Tumgik
#Terimakasih Dan
produsenkaosolahraga · 2 months
Text
BERKUALITAS, 0818-0958-4233
Tumblr media
BERKUALITAS, 0818-0958-4233
0 notes
arioagio · 3 months
Text
Tumblr media
💗💗💗
1 note · View note
hatutannews · 4 months
Text
NU dan Muhammadiyah Raih Zayed Award for Human Fraternity 2024, Wapres RI Ma’ruf Amin Sampaikan Terimakasih Kepada Ramos-Horta
Hatutan.com, (07 Februari 2024), Dili-Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin sampaikan terimakasih kepada Presiden Timor Leste, José Ramos-Horta yang telah mengusulkan organisasi massa keagamaan; Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah (MU) untuk mendapatkan  Zayed Award for Human Fraternity 2024 atas kiprahnya dalam membangun toleransi. Continue reading NU dan Muhammadiyah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
elangggunawann22 · 5 months
Text
TERMURAH! ! ! Jual Mesin Boiler Di Jakarta; wa 0817-790-764
Tumblr media
0 notes
kbanews · 9 months
Text
Anies Ucapkan Terimakasih Diundang Kuliah Kebangsaan, Bisa Berbagi Pikiran, Rencana, dan Aspirasi
DEPOK | KBA – Anies Baswedan menghadiri undangan dari Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Kehadiran Anies ke Kuliah Kebangsaan ini sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta. Anies akan memberikan gagasan di depan civitas akademika kampus. Anies  mengucapkan terima kasih atas undangan di Kuliah Kebangsaan yang diselenggarakan di Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
cintasundacatering · 2 years
Photo
Tumblr media
2 #tampah #nasikebulikambing #dan 4 #tampah #nasikebuliayam #nasikebuliayampanggang #tujuan #stkipkuningan @stkipmkng #terimakasih pak #haji Usep #atas #orderannya. #semoga #berkah Pemesanan Nasi Kebuli ☎️ 0812 8864 0441 (di Kuningan) https://www.instagram.com/p/Cko8CQBvkJC/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
doacasino · 2 years
Video
Bocoran Slot Gacor PG Soft | Rekomendasi Game Slot
0 notes
gooselacom · 2 years
Text
Ketum DPP HBB LAMSIANG SITOMPUL: Terimakasih dan Apresiasi Langkah Tegas Kapolri dalam Penanganan Kasus Brigadir Y
Ketum DPP HBB LAMSIANG SITOMPUL: Terimakasih dan Apresiasi Langkah Tegas Kapolri dalam Penanganan Kasus Brigadir Y
Medan, Goosela.com – Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) Horas Bangso Batak mengapresiasi langkah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam penanganan perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Ketua Umum (Ketum) DPP Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul dalam statement digital menyampaikan berterima kasih dan mengapresiasi langkah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
transpublikid · 2 years
Text
Ketum DPP HBB LAMSIANG SITOMPUL: Terimakasih dan Apresiasi Langkah Tegas Kapolri dalam Penanganan Perkara Brigadir Y
Ketum DPP HBB LAMSIANG SITOMPUL: Terimakasih dan Apresiasi Langkah Tegas Kapolri dalam Penanganan Perkara Brigadir Y
MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) Horas Bangso Batak mengapresiasi langkah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam penanganan perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Ketua Umum (Ketum) DPP Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul dalam statement digital menyampaikan berterima kasih dan mengapresiasi langkah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
maitsafatharani · 4 months
Text
Terimakasih, Pak Anies.
Barangkali, itu kalimat pertama yang ingin aku ungkapkan, jika ditanya tentang kesan di Pemilu 2024.
Terimakasih ya Pak, sudah berjuang untuk maju, menjadi salah satu calon presiden yang membuat kontestasi Pemilu terasa lebih ada 'ghirah'nya.
Jujur, di 2014 dan 2019, rasanya jengah sekali. Setiap membuka medsos, isu-isu SARA yang menjadi bahasan. Kampanye yang begitu-begitu saja, membuat bosan untukku pribadi melihat perjalanan kampanyenya. Karena paling ya, begitu saja tren-nya. Blusukan ke warga-warga, kampanye di atas pentas sembari bermonolog di bawah terik matahari, juga bagi-bagi amplop *eh.
Di 2024, Pak Anies dan tim menciptakan atmosfer yang berbeda. Desak Anies dan Slepet Imin, menjadi model kampanye yang berani tampil beda di sejarah pesta demokrasi Indonesia.
Dalam Desak Anies dan Slepet Imin, terjadi dialog antara capres-cawapres, dengan audiens. Audiens bisa menanyakan apa pun, bahkan mengadukan keresahan apa pun.
Ini menarik.
Melihat bagaimana para calon pemimpin kita berdialog dengan rakyat biasa maupun para mahasiswa, yang penuh dengan keluhan dan kritik yang beraneka ragam. Gaya kampanye ini meruntuhkan gaya konservatif, dan aku tidak bisa bilang tidak, gaya kampanye ini adalah gaya yang mendidik rakyat.
Buatku pribadi, ini mengagumkan. Bagaimana capres-cawapres bahkan memperhatikan bagaimana strategi dalam berkampanye. Memperhatikan bahwa proses pesta demokrasi, bukanlah sekedar pesta untuk yang akan maju mencalonkan diri. Tapi senyatanya, pesta demokrasi haruslah dirasakan sebagai 'pesta' oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Meski tidak bisa langsung mengikuti agenda Desak Anies, aku adalah salah satu pendengar setia rekamannya di Youtube. Pak Anies selalu menyampaikan di setiap dialog, bahwa Desak Anies adalah cara paslon 01 menawarkan 'cara berpikir' mereka. Menurut beliau, rakyat harus tahu bagaimana cara pemimpinnya membuat keputusan, dimana keputusan lahir dari cara berpikir. Menurut beliau lagi, pemimpin itu tugasnya membuat keputusan, maka sudah seharusnya rakyat memilih pemimpin dengan cara berpikir yang paling relevan. Aku semakin kagum dengan strategi beliau.
Terbayang, menghadiri berbagai dialog pasti adalah hal yang menguras pikiran dan tenaga. Belum lagi jika ada kritik-kritik yang perlu dijawab, betapa melelahkannya. Tapi Pak Anies dan segenap tim, tetap memilih proses yang 'out of the box' ini demi mendidik rakyat dalam proses pemilu. Selain juga pasti ada misi menjaring suara.
Pak Anies, kuakui adalah sosok yang memiliki kelebihan dalam public speaking nya. Beberapa pihak bersentimen negatif, menyebut kelebihan ini sebagai 'omon-omon' belaka, atau 'janji manis' tanpa eksekusi nyata. Beberapa juga berpandangan, orang yang ucapannya manis di mulut, tidak selalu baik dalam bekerja. Tapi, kurasa itu logika yang tidak selalu benar dan tidak bisa dipukul rata. Kecerdasan berbicara tidak berarti payah dalam kerja nyata. Tidak bisa dihakimi begitu saja. Dan lagi, rekam jejak selama Pak Anies menjabat Gubernur Jakarta pun dapat kita pelajari di berbagai platform media sosial.
Ada lagi yang menarik menurutku. Performa Pak Anies saat debat. Aku kebetulan menyimak debat ketiga secara live via Youtube. Disana, Pak Anies tampak begitu 'menyerang'. Jujur, sebagai orang yang tidak suka dengan konflik, aku agak jengah menonton serangan demi serangan tersebut. Tapi, secara jernih aku mencoba berpikir. Acaranya ini judulnya debat, lagipula saat itu temanya adalah pertahanan, dimana salah satu paslon adalah juga menteri pertahanan. Wajar kalau terjadi kritik yang pedas, dan harapannya yang bersangkutan piawai dalam menjawab. Namun, seperti yang kita lihat dan saksikan sendiri, yang terjadi justru sebaliknya. Ah, sepertinya tidak perlu kujelaskan, netizen bisa menilai sendiri dengan mindsetnya masing-masing :)
Aku tersadar, bahwa saat itu Pak Anies sedang menjalankan peran, sebagai seorang kontestan yang berdebat. Terimakasih Pak, sudah menjalankan peran sesuai dengan situasinya.
Lalu tentang visi-misi. Aku belum membaca dokumen visi-misi paslon secara lengkap. Tapi beberapa kali, aku melihat postingan yang mengutip visi-misi dari para paslon. Dan, aku melihat hampir di setiap aspek, Pak Anies selalu memiliki visi-misi yang digagas. Di isu kesehatan, ekonomi, sampai diaspora pun beliau tuangkan gagasan. Dokumen visi-misi yang lengkap ini amat membantu jika kita ingin mencari isu yang menjadi fokus kita. Dan rata-rata mostly isu-isu tersebut ada di dokumen paslon 01.
Tidak hanya itu, muncul juga berbagai gerakan organik seperti aniesbubble, humanies, senimanbersatu, dll yang mendukung perjalanan kampanye Pak Anies. Pak, rasanya saya susah membayangkan gerakan-gerakan seperti itu terbentuk jika tidak ada ketulusan (apalagi tanpa bayaran), karena satu tujuan menginginkan perubahan.
Oh ya, aku juga respect dengan para pendukungnya yang tetap objektif meski mendukung paslon AMIN. Contohnya, pada saat debat cawapres. Patut diakui Cak Imin masih sangat blunder ketika itu. Tapi, para pendukung mengkritik dan menasihati, bukan menutup mata atas kekurangan itu. Dan alhamdulillah, Cak Imin pun terbuka dan menerima kritik. Di debat berikutnya, performanya lebih baik daripada sebelumnya. Membayangkan Indonesia dengan pempimpin yang terbuka, berkepala dingin, mampu memproses (bukan hanya menampung lalu jadi angin lalu) kritikan, luar biasa sekali rasanya.
Pak Anies, aku berharap, apapun yang terjadi selepas Pemilu, Pak Anies tetaplah menjadi Pak Anies yang seperti ini. Pak Anies yang menginspirasi, dan terus menyuarakan suara rakyat, terlepas apa pun pilihan politik Pak Anies. Aku sudah di titik pasrah dengan hasil Pemilu. Pak Anies terpilih ataupun tidak, Allah sudah mengaturnya, bukan.
Namun, setidaknya rakyat mendapat pendidikan yang berharga sepanjang perjalanan pesta demokrasi ini. Dan semoga, terus terdidik dan naik kelas demokrasi di Indonesia.
Pak Anies, terimakasih karena banyak kalimat Pak Anies yang menggugah dan terngiang di banyak orang. Aku jadi teringat salah satu ayat Al Quran,
Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit (QS. Ibrahim ayat 24).
Salah satu kalimat yang aku ingat dari Pak Anies adalah saat Pak Anies membicarakan prinsip kebijakan. Kata beliau, "Membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar.". Maknanya, dalam sekali. Dan kalau itu menjadi basis dari setiap kebijakan, rasanya Indonesia Adil Makmur untuk semua bisa terlaksana.
And, the last. Terimakasih Pak Anies, sudah menggerakkan saya untuk menulis. Baru pertama ini, saya mendukung dan memilih calon pemimpin sampai dituangkan dalam sebentuk tulisan.
Semoga, Allah memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
274 notes · View notes
hellopersimmonpie · 3 months
Text
Belajar hidup dengan baik itu butuh usaha yang cukup panjang dan butuh self compassion yang besar. Dibesarkan dalam budaya yang mengglorifikasi segala macam ketidaknyamanan membuat gue menyadari betapa sulitnya mencintai diri sendiri. Betapa sulitnya membedakan antara menjadi berlebihan atau pure memang berusaha hidup dengan baik.
Gue hidup dengan ADHD. Salah satu gejalanya adalah mudah depresi ketika siklus hari-hari gue terlalu dinamis. Meskipun struktur otak ADHD pada dasarnya tidak menyukai rutinitas, tapi gue butuh struktur dan jadwal yang tetap dan tidak terlalu banyak agar gue nggak stress karena di setiap perpindahan, gue harus belajar lagi untuk memusatkan perhatian. Gue lebih baik dengan 3 jam diisi 1 kegiatan dibanding 3 jam diisi dengan kegiatan. Ini ngebuat gue stress.
Sewaktu gue menjelaskan ini ke orang lain, nggak banyak yang bisa berempati. Semua mengatakan:
"Kamu harus belajar menyesuaikan diri"
Sekalipun gue sudah menjelaskan kondisi ADHD gue. Karena tidak banyak orang yang familiar dengan kondisi ini dan semua dianggap sebagai sesuatu yang dibuat-buat padahal itu nyata. Akhirnya gue yang berusaha banget sedikit memaksa orang lain mengikuti cara gue. Biar hidup gue less stessfull. Di samping itu, gue juga belajar banget nyari apa yang ngebuat gue merasa nyaman. Entah itu lingkungan yang tidak berisik, harumnya teh dan banyak lagi. Gue belajar untuk tidak merasa bersalah ketika gue menghindari sebuah ruangan hanya karena ruangan itu berisik.
Beberapa tahun lalu, Dea adalah Dea yang dinasehati orang-orang di sekitar karena kamarnya berantakan, jilbabnya tidak disetrika, sering banget telat janjian, dan sering menggunakan kaos kaki yang berbeda antara kanan dan kirinya.
Beberapa tahun lalu, Dea adalah Dea yang sering banget menangis karena selalu merasa dirinya malas. Sering banget time blind dan orang sekitar berkomentar:
"Kamu tuh sebenernya pinter. Tapi kamu kurang effort makanya hasil yang kamu dapatkan nggak banyak"
Gue nangis hanya karena ada temen yang mungkin maunya memotivasi tapi malah ngirim pesen:
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas.
Gue, setiap ganti rutinitas secara mendadak, dampaknya bakal insomnia berhari-hari. Sementara pekerjaan menuntut gue bisa berpindah dari satu tugas ke tugas lain dengan cepat dan jadwal rapat yang kadang mendadak. Gue baru nemu perubahan jadwal ini ngebuat gue stress dan insomnia tuh ya setelah melewati journaling yang cukup lama. Sampai gue pada akhirnya bisa membaik dengan mengurangi beban pikiran satu persatu. Berusaha hidup dengan sangat terstruktur agar ada beberapa hal yang bisa di-otomasi dan di-optimasi sehingga gue punya waktu kosong untuk bernafas.
Belakangan, gue merasa hidup gue berprogress ketika gue sudah nggak pernah kehabisan kaos kaki meskipun kaos kaki gue cuma 5. Gue juga nggak pernah pakai kaos kaki yang berbeda. Gue nggak pernah menangis kalau tugas nggak selesai. Gue sudah kerja keras. Gue perlu menyadari bahwa waktu adalah resource. Kalau tugas nggak selesai, yang perlu terus diupgrade adalah prosesnya. Kalau sudah mengerjakan semuanya dan tetap belum selesai, berarti memang bebannya yang terlalu banyak.
Gue sudah paham bahwa kerja itu memang harusnya 40 jam per minggu. Tidak mudah termakan gaslight orang lain. Tetap aware bahwa gue sangat mungkin punya kekurangan. Demikian juga dengan orang lain :")
Menulis ini untuk mendokumentasikan jika kelak gue harus melewati peristiwa besar lagi dan gue lupa bahwa untuk hidup dengan baik memang butuh usaha panjang banget. Jangan sampai gue patah semangat untuk menjalani hidup.
Terimakasih Dea yang sudah minum vitamin sama supplemen zat besi rutin, makan makanan bergizi, bikin jadwal tidur, nyari macam-macam teh, berolahraga, mencari teman, mengejar cita-cita, ngoding, meneliti, dan menulis lagi. Semoga nanti bisa hidup dengan baik, penuh kasih sayang dari sekitar dan di lingkungan yang tenang.
Terimakasih buat keluarga yang mau jemput gue dari kampus ke rumah biar nggak capek tiap kali pulang. Terimakasih buat temen-temen yang sudah menyediakan "lab riset" sehingga gue bisa eksplore dunia storytelling lagi.
Mari menghargai diri dengan baik dan menemukan teman-teman yang baik juga.
106 notes · View notes
coklatmaniss · 2 months
Text
Terimakasih sudah bertahan sejauh ini, aku tau setiap perjalanan yang kamu lewati sungguh tidak mudah, ada lelah, penat, gundah, sedih dan bahkan sampai meneteskan air mata.
Tapi aku bangga melihatmu masih berjuang, dengan segenap sisa tenaga yang kamu miliki. Dengan tanpa support system di hidupmu, dengan memendam semuanya sendiri. Agar tak ada orang yang terbebani dengan ceritamu.
Teruslah berjuang, berikan yang terbaik, niat baikmu selama ini tentu amat sangat diperhatikan Allah, semoga suatu hari nanti pelangi akan datang setelah kamu melewati badai ini.
Kamu adalah perempuan kuat dan tangguh yang ku kenal selama ini, kamu orang yang baik, sabar, penyayang dan aku berharap tidak ada satu pun yang bikin kamu sakit, kalo ada apa-apa cerita ke aku yaa. Aku di sini, di sampingmu.
94 notes · View notes
aksarahumaira · 3 months
Text
Ruang Tunggu
Tumblr media
Terimakasih ya, sudah menjadi bagian dari perjalanan yang sampai saat ini sulit untuk digambarkan bagaimana rasanya. Sampai-sampai harapku sederhana, semoga kesabaran ini ada banyak pahala di dalamnya.
Ini tentang kepastian saling tunggu walau tidak tahu siapa yang dituju, tentang menjaga walaupun tak tahu kepada siapa akan berlabuh. Tentang diam yang terlihat begitu tenang, tapi riuh akan badai doa di tiap kesempatan.
Cerita orang lain beragam, mereka bertemu di tempat kerja, tepi pantai, atau dunia maya. Dan aku tidak tahu pertemuan mana yang nantinya akan membawa kita pada ujung penantian. Aku harap, kita dipertemukan di tempat yang Allah ridhoi, di tempat-tempat penuh kebaikan dan keberkahan, di tempat banyak orang sedang memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta.
Di akhir penantian nanti, semoga hatimu penuh kelapangan bertemu dengan aku yang banyak kurangnya, yang banyak tidak percaya dirinya, yang mudah menangis ketika memendam amarah, yang punya mimpi tidak sama seperti orang kebanyakan. Jika kau cari yang sempurna, jarak sekarang dan ujung penantian akan lebih panjang, mungkin nyaris tak akan ada ujungnya.
Semoga di ruang tunggu ini, tetap di isi dengan banyak kebaikan. Semoga di ruang tunggu ini, dilingkupi banyak pahala kesabaran karena menunggu dengan sebaik-sebaik penjagaan.
Depok, 7 Maret 2024
Tumblr media
Di doakan orang-orang baik tuh berhargaa bangettt, kalau lagi lelah, minta di doakan orang-orang terdekat tuh sesuatu sekali. Apalagi di doakan dengan suka rela :")
76 notes · View notes
elangggunawann22 · 5 months
Text
TERMURAH! ! ! Jual Mesin Boiler Di Jakarta; wa 0817-790-764
Tumblr media
0 notes
penaimaji · 9 months
Text
Membangun Narasi Indah Pernikahan
Dibalik narasi-narasi indah pernikahan, tentu berawal dari ketidaksempurnaan kita—manusia yang juga banyak salahnya. Jangan denial, manusia juga memiliki kekurangan
Kesalahan bukanlah sebuah masalah, selama kita mau memberi ruang kepada pasangan untuk upgrade diri menjadi lebih baik. Melihat potensi dan sisi baik pasangan yang jaaauuhhh lebih banyak
Dua manusia yang hidup dari sisi berbeda. Masing-masing membawa dampak dari luka-luka selama dua puluh lima tahun silam, yang kini berubah menjadi cerita perenungan dan pembelajaran. Ruang-ruang itu tertata lebih baik; bertahap melalui ruang validasi-penerimaan-melakukan perbaikan-melakukan perubahan
Melihat kilas diriku yang sekarang amat jauh berbeda. Sampai di titik ini, keberadaan anak membuat kami semakin dekat, meski tidak selalu mulus jalannya. Hal-hal sederhana seperti beres-beres rumah, memasak, mengurus anak, yang dilakukan bergantian juga kerjasama. Menemani tumbuhkembangnya, berdiskusi, menceritakan hal-hal kecil satu sama lain
Hidup sederhana, apa adanya, tanpa banyak drama. Memprioritaskan kebutuhan yang penting-penting saja. Tidak perlu berisik ketika bertemu banyak prahara, dan tetap menjaga hubungan dengan Yang Maha
Melewati satu persatu masalah yang dihadapi, mengembalikan semuanya pada diri sendiri supaya tidak mudah menyalahkan orang lain. Kuncinya ialah bersyukur, menikmati yang indah hingga yang pahit sekalipun
Terimakasih sudah mau menjadi tempat, dimana aku merasa diterima tanpa takut dihakimi. Terimakasih sudah membantu banyak hal untuk lebih memahami diri sendiri; juga saling memaklumi
Semoga Allah mampukan menjalani skenario kehidupan ini yang muaranya tentu kembali pada Ia—Pencipta Alam Semesta
Jakarta, 6 September 2023 | Pena Imaji
211 notes · View notes
yunusaziz · 5 months
Text
Tumblr media
2023.
Hai, akhirnya kita sampai juga ya di penghujung tahun ini. Satu tahun yang penuh lika-liku. Banyak hal baru yang telah kita lalui bersama. Segala rintangan dan kepayahan bersama kita lewati. Bahagia, tawa, sedih, marah, kecewa, lengkap sudah kita jejaki bersama. Rasa-rasanya masih diluar dugaan kita bertahan sampai disini.
Ingatkah kamu saat itu, ketika harus melepaskan satu per satu impianmu. Baik itu karena mungkin keadaan saat itu tidak mendukungmu, atau karena sebab lain, yang kamu lakukan justru ucapan "It's okkay, it's okkay, Allah punya kehendak yang lebih sempurna."
Berulang kali kalimat itu terlontar dari lisanmu. Mencoba meredakan gemuruh yang ada di hati maupun kepalamu. Seolah tidak ada rasa kesal, atau kecewa di raut mukamu. Padahal aku tahu, pasti berat bukan menanggung semua itu sendirian? Tapi, aku bangga padamu karena kamu tetap yakin akan janji Tuhanmu.
Begitu banyak yang ingin aku ceritakan, tapi momen ikhlas dan mengikhlaskan ini yang paling aku ingat darimu. Jika boleh aku memberi satu diksi yang menggambarkan perjalanan kita di tahun 2023 ini , maka 'keridhoan' barangkali menjadi kata yang tepat mewakilkan segenap peristiwa yang kita alami bersama ini.
Andai saja bukan karena iman, mungkin kita tidak akan sampai disini, bukan? Maka jika boleh aku memberi pesan kepadamu, dan tentu saja untukku juga, maka pesannya adalah :
Betapapun kita mungkin seringkali payah dalam memupuk iman di dada, paksalah untuk terus merawatnya. Jangan sampai cahaya itu redup. Keyakinan itu harus kita rawat bersama.
Harapan dan optimisme harus terus kita nyalakan. Kita jangan sampai goyah akan ujian yang melanda ya. Kita harus terus yakin bahwa rapalan doa-doa kita pasti di-dengar-Nya. Jika datangnya lama, bukan berarti tidak didengar, tetapi mungkin Dia minta kita untuk sedikit bersabar.
Tidak apa, jika banyak hal yang mungkin tidak tercapai di tahun ini. Kita ikhlaskan saja ya. Berat memang pada mulanya, tapi aku yakin kita pasti bisa lalui ini semua.
You've been working so hard for years and you deserve all the best. Keep your head up. Don't be too harsh on yourself. Don't forget that your life's precious!✨
Kaleidoskop 2023 yang berisikan pesan dari diri untuk diri. Terimakasih 2023, buat semua kebaikan dan keburukan yang hadir, buat orang-orang begitu berharga yang telah ikut membersamai. Semoga kebaikan akan terus membersamaimu. Meskipun dari jauh, aku doakan yang terbaik untukmu.
Sampai jumpa.
104 notes · View notes