Tumgik
#musik gamelan
maestromediacoid · 2 years
Text
PERAHU LAYAR GAMELAN VIRAL TIKTOK | DIGITAL MANTRA
PERAHU LAYAR GAMELAN VIRAL TIKTOK | DIGITAL MANTRA
Perahu Layar Gamelan Viral Tiktok Cipt. Ki Narto Sabdo Arr. Digital Mantra Yo konco ning nggisik gembiro Anglerap-lerap banyune segoro Angliyak numpak prau layar Ing dino minggu keh pariwisoto Alon praune wis nengah Byak byuk byak banyu pinelah Ora jemu-jemu karo mesem ngguyu Ngilangake roso lungkrah lesu Adik njawil mas… Jebul wis sore Witing kalopo katon ngawe-awe Prayogane becik balik…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
videostak · 2 months
Note
Top 10 albums of all time?
OMG hmmm i uses to have a decided list but im honestly at a point where my top 10 albums change every so months hmmm rn i think my top 10 is these rn IN NO PARTICULAR ORDER
.) Machine Gun by Peter Brötzmann
.) American Water by Silver Jews
.) Get Up With It by Miles Davis
.) putting these in the same spot cause i listen to the together frequently but Musik Von Harmonia by Harmonia and Ralf und Florian by Kraftwerk
.) Hard to pick a steve reich one but its tied between Four Organs/Phase Patterns album and the Drumming/Six Pianos/Music for Mallets etc album. I dont think phase patterns is his strongest work but its probably that album just cause that recording of Four Organs always knocks me out and brings me SUCH happiness and feeling
.) Pretty Little Baka Guy by Shonen Knife
.) I used to say Fun House by The Stooges but lately ive been spending more time w/ Raw Power and totally get why that was lester bangs favorite but one of those both albums have very different approaches i love how great both are
.) Dancers of Bali 1952 LP - i listen to this and golden rain nonesuch LP and have trouble picking one gamelan lp but Dancers of Bali is what got me into Balinese Gamelan so i think its my fav personally
.) Anything Ryuichi Sakamoto tho probs tied between CM/TV and Ongaku Zukan tho i think its gonna be the latter . Also Hidari Ude No Yume , B2 Unit and Esperanto frequently fight for fav
.) Having A Rave Up With The Yardbirds - rly this year been listening to lots of rock like rolling stones and patti smith radio ethiopia and having a rave up is def one of my fav rock albums smokestack lighting is amazing and all the jeff beck studio cuts are great that mixture if cutting edge heavy guitar in pop song format is pulled off so well
THANKS i wonder how this list will change since ive rly been listening to tons of different stuff lately but rn these 10 are still so iconic for me that im comfortable w/ saying theyre my top 10 of all time but i rly do think it will change like im kinda sad tago mago cause it is an all time fav it just didnt make the cut this time its getting harder for me to just pick 10 ill see how time changes me...
4 notes · View notes
haninditaas · 3 months
Text
Bapak.
Hari ini, mau nulis sesuatu tentang Bapak.
Aku sedang merapihkan salah satu rak buku yang sudah lama sekali tidak tersentuh. Benar saja, buku dan kertas-kertas di dalamnya ternyata sudah berdebu dan beberapa berjamur. Di rak itu, aku tidak sengaja menemukan banyak paper yang pernah Bapak buat di tahun 1999, tahun lahirku. Sontak aku bertanya, ternyata di tahun itu Bapak sedang studi S2. Ah, aku baru mengetahui hal ini. Selama ini aku memang belum pernah bertanya banyak soal jalan tempuh pendidikan yang beliau jalani sebelum aku lahir.
Aku membaca sekilas tulisan-tulisan yang Bapak buat, yang juga diengkapi dengan coretan dan catatan pensil di dalamnya. Kurasa coretan itu diberikan oleh dosen pembimbingnya saat itu, salah satunya ada coretan pak Sapardi Djoko Damono, penulis puisi Hujan Bulan Juni yang banyak dikenang. Aku membayangkan bagaimana Bapak (juga Mama) menjalani kehidupan di tahun itu, tahun saat aku lahir. Mungkin hidup saat itu masih sulit pasca kejadian tahun 98? Entahlah.. Aku memikirkan tentang menjalani peran sebagai orang tua dengan dua anak, di tengah hidup sederhana, mandiri, dengan tetap bekerja sembari menuntaskan kewajiban studi. Keren sekali Bapak.
Membaca paper/makalah lama Bapak membuatku tertegun sejenak di tengah beres-beresku. Ternyata, Bapak memang sangat menyukai sastra. Aku sudah mengetahuinya. Namun kini aku rasa jadi lebih memahami passion Bapak dengan sastra. Passion itu beliau wujudkan dan perjuangkan melalui pendidikan dan penelitian, terkadang juga melalui kegiatan pengabdian, hingga kini masih beliau lakukan. Ternyata nasihat yang sering Bapak bilang: "yang tekun, yang konsisten" untuk kami anak-anaknya saat menempuh pendidikan adalah hal yang Bapak sendiri memang lakukan sejak dulu.
Aku jadi kembali teringat. Saat kecil dulu, aku pernah terkagum melihat Bapak mendalang memainkan wayang kulit. Aku juga masih ingat pernah diajak Bapak ke ruang gamelan lalu melihat beliau memainkan alat musik yang ada, termasuk gong, kendang, dan instrumen khas gamelan lainnya yang aku lupa namanya. Bapak juga pernah memerankan wayang orang, pertunjukkan yang aku sukai. Aku suka tokoh Arjuna, sosok yang adem dan entah kenapa pemerannya selalu tampan hahaha.
Selama ini mungkin aku terlalu sibuk dengan duniaku, sampai aku tidak menyadari betapa kerennya dunia dan jalan hidup Bapak. Yah, kuakui aku dan Bapak memang love-hate relationship. Tapi seiring mendewasa, kurasa aku bisa banyak belajar memahami bahasa cintanya.
Saat ini, di usianya yang sudah mencapai kepala enam, Bapak masih aktif berkarya dan berdaya melalui sesuatu yang beliau sukai dan kuasai. Kelihatannya menyenangkan ya bisa memaksimalkan diri dan memberi manfaat melalui passion yang dimiliki. Namun, aku yakin menjalaninya tidak semudah itu. Tentu saja Bapak memiliki kesulitan. Tapi, ada dua hal yang membuat Bapak bisa terus berjalan : kesabaran dan konsistensi.
Terkadang aku kasihan melihat banyaknya energi yang dihabiskan Bapak di depan laptop pagi-siang-sore-malam. Bapak tidak lagi sebugar dulu, kadang Bapak menceritakan apa-apa yang tidak enak dari tubuhnya. Namun, Bapak tetap berjalan, tetap menekuni profesinya, dan menjalani peran-perannya dengan sebaik-baiknya.
Iya, jadi hari ini mau nulis sesuatu tentang dan untuk Bapak.
Tulisan yang mungkin tidak akan aku tunjukkan kepadanya langsung karena malu. Malu, karena pernah salah menilai. Malu, karena pernah gagal memahami. Malu, karena belum bisa menjadi anak perempuan yang baik untuk Bapak..
Bapak, semoga Allah selalu menjaga dan melindungi Bapak kapanpun dan dimanapun Bapak berada. Semoga Allah ganti segala sesuatu yang sudah Bapak korbankan demi kebahagiaan dan keberlangsungan keluarga dengan sebaik-baik balasan, dengan syurgaNya. Semoga Allah meridhai dan memberikan kebaikan berlimpah untuk hidup Bapak. Aamiin.
3 notes · View notes
zzkt · 10 months
Text
Tumblr media
recent listening AUG 2023
Farmers Manual - Explorers_We
Fawn Limbs - Sleeper Vessels
Dharma - Treasury Of The True Dharma Eye正法眼藏
Fawn Limbs - Oleum
farmersmanual - 11.84.0.-1.0-1.1-1
Drew McDowall - Lamina
Divide and Dissolve - Systemic
Almyrkvi - Umbra
:zoviet*france: & Fossil Aerosol Mining Project - Patina Pooling
Fennesz - Hotel Paral.lel (2022 Remaster)
Senyawa - Alkisah
Flagitious Idiosyncrasy in the Dilapidation - Flagitious Idiosyncrasy in the Dilapidation
Freida Abtan - subtle movements
Heretic Plague - Context Is a Stumbling Corpse
Kode9 - Escapology
Yui Onodera - Synergetics / Entropy
Blut aus Nord - Odinist - The Destruction of Reason By Illumination
Konvent - Call Down The Sun
33EMYBW - Golem
Blut aus Nord - 777 - The Desanctification
Worm Shepherd - In The Wake Ov Sòl
กาฬพราย - โพธสนธยา (Bodhisandhyā)
Decoherence - More Is Different
Divide and Dissolve - Gas Lit (Expanded)
General Magic - Softbop
loscil // lawrence english - Colours Of Air
Rắn Cạp Đuôi Collective - Ngủ Ngày Ngay Ngày Tận Thế
Alessandro Cortini - SCURO CHIARO
Blut aus Nord - Disharmonium - Undreamable Abysses
Blut aus Nord - The Work Which Transforms God
Dewa Alit & Gamelan Salukat - Chasing the Phantom
farmersmanual - sorted
Goat (JP) - Rhythm & Sound
Sunn O))) - Pyroclasts
Alessandro Cortini - Volume Massimo
Chris Abrahams - Follower
Jasmine Guffond - Degradation Loops
Scorn - Cafe Mor
a0n0 - Underground Sea
Antony Coppens - Antony Coppens
Colin Stetson - Chimæra I
Dharma - BHAISAJYAGURU
Flagitious Idiosyncrasy in the Dilapidation - 覚醒
Foam - “From that historically brief quite opaque moment, came the chaos of our material history, an anarchy of chronology, of mismatched remnants…”
MC Yallah - Yallah Beibe
Nik Colk Void - Bucked Up Space
Tomoroh Hidari - Oblivion Engine
Autechre - Envane
Ben Frost - Broken Spectre
Blut aus Nord - MoRT
Deathprod - Compositions
FRKTL - Azimuth
General Magic - Frantz
Goat (JP) - NEW GAMES
Godspeed You! Black Emperor - 'Allelujah! Don't Bend! Ascend!
Keiji Haino - My lord Music...
Philip Jeck - 7
Powell + LCO - 26 Lives
rilla - Yukou / 遊光 EP
Simon Scott - Long Drove
upsammy - Zoom
Akira Rabelais - Eisoptrophobia
Akira Rabelais - Spellewauerynsherde
Aphex Twin - Blackbox Life Recorder 21f / in a room7 F760
Blut aus Nord - 777 - Cosmosophy
Christina Vantzou - Multi Natural
Colin Stetson - New History Warfare Vol.1
Colin Stetson - New History Warfare Vol.2: Judges
DATA PAGAN - DATA PAGAN
Deathprod - Occulting Disk
Diamanda Galás - The Divine Punishment (2022 Remaster)
Fennesz - Seven Stars
Jana Winderen - The Blue Beyond
L7 - Smell the Magic
Paleowolf - Primordial
Plaid - Black Dog Productions - Bytes
Roland Kayn - Scanning (Kybernetische Musik IV)
Suum Cuique - Ascetic Ideals
Tony Buck - Environmental Studies
Blut aus Nord - Deus Salutis Meae
Blut aus Nord - Memoria Vetusta I: Fathers of the Icy Age
Caterina Barbieri - Ecstatic Computation
Ceephax - Cro Magnox
Dewa Alit & Gamelan Salukat - Genetic
Ecko Bazz - Mmaso
Electric Sewer Age - Moon's Milk In Final Phase
Éliane Radigue - Trilogie de la Mort
Eomac - Cracks
Gullibloon - Wahnsinn
Heruka - བརྟུལ་ཞུགས་སྤྱོད་པ་ (Tulzhug Chöpa)
Humanoid - sT8818r Humanoid
Ital Tek - Seraph
JK Flesh - Sewer Bait
Kiwanoid - enter the untitled
Klara Lewis & Nik Colk Void - Full-On
Konx-om-Pax - Cabin Fever EP
Lee Gamble - Diversions 1994-1996
Mira Calix - a̶b̶s̶e̶n̶t̶ origin
NGLO - CAC CAC CAC
Paleowolf - Archetypal
4 notes · View notes
sandra-uts-bam · 1 month
Text
Bagaimana Kesenian Adat dalam Minangkabau?
Tumblr media
Kesenian adat dalam masyarakat Minangkabau adalah perpaduan yang harmonis antara keindahan seni dan kedalaman makna budaya. Suku Minangkabau, dengan sejarah yang kaya dan budaya yang kuat, memiliki warisan seni yang mencerminkan kekayaan nilai-nilai kehidupan, kepercayaan, dan tradisi mereka.
Seni adat Minangkabau meliputi berbagai bentuk ekspresi seni, mulai dari tarian yang dinamis seperti Tari Piring dan Randai, musik tradisional seperti Gamelan Talempong dan Saluang, seni lukis yang menghiasi rumah adat (Rumah Gadang), hingga kerajinan tangan seperti tenun dan ukiran kayu yang memperlihatkan keahlian serta keindahan estetika tradisional.
Kesenian adat Minangkabau bukan hanya sekadar hiburan atau pertunjukan seni, tetapi juga sarana penting untuk memperkuat identitas budaya, memperpetuasi nilai-nilai luhur, dan membangun rasa kebersamaan dalam masyarakat. Setiap gerakan tarian, setiap nadanya dalam musik, setiap motif dalam seni lukis, dan setiap detail dalam kerajinan tangan memiliki makna yang dalam, menceritakan kisah-kisah kehidupan, keberanian, persaudaraan, dan kebanggaan suku Minangkabau.
Dengan demikian, kesenian adat Minangkabau bukan hanya menjadi bagian dari masa lalu yang harus dijaga, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan yang terus hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Minangkabau saat ini.
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Lomba Ditiadakan, Pawai Ogoh-ogoh Masih Bisa Dilaksanakan di Desa Masing-masing
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Hari Raya Nyepi, tepatnya pada Rahina Tilem Sasih Kasanga (Pengerupukan) merupakan hari raya yang sangat ditunggu-tunggu oleh para Yowana di Bali. Karena pada hari raya ini mereka bisa mengekspresikan diri melalui kreativitas seni dalam kreativitas ogoh-ogoh. Dalam pembuatan ogoh-ogoh ini banyak kreativitas seni yang bisa digarap untuk dikolaborasikan. Sebab tidak hanya ogoh-ogoh saja, tetapi seni tari dan musik gamelan juga turut ditampilkan untuk menunjang ogoh-ogoh saat pawai di wewidangan desa yang melibatkan seluruh anggota Yowana. Berbeda dari tahun sebelumnya yang secara rutin selalu digelar, di Tahun Baru Caka 1946 ini, Pemerintah Provinsi Bali memastikan tidak akan menggelar lomba ogoh-ogoh, meski lomba ditiadakan, para Yowana masih tetap bisa membuat ogoh-ogoh untuk melestarikan adat dan tradisi yang sudah ada sejak dahulu. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, I Nyoman Wisandika membenarkan isu yang berkembang di masyarakat setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, bahwasannya pada perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 ini tidak digelar lomba ogoh-ogoh di semua kabupaten/kota se-Bali. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang rutin mengadakan lomba ogoh-ogoh tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. "Fix di tahun ini lomba ogoh-ogoh ditiadakan di semua kabupaten/kota se-Bali. Itu sudah keputusan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali,” ucapnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (16/1/2024). Berkaca dari lomba ogoh-ogoh yang sebelumya digelar, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng hanya sebagai fasilitator lomba saja, karena dari segi pendanaan lomba hingga hadiah lomba ditanggung oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Wisandika mengakui, masalah anggaran merupakan alasan lomba ogoh-ogoh pada perayaan Nyepi tahun ini tidak dilaksanakan. “Di tahun ini ditiadakan dulu, selain itu juga berdekatan dengan Pemilu. Semoga di tahun 2025 bisa digelar kembali," sambungnya. Meski demikian, pihaknya telah berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat di masing-masing kecamatan atau desa untuk pembuatan ogoh-ogoh masih bisa dilaksanakan dengan harapan dalam pelaksanaanya pawai pengarakan ogoh-ogoh bisa digelar dengan menjaga ketertiban dan kelancaran daerah masing-masing. "Karena ogoh-ogoh merupakan tradisi menjelang Nyepi yang juga merupakan kreativitas para Yohana. Jadi, silakan berkreativitas dan jaga ketertiban. Pengarakannyapun juga hanya sebatas wewidangan desa saja," tutupnya.(adv/bpn) Read the full article
0 notes
sambasnews · 5 months
Text
Nang Ning Nung Neng Gung Bunyi Gamelan Pusaka Kala Milik Batara Kala
Oleh: Kang Oos Supyadin Budayawan Garut Selatan SAMBASNEWS.id – Dalam kisah Purwa Batara Guru sempat mewariskan kesaktian suara alat musik gamelan kepada satu di antara sekian banyak putranya, Batara Kala yang bersosok raksasa yang setiap kali menelan rembulan menyebabkan peristiwa gerhana rembulan, Gamelan Pusaka Kala tersebut mengeluarkan bunyi suara Nang, Ning, Nung, Neng, Gung. Di dalam lakon…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nusaindahku · 5 months
Text
Pesta Kota dan Parade Nusantara
Sob, pesta kota dan parade Nusantara adalah cara yang fantastis untuk merayakan dan mempromosikan kekayaan budaya serta keberagaman yang dimiliki oleh berbagai daerah di Indonesia. Berikut adalah beberapa ide untuk membuat pesta kota dan parade Nusantara yang meriah dan penuh semangat:
Tema Parade: Tentukan tema khusus untuk parade yang mencerminkan keragaman budaya Nusantara. Misalnya, "Pesta Warna Nusantara" atau "Pesona Budaya Indonesia". Tema ini akan memberikan panduan untuk dekorasi, kostum, dan pertunjukan yang berpartisipasi.
Partisipasi Masyarakat: Undang komunitas lokal, sekolah, kelompok seni, dan organisasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam parade. Ajak mereka untuk mempersiapkan kostum dan pertunjukan yang mencerminkan kekhasan budaya daerah mereka.
Pertunjukan Seni dan Musik Lokal: Sertakan pertunjukan seni dan musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia di sepanjang rute parade. Ini dapat mencakup tarian tradisional, musik gamelan, angklung, dan pertunjukan seni lokal lainnya.
Karavan Budaya: Rancang karavan budaya yang berisi pameran seni dan kerajinan, kuliner tradisional, serta informasi tentang budaya dari setiap daerah yang berpartisipasi. Karavan ini dapat berhenti di beberapa titik di sepanjang rute parade untuk memberikan penonton kesempatan untuk lebih dekat dengan budaya setiap daerah.
Kompetisi Kostum Tradisional: Selenggarakan kompetisi kostum tradisional untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. Ini dapat menjadi cara yang seru untuk mempromosikan dan membanggakan warisan budaya masing-masing peserta.
Kontes Tari Tradisional: Adakan kontes tari tradisional dengan juri yang berkompeten. Ini bisa menjadi panggung bagi kelompok tari lokal untuk bersinar dan memberikan inspirasi bagi penonton.
Cerita dan Legenda Lokal: Integrasikan elemen cerita dan legenda lokal ke dalam parade. Setiap kelompok atau komunitas dapat mengangkat cerita atau legenda khas daerah mereka melalui kostum dan aksi dalam parade.
Pasar Budaya: Sediakan pasar budaya di sekitar lokasi pesta kota. Ini dapat menjadi tempat untuk membeli kerajinan tangan, makanan tradisional, dan barang-barang unik dari berbagai daerah.
Aksesibilitas untuk Penonton: Pastikan bahwa rute parade dan lokasi pesta kota dapat diakses dengan mudah oleh penonton. Rencanakan area khusus untuk penonton, baik di trotoar atau tribun, agar mereka dapat menikmati parade dengan nyaman.
Kolaborasi dengan Komunitas Lokal: Libatkan aktif komunitas lokal dalam perencanaan dan pelaksanaan acara. Ini bukan hanya merayakan kebudayaan mereka tetapi juga membangun rasa kebersamaan di antara semua peserta.
Kembang Api dan Pertunjukan Cahaya: Akhiri pesta kota dengan pertunjukan kembang api dan pesta cahaya. Ini bisa menjadi momen puncak yang memukau dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan pada penonton.
Dengan menggabungkan semua elemen ini, pesta kota dan parade Nusantara dapat menjadi momen yang luar biasa untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia. Semoga acaramu sukses dan memberikan semangat persatuan dalam keanekaragaman!
0 notes
kbanews · 5 months
Text
Gus Imin: Seni dan Budaya Gamelan Harus Terus Dijaga dan Masuk Kurikulum Sekolah
MAGETAN | KBA –  Seni dan budaya telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kultur bangsa Indonesia. Bahkan, seni dan budaya Indonesia telah dikenal luas di mancanegara. Saat mengunjungi tempat pembuatan alat musik gamelan secara langsung di sela kunjungannya ke Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu, 30 Desember 2023, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau …
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
budayajaya · 5 months
Text
Parade Musik dan Budaya Nasional
Hai sobat, minin balik lagi nih dengan berita kece buat kamu yang cinta musik dan ingin merasakan keberagaman budaya Indonesia. Yuk, kita bahas seru-serunya Parade Musik dan Budaya Nasional yang selalu bikin kita terhanyut dalam harmoni dan warna-warni kekayaan budaya tanah air.
Parade Musik dan Budaya Nasional nggak cuma sekadar kumpul-kumpul musisi atau pertunjukkan tarian, tapi ini adalah pesta rakyat yang merayakan keberagaman Indonesia. Setiap tahunnya, acara ini selalu dinanti-nanti oleh sobat-sobat pecinta seni dan budaya dari berbagai penjuru tanah air.
Musik, sebagai bahasa universal, menjadi magnet utama dalam parade ini. Sobat, bayangkan saja, bermacam alat musik tradisional dari Sabang sampai Merauke ikut meramaikan panggung. Ada gamelan, angklung, sasando, dan masih banyak lagi alat musik tradisional lainnya yang bikin suasana semakin kental dengan nuansa Nusantara.
Para musisi dari berbagai genre juga turut menyumbangkan kepiawaiannya dalam memeriahkan parade ini. Ada yang membawakan lagu-lagu daerah dengan aransemen modern, menggabungkan unsur tradisional dan kontemporer. Jadi, bukan hanya bernostalgia dengan lagu-lagu klasik, tapi juga merasakan kekayaan musik tradisional dalam sentuhan yang lebih segar.
Bukan cuma soal musik, sobat, tapi parade ini juga memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia lewat tarian dan pementasan seni lainnya. Tarian tradisional dari berbagai daerah turut memeriahkan acara ini, seperti Tari Pendet dari Bali, Tari Saman dari Aceh, atau Tari Tor-Tor dari Sumatra Utara. Kostum yang indah dan gerakan yang megah menjadi daya tarik utama bagi penonton.
Seiring dengan semangat kebudayaan, parade ini juga menjadi wadah bagi para perajin dan pengrajin untuk memamerkan hasil karya mereka. Pameran kerajinan tangan, mulai dari batik, tenun, hingga ukiran kayu, menjadi bagian tak terpisahkan dalam pesta kebudayaan ini. Sobat bisa belanja oleh-oleh khas daerah tanpa harus jauh-jauh ke sana.
Tak hanya untuk warga Indonesia, parade ini juga menyambut hangat para wisatawan asing yang ingin merasakan keunikan budaya tanah air. Mereka bisa menyaksikan langsung pesona tari-tarian eksotis dan mendengarkan alunan musik tradisional yang mungkin belum pernah mereka dengar sebelumnya. Sebuah kesempatan emas untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia ke seluruh penjuru dunia.
Yang paling seru, acara ini nggak cuma diadakan di Jakarta atau kota besar lainnya, tapi juga tersebar di berbagai daerah. Jadi, sobat-sobat di pelosok tanah air juga bisa merasakan euforia dan kegembiraan Parade Musik dan Budaya Nasional tanpa harus jauh-jauh pergi. Semua merasa bersatu dalam keberagaman, tanpa terkecuali.
Mimin rasa, Parade Musik dan Budaya Nasional adalah salah satu momen yang membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Momen ini membangkitkan rasa cinta terhadap tanah air dan mengingatkan kita semua akan betapa beruntungnya menjadi bagian dari bangsa yang begitu berwarna ini.
Jadi, sobat, jangan lewatkan keseruan Parade Musik dan Budaya Nasional tahun depan. Datanglah dan merasakan sendiri kehangatan persaudaraan dalam keberagaman budaya yang membanggakan. Sampai ketemu di panggung pesta rakyat yang penuh harmoni dan warna-warni!
0 notes
maestromediacoid · 2 years
Text
Lir Ilir Instrumental Musik | Digital Mantra
Lir Ilir Instrumental Musik | Digital Mantra
Tembang Lir Ilir Instrumental Jawa Cipt. Sunan Kalijaga Arr. Digital Mantra Ilir-ilir lir-ilir, tandure wus sumilir Tak ijo royo-royo, tak sengguh penganten anyar Cah angon cah angon, penekna blimbing kuwi Lunyu-lunyu ya penekna, kanggo mbasuh dodot ira Dodot ira dodot ira, kumitir bedah ing pinggir Dondomana jlumatana, kanggo seba mengko sore Mumpung padhang rembulane Mumpung jembar kalangane Yo…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
pandi-id-blog · 6 months
Text
0 notes
sarimanize · 6 months
Text
Tumblr media
Keindahan Harmoni Gamelan Jawa: Musik Tradisional Nusantara http://dlvr.it/Szg6kv
0 notes
tinaayu · 6 months
Text
Tumblr media
Keindahan Harmoni Gamelan Jawa: Musik Tradisional Nusantara http://dlvr.it/Szg6ky
0 notes
sandra-uts-bam · 1 month
Text
Ragam Bentuk Kesenian Adat Minangkabau
Tumblr media
Kesenian adat Minangkabau merupakan bagian penting dari budaya tradisional yang kaya dan beragam. Berikut adalah ragam bentuk kesenian adat Minangkabau beserta makna, simbolisme, peranannya dalam kehidupan sehari-hari, dan upacara adat masyarakat Minangkabau:
1. Tarian Tradisional:
- Tari Piring: Tarian ini bukan hanya sekadar gerakan tubuh yang indah, tetapi juga memiliki makna yang dalam. Tarian Piring menggambarkan keberanian dan keuletan masyarakat Minangkabau dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan yang lincah dan gesit dalam membawa piring di kedua tangan juga melambangkan keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh para penari.
- Randai: Randai bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga medium untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, moral, dan sejarah masyarakat Minangkabau. Dalam setiap adegannya, Randai mengisahkan cerita-cerita legendaris yang seringkali berakar dari kehidupan sehari-hari, kisah-kisah heroik, dan nilai-nilai kebaikan serta keadilan. Melalui Randai, generasi muda diajarkan untuk menghormati tradisi, menghargai sesama, dan mempertahankan identitas budaya.
2. Musik Tradisional:
- Saluang: Suara merdu Saluang tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa kedamaian dan keharmonisan. Alat musik tiup tradisional ini sering dianggap sebagai simbol persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat Minangkabau. Di setiap acara adat, Saluang menjadi pengiring yang menguatkan suasana keakraban dan kehangatan.
- Gamelan Talempong: Musik Talempong, dengan kombinasi berbagai alat musik pukul yang harmonis, melambangkan kesatuan dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat. Talempong tidak hanya mengiringi upacara-upacara adat, tetapi juga menjadi pengikat hubungan antargenerasi dan sarana untuk menghargai warisan budaya leluhur.
3. Seni Lukis:
- Seni lukis tradisional Minangkabau tidak hanya sekadar hiasan dinding, tetapi juga cerminan keindahan alam, kehidupan sehari-hari, dan pemikiran filosofis masyarakat Minangkabau. Motif-motif yang digambarkan dalam seni lukis seringkali memiliki makna simbolis yang mendalam, seperti motif-motif flora dan fauna yang melambangkan kehidupan dan kesuburan, serta motif-motif geometris yang menggambarkan keteraturan dan keseimbangan alam.
4. Sastra Lisan:
- Sastra lisan Minangkabau, seperti pantun, syair, dan lagu-lagu daerah, tidak hanya sebagai bentuk ekspresi seni, tetapi juga sarana untuk menyampaikan nasihat, kisah-kisah inspiratif, dan nilai-nilai kehidupan. Melalui sastra lisan, generasi muda diajarkan untuk menghargai kearifan lokal, menjaga norma-norma sosial, dan menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
5. Kerajinan Tangan:
- Kerajinan tangan tradisional Minangkabau, seperti kain songket, tenun ikat, ukiran kayu, dan anyaman, bukan hanya produk seni, tetapi juga warisan budaya yang memiliki nilai historis dan kultural yang tinggi. Setiap motif dan desain pada kerajinan tangan ini mengandung makna simbolis yang menggambarkan kehidupan, kepercayaan, dan tradisi masyarakat Minangkabau.
Kesenian adat Minangkabau bukan hanya sebagai bentuk hiburan atau kesenangan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat identitas budaya, menjaga keberlanjutan tradisi, dan menyampaikan pesan-pesan moral dan kearifan lokal kepada generasi selanjutnya. Dengan memahami dan mengapresiasi ragam bentuk kesenian adat Minangkabau, kita turut memperkaya dan melestarikan kekayaan budaya bangsa.
0 notes
aisyahfarhanaaz · 6 months
Text
0 notes