Tumgik
ceritanyafia · 6 months
Text
It's mostly at night, I guess
Sebuah ingatan yang membekas tidak hanya berasal dari memori yang indah. Memori buruk pun sering menjadi ingatan membekas yang mudah membekas bagi kita karena adanya potongan trauma di memori otak. Memori itu bahkan lebih mudah muncul dan berputar kembali di pikiran kita sendiri, artinya, alam bawah sadar kita masih bekerja. Mereka memberikan sinyal ringan bahwa kejadian yang akan terjadi atau bahkan sudah terjadi, sudah pernah terjadi di masa lalu. Mereka juga tidak mudah hilang, bahkan lebih mudah datang secara tiba-tiba.
Tulisan ini mungkin juga akan menjadi sebuah pengingat, di mana aku sedang memutar kembali memori burukku, secara sadar. Berharap tidak akan ada air mata yang mengalir, he he
Mengapa 'at night'? Sebab, 3/4 kejadian buruk itu terjadi pada malam hari. Mereka meninggalkan dunia ini ketika malam hari. Ketika pada saat yang tepat adalah waktu manusia untuk beristirahat. Tetapi tidak untuk mereka. Takdir mereka mengatakan mereka akan istirahat untuk waktu yang lama dan sangat lama, bahkan tidak akan kembali lagi di dunia yang sama.
Kita percaya bahwa semua itu adalah takdir-Nya. Kita hanya mampu menerima dan bersabar menerima takdir-Nya.
Orang yang sungguh terasa pergi begitu saja adalah orang ke 3. Funfact, bukanlah orang yang terfavorit, tetapi aku paham bagaimana kita semua menyayanginya. Sikap dan perilakunya selama beberapa bulan terakhir sebelum ia pergi juga telah memberikan sinyal bahwa orang yang akan ditinggalkannya akan memiliki memori buruk.
Ia pergi tanpa memberi peringatan yang nyata. Tanpa memberikan sinyal yang jelas, bahkan tanda-tanda kecil yang jelas. Itulah yang aku rasakan di saat itu. Aku sempat bingung, denial dan tidak ingin kembali sadar bahwa itu semua pasti terjadi.
Hal yang aku inginkan hanyalah berdoa. Tuhan, tolong sembuhkan dia, ambil penyakitnya, sadarkanlah ia, dan kembalikanlah hari-hari baiknya yang sudah ia jalani selama ini.
Aku berdoa, kita semua bisa beraktivitas normal kembali. Tidak memikirkan hal-hal buruk, tidak berprasangka negatif, dan yakin bahwa ini semua akan menjadi lampu hijau di akhir ceritanya.
Tetapi aku salah. Justru akulah yang harus sadar kembali bahwa ia sudah tiada di depanku, bahkan di dekapanku. Apa salahku sehingga aku harus merasakan ini semua di waktu itu? Sehingga aku harus memiliki memori buruk dan pasti akan sulit aku lupakan.
Begitu sulit untuk dilupakan detail demi detailnya. Detail di setiap menitnya, bahkan detiknya masih terekam jelas olehku. Mungkin mereka tidak sadar kalau aku masih terus mengingat memori itu dengan sangat detail. Tetapi aku juga akan sulit sekali untuk menghilangkan detail memori itu. Tidak. Aku tidak boleh begitu saja menghilangkan memori demi memori itu. Aku harus menyimpannya dan meletakkannya di almari yang lain. Menyimpannya dengan rapi, sehingga aku bisa lebih mampu mengelola dan mengontrol emosi juga memoriku kembali.
Andai ada orang yang memberitahuku mengenai ini semua. Akan aku pastikan untuk lebih bisa mengontrol pikiranku. Akan aku kontrol emosi dan memoriku. Mereka boleh saja muncul kembali, tetapi tidak untuk memberikanku aksi-reaksi yang buruk bagi diriku sendiri.
Sebuah lagu yang akan terus memberikanku ingatan dan memori tentang mereka yang sudah pergi meninggalkanku.
0 notes
ceritanyafia · 6 months
Text
Ohh, They are sweet but (kinda) psycho
candy, chocolate, milk, ice cream, tea, coffee, cupcakes and many more sweet things
Its kinda childish when I mention them as my fav things. But I can't refuse them because they can easily make me happy, and it was almost all the time.
di dalam diri orang dewasa, mereka juga memiliki jiwa anak kecil yang masih perlu di perhatikan
Aku pernah melihat dan membaca tulisan itu. Seorang penulis dengan "mental health concern" memberikanku sebuah opini bijak untuk bertahan di kehidupan yang semakin keras.
Sewajarnya saja jika semua itu perlu dipenuhi, dan bukan sebuah kesalahan ketika orang yang menyukai dan lebih senang dengan dunia anak itu adalah orang dengan sisi childish yang berlebihan.
Actually, I don't know what am I saying. LOL Aku hanya mencoba mengungkapkan isi hati melalui salah satu tulisan ini. Percaya bahwa suatu saat nanti aku bisa mengingat bahwa sisi childish seseorang itu bukan sebuah kesalahan. Peran serta orang terdekat juga menentukan sisi dan sifat manusia itu sendiri. Berharap aku masih bisa menentukan pilihan, sifat, dan sikapku setelah semua hal yang terjadi di dalam hidup untuk 24 tahun terakhir ini.
Allrighty, that's all for my 2nd day of the challenges. See later~
0 notes
ceritanyafia · 6 months
Text
My mind just opened up!
Ternyata berdiam diri dan mencoba untuk fokus pada apa yang sedang kita kerjakan itu sangat menenangkan
Mencoba tenang dan tidak memikirkan hal-hal berat di sekitarnya
Pikirkan saja apa yang menjadi tugas kita sebagai manusia Karena kamu tidak akan sanggup memikirkan apa-apa saja yang menjadi Kuasa Allah
Dan lagi-lagi aku juga dibuat sadar
Kalau menulis itu bisa sedikit membantuku mengurangi beban pikiran
Sebenarnya semua ini mulai aku tekuni karena kau ingin belajar pada bidang copywriting dan sejenisnya
Tapi ternyata malah semakin membuatkau masuk dan tenggelam di dalam diriku sendiri
Nyaman adalah salah satu jawaban dari hal itu dan aku bisa lebih terlatih juga membuka diri pada hal-hal yang selama ini aku banyak hindari
0 notes
ceritanyafia · 6 months
Text
Me, Myself and I
Berkaca dari apa yang sudah terjadi, aku sering kali memulai untuk menulis dan berakhir dengan berhenti di tengah jalan.
Ya, itulah aku. Seorang introvert yang sering menganggap dirinya mampu dan bisa untuk menulis sebuah artikel, tulisan, journaling bahkan sebuah caption, tapi pada akhirnya tetap terhenti di tengah jalan karena merasa bosan dan mudah sekali kehilangan semangat.
Keseharianku lebih banyak menghabiskan waktu di layap HP. Tak jarang juga hampir seharian penuh aku menghadap layar HP sekaligus laptop. Entah apa yang sering aku pikirkan sampai-sampai menggunakan dua device di waktu yang bersamaan. Kebiasaan adalah jawabannya. Aku lebih sering melakukan pekerjaan yang beragam dalam satu waktu bersamaan. Alasannya agar semuanya bisa selesai dalam waktu yang sama dan setelahnya aku bisa punya waktu lebih banyak untuk bersantai, istirahat, atau sekedar duduk-duduk santai. Kenyataannya, mindset yang selama ini aku gunakan dan lebih sering aku lakukan adalah salah satu mindset yang bisa merobohkan tubuhku secara perlahan dan pada akhirnya akan tumbang di waktu yang tidak tepat. Seseorang memang tidak disarankan untuk melakukan pekerjaan yang beragam dalam satu waktu yang bersamaan. Hal ini akan membuatnya menjadi kewalahan dan kebingungan karena tidak adanya kontinuitas di dalam aktivitasnya. Aktivitas yang dilakukannya hanyalah sebuah contoh dari bad traffic sehingga ia tidak dengan mudah mengingat suatu hal dalam waktu yang lebih lama.
Mungkin persepsi ini ada kalanya salah. Tetapi, hanya sebuah opini dari seseorang yang sering kali melakukan hal itu sehingga membuatnya merasa begitu yakin bahwa opini ini memang bisa dikatakan benar.
Satu hal lagi yang mencerminkan diriku adalah keinginan yang besar untuk mengetahui segala hal. Entah itu yang bisa didapatkan di kehidupan sehari-hari, atau sebuah kelas dan pelatihan yang membuatku sangat ingin menambah ilmu. Tidak ada yang salah dengan niat baik itu. Tetapi aku jadi sering melupakan orang-orang sekitar. Aku menjadi lebih pendiam dan mengurung diri karena sudah merasa nyaman dengan diriku sendiri.
Pribadi yang introvert dan mudah bosan tetapi selalu ingin mencari tahu segala hal di sekitarnya. Tidak mudah untuk beradaptasi tetapi tetap ingin belajar dengan teman-teman yang banyak. Ingin melakukan hal yang mudah bagi dirinya tetapi terhenti karena ia mudah kehilangan mid-core memory. Apakah semua ini menjadi wajar ketika kejadian yang sama terus terulang dan sebenarnya kamu menyadari hal itu tetapi kamu tetap menyangkal hal-hal itu?
Harapanku untuk hidup yang lebih panjang, aku hanya tidak ingin membebani diriku sendiri dengan ekspektasi kehidupan masa kini dan masa depan. Hidup di masa kini hanya akan memberimu hidup yang layak. Merencanakan masa depan tanpa berekspektasi tinggi hanya akan memberimu kehidupan yang lebih layak. Jaga diri sendiri sehingga kamu akan menjaga kehidupan di sekitarmu.
Just you and yourself that know this better. Be gentle and be brave, sweety.
0 notes
ceritanyafia · 6 months
Text
Tumblr media
Hai teman-teman online!
Aku akan mencoba 30 days challenge ini dan doakan agar aku bisa menyelesaikannya yaa!
Hwaitingg
0 notes
ceritanyafia · 10 months
Text
Konon, ini benar adanya
Ketika kita sudah mencoba untuk kembali pada suatu momen dengan seseorang, ternyata apa yang diusahakan nampak sia-sia saja karena mereka tidak menengok kita kembali
Dan hasilnya, kita melewatkan banyak waktu terbuang demi momen itu, padahal bisa jadi kita dapat merangkai momen indah yang lain dengan objek yang lain pula
melewatkan banyak kesempatan bertemu orang baik hanya karena menunggu seseorang yang pada akhirnya tetap tidak menengok ke arahmu juga..
381 notes · View notes
ceritanyafia · 10 months
Text
GRATITUDE JOURNAL
Sesuatu hal yang mudah untuk dikerjakan
Tidak membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengerjakan
Apalagi menggunakan peralatan yang bermacam-macam untuk menyelesaikan
simple and easy-peasy, so anyone can do it even when they are alone
Validasi rasamu, perasaanmu, tutur katamu, apalagi jika itu sudah mulai melukai hatimu
0 notes
ceritanyafia · 10 months
Text
I'm back to my safest place, Tumblr!
Tumblr media
0 notes
ceritanyafia · 9 years
Photo
Tumblr media
[152208] TAEYANG INSTAGRAM UPDATE
__youngbae__’s photo : Thank you
1 note · View note
ceritanyafia · 9 years
Photo
Tumblr media
hello
0 notes