Tumgik
octavianestin · 3 years
Text
Tumblr media
"Suatu Hari di Bawah Pohon Sakura"
-Padang, 21 Juli 2021-
4 notes · View notes
octavianestin · 3 years
Photo
Tumblr media
25 Mei 2021, officially as a husband and wife 📕📗 https://www.instagram.com/p/CP9I9lGB9uI/?utm_medium=tumblr
1 note · View note
octavianestin · 3 years
Photo
Tumblr media
Selebrasi bersama Anoman, setelah Anoman berhasil membakar sebagian wilayah Ngalengkadiraja (Anoman Obong). Peace ✌🏻 for kedamaian atas keberhasilan Anoman, Jempol 👍🏻for Mantab bgt-nya Anoman. (at Uluwatu Temple, Uluwatu, Bali) https://www.instagram.com/p/CPmZyolhC_G/?utm_medium=tumblr
0 notes
octavianestin · 3 years
Text
Masakan Mama
Sejak dulu, sejak masa smp, aku selalu berusaha memakan apapun masakan yg disajikan oleh mamaku. Baik itu masak sendiri, maupun beli di luar. Tidak mengenal kata pilih-pilih, kecuali makanan tersebut rasanya sangat tidak bisa ditolerir.
Berlatar belakang keluarga yg pas-pasan, tentu saja masak sendiri (mama) menjadi strategi agar uang bulanan dari papa bisa cukup dan bisa masuk ke anggaran kebutuhan lainnya.
Di masa itu, seperti anak lain pada umumnya, terkadang aku bermain bersama temanku ketika sepulang sekolah ataupun membuat janji saat weekend tiba. Tak jarang terkadang ketika bermain sepulang sekolah kami membeli jajanan-jajanan harga terjangkau dg porsi yang lumayan banyak. Selepas bermain, aku pulang ke rumah dengan perut terisi jajanan yang tadi dibeli.
Sesampainya di rumah, aku pasti makan walaupun sedikit (karena perut sudah kenyang). Tak tega membiarkan masakan mama tergeletak begitu saja tanpa ada yang menyentuh. Papa baru pulang malam, selepas isya karena bekerja di luar kota. Adikku, dahulu dia tidak terlalu banyak dan gampang makan, maklum karena saat itu dia masih kecil.
Aku selalu makan dengan lahap, walaupun dengan porsi sedikit. Dan aku juga mengutarakan alasan kepada mama bahwa ketika bermain aku sudah makan beberapa jajanan. Mama pun maklum, sehingga seterusnya tidak pernah mempermasalahkan ketika aku bermain bersama temanku (dan jajan), karena setibanya di rumah aku pasti makan lagi.
Saat itu terpikir, kasian sekali mama sudah masak tapi makanannya hanya berkurang sedikit. Karena tidak mau mengecewakan mama yang sudah capek-capek memasak, menjadi salah satu alasanku untuk tetap makan ketika di rumah, walaupun sedikit.
Pernah suatu kali, lauk yang dibuat mama rasanya agak terlalu asin. Aku mengutarakan, tapi tidak complain, supaya mama tahu dan menjadi catatan untuk resep masakan berikutnya. Walaupun begitu, aku tetap memakannya dengan porsi seperti biasanya, dan tetap menambahkan "..tapi gapapa kok ma, kalo pake nasi, asinnya ga terlalu. enak kok ini..."
Sekarang ini, aku hidup di perantauan. Dimana aku sering mengalokasikan waktuku ketika weekend untuk memasak berbagai macam makanan yang aku inginkan. Masak memang menyenangkan, namun ternyata juga melelahkan (baru terasa ketika sore hari/malam). Pinggang, punggung, kaki, bahu, tangan, semuanya pegel 😂. Kemudian aku teringat mama ku yang selalu memasak setiap hari, yang tentunya menu dan porsinya lebih banyak daripada aku yang sendiri ini.
"Pasti mama juga capek, lebih capek daripada aku." Sedih rasanya membayangkan, kalau seandainya dulu aku susah makan dan hanya makan sedikit di rumah, bagaimanakah perasaannya?
Tapi, mama tidak pernah menunjukkan rasa kesal dan capek. Selalu menyiapkan makanan untuk kami setiap hari. Baik itu beli ataupun masak sendiri, tidak pernah ada kata tidak ada makanan di rumah. Semuanya pasti telah disiapkan mama.
Terima kasih ma, semoga aku tetap selalu semangat walaupun capek. Semoga aku juga selalu tetep produktif walaupun mager menghalangi.
.
.
.
-Padang, 2 Mei 2021-
ditulis setelah berbuka puasa dan leyeh-leyeh karena capek setelah menyiapkan menu berbuka.
1 note · View note
octavianestin · 3 years
Text
Menu Buka Puasa Day-20
Tumblr media
kalo ga weekend mana bisa masak macem-macem menu kek gini 😂
Alhamdulillah...selamat berbuka!
.
.
.
-Padang, 2 Mei 2021-
Di posting menjelang adzan maghrib.
0 notes
octavianestin · 3 years
Text
Menu Berbuka
Tumblr media
0 notes
octavianestin · 3 years
Text
Masalah
saking capek dan udah suntuknya sama semua masalah hidup ini, pernah kepikiran apa sebaiknya mati skrg aja ya? tapi kalo keinget amal dan ibadah yang udah dikumpulin, rasanya jadi takut dan gaberani, belum siap nerima akibatnya di akhirat nanti..belum lagi ditambah hukuman atas mengakhiri hidup diri sendiri. selain itu ga siap juga kalo pas aksi bunuh diri, ga tega menyiksa diri sendiri di dunia, sakit bgt pasti itu. pernah pas daging yang nempel di kuku jempol tangan kanan kebuka dikit kemudian bengkak aja sakitnya butuh waktu semingguan, itupun sakit bgt... ngapa ngapain susah padahal cuma sedikit. apalagi kalo bunuh diri, naudzubillah...
mungkin sebagian orang pas baca ini, bakalan mikir kalo mental ku lagi sakit dan depresi bgt. tapi ini tu mikir matinya bukan yang serius gitu lo gaes, cuma kek kepikiran apa mati aja ya, ngerti ga sih...pas lagi bunek buneknya.
mungkin malaikat ketika mendengar isi hati dan membaca pikiranku bakal komentar: "amal aja dikit, berani-beraninya minta mati sekarang"
tapi skrg tiap ada masalah yg bikin capek hati bgt bakalan bilang:
"it's okey, semua ini pasti berlalu. sekarang mungkin ngerasa berat bgt, besok besok pas udah kelar dan dapet masalah baru yang lebih bikin sedih, pasti masalah yang lagi didapet sekarang ini tu gaada apa-apanya."
walopun gabisa bikin enggak nangis pas lagi sedih-sedihnya, seengganya bikin agak tenang.
semangat!
.
.
.
-Padang, 10 April 2021-
ditulis ba'da isya sehabis menangis karena mumet berkepanjangan
0 notes
octavianestin · 3 years
Text
Belajar Tentang Ego
Makin kesini makin tau dan sadar, sekecewa kecewanya kita sama orang yang kita sayang, gaakan bikin kita jadi benci. Sedih mungkin iya, tapi gabisa benci. Menekan ego emang hal yang cukup susah, banget. Sabar dan ikhlas emang berat bgt. Tapi gapapa, sambil belajar🤗
Namanya manusia pasti gaada yang sempurna, dan tetep harus belajar...belajar terus gaada abisnya. Orang lain mungkin boleh marah, kecewa, benci, mengabaikan, dll terhadap kita.. Tapi kita harus menanggapinya dengan hati dan pikiran yang dingin agar situasi dan kondisi tidak semakin buruk 😊
Kita punya salah, orang lain juga pasti punya salah, gaada yang 100% selalu benar. Sama-sama belajar. Marah boleh, sedih boleh, tapi hal ini lebih baik disimpan sendiri dan dikeluarin aja pas lagi sendiri. Jangan sampai dipendam dan engga dikeluarin, karena malah bikin penyakit.
Marah dan sedih adalah suatu hal yang wajar dialami oleh manusia. It's Okey, gapapa...selama kita masih bisa menghandle nya dengan baik, hal itu masih wajar. Marah secukupnya, sedih dan kecewa secukupnya. Keluarkan semuanya ketika sedang sendiri dan saat renungan atau saat berkomunikasi padaNya, ceritain.. karena itu akan lebih membantu daripada dipendam atau dilampiaskan ke orang lain. Yang terpenting adalah tidak berlebihan, gunakan waktu yang cukup dan tidak terlalu lama. Keluarin semua nya then melanjutkan hidup seperti biasanya.
Tulisan ini reminder diri sendiri berdasarkan banyak hal yang pernah dialami. Semoga kelak menjadikan diri ini terus belajar dan berinstropeksi diri.
.
.
.
-Padang, 10 April 2021-
Ditulis saat sore hari sebelum mandi
0 notes
octavianestin · 3 years
Text
lagi ikut kelas via zoom di laptop, tapi tbtb kebelet dan gamau ketinggalan materi utk disimak:
taruh laptop depan pintu kamar mandi sambil nongkrong 🙃
0 notes
octavianestin · 3 years
Text
Eksperimen Batang Brokoli
Hari ini nyobain memanfaatkan batang brokoli yg biasanya kubuang. Potong pinggir-pinggir alias bagian kulit yg keras, buang. Nah...baru dalemnya yang dimanfaatin. Durasi untuk dimasak dg cara ditumis cukup agak lama untuk ngebikin dia empuk. Setelah mateng semuanya, ternyata empuk mirip mirip labu siam.
Inspirasi by: konten IG yang ngebikin barang brokoli panggang (dilumuri tepung roti).
Tumblr media
0 notes
octavianestin · 3 years
Text
mencoba untuk menjadi manusia yang tidak mendebat atau acuh kalo ga setuju. mencoba untuk mendengarkan walopun beda ama jalan pikiran diri sendiri. yok bisa yok
0 notes
octavianestin · 3 years
Text
Ricebowl Sesame Chicken
Tumblr media Tumblr media
1. 1/2 bagian Ayam Fillet Dada (biasanya ada dada kiri dan kanan, ambil kiri/kanan saja), potong kecil sesuai selera, cuci bersih
2. Siapkan bahan marinasi ayam dan campurkan ke dalam wadah:
- 1 butir telur yang sudah di kocok
- 2sdm soy sauce
- 1siung bawang putih, parut/haluskan
(bisajuga pakai bawang putih bubuk)
- Secukupnya: garam dan lada
3. Marinasi ayam kurleb 20-30 menit.
4. Siapkan bahan untuk menggoreng, campurkan kedalam satu wadah dengan rata (komposisi tepung terigu selalu lebih banyak):
- 4 sdm (tinggi) tepung terigu
- 2-3 sdm (tinggi) maizena
5. Goreng ayam ke dalam minyak dengan api sedang agar ayam bisa matang merata:
- ambil ayam yg telah di marinasi
- balurkan pada tepung (agar crispy)
- goreng ayam tsb sampai goldenbrown
- jika sudah matang, tiriskan
6. Siapkan bahan bahan saus dalam satu wadah untuk dicampurkan dg rata:
- 2sdm Kikkoman Gochujang
- 2sdm Soy sauce
- Secukupnya: Kaldu Jamur/Ayam (optional)
- 2sdm Madu
- 2sdm Brown Sugar (bs diganti gula biasa)
- 2sdm Air
7. Panaskan Pan untuk mencampurkan saos dan ayam, tuang:
- 1sdm minyak canola
- 2sdm minyak wijen
8. Masukkan ayam ke dalam pan, kemudian tuang bahan-bahan saus yang telah dibuat sambil mengaduk-aduk ayam agar saus merata.
9. Beri sedikit biji wijen, kemudian aduk-aduk.
10. Jika suka pedas, bisa menambahkan irisan cabe ketika mengaduk-aduk ayam dan saus.
11. Beri irisan daun bawang, sebelum ayam dan saus selesai dicampurkan (optional).
12. Jika dirasa ayam dan saus sudah cukup tercampur, matikan kompor dan masakan siap dihidangkan. Bisa menambahkan biji wijen lagi, untuk mempercantik tampilan.
0 notes
octavianestin · 3 years
Photo
Tumblr media
"I'm dancing in the dark with you between my arms. Barefoot on the grass, listening to our favorite song..." (Perfect, Ed Sheeran) https://www.instagram.com/p/CLt384HBereWbknTT6qgy5FPWf_ZDDfDvNU4000/?igshid=j0ypi15j3oom
0 notes
octavianestin · 3 years
Text
yang dekat terasa jauh, yang jauh terasa makin jauh
0 notes
octavianestin · 3 years
Text
Menjadi Dewasa
Menjadi dewasa ternyata tidak seperti yang dahulu pernah dibayangkan.
Menjadi dewasa ternyata tetap melelahkan, bahkan lebih melelahkan.
Tidak melulu soal kesenangan dan kebebasan.
Menjadi dewasa lebih banyak menghadapi cobaan, rintangan sekaligus tempaan.
Menjadi dewasa tidak semudah yang dibayangkan.
.
.
.
-Padang, 29 Januari 2021-
ditulis pada pukul 02.27 dini hari, menjelang tidur dan setelah menyelesaikan ritual overthinking.
0 notes
octavianestin · 3 years
Text
Produktif
Hari ini hari yang produktif. Produktif pertama di 2021. Nyoba bikin bikin berbagai macem menu makanan. Belum lagi bebersihnya, mulai dari cuci peralatan yang abis dipake, nyapu lantai, dan ngeberesin bahan bahan makanan trus balikin lagi ke tempat semula.
Mungkin kalo tulang nya bisa ngomong, dia bakal bilang "Ga sangghuupp, mau copot rasanya".
Masak emang cepet. Yang lama: nyiap-nyiapin sama beberesnya 😂
Terima kasih untuk hari ini. Semoga selalu produktif dan semangat.
.
.
.
-Padang, 10 Januari 2021-
Ditulis setelah menyelesaikan semua pekerjaan, sebelum adzan magrib berkumandang
Tumblr media
3 notes · View notes
octavianestin · 3 years
Text
Belajar Berproses
Hari ini, untuk pertama kalinya dalam hidup, saya membuat peyek sendiri. Bermodalkan aplikasi resep-resep masakan, saya dengan semangat merealisasikan keinginan saya untuk membuat peyek.
Bisa dibilang saya cukup kecewa dengan hasilnya 😅 karena tidak satupun mirip dengan apa yang saya bayangkan, apalagi mirip dengan gambar pada resepnya.
Marah? Tidak..saya tidak marah. Namun bohong kalau saya bilang saya tidak kesal, walopun hanya sedikit. Perasaan saya lebih condong ke sedih, karena tidak sesuai harapan saya. Bahkan saat menulis ini pun, masih ada rasa kesedihan yang tersisa. Hahahaha
Namun, apakah saya menyerah? Tidak. Justru hal ini menjadi kesempatan saya untuk mengoreksi dan memberikan catatan untuk saya sendiri; dimana saya harus perbaiki, apa yang kurang, bagaimana saat menggoreng dll. Saya memberikan nasehat sekaligus pujian kepada diri sendiri (jika tidak saya, siapa lagi? haha).
"It's okey..gapapa, this is ur first time. Selalu ada pertama kali dalam segala hal. Wajar kalo ga langsung berhasil, setidaknya udah nyobain. Yang penting harus belajar dari kesalahan dan mau untuk improve. Jadikan ini sebagai guru untuk di selanjutselanjutnya. Good job dah mau nyobain hal baru. Semangat".
Ya maklum saja hasilnya kurang memuaskan, kurangnya riset dan catatan catatan pribadi membuat percobaan perrama kali ini sungguh jauh diluar ekspektasi. Semoga selanjutnya saya bisa membuat yang lebih baik lagi, minimal sesuai ekspektasi.
Saya percaya, semua yang ada di dunia ini tidak ada yang instant, semua butuh proses. Bahkan Makanan Instant pun juga membutuhkan proses untuk menjadi makanan Instant 😉. Semangat!!!
.
.
.
-Padang, 10 Januari 2021-
Ditulis setelah menyelesaikan misi menggoreng peyek, menjelang ashar.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1 note · View note