Tumgik
#sungkeman
berkahhalal · 5 months
Text
youtube
0 notes
thetavworld · 6 months
Text
Ahad, 19 November 2023
Aku nemenin adik pertama datang ke nikahan kawannya. Kawan dari jaman SD di Papua sampe sekarang. Karna kawan-kawan adekku yang lain nggak ada kabar, jadilah aku ikut. Motoran dari Jogja - Temanggung bener-bener pengalaman pertama buatku. Bokong pegel, kaki juga.. Herannya aku nggak mudah ngantuk kayak kalau naik mobil keluar kota. Ternyata 1,5 jam cukup. Ngebut, mantep, aman.
Sampai Temanggung ternyata kami terlalu cepat. Acara mulai jam 11, otw dari Kalasan jam 8 lebih. Perkiraan jam 10 atau 10.30 nyampe Temanggung. Ternyata jam 9.30 kami udah nyampe. Nunggu lama buanget kaaan... Tapi nggak sempet bete. Soalnya si adik pertama langsung ngajak jalan-jalan & jajan di alun-alun Temanggung. Pas banget juga ada lomba tari jarang kepang (eh, bener nggak sih 😅)
Aku yang nggak betah di keramaian minta ke Masjid Agung Temanggung. Sebagaimana khasnya Jogja - Jateng kalo Masjid Agung itu letaknya ada di sekitar alun-alun.
Ternyata duingiiiin banget masjidnyaaa... Airnya suejuk poll.. adem enak.. kami sempatin dulu buat dhuha disana. Nonton lomba juga dari kejauhan.
Waktu walimahan udah tiba, kami datang ke lokasi lagi-lagi kecepetan. Jadinya nonton dulu prosesi sungkeman, dll.
Acaranya sederhana, tamunya nggak banyak, simple, makanannya nggak banyak varian tapi enak semuaa... Serba sederhana.. tapi tenang nggak kemrungsung. Tempat sholat juga deket. Enak banget vibes & hawanya..
Lucunya, waktu salaman pertama sama mantennya, adekku kan udah kenal juga sama orang tua temennya, jadilah kan ada ngobrolnya bentar. Lha aku mosok didorong-dorong sama ibu-ibu yang berdiri dibelakangku. Aku bergeming. Nggak gerak. Lha kan adekku masih bertegur sapa tuh, mboknya ibuknya sabar.. ha lha wong liat lagi ngobrol. Terus, pas adekku mau selfie 🤳 nih yaaa.. itu ibu-ibu dibelakangku nyerobot.. Astaghfirullah.. sungguh. Ya udahlah yaaaaa.. ibu-ibu ato mbah-mbah itu kan suka begitu kadang emang.😅
Habis makan-makan, nyobain semuanyaaaaaa.... Lanjut sholat duhur. Btw aku kira boleh dijamak. Tadinya mau kujamak taqdim qashar kan sama ashar. Ternyata adekku bilang Jogja-Temanggung itu deket. Belum boleh dijamak. Iyakah? Kok rasanya jauh sekali ya? Apa karna sakingnya aku nggak pernah keluar? 😂
Dan begitulah sampai kita salaman lagi. Soalnya tadi kan gagal selfie, belum juga minta cuilan bunga ke mantennya. Padahal ummi udah berpesan. Wkwkwk..
Btw, temennya adekku ini yang mempelai wanita.
Aku memang nggak pernah kenal kawan adekku ini. Cuma ingat dulu awal dia pindah ke jogja dia pernah ke rumah sama kakaknya. Udah. Itu thok memoriku tentang kawan adikku ini.
Habis foto-foto (bareng ortunya juga), aku minta nyuwil bunganya ya kan.. Karna aku bingung harus manggil dia apa jadinya aku manggil umumnya orang jawa bersikap sopan dengan ucapan "mbak".
"mbak aku minta bunganya ya.." kubilang.
"Iya dek, ambil aja.. tinggal ditarik" mantennya bilang.
Antara kaget karna dipanggil sama adek-adek yang usianya 7 tahun lebih muda dari aku. Tapi juga seneng karna berarti aku ada kemungkinan memang terlihat lebih muda. Wkwkwk..
Ya walaupun hanya kemungkinan. Terlepas dari mereka mengira aku siapanya adekku. Hehehe.. 😆😆🤣
Bahan ketawa sepanjang perjalanan pulang. Adekku memang bermuka tua sih... Astaghfirullah.. enggak begitu ding.. 😁
Ummi abah juga aku ceritain ketawa ngakak banget. Tapi aku seneng. Yang penting aku seneng.. ☺️😄
Bunganya dapet, foto juga, aku juga jadi jalan-jalan.. motor-motoran.. 🛵🛣️
Capek tapi seneng..
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2 notes · View notes
kpulanrasa · 1 year
Text
Kedatangan tamu di rumah ❌
Kedatangan kamu di mimpi ✅
Sudah biasa memang, 2 tahun belakangan ini hari raya pertama di kampung menjadi sangat sederhana dan tidak ribet. Rutenya hanya dari rumah ke mesjid- salaman dengan tetangga- balik ke rumah- sungkeman sama Ayah,ibu&kakak- makan bareng- dan tidur seharian. Tidak ada tamu dan engga melalang buana keluar rumah. Halal bihalal juga via online vc an aja sama keluarga besar yang jaraknya jauh sampai beda pulau. Sesimpel itu tapi tidak merubah hikmah dan momen saling memaafkan satu sama lain.
Sedikit heran sih, kata orang mimpi adalah bunga tidur. Biasanya hal-hal yang terlalu kita pikirkan mudah masuk dan terbawa ke dalam mimpi. Engga, seminggu belakangan aku juga engga begitu mikirin kamu tapi kok mimpiin ya 😅 Aku sih gpp.. tapi apa engga lebih bagus kamu datangnya langsung ke rumah kah daripada lewat mimpi,jadi engga sempat makan kue lebaran deh xixixi..
Minal aidin walfaizin, mon maaf lahir dan batin untuk kamu dan keluarga, sehat selalu terutama untuk bapak dan ibu, dan untuk kamu.. semangat walaupun selalu lebaran sendiri, tidak dirumah tapi lebaran di rumah juga turu aja kok (dirumah aku sih)
Kutacane, Sab 22 April 23. Eid Mubarak 1444H
5 notes · View notes
loriestory · 1 year
Text
LEBARAN
Haii apa kabarmu? Bagaimana lebarannya?
Masih bisakah selepas sholat IED menikmati opor tanpa tegesa-gesa? Atau langsung sungkem ke orang tua? Atau bangun kesiangan karna baru sampai rumah dini hari?, karna kelelahan di perjalanan?
Atau mungkin lagi hari pertama langsung jadi moment kumpul keluarga besar?
Maka yakinlah nikmati setiap moment itu, sungkeman jangan sambil cengengesan ada waktu dimana orang tua kita sudah tidak berada di situ kita tidak bisa langsung meminta pengampunan,
Alih-alih jadi moment kumpul bersilaturahmi dengan kelurga besar ada beberapa pekerjaan yg memang tidak bisa di tinggalkan misal penjaga tol yg masih harus rela berkutat dengan terik matahari dan penuhnya para pemudik, para tenaga kesehatan yg harus tetap stanby di tempat pelayanan kesehatan, atau para penjaga tanggul, pilot yg harus tetap melayani penerbangan. Yaa apapun itu maka syukurilah jangan karna keadaan ke sakralan Idul Fitri jadi hilang, maka nikmati apapun yg sedang kita kerjakan bukan tentang dunia yg kita kejar tapi pekerjaan yg sedang kita lakukan adalah bagian dari ibadah sebagai bentuk pengabdian, semoga moment Idul Fitri ini sebagai pengingat bagaimana segala hal harus tetap kita ikhlaskan, syukuri dan nikmati.
Maaf lahir batin yaa, apabila ada ketikan yg membuat kurang enak di hati, semoga moment khikmatnya Ramadhan bisa kita terus kan di bulan2 berikutnya, semoga Ramadhan kali ini membuat kita lebih berdamai dengan segala hal (udah lah jangan nesu2 senyumin aja), dan semoga kita bisa bertemu lagi di ramadhan berikutnya dengan ibadah yg semakin berkualitas. Selamat lebaraaaannnnn jangan kebanyakan opor ingat kolestrol.
Tulisan dari Aul yg lebaran masih harus kerja
2 notes · View notes
sarahzass · 1 year
Text
Bab satu : Tinggal
Rumahku adalah arah ku menuju pulang pada kaki ibu yang belum sempat ku basuh dan kucium.
Tumblr media
Bila bukan karena ibu aku takkan betah bersiteru dengan waktu.
Bila bukan karena doa doa nya aku takkan tabah meninggalkan pintu.
-kak prometheus makasi ya
haha soalnya waktu sungkeman di sekolah yg dateng kakak w
2 notes · View notes
palalabu · 1 year
Text
this just reminds me of my gripe for (javanese?) wedding. idk if other cultures in Indo also do it or not. perhaps not, bc it involves sungkeman. and when the couple are doing sungkeman with their parents ofc they don't have mic on them so the exchange is private. no one knows what they are talking about. so the MC would NARRATES that part of the ceremony with the most ridiculously melancholic script that they created out of nowhere and talk as if they're the bride and the groom. please. it's so cringy. these people need to stop inventing and couples need to just delete that part from their ceremony.
3 notes · View notes
pelitakecil · 2 years
Text
Saat sungkeman, beliau bilang "Doain Bapak umur panjang dan sehat terus biar bisa jagain kakak sampe kakak udah besar, sampe kamu punya anak, sampe anakmu besar juga".
Kalimat itu yang paling teramat jelas teringat. Aamiin aamiin aamiin. Kakak masih butuh sosok seorang Bapak buat jagain kakak, Pak.
:'))
3 notes · View notes
fanany1966 · 10 days
Text
Tumblr media
TRADISI SUNGKEMAN...
.
.
Tahukah anda bahwa tradisi sungkeman, halal bihalal atau silaturahmi untuk saling memaafkan di hari Lebaran itu berasal dari kota solo...?
Sungkeman berasal dari kata sungkem yang maknanya bersimpuh atau duduk berjongkok sambil mencium tangan.
Biasanya sungkeman di lakukan oleh orang muda kepada orang tua, namun lazimnya hal ini di lakukan oleh seorang anak kepada orang tua mereka.
Bagi orang Jawa sungkeman merupakan tradisi turun temurun dan harus di lestarikan.
Sejarah halal bi halal berawal dari tradisi sungkeman di Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran.
Dalam catatan sejarah, tradisi sungkeman pertama kali di dokumentasikan dan di lembagakan pada masa KGPAA Sri Mangkunegara I.
Saat itu, beliau bersama seluruh punggawanya berkumpul bersama dan saling bermaafan setelah Sholat Ied.
Namun karena situasi politik dan keamanan saat itu, menyebabkan pihak istana tak leluasa menggelar tradisi sungkeman.
Kolonial Belanda mencurigainya sebagai pertemuan terselubung untuk melawan mereka.
Bahkan di kisahkan, saat terjadi prosesi sungkeman di Gedung Habipraya, Singosaren, saat Lebaran tahun 1930, Belanda nyaris saja menangkap Ir. Soekarno, dan dr. R. Radjiman Widyodiningrat yang merupakan dokter pribadi SISKS Pakubuwono ( PB ) X, Raja Keraton Surakarta.
Sontak PB X yang juga berada di lokasi pada saat itu, langsung spontan menjawab jika itu bukan aksi penggalangan masa, tapi halal-bihalal atau sungkeman saat Lebaran.
Tapi karena peristiwa itulah, akhirnya PB X justru malah membuka tradisi sungkeman menjadi semacam open house seperti sekarang.
Pada umumnya sungkeman di lakukan saat lebaran pertama, misalnya seorang cucu yang ingin sungkem kepada neneknya akan menghadap sang nenek dan duduk bersimpuh di depan nenek, kemudian cucu mengucapkan kalimat sungkeman dalam bahasa Jawa.
" Ngaturaken sugeng riyadi, nyuwun pangapunten sedaya kalepatan kula,nyuwun tambahing pangestu nggih ”
Semoga tradisi sungkeman bisa kita jaga dan lestarikan, karena tradisi ini merupakan salah satu kearifan lokal yang mulia yang layak menjadi kebanggaan Indonesia.
#AFR
0 notes
baliknulis · 20 days
Text
300424
APRIL
April tahun ini.... capek?
Dibuka dengan hari-hari persiapan lebaran dan tentu saja dengan perdebatan ini itu. Tentu saja aku juga excited dalam menyambut hari raya, tapi tetap saja sudah terasa lelahnya dari jauh-jauh hari. Maafkan diri ini yang stock energi sosialnya sangat terbatas.
Masih mengenai serba-serbi lebaran yang sangat melelahkan tapi juga menjadi tantangan terbaru buatku, memegang penuh kendali perdapuran alias job desk utamaku di hari lebaran adalah memasak, memasak dan memasak. Kakak perempuanku yang biasanya jadi chef utama rumah memilih lebaran di daerah asal suaminya, jadi yaa begitulah mau tidak mau aku harus mengambil alih tugasnya.
Dan begitulah aku berakhir di dapur saat hari raya. Tidak ada berkeliling lingkungan sekitar untuk meminta maaf seperti orang-orang pada umumnya, aku hanya sempat sungkem ke orang tuaku dan keluargaku saja. Tidak ada foto-foto setelah sholat ied atau hari-hari lebaran, bahkan 'baju lebaran' saja langsung aku ganti setelah sungkeman dengan setelan sehari-hari. Tidak ada acara bercengkrama dengan saudara-saudara, karena aku harus segera memulai mengolah bakso dari mencetaknya sampai layak dimakan dengan skill yang minim ini.
Secara singkat agendaku pada tanggal 1 syawal kemarin, sholat ied (lebih ke jadi baby sitter karena kebetulan aku sedang tidak sholat) - sungkeman ke keluarga inti - masak bakso - jadi tim dapur ketika ada tamu. Hari-hari selanjutnya juga seperti itu. Bahkan ada saudaraku yang mengira aku sedang tidak ada di rumah karena tidak kelihatan di luar.
Namun disamping capek yang sangat kerasa, aku berhasil menambah list menu baru yang berhasil aku masak dan mematahkan komentar orang-orang pada lebaran tahun sebelumnya soal aku yang tidak bisa memasak hehe. Bangga dikit nggak papa kan? Ya meskipun kadang masih denger discredit soal apa yang aku lakukan. It's okay, dah biasa.
Hari-hari lebaran yang sangat menguras energi akhirnya terlewati, meskipun aku sangat ingin hibernasi satu hari saja untuk charge energi tidak bisa, karena pekerjaan lain sudah menunggu.
Bulan ini ditutup dengan kegiatan yang sama melelahkannya, orang nikahan. Bukan, bukan aku yang nikah, bukan juga saudaraku. Tapi beberapa tetanggaku yang sangat kompak memilih mengadakan pernikahan dibulan ini. Dan karena statusku sekarang menjadi anak rumahan yang kelihatan gabut, jadi dipertanyakanlah loyalitasku sebagai anggota karang taruna yang tidak berkontribusi karena menjadi anak rantau 10 tahun, dengan nama lain aku harus ikut menjadi sinoman. Karena aku sadar diri, aku menyetujuinya. Berakhirlah bulan ini aku dua kali nyinom. Seru kok, meskipun sampai rumah energiku langsung 0%.
Lagu terbaru Xdinary Heroes yang berjudul Little Things, ketika aku mendengarnya pertama kali tadi sangat relate dengan apa yang aku di bulan April ini;
Even all the wounds hidden in secret, are nothing
1 note · View note
evikdpriagung · 1 month
Text
Lebaran 2024
20240414 #3 19.10 WIB115/366 Days 12,415 Setelah 4 tahun tidak merasakan lebaran di kampung, akhirnya tahun ini saya bisa merasakan kembali lebaran d kampung halaman tercinta. Nangis haru saat hari pertama “sungkeman”. Bersyukur karena masih punya mereka yang selalu ada saat hari-hariku berat dan merasa sendirian. Terima kasih ya Alloh utk lebaran Indah tahun ini. #Lebaran #IdulFitri #Capcut…
View On WordPress
0 notes
galeritumbang · 1 month
Text
Eid Al-Fitr 1445 Hijria
Momen idul fitri tahun ini rasanya begitu emosional. Dari pindahnya rumah sehingga membuat banyak hal² baru yg sebelumnya blm pernah ku lalui selama kurang lebih 26 tahun ini. Lingkungan masyarakat dan berbagai macam adatnya yg berbeda, juga rasa kehilangan orang terdekat yg masih begitu membekas.
Budhe.. rasanya rindu sekali dgn kehadirannya di dunia. Lantunan gema takbir dari semalam cukup membuatku terisak dan teringat bagaimana budheku semasa hidupnya. Ternyata benar bahwa rindu yg paling berat yaitu ketika merindukan seseorang yg sudah tak ada lagi di dunia. Semoga budhe bahagia bersama pakdhe dan simbah di sana yaa.
Salah satu hal terberat pada momen hari raya idul fitri adalah ketika meminta maaf dgn orang tua. Entah kenapa rasanya sebelum berkata-kata pun air mata sudah menetes begitu saja, juga ada semacam perih yg dirasa pada bagian tenggorokan. Namun.. ketika sudah selesai menyampaikan permintaan maaf, rasanya benar² lega, ringan, dan bahagia. Aku pun memulai untuk minta maaf dgn ibukku tersayang, meskipun tanpa sungkeman hanya saja aku langsung memeluknya. "Buk.. maafin aku yaa kalo selama ini masih banyak bgt punya salah sama ibuk. Maaf juga aku belum bisa jadi apa-apa. Ibuk sehat² yaa buk, tolong doain aku terus", padahal bukan kalimat yg panjang.. namun rasanya benar² mencekat. Bahkan saat ini aku menuliskannya kembali tetap menangis juga.
Dari gerak tanganku yg memeluk ibuk, dia pun juga langsung menangis mendengarnya. Kebetulan kami memang tipe perempuan yg cukup cengeng, jadi sangat mudah untuk menangis karena suatu hal. Apalagi mengenai suatu ikatan ibu dan anak. Kemudian ibuk memelukku seraya berkata, "Iyaa.. sama² yaa nok, ibuk juga minta maaf kalo sering banyak salah sama kamu. Maaf kalo ibuk terkesan sering banding²in kamu sama adekmu, tapi sebenernya engga begitu. Cuma kamu emg tipe yg kadang harus pake cara dibandingin biar jadi cambukan buat kamu. Ibuk selalu doain kamu setiap hari.. ibuk selalu berdoa supaya kamu sukses dan segera ketemu sama jodohmu, entah siapapun itu.. tapi yg jelas semoga dia baik. Ibuk juga doain adekmu supaya segera lulus kuliah. Ibuk selalu sayang sama kalian semua anak² ibuk".
Huwaaa, seketika tangisku semakin pecah dalam pelukan erat ibukku. Ibuk, terima kasih banyak untuk segalanya. Maafin anak sulungmu yg belum bisa sukses ini yaa buk. Semoga nanti akan ada waktu terbaik dari Allah untuk aku bersinar juga. Buk..semoga Allah ridhoi dan mudahkan langkahku untuk sukses dan ijabah doa² ibuk selama ini. Sayang ibuk, selalu.
Jogja, 10 April 2024 | 23.58
1 note · View note
fazalisans · 1 month
Text
Lebaran Tanpa Ibu
Kayaknya tahun ini jadi tahun pertama lebaran tanpa ayah ibu.
Walaupun tetep kumpul sama keluarga besar, tetep bareng sama adik kakak, ngerasain riweuh nya masak buat lebaran, nyetrika sambil nonton film di malam takbiran, dan ibu ayah masih ada juga di dunia (cuma gak ketemu aja), tapi rasanya beda banget.
Waktu sungkeman dan ngeliat sepupu sungkem ke mamak bapaknya, langsung refleks nangis sambil bilang "ibu aku mah ga ada 😭"
Terus ibu ngucapin selamat lebaran lewat WA, jadi nangis lagi wkwk
Tumblr media
Ternyata sebesar itu posisi ibu ayah di hidupku. Gak bisa ngebayangin (dan gak mau juga) kalau suatu saat nanti kehilangan mereka 😥
0 notes
naufal-portofolio · 5 months
Text
Jangan Buat Dosa Lagi, Plis!
SEPTEMBER 2010
Minal’aidzin Walfa’idzin, mohon maaf lahir dan batin ya, Sob-X! Gimana nih lebarannya kemarIn? Sudah pada sungkeman dan maaf-maafan kan dengan orangtua dan saudara-saudara? Nah, kalau sudah saling memaafkan, jangan musuh-musuhan dan ribut-ribut lagi ya! Kan, udah lebaran. Hehehe. Lupakan deh kesalahan yang dulu-dulu. Dengan adanya momen Idul Fitri sekali setahun ini, mari kita mulai hidup yang baru. Ciee... Prikitiw!
Terus, selain nggak boleh kesel-keselan lagi dengan orang lain, kita pun seharusnya bisa mengurangi, bahkan jangan bikin perbuatan tercela lagi, kalau bisa. Karena yang ada entar malah dosa. Wih, siapa deh yang mau dapat dosa? Mendingan dapat pahala dan dapat duit. Hayo, pada dapat berapa salam tempel pas lebaran kemarin? Jangan lupa bagi-bagi ya!
Anyway, kita nggak bakal ngomongin salam tempel alias duit lebaran. Tapi, gimana sih perubahan sikap dan sifat Sob-X setelah Ramadan dan Idul Fitri? Harusnya, kita semua bisa lebih baik dan nggak usah deh bikin dosa lagi setelah kembali fitri. Secara, satu bulan kemarin merupakan wahana kita untuk menempa diri dan melatih emosi kita biar nggak mengulangi kesalahan yang sama. Wih, kayak lagu Kerispatih aja. Hehehe. Tapi, begitulah semetinya. Kita memang kudu bisa menahan hasrat dan keinginan nggak baik kita biar nggak bikin dosa lagi.
Jadi, bagaimana cara Sob-X untuk meminimalisasi biar tidak menjadi orang yang dibenci orang lain karena kerap berbuat salah? Atau, ada nggak sih perubahan yang Sob-X rasakan setelah puasa? Memang sih yang namanya manusia tempatnya salah dan nggak sempurna. Tapi, kalau berbuat salah mulu, kapan benernya? Makanya, dengan adanya momen Idul Fitri ini, kita semua kudu berubah. Pastinya berubah yang postitif dan lebih baik ya, Sob-X!
Dari survei yang KrueX lakukan, ternyata para Sob-X banyak beropini tentang perubahan mereka pascalebaran. Apa saja tuh? Sok nih liat saja. Mayoritas Sob-X memilih akan selalu berusaha berbuat baik setelah puasa dan lebaran ini. Mungkin, karena memang sesuai hakikat Idul Fitri ya, yang kembali fitri alias suci. Jadi, diusahakan terus berbuat baik biar nggak bikin dosa lagi. “Selalu berbuat baik, karena memang sebagai manusia seharusnya begitu, dan memaafkan kesalahan orang lain,” ujar Amanda Dwi Putri. Dara asal Cilegon ini mewakili 55 persen Sob-X yang memilih selalu berbuat baik pascalebaran.
Namun, Rahmat Lubis berbeda, menurut mahasiswa STIE Bina Bangsa ini, akan selalu memaafkan kesalahan orang lain. 20 persen Sob-X milih hal ini. “Aku akan selalu memaafkan orang lain, dan juga jikalau aku merasa berdosa terhadap org lain, aku akan segera minta maaf kepada orang tersebut,” kata lelaki kelahiran 11 Agustus 1988 ini.
Nah, ada juga yang pilih lihat nanti saja deh sebanyak 25 persen. Wah, kayaknya belum teguh pendirian nih yang milih ini. Hihihi. “Liat nanti aja deh. Hobi cewek kan ngegosip, pasti dosanya ada lagi, hehe,” canda seorang alumni SMAN 3 Kota Serang. Wah, dasar! Hehehe.
Sob-X, setiap manusia memang sudah semestinya berubah lebih baik lagi. Karena kalau sama saja kayak kemarin-kemarin atau nggak ada perubahan, yaaah sama saja bohong dong. Well, sesuai hakikat Idul Fitri, mari kita kembali fitri dan suci. Diusahakan jangan berbuat yang jelek-jelek lagi ya! Jangan buat dosa lagi, plis! (naufal/xpresi)
0 notes
rainbowstair · 5 months
Text
Tumblr media
Tengah malam Mas tiba-tiba mencium kening saya. Saya yang setengah sadar pikir itu mimpi, tentu saja - jika bukan pura pura tidur lelap karena lagi diciumin wkwk
Besoknya dia cerita, "Kamu tau tadi malam saya mimpi jelek soal kamu."
"Hah, apa itu?"
"Kamu pergi sama orang lain, mas ngeliat itu dan mas nangis. Air mata mas banyak sekali. Pas bangun, syukurlah cuma mimpi."
"Heh bukannya dulu pernah mimpi gitu juga?"
Ini bukan pertama kalinya mas mimpi begitu.
Mas juga hampir tidak pernah menangis, kecuali waktu acara pernikahan kami dulu pas sungkeman.
"Mas, berjanjilah untuk tetap bersama-sama."
Mas menggenggam tangan saya erat. Saya menghela nafas dan menatapnya dalam-dalam sambil bicara dalam hati. Maaf mas, saya pikir hanya saya yang punya ketakutan itu. Ternyata mas juga sama.
Beberapa waktu terakhir pasti jadi saat yang lumayan berat buatnya terutama dalam hal pekerjaan. Tapi mas, seperti apapun kamu asalkan perjuanganmu karena Allah, saya akan mendampingimu. Mungkin sulit. Mungkin pahit.
Mungkin kamu terkadang takut saya iri dengan kehidupan orang lain.
Tapi tidak kok.
Karena saya sudah memilih mas untuk hidup yang panjang, maka petualangan ini, perahu ini, adalah milik kita.
Jadi nahkodaku, berlayarlah. Jangan takut.
saya bersamamu.
7-12-2023
0 notes
relungtumbuh · 6 months
Text
Happy Father's Day, Papa!
Tumblr media
Tanggal 13 November, katanya diperingati sebagai hari ayah sedunia.
Papa, adalah sosok yang terkadang membuatku tidak mengenal beliau seutuhnya. Dimataku, Papa adalah orang yang bekerja keras demi keluarga. Pulang pergi Sumedang - Bandung setiap hari, pergi setelah sholat subuh dan tidak jarang pulang setelah isya. Papa pergi, disaat kami anak anaknya belum bangun, dan pulang disaat kami sudah tidur. Itulah mungkin salah satu alasan kenapa kami tidak punya hubungan yang erat, karena jarangnya waktu Papa untuk kami.
Weekend, adalah waktu Papa untuk istirahat. Disaat aku ingin jalan jalan karena sekolah libur, Papa justru selalu meminta untuk gak kemana mana karena mungkin beliau sudah lelah bekerja. Pada saat itu, aku mungkin tidak mengerti hal itu. Itu lah kenapa, saat salah satu teman bertanya, "Kamu mau gak punya pasangan seperti papa kamu?" Dengan cepat aku menjawab, "Enggak".
Papa jarang membuka obrolan dengan kami, anak anaknya. Seakan tugas Papa hanyalah memberi kami uang jajan sesuai dengan permintaan kami. Bahkan Papa tidak pernah tau aku sekolah dimana, semester berapa, temannya siapa aja. Yang Papa tau, Papa ngasih uang jajan, dan anaknya hidup dengan berkecukupan. Tapi meskipun begitu, Papa adalah orang terdepan yang selalu mensupport apapun pilihanku. Aku ingat, Papa selalu ngomong, "Semua terserah teteh, Papa mah nganteur". Bahkan disaat Mama tidak memberi uang untuk aku daftar kuliah di universitas swasta, Papa diam diam memberiku uang untuk ikut test dan mensupport apapun pilihanku saat itu.
Aku jarang sekali melihat Papa menangis. Hanya beberapa kali, lebih tepatnya. Saat Papah (ayahnya Papa) meninggal, saat Apih (ayahnya Mama) meninggal, dan saat idul fitri selepas alm suamiku berpulang. Papa memelukku erat sekali. "Teteh sing sabar, sing kuat". Dalam diamnya, aku yakin Papa selalu mendoakanku.
Ketika aku menikah, katanya Papa berbisik ke alm suamiku saat sungkeman. Papa bilang, "Nitip teteh. Jangan disakitin. Teteh mah orang yang sabar. Kalau kamu sudah tidak bisa bersama teteh, kembalikan dia ke Papa". Papa pun berbisik padaku saat moment sungkeman itu, "Teteh sing bisa ngajaga diri".
Tidak banyak moment antara aku dan Papa, tapi setiap peluk yang beliau kasih, aku selalu mengingatnya. Dia bukan ayah yang terbaik versiku, tapi dia tetap Papa yang dalam doaku aku selalu mendoakan dia selalu sehat dan diberikan usia yang panjang. Meskipun tidak akrab dan hangat, aku hanya ingin Papa selalu ada.
Happy Father's Day, Papa. Tetaplah sehat, tetaplah kuat, agar Papa bisa terus melihat teteh bertumbuh. Terima kasih untuk semua yang sudah Papa lakukan untuk kami. I love you. Always.
0 notes
kbanews · 7 months
Text
Cium Kaki Ibu, Pasangan AMIN Lebih dari Sekadar Presiden dan Wakil Presiden
Cium kaki Ibu, bukan hanya menjadi keyakinan ridho Allah berada pada ridho orang tua. Pasangan AMIN tak ubahnya meminta obat mujarab dari virus kebiadaban pemimpin dan pejabat yang mewabah di republik dekade ini. Bukan pidato Anies yang menggelegar atau jumlah massa rakyat yang menggetarkan saat pendaftaran pasangan AMIN di KPU. Adab dan akhlak Anies-Gus Imin pada momen sungkeman kepada ibunya,…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note