#Yudha Keling

[intrenid]

Menggapai Ikatan Cinta Kini Hadir di Migo, Cerita Terbaru yang Semakin Fresh Persembahan Vision+

Menggapai Ikatan Cinta Kini Hadir di Migo, Cerita Terbaru yang Semakin Fresh Persembahan Vision+

INTREN.ID, JAKARTA – Original Series Menggapai Ikatan Cinta kini hadir di Aplikasi Migo. Mulai 9 September 2022, masyarakat Indonesia sudah dapat men-download original series garapan Vision+ ini dengan Gak Pake Kuota, Gak Pake Iklan, Gak Pake Lemot di Warung Migo terdekat. Setelah kesuksesan sinetron Ikatan Cinta yang dibintangi Arya Saloka dan Amanda Manopo ini, anak perusahaan MNC Group,…

View On WordPress

#Amanda Manopo #Arya Saloka #Bella Graceva #Clairine Clay #Headline #Menggapai Ikatan Cinta #Migo #Riza Syah #Salsa Billa #Shandy William #Sinetron #Yudha Keling

[dindaasfiatun]

Hello teman-teman apa kabar semua nya baik? Saya di sini akan menceritakan sinopsis dari sebuah film After Met You atau bisa di terjemahan setelah bertemu kamu. Kisah Anak playboy SMA yang mendapatkan pujaan hatinya. film After Met You merupakan salah satu film pertama RA Pictures yang bekerjasama dengan Mega Pilar Pictures di tahun 2019. Rafi Ahmad, selaku pemilik RA Pictures.

#SINOPSIS

Ari dikenal sebagai seorang siswa SMA yang populer disekolahnya. Tak cuma itu saja, ia juga jago bermain DJ dan bahkan sudah mempunyai beberapa karya musik DJ. Hal tersebut membuat dirinya digandrungi banyak siswi. Tak tanggung-tanggung Ari bahkan mempunyai mantan berjumlah 112 orang. Gara-gara itulah Ari dikenal sebagai siswa playboy dan selalu memutuskan hubungan dengan para gadis secara sepihak dengan memakai alasan-alasan klise. Salah satu dari ratusan mantan Ari adalah Alika (Michelle Wanda). Ia merasa sakit hati dan tak percaya Ari mengakhiri hubungan diantara mereka begitu saja.

Suatu hari, ketika Ari tengah nongkrong bareng ketiga temannya yakni Isa , Zaki,dan Herdi. tak sengaja mereka melihat siswi yang dikenal pendiam dan selalu juara kelas yakni Ara. Ari terpincut dengan Ara karena sikapnya yang jutek dan berbeda dengan para siswi lain. Ara bahkan dengan berani bilang bahwa Ari hanya bermodal tampang saja tanpa memiliki pikiran, hati dan perasaan. Bukannya Ari sakit hati, ia malah semakin penasaran dengan sosok Ara. Isa kemudian memberi tantangan pada Ari untuk bisa menaklukan hati Ara. Jika berhasil, Isa akan memberikan uang 5 juta rupiah untuk traktir, begitu juga sebaliknya. Ari pun bersigap setuju menerima tantangan tersebut karena ia yakin akan mudah mendapatkan hati Ara.

Semakin didekati oleh Ari membuat Ara merasa semakin terganggu. Ia sama sekali tidak mempan diberi gombalan-gombalan maut yang keluar dari mulut Ari. Untungnya hadirnya Azka murid baru dikelasnya sedikit bisa mengurangi kekesalan Ara pada Ari karena Azka jauh lebih dewasa dan tidak lebay seperti Ari. Melihat gebetannya malah mendekati Azka membuat Ari kesal. Kenapa ia harus bertemu lagi dengan Azka. Namun bukan Ari jika tidak mempunyai sejuta cara. Ia pun lantas mencari tahu alamat tinggal Ara. Setibanya disana, Ari langsung akrab dengan ayah dari Ara yang merupakan produser rekamannya sendiri. Ara yang awalnya selalu dibuat kesal oleh Ari perlahan mulai mencair. Terkadang mereka selalu pulang bareng dan menghabiskan waktu bersama.

Suatu ketika, guru disekolah memberikan tugas kelompok untuk membuat sebuah karya musik berupa lagu. Kebetulan, Ara, Ari dan Azka ditugaskan dalam satu kelompok. Ari awalnya bahagia bisa satu kelompok dengan Ara, tapi setelah beberapa hari mengerjakan tugas, Ari dan Ara selalu adu mulut, salah satu penyebabnya adalah Azka. Ari semakin merasa orang dari masa lalunya itu berusaha menghalanginya untuk mendapatkan Ara. Azka semakin kesal usai mendapat informasi bahwa alasan sebenarnya Ari mendekati Ara bukanlah karena cinta, melainkan karena taruhan. Ari pun mengklarifikasi tuduhan itu. Ia yang awalnya berencana taruhan dengan Isa, perlahan berubah rencana dan memang benar-benar mencintai Ara.

informasi seputar taruhan itu sampai juga ke telinga Ara. Mendengar hal tersebut membuat dirinya merasa sangat sedih dan kecewa dengan apa yang telah dilakukan Ari selama ini. Ara bahkan jatuh pingsan, tak sadarkan diri. Setelah di rumah sakit Ara sadar dan menangis kemudian memegang tangan Azka untuk menyuruh Ari keluar dari ruangannya, Ara tidak mau lagi melihat Ari. Ari kepikiran karena ia merasa sangat bersalah kepada Ara akibat perbuatan nya itu.

Besok nya Ari berkumpul bersama teman-teman kemudian dia menceritakan kejadian yang kemarin sampai-sampai Ara tidak mau melihat nya lagi. Isa akan menjelaskan semua kebenaran nya kepada Ara.

Ara merasa sedih, di bohong oleh orang yang selama ini dekat dengan dia karena ia di jadikan bahan taruhan oleh teman-teman, Ara pun menangis. Tak lama di luar halaman rumah Ara ada suara musik yang sangat berisik, kemudian Ara keluar rumahnya dan melihat di depan nya ada Ari, Azka, dan teman-teman untuk meminta maaf. Isa meminta maaf dan menjelaskan bahwa yang membuat taruhan adalah dia bukan Ari, Ara pun memaafkannya dan tak lama Ari menembak Ara, masalah semua nya selesai dan semuanya kembali seperti semula.

#Review

Menurut saya film ini bagus pelajaran yang bisa di ambil adalah bahwa orang tidak boleh menyepelekan musik yang kita suka dan sebagai orang pun punya kelebihan dan kekurangan nya masing-masing.

#Seputar Film

#Tanggal Rilis: 10 Januari 2019

#Durasi: 1jam 47 menit

#Sutradara: Patrick Effendy

#produser: Raffi Ahmad

#Angel Shot: High Angle, Low Angle, Frog Angle, Bird Angle, Normal Angle, Pancing, Till Up, dan Till Down

#Pemeran

1.Ari irham sebagai Ari

Nama Lengkap : Irham Nuran Harir Joerliawan

Nama Populer : Ari Irham

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 24 Oktober 1998

Umur : 20 tahun

Alamat kota asal : Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Agama : Islam

Pekerjaan : DJ, Aktor dan Model

Tahun Aktif : 2013 - Sekarang

Nama Orang tua : Herlan Joerliawan (ayah), Dian Camelia (ibu kandung), Uchi Herlan (ibu angkat)

Nama Pacar : Aisyah Aqilah (mantan)

Tinggi Badan : 167 cm

Twitter : @ Ariirham2

Akun Instagram Asli : @Ariirhamm

2.Sebagai Pemeran Ara

Nama Lahir : Yoriko Angeline

Tempat Tanggal Lahir : Banjarmasin, 23 Agustus 2002

Umur : 17 tahun (2019)

Agama : islam

Profesi : Aktris, penyanyi dam Model

Tahun Aktif : 2014 - Sekarang

Twitter : @Teens_Yori

Akun IG orisinil : @yorikoangIn_

3.Michelle Wanda Pemeran Alika (Mantan Ari)

Nama Populer : Michelle Wanda

Tanggal Lahir : 25 April 1996

Umur : 22 tahun (2018)

Profesi : Aktris dan bintang iklan

Kebangsaan : Indonesia

Twitter : @michellewnd

Akun Instagram Asli : @michellewanda

4. Isa (Dede Satria)

5. Zaki (chicco kurniawan)

6.Herdi (Yudha Keling)

7.Azka(Naufal Azka)

[rizalnurhadians]

Story Of Dormitory: Karma Itu Nyata

Doni adalah seorang remaja yang agak nakal dan suka meledek teman-temannya yang dia anggap jelek. Padahal, dia juga jelek. Mem-bully adalah hobi yang sangat ia gemari. Setiap hari, ada saja yang menjadi korban perundungan olehnya. Terutama temannya yang bernama Keling.

Keling adalah jenis manusia pendukung Arsenal dengan warna kulit eksotis serta tubuh yang sedikit gempal. Mungkin kalau dibayangkan, mirip Yudha Keling versi gemukan.

Suatu hari, Keling sedang melamun di meja belajarnya. Namun melamun ternyata melelahkan. Dia beranjak dari ruang belajar, menuju barak untuk tidur siang seperti kebiasaannya setiap hari Minggu.

Tak lama, Doni datang dengan seringai paling menjijikkan yang pernah dilihat Keling. Keling curiga Doni akan meledeknya. Dan benar saja.

"Keling, lu pasti mau tidur ya? Tambah gembrot lu nanti."

Huuuuufft

Batin Keling sudah mengeluh ketika namanya baru saja disebut Doni.

"Udah ah gue mau tidur. Terserah gue mau tambah gembrot tau enggak. Bukan urusan lo!"

Keling melakukan perlawanan. Doni terkejut, biasanya Keling tak se-offensive ini. Doni makin gencar meledek Keling.

"Ling, kok lu nyolot sih?"

"Hah?! Gue biasa aja. Udah ahh gue capek abis ngelamun."

Semakin seru.

"Idih! Muka lu biasa aja dong jangan kayak ta*k gitu."

Raut wajah Keling berubah. Biasanya dia tidak marah. Namun kali ini Doni berlebihan. Padahal wajah Keling lebih mirip Kebo ketimbang kotoran binatang.

"Eh, apa maksud lo?! Awas, ya. Gue sumpahin lo berurusan dengan ta*k selama tiga kali berturut-turut dengan jenis ta*k yang berbeda."

Keling langsung pergi meninggalkan Doni di depan pintu barak. Tiba-tiba dalam kepala Doni terjadi ledakan kembang api, maksudnya petir seperti sinetron azab. Bulu guduk Doni berdiri, bahkan ada yang hampir melarikan diri.

"Ahh, emang lu ibunya Malin Kundang main ngutuk gitu aja!!!"

Doni berteriak agar tak kelihatan takut dengan sumpah serapah Keling. Padahal Doni khawatir, karena kutukan Keling mengerikan. Harus berurusan dengan kotoran. Doni membayangkan, kotoran apa saja yang akan dihadapinya. Prediksi Doni adalah kotoran ayam, burung, dan kucing.

Setelah kejadian itu, Doni masih tetap meledek Keling. Hingga akhirnya tiba pada hari pembalasan. Hari Selasa, tampak cerah namun tidak selaras dengan hati dan pikiran Doni.

Kotoran Binatang Pertama

Selepas apel pagi, Doni kembali ke asrama terlebih dahulu. Ada yang tertinggal. Dia mengambil buku pelajaran matematika di meja belajarnya, lalu duduk untuk mengenakan sepatu hitam putih miliknya. Damn! Ada yang aneh. Ada sesuatu yang hangat yang Doni duduki. Teman sekelilingnya seolah ikut merasa tak nyaman. Ya, ada bau tak sedap di sekitar mereka.

"Heh, kayak ada bau ta*k ayam. Ya enggak sih?"

Salah satu dari mereka bertanya.

Doni semakin merasa risih dengan benda hangat dan lembek di bawah bokongnya. Kecurigaan itu bertambah setelah bulu hidung Doni seakan menarik bau paling busuk ke hidung Doni. Benar, itu kotoran ayam.

Doni berdiri dan memegang celana bagian belakang. "Anjir, ta*k!!!"

Keling yang juga berada di situ hanya menatap Doni dengan senyum sinis dan berkata dalam hatinya. "Kutukan bekerja!".

Semua yang berada di situ tak sanggup menahan tawa. Tak ada yang membela Doni.

"Mandi lagi sana. Ganti celana! Haha." Keling melontarkan kalimat menyebalkan untuk didengar siapa pun yang menduduki kotoran ayam.

Kotoran Binatang ke Dua

Tepat pukul 12.00 WIB, semua siswa SMAN 1 Awan berbondong-bondong keluar kelas. Waktunya istirahat paruh dua. Beberapa makan siang di kantin dan ruang makan asrama, beberapa memilih bersantai di kelas, beberapa lainnya melaksanakan salat zuhur terlebih dahulu.

Doni dan Ujang memilih untuk makan siang terlebih dahulu. Mereka pergi ke ruang makan dan mengambil jatah makan siangnya. Namun, entah apa yang ada di benak mereka. Mereka malah memilih membawa piring dan gelasnya ke taman belakang ruang makan. Sepertinya mereka ingin menikmati makan dengan dukungan suasana sejuk Lembang.

Mereka duduk di tempat duduk dari tembok berbentuk setengah lingkaran selaras dengan bentuk taman. Mereka mulai menyantap lahap menu makanan yang cukup lezat; ayam kari dan orek tempe kesukaan anak asrama. Di tengah-tengah kenikmatan, perasaan tidak enak muncul menghantui Doni. Pada kunyahan ke sekian, rasa kari menjadi sedikit pahit.

Kunyahan Doni semakin memelan. Mencari tahu rasa aneh apa yang mengejutkan lidahnya.

"Anjay! Ini rasa apa, ya? Basi gitu karinya?"

Ujang terkejut. "Apa sih. Jangan menghina Ibu dapur lu. Kualat. Sukur sukur udah dimasakin."

"Tapi ini aneh banget."

"Eh, eh.. hahahahahaha itu ada kotoran burung anjir. Tengok ke atas lah! Haha."

Doni mendongak dan benar, ada sarang burung gereja. Makanan yang belum sempat ditelan dimuntahkan sejadi-jadinya. "Sialan! Ta*k lagi."

Di ujung taman, Keling sedang berdiri dengan arogan sambil mengangguk-angguk tanda bahwa kutukan Doni masih berlangsung. "Rasakan!"

Kotoran Manusia

Menjelang sore, sekitar pukul 15.30 WIB selepas azan asar berkumandang. Para siswa meninggalkan kelas untuk pulang ke rumah masing-masing. Bagi siswa asrama, asrama adalah rumah mereka pulang. Kendati sering mereka anggap juga penjara atau penjara suci. Padahal, tidak suci-suci amat.

Doni pulang bersama Ujang. Dalam perjalanannya ke asrama, yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari sekolah, Doni masih mengutuk keadaan yang menjengkelkan sepanjang hari ini. Dia belum benar-benar percaya kalau yang dialaminya disebabkan kutukan ajaib dari Keling.

"Ahh apaan sih gue sial banget hari ini."

"Elu sih, makanya jaga tuh bacot."

"Masih enggak percaya gue."

Tiba-tiba suasana kembali mencekam. Sesuatu terjadi dalam perut Doni. Dia memegangi perutnya seperti orang sedang mules. Benar, memang mules.

"Eh, Jang. Gue kok mendadak mules, ya."

"Ya udah lari sono. Jangan sampe cepirit deket gue, ya."

Tak berpikir lama, Doni lari terbirit-birit seperti dikejar anjing gila.

Sudah tak tampak, Ujang berjalan santai sambil bersiul-siul namun sama sekali tidak merdu. Lagi-lagi Ujang terkejut. Sesosok manusia sedang duduk di pinggir jalan di atas rerumputan dan terlihat sedang bermulut-mulut (bacot).

"Bro, lu ngapain di sini? Jangan bilang kalo lu BAB di sini."

Belum sempat mendengar jawaban Doni, Ujang menutup lubang hidungnya rapat-rapat.

"Bau anjay!"

"Tau nih. Gue cepirit, Jang." Doni menanggapi dengan keadaan lemas. Kemudian ia berdiri dan celananya sudah basah dan seperti ada tumpukan aneh di bagian bokongnya.

"Aduh! Gila lu ya. Ahh gue duluan ahh."

Ujang berlari menjauhi Doni yang kini rapuh. Kutukan ini benar-benar terjadi. Doni meraih tas gendongnya. Berjalan dengan selangkangan agak terbuka, seperti anak kecil yang BAB di celana. Ia berjalan menunduk seolah sambil diiringi musik sedih yang biasa diputar saat acara Anak Jalanan. "Lihatlah dan bukalah mata hatimu...."

Sedangkan di belakangnya, ada senyum sinis dari Keling. "Hmm.. Karma itu nyata, BAMBANG!!! Eh Doni."

***

Hikmahnya, jangan sama sekali kita mengejek teman kita dengan hal buruk. Karena karma itu bisa terjadi. Ingat, ejek teman kita dengan umpatan yang baik. Misal : "Muka lu kayak skin mobel lejen!" Atau "Badan lu kayak Bakso Malang." Mungkin karmanya akan positif. Dan jangan lupa berdoalah sebelum mengejek temanmu.

Satu lagi, jangan sampai salah memprediksi kesialan. Prediksilah kejadian paling buruk yang akan kita alami. Jangan seperti Doni, dia memprediksi kotoran kucing akan dihadapinya, padahal dia akan berurusan dengan kotorannya sendiri. Camkan!

Jangan ikuti tips di atas kalau kamu bukan anak yang asik ketika diajak bercanda. Sampai jumpa di episode SOD lainnya.

Salam hangat dari gue, Rizal Nurhadian

[hihib77]

Video lagu parodi bahasa kalbu versi jorok dan lucu versi 2 Lagu ini dinyanyikan oleh Titi DJ yang dirilis pada tahun 1999 dan diciptakan oleh Dorie Kalmas dan Andi Rianto Video lagu ini diedit menggunakan video Yudha Keling bilang “JANCOK” dan video lucu asprinurdin teriak “KONTOL” sesaat kaget mendengar petasan meledak mengucapkan selamat idul fitri Video ini diedit dari video parodi ingin ku teriak dari lagu Indah Pada Waktunya dari soundtrack sinetron centini dan dinyanyikan oleh Dewi Persik Lirik : Di dalam senyummu “KONTOL!” Kudengar bahasa kalbumu “JANCOK!” Mengalun bening menggetarkan “KONTOOOOOOL!!!!” Kini dirimu yang selalu “JANCOK!” Bertahta di benakku “KONTOL!” Dan aku kan mengiringi “JANCOK!” Bersama di setiap langkahmu Reff : Percayalah Hanya diriku yang paling mengerti “KONTOL!” Kegelisahan jiwamu kasih “JANCOK!” Dan arti kata kecewamu “KONTOL! Kasih yakinlah... “JANCOOOOOOK!!!!” Hanya aku yang paling memahami Besar arti kejujuran diri “KONTOL!” Indah sanubarimu kasih “JANCOK!” Percayalah “KONTOL!” Outro : Percayalah “JANCOK!” https://www.instagram.com/p/CJEJC6pFC-d/?igshid=hcbayaf8ced1

[rgnaligm]

Yudha Keling for The Darkest Minds digital promotion.

#stand up comedy #fox #cinema #digital promotion #the darkest minds

[lensa21-blog]

Nonton Film Meet Me After Sunset (2018)

Nonton Film Meet Me After Sunset (2018) -- Vino (Maxime Bouttier) adalah kesepakatan orang tua untuk pindah dari Jakarta ke Ciwidey, Bandung tanpa meminta persetujuannya. Saya tidak sengaja melihat seorang gadis cantik dengan gaya klasik bernama Gadis (Agatha Chelsea) sedang berjalan sendirian di tengah malam. Tetapi pada pandangan pertama, wanita itu segera menghilang dalam kabut. Gadis itu ditemukan dekat dengan seorang penjaga hutan bernama Bagas (Billy Davidson). Mereka sudah berteman sejak kecil. Vino berharap untuk kembali ke Gadis itu, tetapi wanita cantik itu tidak pernah terlihat di siang hari. Gadis-gadis benar-benar meninggalkan rumah ketika semua orang tidur. Vino terpaksa bertarung di malam yang dingin itu, untuk menemuinya. Namun Dada (Yudha Keling), teman sekelas Vino, mengatakan bahwa Vino menyukai orang yang salah. Gadis dikenal sebagai wanita aneh. Ditambah lagi ada Bagas, yang begitu mengerti tentang gadis itu. Bersama Bagas, Girls like the Moon selalu ditemani oleh Bintang di malam yang gelap. Read the full article

[warkopz]

Pohon natal dengan harga fantastis™ (twitter/yudhakhel)

Hitekno™com - Belum lama ini cuitan Yudha Keling mengenai pohon natal dengan harga fantastis menjadi viral di Twitter usai diunggah pada Rabu (11/12/2019) lalu™ Unggahan ini menjadi sasaran debat panas netizen sesaat setelah menjadi viral™

'' Jadi Kristen mahal bener modalnya '' tulis Yudha Keling melalui akun @yudhakhel™

Dalam cuitan ini, Yudha Keling mengunggah potret sebuah pohon natal berukuran besar dengan hiasan putih layaknya salju yang turun ke pohon cemara berwarna hijau tersebut™

Yang paling mencuri perhatian, pohon natal ini dijual dengan harga Rp 3™499™000™ Kebetulan, pohon natal tersebut mendapat potongan harga hingga menjadi

#Jadi Debat Panas Netizen #Pohon Natal dengan Harga Fantastis Ini Viral - Hitekno™com - hitekno™com

[malangtoday-blog]

Gak Cuma Kreatif, 4 Film Asli Malang Ini Juga Menginspirasi

MALANGTODAY.NET - Film merupakan salah satu media massa bagi siapapun yang ingin menyampaikan informasi, opini, dan bahkan hanya untuk sekedar hiburan. Dalam sejarahnya film semakin hari semakin berkembang. Gak terkecuali para sineas yang berasal dari Malang. Gak cuma terkenal dengan baksonya, Malang juga memiliki film-film yang bisa dibanggakan lho Zens. Bukan sekedar hiburan semata, beberapa diantaranya bahkan mengandung banyak pesan moral yang bisa diambil. Mau tau apa aja film asli Malang yang cukup terkenal? Yuk simak di bawah ini! BACA JUGA: Senja Kala Bioskop Kelud, Legenda Misbar yang Ingin Dikenang Sepanjang Masa

1. Darah Biru Arema

Buat ZensTODAY yang Aremania sejati pasti hapal betul dengan film yang satu ini. Darah Biru Arema sendiri memiliki dua seri, dimana yang pertama tayang pada tahun 2014 lalu. Dirasa sukses, film Darah Biru Arema kembali hadir di tahun 2017 bertajuk Satu Jiwa Untuk Indonesia. Baik yang pertama maupun yang kedua, Darah Biru Arema bercerita tentang sosok Pacho (Amminudin). Dia adalah Aremania kecil yang begitu fanatik dalam mendukung Arema. Dengan semangat Arema, ia lantas berusaha keras wujudkan segudang mimpi dan cita-cita yang dimiliki. Yang istimewa pada Darah Biru Arema 2, ada alur cerita baru yang membuat film ini makan kaya makna. Seperti kehidupan keluarga Aremania Balikpapan dan sepasang kakak-beradik perempuan yang dikeluarganya begitu kental nuansa Arema. Film ini disajikan dengan cara yang segar lewat cerita yang diselingi oleh adegan lucu.

2. Yowis Ben

Film asli Malang selanjutnya datang dari 'tangan' seorang content creator yang baru saja menyelesaikan studinya di Universitas Negeri Malang, Sabtu (17/11/2018). Bersama Fajar Nugros, Bayu Skak sukses mengemas Yowis Ben menjadi sebuah film beraliran drama komedi yang syarat makna. Film berbahasa Jawa ini mengisahkan Bayu (Bayu Skak) yang menyukai Susan (Cut Meyriska). Namun, ia tidak percaya diri karena merasa serba pas-pasan. Demi mendapat perhatian Susan dan bersaing dengan pacarnya (Indra Wijaya), Bayu membentuk band musik bersama tiga temannya (Joshua Suherman, Tutus Thomson, Brandon Salim). Sejumlah komika di antaranya Muslim, Yudha Keling, dan Arief Didu turut meramaikan tampil­an alur cerita Film Yowis Ben. Komedian senior Jawa Timur, Cak Kartolo dan Cak Sapari hadir sebagai tokoh ca­meo, kerap memancing gelak tawa. Sementara i­tu, musisi Sandy Pas Band dan Erix Soekamti ha­dir sebagai juri kompetisi band indie

3. Tani Maju-Berdikari

Selanjutnya ada film pendek yang juga gak mau kalah dengan film-film layar lebar yaitu Tani Maju-Berdikari. Disutradarai oleh MF Wafy, film ini menceritakan seorang guru yang terjebak dalam penggelapan dana oleh atasannya yaitu kepala sekolah. Gak berhenti disitu Zens, guru ini juga sempat hampir ditinggalkan oleh istrinya karena kondisinya yang serba kurang saat itu. Berkat usaha dan kerja kerasnya, singkat cerita guru tersebut sukses melalui bisnis peternakan ayamnya. Film berdurasi 16 menit ini mencuat setelah mengikuti Festival Film Purbalingga 2016. Sekaligus menjadikan film pendek ini satu-satunya dari luar Purbalingga. BACA JUGA: Dari Peduli Lingkungan, Bank Sampah Malang Lahir

4. Tinuk

Gak cuma itu, sineas muda Malang juga mampu menunjukan 'taringnya' lewat film pendek lain berjudul Tinuk. Di produksi oleh Mata Mata Project, film asli Malang ini berhasil menorehkan nama besarnya di ajang “Bikin Film Bareng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)”. Film berdurasi 15 menit ini bercerita tentang kejadian yang ada di sekitar kita, yakni persoalan keluarga, di mana berbagai cara dilakukan untuk menyelesaikan masalah masing-masing. Film yang disutradarai oleh mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, Aprilingga Dani itu menceritakan soal keseharian keluarga kecil kalangan bawah. Sempat dinyatakan sebagai film terbaik Antikorupsi 2015 dan diputar perdana di Gedung New Majestic Bandung. Menonton bareng Tinuk juga sempat diadakan di Ringin Asri pada 18 Desember 2015 silam.

Karet Bungkus: Kistin Septiyani Penulis: Ilham Musyafa Editor: Ilham Musyafa Ilustrator: Istimewa

Source : https://malangtoday.net/bungkus/film-asli-arek-malang/

MalangTODAY

#BUNGKUS (Berita Mingguan Khusus)

[movieminions-blog]

Meet Me After Sunset (2018)

Vino (Maxime Bouttier) marah karena orangtuanya setuju pindah dari Jakarta ke Ciwidey, Bandung tanpa meminta persetujuannya. Iritasi Vino berubah ketika dia tanpa sengaja melihat seorang gadis cantik dengan gaya klasik bernama Gadis (Agatha Chelsea) sedang berjalan sendirian di tengah malam. Tetapi pada pandangan pertama, wanita itu segera menghilang dalam kabut. Gadis itu ditemukan dekat dengan penjaga hutan bernama Bagas (Billy Davidson). Mereka sudah berteman sejak kecil. Vino berharap untuk kembali ke Gadis itu, tetapi wanita cantik itu tidak pernah terlihat pada siang hari. Gadis-gadis benar-benar meninggalkan rumah ketika semua orang sedang tidur. Vino dipaksa untuk melawan dinginnya malam, untuk bertemu dengannya. Tapi Dada (Yudha Keling), teman sekelas Vino, mengatakan bahwa Vino menyukai orang yang salah. Gadis dikenal sebagai wanita aneh. Ditambah lagi ada Bagas yang begitu mengerti tentang gadis itu, hingga kehangatan yang dia berikan pada gadis itu nyaman. Bersama Bagas, Gadis seperti Bulan selalu ditemani Bintang di malam yang gelap. Read the full article

[viaberitacom]

Jika kamu diberi dua pilihan ganteng atau humoris, kamu pilih mana? Banyak yang mengatakan kalau cowok ganteng akan kalah sama cowok yang humoris. Benar gak sih? Tapi bisa jadi pepatah itu ada benarnya karena komika berikut ini miliki kekasih bahkan istri yang bening lho. Komika merupakan profesi baru yang hits di tanah air. Dikenal jago bikin ketawa dan cerdas, gak heran kalau cewek-cewek pada nempel. Inilah 10 pasangan komika yang cantiknya bikin hati berdesir.

1. Raditya Dika baru saja bertunangan dengan kekasihnya Anissa Aziza yang juga memiliki jarak usia 10 tahun

instagram.com/raditya_dika

2. Komika Babe Cabita yang berambut kribo ini berhasil mempersunting kekasih hatinya, Zulfati Indraloka 7 Juli 2017

instagram.com/babecabiita

3. Abdur, komika yang tengah naik daun ini juga sudah menikah dengan Sindy Ridho Asta Sumartono pada November 2017

instagram.com/abdurarsyad

4. Komika dan juga aktor Muhadkly Acho bikin iri karena telah menikahi kekasih hatinya, Maria Atanzil

instagram.com/muhadkly

5. Ge Pamungkas juga beruntung memiliki kekasih seorang host TV, Angie yang sudah lama berpacaran

6. Miliki tampang yang kerap dibully komika lain, Yudha Keling sukses menaklukkan hati gadis cantik bernama Fadhilah Eryananda

instagram.com/yudhakhel

7. Kehidupan komika Uus sekarang juga makin lengkap dengan hadirnya sang istri, Kartika dan putra semata wayangnya

instagram.com/uusbiasaaja

8. Kehidupan rumah tangga Ernest Prakasa dan Meira kerap bikin iri karena harmonis dan kekompakan keduanya dalam berkarier

instagram.com/ernestprakasa

9. Boris Bokir, si komika dengan logat batak pun telah melepas masa lajangnya Oktober 2017 dengan Irma Purba yang dinilai netizen secantik Isyana

instagram.com/borisbokir_

10. Kehidupan asmara komika bertubuh tambun Mo Sidik memang jarang diekspos. Namun siapa sangka Mo telah memiliki istri cantik bernama Firly

instagram.com/mosidik

Nah gimana nih girls, sekarang kalian pilih mana? Ganteng atau lucu? Dua-duanya yang penting setia deh. Sumber : Idntimes.com

via https://ift.tt/29oacA6

#Info Viral Indonesia #Via Berita - Info Viral Indonesia

[ipehheidy27]

Review Film  Meet Me After Sunset : Dongeng Cinta Remaja yang Tulus dari Hati.

Huuuuuaaaaaa sudah lama syekali rasanya gue nulis review film, ampe lupa film terakhir yang gue bikin review apaan? Sekarang kalo nonton lebih buat dinikmatin sendiri aja gak direview kalopun nulis review cukup singkat di twitter doank. Baiklah kita mulai sajo yaaaa???

Jadi jumat malem kemarin gue menghadiri gala premier film baru dari MNC Picture yaitu “Meet Me After Sunset”. Sebenarnya film ini udah gue tunggu dari tahun lalu sejak gue tahu kalo bakal di buat filmnya. Jadi Meet Me After Sunset ini menceritakan tentang seorang Cewe bernama Gadis yang super aneh karena gak  pernah mau keluar rumah di siang hari, gak sekolah sepanjang hidupnya Cuma belajar dirumah sama bapaknya yang seorang guru, dan kerjaannya demen amat keluyuran abis magrib ke atas bukit, semacam vampire yang keluarnya malem hari doank. Lalu bertemulah dia dengan cowok tampan anak baru di ciwidey itu pindahan dari Jakarta dan jadi tetangganya yang justru tertarik dengan gadis karena keunikannya itu, si cowok alias Vino ini emang anaknya ramah dan supel jadi dia pengen banget berteman dengan gadis tapi gadisnya malah menghindar mulu dan si gadis ini punya semacam bodyguard/sahabat cowoknya yang bernama bagas yang protektif banged sama gadis, tapi ternyata diam-diam naksir gadis juga.

So, gue cukup excited menantikan film ini siapakah castnya dan tadaaaaaaaaa……

Kita bahas satu-satu ya castnya,

Chelsea Agatha sebagai Gadis (nih cewe mencuri perhatian gue waktu dia main di film Ada Cinta di SMA)

Secara penampakan (setan kali) muka dedek Chelsea emang pas sih jadi gadis yang emang cantik dan mukanya harus putih pucat karena something (ntar gue dibilang spoiler tapi sesungguhnya gue emang niat spoiler sih tunggu aja) tapi Agatha Chelsea ini kurang sunda beb, mukanya bule pisan dan jomplang sama bapaknya yang diperankan izur muchtar walau dijelaskan dengan sangat kalo Gadis ini mukanya mirip ibunya yang udah meninggal 14 tahun yang lalu. Akting Agatha Chelsea disini cukup baik dengan peran yang diberikan sebagai gadis yang pendiam, aneh, suka menyendiri, kadang jutek, selalu merasa dirinya berbeda dari orang lain sehingga perlu dikasihani sekali. Mukanya Agatha Chelsea itu loh sungguh mulus dan menggemaskan bagaimana vino gak love at the first sight, dan suara Agatha Chelsea yang mengisi soundtracknya sungguh empuk sekali macam cheese cake uncle tetsu.

Teruuuuussss yang bikin gue kesenengan adalah yang jadi Vino nya itu salah satu dari dedek-dedek emesh favorit gue selain Iqbal ramadhan, shawn Adrian dan jefri nichol (oke koleksi dedek2 emesh gue emang banyak) jadi sosok vino disini digambarkan sebagai anak SMA yang ceria, baik, care sama temen, menyenangkan, kocyak, kadang konyol bin bodor, dan diperankan dengan apik oleh ,,,,, BUKAN, BUKAN YUDHA KELING, gue tau Yudha Keling maen juga di film ini sebagai dadang suradang bocah kampung temennya Vino yang obsessed banged pengen mirip sama vino, yang ngomongnya kadang sunda pake kata-kata urang tapi kadang pake kata-kata Gue, gak konsisten si dadang ini (entah dadangnya gak konsisten atau skripnya emang gitu atau sutradaranya gak notice) OKAY KENAPA GUE JADI MALAH BAHAS SI DADANG. Jadi si Vino ini diperankan dengan sangat manis oleh Maxime Bouttier (sejujurnya gue gak bisa spelling nama doi dengan baik dan benar). Akting MAxime sebagai Vino buat gue cukup bagus, ya tidak se menggemaskan DILAN memang karena beda jaman dan BEDA FILM WOOYYY… Maxime disini sungguh emeshin syekali buat gue (sebelum dia pacaran sama prilly) karena sejujurnya Vino menyimpan rahasia yang jauh lebih dalam dari apa yang di rahasiakan si Gadis tentang penyakitnya kenapa doi gak bisa keluar rumah siang-siang. Usaha vino yang super manis buat deket sama gadis selalu dihalangin sahabat gadis si Bagas yang semacam bodyguardnya Gadis diperankan sama Billy Davidson (no comment gue soal billy)

Secara keseluruhan gue suka sama film ini, skripnya yang baik dikerjakan oleh penulis scenario spesialis cinta-cintaan anak muda Haqi Achmad yang tak usah diragukan kemampuan menulis skripnya ya (ada cinta di SMA, Melbourne, Remember When, Refrain, dsb), CGI nya juga cukup rapih buat gue walau gue tau banged itu langit ciwidey bisa sebagus itu dengan penuh bintang sudah pasti pake efek CGI dan animasi dongeng yang disuguhkan dalam film ini juga jadi makin mewarnai film ini, dan secara cerita juga gue suka banget,  jarang aja cerita dongeng cinta remaja disajikan dengan sangat manis tanpa harus ada adegan pelukan, pegangan tangan atau ciuman sepanjang film, namun pesan manis dan tulusnya sungguh sangat sampai ke hati karena memang seperti inilah harusnya kisah cinta remaja itu manis dan tulus.

Gue pun terbawa emosi dengan mewek-mewek gak jelas pas udah diakhir-akhir film (apalagi backsoundnyalagu citra scholastika “dulu, kini hingga nanti), betapa lelaki bernama Vino itu sungguh amat sangat manis sekali memberikan kita pelajaran tentang banyak hal. Vino yang selalu berusaha mewujudkan mimpi-mimpi gadis dengan segala usahanya, mulai dari pengen lari pagi, pengen jalan-jalan ke bandung, pengen belajar disekolah beneran, pengen rumah diatas bukit, ah si gadis ini emang banyak pengennya tapi vino selalu berusaha mewujudkan semuanya demi membuat sang pujaan hatinya senang dan bahagia. Adegan Vino yang pada akhirnya berhasil membawa gadis lari pagi keliling kampung dengan pakaian astronot yang dibelikannya itu buat gue sungguh so sweet syekali walau vino agak memaksakan diri dengan keadaannya, atau pada saat dia membuat surprise ulang tahun gadis dan membawakan kue coklat buat gadis yang sama sekali tidak disentuh gadis dan malah memakan kue strawberry dari bagas, Vino sama sekali tidak marah, tidak suudzon, dan berusaha mengerti gadis (Duileeehhh Vino nyari dimana yang begini modelnya tapi tampangnya tetep kayak Maxime Bouttier). Vino membuat gue sadar bahwa hidup terlalu singkat untuk lo isi dengan menggeruti dan mengasihani diri lo sendiri atas apa yang udah terjadi dalam hidup lo, seperti Gadis yang selalu merutuki keadaan dirinya yang merasa berbeda dari anak seusianya, gadis yang selalu merasa dia adalah perempuan paling malang yang harus dikasihani, dan membuat dia menjadi berprasangka buruk dengan orang lain yang baru mengenalnya, padahal sesungguhnya yang harus dikasihani adalah Vino. Namun tidak demikian, vino menjadi sosok pahlawan bagi Gadis yang selalu membuat hari-harinya ceria dan berwarna tanpa pernah gadis bertanya apa yang diinginkan vino, hanya vino yang selalu berusaha mewujudkan apa keinginan gadis (egois ya si gadis ini).

Cara vino yang mencintai gadis dengan apa adanya dan tulus ini lah yang pada akhirnya mebuat gadis yang tadinya menutup diri kini mau menerima kehadiran orang lain dalam hidupnya. Pas adegan vino bilang ke gadis “Jadi gadisku ya, Aku sayang sama kamu dis” itu rasanya pengen gue peluk Maxime nya dan bilang YES I DO VINOOOOOOO…. Sayangnya bukan gue yang diminta jadi gadis dia. Ya seperti yang gue bilang tadi, Meet Me After Sunset ini film dongeng cinta remaja yang gak biasa dan dikemas dengan manis dan tulus dari hati, jadi sampai ke hati juga (setidaknya itu buat gue).

Vino mengajarkan kita bagaimana caranya bersyukur dalam hidup yang mungkin singkat ini, ya dengan cara membahagiakan orang lain, karena dengan membuat orang lain bahagia, kita pun akan ikut merasakan kebahagiaan. Apalagi kalau orang itu adalah orang yang kita cintai. Vino membuat kita yakin bahwa sebenarnya hidup itu hanya perlu disyukuri tanpa perlu dirutuki meski kadang kita merasa bahwa hidup tidak adil kepada kita, dan membuat drama seolah-olah kitalah manusia yang paling malang di dunia yang harus dikasihani orang lain, yang harus mendapatkan perhatian lebih dari orang lain. Vino itu bukti ketulusan cinta yang apa adanya.

Dan pada akhirnya vino membuat gue kembali menitikkan air mata yang setelah nonton film ini, sampai di ojek pulang kerumah gue tetiba inget vino dan nangis lagi ampe ke gep ama abang gojeknya kalo gue nangis diatas motor dia, tengsin. Ya kalo kalian gak nangis pada saat nonton film ini gak papa juga sih, gue emang punya cerita pribadi dan kesan yang dalam sama film ini, dan Vino jugalah yang membuat gue menangis saat gue mengakhiri kalimat ini.

Jadi pesan gue, jangan lupa kalo mau nonton film Meet Me After Sunset : dongeng cinta remaja yang manis ini di bioskop mulai tayang tanggal 22 Februari 2018. Penuhi februari kalian dengan film yang penuh cinta tapi gak bikin eneg. “Meet Me after Sunset : karena Setiap Hati Memilih cahayanya Sendiri”

Sumber foto : Google.com 

#meetmeaftersunset #reviewfilm #filmindonesia #meetmeaftersunsetmovie

[gituajadotcom-blog]

Majelis Lucu Indonesia, Komedi Gelap Hiburan Masa Kini

New Post has been published on http://gituaja.com/majelis-lucu-indonesia/

Majelis Lucu Indonesia, Komedi Gelap Hiburan Masa Kini

Memberikan status penghakiman kepada konten komedi yang ada di Indonesia, kira-kira seperti itu lah misi dari Majelis Lucu Indonesia ini. Sebelumnya, apa ada yang udah tau apa sih majelis-majelis yang satu ini? Jadi ini adalah sebuah perkumpulan para stand up comedian Indonesia yang mulai gerah sama konten komedi yang ada di Indonesia.

Kalian yang pengguna instagram pasti sering liat deh konten-konten komedi kaya meme atau video singkat yang bertebaran di explore. Ada sih beberapa yang emang beneran lucu. Tapi faktanya justru lebih banyak yang jayus dan cenderung maksain, ya gak sih? Nah, keresahan semacam ini lah yang jadi landasan mereka-mereka ini.

Banyak yang bilang kalo Majelis Lucu ini termasuk komedi gelap. Well, gak salah juga sih kalo disebut kaya gitu. Soalnya di setiap show yang mereka gelar, sering banget terlempar jokes-jokes sensitif yang gak semua golongan bisa terima. Dan kayanya itu juga jadi salah satu alasan mereka kenapa bikin semua ini di jalur underground.

Lebih jauh lagi, ini lah orang-orang yang berada dibalik penghakimannya Majelis Lucu Indonesia. Check this out!

Muslim Tretan, host utama di majelis ini. Dia itu salah satu finalis acara Stand Up Comedy Indonesia asal Madura

Coky Pardede, seorang stand up comedian handal sekaligus partner Muslim sebagai host utama di Majelis Lucu Indonesia

Adriano Qalbi, seorang stand up comedian yang menempuh jalur indie. Selain itu doi juga punya program andalannya yaitu Podcast Awal Minggu

Joshua Suherman, mantan artis cilik yang (katanya) udah gak laku kini coba peruntungan di dunia stand up comedy

Fico Fachriza, dulu Fico juga pernah jadi juara 2 Stand up Comedy Indonesia yang ada di Kompas TV

Rigen Rakelna, juara pertama Stand Up Comedy Indonesia season 5 yang punya image keras dan galak khas orang timur

Yudha Keling, comica asal bogor yang juga cukup lama malang melintang di dunia stand up comedy Indonesia

Selain Itu Indra Frimawan dan Afif Xavi Juga ada loh

Coki dan Muslim memandu acara Majelis Lucu Indonesia di Pong Me 2.0

Keseruan di panggung Majelis Lucu Indonesia, ada Raditya Dika dan Arie Keriting juga

Itulah tadi sekilas tentang hakim-hakim konten komedi yang ada di Indonesia saat ini. Kalo kalian mau tau lebih jauh soal Majelis Lucu Indonesia, bisa langsung aja follow twitter atau instagram mereka di @MajelisLucuIndonesia.

[radityoluthfifadhil]

Turut memeriahkan pembukaan Dejabrew Coffee & Eatery, juga dimeriahkan oleh Orkes Moral Pengantar Minum Racun (@om_pmr), Jason Ranti (@jasonranti), & Sybil (@sybilofficial). Dan para comica standup comedy yang lucu - lucu. Fico ficola (@ficofachriza_), Yudha Keling (@yudhakhel), Coki Pardede (@cokipardedereza) Mic Controller by: Adit insomnia (@adit_insomnia) @dejabrew.id Mulai pukul 15.00 sampai keringetan. Jumat, 27 Oktober 2017. Jl. Margonda Raya No. 49B. DATANG GRETONG, PULANG SEMPOYONG! #masdidits #bajingandisko #diambekdisko #disco #80s #party #indonesia #coffeetime #coffeenews #coffeelover #coffeeshop #coffeetime #instacoffee #coffeegram #coffeeholic

#coffeegram #party #bajingandisko #instacoffee #coffeeholic #coffeenews #indonesia #coffeelover #coffeeshop #diambekdisko #coffeetime #disco #masdidits #80s

[serrapungkas]

Ngurusin akte yang supeeeeeeer ribet!

Dalam masa senggang ini, saya menyempatkan diri untuk mengurus akte kelahiran saya yang ilang. Kok bisa hilang? Wallahu a'lam, emang sayanya selebor. Perjalanan bikin akte kelahiran ini sangat ribet-bet-bet: 1. Cari surat kehilangan di kepolisian Hari pertama, saya ke polsek untuk bikin surat kehilangan. Gak nyangka ternyata cepet banget dan tanpa bayar, padahal dulu waktu ngurus di Wajo dimintain biaya (padahal juga, saya udah nyiapin nanti mau berkilah apa kalau dimintain pungli). Bingung mau ke mana, akhirnya saya memutuskan untuk langsung ke Dukcapil DKI aja mumpung masih pagi. Berbekal baca dari blog, saya berangkat ke Grogol. 2. Cari Berita Acara di Dukcapil DKI Perjalanan super jauh dari Bekasi ke Grogol saya tempuh dengan bantuan gojek, APTB, TransJakarta. Asli ngebantu banget. Dan nyaman banget ya sekarang, nggak kayak dulu yg selalu himpit-himpitan. Alhamdulillah saya dapat tempat duduk yang nyaman dan penumpangnya juga gak berjubel amat. Ya mungkin karena bukan jam sibuk ya. Sesampainya di sana jam 12 siang yang artinya PNS lagi istirahat. Yaudah, saya ambil antrian dan nunggu sampai jam setengah 2. Ngobrol sama mbak-mbak di situ, mereka bilang mereka juga mau ngurus akte hanya berbekal surat keterangan hilang, KK, fotokopi akte lama, dan fotokopi KTP. Amaaaaan, dalam hati saya. Sebagai anak yang numpang lahir di DKI, saya pikir saya bisa urus di DKI aja. Ternyata salah besar bos. Di sini saya cuma bisa ambil berita acara, selebihnya saya harus tetap mengurus di Bekasi. Sedih deh. Padahal udah seneng. 3. Datang ke Dukcapil Bekasi Besoknya, saya ke Dukcapil Bekasi dengan pede berat, sekitar pukul 09.00. Saya pikir persyaratannya masih sama dengan DKI, ternyata salah besar lagi. Saya datang dan dilayani oleh pegawai yang berwajah mirip Yudha Keling dan nadanya tinggi nggak santai. Dia bilang harus bawa surat nikah orang tua dan ijazah. Agak kesel sih, tapi yaudah pulang lagi dengan kecewa. 4. Datang ke Dukcapil Bekasi part 2 Besoknya lagi, saya ke Dukcapil Bekasi kembali dengan pede berat, sekitar pukul 09.00 lagi. Saya lagi-lagi berpikir persyaratannya sudah lengkap, ternyata masih salah! Belum ada surat dari kelurahan! Astaga, kenapa nggak dibilangin dari kemarin coba kan? Bete abis. Mana si Mas Yuda Keling ngomong sambil nggak santai lagi. Makin bete. Yaudah biar nggak bolak-balik, saya isi form surat itu di sana sekalian nanya-nanya. Ketika ada tulisan saksi, saya tanya sama si Mas Yuda Keling, ini ngisinya gimana? Dengan nada ketus dia suruh saya liat contoh di meja sana. Lah, saya masih ga ngerti. Maksudnya? Ini saksinya teman saya, atau gimana sih? Ternyata maksud dia suruh salin di sana. Kan aneh. Bilang kek dari jaman dahulu kala. Bayangin kalau saya udah nulis tapi ternyata salah, terus saya harus balik lagi? Akhirnya setelah selesai dia suruh saya ke kelurahan dan datang lagi besok jam setengah 6 pagi untuk ngantri. Yep. Setengah 6 pagi. 5. Datang ke Kelurahan Hari itu juga saya langsung cus ke Kelurahan. Sampai sana saya harus kesal lagi karena diminta surat pengantar dari RT/RW dan fotokopi PBB. Oke, surat pengantar dari RT/RW memang saya lupa, kebiasaan kalau minta visum surat tugas di kelurahan langsung asal cap hehehe. Tapi fotokopi PBB? Nggak ada hubungannya banget loh sama bikin akta kelahiran. 6. Minta surat pengantar RT/RW Dengan kekuatan ibu geng sosialita komplek, alhamdulillah surat pengantar ini cukup sehari langsung jadi. Aman terkendali. 7. Datang ke Kelurahan part 2 Besoknya saya ke kelurahan dan bawa semua berkas. Oke sudah ditandatangan dan cap. Tiba-tiba si Mbak bilang, nanti kalau sudah selesai urusan di dukcapil KALAU SEMPET tolong difotokopi dan dikasih ke sini ya. Saya bengong. KALAU SEMPET. Sejak kapan ada birokrasi begitu ya? Ya mana saya sempet Mbaks. Iyain dulu aja deh. 8. Datang ke Dukcapil part 2 Sesuai kata Mas Yuda Keling, akhirnya jam 5 pagi saya berangkat ke Dukcapil. Sampai sana jam 5.30 dan sudah ada 3 orang yang ngantri di sana untuk ngurus akte. Oh iya, fyi, antrian untuk ngurus akte entah kenapa dibatasin jadi 100 antrian aja. Mungkin takut overload kerjaan ya. Tapi gak manusiawi aja sih. Bayangin org yang antrian 101, nyesek gak sih? Setelah nunggu sampai jam 7.30, akhirnya pegawainya buka verifikasi. Berkas saya dicek lagi sama Mas Yuda Keling. Setelah oke, saya masukke dalam, nunggu loket buka. Sekitar jam 8 lewat, loket baru buka. Sebagai antrian ketiga, akhirnya saya dipanggil juga. Kemudian saya serahkan berkas, dan tiba-tiba.... disuruh bikin surat pernyataan pakai materai. Jalan lagi deh nyari materai, padahal coba kan dibilangin dari awal pasti udah saya bawa dari rumah loh. Kemudian saya dapet tanda terima dan saya harus menunggu 1 bulan untuk dapat akte saya. Panjang, ribet, dan birokrasi yang nggak perlu. Saya langsung saluuuuut banget sama Ahok yang bikin birokrasi di Jakarta nggak ribet. Yg penting-penting aja kali, masa ya segala ijazah lah PBB lah disuruh bawa. Nggak relevan coy sama keperluannya. Yang perlu diperhatikan di sini: 1. Birokrasi di Bekasi ribet! Semua orang yg ngantri di sekitar saya marah-marah karena mereka minimal 2x datang dulu ke sini. Padahal nggak semuanya pengangguran loh. Mereka ke situ tuh izin loh. 2. Nggak ada alur yang jelas tentang gimana caranya bikin akte yang hilang. Bayangin waktu yang bisa terselamatkan kalau ada website yang ngejelasin alurnya, atau sekedar poster deh. 3. Kuota 100 per hari untuk pengurusan akta ini sangat menyebalkan. 4. Mas Yuda Keling ga cocok jadi front office. Di belakang aja lu sana.

[tobasatu]

tobasatu.com, Medan | Sepuluh orang tahanan narkoba Polres Binjai yang kabur masih dalam perburuan petugas gabungan. Sedangkan delapan orang lainnya sudah berhasil diringkus kembali oleh petugas, Minggu (14/5/2017) kemarin.

Diungkapkan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, kepada sejumlah wartan, dua orang ditangkap kembali beberapa jam setelah pelarian para tahanan. Semnetara 6 tahanan lainnya justru diantarkan kembali oleh keluarganya ke Polres Binjai.

“Dua orang lebih dulu diamankan di seputaran Kota Binjai, keduanya Sehat Ginting alias Keling dan Radit Ananda Ginting,” kata Rina didampingi Kapolres Binjai, AKBP Mohamad Rendra Salipu.

Enam orang yang diserahkan keluarga yakni, Rizqy Prayudha alias Yudha, Boncu AliKenap, Deni Syahputra alias Deni dan Arfan Ramadhan alias Dedek langsung diserahkan oleh keluarganya masing-masing ke Polres Binjai.

Sedangkan proses hukum terhadap tiga petugas jaga, Rina mengatakan Tim Penyidik Propam dan Irwasda Polda Sumut masih melakukan pemeriksaan secara internal.

Upaya tersebut, kata Rina, dilakukan untuk mengetahui, apakah ada unsur kelalaian, maupun dugaan pelanggaran SOP (Standard Operational Procedure), yang dilakukan oleh ketiga oknum polisi terkait.

Selain itu, Polres Binjai juga telah meminta bantuan Komando Distrik Militer (Kodim) Binjai termasuk menghubungi seluruh keluarga tahanan yang berhasil kabur tersebut.

Seperti diketahui peristiwa kaburnya para tahanan itu terjadi pada Sabtu (13/5/2017) sekitar pukul 20.00. Ketika itu, 3 petugas jaga Bripka Deddy Koto, Brigadir Persadanta Ginting dan Briptu Try Gusty Sitinjak sedang piket jaga. Tahanan melarikan diri setelah menjebol tembok belakang menggunakan grendel pintu. (ts-03)

The post Polisi Buru 10 Tahanan Binjai yang Kabur, 8 Berhasil Diringkus appeared first on tobasatu.com.

#tobasatu #beritamedan

[bagibagiinfo]

Sujanews.com —    Kicauan komedian Ernest Prakasa yang menuding Dr Zakir Naik (DZN) mendanai ISIS, rupanya semakin berbuntut panjang. Setelah banyak  mendapatkan kritik pedas dari netizen tanah air sampai berbuah ajakan aksi boikot membeli produk yang iklannya dibintangi komika itu, saat ini kecaman plus aksi boikot untuk Ernest kembali mencuat. Tetapi kali ini yang menggelorakannya merupakan netizen asal Aceh. Lewat Facebook, netizen tanah rencong menunjukkan kegeramannya atas kelancangan Ernest menuduh DZN dan mengajak warga Aceh menolak kehadirannya ke bumi Serambi Mekkah. Untuk diketahui, Ernest dijadwalkan akan mengisi acara Comic Life bersama sejumlah komika lainnya seperti Yudha Keling, Arafah, serta Mongol, di AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (11/03/2017). Di laman akun Khairi Razali yang memposting info rencana kehadiran Ernest Prakasa di Banda Aceh, para netizen Aceh langsung mengeluarkan unek-uneknya di kolom komentar. Batal Tampil di Aceh Menanggapi isu tersebut, Gerakan Aceh for Syam (AFS) yang memfasilitasi pertemuan panitia acara Stand Up komedi Aceh dengan sejumlah ormas Islam (7/2) mengatakan telah disepakati bahwa kehadiran Ernest akan dibatalkan. Sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Stand Up komedi Aceh, T. Ahmad Irham Sani, panitia penyelenggara bakal membatalkan kedatangan Ernest serta Mongol sebagaimana keinginan masyarakat Aceh. "Kami juga meminta kepada adik panitia untuk membatalkannya. Menurut kita dia adalah pendukung Ahok, Masyarakat Aceh sudah sangat muak dengan namanya Ahok," tukasnya. Semnentara, himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Banda Aceh juga menolak keras keberadaan Ernest. Dalam siaran pers, Ketua Umum  HMI Komisariat FKIP Unsyiah, Banda Aceh, Wanhar Lingga berkata, penolakan tersebut bukan tanpa alasan, kicauan Ernest di Twitter sudah memitnah Zakir Naik. “Kita tidak butuh pelawak seperti Ernest yang menghina dan memitnah ulama, Boikot!! jangan sampai harga diri Rakyat Aceh diinjak-injak,” ungkapnya. Sementara itu netizen Aceh juga sempat riuh bereaksi terhadap sosok komika asal Jakarta tersebut. “Jangan mau beli tiketnya!!, Apakah rakyat Aceh rela pemfitnah ulama menginjakkan kakinya di serambi Mekkah,?” seru akun @Gemacan07 di akun twitternya. "Beutoi, ernes nyan menghina ulama Islam.. gagalkan saja acara di AAC Dayan Dawood.... ayo sebarkan....," tulis Jalimin. “Palingan mampus ntar kalo songong di Aceh, seluruh Indonesia kan tau Aceh itu gimana,” ujar Bagas di akun twitter pribadinya.  [Sujanews.com] from Sujanews.com | Portal Informasi Terpercaya http://ift.tt/2mz7OM1 via IFTTT

#IFTTT #Blogger