Tumgik
#Felix Loh
Text
The Prince Of Wales Visits Singapore For The Earthshot Prize Awards — Day 3
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Prince William speaks with Felix Loh, CEO of Gardens by the Bay, ahead of meeting the 2023 Earthshot Prize Finalists at Gardens by the Bay on day three of his visit to Singapore on 7 November 2023.
The Prince of Wales is visiting Singapore to attend the Earthshot Prize Awards and will also carry out several engagements related to environmental issues.
📸: Chris Jackson / Getty Images
15 notes · View notes
thewales · 6 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Prince William with CEO of Gardens by the Bay, Felix Loh ahead of meeting 2023 Earthshot Prize Finalists at Gardens by the Bay on day three of his visit to Singapore for #EarthshotSingapore2023 📸: PA Images
37 notes · View notes
manusiafajar · 4 months
Text
Cinta tidak pernah cukup.
Beberapa waktu terakhir, ada yang mengganggu konsentrasiku dalam belajar, semoga menumpahkannya di sini menjadi ladang Allah mudahkan, semoga suatu hari bisa dipetik manfaatnya.
Aku kebingungan pada setiap keyakinan orang akan pernikahan, entah sebetulnya aku sudah cukup yakin dengan konsepku, atau tercampur dengan keyakinan - keyakinan orang lain yang akhirnya mempengaruhiku, atau sebetulnya yang aku pegang hanya perlu banyak referensi untuk terus menguatkan, buku - buku yang jadi target selesai sebelum waktu itu datang.
Benar adanya, bahwa meluruskan niat untuk sebuah ibadah memiliki urgensi yang tidak bisa dinomor duakan. Bila dalam ibadah yang kita lakukan sepersekian menit saja perlu betul - betul menata niat, apalagi untuk ibadah terpanjang dalam hidup.
Tidak bisa hanya karena "takut omongan orang." Atau "mau membuktikan ke mantan" atau "ngikutin trend karena temen temen yang lain udah pada nikah."
Yaa mikir aja lah, kalau kamu nikah hanya karena ikut - ikutan, terus kalo yang lagi trend perselingkuhan kamu juga jadi ikut - ikutan?
Haha itu juga yang jadi pengganggu dalam pikirku karena yang lagi berseliweran adalah berita - berita itu, dan pada akhirnya tidak terhindarkan rasa (huaa jadi takut nikah wkwk)
Ada satu postingan yang bilang, kalau dengan mencintai seseorang itu tidak bisa sembuhkan perselingkuhan, itu sebuah penyakit, yang akan terus membuat orang yang menjangkitnya membandingkan pasangan dengan orang lain.
Atau perkataan ust Felix yang bilang kalau patokan orang dalam mencintai adalah fisik, dijamin banget di depan akan goyah, karena fisik berubah seiring berjalannya waktu. Dengannya tidak ada yang menghalanginya untuk bermaksiat memilih khianat, karena alasannya dalam cinta sudah tidak ada.
Maka di situ lah ilmu berperan, pondasi apa yang sebetulnya kita pakai untuk mencintai seseorang.
Menumbuhkan rasa takut pada Allah itu tidak mudah loh, berdarah - darah. Perlu ribuan menang di medan perang bersama hawa nafsu.
Kalau rasa takut kepada Allah sudah mendarah daging dalam tubuh, maka dalam memberi rasa pun kita akan hati - hati. Betul - betul membenci sesuatu kalau Allah pun benci, atau menyayangi apa - apa yang Allah sayangi.
Standarisasinya udah ridho Allah, dan itu perlu waktu untuk sampai di titik; tidak melakukan apapun kecuali Allah ridho akan itu.
Aku jadi paham kenapa ilmu bahtera rumah tangga tidak pernah sederhana, benar kata ummi kalau persiapannya butuh banyak sekali waktu dan ilmu.
Belum lagi merembet ke tanggung jawab pada amanah diberinya keturunan, tuntutan untuk membawa setiap tangan ke syurga semakin berat.
"Mendidik anak itu sejatinya dimulai dari belasan tahun sebelum anak itu lahir." Jadi, apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk dan cerminan kita dalam mengupayakan pertumbuhan dan pendidikannya.
Sampai pernah salah satu guruku bilang; "Setiap ingin berbuat kesalahan, selalu tanya pada diri, kamu mau anak kamu melakukan hal yang sama?."
Berat, berpisah dengan orang - orang yang kita sayangi di akhirat itu berat.
Makanya ga bisa main - mainnnnn.
Udah segini dulu, semoga aku bisa semakin fokus dan konsentrasi dalam mempersiapkan desain akhirat untuk keluarga kita ya. Huhu, berat sekali.
Allah mudahkan setiap inci kebaikan.
02.07 CLT. Membuka awal tahun.
12 notes · View notes
shaviraananda01 · 1 year
Text
Entah keberuntungan darimana, hari itu Chan dan Felix memiliki jadwal kosong yang sama di jam 10 sama seperti jadwal Minho padahal biasanya jadwal mereka sering bertabrakan. Sedari tadi Chan masih bersiap untuk berangkat, setelah rapi mengenakan setelan celana jeans hitam yang dipadukan dengan kaos putih dan jacket jeans, dia keluar dari kamar dengan bibir yang tidak berhenti tersenyum semenjak bangun pagi.
"Chan berangkat ya mah"
"Oke hati-hati sayang"
Setelah sarapan dan berpamitan Chan bergegas ke depan untuk memakai sepatu dan berangkat ke tujuan. Hanya butuh sekitar 20 menit untuk sampai di kos Felix. Sekarang sudah pukul 10 lebih 15. Dan dia sudah didepan kos bernuansa hijau yang bersusun. Langkahnya bergerak pelan menuju lantai dua dimana kamar Felix berada, posisi kamar Felix berada di deretan sebelah kanan nomer dua dari tangga. Kos-kosan itu memang berhadapan satu sama lain ada 5 deret kamar yang saling menghadap
Tok tok tok
Sudah tiga kali pintu diketuk tapi si Felix si pemilik kamar itu masih saja belum menunjukan batang hidungnya, kamarnya juga terasa kosong dan sepi
Kemana si tuh bocah. Gumamnya dengan kesal
Karena merasa tidak ada tanda kehidupan, Chan putuskan untuk pergi ke kampus siapa tau anak itu disana, pikirnya. Tubuh berbadan tegap itu berbalik dan melangkah menuju tangga di sebelah kanan untuk turun ke bawah. Chan baru melangkahkan kakinya dua kali sebelum
Deg.
Kedua manik Chan membulat sempurna ketika menangkap sosok di depan yang berjalan berlawanan menuju ke atas. Iya itu Minho, sepasang mata mereka bertemu begitu saja. Menyorotkan berjuta pesona Lee Minho. Dia cantik, bulu mata yang panjang terlihat sangat jelas dari atas, maniknya bening seperti boba dan bibirnya sangat tipis. Dia mengenakan sweater warna coklat dan celana putih
"Oh?"
Minho tersenyum membuat kaki Chan lemas.
"Minho bukan?"
"Eh? Iya kaa.. ka Chirst kan ya?"
Pria bermarga bang itu pura-pura tidak kenal
"Iya, Minho kamu mau kemana?"
Lagi, dia pura-pura tidak tau lagi.
"Aku mau ke kos Jeongin ini ka, kalo Kaka sendiri?"
"Oh kalo aku mau ke kos Felix tapi anaknya malah gak ada jadinya mau kekampus"
"Hoalahh gitu, yaudah aku duluan ya ka"
"Oke Min"
Badan Minho yang lebih kecil melintas di samping tubuh Chan, namun karena tangganya cukup sempit mereka saling memiringkan badanya. Tidak lupa Chan curi pandang ke wajah Minho, sungguh Minho terlihat menakjubkan dilihat dari sisi manapun
Kaki chan tidak bergerak sedari tadi, dia menunggu sosok pria manis itu untuk sampai di kamar Jeongin, matanya melirik ke atas untuk amati pria itu
"Dorr"
"Setan!!"
Pria dengan setelah kaos dan kolor muncul tiba-tiba didepan Chan.
"Felix astaga!?!!"
Tanpa sadar Minho juga otomatis menengok karena ikut terkejut
"Lo ngapain si bengong di tangga?!"
"Ngga, yaudah ayo naik"
Tubuh Chan berbalik dan langsung menuju ke atas, sedari tadi Minho masih memperhatikan sampai Jeongin akhirnya menyuruhnya masuk. Sungguh demi apapun rasanya malu sekali sekaligus gemetar.
"Lo darimana sih?! Lama banget dari tadi gue nungguin"
"Hehe maap abis beli sarapan nih, laper boss" Jawabnya sambil sibuk buka kunci pintu kamarnya."
"Gue masih gemeter njirr gara-gara Lo kagetin! Tanggung jawab"
"Ya siapa suruh bengong di lante mana ganggu jalan, makanya
Felix sudah membuka kamarnya. Ternyata kamar teman Minho terletak di deretan depan kamar Felix nomer tiga.
"Sini masuk"
"Mana jajan gue?" Tanya Felix sembari membuka bungkusan nasi rames di lantai
"Loh tuh yaa, bener-bener deh"
"Nihh"
Sebungkus kresek berisi jajanan mendarat di depan Felix.
"Makasi, jadi Lo mau ngapain di sini?"
Chan yang tadinya duduk di ranjang Felix naik ke kasur untuk rebahkan dirinya
"Lo tau Minho kan"
"Oh temen si Jeongin? emang tadi anak itu udah ke kosnya?"
Chan balikan tubuhnya hingga berposisi tengkurap sedangkan si pemilik kamar sedang lesehan dilantai sembari menyuapkan nasi di mulut.
"Lo suka?"
"Lebih ke naksir si"
"Ooh, jadi mau ngedeketin"
"Penginya gitu"
"Yaudah samperin aja sonoh"
"Ya gak gitu juga lah lix, ngapain gue tiba-tiba nyamperin anak itu tiba-tiba tanpa alesan. Aneh bgt"
"Haha" tawa Felix dengan mulut penuh nasi
Manik Chan sengaja menghadap ke jendela untuk sedikit mencuri pandang pada sosok Minho, siapa tau pria itu keluar untuk sekedar buang sampah atau apa, tapi tidak tidak ada tanda apapun.
"Lo ada makul ngga hari ini"
"Ada nanti siang"
"Okee"
Sembari menunggu Minho, Chan buka ponselnya untuk menstalking Minho lagi.
9 notes · View notes
jeannekatarina · 1 month
Text
Tumblr media
Dear My Lovely Boyfriend
Felix Yeovandi
Tumblr media
“Like fine wine, you only get better with age.”
Hi my boyfriend!
aku ga nyangka ternyata aku bisa merayakan ulang tahunmu sekarang. gilaa gilaa pacarku bertambah usia. ciee tua wlee! wkwkwk
sayang tau ga? aku ga pernah sebucin ini sampai aku bikin akun tumblr buat ucapin ulang tahunmu. gilss si wkwkwk aku ga nyangka berarti sayangku sebesar ini sama kamu loh. km nyangka ga? aku aja smpe skrg ga nyangka
aku disini mengucapkan…
selamat menunaikan ibadah puasa
GA GA BECANDA WKWKWK ampun nnti aku dimarahin
Tumblr media
Disini aku cuma mau mengucapkan semoga mun pacarku diberikan kesehatan, rejeki yang ngalir biar bisa bermanfaat, ilmu yang ga ada habisnya dan segala macem hal-hal yang bisa memberkati hidupmu kedepannya.
semoga dengan keberlimpahan kamu selalu dicukupkan. hal-hal yang kamu impikan juga terwujud. dan ga lupa hati yang lapang seluas samudera supaya km bisa trs baik sm orang-orang dan tidak kebawa arus yang negatif
sayang, satu yg terpenting buat aku adalah km bisa menemukan ketenangan didunia yg riweh. semoga km bisa selalu menemukan moment slow motionmu didunia yang riweuh ini. kamu bisa makan dengan tenang, berpikir dengan jernih dan bisa menikmati kehidupan yg pasti ada ups and downnya ini
ni lagu baru aku si sekalian promosi aja wkwkkw
ampun…
aku attached lagu ini krn lagu ini pas.. aku kaya mengerti makna slow motions itu spt apa. bagaimana kita bisa live in the moment disetiap hal-hal yg kita lakukan. bagaimana kita bisa ketawa disaat susah dan bisa rendah hati disaat sedih. bisa balancing hidup kita jd kita ga pernah berlebihan akan segala hal.
aku harap diulang tahun kamu ini kamu bisa merasakan hal itu semua, termasuk kesenangan-kesenangan kecil setiap harinya
note: klo km bisa cari sebetulnya ada hadiah kecil yg aku kasih ke km melalui love letter ini. semoga ketemu ya!
i love you
with love
Ayin
0 notes
batasmedia99 · 2 years
Text
Ustaz Felix Siauw Tidak Sepakat Holywings Ditutup, Ini Alasannya
Tumblr media
Ustaz Felix Siauw turut berkomentar terkait penutupan sejumlah gerai holywings di sejumlah daerah khusus DKI Jakarta.
Menurut ustaz Felix Siauw ia sepakat dengan penutupan holywings tersebut. ia lebih memilih Pemprov DKI untuk menghentikan tempat penyebaran miras.
"Saya tidak sepakat kalau holywings ditutup. Karena masalahnya bukan itu," ucapnya dikutip dari akun TikTok @suryahussein.
"Yang harusnya ditutup itu yang lebih besar. Khamarnya dilarang. Kenapa mabok dibawah lima persen boleh, padahal harusnya yang ditutup peredaran mirasnya," ungkapnya.
Ia pun mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera menghentikan tempat peredaran miras di wilayah ibu kota Indonesia.
"Saya mendukung pak Anies untuk segera menghentikan beredar miras," sambungnya.
Diakhir video, ustaz Felix Siauw menyarankan agar holywings lebih baik menjual minuman tradisional Indonesia.
"Saya juga dari tadi mikirin loh yang tiga ribu karyawan itu kan tersebar di 44 cabang. Seharusnya bisa jualan air, susu kedelai, bajigur yang bisa dapat untung juga," tandasnya.
Sontak saja unggahan ustaz Felix Siauw itu langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang sependapat dengan pria mualaf tersebut.
"Ustadz Felix benar-benar cerdas, ideologis, visioner, dan berani vokal terhadap segala bentuk kemungkaran. Satir atau sarkasnya kocak tapi menghujam," kata akun @shgr**.
"Ustaz cerdas, selalu memberi solusi pada akar masalahnya, bukan solusi pragmatis yang tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah sampai tuntas," tutur akun @frim**.
"Aku lebih setuju kalo HW di Jakarta dirubah jadi restoran yang jualan makanan dan minum khas Betawi," beber akun @raden_mas**.
"Atau holywing jualan chicken wings aja. biar sesuai sama namanya. Jadi karyawannya tetep kerja disana dan yang pasti barokah always," sahut akun @asepthe**.
"Sepakat dengan pendapat ustaz Felix, usahanya lebih berkah, negerinya berkah," tandas akun @siraj**.
0 notes
coliemoongaming · 4 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
At first I thought that Felix was still a teen and was wondering why he was drinking “juice” and I ended up finding out that he (and his twin Mark) are young adults now. Iggy Pancakes also aged up but he’s in a different photo. 
16 notes · View notes
Text
Teman (2)
4. Senin ke office… literally ga kerja lol. Kerja sih dikit benerin abstract setelah dikasih feedback oleh Tamsin dan Hugh. Terus tapi most of the time ngecekin tiket pesawat! Lol, udah kaya punya uang aja Non balik Indo… terus plan awalnya mau bukber di Robert Hooke karena diajakin Bu Rara yang diajakin Pak Harmin (katanya ternyata tiap Senin, makanan iftar di Robert Hooke adalah Pak Harmin yang masak). Terus tapi jam 14 ku-chat Bu Rara jadi apa nggak, katanya beliau belum bisa karena masih packing (hari ini Bu Rara juga balik Indo buat lebaran). Yasudah. Akhirnya ku-chat si anak baru ini lah (namanya Fidkya) buat masak-masak dan bukber di rumah. Ku balik jam 18 pm mampir M&S beli salmon sama sayuran. Jam 19.30pm-an kami mulai masak. Jam 22pm Fidkya pulang. Seru banget tapi kami ngobrol buanyak bangettt. I think karena ku punya banyak reference juga tentang dunia kedokteran dari Abi, jadi ngobrolnya bisa mayan nyambung. Sayang banget tapi dia hari ini pulang Indo for good huhu. Semoga sukses terus pokoknya Fidkya!
Ok kembali lagi ke niat awal ngepost ini: mau bilang aja ku sesungguhnya sangat senang bertemu orang baru! (walaupun lagi-lagi depends on siapa juga orangnya). Tapi betulan kayanya sejak 2020 di Oxford ini udah kenalan sama 50+ orang baru dan sangat senang. Kayanya kalau nge-stuck di UI ya yaudah gaksi gitu-gitu aja? Palingan ya nambah teman dari mahasiswa, tapi kan bosen ya. Nggak memperkaya diri karena backgroundnya juga sama-sama aja.
Terus terharu banget kemarin Fidkya nanya ku angkatan berapa. Ku jawab “11”. “Loh seumuran dong sama kak xxx?” terus ku yang “…. iyaa” terus responnya dia: “hah tapi kok beda banget kak, kakak vibenya lebih muda” LOL. lalu hanya kujawab “iya dia kan sudah ada anakkk, pasti jadi lebih dewasa, responsibilitynya udah beda. Aku mah sehari-hari yang dipikirin cuma ‘hmm makan apaya hari ini’ haha” terus tapi beneran kerasa banget sih. Kayanya sebelumnya Iqbal gt(?) juga pernah cerita temen sekantor dia atau klien dia gitu angkatan 2011 tapi vibenya bapak2 ibu2 banget, sangat beda dengan w ceunah. Yah intinya mah disyukuri saja lah ya Hamdalah kalau masih kelihatan muda YaAllah terima kasih.
Beres Fidkya pulang w langsung chat Abi cerita kalau w baru aja ketemu juniornya di Oxford. Oh, si Fidkya ini FKUnpad 2016 jadi juniornya Abi banget di Unpad. Eh tiba-tiba malah Abi ngajak telponan doi cerita ketemu geng teman game baru di Discord. Senang sih dengarnya. Ku juga curcol panjang lebar tentang how (still) upset I am with my mom. Terus beres telponan sejam itu langsung tidur sih.
Bangun-bangun sahur jam 3.30 am Kalina belom pulang ke rumah bingung banget. Langsung w chat make sure kalau emang dia masih ngelab bukan karena ada apa-apa. Dibales jam 7.30am kalau dia baru aja sampe rumah dan emang dari lab. Doi minta maap juga nggak ngabarin karena lupa. Sebetulnya bukan w posesip apa gimana sih, cuma lebih ke kan sama-sama anak rantau ye kite, jadi ada baiknya ya saling take care aja kalo ada apa-apa.
Pagi mandi, nyuci piring, terus langsung ke office. Sampe office ada Ian, baru balik dari demonstrating fieldtrip di Assynt doi. Setelah sebelumnya dari Australia juga ketemu orangtuanya di Melbourne. Paling kocak adalah si Ian ternyata satu bimbingan sama mas Felix terus mas Felix taunya kan nama w Noni ya, sedangkan Ian taunya nama w Asri. Jadi terjadi kebingungan lah di situ. I had to explain myself deh ke Ian kalau Noni adalah my nickname.
Intinya dari tulisan sepanjang-panjang ngalor ngidul ini adalah: ternyata enak juga berinteraksi dengan manusia lain after a while. Dan mau bersyukur juga karena tahun ini Romadon kayanya udah mayan sering bukber, while tahun lalu sebulan full beneran yang buka di rumah sendirian doang? (tapi karena waktu juga sih, kan tahun lalu bukanya jam 20-21 pm-an jadi keburu malem), tapi emang gapunya teman muslim juga sih selain itu pun tahun lalu… jadi, terima kasih YaAllah atas berkah teman-temannya tahun ini.
Dah itu dulu aja kali ye. Panjang banget tulisan. Minggu ini bukber tinggal formal OUISOC di Worcester Jumat sama Interfaith Iftar di Exeter House Sabtu. Lebaran juga Alhamdulillah udah diundang ke Bu Yani sama ke Wian’s.
Selamat menjalani 10 hari terakhir teman-temanku semua! Jangan lupa juga zakatnya!
Best,
Noni
14:50 pm 26/04/2022 @ 30.18 Earth Sci Oxford
13 notes · View notes
yurimother · 4 years
Text
Lesbian Horror Light Novel ‘Otherside Picnic’ Vol. 3 Released in English
The third volume in Iori Miyazawa’s light novel series, Otherside Picnic, was digitally released in English by J-Novel Club yesterday.
Tumblr media
Otherside Picnic, is a Yuri light novel series following two girls, Sorawo and Toriko, as they venture into a dangerous parallel world, populated by monsters from human internet lore and creepypastas.
J-Novel Club describes the third book:
Autumn has arrived. Having narrowly avoided the curse of the Kotoribako, Sorawo and Toriko are back to exploring the other world. With boxed lunches in tow, the two take their agricultural vehicle for a leisurely drive across grassy terrain, deal with the problems caused by Sorawo's kouhai at university, and hang out at cognitive scientist Kozakura's house. Naturally, bizarre entities and Satsuki Uruma's shadow are watching their every move. And just what is Urumiluna, the greatest threat they’ve ever encountered? Don’t miss the third volume of the girls' tale of survival, where feelings they can't show each other collide!
Otherside Picnic Vol. 3 features illustrations by shirakaba. It is translated by Sean McCann and edited by Krys Loh.
Tumblr media
A TV anime adaptation of Otherside Picnic was announced in March. It  will be produced at Liden Films and Felix Film. The series will be directed by Takuya Satou (Kase-san and Morning Glories, Fragtime, Steins;Gate) and will star Yumiri Hanamori as Sorawo and Ai Kayano as Toriko.
Tumblr media
You can buy Otherside Picnic Vol. 3 digitally here: https://amzn.to/2XynWQC
508 notes · View notes
wafiqzuhair · 4 years
Text
Karena Kita Bukanlah Orang Yang Sama
Sebulan terakhir, empat undangan datang sekaligus. Bahagia membuncah, melihat mereka akan menyempurnakan separuh agamanya untuk dibagi dengan pasangan sehidup sesurga. Keempat-empatnya sama-sama teman baik, walau dari masa yang berbeda. Ada teman SMP, ada teman SMA, dan ada pula teman kuliah.
Semuanya menemukan tulang rusuknya dengan cara yang berbeda, tapi untuk sebuah niat yang sama, yaitu untuk mendapat keridhoan dari Allah semata.
Menikah memang menjadi pembicaraan paling menarik di dunia bagi generasi ‘94-‘97an. Umur mereka sudah ideal untuk menjalani proses itu. Jadi sama sekali bukan permasalahan besar ketika dibahas dan dibicarakan bersama-sama. Apalagi, di tengah pandemi yang sampai sekarang belum berakhir, konsep ‘menikah sederhana tanpa banyak biaya’ menjadi satu hal yang sungguh-sungguh memudahkan. Setidaknya, kesan menikah yang mahal dan memakan biaya banyak bisa dihilangkan sementara ini.
Pertanyaan kapan, kapan, dan kapan pun memenuhi chat dan obrolan dari teman-teman yang lain.
‘Kok ngeshare undangan orang terus? Lha kamu kapan ngeshare undangan sendiri?’ tanya si A.
‘Tunggu apalagi sih? Kan udah kerja, udah ada penghasilan, keburu mahal loh ntar?’ tanya si B.
‘Kirain kamu yang nikah, jadi kapan nih?’ tanya si C.
Pertanyaan-pertanyaan di atas sangat wajar terjadi apalagi mengingat yang menikah adalah teman dekat kita sendiri.  Saya tidak menyalahkan mereka atas pertanyaan itu, justru senang karena artinya mereka peduli dan ingin yang terbaik untuk kita.
Namun, sejujurnya, jauh di hati yang paling dalam. Saya lebih suka dengan pertanyaan,’Habis ini mau ngapain? Apa planning ke depan? Apa saja yang udah direncanain sejauh ini?’
Karena, satu keyakinan yang mestinya dipegang erat, bahwa..
Semua orang pasti ingin menikah, tapi tidak semua orang menjadikan menikah sebagai prioritas utamanya saat ini.
Ada yang ingin fokus dulu dengan studinya, ada yang ingin lanjut S2 di luar negeri dulu, ada yang ingin mengembangkan bisnis dulu, ada yang ingin membahagiakan orangtuanya dulu, ada yang ingin menyelesaikan tanggung jawabnya, ada yang masih punya janji atau utang yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Dan kita sama sekali tidak bisa menyalahkan mereka dengan pilihan-pilihan itu.
Nanti ada yang bilang,”Rezeki ada yang ngatur kok, pasti ada jalannya..” atau “Kan lebih asyik S2 berdua daripada sendirian..” dan pernyataan-pernyataan sejenis lainnya.
Mungkin, memang ada orang-orang yang bersikap demikian, yang butuh orang lain untuk membangun hidupnya Tidak mengapa dan sama sekali bukan masalah besar. Tapi sekali lagi, tidak semua orang bisa disamaratakan.
Jika kita bisa menghargai dan merasa bahagia atas pilihan teman kita yang memutuskan untuk menikah, maka harusnya perlakuan yang sama juga kita berikan kepada pilihan teman kita yang memutuskan untuk tidak menikah (dulu).
Bukannya anti dengan pernikahan, atau tidak percaya bahwa Allah akan menolong kita ketika melakukan ibadah tersebut. Di lubuk hati terdalam pastinya juga ingin. Tapi ada pertimbangan lain yang masih menahan diri, masih menjadikan hal lain sebagai prioritas utama saat ini.
Teringat apa yang disampaikan Ustadz Felix di salah satu kajian ‘Ngaji Jomblo’-nya (recommended buat temen-temen yang mau tahu lebih lanjut tentang seluk beluk pernikahan, dari A sampai Z, bisa ditemukan di Youtube atau Podcast beliau), bahwa persiapan lebih penting daripada akadnya.
Tidak menikah sekarang, bukan berati tidak melakukan persiapan. Seperti seorang tentara yang butuh waktu bertahun-tahun latihan untuk perang yang hanya berlangsung satu-dua minggu, atau pemain bola yang butuh olahraga bertahun-tahun untuk pertandingan yang hanya berlangsung 2 x 45 menit. Butuh persiapan panjang untuk menghadapi kehidupan pasca pernikahan.
Adapun kadar kesiapan orang berbeda-beda dan hanya dia yang tahu sendiri sejauh mana persiapan yang sudah ia lakukan. Jadi jangan lagi berpikiran, ’Kalau nunggu siap ya selamanya gak akan siap-siap’, karena sekali lagi, hanya dia yang tahu sejauh mana persiapannya. (Lagipula kan yang menikah juga kita, dia cuma manas-manasin aja, kalau udah nikah nanti, dia pasti pergi dan gak mungkin bayarin kontrakan kita, iya kan ya?)
Bukankah ikhtiar juga menjadi salah satu perkara yang mengiringi doa untuk mengetuk pintu langit? Maka sudah sepantasnya dilakukan dan tak boleh berhenti sampai Allah menunjukkan jalan. Entah itu cepat, sedang, atau berjalan lambat. Semuanya sudah ada porsinya, karena kita bukanlah orang yang sama.
Pada akhirnya, kita adalah seorang hamba yang mengikuti alur Semesta, baik atau buruk tetap akan menjadi sepercik hikmah yang akan kita terima. 
Selamat berproses bagi yang sedang menjalaninya.
Dan selamat berbahagia bagi yang sebentar lagi akan menggandeng kekasih halalnya.
4 notes · View notes
shaynurr21 · 4 years
Text
Kesepakatan Diri Sendiri
           Pernah melakukan kesalahan ? wait manusia memang tempatnya salah kan ya. Manusia diberikan Baqa’ atau naluri mempertahankan diri(ego, rasa marah, cemas, bodo nggak mau peduli dsb). Sehingga memang ujian teberat utamanya adalah melawan ego diri sendiri. Ketika orang banyak bertanya “ Gimana sih cara kamu mengatur waktu? ”, yang menjadi PR besar sebenarnya “Cara” untuk me manage diri itu sendiri. Karena seringkali membuat planning atas waktu, tapi akhirnya malah tidak terealisasikan. Karena, rasa “Malas” datang di tengah jalan.
           Untuk orang-orang yang sudah terbiasa dengan perhitungan waktu, bisa jadi mereka sudah bisa mengendalikan diri agar konsisten terhadap rancangan waktu yang sudah mereka buat. Kalau inget pepatah Ust Felix Siauw dalam buku “How Master Your Habits? “ beliau memaparkan bahwa, hakikatnya kebiasaan itu terbentuk karena mau dan bisa. Rumusnya, Paksa + Bisa =Terbiasa. Tapi kadang ada aja gitu ya ego yang mengatakan “Aku nggak suka dipaksa” hihi aku ini mah.
           Tapi setelah dipikir lagi, memang ketika ada pertentangan pikiran dan ego, masalahnya ada di dalam diri sendri. Ketika akal berkata “Kamu harusnya bisa optimal loh mengerjakan ini”, tapi hati bilang “ Iya, aku tahu tapi aku cape, aku males”. Dan akhirnya yang ada menjadi beban. Satu sisi merasa ada hal penting untuk dilakukan, sisi lain merasa pasrah sebab ego yang tak terbendung. Kalau begini terus, akan kah menyelesaikan masalah ?
           Kunci dalam diri, aku menemukan jawabannya. Ternyata, kita memang harus deal dulu dengan diri kita sendiri. Kalau kita belum sepakat, belum bisa menyinkronkan hati dan pikiran pasti yang ada akan semakin menimbun masalah. Dan yang paling penting adalah menjaga hubungan kita dengan sang pemilik hati dan pikiran ini.
           Sebenernya, kita juga hanya titipan. Dan tak akan lama di dunia yang hanya tempat bermukim. Ketika ada nasihat yang sampai pada indera pendengaranku, beliau mengatakan “Kalau memang visi hidupmu untuk ibadah (Taat pada-Nya), maka rancang misimu untuk menebar kebaikan,membantu orang lain (Dakwah) menebar pesan cinta dari-Nya untuk Ummat Rasul SAW, dengan memunculkan ruh penghambaan kepada-Nya di segala aktivitas apapun. Menjaga  idrak sillah billah . Bukan semata-mata hidup menunggu ajal dengan pasrah, atau malah hanya ingin kehebatannya dilihat manusia.”
“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. [ QS.Ath-Thalaq/65 : 3]
           Mau bergerak ataupun tidak, semua akan dipertanggung jawabkan kelak. Mungkinkah aku kurang bersyukur ? dan berlarut-larut dalam futur ? Mudah-mudahan tidak berlama-lama ya.. hihi
Semoga yang membacanya mendapat benang merah dari tullisan ini. Walau sadar pasti masih banyak kurangnya, kalau ada yang membaca dan menemukan kekeliruan, tolong ingatkan ya..
Salam bunga untukmu,
Sekar
1 note · View note
funfact-aboutfelix · 4 years
Text
Fun Fact
About Felix #2
"An Angel's Smile"
Tumblr media
Fun fact tentang Felix nomor dua sebenarnya adalah : waktu kecil, Felix pakai kawat gigi. Tapi bagi saya, fun fact tentang Felix adalah senyumnya yang sangat manis. Ya, senyum itu akan mengembang, dari pipi kiri ke pipi kanannya, dan ketika dia tersenyum matanya yang sipit itu akan hilang terbawa oleh senyumnya yang lebar, membentuk dua bulan sabit kecil di antara hidungnya.
Ini pendapat saya, tapi mungkin dari semua keajaiban-keajaiban alam yang ada di dunia ini, senyum Felix adalah salah satunya. Karena tawanya, senyumnya begitu hangat, sempurna seperti dipahat oleh malaikat. Jenis kehangatan yang akan terbawa ke hati orang yang melihat, mewarnai harimu yang tadinya abu-abu, menjadi mejikuhibiniu.
-----
Siang itu di bulan Desember, Felix mengajak saya untuk membeli pizza di sebuah mall di tengah kota. Seloyang pizza yang kemarin lalu dia janjikan tapi belum kesampaian untuk dibeli. Kita duduk di tempat duduk paling dekat dengan jendela. Cahaya matahari yang terik masuk menerobos menyirami tubuh kami, tapi tak apa, tidak terasa panas karena Felix disini. Bersama saya.
Mengobrol untuk membunuh waktu adalah hal yang mudah untuk dilakukan selama lawan bicaramu adalah Felix. Memperhatikannya tertawa, bercerita tentang ini dan itu.
"Apa?", tanya Felix mengagetkan saya yang sedang melakukan penelitian kilat tentang wajahnya. Saya menggeleng, "Liat giginya Ko, rapi banget deh". Salah satu faktor yang menambah daya tariknya mungkin adalah giginya yang rapi dan bersih. "Dulu waktu aku kecil, sepupuku ada yang dibehel. Mama lihat, terus melirik sambil ngomong 'kamu juga dibehel ya'. Akhirnya waktu SD aku jadi pakai behel", ceritanya sambil memasang muka jengkel. Oh boy, dia tidak benar-benar jengkel. Felix sangat sayang dengan mamanya. Aku tertawa, gemas dengan tingkahnya. "Ohh pantesan giginya rapi, bagus banget loh. Terus kapan dilepas behelnya waktu itu?", tanyaku penasaran sambil membayangkan Felix kecil-ku memakai seragam merah putih. "Lupa, kayanya masih SD udah lepas, atau SMP ya", matanya naik ke atas ketika berpikir. Felix kecil-ku yang dulu memakai celana pendek merah, sekarang sudah menjadi laki-laki dewasa sempurna yang bahu lebarnya menandakan dia sudah tumbuh menjadi laki-laki sehat yang gagah.
Tapi bahkan laki-laki dewasa yang super mandiri ini, masih membutuhkan TLC ; Tender Loving Care. Di mobil di perjalanan pulang, dia masih ingin saya suapi pizza yang kita pesan untuk di take away tadi sementara dia menyetir. Menyuapi Felix makan sudah teramat sering saya lakukan. Entah sekedar keripik kentang sampai ayam goreng, tangan saya sudah terlatih untuk menyentuh bibirnya yang lembut. Memperhatikannya mengemudi seperti ini, saya jadi berpikir, seolah Tuhan sedang dalam suasana hati yang riang gembira ketika menciptakan Felix, mewarnai bibirnya dengan semburat warna senja, di atas kulit putih bersihnya, seperti permainan warna sempurna di atas tubuh manusia.
"Terimakasih ya hari ini", ucap Felix ketika sampai depan rumah. Diraihnya tangan kanan saya, dan dikecup dengan lembut, tanda terimakasih. Kebahagiaan terpancar jelas dari senyuman di wajahnya. Senyum favorit saya. Bahkan ketika dihadapkan diantara 8 miliar penduduk bumi, tetap, yang saya cari adalah senyumannya.
Felix-ku.
1 note · View note
hudstuff · 5 years
Text
#review3: Minim Digital Footprint & Filosofi “hudstuff” [Podcast: Subjective-5 Checklist Penting untuk Menutup Akhir Tahun 2018]
Terinspirasi dari podcastnya bang @iqbalhape (penulis: @academicus). Subjective-5 Checklist Penting untuk Menutup Akhir Tahun yang saya dengerin pas diperjalanan sepulang dari kampus sekitar tiga bulan yang lalu. 5-Checklist penting untuk menutup akhir tahun versi nya bang iqbal ini bagus banget dan saya juga ngerasa kalo ini penting buat dilakukan. Meskipun kalo muslim timeline nya itu adalah tahun hijriah, tapi ambil hikmahnya aja. Jadi 5 checklist ini isinya adalah:
Buat evaluasi performance maksimal dibulan ketiga sebelum akhir tahun
Cek progress resolusi tahun ini
Cek apa yang perlu di stop/start/continue
Cek kebiasaan selama setahun terakhir
Cek jaringan dan orang-orang yang sering kita habiskan waktu bersama
Cek digital footprint
Loh kok ada enam? Aku juga baru nyadar, tapi dijudulnya 5-checklist kok bener, saya gak mau rubah judul podcastnya. Dari ke enam poin diatas, menurut saya core value nya ada di poin tiga, yaitu cek apa yang perlu di stop/start/continue. Menurut saya ini bisa ngecover poin sisanya.
STOP
First STOP, evaluasi apa aja kebiasaan buruk yang harus stop karena banyak mudhorotnya ketimbang manfaatnya. Kebiasaan itu cakupannya luas kebiasan bangun tidur, kebiasaan tidur, kebiasaan mandi, baca, bergaul, update status, cara menyampaikan sesuatu, cara jalan, dan lain sebagainya, menurut saya semua hal yang bentuknya kebiasaan harus di evaluasi. Jika itu cenderung menuju keburuk itu harus distop.
Setelah evaluasi diri sendiri coba evalusi juga lingkungan disekitar, cek network kita. Evaluasi orang-orang yang sering kita habiskan waktu dengannya. Apakah dengan orang-orang tersebut membawa dampak baik atau malah membuat kita mengarah ke buruk, kalo kita malah kebawa jadi buruk itu juga harus distop.
Itu di dunia nyata, cek juga network di social media “digital footprint”. Siapa orang-orang yang kita follow apa manfaat atau keburukan yang kita dapet dari follow akun itu. Kalo bawa hal yang buruk itu harus di unfollow. Cek juga feed & Story nya apakah kita bawa pengaruh positif atau negative buat followers kita. Followers juga amanah, mereka mengkosumsi sesuatu yang kita produksi. Apa yang kita sebarkan ke orang juga perlu di evaluasi. Karena setiap byte kuota yang habis akan dihisab. Allahu’alam ya silahkan tanya ke ustad detail terkait ini, ampuni saya ya Allah jika salah, masih kurang ilmu.
Nah saya agak kesulitan buat melakukan track digital footprint saya, karena saya sangat jarang posting di social media. Tahun 2018 saya cuma post tiga postingan di instagram & facebook. Apalagi tahun-tahun sebelumnya hanya ada satu atau dua postingan aja. Apa yang bisa di evaluasi kalo datanya kurang? Apakah harus stop posting sama sekali? Haha.
CONTINUE
Next CONTINUE, ini step untuk ngelajutin dan ningkatin kualitas dan frekuensi semua kebiasaan-kebiasan baik yang udah dijalani. Kalo kata bukunya ustadz Felix “How to Master Your Habits”, supaya bisa konsisten dengan habits yang baik, minimal perlu 30 hari supaya bisa istiqomah.
Buku itu juga ngejelasin gimana terbentuknya “muscle memory”, dimana anggota tubuh kita punya muscle memori yang bisa dilatih melakukan sesuatu tanpa disadari. Defaultnya manusia punya otot sadar dan otot tak sadar. Sebenernya ada satu lagi yang bisa kita latih yang tadinya otot sadar jadi tak sadar yang bermanfaat.
Sederhananya gini, pernah gak kita ngerasa capek gara-gara mata kita gak berhenti berkedip? Atau karena jantung kita terus-terusan berdetak? Atau paru-paru yang menarik dan mengeluarkan udara? Saya yakin gak pernah, itu yang namanya otot tak sadar. Beda dengan misalanya dengan jalan kaki atau lari pas olahraga, normalnya kita akan ngerasa capek dan keringetan setelah olahraga, satu yang ini disebut otot sadar.
Ada satu lagi yang bisa kita latih melalui habit, misalnya seseorang yang terbiasa naik lift akan sangat kelelahan saat dia harus naik turun tangga dari lantai 5 sebuah gedung. Berbeda dengan orang yang sudah terbiasa naik tangga, rasa lelahnya pasti jauh lebih sedikit karena dia sudah punya yang dinamakan “muscle memory”. Contoh realnya yang kerasa itu puasa ramadhan, saya yakin hari ke-10 puasa itu jauh lebih ringan dari pada puasa hari ke-1. Intinya kita akan lebih merasa ringan melakukan kebaikan-kebaikan kalo kebaikan itu udah jadi habits yang dilakukan oleh otot yang sadar yang sudah dilatih jadi semi tidak sadar, yang melekat di tubuh kita.
Bakal seneng pisan kalo misalnya badan kita otomatis kebangun dan ambil air wudhu, lalu sholat disetiap sepertiga malam. Udah gak kerasa laper lagi setiap siang hari senin dan kamis. Mata udah gak ngantuk lagi buat menghabiskan waktu baca berlembar-lembar mushaf Al-Qur’an. Intinya yuk lanjutin usaha-usaha kita berbuat baik sampai menjadi habits.
START
Terakhir START, mulai kegiatan yang sebelumnya belum dilakukan dan perlu dilakukan. Setelah kita evaluasi sesuatu yang harus distop, perlu kita merancang kegiatan yang harus kita mulai. Misalnya saya tahun lalu gak pernah nulis apa yang saya dengar, baca, dan rasa akibatnya saya lupa dan susah kalo mau dievaluasi. Meskipun saya yakin kalo saya banyak berubah dari tahun ke tahun. Tapi lebih enak kalo ada bukti konkretnya. Coba cek di postingan #review1 tentang problem solving skill, biar kegambar gimana caranya membuat kegiatan baru sebagai solusi yang akan kita mulai berdasarkan akar masalahnya.
InsyaAllah tahun ini saya akan mulai kebiasaan baru menulis, supaya gak cepet lupa, menajamkan akal, dan mempermudah muhasabah. Ya Allah bantu hamba untuk istiqomah.
Aksi nyatanya, saya udah tulis tiga (sama ini) postingan di tumblr baru ini “hudstuff” semoga ada manfaat yang bisa saya dan pembaca yang bisa ambil dari saya yang mencoba belajar menulis, tolong bimbing hamba ya Allah. Seperti deskripsinya read, listen, feel + review, oke saya akan coba lakukan itu dulu.
Oh ya nama “hudstuff” juga perlu filosofi, biar ada track yang jelas karena saya juga gak mau kalo saya nulis cuma buat curhat doang. Jadi terinspirasi dari kisah burung hud di lecture nya ustadz Nouman, yang judulnya Belajar Rendah Hati.
“Dan dia memeriksa burung-burung itu lalu berkata: “Mengapa aku tidak melihat hud-hud apakah ia termasuk orang yang tidak hadir?” (QS.27:20)
Jadi kisahnya suatu saat Nabi Sulaiman mengumpulkan semua pasukannya dan beliau gak melihat hud-hud. Masyaallah keren ya, padahal cuma satu burung doang yang gak hadir diantara sebegitu banyak pasukannya Nabi Sulaiman dari golongan manusia, jin, dan binatang. Tapi karena beliau pemimpin, beliau tetap bertanggung jawab atas segala sesuatu yang beliau pimpin. Padahal kalo kuliah yang mahasiswanya kurang dari seratus orang, masih aja bisa titip absen tanpa dosennya tau. Hikmah lainnya adalah tentang kedisiplinan, kalo kita perhatikan sepintas kemana ya hud-hud kok bisa sampai telat kumpul.
“Tidak ada organisasi yang lebih kuat dari militer, maka kita perlu memiliki cara mendisiplinkan pegawai seperti dalam militer.” –Nouman Ali Khan
Kedisiplinan militer harus sangat kuat, karena kalo sudah sampai di medan perang terus satu prajurit telat dua detik aja nyawa bisa melayang dan itu bisa menyebabkan kekalahan dalam perang. That’s why Nabi Sulaiman marah.
“Pasti akan kuhukum ia hukuman yang berat atau kusembelih ia, atau dia datang padaku dengan alasan yang jelas.” (QS.27:21)
Dan tiba-tiba hud hud pun datang.
“Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui.” (QS. 27:22)
Jadi hud hud itu telat karena dia membawa suatu informasi penting yang bermanfaat untuk Nabi Sulaiman (read:Islam). Setelah hud hud datang, hud hud menjelaskan alasan dia bisa sampai terlambat, yaitu karena mencari informasi. Karena itu hud hud tidak jadi mendapatkan hukuman dari Nabi Sulaiman. Karena keterlambatannya memiliki alasan yang penting.
Dari cerita itu saya sadar jika saya masih termasuk orang-orang yang terlambat dan pantas dihukum. Banyak perintahNya yang belum saya kerjakan atau ada perintahNya yang saya kerjakan namun masih penuh dengan kecacatan. Tapi semoga dengan keterlambatan itu saya bisa membawa sesuatu untuk kemajuan Islam. Jika hud hud seekor burung aja bisa berkontribusi memberikan informasi yang penting dan bermanfaat, kenapa saya tidak bisa plok,plok,plok. Semoga dengan blog ini saya bisa menjadi hud hud untuk kemajuan Islam. Aamiin.
Tumblr media
Sumber gambar: canva (bukan gambar burung hudhud)
5 notes · View notes
chalisley · 2 years
Text
Pengalaman (experience) emang ga pernah salah jadi guru terbaik dalam mengisi hari-hari kita. Cie yang udah pelan-pelan mulai produktif dan dapat pengalaman baru lagi. Ingat banget nih sama si bambang yang 2 minggu awal Ramadhan mostly tu rebahan mulu, bahkan sampe-sampe bikin doi sakit loh gara2 cuma tiduran doang hidupnya.
Plis, pertahankan pengalaman kaya gini Tuhan. Pengen banget tiap hari gue bisa stay productive kaya gini, make progress, meskipun kecil, at least move a bit, get motivated, look deep into my self, know my value, Really AHH. Sayangnya ga tiap hari ga sih lo bisa se wise ini looking to yourself, you know lah how often we depressed and looked bad to ourself.
Kemaren pas tiktoknya mas felix lewat di beranda gue, akhirnya relate banget sama dia. Orang-orang kaya gue nih, ga bisa tidur itu bukan berarti overthinking masalah insecurity mulu, bukan overthinking-in takut sama masa depan apalagi percintaan, tapi kini itu over-idea. YES, that finally I know it now, its best to describe it. That 'OVER-IDEA', such a beautiful word.
Hari ini gue senang karena jiwa entrepreneur gue bangkit lagi. Banyak banget energi positif and optimistic idea I gain today. Gue sampe mikir, ternyata Tuhan emang tahu jalan terbaik buat hambanya. Belum tentu-tentu teman-teman yang dulunya se-pendidikan sama gue yang jalan hidupnya bumn/cpns/coorporate/startup life bisa dapat lingkungan pedagang, bisnis and entrepreneur kaya gue. Ciaaa. Tapi serius, senang banget sih, gue punya lingkungan which is lebih tepatnya privilege family yang disekitar gue make good living by entrepreneur, not being an employee.
Salah satu hal yang bikin gue takjub dan membuka mata peluang gue adalah karena tadi gue megang kasir dan ngeliat secara langsung gimana pedagang dapetin omset satu kali gaji karyawan standar jakarta sebulan. Really, wow. Yang mentok2 kali sepi, minimal dapat 1/2 UMR gitu loh sehari. Meskipun ini baru omset, bukan final margin, tapi saat gue predict margin pake kategori 10%, 20% sama 25% pun juga tetap dapat good total income in a month gitu loh daripada lo jadi karyawan. Really.
Minimal nih, untuk standar pedagang dan entrepreneur om-tante sekitar gue, penghasilannya 15-20jt, itu minimal deh, sesepi-sepinya toko, sesepi-sepinya orderan. Trus kalo ngaca ke om-tante gue lain yang more successful, gue bisa predict mereka sering reach 100jt/month. WEHHHH.
Tapi dibalik enaknya penghasilan pengusaha, sayang realitanya sangat pahit brother, dan emang butuh passion dan tenaga. Kalo lu remaja jompo, agah susah sih jadi entrepreneur apalagi yang jual product in physic, maksud gue lu bukan jual produk digital gitu. Karena sebagai pengusaha, meskipun lo punya karyawan, lo tetap ikutan unload barang, nata barang, mindah-mindahin barang, dan itu emang capekkk. Remaja jompo sih mending lu kerja kantoran aja depan laptop. Beneran deh. Apalagi jadi pengusaha di toko fisik, lo bakal ngerasain panas, gerah, keringatan, beuhhh semuanya deh. Udah gitu nih satu yang gue kesal karena waktu berjalan lambat wkwk. Saat gue ngerasa udah banyak banget activity dari pagi tau-tau baru jam set-11, anjay bangettt kesel. Bawaannya pengen cepat pulanggg kalo lagi ccapek, tapi tuh kadang mendekati mau tutup malah muncul energi lagi. haha. Ah pokoknya berat sih realita pedagang tuh. sedih mah kalo dikatakan.
0 notes
theradical-outlook · 3 years
Text
Harris holds steady on Southeast Asia trip as crises loom
Harris holds steady on Southeast Asia trip as crises loom
U.S. Vice President Kamala Harris, accompanied by Gardens by the Bay CEO Felix Loh, visits the orchid that was named after her, at the Flower Dome at Gardens by the Bay, following her foreign policy speech in Singapore, Tuesday, Aug. 24, 2021. (Evelyn Hockstein/Pool Photo via AP) By ALEXANDRA JAFFE HONOLULU (AP) — In Singapore, in between a foreign policy speech and a roundtable talk about…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
readwsmile · 6 years
Text
Super Sub
It’s like a rainbow after leaden storm. I couldnt find any happiness instead of back towards to my teammates. I call them my felix felicis, yes that was in Harry Potter and the Order of Phoenix--Harry used ff to stole Horace Slughorn memories about Tom Riddle..Felix felicis gonna make you luckier. Here they’re, my felix felicis in PKPA: Geng RSHS: ka lena, rizka, ka geni,ka ica (biglove) Geng ex RSCM: ka fed, ka fen (tenang, mereka tida kembar) Geng ex Advent: ka ima, ka elsa, vania (geng swasta hedon) orang nemu di jalan ka ira (hahaha)
Setelah kenalan, kita flashback dulu ke awal hari pengundian tempat PKPA. ilma: “wow Subang, asik dingiin” bu Ophi (kaprodi): “enak yaaaaa ga jadi dapet bekasi kan” ilma: “hahaha alhamdulillah bu ga jadi naik roket” hahaha that was my 1st impression for you, Subang!
Beberapa hati setelah itu, barulah dapet Puskesmasnya, yap kita ber-11 dibagi ke-5 pkm yg berbeda2. Intinya puskesmas kita jaraknya jauuuuuh banget satu sama lain. Aku kebagian di Puskesmas Gunung Sembung (loh naik gunung dong?mantap dingin-dingin sejuk) bareng ka fedri dan ka ica.
Jujur, sebenernya aku rada deg2an pas dapet tempat PKPA section “Pemerintahan aka Dinkes aka Puskesmas” ini sama orang2 yang aku sebut-sebut felix felicis diatas tadi. Kenapa? Karena aku gakenal deket sama semuanya kecuali rizka & vania yang emang cuma kita ber-3 anak fkk13 nya. Ka geni-ka elsa-ka ima okelah anak fkk12...tapi sisanya? ku tidak mengenal merekaaaaaaaa, samsek. ka lena-ka ica-ka fed- ka fen- ka ira??? siapakah mereka???????! Cuma tau kalena sm ka fed krn sekelas di apoteker, kl sisanya kita beda kelas. HUHU sedih kan. DEG2AN apakah akan awkward selama sebulan?
Singkat cerita (sesingkat2nya ini mah).. aku kalena kaica kageni rizka malah ngerasa jd kelompok PKPA terkompak dan terbahagia sejagad mahasiswa Apt seluruh Indonesia. Iya, RSHS mempersatukan kita-kita yang asalnya terpencar. WKWK. Tp bener deh alhamdulillah banget bisa ketemu geng ini :”) kayaknya cuma butuh 5 detik aja gitu buat membuat koneksi sama mereka. Jatohnya malah ky udah kenal dari kecil. Jadi pen bikin cerita khusus geng RSHS deh #npmusikklasik
Waw. Mari kita kembali ke Subanx. Jadi sebelum ke pkm (re: puskesmas), kita dapet materi dulu nih di Dinkes Prov yang di Pasteur itu, sebrang RSHS, jadi aja suka nostalgia maksi di cafe rio ketemu residen2 dan anak coass yang bikin baper.
5 hari di dinkes prov kerjaan kita sudah selayaknya PNS dinkes. Nginput BAP bermap-map dan ngerumpi disela-sela waktu kerja sampai berasa rumah sendiri haha. Lanjuut ke dinkes subang di hari jumat tanggal 6 Mei, perjalanan PP sama semua ciwi (ka fed ka fen udah nginep di kosan dari kamis). Nyampe di dinkes, kita langsung baceo karena udaranya yang panas bin ngaheap banget ga nyangka kirain subang sejuk bak lembang . Yaudah gapapa karna hari pertama itu kita cuma pengenalan aja di ruangan SDK punya Apt. Uun  yang ber-AC, dan dilanjut materi dan sedikit sidang dari dr. Noni. Abis itu kita pulang beli es krim di Alfamart sampai diketawain sama mas2 mba2 alfa gara2 satu dan lain hal. Udah gt kita pulang ke Bandung dan maksi di sate maranggi (dengan jalan pintas lewat hutan2 yg keluarnya di tempat parkir sate bu hj. yetty itu loh wkkwkw).
Minggu nya baru deh beneran bawa barang buat ngekos. Dianter sama sekeluarga full. Mama, teteh, mas, kaka, willi (sepupu), dan maizaaa. Biasa aja sih pas mo ngekos, malah excited, karena sebelumnya belum pernah ngekos, jadi penasaran aja gitu gmn sih kehidupan anak kosan. 
Ok kita kenalan dulu sama kosan
Tumblr media
gambar dari kiri atas ke kanan bawah: jalan raya pagaden sebelum kosan-gang masuk kosan diliat dari pintu kosan- view depan pintu kosan- kosan sebelum barang2 ditaro.
Itu dia Desa Gunung Sembung tercinta yang sebenernya gaada deket gunungnya samsek. Jadi sejak mendarat di gerbang tol cipali (subang), angan2 menikmati udara sejuk Subang sudah dibuang jauh2. Yg butuh penjelasan terkait knp subang panas, sila menyimak paragraf dibawah ini:
Kabupaten subang itu, luasnya 2.051,76 km2 atau sekitar 5,8% dari Prov Jabar (luas juga ya), di Subang ada 30 kecamatan, 245 desa dengan jumlah penduduk sekitar 2 jutaan. Subang ini terdiri dari 3 dataran: rendah, biasa, tinggi. Dataran tingginya, cm beberapa kilo dari Gn. Tangkuban Perahu, ya itu adl Ciater sampai daerah Tanjung wangi (ITU BARU DINGIN), dataran biasanya dari cagak sampai daerah kota, sedangkan dataran tingginya mulai arah Pagaden ke Pamanukan sampai pantai Pondok Bali (tepat sekali, gunung sembung ku masuk kec.pagaden, luar biasa). Suhunya sekitar 34-36⁰C. Bukan main.
Posisi kosan: petak satu itu punya ibunya, petak 2 aku sm ka ica, petak 3 ka fed. Ka Fed bawa motor dari bandung, jadi diawal2 itu aku sm kaica mau sabotase motor ka fedri biar kaica yg bawa aku yg dibonceng, dan ka fed naik angkot hahaha. Tp gagal. Jadi ka fed naik motor sendiri dan aku sm kaica ngangkot. Gpp mandiri. Naik angkot ke dinkes kab jaraknya sekitar 10 km dengan waktu tempuh 30-45 menit tanpa hambatan (macet dll) jadi kebayang kan pegelnya duduk di angkot?wkwk untung aku udah biasa i bandung naik riung-dago 2 jam. Tapi kl disnin pake ekstra hareudang. Bahagia setiap di dinkes karena ketemu sama geng rshs dan yg lainnya. Disana kita 3 hari, ke gudang (UPTD) obat juga dan hari terakhir di dinkes diisi dengan munggahan bersama bapa-ibu pejabat. WK. Pulang munggahan, geng rshs berkomplot mau keliling kosan anak2. Tapi berakhir di pembajakan mobil ka lena. Alhasil kita ke pantai pondok bali yang jaraknya lumayan jauh, sekitar 40 km dari gn.sembung. Hahaha emang kl sm rshs tuh gapernah wacana. Susah payah medan yang ditempuh, pas sampai di pantai..............anginnya gede banget, air mulai pasang dan kecoklatan wkwk, yaudah disitu kita menikmati angin dan aroma pantai aja sambil merasakan hangatnya pasir pantai (elah), intinya sih disini ketawa2, menertawakan banyak hal yang mungkin hanya kita ber5 yang ngerti....
fotonya di hp rizka yg bagus2
Udah munggahan di dinkes kab, ternyata mulai shaum masih lusa nya wkwk, Jadilah kita munggahan lai di puskesmas, dengan pulang membawa ranggingang sekresek. Alhamdulilah yah, rejeki mah ga kemana. Di Pkm Gn.Sembung ini, aku ketemu sama siomay yang enak banget :”) berasa bukan di subang melainkan di restoran dimsum gitu, aku sm kaica smp muji2 siomay ini sepajang hari (mungkin ka fed udah enek dengernya lol). Eh harusnya kenalan sama apt malah sama siomay. Baiklah, apt kita namanya Erlita, tapi maunya dipanggil teh lita aja biar akrab. Masih muda, 30 tahun, udah punya 1 anak perempuan, namanya Ledi.
Tumblr media Tumblr media
Jam kerja pkm dimulai dari jam 08.00 sampai 15.30, tapi kita mhs PKPA dikasih previlege buat pulang jam 13.30 atau 14.00. Bahagia kan. Sabtu minggu libur (padahal temen2 di pkm lain hari sabtu masuk loh). Kita dapet banyak ilmu disini, dari mulai manajerial,  pelayanan, sampai merchandising wkwk kayaknya udah khatam bgt ni merchandisingnya ilma asharina.lol. Pernah pas PIO pake bahasa sunda, bapanya malah jadi bingung “naon neng? naon neng?”, ternyata bahasa sunda aku nyampur-nyampur sehingga doi malah jadi tida mengerti. Terus ada juga cerita waktu lagi dispensing obat, disini sundanese sekali apa gimana ya...sampai simvastatin jadi simpastatin, furosemide jadi purosemide...huhu sad. Ya begitu lah di pkm kehidupannya lebih banyak ke tugas jadi masa aku ceritain DRP pasien. Hmm di pkm ini kebahagiaan adalah ketemu sama staf2 yang bodor pisan sampai suka aku rekam lelucon mereka  bidan, asisten apt, perawat, dokter nya bodor2 semua atuh gakuat. Yang receh semakin recek disini.
Ini gn sembung squad tapi cuma segelintir
(ka fed-teh anggi-kaica---buu teni aka bunda (bidan)- teh lita-ledi- a upi
Tumblr media
Setiap pulang pkm, kita ber-3 selalu kepo sama “Claw machine nyasar” disebrang pkm. Ngakak bgt atuh liat ada manan ky gitu, di jalur mudik, yang kendaraannya tuh ngebut2 semua dan sebagian besar truk tronton. Siapa yg mau main? wkwkkw. Akhirnya di suatu siang kita nyebrang kesana dan nyobain main. 1 koin murah aja, Cuma 1000, jadikita boros disana, udah hampir 15x dan belum dapet  juga, sampai aku nanya ke ibu yang punya warungnya: “Bu, emang ada yang pernah dapet?” lalu ibunya menjawab “ada neng, jagoan, budak laleutik”..baru kita selesai dialog, datanglah se-geng anak sd beli 2 koin. Wah jangan2 mereka yang dimaksud si ibu......dan....bener doong, br percobaan pertama udah dapet boneka angsa yang lumayan ga alay (huhu) ini dia anaknya, namanya Sakti. Sakti memang sakti.
Tumblr media
Kirain mau haru gitu kan “teteh ini buat teteh aja”, ternyata mah mana ada wkwk. yaudahlah, akhirnya kita pulang dengan tangan hampa. bye claw.
hua kalian harus tau aku update tumblr dimana ini. jadi hrs buru2. aku skip banyak ya.
Tarawih pertama, aku kaica ka fen dan ka fed solat di masjid agung Subang. SIumpah ini solat tercepat (23 rakaat dalam waktu 30 menit aja, eh plus isya) keringet udah ky mandi aja huft mantap. Di sebrang masjid banyak bgt yg julan makanan.
Tumblr media
kalau ini mushola depan kosan tempat ku bergaul dengan ibu2 sekitar setelah solat subuh dan tarawih
Tumblr media
Ini ayam2 wangi nori
Tumblr media
Oke. Langsung ke hari-hari terakhir aja yaitu presentasi di dinkes kab dan bukber di Lampu Satu. geng cikalapa absen dan ka ira masih sakit, jd ga fullteam, tp gapapa. Ini dia kami yang ngerepotin mas2 lampu satu
Tumblr media
enak banget tomyam lampu satu! kapan2 kl main ke subnag kalian semua wajib coba! lampu satu tempatnya strategis ko, di pusat kota di depan tugu subang bgt.
Segini dulu ceritanya yaa, nanti aku sambung kalau ada kesempatan. Doain mau UPP tgl 26 juni dan 5-6 Juli + sidang 9/10 Juli :”)
Bandung (Sofa depan Ruang Alkes Dinkes Prov), 7 Juni 2018
1 note · View note