
#Repost from @mediasunnahjakarta by @quicksave.app ・・・ KESEMPATAN BERTAWAKKAL PADA ALLAH . Setiap muslim hendaknya pasrah dan tawakkal kepada Allah. Ingatlah segala sesuatu atas kuasa Allah dan sudah menjadi takdir-Nya. Ayat-ayat dan hadits-hadits berikut jadi renungan kita. . Dalil, . مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْ��ٍ عَلِيمٌ . "Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-Taghabun: 11) . Untuk menghadapi wabah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan dalam hadits dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, . إِذَا سَمِعْتُمُ الطَّاعُونَ بِأَرْضٍ، فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأرْضٍ، وأنْتُمْ فِيهَا، فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا. متفق عَلَيْهِ . “Apabila kalian mendengar wabah tha’un melanda suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Adapun apabila penyakit itu melanda suatu negeri sedang kalian ada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar dari negeri itu.” (Muttafaqun ‘alaihi) . ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Bebas repost. Jangan lupa TAG akun kami @mediasunnahjakarta . Follow @mediasunnahjakarta Follow @mediasunnahjakarta Follow @mediasunnahjakarta . #jenggot #cadar #cingkrang #assunnah #manhajsalaf #dakwahsunnah #dakwahtauhid #dakwah #muslimmengaji #segerahijrah #mediasunnahjakarta #kajiansunnah #kajiansalaf #igmengaji #nurramadhanjember #kosthowus #sakeenawedding #taudsaqujember #InstaSaveApp #QuickSaveApp https://www.instagram.com/p/B9OFPixhovo/?igshid=fond3ng22iy4
5 notes · View notes
nisaaisti · 5 years
Text
HATI-HATI, PENYAKIT INI MENJANGKITI MAYORITAS MUSLIM
Tumblr media
Indonesia memiliki jumlah umat Islam yang sangat besar. Jumlahnya sekitar 225,25 juta Muslim, atau 87,2 persen dari total penduduk Indonesia (258,32 juta jiwa) per tahun 2016. Jumlah ini membuat Indonesia layak menyandang predikat negara mayoritas muslim terbesar di dunia sampai saat ini. Meski memiliki muslim sebagai mayoritas, namun ternyata negeri ini telah terjangkit sebuah penyakit yang menyebar luas di negeri mayoritas muslim. Penyakit apa itu?
Penyakit itu bernama Islamofobia. Islamofobia atau ketakutan terhadap islam dinilai sebagai suatu tindakan rasis terhadap muslim, baik secara individu, kelompok maupun organisasi. Biasanya, provokasi Islamofobia terjadi karena ketidaktahuan tentang Islam secara benar. Definisi Islamofobia tersebut disampaikan oleh Dr. Michael Privot, Director of the European Network Against Racism (ENAR), saat menjadi pembicara pada diskusi panel I di International Conference of Islamic Scholars (ICIS) ke IV di UIN Malik Ibrahim, Malang, Selasa (24/11/2015).
Di luar negeri, terutama Eropa sendiri islamofobia menyebar dengan luas dan cepat terutama lewat media online dengan 70% diantara korbannya adalah muslimah akibat cara berpakaiannya yang berbeda. Di Indonesia islamofobia marak terjadi setelah kasus bom bali, dan bom sarinah. Uniknya, Islamofobia di Indonesia tidak hanya berasal dari masyarakat non muslim tapi masyarakat muslim sendiri. Umat islam yang mengenakan cadar, burqa, bercelana cingkrang dengan janggut tebal, ditambah mengenakan aksesoris berlafadz laa ilaa ha illallah , hingga membawa bendera tauhid (liwa’ dan raya’) menjadi sasaran masyarakat yang terjangkiti islamofobia.
Parahnya, virus ini tidak hanya menjangkiti individu dalam masyarakat tapi juga pemerintah Indonesia secara umum. Lihat saja reaksi kementrian agama Lukman Hakim Syarifuddin saat siswa siswi MAN 1 Sukabumi mengibarkan bendera Tauhid Liwa & Raya secara spontan. Menteri Agama langsung mengaitkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (kelompok dakwah yang badan hukumnya dibekukan negara), serta memoresnya secara hukum. Meski pada akhirnya Polda Jawa Barat menjelaskan tidak ada tindak pidana dalam kasus tersebut. Dan memang sejatinya liwa & raya bukanlah symbol organisasi tertentu melainkan bendera umat islam di seluruh dunia. Kegegeran Pemerintah melihat symbol terkait islam mengindikasikan kuatnya virus islamofobia menyerang Indonesia.
Seperti dikatakan Michael Privot, islamofobia tumbuh akibat ketidaktahuan masyarakat tentang wajah islam yang sesungguhnya. Sehingga penting dan genting bagi kita untuk terus mendakwahkan dan menyuarakan islam sebagai ideology bagi musim dan mengetahui setiap ajaran dalam Islam termasuk ajaran khilafah yang saat ini dianggap menakutkan oleh sebagian oknum di tengah dinamika masyarakat yang terus dijajal paham-paham anti islam dari luar negeri. Jangan sampai yang terjadi justru malah muncul muslim dan muslimah yang fobia dengan ajaran agamanya sendiri.
Di susun dari berbagai sumber.
Bandung, 27 Juli 2019
3 notes · View notes
bahtiar · 2 years
Photo
Tumblr media
ikat kepala #baduy kaos tulisan #bali celana #cingkrang #kadrun perut #buncit persis karung beras wajah sembab seperti abis digebukin kepala leher pinggang mengembang semua ga ada ramping-ramping nya Pertanda pola hidup tidak sehat Pertanda sudah bau tanah Bila 2022 nanti masih diberi kesempatan hidup, semoga bisa lebih bersih, sehat, jasmani dan rohani, Aamiin . . . Mohon maaf untuk 2021 dan sebelum nya Mohon doa restu untuk 2022 . . . #nataru #happynewyear2022 https://www.instagram.com/p/CX_WAWhhMoy/?utm_medium=tumblr
0 notes
Text
Esklusif!! Produsen celana celana army , WA 0851-5711-1034 , Purbalingga
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Esklusif!! Produsen celana celana army , WA 0851-5711-1034 , Purbalingga KLIK : https//wa.me/6285157111034, Celana Jeans Panjang Remaja, Celana Panjang Jeans Pria, Celana Panjang Jeans Pria Lois, Celana Jeans Panjang Pria Model Sobek, Celana Jeans Panjang Perempuan, Ielgy Celana Panjang Jeans Pria, Jual Celana Pendek Semarang, Grosir Celana Pendek Solo. Melayani Luar Jawa Dimanapun anda berad, Kami merupakan produsen Celana Pria dengan kualitas bahan terbaik. Kami mengedepankan detail pengerjaan, menggunakan Benang yang Kuat serta Jahitan Rapi, kekinian, dan tentunya dikerjakan oleh tenaga terampil di bidangnya, Untuk pelapak baru silahkan langsung hub i Kami jangan kelamaan agar tidak menyesal. Dk. Kademangan 011/006, Ds. Kedungpatangewu, Kec. Kedungwuni, Kab. Pekalongan (Jawa Tengah) Deket GG Stable (Kandang Kuda) Search Google Maps = Pusat Grosir Celana Chinos Website : https://www.grosir-celana-pria.com Langsung Owner 0851-5711-1034 WA 0851-5711-1034 Produsen celana celana army Purbalingga, produksi celana celana chinos Purworejo,  konveksi terbesar celana cargo Rembang, dristributor celana cutbray Semarang, suplier terbesar celana corduroy Sragen, pusat grosir celana cargo remaja Sukoharjo, pusat terbesar celana cargo pria Tegal, langsung dari pabrik celana chino pria Temanggung, Pabrik chinos celana cingkrang Wonogiri, konveksi terbesar celana cargo Rembang Produsen celana celana army Purbalingga, konveksi terbesar celana cargo Rembang, dristributor celana cutbray Semarang, suplier terbesar celana corduroy Sragen, pusat grosir celana cargo remaja Sukoharjo, pusat terbesar celana cargo pria Tegal, langsung dari pabrik celana chino pria Temanggung, Pabrik chinos celana cingkrang Wonogiri, konveksi terbesar celana cargo Rembang, produksi celana celana chinos Purworejo #celanachinosreguler #celanachinosrip #celanachinosrunkids #celanachinossurf #celanachinosslimfit , #celanachinostangerang #celanachinostretch #celanachinosterbaru #celanachinostermurah #celanachinosupreme , #celanachinosukoharjo #celanachinosuniqlosecond #celanachinosupright #celanachinosurfsolo , #celanachinosvolcom #celanachinosvolcomoriginal #celanachinosvocket #celanachinosvesus #celanachinosviral , #celanachinosw #celanachinoswanitamurah #celanachinoswarnahitam #celanachinoswarnacream #celanachinoswonosobo , #celanachinosxowok #celanachinosxxl #celanachinosyogya #celanachinosysa #celanachinosyangbagus , #celanachinosyk #celanachinosyogyakarta #celanachinoszunior #celanachinoszara #celanachinoszaramurah , #celanachinoszaraman #celanachinoszaramansecond #celanachinos0 #celanachinos135 #celanachinos100k , #celanachinos100ribudpt4 #celanachinos100 #celanachinos100ribu #celanachinos2019 #celanachinos2f , #celanachinossragen #celanachinossidoarjo #celanachinossalatiga #celanachinostulungagung 
0 notes