Tumgik
ruellawriting 2 years
Text
Perihal Meminta pada Tuhan
Aku menulis ini di salah satu media sosialku (yang tak bisa kusebutkan secara rinci)
Tumblr media
Maksudku, berprasangka baiklah. Sebab Allah maha baik. Tidak ada satu dzat-pun yang cintanya padamu melebihi Dia.
8 notes View notes
ruellawriting 2 years
Text
Hi! I'm Indonesian. I'm new here. Lets be friend! 馃枻
0 notes
ruellawriting 2 years
Text
ANOMALI
Apakah normalnya hanyalah laki-laki yang memiliki naluri untuk melindungi perempuan?
Jika iya, maka biarlah aku menjadi satu-satunya anomali. Aku ingin melindunginya walaupun aku perempuan.
Apa itu anomali?
Tumblr media
Jika ingin melindungimu adalah sebuah keanehan, maka biarlah aku menjadi orang aneh.
Untuk kamu, aku punya sebuah tulisan yang kuberi judul:
Tanpa Tapi (Satu-satunya lelaki)
Ternyata ada
laki-laki yang bisa membuatku mencintai tanpa tapi
Jika dia sedih, aku sedih
Jika dia kecewa, aku kecewa
Jika dia menangis, aku menangis
Jadi ternyata ada
Laki-laki yang bisa membuatku tetap mencintainya
Bahkan di saat-saat terburuk
Di saat dia berada di titik terendah dalam hidup
Di saat dia kehilangan kebanggan diri
Di saat dia tak punya kepercayaan diri
Di saat dia bahkan tidak bisa mencintai dirinya sendiri
Oh ternyata ada
Laki-laki yang bahagianya adalah bahagiaku
Yang bisa menjadi tokoh utama dalam setiap doaku
Yang membuatku berusaha agar dia tahu bahwa dia tidak sendiri
Bahwa dia dicintai
Dialah satu-satunya lelaki
Yang mebuatku ingin melindunginya saat dia rapuh, menjaganya, berdiri di depan, belakang, samping kiri dan kanan
Untuknya
Selalu ada untuknya.
Tumblr media
1 note View note
ruellawriting 2 years
Text
When a cocoon turns into a butterfly, does it hurt?
(Ketika kepompong berubah menjadi kupu-kupu, apakah itu menyakitkan?)
Tumblr media
Pekanbaru, Agustus 2022.
Tuhan tidak akan memberikan beban cobaan melebihi kekuatan hambanya. Itu adalah janji Tuhanku, Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Tapi mengapa rasanya begitu berat?
Di suatu hari yang berat dan belum terlihat ujungnya, aku berfikir :
"saat ulat menutup dirinya ke dalam kepompong untuk lalu berubah menjadi kupu-kupu yang indah, apakah itu proses yang menyakitkan untuknya? Apakah ia merasakan sakit atau kesulitan?"
Lalu aku menulis kalimat seperti pada judul di atas pada catatan di ponselku.
Tumblr media
Apakah jawaban dari pertanyaan itu? Kita tidak pernah tau.
Tapi bukankah terkungkung seperti itu dalam bentuk kepompong tidaklah nyaman? Banyangkan saja dirimu harus berada dalam kantong tidur dalam waktu yang lama. Sesak? Pengap? Pegal? Sepi?
Mungkin kita harus melihat lewat sudut pandang bahwa ulat berubah menjadi kupu-kupu bukan karena dirinya ingin. Tapi karena ia sudah sampai pada watu untuk naik tingkat kehidupan yang harus ia lewati dan selesaikan prosesnya.
Mungkin ulat merasakan tidak nyamannya tertutup kepompong. Namun bukankah ketidaknyamanan melahirkan kupu-kupu yang indah?
Begitu juga manusia. Kita akan sampai pada titik dimana kita, mau tidak mau, harus naik tingkat kehidupan. Pada waktu bukan kita yang tentukan, tapi Tuhan. Bukankah Tuhan lebih tahu kapan kita siap?
Jika Tuhanmu percaya bahwa kau bisa, lalu mengapa kau ragu? Bukankah janji Tuhan adalah satu-satunya janji yang takkan pernah ingkar?
Mari kita analogikan seperti ini:
"Anggaplah cobaanmu sebesar kapal pesiar, lalu apakah mungkin dirimu hanyalah sejumlah air dalam ember? Tidak. Kau pastilah sesosok lautan luas. Sebab air dalam ember tidak akan mampu menampung sebuah kapal pesiar."
Tuhan itu maha penyanyang. Apakah Dzat yang paling menyanyangimu mungkin menyakitimu?
Ayolah! Cobaanmu tidaklah akan pernah lebih besar dari dirimu sendiri. Semangat untuk kamu, dan diriku.
2 notes View notes
ruellawriting 2 years
Text
Satu Luka Lagi
Dendam lahir dari tangis yang tak pernah dibujuk
Dari rapuh yang haus dipeluk
Datanglah titik memberiku paham
Tidak ada hitam
Tidak ada yang terlalu kelam
Sebab semua kita hanyalah luka
Lahir dari bekas-bekas luka
Jika boleh ingin satu kali kurayakan
Sedikit hadiah mungkin akan menyenangkan
Untuk yang teristimewa, kakiku
Si penurut, terus ikut apa kata hatiku
Sini kemari
Berikan lagi aku satu luka lagi
Biar aku buktikan
Aku punya kaki-kaki terbaik sedunia
Sini kemari
Tak masalah satu goresan lagi
Biar aku buktikan
Aku punya hati sekuat baja
Tak akan tumbang
Sedikit goyah tapi pasti kembali tenang
***
Tanggal puisi dibuat:
Tumblr media
1 note View note