Tumgik
#melobi
popadanyac · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media
lesbeans
38 notes · View notes
henryshalun-1 · 2 months
Text
melodieeeeeee
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
33 notes · View notes
gadisturatea · 2 years
Text
Kalau pengen sesuatu, biasakan pertama kali yang dilakukan adalah melobi Allah terlebih dahulu. Jangan langsung ikhtiar mengejar sesuatu itu dengan mengandalkan kemampuan diri. Jangan!
Segala sesuatu di muka bumi ini milikNya. Tugas kita adalah menengadahkan tangan, lalu meminta. Urusan kapan dikasih, itu mah terserah Allah. Suka-suka Allah. Yang terpenting kita sudah menjalankan tugas sebagai seorang hamba. Yaitu MEMINTA.
148 notes · View notes
srifafa · 9 months
Text
Tumblr media
Mau kan ingin sesuatu tapi yang melobi itu langsung dari pusat. Pusat adalah Allah, Dia, Sang Pemilik Alam semesta.
9 notes · View notes
enigmalestari · 3 months
Text
DAFTAR PERANGKAT HP, MODEM WIFI HOME, BLOOTHOOD YG DIGUNAKAN OLEH SINDIKAT CYBER CRIME PEDAGANG PILAT PEMBELI JAJANAN PILAT MAK DESI/WILROT GURU PEDAGANG PILAT GERMO TARKAM DOMAS, BANGUN SARAGIH GURU PENJAHAT KELAMIN, MAK SANDI, DAMANIK, MAK NANDO, DKK, YG MEMBAJAK, MENCURI DATA, FOTO2, VIDEO2, MEMATA2I HP KK TIAP HARI, PARA PELACUR/NABI2 PALSU, GURU2 PEDAGANG PILAT, GURU2 PENJAHAT KELAMIN PEMANGSA ANAK2 SEKOLAH, PARA KAUM OPORTUNIS, PENGADU DOMBA, PENIPU, PENGADU DOMBA MASYARAKAT, PENGADU DOMBA PARA PEDAGANG, & YG MEMBENTUK RELASI KEJAHATAN, RELASI PERSEKONGKOLAN JAHAT PERDAGANGAN, MELOBI EKSPEDISI DALAM MEMBEGAL & MEMBONGKAR PAKET/MENGUASAI SELAMA BEBERAPA HARI UNTUK KEPENTINGAN KELOMPOK JAHAT SERAKAH BUSUK, PICIK MEREKA. PERANGKAT YG DIAM2 PAIRING SECARA ILEGAL, MENGAKTIFKAN, MENON AKTIF KAN BLOOTHOOD DI HP KK, WIFI DI HP KK. MALL WARE DI BANTU DI TANAM DI HP KK DENGAN BANTUAN KASIR/KARYAWAN ALFAMART DOLOK MASIHUL & KARYAWAN DOLOK MASIHUL 2 YG SUDAH DI LOBI & MAIN MATA DENGAN MAK DESI SI GERMO TARKAM DOMAS ( GURU PEDAGANG PILAT), BANGUN SARAGIH GURU PENJAHAT KELAMIN PEMANGSA ANAK2 SEKOLAHAN, MAK SANDI ANAKNYA ANGGOTA POLISI YG BACKING 🏚 BORDILX NARKOBA, MIRAS, JUDI, DLL, DKK ( PARA 🐷 LACUR SIALAN KEPARAT BUSUK INI 😡😡😡😡😡 ).
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2 notes · View notes
catatannarasworld · 2 years
Text
Jiah gini amat akhirnya. Setelah galau tak berkesudahan dan kemarin senin pagi baru aja selesai psikotes dan sorenya dapat kabar kalo lanjut ke proses selanjutnya ehh tapi si manusia ini malah tidak membuka wa dan malah melanjutkan galaunya yang tak kunjung selesai itu. Huh pen bet wkdvxdjj tapi kok ini kok itu. Mencoba untuk tetap tenang (padahal gugup) dan melobi ibunya, tapi tetap aja mencoba untuk tidak berharap banyak. Ya cukup tau aja jadwalnya sudah di susun jauh² hari jadi ya gitula, tapi kalo di berikan kesempatan ku akan berikan yang terbaiq jiahh🤧. Huh pen n*cry🐡
Tumblr media
8 notes · View notes
yasmijn · 2 years
Text
Tumblr media
Salah satu scene menjelang akhir dari film Don’t Look Up (2021) yang diambil di sebuah meja makan ini bener-bener membekas di kepala w. 
*spoilers ahead*
Bumi udah bener-bener mau hancur karena asteroid raksasa akan jatuh, para ilmuwan yang setengah mati berusaha untuk melobi pemerintah dan orang-orang yang punya kuasa tapi di-dismiss dengan level denial yang bener-bener bikin frustrasi, manusia-manusia TikTok yang merasa bahwa semua ini hanya teori konspirasi - dan pada akhirnya semua sudah terlalu terlambat dan cuma bisa menunggu kiamat sugra di Bumi aja.
Scene ini, dimana para tokoh utama kita memilih untuk duduk bersama di sebuah meja makan untuk perjamuan terakhir, berpegangan tangan sambil menunggu dunia hancur karena asteroid.... It is exactly how I wish my last day on earth would be. If the world were to vanish in one day, I would want to hold hands with the people that are closest to me. So I can look them in the eyes and tighten my grip. 
Sampe sekarang masih suka kepikiran scene ini in particular.
8 notes · View notes
seikhlaslangit · 2 years
Text
Sebuah labirin untuk menemukan mu dalam kuasa-Nya
Pagi ini, aku mulai memutuskan untuk menuliskan ini disaat setengah perjalanan menemukan mu diantara tumpukan takdir akan kuasa-Nya kepada semesta.
Aku menghela nafas panjang sembari memejamkan kedua mata, agar tidak saling bertabrakan dengan cahaya matahari.
"Semesta, aku masih begitu mengaguminya" ucapku membuka topik obrolan pagi ini kepadanya.
"Ya, aku tau" balasnya dengan tempo sesingkat-singkatnya.
"Terkadang, aku ingin sekali bertanya kepada Tuhan tentang sebuah labirin yang Ia ciptakan untuk ku dalam menemukannya. Namun, sepertinya aku tidak seberani itu dalam mempertanyakan atas segala hal yang tidak berada dalam kuasaku "
"Aku hanya ingin memperjuangkannya saja dengan segala niat baik yang telah diciptakan oleh rasa ini. Selebihnya, mengenai tentang kalimat iya atau tidak, ku serahkan sepenuhnya kepada sang maha Cinta. Aku yakin, Tuhan tidak pernah bercanda dalam menciptakan takdirnya untuk seorang hamba seperti ku " .
" lalu ? " ucap semesta sembari menoleh ke arahku
" yaa.. Aku yakin namun takut " balasku ragu-ragu
"Kenapa ? Apa yang membuatmu takut ?"
Kembali ku pejamkan kedua mata. Serpihan memori di dua tahun belakangan kembali mendominasi. Tentang bahagia, haru, sedih, dan kecewa yang bercampur menjadi satu.
Aku mulai mengatur nafas dan kembali berucap " aku bahagia seperti rasa dipertama kali jumpa, aku terharu dengan segala keberaniannya untuk menghadap dan memintaku di hadapan kedua orang tuaku,sungguh aku merasa dimulyakan olehnya hanya karena keberaniannya dalam memintaku. akupun pernah merasakan sedih dan kecewa ketika perjalanan satu tahun kebelakang banyak memakan energiku secara habis-habisan. Beberapa kali ibu menyuruhku untuk memberikan ruang kepada orang-orang yang akan bertamu disaat rasa ini masih begitu kekeh untuk diberikan kepadanya. Rasanya hanya dia yang aku tuju, tidak ada yang lain. Sampai hari dimana dia kembali datang setelah hampir satu tahun kita tidak berkomunikasi. Apakah kau tau semesta bagaimana rasanya ? Aku bahagia sangat bahagia. Semua energi negatif hilang begitu saja ketika kembali melihatnya baik-baik saja. Apakah setiap orang yang mengagumi objeknya akan sama seperti ku ?".
Tanyaku kepada semesta dengan pandangan kosong. Tiba-tiba saja aku dibawa terbang untuk kembali mengingat segala hal tentangnya. Tentang dia yang dingin namun hangat, tentang dia yang cuek sebagai ciri khasnya, tentang senyumannya yang tidak ditarik secara simetris hanya senyum kecil namun begitu membahagiakan. Aku mengamatinya mulai dari hal kecil yang paling sederhana sampai saat ini ketika aku masih mengagumi sosoknya.
"Jujur, aku tidak tau akan bagaimana labirin ini menuntunku untuk sampai ke sebuah takdir terbaik-Nya. Namun, satu hal yang aku yakini adalah mengusahakan sekaligus memperjuangkan. entah itu dihadapan sang pencipta maupun di hadapan kedua orang tua. Prihal apakah nantinya akan berjodoh atau tidak, semua ku kembalikan kepada sang pemilik skenario terindah, Allah subhanahu wa ta'ala" .
Toh, ibunda Khadijah Radhiyallahu anhu juga awalnya tidak tau apakah nabi muhammad akan berjodoh dengannya atau tidak, namun satu hal yang ibunda khadijah radhiyallahu anhu lakukan adalah memperjuangkannya dengan value terbaik versi-Nya untuk melobi sang pencipta agar disandingkan dengan seseorang yang ia kagumi, yaitu nabi muhammad.
Sama seperti kisahnya fatimatus zahro radhiyallahu anhu, yang menolak beberapa laki-laki yang memintanya untuk menanti seseorang yang ia kagumi datang untuk menyempurnakan kisah cintanya sampai dipenghujung syurga-Nya, allah ta'ala.
Aku kembali menarik nafas panjang, menekan segala atmosfir negatif yang mulai mendominasi, ku hembuskan secara perlahan sembari menata ulang formasi hormon endorfin ku untuk mengalahkan si kortisol, "semesta dia adalah sebuah kumpulan labirin dalam dekapan kuasa-Nya.
Dariku, perempuan dengan segala ketidak jelasannya. Semoga kamu mampu menerima ku dengan paket komplit yang terkesan menyebalkan ini.
Tirtomoyo, 21-Agustus-2022
7 notes · View notes
gemintangmalam · 2 years
Text
Tumblr media
Review Film Money Heist Korea
Money Heist resmi tayang di platform Netflix, kemarin, Jum’at 24 Juni 2022 dengan enam episode langsung tamat. Setiap episodenya berdurasi kurang lebih satu jam dua puluh menit. Sebenarnya series yang diadaptasi dari series Spanyol dengan judul yang sama ini dicanangkan hingga musim ketiga.
Money Heist Korea memiliki alur yang sama dengan series aslinya. Jalan cerita, nama tokoh, serta konflik di dalamnya pun sama. Menceritakan tentang seorang gadis dari Korea Utara yang memiliki mimpi bisa hidup dengan nyaman ke Korea Selatan, yang pada saat itu kedua negara sedang berupaya untuk berdamai. Namun tak sesuai dengan harapan, si gadis Korea Utara malah menjadi kacau hidupnya setelah pergi ke negara impiannya. Selang beberapa saat, seorang profesor yang diperankan oleh Yoo Ji Tae menghampiri gadis tersebut dan menawarkan sebuah pekerjaan yang lain dari yang lain, yakni merampok gedung percetakan keuangan Korea Utara dan Korea Selatan.
Profesor mengajak tujuh orang lainnya dalam misi tersebut. Mereka menamai diri mereka sendiri dengan menyamarkan nama asli menggunakan nama kota di dunia. Tokyo si gadis Korea Utara, Berlin sang mantan narapidana dengan kasus berat, Rio si peretas handa yang berasal dari keluarga konglomerat, Nairobi si wanita penipu ulung, Denver si mantan petarung yang suka berjudi, Moskow pria paruh baya ayah dari Denver mantan narapidana, Oslo dan Helsinki yang merupakan petarung kembar bertubuh besar, dan yang terakhir adalah Profesor, otak dari misi perampokan.
Misi mereka berjalan dengan mulus menyandera sejumlah orang yang ada di dalam gedung percetakan uang. Polisi Korea Utara dan Korea Selatan tentu saja tak tinggal diam. Seon Woojin, adalah negosiator dari agen kepolisian yang tugasnya melobi Profesor agar sandera yang mereka tawan tetap aman.
Film series ini sangatlah menarik untuk ditonton bagi penyuka genre action-thriller, karena sepanjang alur ceritanya sangat menegangkan dan seru. Konflik-konflik yang terjadi pun di luar dugaan penonton. Rencana Profesor sebelum menjalankan misi perampokan tersebut sudah sangatlah matang dan terencana.
Tonton series ini di platform resmi Netflix.
2 notes · View notes
unlimitedx · 3 days
Text
Pembalasan
Cerita ini berlaku pada tahun 2000. Aku ingin menceritakan suatu kisah fantasi, bagaimana aku membalas dendam kepada kakak ipar dan suaminya iaitu biras aku yang selalu mengeji dan menghina kami sepasang suami isteri. Perihal terjadinya sejarah hitam dalam perkahwinanku, maka terjadilah pembalasan ini.
Ceritanya mula begini. Aku berkahwin dengan isteri aku yang bernama Rita atas dasar percintaan, tetapi percintaan kami tidak direstu oleh ahli keluarga isteriku, lalu kami disisih dari keluarga isteriku. Keluarga isteriku adalah golongan berada dan isteriku mempunyai sorang kakak yang bernama Rosni dan suaminya bernama Salleh.
Rosni ni surirumah sepenuh masa, suka berjoli dengan shopping dan amat menyayani Salleh. Manakala Salleh pula ialah seorang ahli perniagaan yang berjaya dan selalu membawa rakan niaganya ke seberang tanahair di sebelah utara untuk kegiatan melobi projek-projeknya.
Kami semua menetap di negeri sebelah utara Malaysia. Aku pula ialah seorang pemandu kepada seorang pegawai polis, tetapi tugas sebenar aku ialah sebagai ahli perisik polis. Tugas aku ini hampir-hampir sama macam ajen MI6 dan tidak diketahui oleh sesiapa pun termasuk isteri aku.
Isteriku dan keluarganya hanya tahu, yang aku adalah seorang pemandu lori, kerana aku selalu bawak balik lori kecil 1 tan. Oleh kerana tugas aku tidak menentu masa dan tempat, maka selalulah isteri aku ditinggalkan di rumah keluarganya. Ini adalah kerana isteriku menganggarkan bahawa aku berpendapatan kecil dan selalu keluar membuat penghantaran di luar kawasan. Tetapi yang sebenarnya aku dan ahli team aku selalu keluar pergi membuat kerja merisik maklumat. Adakala masa off duti, aku akan bersama team aku berbincang di markas kami yang terpencil.
Dalam team aku ni, terdiri dari Raja (seorang India Benggali), Miss Chan dan Satem (darah keturunan Jawa). Kami bertugas rapat dan punyai hubungan dengan pihak Interpol dan juga perisik dinegeri seberang utara (Perisik Thai). Kami juga boleh bertutur dalam pelbagai bahasa dan mahir dalam pelbagai muslihat.
Isteri aku amat menyayangi diriku, dia selalu menyembunyikan keresahan dan kekecewaan hatinya dari pengetahuanku. Takkala pulang dari bertugas aku akan peroleh beberapa hari cuti dari duti dan pada masa itulah aku dapat merasakan betapa manja dan tingginya harapan serta kuatnya merajuk isteriku takkala bermesra denganku, bagaikan tidak mahu melepaskan aku pergi.
Untuk makluman, kami sudah berkahwin selama 2 tahun setengah dan belum beroleh anak. Dari sinilah aku menelah bahawa isteriku ini mungkin dirundung tekanan perasaan. Ahli keluarganya tidak tahu aku bekerja dalam jabatan perisik polis, malah mereka tidak langsung menghormati dan mengindahkan aku. Drebar lorilah katakan.
Malah setiap kali aku menjemput isteriku, aku tidak pun dipelawa masuk. Kalau aku masuk pun, mereka masing-masing menjauhkan diri. Begitulah hinanya pandangan mereka kepada kami berdua. Walaupun, aku punyai pendapatan yang agak lumayan, tetapi aku tidak boleh menunjuknya. Aku cuma menyimpan dan menabung sebanyak mungkin untuk kami berhijrah jauh kelak, selepas aku berhenti kerja suatu hari nanti.
Baiklah, berbalik kepada kisah pasangan ego ini. Rosni ni berumur 37 tahun, punya seorang anak lelaki berumur 16 tahun. Namanya Rizal dan sedang mengaji di sekolah asrama penuh di negeri sebelah utara. Anak lelaki mereka ni sangat miang dan suka mengendap bila balik bercuti. Yang aku hairan, dari manalah datangnya tabiat ini pun aku tak tahu. Ini yang membuatkan aku menyimpan dan memasang kamera perisik di sekitar perkakasan dan barangan hadiah yang ada dalam rumah keluarga isteriku.
Suami Rosni, iaitu Salleh pula berumur 40 tahun, dah masuk alam jantan miang jugak. Orangnya gemuk sikit dan pendek (5’). Manakala Rosni pula, orangnya putih gebu, hidung tinggi, berlesung pipit, berbadan sederhana gempal, potonganya 35D–30–35 dan sedikit tonggek. Tingginya 5’2” dan rupanya seiras artis Dina. Cuma bibirnya sedikit tebal dan berkening halus.
Memang cantik jelita orangnya cuma perangai dan hatinya, cukup dahsyat. Sombong, berego tinggi, suka perli dan mengata orang No.1, cakap lepas dan kedekut. Mata duitan, gemar kepada hadiah dan barang kemas. Dia ni penyayang, lagi manja dan percaya penuh kepada Salleh dan Rizal, anaknya.
Isteri aku pula memanglah cun, kalau tidak masakan kami lari berkahwin di Siam. Potongan badannya 33D-29-34, rendah sedikit berbanding Rosni.
Kisahnya berlaku pada suatu hari, semasa aku pergi untuk berjumpa dengan isteriku, di mana aku terdengar pertengkaran isteriku dengan kakaknya. Aku berada di luar pintu rumah yang tertutup.
Rosni memarahi isteriku dan mengatakan kenapa isteriku gatal memilih seorang lelaki yang bangsat untuk dijadikan suami. Jarang ada di rumah dan selalu menumpangkan isteriku di rumah ibu mereka.
Salleh pula menfitnah aku dengan mengatakan, entah-entah aku sedang berkongkek dengan jalang mana entah, dan isteri aku dituduhnya cuba mengoda dirinya, dan kalau dia berada di posisi isteriku, pasti dia akan pergi mencari jantan lain yang lebih kaya. Begitulah sekali hinanya mereka terhadap aku dan isteriku.
Aku tergamam seketika dan memikirkan bagaimanalah adanya dua orang yang hebat ini (dari segi harta, benda dan rupa) diberi otak yang sebegitu kotor dan jijik, boleh memandang rendah terhadap orang yang lebih kurang dari keupayaan mereka. Bilakah kami mengambil wang atau kebendaan dari mereka. Salahkah jika kami menumpang teduh dan kasih sayang dengan orang yang lebih berupaya.
Seingat aku, kami kerap juga mengeluarkan belanja membayar bil letrik, air dan makan ketika berada disana. Bahkan kami juga membelikan hadiah-hadiah harijadi dan ulangtahun perkahwinan kepada mereka. Aku merasa benar-benar teruja dan kecewa, samentelahlah lagi mendengar dan mentelahi akan isihati isteriku. Takkala aku mengetuk pintu dan memberi salam, mereka semua beredar dan isteriku mendapatkan aku sambil bersendu menangis.
Aku kata, “Sabarlah sayang, anggaplah ini semua sebagai dugaan”. Tapi dibenak hatiku, aku menaruh dendam untuk mengajar mereka akan pengertian peritnya perasan kami berdua.
Aku memaklumkan kepada isteriku bahawa aku kena pergi Ipoh keesokkan hari dan akan pulang beberapa hari selanjutnya. Isteriku masih menangis dan pinta untuk ikut bersama. Tapi aku memujuknya supaya bertenang dan tunggu beberapa hari sahaja lagi dan kami akan selesaikan masaalah ini seterusnya selepas aku pulang nanti. Lama juga barulah isteriku mengalah dan bersetuju.
Kami kemudian keluar makan bersama. Isteriku menceritakan angkara pertengkaran mereka tadi ialah kerana dia mengkhabarkan kepada kakaknya bahawa Salleh meraba tubuhnya. Aku terpaku dan merasa begitu marah dengan apa yang aku dengar. Kalau aku tahu hal kisah ini dari awal tadi, harus Salleh aku belasah cukup-cukup di depan isterinya.
Isteriku menceritakan bahawa Salleh bersentuh tubuhnya semasa di dapur dan cuba meraba buah dadanya. Isteriku menepis dan berlari dari situ lalu berlanggar dengan kakaknya semasa berlalu di muka pintu dapur. Apabila ditanya oleh Rosni, isteriku yang pada awalnya cuba menyembunyi perkara yang berlaku, lalu datang Salleh pula mengatakan isteriku cuba menggodanya. Begitulah jadinya pula cerita, lalu berlakulah pertengkaran dan berhamburnya kata-kata keji dan nista dari mereka berdua.
Aku mengambil keputusan untuk membawa isteriku pulang, tapi risau juga kalau-kalau ada apa-apa terjadi, kerana rumah kami jauh di dalam pendalaman kampong. Lagi risau memikirkan jika Salleh pula datang membuat hal. Aku mencadangkan agar isteriku menginap di hotel, tapi ditolak oleh isteriku.
Rita (isteriku) berkata, biarlah dia pulang dan tinggal di rumah kakaknya. Katanya dia akan berkunci didalam bilik dan akan keluar bila kakaknya ada. Akhirnya setelah isteriku gagah bertegas, aku pun bersetuju, kerana melihat kepada keyakinan beliau yang telah hadir kembali. Bertuah aku mendapat isteri yang kuat lagi berani.
Setelah selesai makan dan beronda aku menghantar isteriku pulang ke rumah kakaknya. Aku terus balik ke markas dan bertemu dengan team aku. Mereka nampaknya mengesan kegusaran diwajah aku, lalu bertanya akan hal berita. Oleh kerana kami berkawan rapat, aku menceritakan hal kisah diriku kepada rakan team aku. Mereka turut bersimpati.
Raja berkata, “Mi, ini tak boleh jadi nih… hang mesti ajar depa ni cukup-cukup”.
Disokong oleh Chan dan Satem.
Satem pula berkata, “Meh… biar aku spy si Salleh nih… nanti A Chan boleh atur strategi…. Hang jangan susah hati…, serah saja Salleh pada aku”.
A Chan pun menyampuk, “Orang macam ni kita kena ajar dia balik… nantilah aku pasang pelacur HIV kat dia, baru dia tau langit tinggi rendah. Kak Ipar hang pun kita bagi dia rasa… tengok macam mana dia nak kata, bila dia tau perangai Salleh disebalik tabir”.
Aku membalas, “Hiihh… tak taulah aku, sekali fikir mau aku lanyak Salleh tu cukup-cukup, tapi apa akan terjadi pulak, jika dia tau siapa aku kelak nanti…”.
A Chan memberi cadangan, “Mi… apa kata kita mintak geng kita di Siam cekop dan pekena si Salleh tuh. Kita upah pelacur-pelacur yang ada HIV positif tuh… suruh depa goda dan buat sex dengan si Salleh. Dia mesti syok punya. Kita rakam movie dia dan kita bagi kat bini dia”.
Raja pula menyampok, “heh..heh… lepas tu, biar aku dan A Chan pergi jemput bini Salleh, kemudian kami bawak dia masuk Siam dan kita bagi kat budak-budak negro yang dok tunggu di border tu kerjakan Kakak Ipar hang…., biaq Salleh pulak rasa bagaimana kalau isteri dia pulak diraba dan dirogol”.
Satem pun tak mahu mengalah, “Sekurang-kurangnya boleh juga kita tau siapa rakan-rakan VIP Salleh nih.. Aku pun teringin nak tengok macam mana orang Malaysia buat seks…Tambah-tambah Kak Ipar hang…. Jangan mareh…ye…”
Aku pun menjawab…“Ish..ish…dasyat betul lah kepala otak kau orang nih. Sungguh ke depan…dan bijak sekali. Terima kasih kerana setia dan bersimpati dekat aku. Tapi…biaq pi lah hal tu dulu…Mai..kita concentrate hal kerja kita…Keh… “Okey?!!…” pinta kepastian dariku.
Team aku pun bersetuju untuk lupakan dahulu topik pekena tadi dan kami terus keluar membuat tugasan rondaan dan intipan.
Selepas aku menghantar isteriku pulang aku pun beredar. Isteriku terus masuk ke rumah sambil melintasi bilik kakaknya. Dia terdengar bunyi orang meraung dan merengek dari dalam bilik kakaknya. Isteriku berfikir, mesti kakak dan abang iparnya sedang berprojek. Tidak senonoh betul depa ni, buat projek tengah waktu magrib.
Dalam bilik isteriku sah terdengar dengan jelas, kakaknya sedang merengek tidak ketahuan hala, sambil bunyi berenyut dan berkerit bunyi gerakkan katil di sebelah biliknya. Setelah beberapa ketika barulah berhenti bunyian di bilik sebelah dan isteriku pun cuba melelapkan matanya sambil memasang pemain cakera dengan talian headphone dikepalanya.
Dekat jam sepuluh, isteriku terjaga dan hendak keluar ke bilik air. Dia cuba mendengar dan mengesan pergerakkan orang dalam rumah tersebut, kerana dia tidak mahu terjebak dengan Salleh.
Setelah dia pasti, tiada apa-apa pergerakkan, isteriku pun keluar sambil mengunci pintu biliknya untuk pergi mandi, dengan membawa tualanya. Pada sangkaan isteriku, mungkin pasangan tadi penat dan letih teramat lalu tertidur hingga tidak sedarkan diri. Tetapi, yang sebenarnya, Salleh sedang berada di dalam ruang tamu dan terselindung di suatu sudut yang gelap. Dia memerhatikan pergerakkan isteriku.
Selepas isteriku masuk ke bilik air, Salleh masuk kebiliknya dan mengambil kunci isterinya yang ada untuk semua bilik di rumah itu lalu menyelinap masuk ke dalam bilik isteriku. Dari cahaya lampu yang samar-samar terang, Salleh menggelidah almari pakaian dan mengambil coli hitam dan panties putih isteriku. Dia menghidu
bauan pada pakaian tersebut sambil sebelah tangannya mengusap batang koneknya. Sambil menghayati bauan pakaian tersebut, Salleh bergerak ke suatu sudut yang terlindung untuk bersembunyi sambil menanti kembalinya isteriku.
Seketika kemudian, isteriku pun kembali masuk ke bilik, tanpa menyedari kehadiran Salleh yang sedang bersembunyi. Isteriku yang tidak mengesyakki apa-apa, terus membuka tualanya lantas berbogel.
Sedang isteriku mengelap dengan rapi akan tubuhnya, keluarlah Salleh dari persembunyian lalu menerpa dan cuba memeluk isteriku dari belakang. Isteriku terjerit dan meronta untuk melepaskan dirinya. Salleh menekup mulut isteriku sambil memeluk erat tubuh isteriku yang sedang berbogel. Dia mengatakan ke telinga isteriku. “Hang toksah jeritlah….tarak sapa nak dengar”, lalu dilepaskan isteriku.
Isteriku berlari kesuatu sudut sambil menarik tuala yang jatuh, untuk menutup badannya.
“Bang Leh….apa nih… keluar…keluar…” bentak isteriku.
Tapi Salleh hanya tersenyum, sambil tangannya menjemput pakaian dalam isteriku yang tersangkut di belakang seluarnya ke batang hidungnya.
“Nanti Ita bagi tau Abang Mi dan Kakak… baru abang Salleh tau…” sergah isteriku lagi.
“Kakak hang dah tidoq tak sedaq kediri pasai letih, aku baru projek dengan dia. Mai la sayang, Abang boleh bagi hang seronok. Kita buat diam-diam, toksah bagi tau laki hang.. Nanti aku bagi duit kat hang..” jawab si Salleh.
“Abang Leh…Abang jangan buat lok lak kat adik..keluaq.. keluaq..la ni jugak, kalau tak, Ta jerit kuat-kuat biaq jiran dengaq..”.
“Okey..okeyylah…sayang…tapi kalau adik nak.. jangan malu bagi tau abang …kehh, pakaian dalam nih..abang ambik buat simpanan. Tapi ingat, satu hari nanti aku akan ajaq hang cukup-cukup. Hang belum kenai batang konek aku lagi…Satu lagi, hang kena ingat, kalau apa-apa terjadi kat laki hang tu, hang nak cari sapa tolong hang..nanti..” balas si Salleh sambil mengeluarkan handphonenya lalu merakam gambar isteriku.
Isteriku terdiam sambil menyembunyikan mukanya dari kamera handphone Salleh. Salleh meletakkan pakaian dalam isteriku di atas katil sambil merakam gambar dari handphonenya ke pakaian dalam tersebut dan kemudian ke muka isteriku semula, bagaikan menunjuk bahawa isteriku yang merelakan dia dibogelkan dan menanggalkan pakaiannya untuk dirinya.
“Sayanggg…., abang ambik bra dan seluaq dalam ni buat hadiah tanda kasih dari sayang…nah…..tq” kata Salleh.
Kemudian Salleh pun berlalu untuk keluar tapi isteriku cuba untuk merampas semula pakaian dan handphone dari Salleh, sambil sebelah tangannya menutup tubuhnya dengan tuala.
Salleh mengambil peluang tersebut untuk memeluk dan menggomol isteriku. Kemudian, ditolak dan direbahkan isteriku ke atas katil lalu mereka bergomol dan bergelut. Isteriku cuba menahan Salleh dari memeluk dan menciumnya, manakala, tangan Salleh pulak mencekup leher dan buah dada isteriku sambil mukanya dijunamkan ke leher isteriku. Isteriku cuba melawan sekuat mungkin tetapi, Salleh lebih gagah dan menindih isteriku.
Tangan Salleh mencekik leher isteriku, tangan yang satu lagi mengeluarkan batang koneknya yang telah tegang dari permukaan zip seluar yang telah sedia terbuka. Isteriku cuba menendang dan meronta, tapi tidak berdaya oleh kesesakan nafas dari cekikan Salleh.
Salleh cuba merodok batang koneknya ke bibir pantat isteriku tapi tidak berjaya dari tentangan tendangan kaki isteriku yang masih cuba melawan. Sekali tu, isteriku cuba menolak dan menumbuk muka Salleh, tapi ditangkap lalu dikilas tangan isteriku oleh Salleh. Isteriku mengerang kesakitan sambil mengikut arah kilasan tangannya.
Salleh mengambil peluang untuk mengilas dan mengalih badan isteriku agar meniarap. Isteriku terpaksa ikut dan mula meniarap. Lantas itu Salleh naik duduk di atas belakang pinggang dan tangannya menekan muka isteriku kepermukaan tilam. Tangan isteriku yang terkilas dilipat kebelakang tubuh isteriku. Isteriku mengerang kesakitan dan berhenti melawan.
Salleh mengambil peluang tersebut untuk bongkok ketelinga isteriku dan berkata, “Jangan melawan, nanti aku kilaih lagi tangan hang…”
Isteriku mengaduh dan cuba mengimbangi badannya yang dalam kesakitan, manakala Salleh pula cuba memperbetulkan badannya supaya batang koneknya berada diatas ponggong isteriku.
“Ta, hang jangan melawan, kalau kita bersatu pun, Suhaimi bukannya tau, dia tak tau punya, pasai hang bukannya dara lagi…alah…mai la kita sama-sama enjoy…aku dah lama geram kat puki hang nih..Aku akan buat pelan-pelan.. biaq kita sama-sama syok…okey?” kata Salleh sambil cuba memperbetul dan mengacukan pelirnya yang menjuih dari seluarnya, lalu mencari sasaran di celah ponggong isteriku.
“Arrr..rggghhhh…tak mau, tak mau…lepaihkan aku….”
”Huh..kalau hang tak mau, aku kilaih tangan hang nih..” tegas Salleh sambil menguatkan pulasan kilasan tangan isteriku.
“Arrgghhh…adoiii…sakit bang..nantih..nantihh….”
Salleh pun mereda kilasannya sambil mengambil nafas. Tiba-tiba terdengar bunyi handphone berdering. Salleh cuba mencari arah bunyi talipon.
“Abang, tu bunyi handpone saya…mesti abang Mi call tuh…” kata isteriku.
“Hah…mana handphone hang…”
“Bawah bantal tidor tuh..bagi saya jawab bang, nanti abang Mi syak sesuatu…” kata isteriku sambil memberi alasan.
“Nanti-nantih..biaq dia bunyi dulu…” balas Salleh sambil cuba memikir sesuatu.
Tiba-tiba Salleh menarik tangan dan rambut isteriku agar bergerak bangun dari katil dan menuju ke ampaian kain tudung. Isteriku menurut dalam kesakitan. Salleh mencapai beberapa helai kain skaf yang tersidai. Direbahkan isteriku ke katil lalu ditiarapkan. Tangan dan kaki isteriku diikat ke belakang. Sambil tu, handphone masih berdering. Mulut isteriku pun dipekup juga.
Salleh bangun semula dan pergi ke meja solek sambil mencari sesuatu yang tajam. Dicapainya gunting yang terdapat di situ kemudian dia mendapatkan semula isteriku. Handphone masih lagi berdering.
“Ta..sat lagi hang jawab handphone hang..Hang habaq kat laki hang yang hang nak pi buang ayaq sangat-sangat dah.. Ingat nih.. Kalau hang cakap lain dari tu, aku rodok gunting ni dalam burit hang. Kak hang pun aku akan cederakan nantih..ingat tuh..” tegas si Salleh.
Isteriku diam saja sambil memikirkan sesuatu. Deringan talipon berhenti bunyi. Salleh melentang tubuh isteriku, lalu menarik kedua kaki isteriku seterusnya diikat ke penjuru katil.
Setelah kaki isteriku diikat kejap, Salleh duduk di atas dada isteriku yang terlentang bogel lalu diikat kedua belah tangan isteriku ke hujung kepala katil pula. Isteriku kini terikat secara mendepa kaki dan tangannya sambil mulutnya masih dipekup oleh satu lagi kain selindang.
Salleh mencari handphone isteriku yang berada dibawah bantal. Bantal tersebut juga diambil lalu dialas ke bawah ponggong isteriku. Kini kedudukan kemaluan isteriku lebih tinggi dari baringannya.
Salleh bingkas bangun sambil memerhatikan isteriku yang berbogel dan terikat. Dia membuka dan melondehkan seluarnya. Direnungnya kemaluan dan dada isteriku dengan lahap sambil mengusap batang pelirnya. Isteriku mengalihkan pandangannya dari pandangan si Salleh.
Salleh kemudian meniarap diatas tubuh isteriku. Dia mencium pipi, leher dan menjilat ketiak isteriku. Isteriku pula cuba meronta.
“Ta, sat lagi bila laki hang call, hang habaq kat dia, kata hang nak pi toilet balik. Suruh dia call 10 minit kemudian…Aku janji, aku nak rasa puki hang sekali ni saja. Okey!.. sekali saja..Aku akan buat pelan-pelan supaya hang tak sakit, laki hang mesti tak perasan punya. …dan aku tak akan ganggu hang lagi”
Habis saja kata-kata Salleh tuh..handphone pun berbunyi. Salleh melihat no. panggilan ditalipon, lalu berkata “Ingat..kali ni saja, cakap tuh jangan macam orang takut…” rayu Salleh lalu ditarik kain pemekop mulut isteriku sambil meletakkan handphone kepipi isteriku. Salleh merenung tajam kemata isteriku. Isteriku bagaikan mengalah.
“Helo..haa..ahh…abang…, tak Ta ada kat toilet tadi..”
Salleh mengacu mata gunting keatas permukaan pantat isteriku tanda mengingatkannya. Ditenyeh sambil diulit-ulit besi yang tajam bersilau itu ke atas isi kemaluan isteriku yang sedikit tembam itu.
“Tak tak..okey..Ta sakit perut nih..sat lagi abang call balik yah…hah..hah..okeh… Abang I love you”
Salleh melihat status talian di handphone dan kemudian meletakkan handphone tersebut ditepi katil. Isteriku hairan kenapa Sa
0 notes
kabartangsel · 16 days
Text
Kerja Keras Erick Tohir Lobi SC Heerenveen Berbuah Manis, Nathan Tjoe-A-On Dipastikan Perkuat Indonesia di Piala Asia U-23
Kerja keras Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melobi klub SC Heerenveen berbuah manis. Klub di Eredivisie Belanda tempat pemain belakang tim U-23 bernaung, Nathan Tjoe-A-On mengizinkan pemainnya merumput di Piala Asia U-23 2024 yang akan mulai berlangsung 15 April 2024. Erick mengabarkan bahwa SC Heerenveen melepas Nathan pada 14 April, atau sehari sebelum laga pembuka melawan Qatar. Dikabarkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
luckyfestcoffee · 2 months
Text
Jenis Pemakaian Bahasa Games Bikin Melek Jaringan Slot
Lebih dari berbagai pebisnis dan jg pnya byk pabrik akan brushaa utk mengontak bagian tingkat sperti manajemen agar bisa sgera meloby dan jg sistem siapa lagi gercep maka ia yg berhak memakai bangku primium ituh, krna dgn dpt minimal selembar dokumen yg tntu ini bkn sembarang akte melain kan ini berkhasiat utk majuin dan ningkatin prediksion cetas dan membahana utk bisa gak terinjak sama mu kulit pisang menuju bangrup atau motong dana loser dan ini bisa jdi semacem wisata turing pemandu mu judimaxwin12.com yg dpt meroket kan persentaks akan signifikans sepnjang malam mulai dari ngecarry winret shngga terlibat dalam chaos dan jg kekalahan itu hnya lah sekadar nightmare belaka saja. Oleh ini juga loh mangka nya kita hrus membiasa kan utk minimal berjemur dlu sblm mandi atau analog nya sperti membaca manual buku dulu before segera mengdemonstran kapal sekoci mnuju amajon milik amoeba.
Di laen ksempatan pun ini jg terprima kpd bagi yg merasa aja kalo sdh milikin kepercyaan yg narsistik mohon utk anggurin dan jg ignore saja message ini, teruntuk yg msih bgitu hijau dan awam bole lah kita sdikit jgn katrok dan bergaul bang dgn pnyebutan di kalangan yg msih aktif dan labil bertaruh di kekuasaan ding mechine mngkin akan mempermain kan milik pragmatis yg hubungan nya dgn dining malam psti dalam komunitas tuh bkal keliatan beneran alim klo anda gk bisa buat printilan atau lemparan joks dgn istilah ketjeh ini. Pertama lagi sedep dan harum nih paylen itu lbih mengarah kpd sbuah tolak pengukur sperti cawang yg bisa nilai tampil panggung mu seberapa menggila atau hnya batas lazim saja dan nanti nya dgn ngumpulin dan mulung copyan wajah kronos bisa perlahan fill the blank dari meteran ini dan di sana lah bonus akan meledak, dan ada jg sering kebawa volatility yg agak sdikit terdiskusiin kpd social mgenai misteri di balik nya konon makin tinggi bkn menjurus anda bkal di kawal dgn semerbak enlighten justru akan di bakarin dgn penuh cobaan ranjau namun persistensy menuntun spektakuler.
0 notes
opinishofwankarim · 3 months
Text
Matahari di Formosa:
PCIM II Kantor Muhammadiyah Asia University Taiwan (AUT) di Taichung
Oleh Shofwan Karim
Sembari mencari waktu yang tepat untuk bertemu PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) Taiwan di Taipei, saya kontak dengan Dr Andi Azhar alumni Asia University Taiwan (AUT) di Kota Taichung yang kini kembali ke Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Dari aktivis Muhammadiyah yang juga periset di Universitas Asia yang saya kenal beberapa lama yang lalu, dapatlah gambaran adanya dua Pimpinan Muhammadiyah di Formosa ini.
Tumblr media
Ketua PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah), Fahni Haris (kanan) mahasiswa penyelesaian Ph.D Ilmu Keperawatan adalah Dosen UMY (Foto Dok)
Tumblr media
Taufiq Ismail (tengah) baru menyelesaikan Ph.D Manajemen Bisnis adalah Dosen UB (Universitas Brawijaya).
Kantor Pusat pertama adalah di Taipei dan Kantor Pusat kedua adalah di Taichung. Taipei terletak di belahan utara Pulau Formosa ini. Sementara Taichung adalah belahan tengah di Pantai Barat.
Jarak antara keduanya lebih-kurang 185 kilometer. Bila ditempuh dengan kereta cepat (High Speed Rail) kurang dari 1 jam dan bila berkenderaan mobil dengan toll free bebas hambatan sekitar dua jam.
Lobby Haedar
Saya dan isteri sampai di AU disambut Ketua PCIM Fahni Haris dan Ketua Majelis Lembaga Informasi, Komunikasi dan Kerjasama, Taufiq Ismail, Ph.D.
Yang pertama sedang sedang menyelesaikan Ph.D Ilmu Keperawatan dan yang kedua baru menyelesaikan Ph.D Manajemen Bisnis.
Fahni dosen UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)  dan Taufiq, Dosen UB (Üniversitas Brawijaya).
Muhammadiyah Agresif
Beberapa dekade belakangan Muhammadiyah cukup agresif untuk pengembangan dakwah internasional Islam berkemajuan, mencerahkan alam semesta.
Muhammadiyah kini mempunyai Cabang Istimewa di 30 negara Asia, Australia, Afrika, Eropa dan Amerika.
Fokus program PCIM adalah pelayanan, terutama dalam pembinaan ibadah, praktikal syariah, keluarga dan jamaah atau komunitas dan bidang pendidikan serta pelayanan kemanusiaan.
Haedar menandatangani kerjasama dengan 12 Universitas di Taiwan (9/3/2017).
Begitu disampaikan Fahni Haris dan Taufiq Ismail dalam bincang singkat dan padat di Kantor PCIM. Kantor ini terletak di International Center AU, Taichung (Selasa. 26/9/2023)
Kantor dan Masjid
Agresifitas Haedar berlanjut. Pada 2018, Haedar datang lagi melobi Presiden AU. Hasilnya, di bersamaan dengan memberikan  ruangan kantor PCIM, Presiden menyerahkan lagi satu bangunan mini yang dulu digunakan sebagai tempat ibadah lintas ağama.
Sejak 2018 hasil lobby Prof Haedar ke pihak Universitas itu,  gedung mini tadi diserahkan ke PCIM utk dimanfaatkan sebagai Masjid.
Semua  orang dari  komunitas muslim yang ada di kampus ini  dapat khusyu’ beribadah. Mereka merasa sangat nyaman. Terutama utk mereka yg datang dari berbagai negara dan bangsa.
Yang mengelola adalah PCIM. Sebagai host mengatur shalat jumat dan waktu lainnya. Masjid ini berada dalam wilayah kampus yg disebut International Village (Kampung Internasional).
Jamaah Melimpah
Gedung mini itu pada shalat jumat tak bisa menampung dan terpaksa disediakan sayap luar dibentang hamparan karpet dan permadani.
Jarak dari PCIM ke Majid mini tadi sekitar 150 meter. Mereka menamakan Masjid karena diselenggarakan salat Jumat di samping ibadah 24 jam juga pusat dakwah dan pengajian.
Pengajian selalu diadakan secara hybrid (off-line dan on-line). Maka dari Jakarta dan dari seantero dunia penceramah dengan mudah menyampaikan materi kajian ke jamaah yg mayoritas Mahasiswa dan Dosen.
Di Sekitar Kampus
Ketika ditanyakan kepada Haris dan Taufiq apakah penganut agama lain tidak keberatan?
Awalnya ada protes. Setelah dijelaskan oleh pihak universitas bahwa tempat ibadah agama lain banyak tersebar amat dekat disekitar kampus, mereka silahkan ke sana.
Ada Gereja, ada Temple, ada Vihara dan Center lain di luar tetapi dekat dengan kampus.
Sementara Grand Mosque (Masjid Raya) lumayan jauh dari kampus AU ini.
Dengan perolehan Majid mini di tengah kampus, mereka bersyukur kepada Allah yg membuka hati pihak kampus utk maksud mulia dan amanah itu mereka jaga penuh cinta, iklhas dan bertanggung jawab. ***
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
baliportalnews · 3 months
Text
Buruan Daftar, Jalan Sehat Prabowo-Gibran Berhadiah 2 Unit Rumah
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Event Jalan Sehat DPD Gerindra Bali berhadiah rumah kembali menggebrak Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar. Kali ini hadiahnya tidak main-main, setelah sebelumnya 1 unit rumah, event bertajuk Jalan Sehat Prabowo-Gibran 2 yang akan diadakan pada 4 Februari 2024 mendatang ini menawarkan 2 unit rumah, 1 unit mobil MPV, dan 15 unit motor. Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT ke-16 Partai Gerindra pada 6 Februari 2024 mendatang. Selain itu, Jalan Sehat Prabowo-Gibran 2 di Bali ini akan menjadi ajang calon presiden yang juga Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menyapa warga Bali. "Saat ini saya terus mengusahakan melobi Pak Prabowo agar bisa menyapa pendukung dan pecinta beliau di Bali. Ini sekaligus mengobati kerinduan atas kehadiran pemimpin yang mengayomi masyarakat," tegas De Gadjah belum lama ini. Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Bali ini melanjutkan, jika Prabowo berhalangan hadir, capres nomor urut 02 itu akan hadir lewat virtual. Kemungkinan lainnya, kata dia, Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo juga bisa hadir dalam kegiatan tersebut.
Tumblr media
Pendaftaran via Scan Barcode. Sumber Foto : Istimewa Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu mengajak semeton Bali untuk mengikuti jalan sehat dengan gembira dan siapa tahu beruntung mendapatkan hadiah rumah atau pun mobil. Untuk pendaftarannya bisa dilakukan via online melalui link https://prabowogibran2024.online/ atau scan barcode yang tersedia di akun Instagram DPD Partai Gerindra Bali @dpdgerindrabali. Sedangkan bagi yang tidak memiliki HP atau smartphone bisa langsung datang ke Kantor DPD Gerindra Bali atau kantor DPC Gerindra di Kabupaten/Kota terdekat se-Bali. Nantinya, peserta akan dibantu oleh petugas untuk mendaftarkan diri. "Semua saudara-saudara di Bali. Ayo jalan sehat sambil tertawa sambil riang gembira. Siapa tahu menunggu dua unit rumah untuk kalian 4 Februari di Lapangan Niti Mandala Renon pukul 06.00 WITA. Jalan sehat, hadiah menggiurkan. Siap-siap punya tetangga baru," pungkasnya.(tim/bpn) Read the full article
0 notes
enigmalestari · 4 months
Text
BARANG BELANJAAN KK YG PERTAMA YG DIMASUKKAN KARDUS SAMA KARYAWAN ALFAMART DOLOK MASIHUL TDK KK CEK SERAH TERIMANYA, PERCAYA SAJA, PADA HAL. SUDAH DILAMA2KAN ORANG ITU, TAPI SAAT KK CEK DJ 🏡, PIKOPI NYA CUMA 1 BUNGKUS, SEBUNGKUS LAGI KURANG, SENGAJA GA DIMASUKKAN DI KORUPSIKAN/DIGELAPKAN JUGA SANTANNYA BEDA MERK YG DI SERAHKAN ( SEPERTINYA SENGAJA DI TUKAR DGN MERK LAIN KARENA ADA TETANGGA KK ATAU PELACUR, GIGOLO YG MELOBI KARYAWAN ALFAMART MENGINGINKAN SANTAN BELANJAAN KK & SENGAJA MENUKAR NYA DENGAN MERK LAIN, BEGITU JUGA DGN PIKIOPI MILIK KK, RENCANANYA MAU DI TUKAR TAPI MALAHAN LUPA & CUMA MEMASUKKAN 1 BUNGKUS, AKIBAT SELALU DENGKI, IRI HATI, PICIK, LICIK, & SELALU GA TAU DIRI, GA TAU TERIMA KASIH, AKIBAT SELALU SENANG DI LOBI & DI HASUT MAK DESI GERMO TARKAM DOMAS BORU SIJABAT, BANGUN SARAGIH PENJAHAT KELAMIN PEMANGSA ANAK SEKOLAH, MAK SANDI BACKING🏚 BORDIL, NARKOBA, BACKING JUDI, MIRAS, BERSAMA SELIURUH SINDIKAT CYBER CRIME PEDAGANG PILAT-PEMBELI PILAT TETANGGA BUSUK DAJJAL
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
4 notes · View notes
heeeyyy · 6 months
Text
Akibat dari aku meloby agar aku bisa ke tegal cepat adalah aku di pisahkan dengan anakku yang notabene masih membutuhkanku. Jahat memang tapi entah kenapa dalam hatiku itu santai seolah-olah menerima akan hal itu, tidak memberontak yang sebegitunya.
Tugasku sekarang adalah menjelaskan kepada orangtuaku, dan ini baru awal dari langkahku agar tidak menjadi patung
0 notes