Tumgik
#mematikan video
fazalisans · 1 month
Text
Dirawat (lagi)
12 Maret 2024.
Hari ini hari ke 3 sekaligus hari terakhir ibu dirawat (lagi), dan jadi hari pertama Ramadhan juga (ya sebenarnya kami sudah puasa dari kemarin, ikut putusan muhammadiyah), tapi biar gak ribet, anggap aja sekarang tanggal 1. Tadi malam ibu sudah pulang dan langsung istirahat.
Sedikit TMI, sebenarnya kondisi ibu masih sangat baik untuk dirawat (setidaknya itu yang terlihat). Tapi ada kekhawatiran dari hasil ct-scan minggu lalu, ada penyumbatan pembuluh darah di 2 titik menuju jantung, dan disarankan untuk kateter.
Saat dapat hasil ct-scan, 3 hari sebelum ibu dirawat, aku nonton video podcastnya Raditya Dika yang kebetulan ngundang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dan fokus menangani kasus penyempitan pembuluh. Dokternya cerita juga tentang bahaya penyakit jantung koroner yang diam-diam mematikan. Persis sama penyakit ibu selama ini.
Hari sabtu kemarin ibu ke igd, niatnya biar bisa konsultasi sama dokter lebih cepat, karena kalau daftar manual baru dapet jadwal tanggal 15, tapi karena dokternya lagi gak ada di tempat, dan ibu juga kelihatan lemas, jadi langsung dirawat hari itu juga, observasi kondisi jantung dan dikasih pengencer darah seperti biasa.
4 bulan yang lalu juga kondisinya sama, ibu mau konsul ke dokter sesuai jadwal setelah 1 tahun lepas obat (emang suka bandel), dan waktu dilihat kondisinya, dokter langsung larang pulang, karena curiga ada potensi serangan jantung ringan. Akhirnya dikasih obat suntik pengencer darah 6 dosis untuk 3 hari, biar ibu bisa istirahat total juga.
Kemarin, waktu lagi nunggu ibu di rumah sakit, ibu cerita kondisi waktu lagi nunggu ruang rawat inap di igd. Cerita yang cukup membuat aku sedikit khawatir.
Jadi ceritanya, waktu ibu lagi nunggu di igd, ada ibu-ibu paruh baya (lebih tua dari ibu sedikit) datang sama anaknya, mengeluh sakit jantung juga. Si ibu ini bilang kalau beliau pasien dr. Henny, dokter yang sama dengan dokternya ibu, katanya beliau emang dokter jantung paling bagus di hermina. Tapi waktu dicek, gak ada rekam medis beliau di rumah sakit ini, si ibu bilang memang sudah lama gak konsul ke dokter, sekitar 2-3 tahun.
Si ibu itu langsung diperiksa ECG, dan karena ruangan lagi penuh dokter igd langsung menyarankan masuk ruang ICU. Anaknya menolak, alasannya biaya yang mahal, mamanya juga masih kelihatan sehat, gak ada tanda-tanda mengkawatirkan menurut si anak. Ibunya langsung bilang, "ya udah, pulang lagi aja, gak usah dirawat". Akhirnya ibu anak ini keluar igd.
Selang 2-3 jam, anaknya kembali lagi ke igd, dengan kodisi yang berbeda. Sepertinya ibunya benar-benar serangan jantung, dan langsung ditangani perawat, tapi karena terlambat ditangani (dan sudah takdir dari Allah), beliau meninggal dunia saat itu juga. Anaknya kelihatan sangat menyesal, menangis dan meraung-raung cukup lama, menunggu kerabatnya datang, dan bingung harus berbuat apa. Karena cukup mengganggu pasien lain di igd, si anak diamankan ke area luar ruangan, dan bertemu kerabatnya.
Dengar cerita itu aku jadi makin sadar kalau penyakit jantung itu menang silent killer yang menyeramkan. Kita gak pernah tahu kapan serangan jantung akan terjadi, seringnya malah kelihatan sehat-sehat aja, tiba-tiba kolaps dan terlambat ditangani. Rutin minum obat dan konsultasi ke dokter harus dilakukan setiap bulan, karena kadang dokter emang lebih tahu soal kondisi pasien dibanding pasien dan keluarganya sendiri. Pokoknya nurut aja udah. Dokter juga udah sekolah lama buat jadi spesialis, percaya aja.
Urusan ajal emang udah diatur, mau siap atau nggak, kalau udah takdirnya, manusia gak bisa lagi mengelak, tapi kita cuma bisa berusaha dan menjaga kesehatan semampu kita.
Intinya, alhamdulillah ibu udah selesai staycation di rumah sakit, dan sekarang harus lebih galak lagi buat ngingetin soal minum obat dan jadwal kontrol ke dokter.
Btw, ibu belum cerita ke dokternya soal izin mau umroh, katanya nanti aja izinnya, waktu kontrol minggu depan, (dokternya galak soalnya wkwk). Semoga semuanya aman, lancar sampai selesai umroh, bisa ibadah dengan sehat, dan kalau harus operasi bisa dapet jadwal operasi segera 🥺🙏🏻
3 notes · View notes
bintangbiru · 11 months
Text
GELOMBANG YANG MENGERATKAN
Part#1
Malam ini sama seperti malam-malam sebelumnya Bintang sedang menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai wakil gubernur BEM dikampusnya. Bertumpuk berkas yang harus diselesaikan karena memang akan diadakan evaluasi setengah priode kabinet BEM yang dia pimpin bersama gubernur BEM.
"Kring-kring" di tengah kesibukan tiba-tiba suara dering telfon berbunyi
"Iya hallo waalaikumsalam,gimana ?" Tanya bintang tanpa basa basi sembari melanjutkan mengecek berkas-berkas
"Ibu Wagub,apakah bisa hari ini bertemu ?" ujar salah satu suara berat dari dalam telfon
"Ada apa ?" Tanya bintang penasaran dan sejenak menghentikan pekerjaannya
"Tidak bisa di jelaskan lewat telfon tang" jelas suara didalam telfon
"Oke,mau ketemu dimana ? Dan kapan ?" Tanya bintang untuk memastikan
"Di cafe A sekarang" jawab seseorang di telfon dengan nada tergesa.
"Oke aku siap-siap dulu,assalamualaikum" setelah memberi salam bintang mematikan telfon
Setelah mematikan telfon bintang bergegas bersiap-siap untuk menuju tempat yang dimaksud. Perjalanan 10 menit akhirnya bintang sampai ditempat tujuan. Memasuki ruang cafe dan tempat duduk yang ternyata sudah ada beberapa anak-anak BEM semakin membuat bintang kebingungan hatinya gelisah seketika "ada apa sebenarnya" tanyanya pada diri sendiri. Bintang kemudian duduk disebelah Riko orang yang menelfonya tadi
"Ada apa sebenarnya ini ?" Tanya bintang kepada anggota BEM yang hadir
"Begini tang,sebelum kami jelaskan ada baiknya kamu liat video ini dulu" kata Reno salah satu staf BEM menyodorkan HPnya.Bintang menyaksikan dengan seksama video yang disodorkan padanya dengan perasaan masih bingung dan bertanya-tanya
"Jadi apa maksud semua video ini ?" Tanya bintang yang masih belum paham dengan kondisi yang terjadi
"Jadi seperti yang kamu lihat sendiri,Danang Gubernur BEM kita tertangkap CCTV sering datang tengah malam dan keluar pagi dari kos-kosan cewek,entah secara personal mereka melakukan apa kami tidak peduli dan tidak mau tau juga" kata riko yang belum selesai
"Bener cuman yang jadi masalah adalah video ini kita dapatkan dari mahasiswa yang artinya jika ini menyebar bisa menggangu kestabilan kabinet kita" ujar reno melanjutkan perkataan riko.
Seketika suasana menjadi hening dan bintang tentu masih bingung dengan yang terjadi
"Lalu kira-kira sudah berapa banyak mahasiswa yang tau ?" Tanya Bintang
"Nah sejauh ini kami belum tau kak perihal itu" jawab Wulan salah satu anggota BEM yang kebetulan lebih muda dari Bintang
"Oke sementara kita cari tau dulu seberapa banyak video ini sudah menyebar,kemudian kita cari tau sumber asli dari video ini. Kita lakukan dengan cepat nanti kalau sudah dapat info kita kumpul kembali dan pastikan info ini sementara hanya kita saja yang tau" jelas bintang kepada anggota BEM.
Kekhawatiran Bintang mulai menaik bukan tanpa sebab karena mereka adalah BEM yang ada dibawah naungan universitas yang berbackground islam sehingga BEM harus bisa memberikan teladan yang baik bagi mahasiswa lain.
Pembahasan di cafe mereka cukupkan dan akan dilanjutkan mencari info lebih lanjut dan mengusahkan tidak tersebarnya berita yang tidak baik ini.
2 notes · View notes
staf · 1 year
Text
Pembaruan
🌟 Baru
🌈 Centang Internet Penting sekarang berwarna pelangi! Anda dapat membelinya dari TumblrMart. 🌈
Setiap orang sekarang memiliki akses ke fitur poling.
Opsi pemformatan teks pada editor postingan web telah diperbarui untuk mendukung navigasi papan ketik dan pembaca layar secara lebih baik.
Di aplikasi seluler, beberapa orang akan melihat tampilan lightbox baru untuk gambar dan video yang sedang kami coba.
Kami telah mengembalikan tab "Untuk Anda" pada Jelajah di web.
Kami telah meluncurkan label rekomendasi baru "Disukai oleh {nama blog}" untuk mengganti "Di orbit Anda". Ini tidak mengubah sumber rekomendasinya; jika Anda memilih untuk tidak membagikan suka, maka itu tidak akan direkomendasikan kepada orang lain.
Pada versi 28.0 dan selanjutnya di aplikasi seluler, kami telah menambahkan pesan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya jika Anda memiliki tab "Tagar Anda" yang kosong.
Melaporkan blog sebagai spam dan/atau bot kini akan menghapusnya dari umpan Aktivitas Anda saat Anda kembali melihat Aktivitas.
🛠️ Perbaikan
Di web, dasbor tidak dapat diakses selama sekitar 30 menit pada hari Selasa (7 Februari 2023).
Memperbaiki masalah pada tema blog di mana lightbox foto (fitur tempat Anda dapat mengeklik gambar untuk melihat versi foto dengan kualitas tinggi) tidak akan tersedia secara otomatis untuk postingan yang dimuat dengan guliran tanpa batas.
Memperbaiki masalah pada editor postingan di web di mana teks bisa berwarna hitam di setiap palet warna, sehingga sangat sulit atau tidak mungkin untuk dibaca.
Kami memperbaiki lebih banyak bug pada poling, termasuk meningkatkan tampilannya untuk pengguna yang keluar, dan memperbarui setiap poling di halaman web ketika ada beberapa contoh jajak pendapat yang sama di halaman tersebut.
Memperbaiki masalah pada formulir postingan di web yang mencegah CTRL+Z (⌘+Z di perangkat Apple) membatalkan tindakan pertama yang dibuat di editor.
Memperbaiki bug di iOS yang menampilkan serangkaian tanda kutip kosong pada pemberitahuan push tentang pertanyaan anonim, alih-alih menampilkan teks pertanyaan yang sebenarnya.
Memperbaiki beberapa masalah yang menyebabkan item di TumblrMart selalu ditampilkan dalam Bahasa Inggris terlepas dari pengaturan bahasa perangkat Anda.
🚧 Dalam Progres
Kami menyadari bahwa Twitter telah mengumumkan bahwa mereka akan mematikan akses API gratis, yang mungkin akan berdampak pada kemampuan Tumblr memposting secara otomatis dari Tumblr ke Twitter bagi pengguna Tumblr yang telah melakukan pengaturan tersebut. Kami masih menunggu detail selengkapnya dan akan memberikan informasi terbaru mengenai dampaknya terhadap Tumblr setelah kami mengetahuinya lebih lanjut.
🌱 Segera Hadir
Desain ulang TumblrMart yang kami rilis di web akan segera hadir di aplikasi seluler!
Menghadapi masalah? Kirimkan Permintaan Dukungan dan kami akan kembali menghubungi Anda secepatnya!
Mau membagikan saran atau hal lainnya? Cek pembaruan di blog Staf kami dan mulailah berdiskusi dengan komunitas.
4 notes · View notes
arsyzela · 1 year
Text
Perjodohan
“Tet… tet… tet… tet…” Suara alarm handphone berbunyi. Waktu menunjukkan pukul 02.30, Dinda mematikan alarm handphone nya yang sangat berisik itu. Dinda bangun, dan bergegas mandi sekaligus berwudhu. Hari ini akan ada hajat yang sangat penting baginya, yaitu dia akan menikah dengan laki-laki pilihan mamanya. Dinda berusia 26 tahun, dia adalah anak pertama dari dua bersaudara, memiliki adik laki-laki bernama Rayhan. Rayhan berusia 24 tahun dan bekerja sebagai pilot.
Pukul 04.30 Dinda telah selesai dirias dan telah menggunakan gaun putih beserta melati yang menghiasi jilbabnya. Handphone Dinda berbunyi, panggilan video dari Rayhan adeknya.
Rayhan : Halo kakak cantik banget hari ini, maaf ya adek belum bisa dateng ke nikahan kakak. Masih pandemi, penerbangan belum bisa aktif lagi.
Dinda : Iya gak Apa² dek, Sehat-sehat ya di sana... besok kalau udah bisa penerbangannya pulang ya.
Rayhan: Akad nikahnya jam berapa kak? Video Call lagi dong, adek mau liat!
Dinda: Jam 8 dek, Iya nanti adek hubungin Kakak lagi gapapa. Hp Kakak di Wo nya kok.
Rayhan: Oh masih lama ya? Kak, Kakak beneran udah siap nikah kan?
Dinda : InsyaAllah dek, do'ain yaa.. Semoga kakak selalu dikuatkan dalam setiap cobaan yang ada dalam pernikahan ini.
Rayhan: Kak.. Nanti kalau kakak nikah Ibu gimana?
Dinda: Kakak bakalan sering² liat ibu kok dek, kan kakak tinggal satu kota.
Rayhan: Kak, maafin adek ya..
Dinda: Minta maaf untuk apa dek? Gak apa-apa kok, adek ga salah apa-apa. Kakak gak apa-apa kok ngalah untuk adek, supaya adek bisa menggapai cita-cita adek.
Rayhan: Kakak gak apa-apa nikah sama orang yang belum kakak cintai? Kakak gak mau nikah sama pilihan kakak sendiri?
Dinda: Ya Kan ibu maunya kakak nikah sama orang jawa aja, supaya kakak gak pergi-pergi dan bisa pulang ke rumah, kalau-kalau ibu butuh bantuan. Mudik juga jadi lebih hemat ongkos kalau sekota. (Dinda berujar pada adiknya sambil tertawa).
Rayhan: Emangnya Kakak cinta sama dia?
Dinda: … (Dinda hanya diam, tak menjawab pertanyaan adiknya).
Adek: Halo kak, Kak kok ga jawab? Kakak matanya merah, jangan nangis kak. Nanti make up nya luntur kan mau akad nikah.
Dinda: (Menarik nafas panjang dan menghembuskannya, menahan air mata agar tidak keluar dan mencoba tersenyum di depan adiknya). Enggak kok dek kakak gak nangis. Dek, udah dulu ya kakak dipanggil wo nya nih. Video callnya lanjut habis akad nikah ya..
Rayhan: Siap kakak cantikku.., nanti jam 08.00 adek video call lagi ya..
Sambil di dampingi wo Dinda berjalan menuju tempat yang telah disediakan. Dinda memikirkan terus kata-kata adeknya, Kata-kata adeknya, membuat Dinda mengenang kembali impian-impiannya yang belum terwujud hingga saat ini. dulu.
Dalam diam, sambil menunggu calon suaminya datang Dinda terus berpikir, “Aku belum tahu untuk apa aku hidup, segala macam hal yang aku inginkan sering kali tidak disetujui oleh ibu. Aku tidak ingin membuat ibu khawatir karena, menurutku kebahagiaanku adalah kebahagiaan ibuku. Jadi, nikah karena perjodohan ini bakti terakhirku untuk ibu. Semoga aku tidak pernah menyesal mengambil keputusan untuk menikah dengan laki-laki pilihan ibuku. Apakah aku nanti bisa mencintai laki-laki pilihan ibuku ini?"
2 notes · View notes
isikepalapu · 2 years
Text
di 23 tahun yang ku lalui.
Untuk mengingat-ingat beberapa hal tentang bagaiamana ini dijalanani, bagaimana kepala ini berpikir, bagaimana diri ini bersikap, dan apa-apa saja yang telah, akan, dan enggan dicapai.
Menyadari bahwa fase cocok-tidak cocok dengan orang lain masih berlanjut hingga sedewasa ini. Tidak hanya anak kecil, orang dewasa pun juga berkonflik.
Mengemban ketakutan akan kesehatan orang tua; yang menua-mengharap segala banyak kepana anak namun belum tergapai-melelahkan pikiran-mengganggu kesehatan. //menjadi terpikirkan untuk memulai olah raga sedini mungkina-menbahagiakan batin-menekan harapan kepada di luar kendali agar kelak menua namun tetap segar bugar & bahagia.
Relasi manusia itu unik. Relasi dalam berpasangan terutama. Sangat unik. Saat kecil berpikir bahwa mencintai = menikah; menikah = cukup dengan saling mencintai = tidak ada cinta lain selain yang kamu cintai itu. Tidak. Akhirnya menyadari makna ucapan "kita bisa menikah dengan siapa saja namun kita tidak bisa mengontrol kepada siapa kita jatuh cinta". Ternyata, tidak serta merta saat berpasangan dengan seseorang lantas mematikan rasa kagum terhadap sosok lain. Dalam hubungan, ada yang masih bertahan belasan hingga puluhan tahun namun sama-sama menggores luka, bukan karna masih saling mencinta atau meromantiasasikan bahwa cinta abadi adalah blablabla namun kenyataannya banyak pertimbangan yang di mana resiko bila berpisah justru lebih menyeramkan.
Semakin dewasa, semakin tidak ingin terlampau lama berada di jauh dari orang tua.
Di datangi saat hanya akan dibutuh kan bukan suatu hal yang menyebalkan.
Menyadari posisi kita tidak yg utama dalam tingkat priorotas orang lain bukan suatu yang harus dipusingkan.
Susu bayi ternyata mahal. Masih lebih siapa secara mental & finansial untuk memelihara kucing. Its not FOMO, its anak muda yg effortless & masih egois untuk menunda kebahagiaannya sendiri. Maaf ya nak, di 23 tahun mama belum bisa menahan diri untuk nda beli jajan demi bisa beli susu/ popok mu. Maaf ya, kamu hadirnya ntar ntar dulu.
Pusing antara harus menitih karir di bidang mana. Yang sesuai maunya org tua? Sesuai passion ku? Sesuai budget hidup ku?
Aturan dari jaman mahasiswa lebih konsen upgrade cv
23 tahun tapi masih butuh di antar orang tua buat berobat tapi di satu sisi malu kok udah gede maumauan nyuruh simbah2 buat nemenin, kayaknya emang pantasnya di antar pasangan hidup tapi 23 tahun masih lebih mempercayakan segala keluh kesah ke sehatan untuk didampingi keluarga. Tersugesti kalau yg dampingi bukan orang rumah kayaknya sembuhnya bakal lama.
Temen-temen kok kayak ada bedanya dulu vs sekarang. Aku tuh dilihat ada bedanya ga ya?
Tidak artinya menikah dengan jalur pacaran = hidup berantakan; menikah dengan jalur ta'aruf = hidup lancar jaya. Suka-suka yang punya semesta mau bagaiaman alurnya. Kalau suka-suka kamu dan jalannya paten, nanti kamu sok tau.
Tidak suka tidak sama dengan benci
Filosofi Teras, Sebuah Seni Bersikap Bodoamat, thread twitter perihal perbedaan jatuh cinta bedes lanang vs wadon oleh Ryuhasaan, tonight show, kumpulan meme twitter, shit post absurd, lagu-lagu jebolan soundcloud, sex edu by sisilism, video edu parenting terutama oleh dailyjour, akun IG bapak2.id, segala tulisan di Quora, film tema drama keluarga/ hororr/ gore/ sci-fi adalah referensi segala isi kepala di 23 thn.
Mulai skeptis denga segala huru hara terutama di tktk -.-
Masalah orang Twitter bukan urusan gw
Akan marah jika thread pelecehan namun bermula dari sama-sama mau bertemu di ruang privasi.
Suka mikir orang baru yg masuk ke kehidupan asliya psikopat/ begal/ tukang hipnotis/ niatnya pasti kalau ga jahat, jahat bgt. Apalagi yang tautau ada di kontak whatsapp, hallo... Kita punya sosial media lain untuk sekedar say hi, WA itu ranah privas kalau kamu tau-tau di sana pasti kamu agen pinjol!
Kalau mau telfon, chat dulu. Angkat telfon & say something on that itu butuh effort besar. Kalau urgent, chat dulu. Kalau tidak chat=tidak urgent.
Sebisa mungkin meminimalisasi konflik. Kalau kamu hidup penuh konflik & mau bagi-bagi konflik aduuuh makasih aku pusing kepalaku cuma satu.
Paras bukan segalanya, wawasan luas & good speaker & listener & frekuensi humor yg sama baru bisa jadi segalanya.
Tidak ada kehidupan yg sempurnya. Pasti ada pusing nya. Semakin terlihat sempurna = pusingnya pasti makin makin.
7 notes · View notes
ranah-upaya · 1 year
Text
Aku, Sedang Asyik Menikmati Perangkap Setan
Halo, lama tidak berjumpa.
Percayalah, aku suka sekali kembali di laman ini. Jika memang tidak tahu, bagaimana aku menceritakan kisah kepada siapapun. Entah, saat kasmaran atau patah hati. Tulisan-tulisan disini terasa bodoh sekali untuk diingat. Semoga menenangkan, dan mendapatkan kembali banyak pelajaran.
Hari-hari ini. Terhitung beberapa saat setelah patah hati, karena memang menyukai diam-diam orang yang tidak bisa digapai. Masih tetap bertegur sapa lewat kontak. Ah, tapi sudahlah. Kalau memang bukan, ya bukan.
Lalu, setelah hari ini. Entah, bagaimana ceritanya orang ke sekian ini datang. Datang, padahal juga tidak mengenalinya sebelumnya. Cukup tahu saja. Sekadar mutual twitter. Iya, mutual twitter.
Sampai pada akhirnya, pertemanan, "jb-jb"-an ala anak twitter, saling komen, pada akhirnya berujung dengan bertukar nomor whatsapp. Panjang sekali, bila diceritakan kenapa bisa bertukar kontak. Ah, padahal bukannya aku ini cuek-cuek saja kalau bertemu orang yang baru dikenal.
Setelah bertukar nomor whatsapp, semua masih terlihat biasa saja. Sesekali chat biasa, atau saling merespon status whatsapp. Hingga pada akhirnya, ini yang mulai dikhawatirkan. Saling menelepon. Ah, bodoh sekali.
Entah, barangkali kami ini adalah sama-sama menjadi jiwa yang sepi. Sepi dari keramaian, padahal kami di dalamnya. Jauh dari Tuhan, padahal setiap hari dan waktu kami memenuhi panggilannya.
Aku mulai terperangkap dengan godaan setan terkutuk itu. Aku merasa senang sekali, saat harus menunggu panggilan telefon darinya, menjawab status-status ketidakjelasan-ku, sesekali bahkan melakukan panggilan video. Ya, meski aku mematikan kamera untuk diriku. Bodoh sekali, saat aku merasa ada yang kurang, bila dia tidak meneleponku hari itu.
Kami berlarut-larut dalam obrolan yang memang tidak ada topik. Intinya, merutinkan saja. Dia bilang, katanya. "Aku menelepon kamu, agar aku waras." Padahal, sama sekali, aku yang justru hanyut dalam perangkap setan ini. Berkali-kali, aku melarang diriku. Mengucap istighfar, saat sebelum dan setelah menerima teleponnya. Bukan aku yang memulainya, aku yang menerima dan menanggapinya. Tetap saja salah.
Aku berusaha untuk tidak mengabarkan, tidak merespon, tapi tetap saja. Saat ia meminta untuk menelponku, aku masih suka untuk menerimanya. Obrolan kami, sebetulnya tidak ada yang penting untuk dibahas. Sebenarnya, kami hanya saling bercerita, tentang apa yang kami lalui hari-hari ini. Dia menceritakan orang yang disukai, begitu pula dengan aku. Ah, tapi sampai hari ini sepertinya lebih dari itu.
Obrolan kami semakin asyik, karena minggu-minggu ini adalah puncak dari Piala Dunia. Aku yang baru merasakan euforia ajang bergengsi ini, bertemu dengan orang yang memang hobi dengan olahraga. Apa itu kemudian tidak asyik. Tidak, sebetulnya sungguh biasa. Adalah bumbu setan yang menikmatkannya.
Hingga sampai hari ini, aku masih belum bisa terlepas dari jeratan ini. Penggalan lafal Al Quran selalu menamparku. Tapi, aku juga masih belum menyadarinya. Aku masih sungguh seru dengan permainan-permainan api ini. Mengapa aku masih saja sangat menikmati fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh setan dalam perangkapnya? Mengapa pula, aku masih terlena dengan tawa-tawa yang membuatku khayal, terbayang, terpana, tersenyum indah, lalu aku melupakan-Nya.
Ya Allah, sungguh ini musibah besar. Tolonglah aku! Entah masalah apa yang akan kuhadapi setelah aku asyik menikmati rayuan ini yaAllah. Entah apa pula, akibat yang akan menghancurkanku dalam jurang kefanaan ini. YaAllah, tolong hamba-Mu ini. Aku ingin bebas dari manisnya rayuan untuk menjadi pengikut makhluk-Mu yang hina ini. Sudah hampir terlalu jauh, aku tak bisa kembali. Bagaimana aku memutus mata rantai, untuk tak kembali menghubungi.
Desember, 2022
3 notes · View notes
pendongeng · 1 year
Text
Nasihat umi..
"Umi panjangkan doa-doa untuk anak umi, semoga kelak kalian lebih tinggi derajatnya dihadapan Allah taala. Semoga makin bertakwa dan takut kepada Allah dengan ilmu yang kalian punya. Jadi nak, cukup satu yang kamu pegang, takut dan tunduk kepada hukum Allah saja.
Doa umi pun untuk kamu dan adik, semoga kalian bisa mendapat pasangan solih solihah, membangun keluarga bagai membangun surga. Pondasinya takwa dan tujuannya ridho Allah, dijalani sepenuh hati dengan iman di dada.
Satu lagi, semoga umi abi bisa kamu bawa ke surga Nya."
Rasanya aku ingin mematikan kamera video dan menangis meminta banyak maaf kepadanya, sosok bidadari itu. Terima kasih, sudah memudahkan langkahku ini umi.
Semoga senantiasa Allah jaga dan kuatkan pijakanmu..
4 notes · View notes
hagroidkerwn · 2 years
Text
Single Show (2/3)
*Huff*
"Kamu pulang lebih cepat."
Teman sekamarku sedang bermain video game dan tidak melihatku sama sekali. Layar komputernya menunjukkan bahwa dia sedang dalam pertempuran sengit.
"Aku tidak kerja hari ini."
Aku meletakkan kantong kertas makanan dalam kantong sudah dingin.
"Ugh, benar-benar sial. Aku sudah antri lama-lama di kafetaria, dan waktu sudah giliranku, makanan yang aku inginkan sudah habis." "Jadi aku pun pergi ke luar kampus untuk cari makan, tapi semua restoran penuh." "Akhirnya aku cuma bisa beli makanan bawa pulang… Tapi sekarang sudah dingin, ugh." "Ya, benar-benar menyedihkan."
Matanya tidak pernah berpaling dari layar, menunjukkan bahwa dia tidak peduli sedikit pun.
Aku sudah terbiasa dengan semua ini. Orang-orang di sini cuma peduli dengan dirinya sendiri. Termasuk aku.
Aku melihat ponselku, tapi aku juga tidak tahu mau apa. Aku cuma menekan layar berkali-kali.
"Karena dampak bencana yang tidak diketahui masih berlanjut, kualifikasi hari ini yang dijadwalkan sebelumnya akan ditunda-" ~
Dengan perasaan kesal aku mematikan televisi dan melempar ponselku ke samping.
"Bencana lagi-lagi mencatat tidak diketahui. Sudah berapa kali terjadi hal seperti ini?" "Shenzhou, Far East, dan ada lagi itu… Apa namanya?"
"Coral Island."
"Benar, Coral Island. Setiap kali dibilangnya bencana tidak diketahui, terus akhirnya tidak ada berita lagi. Ada apa dengan dunia ini?"
"Entahlah."
"Ah, sudahlah, lagi pula letaknya jauh dari kita." "Aku membaca di internet bahwa ada bencana yang tidak jelas terjadi di Eropa Timur lebih dari 10 tahun yang lalu. Pada saat itu, puluhan juta orang meninggal dunia, tapi berita yang terkesan sembunyikan."
"Serius? Puluhan juta orang?" "Kalau begini terus, cepat atau lambat akan tiba giliran kita dong?"
Teman sekamarku menanggapiku, tapi tetap tidak menoleh.
"Kalau sudah saatnya ya sudahlah, tidak ada yang bisa kita lakukan."
"Lagi pula orang biasa seperti kita, cuma akan menambah jumlah angka kematian yang muncul di berita… Whoa, apa yang barusan aku katakan? Keren juga."
"Ya, mungkin saja dunia akan kiamat di detik berikutnya, dan kita semua akan mati."
"Mungkin juga, tapi setidaknya Tunggu aku menyelesaikan game ronde ini dulu, haha."
"..."
Pembicaraan singkat kami berakhir, dan kami pun kembali canggung lagi.
Burung gagak di luar jendela berisik seperti biasa.
Sinar matahari menyilaukan seperti biasa.
Dan waktu berlalu seperti biasa.
Saat aku tersadar, lagi-lagi aku melihat layar ponselku.
Selanjutnya -- sepertinya ada aksi demo lagi di suatu tempat.
Selanjutnya -- pengajuanku untuk menggunakan laboratorium ditolak.
Selanjutnya -- iklan yang mengganggu muncul berulang kali.
Selanjutnya -- orang-orang di internet berdebat tentang hal bodoh.
Selanjutnya --
Selanjutnya --
Selanjutnya --
Tidak ada yang berubah.
Hari ini masih sama dengan hari kemarin.
Begitu juga dengan hari esok, masih sama dengan hari ini.
Murk, 10 Mei 2021 (ditulis pada tanggal)
2 notes · View notes
ngajidenganwan · 19 days
Link
Let the Quran be your sanctuary in times of uncertainty, offering solace, strength, and reassurance amidst life's challenges. 🕊️📖 #QuranicSanctuary #SourceOfComfort
0 notes
feronicasstuff · 3 months
Text
Semua berawal dari diary kehidupan yg mengenaskan yang membuat malu diri,dia mulai mengajak follow dan menjadi followers,aku pun mencari orang asing itu dengan video pendek musically banyak tapi satu yang memakai mahkota dan dia tersenyum,senyumnya berbeda sampai dia lelah tersenyum
Chat pendek seperti bertengkar tapi ingin berpelukan,setiap dia mengupload video musik baru kami merayakan,hey hello katanya ok goodbye 1 2 3 see u see u too . Melambai tangan tapi belum pergi,seperti bertemu teman temannya broken heart seperti di game,puzzle baru disusun hati tapi patah lagi ,tapi utuh lagi setelah meminta maaf dan berciuman
Bertemu di sosmed ,menebak dia atau bukan,dan dimana. Dia mematikan lampu RUANGANKU ,PSIKO!mencintai seorang robot apakah boleh tapi dia memberi foto smua bunga dari smua jenis tanaman tersenyum tapi adegan asli>>AKU SUKA TANAMAN HIJAU! BUKANN! bunga itu akan terlihat seperti orang mati lalu bercerita panjang seperti akan saling mengenal lebih jauh,jangan makan hamburger terus, makan sayur! (Dan dia makan sayur seperti tidak suka) tidak suka makan ayam jangan makan ayam! Kulitnya atau dagingnya~ 4.suatu hari akhirnya mereka berteman dan aku sendirian mereka menang dan aku ditinggalkan sampai akhirnya dia menembak dan menyatakan cinta hatiku berdegup kencang,i said NO don't senyum senyum! aku memilih dia selain dari teman temannya yg fuckboi peace✌️,suka main main.
Suatu hari akhirnya trip tour bareng ke sebuah danau dan mengajaknya memancing,aku kakaknya jarak umur kita 3 tahun, membuat video susu coklat ingin menyatakan bahwa aku mual meminum susu putih kita punya alergi kulit yg sama,tanda love merah dipipinya khawatir tapi dia tak membaca kodenya dan sedih,senang jika dia paham kodenya, lelaki celana tentara mirip kakekku tersayang,tapi aku pendek daripada manekinnya *sedih*
6.kamu pacarku panggilan sayang pertama yg buat malam kita mual hingga dia memasang tato nya,kubilang Tato ku! Aku hanya bisa pakai temporary tato 7.sampai dia membuat video bersama perempuan aku akan melompat ketika tau mereka hanya berteman,air putih minum ku terasa manis,tapi lemon rasanya,apalagi jika tak disini 8.ketika dia berkeliling mencari perempuan yang mau bersama dia dan tidak ada, aku tersenyum dan kesal kembali ketika dia lebih memilih memeluk gitarnya,single?! Itu katanya! IM ur girl!,dia akhirnya cemburu pada lelaki gitar dan ingin membanting gitarnya smua berlalu menyakitkan dan dia tetap disana sambil melukis lukisannya dikukunya 9.setiap kali gugup kami akan bernafas bersama dan memilih untuk menjadi Budha saja dan kami terdiam setiap kali duduk tenang diatas rumput (yaitu taman yang banyak semutnya) 10.cute short of story of my anime hampir sama dikehidupan berbeda,senpai * pouts *want hug u but with robot *sad keep pouts*suka bau roti donat*smile smile blink*promise film favorit kita<3
(ok smua ingin menjadi sexy dan berdada besar,punya ku tak memikatnya? (Berbicara sendiri))
merah ruby biru bilu peter
keep smile 🌕,
: ) (her smile reply me) when iam 🙃
Karena lukisan dan gambar yang membawamu terus bersamaku,jadi satu garis
0 notes
al-ayubisyam · 4 months
Text
2) Laut yang Tenggelam (dalam Tiga Puluh Hari Bercerita)
Jika pengetahuan dan informasi adalah lautan yang luas, maka ia yang membentang layar dan mengarunginya adalah murid tekun dengan rasa ingin tahu yang kuat.
Seperti legenda para pelaut ulung yang tergerus waktu –kian maju peradaban, semakin lenyap pula perahu dan layarnya yang megah itu dari laut luas. Satu persatu menepi dan tak bergairah lagi kepada ombak galak di tengah samudera. Satu persatu hanya bersandar layu, menjadi tua, dan terombang-ambing oleh belai ombak kecil di pesisir.
Jika lautan luas adalah seluruh pengetahuan sejati, maka ia yang tidak mampu melakukan verifikasi informasi –menolak menganalisis kebenaran, terbuai oleh hoaks dan tipu daya propaganda– hanyalah kapal kecil yang tak punya nyali mengarungi lautan. Bagai kapal tua terombang-ambing oleh belai ombak kecil di pesisir.
Seperti kisah laut yang tak lagi diarungi –hamparan informasi yang dahulu digandrungi para petualang kebenaran– kini semakin tak terlihat. Satu persatu tidak bergairah pada keilmuan sejati. Kini, pengetahuan-pengetahuan kecil hanya tersaji di atas layar panjang segenggam tangan. Video acak satu dua menit paling lama, 'swipe-scroll' ke pengetahuan lain, 'swipe-scroll' ke pengetahuan lainnya lagi, terus dan terus-menerus. Tidak ada verifikasi informasi, apalagi analisis pada kebenaran. Berkisar tiga puluh lebih pengetahuan acak dalam satu jam. Ujaran kebencian, kekerasan, perselingkuhan, penggerebekan, perkelahian, pembulian, hoaks, propaganda, adu domba, dan lainnya.
Jika, layar panjang segenggam tangan itu disesap paling tidak delapan jam dalam satu hari saja, maka ratusan bahkan mungkin bisa ribuan video acak –dengan bermacam pengetahuan yang kebenarannya masih banyak perlu dipertanyakan– berbondong-bondong menyesak otak, menjebol memori penyimpanan, menyedot sel-sel analisis, mematikan nalar dan daya kritis!
Terbuai ombak-ombak kecil di depan matanya, hanya satu dua pengetahuan terverifikasi, hanya satu dua yang berhasil membawa karang dari tengah lautan luas. Kebenaran dan informasi sejati, tak ubahnya lautan yang tenggelam.
– al ayubi (2 Januari 2024)
1 note · View note
rockrzone · 5 months
Text
Jean Baudrillard
Di era modern, yg penting bukanlah produksi, melainkan konsumsi. Org yg menggunakan barang branded dinilai berstatus sosial tinggi --> I consume, therefore I am.
Distingsi --> jarak sosial yg direpresentasikan dg produk konsumsi.
Kegiatan konsumsi modern tdk menekankan pada fungsi, akan tetapi pada tanda & simbol yang merepresentasikannya.
Dahulu hubungan manusia & benda adl subjek & objek. Namun, sekarang adl objek & objek. Alasannya krn manusia merupakan objek dari konsumerisme (produk) itu sendiri.
Dunia modern dibentuk oleh iklan komersial & teknologi yang terletak di mana2 & membentuk persepsi. Maka dari itu, manusia kini hidup di dunia yg semu atau simulakra (tdk sejati).
Strukturalisme: penanda (simbol/lambang bunyi) - petanda (makna yg menyertainya). Dlm mengonsumsi obat, orang tdk memedulikan ttg tenanda fungsi utk menyembuhkan, akan tetapi simbol atau jargon dari obat tsb ("bejo" atau "pintar") --> Coca Cola tdk membahas rasa, akan tetapi penanda berupa "keren", "muda", dll.
Simulakra (terbagi menjadi teks, visual, dan peristiwa): 1. konstruksi pikiran imajiner terhadap realitas tanpa menghasilkan realitas itu sendiri/simbol atau tanda dan citra yang tampak dalam realitas tetapi tidak ada rujukan dalam kebenaran keberadaannya --> televisi, surat kabar, smartphone, video yg menghadirkan tokoh fiksi seperti superhero dlm pikiran org yang mengonsumsinya. Berasal dr siaran tunda Madrid vs Naples yg mampu menghadirkan euforia meskipun hanya rekaman ulang. 2. instrumen yg mampu mengubah hal konkret menjadi abstrak --> lukisan surealisme Dali, kamera (foto objek wisata yg tdk sesuai dg keadaan nyata, filter foto profil). 3. instrumen yg mampu mengubah hal abstrak menjadi konkret --> tayangan kartun kucing yg bisa berbicara.
Simulasi menciptakan kenyataan/informasi yg menciptakan realitas: stok BBM yg langka krn informasi palsu.
Fase simulakra: 1.
Hiperrealitas: ketidakmampuan kesadaran manusia membedakan kenyataan dan fantasi, khususnya dalam kehidupan berteknologi tinggi (melampaui kenyataan). Contoh: toko online yg menggantikan toko konvensional, Disneyland, parfum, hasil edit-an film, foto.
Sampah visual: iklan yg menciptakan intimidasi psikologis. Contoh: HP merek terbaru yg sebenarnya tdk kita perlukan menimbulkan intimidasi krn kemampuan ekonomi yg tdk mampu mengonsumsi produk tsb.
Ekstasi komunikasi: sering bikin update status, mengecek medsos & aplikasi chat --> mengakibatkan ketiadaan privasi serta mematikan kehidupan sosial krn org lebih nyaman hidup dlm simulasi.
0 notes
gemienne · 5 months
Text
Getting ready for Homecoming
Tumblr media
Gemie tahu bahwa waktunya di Elysinisse hampir habis. Dia duduk di tepi tempat tidurnya, memandang sekeliling kamar yang penuh dengan sentuhan pribadinya. Poster dinding dari grup musik favoritnya, beberapa buku yang sudah dia baca di bawah lampu tidur yang hangat, dan surat izin bekerja dari rumah (WFH) selama lima minggu yang tergeletak di meja kerjanya. Semua itu akan menjadi bagian dari kenangan.
Dalam ruang yang hening, Gemie mendengar suara gemercik air sungai di luar jendela. Suara itu selalu menenangkan, seperti lagu alam yang mengiringi hari-harinya di Elysinisse. Dia mencoba menikmati setiap detik terakhir sebelum kembali ke kehidupan yang penuh hiruk-pikuk.
Saat dia menyusun barang-barangnya ke dalam koper, Gemie menemukan secarik kertas di antara buku-buku di rak. Itu adalah catatan dari seorang teman baru yang dia temui di Elysinisse.
"Terima kasih atas percakapan kita, Gemie. Semoga kehidupan membawamu ke tempat yang indah seperti Elysinisse. Jangan lupa membawa kebahagiaanmu di mana pun kau pergi."
Membaca kata-kata itu membuat Gemie tersenyum. Dia merasa beruntung telah bertemu dengan orang-orang hebat selama tinggal di sini.
Kemudian, ponsel Gemie berdering, memberikan notifikasi bahwa dia harus segera mematikan laptop dan menyelesaikan packing-nya. Dia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri dari perasaan sedih yang mulai merayap.
Sebelum dia meninggalkan kamar, Gemie memutuskan untuk berbicara dengan mentornya selama di Elysinisse, yang bernama Azrin bin Abdullah, melalui panggilan video.
"kak Azrin, aku akan kembali ke kota besok, gak siap banget." ucap Gemie dengan senyum tipis di wajahnya.
Azrin tersenyum, "Saya yakin ko dah terasa kangen dengan hidup kat bandar, betul tak? Tapi ingat, 'rumah' sentiasa ada sini, dan kawan-kawan Cynorphic pun. Bila-bila masa ko nak balik, kita sedia menanti kepulangan ko di Elysinisse."
Percakapan itu membuat Gemie merasa lebih baik. Dia menyadari bahwa meskipun dia meninggalkan fisik Elysinisse, kenangan dan hubungan yang dia bangun akan selalu bersamanya.
Saat matahari terbenam di cakrawala, Gemie berjalan keluar dari rumahnya. Dia menutup pintu perlahan, meninggalkan sebagian hatinya di Elysinisse. Namun, dengan setiap langkah yang diambilnya, dia juga membawa pulang potongan kedamaian dan kebahagiaan yang baru dia temukan di sana.
0 notes
saudarimu · 3 years
Text
Sedang dalam masa tidak produktif
Beberapa bulan belakangan, terhitung setelah aku melakukan penelitian untuk tugas akhir bulan Agustus lalu sampai bulan ketiga tahun ini, aku kerap tersadar tentang waktu dan uang sudah banyak sekali kuhabiskan untuk membeli paket data internet yang tebuang sia-sia. Sekarang aku menyesali kesia-siaan itu dan megkhawatirkan bagaimana hisabnya kelak.
Aku benar-benar tidak produktif. Beberapa ide tulisan random terabaikan dalam catatan ponselku. Buku biografi para pejuang pertama khilafah yang tebalnya tidak lebih dari tiga ratus halaman belum habis dalam waktu setengah tahun. Kitab ngaji sudah jarang diterjemahkan. Hapalan ayat pun tidak bertambah.
Yang kulakukan sekadar bolak-balik di timeline instagram, facebook, dan twitter. Stalking aku orang terkenal. Membaca tulisan tumblr meski sebenarnya tidak dapat disebut sebagai kegiatan membaca. Menonton video influencer di youtube meskipun aku tahu itu sangat tidak berfaedah untukku. Aktivitas ngaji pekanan pun seolah penggugur kewajiban saja tanpa semagat untuk menelisik kembali esensinya.
Aku berada dalam masa futur yang hampir membuatku tenggelam kembali hingga ke dasar. Aku kemudian teringat dengan satu surat pendek dalam juz 30, surat tentang masa.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." QS. Al-Ashr (103): 1-3
Meskipun keadaanku yang sedang futur membuat tulisan bermanfaat berbeda dengan kisah asbabun nuzul dari surat itu, aku tetap merasa pertengahan tahun lalu hingga awal tahun ini aku berada dalam kerugian.
Lantas aku memasang app lock pada beberapa aplikasi sosial media yang membuatku menghabiskan waktu juga mengeluarkan akunku. Aku membaca tulisan di blog teman-temanku yang belum tahu kalau aku adalah pembaca diam mereka.
Satu dua tulisan dari blog teman membuatku terdorong untuk membuat tulisan random ini. Salah satu langkah awal untuk mematikan kefuturan dan bangkit dari ketidakproduktifanku.
Makassar, 8 November 2020
0 notes
papirusww · 7 months
Text
Surat: memilih aku.
Untuk se siapapun nanti yang memilihku. Kamu tau bahwa pada hari itu, aku adalah orang yang telah memampukan dirinya. Bayaran yang sepadan untuk semua yang kau lakukan untuk dirimu sendiri dan untukku. 
Surat ini kubuat, agar nanti di malam-malam tanggung itu. Pada malam-malam dimana ketakutan-ketakutan merongrong selasar dadamu yang anggun. Sedang waktu juga sedang tidak mengizinkan aku untuk memeluknya. Mungkin pada saat itu, waktumu cukup banyak untuk mengimani apa yang sudah kutuliskan dengan sebenar-benarnya perasaan.
Mungkin nanti akan ada banyak malam-malam berat, termasuk ini. Ketika kau dikungkung marah dan aku yang memegang erat ego. Dua kepala kita beradu keras. Satu yang akan selalu aku ingat, begitupun kuharap kau juga ingat ini. Bahwa untuk apapun masalahnya, ini bukan egoku yang melawan amarahmu, atau amarahmu yang melawan egoku. Tapi ini tentang kita berdua yang melawan masalahnya. 
it's not about me vs you 
or you vs me but 
it's us vs the problem. 
us against the problem. 
tTolong jangan lupakan yang satu itu. Karena tentu aku tidak akan menyerah selama bukan tentang cintamu yang hilang menguap kepada orang lain. Karena tidak ada yang bisa ku usahakan kalau untuk itu.
Sayang, tidak apa. tidak apa kalau kita kerap beradu pendapat. Tentu disepanjang jalan tidak akan selalu baik-baik saja. Tapi kuharap kau tau bahwa untuk apapun cintaku tidak akan hilang begitu saja. semuanya akan baik-baik saja dan kita akan melewati hal hal itu. 
Hal yang kedua, jangan pernah merasa kecil diri atas apapun yang terjadi. ketika jerawat betah berlama-lama pada wajahmu di masa-masa penuh tekanan. Badanmu yang mengurus kering setelah jadwal makan yang berantakan sementara sibuk mengurusi pekerjaanmu itu. Atau dilain waktu berat badanmu yang naik karena kerap kubawa mengitari tenda makan kesukaan kita sepulang menjemputmu dari tempat kerja. 
Dilain kejadian, kau tiba-tiba merasa tidak berguna, merasa bahwa dirimu tidak sepantas itu. Tiba-tiba membandingkan dirimu dengan mereka yang pernah singgah di hidupku. Sayang, begini, ketika aku memilih kamu tentu padaku nilai nilai itu tidak hanya sebatas pada apa yang tidak kekal. Termasuk soal fisik atau intelegensi mu. Aku tidak bertahan untuk sesuatu yang tidak abadi. Ada sesuatu abadi yang kamu punya dan tidak dimiliki orang lain. Ini tentang jiwamu, you have a pure heart and a pure soul. Sesuatu yang tidak akan pernah menua bahkan setelah puluhan ulang tahun yang kau lewati. Terkesan klise, tapi aku percaya bahwa sepanjang hidup itu terlalu lama untuk membersamai orang yang tidak sebaik itu pada mataku. Dan jika saja ternyata aku tidak bisa menjadi pengaruh besar kepada nya dan malah aku yang dipengaruhi nya, maka aku tidak ingin berubah menjadi orang yang ikut berubah menjadi sesuatu yang tidak baik itu. 
Hal yang keempat, maka dihari aku memilihmu maka telah kupastikan untuk menyambut seluruh kamu dan mimpimu. Tidak perlu takut jika idemu mati, atau harapanmu hilang karena apapun, atau se simple bahwa aku akan mempermasalahkan waktu-waktu sibukmu. Sungguh tidak akan. Sebab, kita akan terbang bersama, menebus milyaran harap-harap itu. Mengusahakan dengan keras kepala semua mimpi-mimpi itu. Tentu kau tidak akan sendirian. Biar aku menjadi orang yang berdiri paling depan, mengutuk keras apa saja yang berusaha menghalangi langkahmu. Tentu usahaku tidak akan bisa mengalahi sebagaimana orang tua mu, tapi kupastikan aku orang yang akan sekeras itu mengusahakan nya. 
Hal kelima, pada hari itu tentu telah kusambut juga dengan penuh semua kurang dan lebihmu. Memaklumi naik turun suasana hatimu menjelang menstruasi, kesalmu dengan udara yang kelewat panas, atau betapa kamu benci sekali tidurmu terganggu. Termasuk juga dengan perasaan tidak sukamu ketika secara tidak sengaja aku melakukan sesuatu yang tidak kau suka terhadap perempuan lain. Bahkan se simple, kau yang marah kala aku harus mematikan kameraku barang sebentar ketika kita sedang video call. 
Sebab tidak ada manusia yang sempurna, pun aku juga begitu. Hal-hal seperti ini malah akan kurindui ketika kita sedang tidak bisa menghabiskan waktu bersama. Bagaimanapun, bersama adalah keputusan untuk tidak mempermalasahkan hal-hal kecil. Pun ketika akhirnya menjadi masalah, tentu dua dada kita jauh lebih besar untuk mampu membicarakan ini di meja makan, setelah sepiring makanan kesukaanmu yang tadi ku masak pindah ke lambung. Mungkin pembicaraannya juga akan lebih baik, dengan dua batang rokok kretek kegemaran yang terselip di dua jari kita. 
Sayangku, maka ketahuilah, di hari itu aku adalah bayaran sepadan untuk semua yang sudah kau lalui dan yang akan kau lalui. Ketahuilah, maka di hari itu, aku adalah yang siap dengan diriku sendiri, kamu, dan apapun yang akan terjadi jika itu menjadi kita. 
0 notes
technopadablog-blog · 7 months
Link
0 notes