Tumgik
kata-renjana · 3 months
Text
Beberapa waktu lalu anxietyku kambuh, dan aku memutuskan untuk pergi kedokterku. Hampir 3 bulan lalu aku juga mengalami hal yang sama, dokter memberiku obat penenang untuk diminum selama 5 hari. Aku merasa lebih baik.
Hingga masuk awal tahun 2024, cukup berat untukku. Seperti biasa aku selalu mencoba untuk mengatasi semuanya, sendiri. Tapi mungkin aku sudah tidak bisa mengatasinya lagi, aku datang kedokter lagi dengan keluhan yang sama.
Dan aku tahu bahwa akhirnya aku di diagnosa severe depressive episode without psychotic symptom, dan dokterku merujukku ke psikiater.
Pertama kali dalam hidupku, aku mengalami hal ini. Aku masih belum percaya dan masih mencoba untuk menerima kondisiku; aku depresi.
Dulu waktu kuliah di psikologi, aku pernah belajar tentang PPDGJ III di matakuliah psikologi abnormal dan psikologi kepribadian, dulu aku sangat penasaran dengan jenis-jenis diagnosis gangguan jiwa, dulu aku tidak pernah terpikirkan bahwa disuatu saat dimasa depan, 9 tahun kemudian aku menjadi orang yang mendapatkan diagnosa dari buku itu.
Aku sedikit sedih, dan takut.
Ya, aku takut sekali. Aku takut sendirian. Tapi mau tidak mau aku harus menghadapinya sendiri.
Terkadang aku berpikir bahwa, menyedihkan sekali di usiaku yang sekarang, sendirian, menghadapi dunia yang terlalu besar ini dengan tubuh kecilku, dengan hati dan pikiranku yang rapuh.
Mengasihani diriku sendiri, sampai detik ini. Aku masih mencoba menerima, kalau aku sedang tidak baik-baik saja, kalau aku sedang sakit, kalau aku harus bisa sembuh.
Aku berkata “tidak apa apa” kapan seseorang menangis melihatku hari ini, tapi aku ingat perkataannya, aku tidak boleh berkata tidak apa apa di kondisiku yang sekarang, karena jika nanti akan datang kesulitan yang lebih besar aku tidak akan bisa menanggungnya lagi.
Dia bilang padaku, aku harus menerima bahwa aku sedang tidak apa apa, aku harus mencari tahu dimana letak kesulitanku dan memperbaikinya dengan caraku, karena tidak apa apa kadang berarti seperti mengubur suatu kesulitan. Ya, kupikir dia benar.
Dia satu satunya orang yang selalu menemaniku, dan juga menangis saat melihatku, aku bersyukur memiliki orang sepertinya, jadi aku tidak merasa sendiri.
Tapi aku juga punya teman-teman lain yang perhatian padaku, aku lebih bersyukur karenanya, bertanya, “apakah kau baik-baik saja?”, “sudah kah ke psikiater hari ini?”, “jangan lupa minum obatmu, sekarang sudah jam 6”, “apa yang kamu rasakan sekarang?”, “mau kutemani jalan jalan keliling kota?”, dan pertanyaan pertanyaan manis lainnya. Aku sangat bersyukur.
Aku berdoa untuk kesembuhanku, aku berdoa kebaikan untuk siapapun yang menemaniku. Semoga hidup yang nyaman berpihak kepadaku.
0 notes
kata-renjana · 3 months
Text
Ini terlalu sakit ketika, seseorang yang paling kamu butuhkan dalam keadaan sulit, namun dia tidak ingin mendengarkanmu.
Ini terlalu menyedihkan ketika, seseorang yang kamu harapkan bisa menggenggam harapan dan rasa percaya dirimu memilih untuk diam dan membiarkanmu sendiri.
Sungguh payah rasanya; seseorang yang kamu pikir adalah orang yang paling membuatmu kuat tapi dia tidak tahu bahwa kamu hampir mati.
Lalu apa lagi yang kamu harapkan?
19 notes · View notes
kata-renjana · 3 months
Text
It's a different type of pain when ur going through shit and need someone to talk to but u dont wanna bother anyone so u just sit there drowning in ur thoughts
673 notes · View notes
kata-renjana · 3 months
Text
“Kamu tidak sendiri” itu tidak tepat. Yang paling tepat adalah Kamu selalu sendiri dan harus mengandalkan dirimu sendiri.
Kamu punya dirimu sendiri, berdiri dikakimu sendiri, dan kamu memutuskan kemana kamu akan pergi.
Kamu tidak punya siapapun dan bukan punya siapapun.
Orang lain hanya datang dan pergi, terkadang sedikit peduli tapi selebihnya? Mereka sibuk dengan masalah mereka sendiri.
Jadi, Kamu milikmu sendiri, andalkan dirimu sendiri.
Tidak apa apa; kamu lahir sendiri, mati pun akan sendiri. Sendiri tidak apa apa.
34 notes · View notes
kata-renjana · 6 months
Text
Dear Stalker.
Aku belum tahu seberapa menarik diriku untuk dicari-cari.
Dari seluruh kelemahanku, aku berterimakasih padamu karena seluruh perhatian yang kamu tujukan kepadaku.
Karena hal hal sepertimu, aku menjadi tahu seberapa menarik hidupku (yang tidak menarik ini) untuk dijalani.
Tapi, tolong jangan terlalu berekspektasi tentang aku, aku tak seistimewa itu.
Aku hanya manusia biasa yang sedang berusaha mencari kebahagiaan dari hal-hal kecil, mungkin kamu juga (bukankah begitu?)
Dear stalker, terkadang hidup orang lain terlihat menyenangkan dan menarik bukan? bukan seperti hidup kita yang menyedihkan ya?
Itu kenapa kita selalu berusaha untuk melihat dan penasaran dengan indahnya hidup orang lain.
Tapi percayalah, kamu tidak sendiri; aku pun sama. Hidup tidak selalu menarik dan menyenangkan hanya saja itu tidak ku tampilkan di sosial mediaku ini.
Apapun itu, semoga kamu bahagia, dan cintai hidupmu.
18 notes · View notes
kata-renjana · 7 months
Photo
Tumblr media
아무리 바람이 세차게 불어도 산은 바람에 고개를 숙일 수 없다 No matter how the wind howls, the mountain cannot bow to it - from Disney Movie: Mulan ✏️ 𝐕𝐨𝐜𝐚𝐛𝐮𝐥𝐚𝐫𝐲: 아무리 (adv): no matter how, however, whatever 바람 (n): wind 세차다 (adj): strong, rough 불다 (v): blow 산 (n): mountain 고개 (n): head 숙이다 (v): bow, bend ✏️ 𝐆𝐫𝐚𝐦𝐦𝐚𝐫: 1. (아무리) A/V-아/어도 grammar = even if, no matter how ~a situation occurs regardless of the previous action E.g. 아무리 바람이 세차게 불어도 = No matter how strong the wind blows 2. V-(으)ㄹ 수 없다 grammar = can’t (do V) E.g. 고개를 숙일 수 없다 = can’t bow down
🌸 🌼 🌻
Support me at: https://koreanlanguageloving.my.canva.site/
106 notes · View notes
kata-renjana · 7 months
Text
I am, my own home :)
“Don’t turn people into your home, or you’ll end up homeless.”
— Unknown
623 notes · View notes
kata-renjana · 8 months
Text
“Give people time. Give people space. Don’t beg anyone to stay. Let them roam. What’s meant for you will always be yours.”
— Reyna Biddy
16K notes · View notes
kata-renjana · 8 months
Text
Kadang kita harus melihat dari sisi lain, ketika harapan tidak berpihak pada kita; Ya! harapan yang pupus.
Tahukah? Tuhan punya alasan pasti kenapa kita tidak dipersatukan dengan mereka yang kita inginkan.
Tahukah? Terkadang dia yang menurutmu baik; belum tentu dia baik untukmu.
Semua memiliki alasan tersendiri, ketika diawal bahagia, lalu merasa kecewa, ketika diawal selalu ada jawaban, lalu tidak pernah ada jawaban lagi.
Jangan menunggu terlalu lama, kamu tidak akan pernah tahu keindahan lain menunggumu diujung sana.
Jangan pernah menunggu jawaban yang tidak pernah datang; karena tidak ada jawaban juga merupakan sebuah jawaban.
24 notes · View notes
kata-renjana · 9 months
Text
“Brave soul, don’t forget that you have survived every onslaught of darkness and fought through hell to get here. You are stronger than you give yourself credit for.”
— The Better Man Project
238 notes · View notes
kata-renjana · 9 months
Text
Memutuskann untuk membuka diri kita seluruhnya ke seseorang adalah tindakan yang sangat berbahaya, kita tidak menyadari awalnya, tapi kapan waktu itu tiba, kita tidak menyangka bahwa orang yang begitu mengenal kita bahkan mungkin lebih dari kita sendiri akan berubah menjadi orang asing.
Membayangkannya saja membuat takut dan sakit, bagaimana bisa orang yang menjadi pendengarmu dan kau dengarkan setiap hari, orang yang tanpa henti menjadi bagian dari hidupmu, kadang dia juga bisa menjadi penentu senang atau sedihmu, tapi tiba-tiba semua itu berubah menjadi seperti sebelum kamu bertemu dengannya; orang asing.
Itu kenapa ada orang-orang yang menyesal karena telah mengenal dan membiarkan seseorang masuk terlalu jauh didalam hidupnya, memberi ruang terlalu dalam didalam hatinya, karena pada akhirnya semuanya akan selesai, kapanpun, dimanapun, dan oleh apapun.
30 notes · View notes
kata-renjana · 11 months
Text
I think adults need summer vacation. Like let's just close down all our jobs for three months and play outside. Please. I'm so tired.
67K notes · View notes
kata-renjana · 1 year
Text
Dia suka Semar; dan dia suka batik bermotif parang. Dia memang orang dari negeri jauh, tapi dia ingin tahu apapun dari tempat asalku.
Dia suka hal-hal berbau sejarah; sama denganku. Dia suka ke museum dan galeri seni. Dia suka buku. Dia suka berjalan denganku ditengah kota, riuhnya pasar, dan bernyanyi bersama denganku.
Meski bahasa ibu kami berbeda; dia suka bercengkerama banyak, bercerita banyak hal yang berasal dari negerinya dan dia adalah salah satu bagian cerita terbaik didalam hidupku.
Aku mencintainya.
Dimana aku dapatkan pasangan hidup yang menyukai buku, seni dan alam sepertiku? Sesekali juga menyukai riuhnya kota, pasar, pameran seni, museum dan tempat konser (menonton pertunjukan seni juga termasuk didalamnya).
Tapi lebih suka lagi saat menikmati dinginnya malam di bawah bintang dengan obrolan bermakna; berdua. Aku ingin bercerita tentang kekagumanku pada tokoh wayang Prabu Kresna, pun aku juga ingin tahu siapa tokoh wayang favoritnya.
Aku mau satu yang begitu Tuhan; ada kan?.
187 notes · View notes
kata-renjana · 1 year
Text
aku ingin mencintaimu dengan benar, dan sebaliknya.
aku ingin mencintaimu dengan baik, dan sebaliknya.
aku ingin mencintaimu tanpa rasa tamak.
aku ingin mencintaimu dengan ringan, jatuh cintaku terasa seperti terbang.
aku ingin mengingatmu dengan indah sampai aku meninggalkan dunia ini, tidak ada kata benci, tidak ada kata sesal.
30 notes · View notes
kata-renjana · 1 year
Text
I think, indeed sometimes this world is too scary for myself.
I can't expect anything from other people, for my life too. All I can do is prepare myself for what will happen to the changes that occur in life and the changes in other people in my life.
Life is like that isn't it? full of change, as well as the people in it.
That's why, I learned to live without expectations, because those expectations sometimes disappoint me.
3 notes · View notes
kata-renjana · 1 year
Text
aku ingin mencintaimu dengan benar, dan sebaliknya.
aku ingin mencintaimu dengan baik, dan sebaliknya.
aku ingin mencintaimu tanpa rasa tamak.
aku ingin mencintaimu dengan ringan, jatuh cintaku terasa seperti terbang.
aku ingin mengingatmu dengan indah sampai aku meninggalkan dunia ini, tidak ada kata benci, tidak ada kata sesal.
30 notes · View notes
kata-renjana · 1 year
Text
Jika boleh; sebelum aku pergi dari sini aku akan memelukmu sampai tertidur.
Jika boleh; sebelum waktuku habis akan ku ciumi kau sampai lelah.
Jika bisa; sampai waktuku aku ingin menggenggam tanganmu seperti biasa, merasakan hangatmu ditubuh kecilku yang selalu dingin.
Tak ada semoga-semoga; aku hanya ingin menghabiskan waktu-waktu hanya denganmu, sampai waktu yang lama, sampai jarak yang jauh, sampai nanti waktuku habis.
26 notes · View notes