#Jakale Film | Explore Tumblr Posts and Blogs

kirkasjournal · 3 years

Text

彡 J o u r n a l pg. 4

Yeeey! senang sekali punya waktu untuk meng'arsip'kan jurnal yang satu ini.

Jurnal ini dibuat sekitar pertengahan tahun 2020 dan bahan-bahannya aku beli dari toko online teman per-jurnalan-ku di instagram. Ini salah satu halaman yang paling aku suka sejauh ini karna isinya sangat personal buatku. Aku ingat sekali tulisan ini dibikin di tangga Kopi Kulo jakal. Daaan subjek di dalam tulisanku ini juga ikut-ikutan menulis bebas di halaman belakangnya, hahahah.

Waktu menulis ini, sepertinya isi otakku sedang kalut-kalutnya karena sahabatku (yang sekaligus merangkap menjadi pacar) udah ada di tahun terakhir studinya alias udah mau lulus alias kita bentar lagi nggak ada di satu kota yang sama. Ini berat buatku sih. Karena dia jadi salah satu orang (dari sedikitnya teman dekatku yang bisa dihitung jari) di Jogja yang bantu aku untuk survive. Has been there being my first support system terutama sejak akhir tahun 2018, di tahun kedua studi ku. Banyak hal kemudian yang mulai berdatangan dan bikin down, banyak mimpi yang terlalu cepat datang disaat ternyata aku belum siap, dan aku in my early 20s yang mulai ngerasa kaya mempertanyakan semuanya tentang siapa aku, value apa yang bisa aku kasih ke orang lain, kenapa aku jadi orang yang kaya gini, dan banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya. He always there, sama kaya ibuk. And for the first time in my life, i've never felt more attached into someone but him. Menyenangkan sekali ternyata punya partner rasa sahabat seperti ini.

Aku rasa hal-hal seperti ini harus dirayakan. Jadi aku bikin tulisan di jurnal ini, bonus fotoku yang super kecil untuk pemanis (tau nggak, ini foto aku gunting dari hasil cuci-film kamera jadul dan terimakasih untuk sahabatku yang lainnya, Ardi, yang udah jadi fotografer pribadi untuk beberapa menit!)

Itu dulu ya. Next post ada yang lebih detail! hihi.

(♡˙︶˙♡)

Instagram

#journaling #journal #jurnal #scrapbook #writings #aesthetic #indie

1 note · View note

kasancosplaycostumes · 4 years

Photo

DAY2 Ready for Halloween 🎃Heute mit meinen Schakal vom Film 13 Geister. #cosplay #cosplayers #cosplaying #cosplayofinstagram #cosplaymakeup #horrorcostume #horrorcosplay #halloween #halloweencosplay #creepymakeup #thirteenghosts #jakal #halloween2020 https://www.instagram.com/p/CF2R0jSKjBI/?igshid=1g593pn9c75eq

#cosplay #cosplayers #cosplaying #cosplayofinstagram #cosplaymakeup #horrorcostume #horrorcosplay #halloween #halloweencosplay #creepymakeup #thirteenghosts #jakal #halloween2020

1 note · View note

virgostarsabove88universe · 4 years

Text

.new years resolutionjs

{PREDICTIONS}......rainingshittydaggersandpussiesonmyneck

.................fkinbitchesarebuttuglydumped

..........imgonnagetdrunkaloneandcry...{PREDICTIONS OVR}

______________________________________________________________DONTLUAGHATPUKINGITSBADFORMDRINKWATERGROW-UUUUUUUP_

_dOnT PUT UP THE TIME UNLESS YOU ARE DOING SOBER STUFF

_STOP DIRTBAGGING MY RIDE ITS NOT COOL ITS WRECKED_

_OBEY REHABILITAIONAL CONDITIONS AND SMACK PEOPLE_

_SMAK PEOPLE

_WINNING BATTLE

_LEARN YOUR LANGUAGE FASTER

_sToP MAKING EXCUSES THEY ARE JADED AND WE DON’T WANT TO GET FUCKED BY A SLUT WHO CAN’T MAKE RICE AND PRONOUNCE YOUR FIRST NAME NIGHT ( TWO SYLLABLES OF IT LATER_ITS THE COPS..THE QUEERS..THE PICA DILLY RIFF RAFF WHOEVER...PRIVACY IS PRIVACY AND HUMAN RIGHTS ARE HUMAN RIGHTS PERIOD NO ARGUMENT POSSIBLE GET IT THROUGH YOUR OVERPRINTED SPOILED SKULL AND REALIZE THAT YOU ONLY SOUND LIKE A JADED WINDBAG AND YOU NEED TO GET A FUCKING DIRECTION IN YOUR LIFE THAT BENEFITS YOUR WELL-BEING AND SOCIAL-WELFARE

_MAKE SENSE OF YOUR LIFE

_kILL TURKEYS

_AND SKIN SMALL ANIMALS FOR WARMTH

_DON’T TELL PEOPLE WHERE YOU DRINK AT NIGHT...THEY ARE CANIVING JAKALS AND WILL STAB YOU ANYWAY THEY ARE A WASTE OF TIIME

_IN OTHER NOTES: pRACTICE YOUR MARTIAL ARTS AND DON’[T GET STABBED BY AMATURS FOR AN HOUR...YEA THAT LONG AT A TIME FuuuuuuuuuuuuuCK THE COPS MAN...PRACTICE

_ gET A NEW sW0rD....SCREW HAVING CHILDREN...SEX WILL GIVE YOU A DISEASE

_ FIND A NEW VERSION OF YOUR EXTENDED FAMILY THAT SUITS YOUR LOSS ISSUES....[for whatever reason suit yourself out]

_TRY TO SAVE A FAVORITE FASHION VICTIM{try anyway}

_Get YOUR OWN CAR AND KEEP IT TO YOURSELF

_KILL YOUR TELEVISION

-KILL AN ECHIDNEA AND USE ITS QUILLS FOR A PAIR OF BRASS KNUCKLES AT AN AT-FAULT GARBAGE PERSON ONCE THEY ARE COVERED WITH ARSENIC AND CYANIDE WITH INDUSTRIAL STRENGHT CLIMBING MORPHINE DRIPPING OFF OF IT.....NEXT LAUGH AND COMIT SUICIDE BY ROLLING AROUND IN IT HIGH ON MUSHROOMS AND NITROUS

_FIND A STONEFISH AND THROW IT AT AN UNARMED SMALL CHILD

_PUSH WOMEN TO SHARKS AND TAKE FILM FROM IT TO SELL ON THE BLACK MARKET

_PROSTITUTE A BABY GOAT TO TOURISTS WITH AIDS

_pROSTITUTE A BABY GOAT TO tOURISTS wITHOUT AIDS

_FUCK A BABY GOAT AND GET AIDS

_Reclaim my virginity by fucking a baby goat and doing a fertility ritual

_ Dump my girlfriends and watch kinky porn while jacking off w/ a condiment

of a bizzare choice...

_give the zero tolorance line a giggle and a jingle just for funzies to ask what they giv for lip to kids who learned stand your ground

- shoot sombody standing behind you on a train or a computer because you know you can

-abandon children in the arctic to spear fish and kill each other

_GO FENCING IN THE SNOW AND FALL ON YOUR OWN BOOTS AND DIE

_ GET CAKES ON SOME COMFY SNOW GEAR AND NOT DIE

_ EAT CAKES

_DRINK TEA

_LOVE THE QUEEN

_MOVE A TENT AROUND MEANINGLESSLY AND JUST KIND OF TORCH IT

_GIVE A HOMELESS WOMAN ORAL SEX...OR PROMISE HER IT AND STEAL FROM HER...YEEEEEEA STEALING

_sTEAL yOUR LIFE BACK

_STIMULANTS IN THE GARBAGE FOR THE TRASH THEY ARE FIRSTLY...NEXTLY ANYTHING RESPIRATORY RATIONING...SRY IF THATS TOO COMPLICATED{*cry cry}

_dont tell your dirtbag friends anything they don’t matter to the game really and are only empty bragging nowindays

_Have a religious epiphany

Have A Good YEar

_____Yoshi Blaze

καλή απαλλαγή σε σας φασιστής

#haha

2 notes · View notes

dirkks · 6 years

Text

ENEME der Film

[tm_pb_section admin_label=”section”][tm_pb_row admin_label=”row”][tm_pb_column type=”4_4″][tm_pb_text admin_label=”Text” text_orientation=”left” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid”]

ENEME der Film

Ein Tag, dürfe ich den Filmdreh zum neuen Film ENEME begleiten und Hautnah das Filmteam und die Darsteller erleben. Jakob Gisik der Regisseur dieses neuesten Werkes von…

View On WordPress

0 notes

ranseltoska · 5 years

Text

Tengah Malam, Menuju Pagi.

Sudah hampir beberapa hari sebelum memasuki bulan Maret dan sadar tidak banyak hal yang saya tuliskan di sini. Sesungguhnya tidak banyak hal juga yang terjadi pada diri saya. Menutup bulan Januari kemarin dengan menyaksikan Kunto Aji dan menyaksikan langsung Pilu Membiru dinyanyikan dan tidak berhasil menyelesaikan project menulis di tumblr setiap hari yang saya bikin sendiri, akhirnya kita semua berpindah pada bulan kedua.

Seperti biasa, di awal selalu ada semangat dan harapan baru yang tumbuh, yang seolah menegaskan bahwa kita akan baik-baik saja dan apa-apa yang sedang kita hadapi bisa dilalui dengan baik. Tetapi kenyataannya tidak seperti itu, terutama untuk saya. Penuh dengan kemalasan dan mental breakdown hampir setiap hari, pertanyaan-pertanyaan yang bikin resah namun yang tidak kunjung menemukan jawabannya, atau ketakutan-ketakutan dan rasa gelisah yang tidak pernah mau enyah. Sudahlah, entah kemana saya akan terbawa arusnya nanti, mari berdoa saja.

Tetapi terlepas dari keresahan, saya banyak menemukan hal-hal kecil yang ternyata sangat menghangatkan perasaan dan membuat hari terasa penuh. Seperti berjalan kaki pulang ke kosan dari kedai kopi favorit melalui jalan kecil yang penuh sawah dan tanaman-tanaman. Seperti berjalan kaki untuk mencoba bakso dekat kosan lalu pulang melalui jalan yang berbeda dan duduk di sepetak tanah hijau sambil menyaksikan langit biru berubah menjadi oranye, pink, dan jingga. Seperti makan di sebuah tempat murah, lalu jajan di warung kecil, duduk di depan gang sambil minum sebotol yakult dan menertawakan hal-hal di twitter bersama seorang teman. Kenapa belakangan yang sederhana seperti ini, seperti jarang terjadi ya? Mungkin saya yang kurang peka untuk menangkapnya dan menyimpan dalam ingatan?

Lalu ada pertemuan kembali dengan teman-teman terdekat, yang paling saya bisa menceritakan segala isi perasaan dan keresahan. Berkumpul di sebuah kedai yang nyaman, setelah dua bulan tidak bertemu karena salah seorang sedang pulang ke rumah. Merayakan bertambahnya usia seorang teman dengan menikmati sepotong kue tiramisu dan pai buah. Memesan pizza dan salad serta minuman berwarna hijau, lalu menghabiskan hari tanpa selesai berceloteh. Tentang perjalan selama tidak saling bertemu. Tentang keresahan akan hal-hal tertentu yang kami buat sendiri. Tentang perasaan takut dengan masa depan. Tentang orang-orang yang kami pikir hanya ada di sinetron tapi ternyata muncul dalam kehidupan nyata. Tentang apa yang sedang kami baca, dengar, tonton, dan yang kami tertawakan di dunia maya.

Selain itu saya sedang tergila-gila dengan sebuah boyband Korea berjudul EXO. Tergila-gila dengan personilnya yang bernama Chanyeol dan Kyungsoo. Betapa berbedanya mereka, yang satu jahil, yang satu galak. Yang satu ceria dan talkative, yang satu pendiam. Tapi entah bagaimana, mereka terlihat saling melengkapi dan nyaman dengan satu sama lain. Saya juga mulai suka dengan personel-personel yang lain, menyukai lagu-lagu mereka, menonton reality show mereka, dan jatuh cinta kepada cara mereka semua berinteraksi dan saling menyayangi satu sama lain. Saking sukanya, kadang lupa jadwal makan dan tidur karena sibuk melihat video mereka atau membaca fanfict tentang mereka. Sudah lama, tidak segininya dengan suatu grup. Senangnya lagi, salah satu sahaba terdekat saya juga menyukai group ini, jadi kami saling membicarakan dan berbagi informasi.

Tentang sahabat ini, saya merasa terkoneksi kembali dengan dia. Mungkin karena kami sedang menyukai grup yang sama, kami meluangkan lebih banyak waktu untuk berbicara, yang ternyata tidak hanya tentang EXO tetapi juga tentang hidup. Bahwa dia saat ini sedang merantau, dia yang selalu tidak pernah diizinkan pergi dari rumah dan ragu-ragu untuk meninggalkan rumah, akhirnya mengambil keputusan besar itu. Dan saya tidak bisa lebih bangga dari ini, karena dia berani mencoba hal baru, hal yang kadang sangat ia takuti, karena dia berusaha keluar dari zona ternyamannya. Berbicara dengan selalu menyenangkan, tidak pernah ada pretensi-pretensi, tidak ada basa-basi, ia tidak pernah bertanya tentang hal yang sedang saya resahkan tetapi ia tau kapan harus menyemangati saya. Berkenalan dengannya selama hampir sembilan tahun, saya tidak pernah menyesal dengan kehadirannya.

Kemudian ada yang datang berkunjung, jauh-jauh dari ujung barat sana, datang dengan membawa hal-hal yang saya rindukan tentang rumah. Berkumpul dengan orang-orang familiar yang menyaksikan kamu tumbuh bersama di tanah perantauan salah satu berkat yang harus disyukuri. Ada pertemuan-pertemuan dengan orang-orang yang terikat hubungan darah secara tidak langsung namun belum pernah bertatap muka secara langsung. Lalu ada perjalanan-perjalanan dadakan, yang dimulai dengan bangun telat lalu mengejar kereta, berburu batik di banyak tempat, dan kembali mengejar kereta pulang. Perjalanan tidak lama yang mengesankan.

Ditutup dengan sebuah sabtu yang paling manis dalam bulan ini. Bangun cukup pagi, lalu memutuskan sarapan setelah lama tidak, kemudia belanja. Setelahnya bersiap karena akan bertemu lingkaran paling dekat dan paling dipercayai sekarang ini. Sampai di sebuah kedai kopi yang bikin jatuh cinta bernama Leiden. Tidak terlalu luas, penuh dengan meja yang diisi orang-orang, musik yang cukup enak, kopi yang oke, dan sebuah sudut dengan lemari buku yang pilihannya cukup menarik--dari Pramoedya Ananta Toer, Eka Kurniawan, Leila Chudori, Dee Lestari, dan sebagainya. Memesan segelas matcha latte dingin, meletakkan tas sembarang di meja tengah, saya menyusur rak buku dan memutuskan mengambil buku berwarna hijau yang matching dengan warna ransel dan minuman saya. Manifesto Flora, buku yang review-nya bikin penasaran dan setelah membaca satu chapter memutuskan bahwa buku ini memang menarik. Tidak lam seorang teman datang dan kami larut dengan kesibukan masing-masing, ia dengan laptop dan tugas akhirnya, saya dengan sebuah buku, download-an korea yang belum kelar, dan halaman twitter yang menarik. Saya habis menemukan sebuah akun yang memparodikan sejarah bapak bangsa dengan cara paling epik dan jatuh cinta setengah mati dengan pengetahuan yang coba mereka berikan melalui akun itu. Penuh dengan jokes yang baru dimengerti jika kita memang mau mengerti sejarah pendiri bangsa ini, dengan cara paling asik. Bikin saya ingin lebih banyak membaca buku dan memahami kembali tokoh-tokoh pendiri bangsa.

Lalu seorang teman datang juga. Kalo sama yang ini, saya nggak terlalu bisa diam. Banyak sekali yang bisa dan harus kami bicarakan sampai kadang mengganggu teman yang satunya. Saya memberi taunya tentang akun parodi tersebut dan menertawakannya bersama. Berbagi film-film yang harus kami tonton segera. Pertanyaan basa-basi tentang tugas akhir yang kami akhiri dengan tawa dan kedikan bahu tanda tak peduli. Cerita-cerita tentang teman kampus yang sudah lama tidak bertemu. Kemudian sampai di satu titik, ia menceritakan tentang temannya yang sedang berada di fase yang sama dengan kami, hampir gila dengan tugas akhir, ingin menyelesaikan tetapi berat sekali. Bahwa ternyata mereka, anak-anak yang saya kira jauh di atas kami dari segi pemahaman ilmu, juga merasakan berbagai keresahan dan ketakutan tentang tugas yang kunjung selesai ini. Bahwa kadang merasa depresi dan ingin menyerah saja. Saya merasa tidak sendirian, bahwa perasaan ini bukan karena saya goblok atau tidak punya kesadaran diri saja, tetapi mungkin sebuah fase yang harus dilewati kami, si anak-anak semestr akhir. Semoga, di tengah kegelapan ini, kami menemukan terang.

Setelahnya kami memutuskan makan bersama dan mengunjungi kosan si teman yang membuat saya tidak berhenti bicara. Makan di bakso uleg jakal lalu berjalan kaki ke kosan demi tidak terjebak macet jakal yang bikin saya sakit kepala. Tempat kos teman ini menyenangkan, berada di perumahan warga, sehinga meski berjalan kaki rasanya tidak terlalu padat dan entah bagaimana terasa familiar. Sepanjang berjalan tentu tidak berhenti tertawa dan membicarakan apa saja sambil merasakan hujan yang mulai jatuh pelan-pelan. Ketika sampai, segera menginvasi kamar si teman dan mulai bicara seolah tiada hari esok. Tentang skincare, pengalaman bertransportasi, buku-buku motivasi, cerita-cerita lama sebelum kami saling bertemu, permasalahan kampus, sampai ipin upin yang numpang lewat di tv, sambil makan sepiring semangka segar. Lalu adzan maghrib berkumandang, saya bersiap ke mesjid karena teman ini berbeda agama tentu tidak ada mukena. Dengan baiknya ia meminta anak kos yang lain untuk meminjamkan saya mukena, karena di luar hujan dan saya bisa kebasahan. Ah, saya sungguh terharu sekali. Dia adalah salah satu teman berbeda agama yang paling dekat dengan saya dan saya selalu bisa bercerita apapun dengannya.

Lalu kami pulang. Sampai kosan, gegoleran lama sambil baca-baca soal group idola, mandi, melipat pakaian bersih, meletakkan pakaian kotor di laundry bag, merendam pakaian untuk dicuci, memasak mie, nonton reality show EXO yang bikin happy, makan jeruk, dan memutuskan tidur. Hari itu hujan turun sangat deras dan udara sangat dingin, tetapi saya tau hati saya merasa hangat luar biasa. Sekian hari penuh kehampaan di bulan Febuari, saya kembali merasa penuh.

Tinggal beberapa hari menuju bulan Maret, semoga semakin siap menghadapi apapun yang sedang menanti di depan sana. Semoga kamu selalu dimudahkan hidupnya, Riq!

Tengah malam, menuju pagi,

1 note · View note

kerbaucokelat · 4 years

Text

Terbiasa tinggal di kost sendirian. Kalau lagi malas ketemu orang selalu punya pilihan untuk tinggal di kamar aja. Beda banget kalau di rumah. Orang rumah ada di mana-mana. Kamar sendiri bukan lagi kamar pribadi. Siapapun boleh masuk. Aduh aneh gak sih, mungkin aku phobia manusia (?) lol.

6 bulan di rumah ini rasanya lama banget. Entah kenapa di rumah aku jadi lebih emosian. Melihat hal-hal sepele yang ga sesuai langsung marah (walau lebih sering dipendam dalam hati). Dada jadi lebih sering sesak, pusing liat kelakuan manusia dengan segala keunikannya, tapi aku cuma bisa ngeliatin gak membantu apa-apa. Di rumah aku juga jadi jarang bikin rencana atau target harian. Tenaga seperti habis diserap amarah. Terlalu banyak memikirkan hal-hal yang trivial. Yang lebih sering aku pikirin tiap hari cuma; gimana caranya survive menahan diri hari ini tanpa marah-marahin orang.

Di rumah lama-lama entah kenapa aku jadi manusia yang kering. Bahaya. Ini mungkin salahku gak bisa beradaptasi dengan baik. Terlalu lama gak ketemu orang rumah. Sekalinya ketemu, lama pula, jadi keliatan banget perbedaan di antara kami. Persfektif melihat sesuatu, pembawaan, cara pikir yang jomplang. Jika gak ketemu titik temu langsung pada emosi haha.

Aku kangen motoran jakal atas-bawah sendirian. Aku kangen teman-teman. Karena di rumah temanku cuma 3 orang. Dari SMP orangnya dia lagi dia lagi ga upgrade-upgrade haha. Aku kangen pantai. Aku kangen gambar-gambar, sambil nyeruput semangkok Es Bowling. Aku kangen nonton film sendirian di kostan. Tapi kalau udah di kostan aku kangen Ibu.

0 notes

sepatusenja-blog · 6 years

Text

But guys, seriously, coffee does make our mood better. Hhhh sungguh ya hari ini aku sangat bete bete beteeee + sedih parah lah. Ku akhirnya decided to go to Couvee, a new (not really, but still-you can call it new) coffeeshop around the city, hhh jakal, actually. dan sampai di sana aku pesan americano lalu duduk di pojokan. Tempatnya kecil sekali kayak cuma sisa gitu di jalan hahaha serius deh ini nggak ngledek.

Di sana aku menulis (pakai gadget tp) sambil chattingan sama Karin dan Gilang, mas Inun juga tp ga penting iya. Terus somehow aku merasa baik-baik saja walaupun kepikiran soal lelaki itu dan rencana kami nonton film yang gagal hari ini.

"Next time ya" katanya

Ku jawab iya,

terus dia tanya "Marah ya Ken?"

.........

Lucu sekali kamu mas, ingin aku tampol rasanya.

Ah tapi sayang,

sayang sekali aku sudah terlanjur suka.

#untukso

1 note · View note

michael-marwitz-official · 6 years

Photo

Wonderful Event - Premiere ENEME from @jakobgisik_filmdirector in Kassel. Meeting the right guys is entertainment for your heart. Thanks to the whole team of Jakale Film and all sponsors for this evening! #jakalefilm #actor #actorslife #premier #premiere #aftershowparty #redcarpet #event #cinema #drama #thriller #entertainment #thureriefenstein #alexandrabekiou (hier: Kassel, Germany) https://www.instagram.com/p/BqrxN-MBRit/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=rnq1c22woth

#jakalefilm #actor #actorslife #premier #premiere #aftershowparty #redcarpet #event #cinema #drama #thriller #entertainment #thureriefenstein #alexandrabekiou

0 notes

marissahaqueikangfawzi-blog · 6 years

Photo

😊🍴⌚🍝 Dalam persiapan shooting film/video dakwah... Mba Iffah @IffahMDewi kesayangan, matur nuwun sanget nggih ditraktir sarapan ala Yogya di sini... 📷 Clicked by @inekusayang 🙏😊 #AllahBless #Grateful #FamilyBond #Friendship #IkangFawzi #MarissaHaque #IsabellaFawzi #ChikitaFawzi #Google #IkangMarissaTravels #SoganBatik #MarissaHaqueYogyakarta #MuslimahFashion (di Wedangan Kampoeng Jakal Km 12.5)

#allahbless #marissahaqueyogyakarta #isabellafawzi #familybond #soganbatik #ikangfawzi #chikitafawzi #google #ikangmarissatravels #friendship #muslimahfashion #marissahaque #grateful

0 notes

storyktkm-blog · 7 years

Text

Part 5

Huft.. Huft.. Huft.. dengan nafas yang terengah-terengah kita semua masih mencoba mengatur nafas setelah sempat lari-lari dengan paniknya. 3 rombongan tadi sekarang sudah berkumpul menjadi satu di teras kantor, sedikit lega rasanya ketakutan sedikit mulai berkurang karena kita udah rame-rame sekarang (padahal dalam keramaian pun bukan jaminan mereka ga bakalan ganggu lagi). Disini mulai keliatan nih muka-muka munafik yang pura-pura ga takut sekarang padahal tadi mukanya panik semua sambil teriak hua.. hua.. hua.. Bahkan ada yang menganggap penampakan si hitam tadi sangar banget, karena mereka baru sekali ini liat penampakan makhluk gaib kaya di film-film. Buat yang kena jatah ngeliat si mba ketawa & nenek mukena tadi ya jelas mukanya pada shock semuanya & takut buat masuk ke kantor lagi kalo-kalo mereka masih pada nungguin kita disana. Dan akhirnya beberapa dari kita ada yang memutuskan untuk pulang & sebagian menghabiskan sisa malam di kantor dengan tidur bareng di ruang tamu dengan penerangan maksimal & TV nyala. Ane kebetulan juga milih stay di kantor, bukan karena ane sok berani ato gimana tapi jalan pulang ke kontrakan ane di daerah Jakal emang ngeri kalo malem & waktu itu Jogja lagi ngetrend begal. Jadi ane putuskan untuk tidur dengan para penakut yang sok tegar lainnya, seenggaknya kalo diganggu lagi setelah ini kita masih bisa teriak bareng & berbagi ketakutan karena kita sedulur hehe. Udah ane bilang di awal cerita, kalo gangguan di tempat ini udah level kronis! Kalo Cuma suara-suara sama angin mah udah ga level.. gangguan kecil kaya gitu udah kita alamin hampir setiap hari di tengah-tengah aktivitas kita baik pagi, siang ataupun malam. Sekali lagi ane admit, belum pernah ane ngalamin horor yang mengakibatkan sampe ane terbiasa dengan kehadiran mereka.

Dalam 4 part sebelumnya ane udah lumayan banyak ngebahas tentang penampakan yang nyata wujudnya. Karena liburan masih panjang, slow update dulu lah sambil nyeritain bentuk gangguan lain yang pernah kejadian di kantor & sekitarnya dulu besok baru ane update part tentang sisi historis bangunan nya karena jujur ane belum sempet gambar denahnya juga.

Mungkin bagi sebagian orang akan memilih pergi setelah mengetahui betapa angkernya bangunan ini, tapi tidak bagi kami.. Kami semua lebih memilih untuk tinggal karena kami percaya hanya dengan gangguan seperti itu tidak akan menghalangi kreatifitas kami untuk berkembang lebih lagi. Seolah gangguan-gangguan kecil yang terjadi, sudah menjadi pelengkap di hari-hari kami ketika sedang asik bekerja. Banyak orang bilang bakalan lari, semisal ada sesuatu yang janggal terjadi di dekatnya. Tetapi ga berlaku bagi temen-temen ane.. Mas Andiko, Pondro, Yoga, dkk (kebetulan mereka bekerja di satu ruangan waktu itu). Penunggu di ruangan ini terkenal usil biarpun jarang menampakkan dirinya. Hal yang biasa saat masing-masing individu sedang sibuk di hadapan komputernya & benda benda mulai bergerak dengan sendirinya, malah biasanya mereka saling bertegur sapa satu sama lain, “Hahaha, liat nih gerak sendiri.. kayanya ada yang mau bantuin kerja nih?” Pernah juga printer di ruangan itu ngeprint sendiri, padahal ga ada yang lagi ngeprint / masuk ke printer queque dan lagi yang diprint itu bukan tentang kerjaan banget. Ane lupa apa tapi Cuma kaya historical picture ga penting gitu (ane baru sadar sekarang, apakah ini clue dari mereka untuk mengungkap bangunan ini). Gangguan kaya gitu udah jadi makanan sehari-hari, soalnya ya mau gimana lagi kalo kita takut kerjaan gabakalan kelar bahkan waktu kita lagi ngadain rapat devisi mouse yang ada di komputer bisa gerak +ngeklik sendiri dan semua orang ngeliat. Cuma puncaknya yang paling top dari ruangan ini, waktu kita lagi tidur bareng (kebiasaan anak-anak kalo tidur ga pernah disatu tempat, mana yang rame itulah yang ditidurin).. pernah kita ngerasain hawa panas & bau rambut kebakar. – sekilas tentang mitos bau rambut – Jadi bau rambut ini udah jadi semacam clue buat kita, waktu pertama kali nyium memang kita ngiranya aneh apa ada rambut anak-anak yang lagi kena rokok atau apa. Tapi seiring berjalannya waktu, bau ini sering muncul & spotnya pindah-pindah. Setiap kecium bau ini niscaya si pemilik rambut yang kebakar ini akan memunculkan dirinya. Ada yang percaya kalo bau kebakar ini akibat si penunggu berada di bacaan doa-doa, terus ada bagian dari dia yang ikutan kebakar karena ga kuat terus ngungsi ke tempat yang orang-orangnya malas berdoa. Sebagian lagi juga percaya kalo bau ini udah jadi ciri khas dari makhluk tersebut, kalo emang dia kesiksa karena doa tapi eksistensinya di kantor kami sempet lama juga. Back to tidur di ruangan tadi, hawa panas & bau ini semakin menyengat. Padahal ruangan ini selalu jadi favorit nongkrong, karena adem banyak kipas anginnya ngerokok pun harus diluar ruangan (yang terpanas itu ruangan devisi ane yang deket gudang itu, emang karena auranya negatif). Dan waktu itu tim tidur malamnya juga ga begitu banyak Cuma ada 8 orang, jadi ga begitu empet-empetan tidurnya. Tapi kondisi ini malah bertambah parah, hawa makin panas.. bau makin nyengat.. kita lihat sekeliling juga ga ada yang aneh, diluar sana masih ada Winandra yang lagi ngerjain kerjaannya bareng beberapa anak. Makin ga betah aja kan dengan hawa kaya gitu, kita pun memaksakan tidur sambil ngangkat baju biar siliran sedikit. Sampai pada sekitar jam setengah 3an gitu temen ane yang namanya Mas Andiko ini bangun, bukan kenapa-kenapa karena dia kebangun gara-gara suaranya Winandra yang emang khas kenceng gitu. Sambil ngedumel dia masang posisi tidur lagi, tapi believe it or not waktu dia mau tidur dia ngeliat sesuatu diatas meja. Ada cewek baju putih yang sering nongol di deket kamar mandi depan itu, lagi duduk nunduk sambil ngayun-ngayunin kakinya (kalo ente pernah liat penampakan hantu baju merah di youtube, kira-kira kaya begitulah posisinya). Si cewek tadi Cuma ngayun-ngayunin kakinya, tangannya mainin lembaran kertas yang suaranya bikin ngeganggu banget. Untungnya Mas Andiko ini ga ngebangunin kita-kita, dia langsung tidur tengkurep maksain buat tidur lagi. Kalo pake acara ngebangunin gitu kan berabe, ane sendiri udah bisa hat-trick ngeliat si mba tadi. Oh ya sedikit tambahan ngerespon komentar Kaskuser yang bilang, mungkin si mba ini ngefans ama TS. Ya bener mungkin dia suka, tapi bukan sama ane tapi salah satu temen ane.. ntar deh ane ceritain di lain part. Intinya ane bersyukur banget ga dikasih liat malam itu ga bisa tidur sampai pagi hehe. Kebiasaan di kantor ane ini sebenernya bagus, karena banyak orang udah bangun di pagi hari buat sholat subuh (lupakan penghuni di ruangan tadi masih yang bangun baru 2 orang, yang lain pada molor semuanya). Beberapa yang sudah sholat biasanya udah ga tidur lagi, nyantai internetan sambil nunggu pagi buat pergi sarapan / berangkat kuliah. Mas Andiko yang kebetulan udah bangun terus dia ngeloyor ke ruangan Mas Rudi buat cerita tentang pengalaman semalemnya. Waktu itu di ruangan Mas Rudi ada yang namanya Mas Hafidz juga yang kebetulan satu ruangan, ikutan ketawa ngedenger ceritanya mas Andiko. Mas Rudi yang berfikir ada sesuatu yang janggal langsung pergi ke musholla buat baca doa-doa. Dan tiba-tiba ... DUUUUAAARR.. Suara gebrakan yang menggelegar ini membangunkan seisi kantor! Menurut pengakuan Mas Andiko yang ikutan doa tadi, katanya waktu suara gebrakan tadi si mba yang diliatnya semalem itu nggebrak pintu kaca sambil nongolin mukanya di kaca melotot ke arah Mas Rudi. Denger suara sekenceng itu sontak ane sama temen-temen langsung bangun dan lari ke sumber suara takutnya ada apa-apa. Pertama yang kita liat Cuma Mas Andiko dengan mukanya yang sedikit takut, kita udah bisa nebak kalo ada seseorang yang lagi sama Mas Rudi berarti dia habis diusilin yang kelasnya agak menengah (alias penampakan langsung). Tapi disamping Mas Andiko, Mas Rudi tadi tampak bingung nyari hape di sakunya & sibuk ngetik sesuatu cepet banget. Ternyata Mas Rudi ini lagi ngechat facebook Mas Hafidz yang ditinggal di ruangannya tadi. Intinya gini R : Fidz, kamu disana sekarang baca-baca doa surat blablabla H : Lah kenapa Rud? Tadi kan aku udah sholat? R : Pokoknya kamu baca & jangan liat belakang! H : Wah, jangan nakut-nakutin gitu Rud. Ok, aku baca R : Di belakangmu sekarang, setiap kamu ga percaya.. pas di belakang kepalamu ada makhluk halus dia yang lagi melototin marah kamu, terserah kamu percaya / enggak.. bisa liat / engga.. kalo kamu sampe noleh belakang aku ga berani jamin sama apa yang kamu liat nanti! (begitu juga kalian yang ngedenger ini) BLAAARR.. Mungkin karena tadi Mas Hafidz ga percaya sama cerita Mas Andiko sekarang tiba giliran dia buat dikasih liat

0 notes

mcflurryoreoo-blog · 7 years

Text

#10 olive kepagian

biasanya kalo dia mau main kejogja kan, hari jumatnya gitu biasanya kita nyusun rencana mau kemana aja, mau makan apa aja mau beli apa aja gitu. nah salah satu rencana kita adalah makan olive buat sarapan. kayaknya waktu itu kita lagi sama2 gak pegang uang banyak, dan sok2an mau ngirit gitu. tapi tetep aja jatohnya tetep boros.

dia dateng, terus kaya biasanya, istirahat terus mandi. agak maleman dia ngajak ke warnet buat ngopy beberapa film. dia lagi suka banget sama glee series, terus drama thailand gitu, gw gaktau. ini udah kali kedua kita ke warnet buat ngopy film. dulu udah pernah juga sebenernya. dia bilang kalo di magelang gak ada tepat buat ngopy2 film kaya gini, warnetnya juga gak sekenceng di jogja. sangking niatnya, dia sampe bawa laptop ke warnet biar bisa ngopy banyak film sekaligus.

habis itu dia minta buat dianterin ke shoping center, katanya dia mau beli buku buat UNnya dia. yaudah gw anterin aja. sampe shoping center taman pintar dia baru nanya-naya gitu, belum jadi beli. yaudah kita balik lagi aja, terus makan malemnya gw ajakin ke bakmi jawa yg didepan mirota kampus ugm, barat jalan. kita milih yg di lesehan biar lebih bebas. dia beli magelangan dan gw pesen capcay goreng. yaudah kita makan , dan kata dia lumayan enak daripada magelangan yg pertama dulu beli di sagan. habis makan gw kok pengen hot coklat, gw ajak dia ke ck jakal. disana gw beli hot coklat, dia beli capuchino kalo gak tiramisu, gw lupa. pas gw ngasih hot coklat ke cup gitu, kok bening? keknya emang ada yg salah, kebetulan mas2 cknya tau dan lgsg bantuin gw buat benerin. oke udah bawa pulang dua cup small hot coklat sama kopi.

paginya, kita udah kompak buat realisasiin rencana kita kemarin, makan olive aja. tapi ternyata, kita berangkatnya kepagian. oh damn. ekspektasinya kan beli olive 10k dapet dada krispi gede gitu sama nasi, tapi ternyata dadanya belum ready. terpaksa lah kita makan olive yg paket sayap kecil. ya jelas lah kita gak kenyang, setelah ngobrol sambil ngabisin makanan, kita mutusin buat nyari olive lagi demi mendapatkan sepotong dada gede krispi. ini kita makan olive yg ada di jakal kan ya, jakal yg harus masuk ke timur itu. nah kita pindah ke olive demangan, biar kita bisa makan dada besar. dan sial lagi, di olive demangan juga belum ready dadanya.

terpaksa lah kita beli sayap lagi, jadi sepagi-paginya jam 10.30 kita berdua udah makan 2 sayap sama dua nasi, di tempat yang beda, dan jaraknya jauh. kita juga harus rela gak makan dada yg udah kita rencanain itu. hancur deh rencana ngirit2an tapi tetep seneng kok, ngapain aja kalo sama dia bawaannya seneng terus deh. namanya juga sayang.

comment, support, question, critical, just visit https://ask.fm/mcflurry_oreoo

0 notes