dengung-semesta

[dengung-semesta]

Semua menemui jalannya masing-masing pada waktunya, waktu terbaik menurut Rabb-Nya ❤

Terima Kasih telah menulis ini :)

"Kepada apa-apa yang belum terungkap. Kepada apa-apa yang sepenuhnya rahasia. Kepada apa-apa, yang sepenuhnya di luar batas kemampuan. Berlari menuju matahari, adalah upaya menjemput cahaya. Bergerak dari sisi stagnan menuju titik terang."

Bagiku, ikhlas bukanlah perkara melerai dan melepaskan. Ikhlas adalah menerima kenyataan. Bahwa yang telah terjadi adalah pembelajaran. Bahwa yang dijalani saat ini adalah langkah baru untuk memulai. Bahwa yang akan datang adalah sesuatu hal yang harus diperjuangkan.

Tidak masalah, jika kita baru menemukan  ‘diri’ di usia ini.  Menemukan definisi dan melahirkan pemahaman, dari seluruh makna pembelajaran. Merumuskan ulang rencana-rencana agar kembali sampai ke tujuan. Terlambat hanyalah milik mereka yang percaya. Sementara kesempatan adalah milik mereka yang terus berupaya. Sejauh apapun rute memutar, sesulit apapun tantangan di depan. Teruslah bergerak dan melangkah. Karena terkadang, kita perlu menyingkirkan akar-akar kebisingan. Agar kita mampu melihat lebih jelas dan terang. Arif dan Bijaksana atas setiap langkah putusan.

Tidak mungkin hanyalah milik mereka yang percaya. Sementara  harapan dan keyakinan, ialah milik mereka yang terus memperjuangkannya. Yang berhasil meredam, mendengar, dan menemukan jutaan arti di antara bisingnya kekosongan. Yang berhasil mengalahkan takut, cemas, dan khawatir yang tak sepenuhnya hidup.

Bisa sampai di titik ini, dengan tidak meninggalkan diri pada sebuah kegelapan. Itu merupakan cahaya kemenangan! Yang tidak akan pernah terulang.

Seandainya bisa, lukamu pasti sudah tidak sememar dulu. Karena waktu dan kesabaran, telah mengobatinya berulang-ulang.

D-8 Ramadhan| ® etherealia sempiternal

#tulisan #selftalk #selfimprovement #selfreminder #self healing

[dengung-semesta]

Semoga kita tak pernah merasa, bahwa Allah tak sayang pada kita :')

Jika aku yang baru belajar dan memiliki ilmu tak seberapa ini menyebutkan sayangnya Allah padamu, mungkin waktu sehari takkan cukup.

Percayalah, perkara mencintaimu, tidak ada yang sebanding dengan cinta-Nya.

Hanya saja, kita yang tidak melihat dan menyadarinya.

Mungkin tertutup dosa dan kelalaian yang belum sempat di taubati :''

Astaghfirullah~

[dengung-semesta]

Tak bisa ku pungkiri...

Setiap pagi aku selalu memaksa diriku untuk melakukan hal-hal yang menurutku bermanfaat untuk duniaku, lebih-lebih akhiratku.

Yaa, harus dipaksa awalnya...

Hari ini gagal, besok coba lagi.

Begitu seterusnya.

Sampai hati ikhlas menjalaninya, dan istiqomah.

[dengung-semesta]

:"

Wahai orangtua, apakah kau tidak rela melihat anakmu berusaha menjadi hamba-Nya yang istimewa?

Yang kelak akan menjadi pembelamu dihadapan Rabb-nya?

Maka mengapa kau lebih takut melihat anakmu menutup aurat dengan sempurna daripada melihatnya lalai dalam shalat dan abai akan perintah Rabb-nya.

Jikalah, didalam mengejar dunia kita berharap menjadi seseorang yang istimewa; maka mengapa dihadapan Allaah kita ingin menjadi hamba yang biasa saja?

-catatansangmusafir-

[dengung-semesta]

Sebagai teman, mungkin yang kurang adalah doaku

Agar kau tetap istiqomah di jalan-Nya

[dengung-semesta]

First muslimah doodle ❤

#muslimah #cantik #hijab #hijabstyle #doodle #art

[dengung-semesta]

#jalandakwah #dakwahitucinta

[dengung-semesta]

Merayakan Bahagia

Kini aku lebih menyenangi merayakan bahagia dalam sepi

Entah sejak kapan aku menyusun aforisme sederhana ini di kepalaku, bahwa...

bahagia adalah tentang ketenangan hati yang mampu kita ciptakan di balik takdir yang memilukan

Begitulah takdir Sang pemilik semesta bekerja...

Bukan tentang seberapa besar harapanmu, seberapa besar usahamu.

Tapi tentang apa yang terbaik bagimu

Percayalah, Allah satu-satunya perancang skenario terbaik ❤

[dengung-semesta]

Perkara yang 'langka'

Disepanjang doamu...

Pernahkah engkau hanya mnyanjung Allah atas limpahan nikmat yang diberi-Nya dengan cuma-cuma?

Disepanjang doamu...

Pernahkah yang keluar dari bibirmu bukan permintaan tentang dunia, melainkan rasa syukur telah diberikan hidup dan hati yang menyadari akan keberadaan-Nya serta kasih sayang-Nya?

Disepanjang doamu...

Pernahkah engkau menyebutkan satu per satu nikmat yang paling kau syukuri yang telah Dia berikan kepadamu, dengan derai air mata dan ketulusan hati?

Meskipun kau sangat tahu, ada ribuan harapan dan pintamu yang berbaris rapi untuk segera dilangitkan, namun kau memilih bersyukur atas apa yang telah kau miliki saat ini...

Bukankah indah? :)

Sungguh ketenangan hati memang memang perkara yang langka ❤

[dengung-semesta]

Kagum

Tidak jarang aku terkagum-kagum

Pada kumpulan aksara para penulis disini

Di Tumblr ini...

Namun...

Betapa durjananya hati ini

begitu tersadar,

Bahwa perasaan kagum itu

Jarang ku temui saat kubaca

Titah suci sang Ilahi Rabbi :(

[dengung-semesta]

Terkadang aku lupa,

Aku masih di bumi...

Lalu dengan mudahnya yakin, bahwa hidup masih panjang...

Hingga kuhabiskan waktuku untuk mencari kesenangan semata ) :

[dengung-semesta]

Aku yang tak pernah menyangka...

Kurasa hidupku berubah

Setelah mengenal mereka

Awalnya ku kira, hidup itu

Hanya tentang mencari bahagia...

Yaa, dengan bersekolah lanjut sampai kuliah, kerja lalu menikah dan memiliki akhir bahagia hingga tua..

Sebagai seorang muslim, ku kira sudah cukup jika aku telah sholat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan dan mengenakan jilbab. Selesai sudah kewajibanku... Tak ada beban batin

Ahh ternyata.. Aku keliru

Mereka mengingatkanku tentang sesuatu yang selama ini kulupakan

Selama ini aku melupakan kehidupan setelah mati

...

Melupakan Neraka dengan segala siksanya yang tanpa ampun

Melupakan Surga nan abadi dengan nikmat yang tak terbayangkan

Aku melupakan Al-Qur'an yang seharusnya ku baca, ku pahami maknanya, ku amalkan dan ku hafalkan..

Aku menyesali ketidaktahuanku..

Ketidaktahuanku akan Ilmu syar'i yang sungguh sangat berharga.

Dari mereka.. Aku mengenal jalan ini

Dari mereka.. Aku belajar bahwa kita harus berlomba dalam akhirat

Dari mereka.. Aku belajar bahwa menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain lebih berharga daripada sekedar mem'baik'kan diri sendiri..

Kini bacaan sholatku tak lagi sekedar 3 surah yang berawalan 'Qul'

Hafalan Qur'anku terjaga

Aku bahkan telah menghafal beberapa hadits yang dulunya kupikir itu hanyalah urusan para ustadz

Hatiku pun menemui titik ketenangan dan kedamaian..

Seperti berbisik 'Perasaan ini yang selama ini ku cari'

Yaa Rabb, jaga mereka seperti mereka menjagaku..

Limpahkan rahmat dan karuniamu kepada mereka..

Dan mereka tak meminta upah sepersenpun, raut ikhlas dari wajah mereka adalah alasan terbesarku untuk tetap berusaha mendatangi majelis ilmu walaupun ada-ada saja halangan dan rintangan

Yang jasanya tak terbayar walaupun dengan emas dan dirham...

Mereka bak mentari...

Yang meskipun langit mendung, ia tak akan membiarkan buminya gelap gulita...

Sedikit cahayamu, sungguh berharga...

Jazaakillahu khayran para Murobbiyahku 🌷

[dengung-semesta]

Hidup adalah ...

Tentang 'kebutuhan'

Kita butuh makan untuk menggerakkan tubuh,

Kita butuh teman untuk bercerita

Kita butuh keluarga untuk tempat pulang ternyaman

Kita butuh uang untuk membeli apa saja

Dan kita butuh ridho Allah untuk kebahagiaan yang abadi.

Jadi, apa yang paling kau butuhkan dalam hidup ini? Bagaimana kamu akan mendapatkannya?

[dengung-semesta]

Entah mengapa seiring bertambahnya usia, aku mulai meng'iya'kan dan mem'benar'kan hal-hal yang tak ku setujui tentang masa kecilku.

Tentang tidur siang

Tentang membantu mama di dapur

Tentang permen dan coklat

Tentang keluar malam

Dan masih banyak lagi.

[dengung-semesta]

Tumblr vs ...

Membukamu saat mentari terbit,

Serasa mendapat suntikan semangat menjalani hari.

Ahh kurasa aku melewatkan yang lebih penting, yang membuka dan membacanya akan membuatku mendapatkan suntikan iman di hati, menambah semangat melakukan aktivitas kebaikan, membuat hariku lebih tenang...

Duhai Al-Qur'an

#langblr #keepistiqomah #quotes

[dengung-semesta]

Jangan menilai seseorang dari cerita oranglain, sungguh itu tak kan sama.

Dekati dengan nyata, maka kau akan dapati jiwa beserta kepribadian yang menakjubkan.

Terakhir, yang ingin ku katakan adalah cobalah mengambil pelajaran sebanyak pasir di pesisir pantai, dari siapapun yang kau temui.

'Baik'nya, berusahalah menyamainya, jika bisa melebihinya.

'Buruk'nya, berusahalah untuk tidak sepertinya, jangan lupa menasihatinya dengan lembut dan mendoakannya.

Indah bukan?

#timely reminder #langblr

[dengung-semesta]

Lelah dalam Ketaatan

Lelah dalam Ketaatan

Pernahkah kita merasa lelahnya bertahan dalam ketaatan pada Allah? Saat nafsu dan keimanan berperang dalam batin kita. Yang satu menggoda untuk keburukan, kepada perkara yang tidak ahsan, dan yang satu lagi mendorong untuk bertahan dalam ketaatan, berkata “jangan”, karena ia tidak disenangi Allah. Lalu dengan keimanan yang utuh, kita menolak yang buruk dan memenangkan yang baik. Di situlah perjuangan melawan diri sendiri begitu terasa yang kadang membuat diri kita meneteskan air mata.

Baca selengkapnya di: http://bit.ly/2SYOskb