Tumgik
retorikadyf · 4 months
Text
Kau tiap berdoa selalu minta diberikan kesempatan untuk selalu bermanfaat tetapi kenapa sekarang kau mengeluh didi? Kenapa sekarang kau lemah? Hati kau lemah dengan omongan yang menguji rasa ikhlas mu dalam berjuang di wadah kebermanfaatan. apakah kau mendustai atas doa mu sendiri? Dan apakah ini yang kau sebut diri ini mati dan hidup untuk kebermanfaatan? Mari kuatkan niat dan hancurkan perasaan lemahmu itu bismillah.
1 note · View note
retorikadyf · 8 months
Text
" Redho orang tua itu mandat tertinggi selayaknya mandat Tuhan, senjata ampuh alat yang canggih untuk meraih kejayaan "
"Didi yusup "
Ahad, 27 Agustus 2023
2 notes · View notes
retorikadyf · 10 months
Text
Seringkali kita itu sibuk
Sibuk dengan usaha diri sendiri, sibuk untuk menyenangkan diri sendiri, sibuk bekerja untuk diri sendiri, sibuk capek untuk diri sendiri dan semua kesibukan hanya untuk diri sendiri padahal hidup bukan sekedar untuk diri sendiri.
Kita hanya merasa bahwa diri ini mampu mencukupi kebutuhan dirinya sendiri dengan usaha sendiri. tidak pernah berfikir bahwa saat kita merasakan kesusahan maka masih ada orang lain yang membantu dan masih ada Allah yang menyertai mencukupi kebutuhan dan menolong dalam segala urusan hambanya.
Kita hanyalah makhluk sombong yang berjalan dimuka bumi yang enggan melihat dan mendengar masih banyak orang lain yang harus kita bantu dengan kebermanfaatan, dakwah yang harus kita bantu dan perjuangkan.
Apakah kita berfikir saat setelah kita merasa tercukupi akan kebutuhan hidup seperti kesenangan, kebahagiaan kemakmuran lalu hidup terasa selesai? Tentu saja tidak hei, kita masih ada tanggung jawab di pundak untuk memperjuangkan agama Allah dan dakwah Rasulullah. Lihat saja kondisi dunia saat ini, ketidakadilan menjadi kebiasaan, keserakahan menjadi tabiat, peperangan, kejahatan menjadi hal yang biasa, kemunafikan, kerusakan, kehinaan dimana-mana telah menyelimuti dan agama hanya menjadi formalitas bahkan Islam menjadi phobia , islam menjadi bahan adu domba, islam dikriminalisasi, islam harus menjadi agama yang di pandang agama teroris dan buruk.
Jangan menyia-nyiakan waktu dan hidup mari habiskan waktu dan hidup untuk agama Allah dan dakwah Rasulullah, jadikan setiap lelah kita untuk Allah, jadikan kebutuhan kita untuk menjadi kebutuhan Allah, jadikan semua usaha kita bermuara untuk Agama Allah dan dakwah Rasulullah.
Dakwah bisa melalui apa saja, dakwah melalui harta, dakwah melalui politik dan kebijakan, jabatan, dakwah melalui profesi, dakwah melalui pemikiran, dakwah melalui fisik, dakwah melalui mengingatkan, dakwah melalui keahlian. Semua bisa dilakukan untuk niat dakwah agar islam dan peradabannya yang indah terus dipeggang oleh umat dan menyebar dengan tegak di muka bumi ini dengan kuat.
Tegaknya agama Allah dimuka bumi ini melahirkan keadilan dan kemakmuran dimuka bumi.
Jangan takut miskin, jangan takut sakit, jangan takut rugi, jangan khawatir tentang hidup dan kebutuhannya karena Allah sendiri yang menjamin akan memelihara,menjaga dan mencukupi kebutuhan hidup kita serta membawa kecintaannya dalam hidup hambanya.
Tetap berusaha memberikan manfaat hidup dalam perjuangan untuk agama Allah dan dakwah Rasulullah walaupun sedikit, dengan sedikit itulah setidaknya menjadi tanda bahwa diri ini ada dalam barisan dakwah dijalan Allah dan Rasulullah.
Bila seseorang menghabiskan waktunya untuk Allah, maka Allah akan mengurus semua kebutuhannya dan menghapuskan segala kekhawatirannya. Allah akan mengosongkan hatinya supaya hanya dipenuhi dengan kecintaan kepada-Nya.
(Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)
10 notes · View notes
retorikadyf · 11 months
Text
Katanya Kader Dakwah Kok Mastatho'tum Diri Saja Rendah ?
Mastatho'tum kita itu terlalu rendah terlalu banyak keluh kesah dan keputusasaan dalam fikriyah dan jasmaniah padahal dalam perjuangan dakwah dan menebarkan kebermanfaatan Mastatho'tumnya itu saat ruh di ujung kerongkongan.
Mana yang katanya pengen bermanfaat? Mana yang katanya ingin memperjuangkan dakwah islam wabil khusus dalam politik islam? Kita adalah kader dakwah jangan cengeng, jangan baperan hadapi persoalan apapun dengan tauhid dan niat yang kuat karena kita sengaja di persulit agar kita terbentuk, sengaja kita diberikan rasa berat dan capek agar kita menjadi umat yang tangguh dan dirindukan oleh Rasulullah.
Siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan Rasulullah dalam berdakwah kalo bukan kita? Seberapa sulit Rasulullah membangun peradaban dari politik dan negara kecil yastrib menjadi negara besar islamiyah tetapi kita tidak mau berjuang dalam politik dan kebermanfaatan umat, bayangkan dengan satu kebijakan politik mampu menghancurkan khilafah ustmani dan peradaban islamiyah. Mari teruskan warisan langkah dakwah dan kebermanfaatan , mari berlelah lillah di jalan Allah dan Rasulullah
Didi Yusup
7 Juni 2023
21.27 WIB RS PUSRI
6 notes · View notes
retorikadyf · 1 year
Text
PENGHIANAT BANGSA!! Perselingkuhan HARAM Pejabat Negara Dengan Oligarki Kapitalis
Tepat 1 Mei 2023 pada peringatan hari buruh dunia menjadi momentum yang tepat memperingati hari buruh dan memperingati hari kekecewaan rakyat Indonesia, mari menggerakan masa untuk melawan ketidakadilan bagi masyarakat pekerja dan para kaum buruh. Pada hari ini menjadi salah satu sejarah penghianatan para pemimpin bangsa negara ini mereka melangsungkan perselingkuhan atas birahi politik bersama para oligarki yang merusak moral bangsa dan menciderai hati rakyat Indonesia. Meraka yang katanya pemimpin bangsa, pelindung bangsa, pengayom bangsa namun nyatanya hanya alat bagi para cukong-cukong oligarki, para pebisnis yang curang dan hina yang mengahalalkan segala cara untuk mencari keuntungan yang lebih.
Pemimpin Negara Hanya Petugas Partai dan Budak Oligarki
Inilah buruknya saat memilih pemimpin negara yang bekerjasama dan tunduk kepada para oligarki dan pemimpin partai. Mereka membuat kesepakatan-kesepakatan kebijakan yang hanya menguntungkan diri pribadi, partai nya dan para oligarki tersebut, bisa di sebut sebagai petugas partai dan budak oligarki, rakyat hanya menjadi bahan perasan finansial.
Pada kepemimpinan di pemerintahan pak Jokowi sebagai pemimpin negara dan Puan maharani sebagai ketua DPR-RI bersama-sama memuluskan terkait dengan dikebutnya hanya dalam waktu 7 bulan dari pengusulan hingga terjadinya pengesahan RUU CIPTAKERJA dimana rancangan undang-undang ini terlihat sekali sangat dipaksakan dan mendukung serta membela para cukong oligarki beberapa pasal sangat merugikan masyarakat pekerja dan para buruh.
Pasal-Pasal Pembela Oligarki Selingkuhan Pejabat Negara
Beberapa pasal yang penulis soroti adalah pasal 88D dan pasal baru 88F dimana pada pasal tersebut memperlancar terjadinya upah murah bagi masyarakat pekerja dan para buruh dimana pada pasal ini juga memuat pemerintah menentukan formula upah minimum ini disinyalir menjadi celah akal-akalan saja untuk untuk membela kepentingan para pemodal cukong oligarki untuk meraup keuntungan lebih dari para pekerja dan para buruh untuk memberikan upah yang rendah.
Dalam UU CIPTAKERJA ini para pekerja atau para buruh ini seperti sapi perah dimana mengalami penambahan waktu bekerja lembur yang biasa hanya 14 jam dalam seminggu namun terjadi penambahan menjadi 18 jam dalam seminggu ironisnya penambahan waktu bekerja tersebut tidak setimpal atas upah yang didapatkan hal ini ini dikarenakan upah tambahan waktu bekerja tersebut melalui penghitungan upah minimum dalam mekanisme pasar berdasarkan PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
Para Pekerja dan Buruh Hanya Menjadi Sapi Perah Para Pemodal, Cukong, Oligarki
Bayangkan masyarakat pekerja atau buruh hanya menjadi seperti sapi perahan saja bagi para oligarki ketidakadilan dalam pemberian upah padahal waktu dan tenaga sudah diberikan dengan lebih dan upah yang didapat tidak setimpal, ingat para pekerja juga manusia membutuhkan makan untuk keluarga kecil mereka. Para pekerja dan buruh tidak meminta lebih hanya meminta keadilan dimana mereka bisa hidup dengan upah yang cukup untuk memberikan makan, tempat tinggal, sekolah bagi anak dan keluarga mereka agar hidup dengan makmur tanpa ada yang namanya pemerasan dan kecurangan pengurangan upah hal ini bedasar cita-cita bangsa ini untuk keadilan, kesejahteraan, kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ingat wahai para pemimpin ataupun pejabat dinegeri ini, semua yang engkau lakukan pada hari ini akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti. kepemimpinanmu, kebijakanmu, sikapmu dan seluruh yang ada pada dirimu berlakulah adil dan bijaksana.
Rasulullah SAW bersabda : “Setiap  kamu  adalah  pemimpin,  dan  setiap  pemimpin  akan  mempertanggung jawabkan kepemimpinannya.
(HR. Bukhari Muslim)
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah. Menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Maidah ayat 8)
Didi yusup. Palembang, 2 Mei 2023
15 notes · View notes
retorikadyf · 1 year
Text
Apakah Penolakan Terhadap Timnas Israel Sudah Tepat?
Fenomena terbaru kali ini dimana Indonesia dipilih menjadi tuan rumah sepak bola piala Dunia U-20 mendengar berita itu pastinya semua orang sangat bersuka cita dimana harapan yang dari dulu ada akhirnya tercapai juga untuk timnas Indonesia biar bermain di Piala Dunia walaupun U-20. Namun pada kali juga ada kebimbangan yang muncul dimana salah satu timnas yang bermain di Piala Dunia itu ada timnas Israel. Untuk bermain di Piala Dunia adalah kesempatan emas dan disisi lain itu adalah sebuah masalah yang besar karena harus menerima musuh kemanusiaan, musuh, dunia, musuh seluruh agama, musuh islam, musuh dalam falsafah bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia menolak sebuah bangsa penjajahan untuk bersuka cita di negeri ini sungguh sakitnya hati bangsa ini jika bangsa penjajah itu hadir di tanah perdamaian ini.
Ini bukan saja tentang masalah Untung rugi, ini bukan saja tentang politik ataupun agama , ini bukan saja tentang kemanusiaan tetapi ini tentang wajah dan idealisme bangsa Indonesia yang sejak awal mengharamkan bangsa penjajah dimuka bumi hal ini sudah termaktub dalam pembukaan UUD 1945 di alenia pertama.
Miris sekali melihat banyaknya orang diluar sana yang mencaci maki orang yang menolak kehadiran timnas Israel dengan alasan rugi dan lain lain. Saya heran apakah budaya anti kolonialisme sudah luntur di tatanan masyarakat Indonesia dan lebih mementingkan untung dan rugi hal inilah yang berbahaya jikalau rakyat bahkan sampai pejabat hanya memikirkan untung dan rugi membuat semua apapun yang di kerjakan hanya melihat dari sudut pandang itu tetapi tidak melihat sudut pandang pemahaman idealisme negara yang sudah dibangun para pendahulu, semua hanya tentang untung dan rugi itulah alasannya banyak pelaku korupsi di tanah air ini. Kalo kita bandingkan harus memilih antara menerima bangsa penjajah (Israel) atau menolaknya maka, yang harusnya dipilih adalah penolakan karena tidak mungkin menggadaikan idealisme, falsafah bangsa hanya karena pengen untung dan pengen terlihat toleran open minded seperti negara lain, jika paradigma ini terus ada itulah alasannya negara tidak maju dan banyak korupsi di negara ini. Selain itu juga muncul narasi
A = apasih hubungannya sepak bola dengan kebijakan politik seperti itu? Kan bola gak ada kaitannya
B = jangan campur adukan politik dan sepak bola apalagi dengan agama atau masalah negara lain
C = gak usah urusin negara lain, negara sendiri aja blm maju
Padahal realitanya sepak bola adalah media yang kuat untuk menyebarkan pemahaman dan politik yang kental. bagaimana orang uni Eropa mensosialisasikan dan mengiklankan terang terangan LGBT di Piala dunia, Eropa menolak rusia di Piala dunia dan masih banyak lagi.
Sekali lagi ini bukan tentang untung rugi negara, politik, agama, kemanusiaan saja tetapi lebih dari itu jika kita menerima Israel sama saja kita menggadaikan idealisme bangsa tanah air kita ini untuk menolak bangsa penjajah dimuka bumi ini maksudnya ikut serta dalam menghentikan penjajahan dimuka bumi ini dan salah satu sikap yang tepat adalah tolak bangsa yahudi Israel dimanapun berada dan boikot.
Pembukaan UUD 1945 berbunyi, “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
3 notes · View notes
retorikadyf · 1 year
Text
Hai kamu !! Iya, kamu coba tahan jarimu dan bacalah tulisan ini
Kamu yang membaca tulisan ini bukan lah tidak sengaja tapi kamu orang yang di pilih Allah.
Cukup ya scroll instagram ataupun tiktok udah cukup karena kamu harus ingat, masih ada cita-cita dan tujuan yang harus di capai, ingat masih ada harapan dari orang tersayang yang menanti kesuksesanmu , sudah cukup banyak pengorbanan orang tersayang yang diberikan kepada kamu, sekarang kamu bangun dan kamu buktikan bahwa hari ini kamu mampu mewujudkan itu semua dan mampu tidak mengecewakan itu semua stop mageran, stop scrol tiktok, scroll instagram. semua kesuksesan ada ditangan kamu dan yang menentukan dirimu menjadi apa 10 tahun mendatang ya itu kamu sendiri. wake up, believe and realize success. you can do it
4 notes · View notes
retorikadyf · 1 year
Text
Tumblr media
MASJID DAN KEHANCURAN BARAT
Paradigma barat yang selalu membenturkan islam dan radikal terlebih lagi masjid menjadi sasaran narasi negatif ke tidak toleran baik dari volume toa mesjid , imam mesjid sampai pengajian-pengajian semua ia serang baik dari narasi negatif bahkan sampai diatur-atur. Barat paham ketika masjid sebagai cikal peradaban muslim bangkit dan makmur maka kehancuran peradaban barat di depan mata. Bangun, bangkit dan makmurkan masjid jauhi para barisan JIL (Jaringan Islam Liberal) yang menjauhkan kita dari masjid dan peradabannya. Rasulullah dulu berpolitik,berekonomi, bersosial,bertarbiyah di masjid oleh karena itu mari berpolitik, mari bersosial, mari berekonomi, mari bertarbiyah di masjid agar bangkitnya peradaban islam. Dalam sejarah peradaban islam tidak ada satu negeri pun yang dibantai dalam kemungkaran dan bohong jika ada narasi bahwa peradaban islam adalah mengerikan padahal, saat berperang pun orang muslim dilarang membunuh orang yang tidak bersenjata, anak-anak, orang lemah apalagi mau membantai, narasi ini selalu di gaungkan para cengunguk barat dan antek anteknya.
Musuh tersulit islam adalah musuh melawan kemunafikan orang islam itu sendiri, mari perangi kafir beserta barisan islam liberal mari bangun peradaban islamiyah dalam kemakmuran masjid.
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
(Qs. As-Saff ayat 4)
3 notes · View notes
retorikadyf · 2 years
Text
(Tragedi Duka malang 1 oktober)
Setelah lenyapnya dari sumringahnya dunia pesepakbola selama 2 tahun lalu pada tahun ke 3 dunia jagat media sosial tanah air mengalami Peristiwa baru yang menggemparkan jagat media sosial kembali, tentang bagaimana egosentris yang tinggi yang ditunjukan oleh elemen dunia persepak bola di tanah malang kanjuruan.
Didalam stadion itu nampak riuh-riuh sorak dari supporter malang yang marah dan kecewa akan kekalahan tim kesayangannya nampak juga, sebagian massa turun kelapangan membuat kekisruhan mengejar pemain bola, disisi lain Polisi dan TNI yang coba menahan amukan masa namun tak terbendung dikarenakan lebih banyaknya massa supporter ini namun puncak permasalahan yang luar biasa biadab ketika ada arahan perintah untuk menembaki massa supporter dengan gas air mata hingga sampai ke arah tribun tempat duduknya supporter yang dimana kondisi ruangan tersebut terkunci, coba bayangkan ruangan yang tertutup di tembaki gas air mata dan di tribun tersebut bukan saja orang dewasa didalamnya tetapi juga anak kecil mereka tak tau harus pergi kemana lagi tidak ada akses untuk keluar sangking paniknya mereka berlari sana kemari kondisi mata yang tidak bisa melihat sehingga banyak orang terinjak- injak.
Semua orang berteriak-teriak minta tolong sambil menahan pernapasan yang terengah-engah diantara menghirup asap yang beracun, mata yang pedih disana sungguh tidak ada harapan lagi untuk hidup semua orang disana tampak pasrah.
Ada seorang supporter malaporkan atas kondisi tersebut ke salah satu polisi namun polisi tersebut hanya merespon dengan kasar untuk memukul supporter itu dan kondisi para supporter pun tak terselamatkan lagi akhirnya ratusan orang harus meregang nyawa disana dengan tersiksa asap beracun, sungguh tragedi luar biasa dan diluar nalar ini sebuah bentuk pembantaian. Coba bayangkan orang tua dirumah menunggu nungguu kepulangan anak-anaknya dari menonton bola namun sekarang saat sampai rumah hanya tinggal tubuh terbujur kaku dan tinggal nama menjadi ingatan, banyak orang tua yang harus ditinggal anaknya seberapa sedih dan sakitnya hati orang tua melihat tragedi itu.
Siapa yang harus disalahkan?
Polisi?
Supporter?
Panitia?
Polisi, mengaku sudah melakukan dengan SOP dalam menghadapi massa?
Padahal nyatanya melanggar aturan lembaga sepak bola internasional FIFA dalam konteks penggunakan gas air mata.
Panitia pelaksana tetap menolak pernyataan polisi untuk melaksanakan pertandingan pada sore hari ?
Supporter, Nyatanya yang anarkis hanyalah supporter yang turun lapangan tetapi bukan yang di atas tribun maka, timbul pertanyaan kenapa yang diatas tribun yang harus ditembaki gas air mata dengan membabi buta hingga menurut Data BPPD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] 174 korban meninggal.
Sungguh ini adalah tragedi duka yang mendalam bagi dunia sepak bola internasional, dengan permainan sepak bola harus banyak nyawa yang harus melayang sungguh miris.
Semoga untuk keluarga korban tetap tabah dan permasalahan ini tetap diproses secara hukum agar mendapat keadilan seadil-adilnya atas pelaku yang terlibat pembantaian yang biadab ini.
Dunia sepak bola tanah air harus berbenah turunkan egosentris, lebih profesional dan taat pada aturan-aturan yang berlaku jangan sampai karena atas nama lembaga tertentu untuk melanggar aturan baik dari supporter, pihak keamanan, PSSI, panitia pelaksana.
Jangan sampai tragedi duka ini kembali terulang.
Palembang 4 oktober 2022
Didi yusup
#savesupportermalang
#savesepakbolaindonesia
#savekorbantragedimalang
3 notes · View notes
retorikadyf · 2 years
Text
Nasihat Syaikh Qaradhawi : Produktivitas Dakwah dan Spirit Keumatan
Tumblr media
Produktivitas dakwah tidaklah diukur dari seberapa sibuk seseorang terhadap aktivitas dakwahnya, melainkan dari seberapa banyak aktivitas tersebut mampu meringankan beban dakwah itu sendiri.
Perjalanan dakwah hari ini menuntut adanya kerja-kerja nyata yang proaktif untuk umat dari para pengusungnya. Sebab, jika kemungkaran hari ini, yang didukung semua fasilitas dan dana yang berlebih meracuni kehidupan, melemahkan ketetapan Allah dan menggiring manusia ke jurang kehancuran, maka bagaimanakah kita akan bersikap terhadapnya?
Apakah banyaknya jumlah ibadah telah membuat aman dan tenang perhitungan kita di hadapan Allah nantinya? Sementara setiap hari, selalu saja kita mendapati kabar dari saudara-saudara kita yang kepayahan, menderita atau bahkan gugur di depan mata?
Apakah kita hanya akan tetap berdiam saja? Perlahan mundur, lantas berbalik arah, kemudian menyerah begitu saja?
Mari kita lihat sejenak ke dalam diri kita. Ada dimana sikap kita hari ini? Bagaimana kabar spirit totalitas berkhidmat, kontributif untuk umat yang dahulu selalu kita gaungkan itu? Sudahkah hal tersebut memiliki dampak yang berarti hari ini? Atau justru membuatmu lelah, lalu berbalik arah?
Lihatlah kembali. Perusahaan tempat kita bekerja, kampus tempat kita berkarya, lingkungan masyarakat dimana kita berada, sekolah tempat kita berlatih, atau dimana saja aktualisasi dakwah kita. Seberapa besar kontribusi produktif diri kita?
Maka mengaminkan sebuah nasihat dari seorang syaikh yang Allah panggil beliau pada tanggal 26 September 2022, Dr. Yusuf Al-Qaradhawi (Semoga Allah menerima amal dan merahmati beliau) bahwa :
"Bukanlah dikatakan beriman, seorang yang bagus shalatnya, puasanya, zakat, dan ibadah-ibadahnya saja, melainkan mereka yang senantiasa memperhatikan urusan umat Islam dan beramal untuk urusan tersebut."
Itu menjadi pesan yang begitu mendalam bagi siapapun yang hari ini merasa kehilangan dan ingin melanjutkan perjuangan beliau dari segi apapun yang dapat dilakukan.
Jangan sampai upaya-upaya perbaikan diri yang merupakan suatu kewajiban insani, melalaikan upaya-upaya lain dalam membangun, memperbaiki, membawa angin perubahan untuk perbaikan umat. Yang hal itu sejatinya juga merupakan kewajiban lain, yang melekat pada insan yang beriman.
Sebagaimana beliau yang selalu tampil terdepan dan totalitas mengambil peranan-peranan itu, baik dalam tulisan-tulisan beliau, pendapat dan sikap beliau, maupun buku-buku yang telah beliau terbitkan, menjadi inspirasi, pencerah, semangat baru dalam kontribusi membangun umat.
Semoga kita hari ini, yang mengenal, bertemu beliau baik dari segi fisik maupun karya-karya beliau mampu mengambil ibroh untuk memaksimalkan sisa-sisa usia dalam upaya membengun peradaban umat, yang tidak lain adalah untuk menjemput keridhoan-Nya.
Wallahua'lam.
359 notes · View notes
retorikadyf · 2 years
Text
[ Anak Kandung Kaderisasi Umat ]
Kita adalah anak kandung dari kaderisasi. Seringkali kita lupa bahwasannya kita lahir dari rahim ibu kandung kaderisasi.
Kita seakan melupakan nilai-nilai bagaimana proses kita terbentuk, coba ingat kembali bagaimana proses saat dulu kita dibentuk dari jerih payah siapa? Dimana tempat kita di kader? Apa saja yang telah dikorbankan oleh orang untuk kita? Waktu, tenaga, fikiran dan masih banyak lagi seperti kepentingan waktu pribadi yang harus dikorbankan. Apakah kita masih lupa? Apakah masih apatis? Ingat kita sekarang bisa seperti ini itu karena kaderisasi umat. "Mari dari kaderisasi untuk umat dan umat kembali untuk kaderisasi" Jasmekader (jangan sampai melupakan kaderisasi) 🍃.
- Pondok Pesantren Raudhatul Ulum indralaya, Jumat 16 september 2022 (Dauroh Marhala 1 Akbar Unsri di Hadiri Wakil Bupati OI)-,(Didi yusup)
1 note · View note
retorikadyf · 2 years
Text
Kemerdekaan indonesia hari ini bukan untuk pemuda impotensi !!!
Sesudah peristiwa rengasdengklok yang penuh kontrofersi dan perjuangan bagi golongan muda tapat pada 9 ramadhan 1364 golongan muda dan tua sepakat untuk proklamasi dan menyusun naskahnya hingga akhirnya besoknya di proklamirkan kemerdekaan republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB.
Dari perjalanan waktu peranan pemuda dari sebelum sumpah pemuda sampai ada sumpah pemuda yang lahir dari seluruh pemuda tanah air sampai kemerdekaan memanglah sangat berperan aktif dalam menyumbang juang dan kebermanfaatan.
Namun, saat ini tengoklah pemuda yang kata agen perubahan tapi masih merengek akan sifat serakahnya masih jauh tingkat nurani nasionalis antara pemuda sekarang dan dahulu pemuda sekarang hanya banyak menampakan niat haus akan kepentingan pribadi, busuk akan nilai-nilai juang kebermanfaatan umat. Banyak pemuda yang mengatakan "ayok berjuang untuk umat" Jangan terlalu di percaya, nyatanya seringkali hanya ucap belaka.
"Indonesia tak perlu pemuda yang impotensi berjuang hanya bertahan sampai sebatas siku dan cepat usang jika tanpa ada pemasok kepentingan diri"
Mari kita tuntaskan dan kita gerakan arah pemuda yang konstruktif kearah kebermanfaatan umat dan bangsa. Kita rawat tanah air dan bangsa dalam harmonisasi islam kaffah yang mengislamkan dalam wadah permanen aktivis pemuda islam keberjuangan lahir dan batin dalam segala arah jalan pergerakan.
Tidak ada tempat bagi pemuda impoten !!!
Dirgahayu Indonesia ke 77🇮🇩
Cepat Pulih
Cepat Bangkit
Didi yusup
Palembang, 17 agustus 2022.
5 notes · View notes
retorikadyf · 2 years
Text
Islam "Sebagai Ideologi"
Dan Politik
"Alat Perjuangan"
Sedikitnya ada 3 ideologi di dunia seperti kapitalis, liberal dan islam.
Ideologi digunakan oleh manusia sebagai pedoman dalam setiap lini kehidupan baik dari berfikir, beraktivitas dan sebagainya.
Banyak narasi dan paradigma yang timbul dimasyarakat indonesia seperti berikut,
Kata si fulan : " dakwah kok politik ? kalo dakwah ya dakwah saja ndak usah berpolitik
" Ah ngapain sih sok ikut-ikut politik? Politikan kotor "
" Kalo beragama ya beragama saja ndak usah sok ngatur-ngatur kehidupan orang, jangan sok suci"
Ohh, tentu dakwah politik, islam agama yang paling sempurna, agama yang mengatur semua lini kehidupan dari seluruh aspek yang ada. islam menjadi ideologi bagi pengikutnya dalam menjalani kehidupan dimuka bumi ini.
Kalo dilihat agama lain tidak seperti itu, ya biarin dan tentu saja hal ini dikarenakan agama lain bukanlah ideologi dikarenakan agama lain membahas hanya tentang urusan pribadi pengikutnya dan tuhannya saja.
Islam mempunyai sistem yang detail dan kaffah untuk umatnya dan teman-teman pasti pernah mendengar istilah ini "sistem ekonomi islam, sistem masyarakat islam, hukum islam dan bahkan sistem yang terkecil pun ada saat tidur, makan, ke wc dan sistem detail lainnya.
Seumur-umur hidup saya, tak pernah mendengar ada agama lain yang memiliki sistem yang sedetail itu.
Umat islam dituntut untuk berislam secara kaffah dimana umatnya melaksanakan semua lini kegiatan aktivitas dimuka bumi ini mengikuti semua yang ada pada islam itu sendiri termasuk juga dalam berpolitik jadi, umat islam tentu saja sangat dibolehkan dalam dakwahnya berpolitik jikalau, agama lain tidak berpolitik ya tidak apa-apa dikarenakan agama lain tak sesempurna agama islam.
"Jikalau ada diantara kita yang mengatakan dirinya islam tapi anti akan politik islam maka harus di pertanyakan keislamannya"
Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhoi Islam sebagai agamamu.
(QS. Al-Ma'idah Ayat 3)
22 notes · View notes
retorikadyf · 2 years
Text
(Pemuda dan Peradaban)
Dari waktu ke waktu dalam perjalanan sejarah memang peran pemuda dalam merekontruksi peradaban tidak bisalah di pisahkan dimana keduanya menjadi korelasi yang recycle.
Emangnya,seberapa besar sih urgensi pemuda dalam merekontruksi peradaban?
Ada sebuah cerita dahulu pada zaman dimana di salah satu kerajaan islam di timur tengah yang sering diintai oleh para intelejen pasukan salib yang memata-matai kerajaan tersebut dengan tujuan untuk menyerang.
Satu tahun pertama, 1 pasukan intelijen dari pasukan salib mengintai mengeliling kerajaan namun tidak ada yang mendapatkan informasi apapun kecuali ada anak kecil yang menangis di bawah benteng, saat ditanya kenapa menangis dan ia menjawab dikarenakan anak kecil itu panahnya meleset dari target dan ia takut tidak bisa melawan para musuhnya pasukan salib akhirnya, ia melapor ke raja tantang itu dan raja keputusan melarang untuk menyerang kerajaan islam tersebut.
Tahun selanjutnya pasukan intelijen salib memata-matai kembali kerajaan islam tersebut dan pasukan tersebut tidak mendapatkan informasi apapun kecuali ia menemukan anak kecil kemarin kembali yang menangis dikarenakan panahnya yang meleset dari target dan ia mengatakan tentang ketakutannya akan kalah jika berperang dengan pasukan salib akhirnya, sang pasukan intelijen tersebut kembali melaporkan ke raja dan raja tersebut kembali melarang untuk menyerang kerajaan tersebut.
Waktu terus berjalan akhirnya 20 tahun kemudian pasukan intelijen tersebut datang kembali ke kerajaan islam tersebut dan kembali tidak menemukan informasi apapun terkait kelemahan kerajaan kecuali ada anak kecil yang kemarin sekarang ia sudah remaja dan menangis di dekat benteng saat ditanya;
"Hay anak muda ada apa gerangan kau menangis?
"Paman aku menangis dikarenakan wanitaku diambil oleh orang lain"
Setalah itu juga pasukan intilejen salib itu kembali kepada raja dan melaporkan apa yang ia temukan dikerajaan itu.
Pasukan salib pun bergegas menghadap raja untuk melaporkan keraja.
Pasukan: "Wahai raja, hamba kembali kesini ingin melaporkan hasil memata-matai kerajaan sebelah dan hamba tidak menemukan informasi apapun lagi kecuali hamba bertemu dengan anak remaja di bawah benteng yang dulu dan sekarang ia sudah remaja. remaja itu menangis saat ditanya dia mengatakan menangis dikarenakan wanita"
Raja pun menjawab: "Wahai para pasukan siapkan lah diri kalian sekarang juga kita akan menyerang kerajaan mereka, kita akan hancurkan rata dengan tanah".
Akhirnya kerajaan islam itupun diserang dan mengalami kekalahan.
Dari sini kita ambil hikmah bahwa jikalau pemuda islamiyah sudah menjadi loyo hancur dikarenakan mundurnya level kualitas karakteristik pejuang yang terbuai tergerus akan duniawi dan memikirkan pribadi saja tidak memikirkan perjuangan islamiyah dalam membangun peradaban madani dan melawan para musuh allah serta berjuang untuk umat maka hancurlah peradaban negara tersebut.
"Jelas tolak ukur peradaban suatu bangsa dilihat dari seberapa kualitas para pemudanya".
Palembang, 24 juli 2022
Didi yusup
20 notes · View notes
retorikadyf · 2 years
Text
Tumblr media
5 posts!
0 notes
retorikadyf · 2 years
Text
Yah, begitulah setidaknya usaha sudah ada terkait untung dan rugi hanya konteks duniawi bukan tujuan dari hasil yang diharapkan🌾
Palembang 23 juli 2022
-Didi Yusup
2 notes · View notes
retorikadyf · 2 years
Text
Setiap mimpi-mimpi itu hebat, meskipun terlihat dan terdengar sederhana atau bahkan biasa saja.
Tapi di mata orang-orang yang tepat dan menyayangimu, sederhana atau biasa saja mimpimu bukanlah masalah besar. Sebab, kau berani mengukir mimpi lalu melakukan langkah-langkah kecil untuk mewujudkannya sudah teramat luar biasa.
Mimpi-mimpi bukan tentang seberapa berkilaunya. Tapi perihal niatnya. Bukan pula tentang seberapa banyak berhasil memukau orang lain untuk bungkam dan takjub, tapi perihal seberapa jauh dampak manfaatnya untuk menghasilkan percikan kebaikan kepada sekitar.
Chaiyooo✨✨✨
Pagi, 20 Juli 2022 09.08 wita
198 notes · View notes