Tumgik
nadaprojects · 3 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sejak 2018 saya bekerja di PT Ezeelink Indonesia dan bergabung di team Communication & Creative (Marketing) sebagai Content Specialist.
0 notes
nadaprojects · 3 years
Text
7 Drama dan Film Korea yang Bakal Bikin Kamu Jatuh Cinta Sama EXO
Tumblr media
Bicara tentang hallyu wave memang tak bisa lepas dari nama EXO. Boyband asuhan SM Entertainment ini termasuk dalam jajaran idola KPop teratas yang bersaing ketat dengan BTS. Bukan tanpa alasan, member EXO sendiri dikenal multitalenta.
Tumblr media
Sang maknae Sehun EXO tahun ini akan kembali berakting di web movie yang berjudul "Dokgo Rewind" bersama dengan Mina Gugudan. Dokgo Rewind yang diadaptasi dari webtoon ini merupakan film ke 5 yang dibintangi idol bernama lengkap Oh Sehun ini dan akan segera tayang pada 7 September 2018.
  Selain Sehun, para member EXO lainnya juga terkenal dengan kemampuan akting mereka yang hebat lho. Berikut ini 7 drama dan film yang dibintangi member EXO, wajib banget kamu jadikan watch list saat weekend nanti nih. Let's get it!
1. It's Okay That's Love
Tumblr media
Akting dari Do Kyung Soo alias D.O memang gak perlu diragukan lagi deh guys. Salah satu rekomendasi drama yang wajib kamu tonton dari main vocalist EXO ini ialah It's Okay That's Love. Di drama ini D.O beradu akting dengan sejumlah aktor dan aktris ternama, sebut aja Jo In Sung, Gong Hyo Jin, Lee Kwang Soo hingga aktor veteran Sung Do Il.
Berperan sebagai Han Kang Woo, siswa SMA yang ngefans banget dengan Jang Jae Yeol (diperankan oleh Jo In Sung), seorang penulis yang ternyata mengidap skizofrenia paranoid. Sepanjang jalan cerita kamu akan dibuat kebingungan dengan karakter Kang Woo yang bisa dilihat Jae Yeol namun gak dengan yang lainnya. Hmm kira-kira ada rahasia apa ya diantara Jae Yeol dan Kang Woo?
2. Andante
Tumblr media
Jago ngedance dan berbadan atletis ternyata gak ngebuat Kai cepat puas lho. Yup, melalui drama Andante, Kai dipasangkan dengan aktris dan model cantik Kim Jin Kyung. Bercerita tentang percintaan dua anak muda yang bertemu dan menjalin kisah asmara di sebuah perdesaan yang tenang.
Drama yang memiliki 16 episode ini bisa membuat kamu lebih menghargai nilai kehidupan, terutama seputar keluarga, teman, percintaan dan kematian. Walaupun memiliki genre romance, namun sepanjang cerita kamu akan dibuat tertawa oleh tingkah konyolnya Lee Shi Kyung (Kai EXO). Seorang siswa SMA pindahan dari Seoul yang konyol namun juga penyayang.
3. Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo
Tumblr media
Buat Shiners (sebutan bagi penggemar Baekhyun), drama Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo menjadi pembuktian kalau Baekhyun juga memiliki kemampuan akting yang gak kalah dengan member lainnya. Karakter yang dimainkan juga pas banget lho dengan sifat aslinya Baekhyun, yakni pangeran bernama Wang Eun yang memiliki karakter ceria, periang namun usil.
Berjumlah 20 episode kamu akan dimanjakan dengan visual dari para pemainnya nih. Selain Baekhyun, aktor ganteng seperti Lee Joon Gi, Kang Ha Neul, Hong Jong Hyun, Yoon Sun Woo, Nam Joo Hyuk, Ji Soo dan aktris sekaligus penyanyi cantik IU juga ikut meramaikan daftar cast Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo.
4. So I Married an Anti Fan
Tumblr media
Untuk kamu pencinta film bergenre romance-comedy cocok banget nih untuk nonton “So I Married An Anti Fan” yang merupakan hasil karya kerjasama antar sineas film Korea Selatan dengan Tiongkok. Chanyeol EXO dipercaya menjadi pemeran utama pria "Hoo Joon", seorang selebriti sombong yang kemudian bertemu dengan Yuan Shan Shan yang memerankan wartawan majalah yang pintar namun ceroboh.
  Sebelumnya Lee Geun Yong (diperankan Yuan Shan Shan) sangat membenci sosok Hoo Joon ini karena terkenal sebagai "selebriti berhati dingin". Namun setelah berbagai kejadian konyol yang mereka lalui bersama, perlahan mereka berdua mulai membuka pintu hati masing-masing untuk menjalin suatu hubungan. So, penasaran gimana kelanjutannya? Mending langsung ditonton ya!
5. One Way Trip
Tumblr media
Film yang bernama lain “Glory Day” ini dibintangi sejumlah aktor ganteng dan berbakat dari Korea Selatan lho. Seperti Ji Soo, Ryu Jun Yeol, Kim Hee Chan serta gak ketinggalan uri leader tersayang Kim Jun Myeon alias Suho EXO. Yup, film yang berdurasi 93 menit ini bercerita tentang persahabatan 4 cowok yang memiliki latar belakang keluarga yang berbeda.
Suatu hari mereka berlibur ke pantai yang indah, pasti kamu ngebayangin mereka akan spend time with great holiday kan? Hmm, buang jauh- jauh dulu deh pikiran tersebut karena nyatanya mereka justru dihadapkan pada sebuah permasalahan yang menguji persahabatan mereka. Ssst, bagi kamu fansnya Suho, siap-siap dibuat nangis oleh peran yang Suho mainkan ya!
6. Seondal: The Man Who Sells The River
Tumblr media
Walaupun gak mendapatkan peran utama di film “Seondal: The Man Who Sells The River”, akting dari member tertua di EXO ini gak bisa diremehkan lho! Berperan sebagai Gyeon salah satu anggota dari kelompok penipu yang sangat terkenal di masanya.
Xiumin berhasil memerankan karakter Gyeon, seorang penipu yang licik namun polos dengan sangat apik! Kamu bisa melihat perkembangan akting Xiumin di film ini setelah sebelumnya dia juga berhasil membawakan karakter Na Deo Joon di “Falling For Challenge” pada tahun 2015.
7. The Golden Eyes
Tumblr media
Mana nih suaranya yang kangen sama Lay? Setelah beberapa lama hiatus di kegiatan promosi bersama EXO, nyatanya cowok kelahiran 1991 ini sedang sibuk mempersiapkan drama "The Golden Eyes" yang akan tayang mulai hari ini (4/9) di Hunan Broadcastng System lho.
Cerita dari drama ini berdasarkan novel yang berjudul sama dan ditulis oleh penulis berbakat asal China, yakni Da Yan. Bergenre action-adventure pastinya film ini akan menyuguhkan akting Lay yang lebih powerful. 
Written by  : Qatrunnada Rahmatika
Published on : IDN Times (4 September 2018)
0 notes
nadaprojects · 3 years
Text
PECINTA PINK MILENNIAL, WAJIB DATENG KE SPACERUPT PHOTO STUDIO
Buat kita yang lagi nyari studio foto kekinian, cocok banget nih buat datang ke Spacerupt Photo Studio. Berlokasi di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Spacerupt menghadirkan pengalaman studio foto yang nggak biasa, dengan latar belakang studio bernuansa pink millennial. Ditambah dengan berbagai macam furniture cute, dijamin foto kita akan terlihat lebih keren dan mencuri perhatian banyak orang!
Tumblr media
Berkonsep vintage pastel, Spacerupt ternyata baru dibuka pada 5 Oktober 2017 lalu. Walaupun belum genap berusia setahun, tapi setiap harinya ada aja yang datang ke sini, entah itu untuk studio foto biasa, pemotretan clothing line, fashion spread, fashion influencer ataupun pre-wedding photoshoot. Sama kayak tim Gogirl! Jumat (12/01) lalu nih yang ngadain sesi fashion photoshoot disini.
Tumblr media
Kalo biasanya studio foto dibangun dengan konsep space yang luas, nggak begitu dengan Spacerupt ini. Eits, walaupun space yang tersedia minimalis tapi kita bebas lho berkreasi dengan berbagai properti yang disediakan di sini. Ada boneka, vinyl, vintage camera, tumpukan buku lama, ukulele, mesin ketik kuno dan cermin besar. Kalo kita ingin foto dengan background pemandangan gedung pencakar langit, tinggal buka aja jendela yang ada di studio ini. Oh ya, seluruh furniture dan properti di sini bisa kita pindah-pindahin sesuai dengan selera dan kreativitas kita lho.
Nggak salah kan kalo Spacerupt Photo Studio ini mengusung konsep vintage pastel? Karena dari properti dan furniture yang disediain aja, semuanya berwarna pink millennial dan terkesan seperti kita lagi ada di era vintage. Di sini kita juga bisa nemuin spot foto dengan jejeran kursi berwarna pink dengan background lampu neon hias, serta tenda kain berwarna pink yang senada dengan TV mini layar cembung dan lampu tumblr yang super gemesin ini! Ada juga kain tulle yang bisa kita gantung di langit-langit studio dan dijadiin untuk foreground foto. So, cool right?
Tumblr media
Di Spacerupt kita juga nggak perlu takut kalo hasil foto akan terlihat gelap, karena di sini udah disediain lighting untuk menunjang proses pemotretan. Spacerupt juga nyediain lampu neon untuk ngasih kesan foto akhir yang lebih dramatis. Tapi jangan lupa ya untuk bawa fotografer dan kamera sendiri, karena di Spacerupt belum disediain fasilitas tersebut. FYI, walaupun minimalis, studionya bisa lho digunakan hingga 10 orang.
Kalo mau foto di Spacerupt, sebelumnya kita harus booking 3 hari sebelum hari pemotretan. Pemesanan bisa via chat ke LINE @spacerupt atau e-mail [email protected]. Untuk biaya sendiri nggak perlu khawatir mahal, cukup ngerogoh kocek sebesar Rp 350.000 (weekdays) Rp 400.000 (weekend) / 3 jam. Kalo masih penasaran, bisa cek langsung Instagramnya nih @spacerupt.
Written by   : Qatrunnada Rahmatika
Published on : Gogirl! (24 January 2018)
0 notes
nadaprojects · 3 years
Text
BERAWAL SEBAGAI PENULIS LEPAS HINGGA KINI MENJADI PENULIS FILM LAYAR LEBAR
Tumblr media
Berawal di tim in-house sebuah stasiun TV nasional sebagai penulis lepas, kini Jenny Jusuf dikenal kalangan muda sebagai scriptwriter film layar lebar Filosofi Kopi. “Dari in-house program, saya ‘naik kelas’ mengerjakan naskah sinetron, FTV, film pendek dan akhirnya film layar lebar,” ujarnya. Yup, film yang populer April 2015 ini sukses menghidupkan kembali trend ngopi di kalangan anak muda.
Project menulis naskah Filosofi Kopi diterima Jenny pada 2011, sejak saat itulah dirinya banyak berdiskusi dengan Dewi Lestari sebagai penulis dari novel tersebut. Hingga akhirnya selesai di tahun 2014. Bukan perjalanan yang mudah bagi Jenny untuk pertama kalinya mentranskrip cerita di dalam novel ke dalam script film layar lebar. “Skenario Filosofi Kopi saya tulis saat sedang traveling di Eropa tahun 2014 dan sebagai pelancong yang berpindah kota setiap beberapa hari, saya mengandalkan Wi-Fi untuk berkomunikasi dengan produser dan sutradara di Jakarta. Perbedaan waktu juga menambah keseruan proses penulisan,” ungkap Jenny.
Diakui Jenny parameter kesuksesan karya film yang di adaptasi dari buku berbeda bagi setiap orang. “Bagi saya, kesuksesan film adaptasi sederhana saja, film tersebut mampu bertutur dengan baik dan pada saat yang sama tetap menjaga ‘nyawa cerita’ dari penulis aslinya,” katanya. Jenny juga menambahkan, karena hal itu lah dirinya selalu bekerja berdampingan dengan penulis yang bukunya sedang diadaptasi menjadi sebuah karya film. “We work very, very closely,” ujar Jenny.
Menjadi penulis tentu nggak mudah, apalagi saat deadline menyerang dan seketika ide yang ingin disampaikan mendadak hilang, duh! Untuk itu lah Jenny Jusuf memiliki caranya tersendiri saat sedang terkena writer’s block. “Saya melakukan hal-hal yang disenangi, seperti mandi air hangat, nonton, nongkrong di pinggir sawah atau di pantai, window shopping, atau tidur.”  Jenny mengungkapkan hal yang terpenting bukanlah menghilangkan writer’s block, melainkan melepaskan tensi yang terdapat di tubuh dan pikiran. Ketika tubuh dan pikiran rileks, writer’s block biasanya akan lenyap dengan sendirinya. (qra)
Written by      : Qatrunnada Rahmatika
Published on : Jawa Pos, Zetizen (23 March 2017)
0 notes
nadaprojects · 3 years
Text
KINI K-POP SEMAKIN DIAPRESIASI DAN TEMBUS PASAR MUSIK AMERIKA
Tumblr media
Musik pop Korea atau yang lebih dikenal dengan K-Pop nggak hanya dinikmati oleh masyarakat Asia aja, kini masyarakat di luar wilayah Asia udah makin mengapresiasi musik K-Pop ini. Terbukti dengan pencapaian idol group atau penyanyi solo asal Korea Selatan yang mencapai prestasinya di pasar musik Amerika Serikat. Sebut aja PSY yang berhasil memenangkan Billboard Music Award pada 2013 lalu, sebagai penyanyi solo terbaik. Dan BTS, idol group Korea pertama yang meraih pengghargaan Top Social Artist di Billboard Music Awards, Mei 2017 lalu.
Perkembangan musik K-Pop tentu aja dipengaruhi berbagai faktor, seperti masuknya pengaruh musik pop Jepang di tahun 1930 dan pada 1950-1960 mulai masuk pengaruh musik barat yang dibawa oleh pangkalan militer Amerika Serikat dengan mengadakan pertunjukan musik di Korea. Faktor globalisasi juga sangat mempengaruhi perkembangan musik K-Pop ke berbagai belahan dunia lainnya. Kalo menurut data dari Spotify, sejak peluncurannya di tahun 2015, lebih dari 6,6 miliar lagu K-Pop telah diputar secara mendunia melalui layanan streaming musik Spotify dimana pengguna menghabiskan lebih dari 14,4 miliar menit untuk mendengarkan lagu Korea favorit mereka. 
Dalam risetnya, Spotify menemukan peningkatan sebesar 63% dari jumlah streaming lagu K-Pop. Ini juga sedikit banyak didukung sama populernya perkembangan drama Korea di dunia internasional. Makanya nggak heran kalo budaya Korea kini perlahan mulai memasuki Amerika Serikat, Amerika Latin, Eropa, dan belahan dunia lainnya. 
Kita semakin gampang mengakses musik K-Pop dari berbagai platform, kita bisa melihat video clip idol group favorit kita dengan sekali klik di YouTube. Dan kalo kita nggak ngerti arti liriknya, cukup searching aja di Google. Gampang kan? 
Selain faktor eksternal di atas, juga ada beberapa faktor internal yang ikut mempengaruhi nih guys. Gogirl! nyoba ngebeberin beberapa faktornya nih. Lets check this out!
1. VIDEO KLIP KEREN 
Pencari bakat asal Amerika Serikat, Scooter Braun pernah ngasih statement-nya tentang fenomena ini. “K-Pop sebagai  sebuah genre musik selalu menginvestasikan sesuatu yang lebih dalam ke video musik mereka.” Scooter Braun juga menambahkan, jika K-Pop memiliki keunikan secara visual serta sentuhan eksotis dalam setiap video clip ataupun lagu yang mereka hasilkan.
2. DIMULAI DARI PASAR ASIA 
Debut Seo Taiji and Boys pada 1992 menandakan awal mula musik pop modern di Korea dengan aliran musik rap dan techno Amerika. Kesuksesan Seo Taiji and Boys kemudian diikuti oleh Panic dan Deux yang debut pada 1995.  Musik K-Pop di tahun 1990-an cenderung beraliran dance dan hip-hop. Kemudian, di tahun 2000-an udah mulai banyak idol group atau penyanyi solo yang bermunculan, kayak Rain, Super Junior, BIGBANG dan Girls Generation.
Tumblr media
3. MENGADAPTASI ALIRAN MUSIK AMERIKA 
Kebanyakan dari pendatang ini, mengadaptasi aliran R&B dan hip-hop yang berkiblat ke Amerika Serikat. Strategi musik K-Pop dalam pemasarannya juga terhitung dimulai dari bawah, yakni pasar musik Asia dulu, kayak Jepang. Rain dan BOA berhasil menembus pasar musik Jepang dengan album mereka yang berjudul Eternal Rain (2006) dan Listen to My Heart (2002).
Setelah berhasil menguasai pasar musik Asia, musik K-Pop mulai merambah ke pasar musik Eropa,  kayak Amerika Serikat. Masih ingat kan dengan lagu bombastis dari PSY yang berjudul Gangnam Style yang meledak di tahun 2012? Gangnam Style bisa dibilang merupakan lagu K-Pop yang paling fenomenal sepanjang sejarah musik Korea. Gimana nggak? Sejak awal perilisan, Gangnam Style berhasil meraih 800 juta viewers! Melodi Gangnam Style yang up beat dan addictive dinilai sebagai salah satu faktor kenapa lagu ini easy going untuk didengar. Ditambah dengan video clip dan koreografi yang konyol, semakin menambah poin plus bagi lagu ini.
Nggak hanya PSY aja, ternyata Rain juga tercatat sebagai penyanyi solo pertama asal Asia yang mengadakan konser internasional, “Rainy Day 2005 Tour” di Madison Square Gardon. Perpaduan antara musik K-Pop dan R&B yang dipilih Rain, menjadi salah satu alasan kenapa ia berhasil tembus ke pasar musik Amerika dan karyanya selalu dinantikan oleh masyarakat Amerika.
4. MUSIK K-POP MASUK DI CHART BILLBOARD
Setelah PSY dan Rain, mulai bermunculan pula beberapa idol group yang berhasil menorehkan nama mereka di chart Billboard, seperti Wonder Girls dengan lagunya “Nobody” yang berhasil masuk ke chart Billboard 100, bahkan Wonder Girls sempat menjadi girl band pembuka bagi konser Jonas Brother. Nggak ketinggalan juga, lagu Girls Generation yang berjudul “The Boys” langsung di handle oleh produser ternama Amerika Serikat, Teddy Riley. Bahkan, salah satu anggota girl band 2NE1, yakni CL berkolaborasi dengan beberapa musisi berbakat asal Amerika Serikat, kayak Diplo, Riff Raff, dan OG Maco. Bahkan kini, di website Billboard udah ada kanal khusus untuk berita seputar K-Pop! Pencapaian ini, makin ngebuktiin kalo masyarakat Amerika juga ingin mengenal dan dengan berita idol favorit mereka.
5. PERJUANGAN PANJANG SEBELUM DEBUT
Struggle dari para idol asal Korea ini juga patut diacungi jempol. Sebelum mereka debut, para idol ini diharuskan latihan vocal dan dance dulu di tempat agensi mereka, sebelum akhirnya mereka diputuskan layak untuk debut. Contohnya G-Dragon, leader BIGBANG ini dikenal memiliki history yang panjang sebelum terkenal sekarang. G-Dragon mengalami masa training selama 11 tahun, bahkan sempat training di dua agensi berbeda, yakni  5 tahun di SM Entertainment dan 6 tahun di YG Entertainment sebelum akhirnya debut bersama BIGBANG di 2006. Ini yang jelas-jelas jadi pembeda tipe artis musik Amerika dengan yang dimiliki oleh Korea.
Tumblr media
6. SETIAP MEMBER PUNYA PERAN PENTING YANG BERBEDA
Selain itu, di dunia K-Pop juga dikenal pembagian berdasarkan talenta, dimana para idol dilabeli mana yang lebih unggul dalam vocal, rap atau dance. Maka dari itu, di setiap profil idol group, pasti kita akan nemuin istilah main vocal, main rapper, main dancer ataupun lead vocal, lead rapper, dan lead dancer. Main vocal sendiri diartikan untuk seorang idol yang mempunyai kemampuan vocal di atas rata-rata member lainnya, begitu juga dengan main rapper dan main dancer. Sedangkan lead vocal, rapper dan dancer merupakan seorang idol yang memiliki kemampuan di bawah ‘main’. Hal unik lainnya, ialah di setiap idol group dikenal istilah ‘visual’, dimana idol tersebut memiliki visual wajah yang menonjol di antara member lainnya dan menjadi ikon ‘pengenal’ bagi idol group mereka.
Kalo dalam rilisnya, Spotify nyebutin bahwa band-band tertentu bahkan telah membentuk sub-unit untuk menargetkan audiens yang berbeda. Contohnya, idol group EXO K dan M (diwakili oleh SM Entertainment) membawakan lagu yang ditujukan untuk para penggemar berbahasa Korea dan Mandarin. Lain halnya dengan NCT yang memiliki tiga subunit: NCT U, NCT 127, dan NCT Dream. Setiap subunit difokuskan untuk menjangkau berbagai kelompok usia dan demografi.
7. AGENSI TERUS BERINOVASI
Selain hal di atas, masih ada lagi keunikan dan ciri khas dari musik K-Pop. Para agensi yang menaungi para idol, biasanya nggak segan untuk nawarin dan ngubah konsep musik yang baru setiap mereka akan comeback. Kayak boy band Bangtan Seonyondan (BTS), awalnya mereka dikenal sebagai boy band yang membawakan lagu bergenre hip-hop, namun kini mereka coba ngebuktiin bahwa musik yang mereka bawakan nggak hanya bisa dinikmati oleh penikmat musik hip-hop aja tapi lebih ke semua kalangan pecinta musik. Di salah satu acara televisi Korea, Jungkook (main vocal BTS) bilang sekarang BTS coba ngebuktiin bahwa mereka juga bisa dikenal karena kemampuan vocal mereka, nggak hanya di bidang rap yang kental dengan musik hip-hop.
Tumblr media
Selain dari unsur musik yang terus berinovasi, koreografi dance yang mereka tawarkan cenderung berubah mengikuti konsep musik yang mereka bawakan. Fashion yang mereka kenakan pun cenderung mengikuti trend, sehingga masih bisa ditiru bahkan oleh non K-Popers (sebutan untuk pecinta K-Pop). Nggak seperti Jepang, para idol asal negeri Sakura ini cenderung menampilkan fashion harajuku pada setiap penampilan mereka, sehingga sulit untuk diterima secara universal.
Karena beberapa faktor itu lah, musik K-Pop kini dapat diterima oleh semua kalangan bahkan berhasil menembus pasar musik Amerika. Hal ini terbukti dengan prestasi yang diraih BTS dalam Billboard Music Award pada Mei 2017 lalu. BTS berhasil menyingkirkan Selena Gomes, Justin Bieber, Ariana Grande dan Shawn Mendes dalam penghargaan Top Social Artist. Nggak tanggung-tanggung, vote yang didapatkan bahkan mencapai 300 juta vote! Sedangkan Justin Bieber diurutan ke dua aja, hanya ngedapetin 20 juta vote. Hal ini sekalipun ngebuktiin, bahwa emang idol Korea ini memiliki ikatan yang kuat dengan fandom (sebutan untuk fans setia idol group) mereka.
Written by : Qatrunnada Rahmatika Published on : Gogirl! (17 November 2017)
3 notes · View notes