#soal tes cpns dan jawabannya

[michelleads]

Contoh Latihan Soal Tes SKD CPNS 2023 Lengkap dengan Kunci Jawaban

View On WordPress

#kisi-kisi soal tes cpns 2023 #latihan soal cpns dan pembahasannya #soal cpns lengkap #soal tes cpns dan jawabannya

[finkclancy50]

Teknik Memilih2x Bimbel CPNS Yang Jelas

Tes CPNS sampai saat ini masih tidak sedikit diminati dan semakin banyak bermunculan bimbel CPNS yang dapat membantu persiapannya. Semua orang2 mengakui kalau tes CPNS itu benar2 sangat leceh dan selit-belit, terlebih adanya persaingan antar orang yang mengikuti tes CPNS itu. Hal berikut membuat setiap orang yang berencana untuk mengikuti tes tersebut harus benar-benar mengerjakan dirinya dengan maksimal. Satu diantara cara yang bisa dipergunakan adalah beserta mempergunakan fasilitas fasilitas bimbel luar biasa untuk tes CPNS yang saat ini telah cukup tidak sedikit tersedia. Ada banyak sekali kegunaan dari mengikuti bimbel ini yang menghasilkan kemungkinan dalam berhasil dalam ujian makin besar. Dibawah ini beberapa di antaranya. Membantu Memahami Materi Yang Diujikan Tes CPNS benar-benar terdiri dari beberapa peralatan, mulai dari pelajaran ujian siasat dasar hingga materi kompetensi keahlian yang dimiliki. Setiap materi tentunya harus dipahami dengan baik supaya nantinya bisa mengusahakan berbagai macam soal yang ada dalam tes CPNS tersebut. Jika kalian mengintil bimbel yang khusus menempatkan untuk CPNS, maka kalian akan jadi pendalaman pelajaran. Jadi lazimnya nanti kalian akan mendapatkan materi yang biasanya diujikan di tes CPNS begitu mengikuti pelajaran CPNS beserta kualitas terkemuka. Pembahasan pelajaran ini hendak disesuaikan dengan formasi yang kalian ikuti, sehingga nantinya akan amat relevan secara ujian yang diikuti. Pemberian materi yang diujikan berikut pun biasanya cukup uraian, sehingga bakal membantu memiliki pemahaman yang lebih indah. Bila kalian mengikuti bimbel dengan poin terbaik, maka biasanya pokok yang diberikan itu akan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Ragam yang dipakai pun prosedur yang sedang, sehingga kalian akan siap terbantu pada memahami peralatan yang dibutuhkan. Itulah apa sebab sangat krusial mencari bimbel dengan poin terbaik, agar kalian siap mendapatkan pengetahuan yang lebih baik. Membudayakan Diri Mengusahakan Soal Ujian Kegunaan menyidik bimbel yang paling yang utama itu diartikan sebagai membiasakan bangun untuk mengerjakan soal ujian yang amat beragam. Menggunakan soal itu bukan hanya perlu dalam menguasai peralatan saja, akan tetapi juga kudu untuk terbiasa untuk memproduksi beragam soal. Pada dasarnya urusan untuk tes CPNS tersebut memang berdasar pada pelajaran, akan tetapi polanya memang luar biasa beragam serta mungkin telah dikembangkan. Luar biasa penting dalam membiasakan diri mengerjakan urusan dengan beraneka ragam pola, jadi mampu mengenali masalah secara lebih segera. Bila sudah biasa mengidentifikasi soal dengan indah, maka lebih mudah menggunakan soal. Bimbel CPNS Jakarta akan membuat kalian terbiasa untuk memproduksi beragam soal yang leceh dengan beraneka ragam pola. Kecuali mendapatkan permufakatan materi kalian akan diminta untuk memproduksi soal-soal saat mengikuti bimbel khusus CPNS. Bahkan bagian kalian menggunakan soal-soal ini akan rumpang lebih luas dibandingkan penjelasan materi yang mungkin bakal diujikan. Meski hanya mengerjakan saja, nanti kalian hendak dibimbing dalam bisa mengusahakan soal beserta lebih lekas. Jadi amat berguna kalau mengikuti bimbel termasuk pun misalnya bimbel CPNS online, karena selain membiasakan mengusahakan soal pula ada taklimat soal & jawabannya.

Memperoleh Kisi-Kisi Urusan Ujian Soal ujian yang muncul pada tes CPNS itu kadang sangat random meskipun pada dasarnya memiliki beberapa pola yang bisa diprediksi. Beberapa bimbel mampu membuat prediksi soal-soal yang kiranya akan terserondok pada tes CPNS yang diikuti beberapa orang. Secara bukan langsung nantinya kalian akan mendapatkan kisi-kisi soal yang mungkin terserondok dan tentunya kalian bakal lebih siap menghadapi tes tersebut. Semakin baik kualitas dari bimbel yang kalian ikuti, oleh karena itu biasanya kisi-kisi yang dikasih itu mau lebih banyak menongol saat ujian CPNS. les cpns karena itu kalian tentunya lebih siap dan dalam akhirnya kalian memiliki peluang untuk lulus yang tersendiri lebih besar juga. Memperoleh Informasi Teks Yang Perlu Disiapkan Kecuali mempersiapkan ada untuk menyekat ujian, kalian juga mau mendapatkan pendampingan mengenai teks yang harus disiapkan. Tes CPNS tidak hanya sukar dalam pengerjaan soal, walakin juga hal dokumen yang harus dipersiapkan dan jadi persyaratan. Jadi nanti kalian akan jadi pendampingan untuk bisa sunyi administrasi tes CPNS tatkala bimbel CPNS terbaik.

#website

[ayus-world]

Inilah Les Toefl Online

5 Hal yang kalian perlu ketahui tentang toefl ibt:TOEFL IBT berlangsung menggunakan komputer sebagai media tes utama. 

tukaran informasi gerak dengan sangat masif dan dinamis. Seperti itu perkembangan teknologi yang membawa dampak hebat bagi kehidupan manusia. 

di era digital seperti ini, keahlian kalian dalam berbahasa inggris sudah menjadi satu amunisi utama dalam kalian memenangkan saingan, hal ini sudah tidak terlepas dari kompetisi dalam dunia karir dan akademis yang sudah pasti tidak bisa terhindar.

Kini sudah sangat banyak universitas, lembaga BUMN, lemabaga pemerintahan , perusahaan luar negeri hingga perusahaan lokal yang memberikan syarat anggotanya agar dapat berbahasa Inggris.

dokumen yang biasa diminta sebagai syarat adalah toefl. Toefl yaitu tes bahasa inggris yang pasti dipakai untuk mengukur percakapan seseorang. Toefl adalah singkatan dari Test of English as a foreign Language, test yang paling populer di dunia yaitu english proficiency, selain TOEIC dan IELTS.

 Apakah Kalian Tau Ada Berapa Jenis TOEFL?

Ada 2 jenis tes toefl, ialah IBT & PBT. Di indonesia, Toefl pbt dikenal juga dengan jenis ITP. Toefl itp tentunya digunakan untuk keperluan dalam negeri, sementara itu jenis IBT biasanya dipakai untuk keperluan akademis di hampir seluruh dunia. sebelum mengikuti tes TOEFL, pastikan bahwa kalian mengetahui jenis tes toefl apa yang sudah disyaratkan.

  Inilah Kegunaan Sertifikat TOEFL

  bisa untuk melamar kerja

sertifikat toefl sudah banyak digunakan sebagai persyaratan ngelamar pekerjaan di beberapa perusahaan swasta, CPNS hingga BUMN. Hal ini pasti untuk memastikan kandidat yang memiliki kualifikasi yang baik.

  Untuk  promosi Jabatan

upaya beberapa perusahaan dalam meningkatkan SDM, tak cuman sedikit yang menerapkan minimum skor toefl untuk promosi jabatannya.

  Seleksi Beasiswa dan Lanjut Studi

seleksi beasiswa yang biasanya hanya membutuhkan kelengkapan dokumen yang sudah menjelaskan bahwa peserta bisa berbahasa inggris, salah satunya adalah sertifikat toefl. 

selain dari 3 poin itu, mempunyai sertifikat toefl memberikan manfaat lain, seperti melengkapi syarat skripsi dan syarat menjadi delegasi keluar negeri.

Inilah Perbedaan TOEFL IBT dan TOEFL ITP

1.TOEFL IBT memiliki lama waktu tes 4 jam.

2.TOEFL jenis IBT ini memiliki 4 bagian, yaitu reading, listening, speaking dan writing. toefl ibt menguji keseluruhan skill yang dipunyai oleh peserta. sehingga, bisa dikatakan toefl ibt mengukur kepiawaian berbahasa inggris peserta secara pasif dan aktif.

3.TOEFL IBT diselenggarakan langsung oleh lembaga yang memiliki afiliasi dengan ETS sebagai pemilik resmi brand TOEFL

4.Rentang skor pada TOEFL IBT adalah 0-120

5.Harga TOEFL IBT kisaran 190 Dollar AS.

Apa Saja Hal Penting Mengenai TOEFL ITP?:

1.TOEFL ITP adalah paper-based test. 

2.TOEFL jenis ITP mempunyai lama waktu tes sekitar 2 jam.

3.Rentang skor pada TOEFL ITP adalah 310-677.

4.TOEFL jenis ITP yang umumnya sudah diadakan oleh universitas, pusat bahasa dan lembaga kursus terdaftar yang telah mempunyai izin dalam penyelenggaraannya. 

 Informasi Tentang  biaya diatas bisa saja berubah sewaktu-waktu, menyesuaikan kebijakan dari ETS (English Testing Service) selaku pemilik brand TOEFL. perlu untuk diketahui, TOEFL IBT tidaklah lebih sulit dari TOEFL ITP, hanya saja skill yang diujikan lebih lengkap dengan durasi tes yang lebih lama.

 pemikiran kalian pasti gini “sebaiknya saya mengambil TOEFL jenis ITP atau IBT?”

 Tenang saja dan tidak perlu bingung.

jawabannya sangat lah sederhana, sesuaikan dengan yang anda butuhkan. silahkan kalian bertanya kepada pihak penyelenggara mengenai jenis toefl yang disyaratkan. Jika persyaratannya boleh menggunakan TOEFL ITP. 

 3  Hal yang mesti kalian lakukan agar meraih nilai toefl yang sangat memuaskan  

 Hindari Rasa Pesimis

menjelang melaksanakan test toefl,biasanya kalian akan dibayang-bayangi rasa khawatir soal skor yang akan diproleh.itu wajar saja bila terjadi, tetapi jangan berlebihan membayangkannya, karna rasa pesimis sangat bisa mengurangi tingkat konsentrasi kalian.

   Jangan Pernah Menggunakan Cara Curang

Sangat hati-hati, karna hal ini dapat menjadi boomerang. Cara curang biasanya dilakukan oleh orang yang ingin semuanya instan. berharap dapat skor toefl tinggi tanpa harus bisa berbahasa inggris.  

  Mengikuti Kursus Persiapan TOEFL

pasti kalian tidak berharap mendapatkan skor toefl yang kecil/seadanya. oleh karna itu lakukanlah dengan maksimal, salah satu jalan keluarnya ialah mengikuti les persiapan TOEFL atau TOEFL preparation.

ditengah penyelenggara les toefl online, perlu diingat bahwa tidak semua penyelenggara kursus online ini memiliki metode dan fasilitas yang sama tentunya. Inilah beberapa hal yang harus kalian pertimbangkan sebelum menentukan kursus TOEFL online:

  1.Apakah kursus diselenggarakan oleh lembaga profesional atau perorangan?

2.Apakah penyelenggara sudah memberikan kalian jaminan, apabila setelah selesai kursus, skor TOEFL tidak kunjung meningkat?

3.Apakah metode pembelajarannya interaktif atau hanya menonton video?

 4.Apakah pengajarannya mempergunakan silabus dan materi yang random?

5.Apakah disediakan bank soal untuk latihan diskusi pembahasan soal?

 Dan juga pertimbangan-pertimbangan lainnya.

 interaktif, bukan sekedar menonton video.

[rubahlicik]

Mylog : Gapapa, gapapa

So, kemarin aink ikut tes cpns (lagi). Berhubung aink anaknya uda dua, sebaiknya punya penghasilan tetap, gitu kata ortu. Well, aink lagi agak seret emang pemasukan tahun ini. Jadi, kalo mau males malesan buat ga ikutan pun rasanya aink ga punya alesan valid.

Ditambah fakta sekarang aink numpang dulu di rumah ortu, ada baiknya aink nurut aja dulu. Selain buat nyenengin ortu, aink juga males diomelin tiap hari.

Sebagai orang yang totally well prepared, aink daftar cpns h-2 dengan upload dokumen yang serba mendadak, hahaha. Aink sebenarnya nunggu bmkg, eh ternyata mereka ga buka lowongan. Lapan batas usianya maksimal 27, duh tolong itu ditegur pak presiden,. Aink jadi ga bisa ngelamar kesana lagi. Jadi, di detik detik akhir yang penuh kebimbangan aink jadinya pilih menristek.

Aink ngecek kelulusan administrasi sekitar 3 minggu sebelum tes. Ketika ngeliat pengumuman dan ada nama aink disana, aink langsung lapor ortu.

Mereka senang,.

Well, moga jadi pahala aja deh. Belajarnya ntar aja, nunggu detik detik terakhir, aink hafalannya jelek. Jadi kalo mau ujian ngehafal, aink pepetin belajarnya biar masih anget di otak. Soalnya kalo uda dingin suka ilang lagi.

Waktu bergulir, ga terasa ujian tinggal dua hari lagi. Sebelumnya aink uda baca baca dikit, gambaran soal dari ebook ebook dengan judul “SUKSES CPNS”, tapi belum bener-bener dipelajari. Selewat aja, yang penting effort.

Kelulusan itu takdir, yang dinilai itu niat dan usahanya. Biar ada nilainya, aink belajar dong yah. sekaligus nunjukin ke ortu, nih aink uda effort loh. Hasil mah aink lepas tangan.

Satu satunya strategi aink adalah menghafal sebanyak mungkin soal dan jawaban TWK trus mempelajari soal TKP. Taun kemarin aink gagal di TKP, standarnya 143, aink 141,. Itu sakit tapi ga berdarah. Mana aink emang pengen pula masuk lapan,. Huft. baca ceritanya disini

Buat TKP, aink mempelajari soal dan jawaban yang diinginkan si pembuat soal, lalu ngebuat sosok fiktif berdasarkan respon dari tiap jawaban contoh soal. Kalo taun kemarin aink jawab jujur, sekarang aink ngejawab sesuai dengan persona yang aink create dari jawaban latihan soal.

And you know what? I hate this persona, a lot.

TIU aink sama sekali ga belajar,. Aink selalu yakin, DO dari ITB ga bikin aink jadi bodoh.

Hari ujian pun tiba. Untuk kebutuhan sehari-hari, aink masi ngepak dan ngirim sukulen orderan meskipun hari itu ujian. Ujian belum tentu lulus, tapi keluarga tetap butuh makan, ya kan?

Untuk mengejar naik level, aink tetap solo raid pokemon go. Meskipun tiga jam lagi ujian. Gapapa, gapapa. Bisa lanjut belajar lagi pas nanti tiba di lokasi ujian.

Nyampe rumah, ternyata runi minta disuapin makan. Perhitungan waktu makan aink jadi molor banget. Daftar ulang jam 13.30, aink jam 13.00 baru mandi,. Gapapa, gapapa.

Di jalan aink baru inget, kalo kartu ujian belum digunting dibagi dua, belum ditanda tangan pula. Setengah jalan sebelum sampai ke lokasi ujian aink mampir bentar. Aink baru inget kalo di tas cuma ada lembar kartu ujian, uda. Jadi aink mampir beli pulpen dulu. Gapapa, gapapa jadi perantara rejeki ke yang jual pulpen.

Aink nyampe ketika pendaftaran ulang uda mulai. Jadi sama sekali ga sempet buka pdf lagi di hape. Gapapa, gapapa, jalanin aja.

Kalo dibanding taun kemarin, aink sekarang lebih tenang. Mungkin karena ga pake hati kali ya,. Lolos syukur, ga lolos yowis. Yang penting uda effort.

Ujian dimulai,

.

.

.

SIANYING

TWK aink dapet soalnya apes banget. Ga ada itu UUD, Pancasila dll yang ada di contoh latihan soal. Hampir semua soalnya studi kasus. Kek gini kurleb soalnya,.

Ada peristiwa penembakan para pekerja ketika pembangunan jalan di papua. Nah, pertanyaannya, apa sikap anda berdasarkan pemahaman pancasila?

Ngehe kan ya? Soalnya a b c d e, jawabannya bagus semua, cuma satu yang tepat.

Soalnya banyakan soal kasus yang lagi dan pernah hot cem pernikahan sejenis, ijin tempat ibadah, persekusi minoritas, posisi mahkamah konstitusi dalam pemilu,. Apa lagi ya, pokoknya kasus kasus yang masih anget gitulah.

Yang pasti di buku buku kumpulan soal latihan satu pun ga ada yang kayak gitu. Nasip, ngapain aink belajar dua hari kemarin?? Mending bikin konten jualan buat littlegarden.id ato long distance pvp sama @alterae, lebi berfaedah.

Pokoknya banyak skip lah aink TWK,. Hahaha ngenes.

TIU lebih susah dari taun kemarin, tapi aink bisa hampir semuanya. Lebih susah karena ngedrain pikiran aink banget, trus bikin aink laper, padahal sebelum berangkat aink makan bareng runi. Ada satu soal logika yang sama sekali aink ga nyampe otaknya dan satu soal lagi ga masuk akal.

Gini soalnya yang ga masuk akal,

“ada 8 orang sosialita, arisan. Nah katanya mereka duduknya saling berhadapan. Biasalah, cluenya kayak

“si A duduk di pojok sebelah B”

“Si B duduk menghadap C”

Dst, dsb dkk

Petakanya adalah ketika ada clue kayak gini

“X duduk berhadapan dengan Y”. Trus di kalimat lain ada  “Z duduk berhadapan dengan X”

Lah ini gimana ceritanya bambang? Kan ada 8 orang duduk saling berhadapan, trus ini gimana caranya ada orang yang ngadep ke dua orang secara bersamaan? Dia bermuka dua? Gitu?

Trus pertanyaannya adalah,

“Duduk di manakah sosialita M?”

Soal ini tuh simpel kalo bukan karena ada oknum sosialita bermuka dua. Nyusahin banget.

 Ga kerasa, 1,5 jam berlalu.

TIPS, buat kalian yang lagi bete nunggu waktu berbuka atau lagi nunggu apa gitu dan ingin waktu segera berlalu, coba ikut tes cpns,. 1,5 jam terlewatkan cuma dalam beberapa kedipan mata.

 Aink lulus, dengan nilai TWK yang anjlok banget dibanding taun kemarin. Tapi masih masuk standar. Nilai TIU dan TKP naik dibanding taun kemarin. Total skor lebih kecil thanks to TWK.

NIlai TKP aink sekarang pas banget sama standar TKP taun kemarin. Sama persis. Luka tak berdarah aink kembali menganga, mengingat tahun ini TKP standarnya turun banget.

Yang dipelajari malah anjlok banget, yang ga dipelajari malah naik nilainya,... gapapa, gapapa,.. yang penting niat dan effortnya

 Ketika aink ngabarin ortu via WA, kata istri beliau langsung seneng dan meluk istri. Waw, padahal aink bilang sih total skornya kecil, jadi meskipun lulus belum tentu lanjut ke tahap berikutnya. Tapi ortu tetep senang.

 Yauda, gapapa, gapapa,..

  Yang penting niat dan usahanya,.

Pengumuman kelulusannya nanti Maret, doain jangan?

#mylog #cpns

[racingroll29]

soal soal sbmptn soshum (1)

Tryout Tes CBT TKD Soshum SBMPTN

Latihan soal SBMPTN saintek dan soshum secara On line dengan penilaian instan untuk mengukur kemampuanmu. Pembahasan soal-soal SBMPTN saintek dan soshum dari para penulis & penerbit best seller Gramedia. Persiapan untuk meraih sistem terbaik dengan mengulang tiruan Soal SBMPTN Saintek & Soshum. Peserta SBMPTN yang mencari materi Soal Kursus Soal SBMPTN Saintek dan Soshum.

Selain SBMPTN, di mediaeduka. com awak juga bisa menjumpai contoh-contoh soal untuk mempersiapkan tes CPNS dan Ujian Nasional di berbagai jenjang lho, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga SMK. Registrasinya itu sendiri bisa awak lakukan secara langsung pada situsnya secara gratis. Apabila untuk pusat pembelajaran urusan dan pembahasan terlengkap & terbaik di Indonesia kita memiliki Ruang Guru sederajat versi berbayarnya, maka untuk versi gratis kita punya tryout. id. Situs soal latihan SBMPTN yang mula-mula dan mungkin paling dikenal di Indonesia adalah Lapangan Guru. Diperuntukkan bagi calon mahasiswa S2 dan S3 dari dalam maupun luar negeri. Peserta Program Pakar by Research atau Mix wajib Memiliki Toefl minimal 500, publikasi international bereputasi, dan rekam jejak penelitian sesuai dengan topik pikiran yang akan dijadikan topik disertasi. Biaya pendaftaran sebesar Rp450. 000, 00 untuk jenjang S2 atau Rp700. 000, 00 untuk panjang S3 melalui Bank Mandiri. Memilih maksimal 2 (dua) prodi S1 dan/atau D4 untuk Kelompok SAINTEK atau SOSHUM. Seleksi calon penuntut baru D4 dan S1 berdasar skor hasil UTBK Tahun 2020.

Namun begitu ia mengingatkan dalam materi TPS juga banyak unsur wawasan yang diujikan.

Soal ini menguji level berpikir C3 (mengaplikasikan) dan C4 (menganalisis).

Panduan Teori disertai dengan contoh-contoh soal dan jawabannya yang Insya Allah mudah dipahami.

Kamu siap menjawab soal-soal SBMPTN saintek dan soshum dari modul yang kamu pilih memasukan dengan pembahasan dan tilikan instan berdasarkan seberapa banyak jawaban yang dipilih dengan benar untuk mengukur pengaruh kamu.

Kira peserta, seleksi bersama mujur karena lebih efisien, murah, dan fleksibel. SBMPTN yakni seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis, yang dibagi tiga metode. Yaitu Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ataupun Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan kombinasi kinerja ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa. Soal ini termasuk HOTS olehkarena itu tujuan pembelajaran yang ingin diuji seputar kemampuan menyelidiki sekaligus mengevaluasi sebuah persoalan sosial yang terjadi di masyarakat. TPS sendiri berfungsi mengukur kemampuan kognitif siswa, seperti penalaran serta pemahaman umum. Pintaria. com menyediakan program try out SBMPTN ddengan 3 opsi kelas yaitu Ilmu Wawasan Alam (IPA), Ilmu Wawasan Sosial (IPS) dan Kapasitas Pengetahuan Campuran (IPC). Untuk masing-masing penjurusan tersebut, kamu bisa mencoba 2 paket yang disediakan oleh Pintaria. “Terlepas apakah kamu ikut SBMPTN lintas jurusan ataupun nggak, menurut kita inilah tips dan trik memproduksi soal-soal SBMPTN yang mesti kamu lakukan. Latihan soal SBMPTN soshum secara Online dengan penghargaan instan untuk mengukur kemampuanmu. Pembahasan soal-soal SBMPTN soshum terbaru dari para pereka dan penerbit best seller Gramedia. Persiapan untuk meraih nilai terbaik dengan menyalin contoh Soal SBMPTN Soshum 2020. Peserta SBMPTN yang ingin belajar tambahan untuk Soal SBMPTN Soshum 2020.

#utbk

[janatunrahmilah]

Rezeki di Luar Nalar

Sebetulnya prosesnya masih panjang, karna saya dan teman-teman ini baru CPNS. Belum lagi perihal umur kita sampai atau tidak, hanya Allah yang tahu. Kita hanya berusaha menjalani takdir dengan sebaik-baiknya. Dan saya hanya ingin berbagi sedikit cerita pengalaman. Eh banyak deh, gak dikit. Hahaha

Step by step yang saya lewati, sejujurnya banyak kejutan. Begitupun dengan cerita teman-teman saya. Lagi-lagi saya banyak belajar dan mengambil hikmah dari cerita mereka. Daaaan menyadarkan, “kamu gak seberapa Tun dibanding orang lain yang jauuh lebih kuat dalam perjuangan sampai tahap ini”.

Boleh dibilang, ini rezeki di luar nalar saya. Saat SKD, saya udah ciut duluan lihat kakak tingkat dari angkatan yang paling senior (bahkan pas ospek pun lihat mereka di pos aliansi, saking seniornya maaf akang-akangku wkwk). Ditambah lagi melihat adik bingkel yang baru lulus ikut-ikutan uji coba tes CPNS hha. Seneeeng rasanya lihat mereka, selagi muda mau mencoba. Tapi deg-degan juga lihat jumlah peserta yang ikut. Ah ‘lahaula’ aja sesuai pesan Ibu. 

Kenapa saya bilang di luar nalar? Karna saat SKD itu merasa gak maksimal, di detik-detik terakhir malah asal isi soal TIU, karna hitung-hitungan itu laah. Ya satu dua soal oke lah, ini mah yang ngasal ada 15 soal kali ya. *jangan ditiru guys hahaha

Alhamdulillahnya TIU yang ngasal skornya lebih sedikit dari batas minimal, aneh saya juga, dan pas nih si skor 143 untuk TKP. Belum selesai sampai disitu, nalar kembali diuji. Geografi hanya butuh 4 orang. Duh gak mungkin deh. Sedangkan saya gak tau siapa aja yang lolos pas SKD itu. Nerimo, legowo aja lah nunggu hasil.

Saat pengumuman SKD, alhamdulillah masuk P1/L, jumlahnya 9 orang. Syok sebenernya mah, karna Geo gak ada P2/L nya ternyata, beda dengan jurusan lain. Mungkin karna kuotanya hanya 4 orang, jadi otomatis lebih ketat. Jadi flashback lah pikiran saya ini, kalo kamu 142 aja tun si skor TKP nya, gak akan masuk deh ke SKB.

Apalagi yang di luar nalar? Saingannya. Beberapa udah punya serdik, ada juga senior yang udah ngajar lamaaa kali, jadi gak berharap banyak lah udah. Patah semangat? Ya, sedikit. Saya sambungin lagi yang patahnya, jangan kalah sebelum berperang! *nyemangatin sendiri wkwk

Ada lagi? Ada. Tes psikotes aman. Eh tapi jujur ya tes psikotes ini menurut saya pribadi soalnya mudah, banyak logika, dan saya suka soal tipe begini. Kata orang, gak suka soalnya, tapi buat saya ngulik gambar yang tak serupa itu asyik, gambar tipe cermin dll, menarik. Ngasah otak gitu haha. Terbukti skor psikotes lumayan membantu banget, alhamdulillah. Tapiii, tes praktek yang buat saya merasa ngedrop. Blank bacaan sholat, iftitah yang udah ribuan kali kau baca seumur hidup, kok bisa lupa sih Tun, kan b*go ya hahaha. Ditambah tahiyat yang balelol, seperti yang gak pernah sholat, kan malu siga nu teu niat ikut CPNS Kemenag wkwk. Praktek mengajar yang gugup teu puguh, dan wawancara yang jawabannya asa ngacapruk.

Saya gak terlalu berharap banyak karna yang punya serdik ada 3 dan yang skor tertinggi dari awal pun bukan saya. Sampai pengumuman tahap akhir pun muncul, banyak teman-teman saya yang gak lolos, saya mikir, dia aja yang pinter gak lolos, gimana saya? Dah ah wassalam ini mah wkwk.

Sesuai firasat saya, yang punya serdik 3 orang itu dan teteh yang skor tertinggi dari semenjak SKD, mereka itulah yang lolos. Wooo kereeen.

Kejutan di luar nalar lagi, saat pengumuman nama saya ada di halaman berbeda tertulis “FORMASI PUTRA/I PAPUA”, cuma 1 baris, eksklusif nama saya cuma sendirian. Rada horor sih. Satu sisi alhamdulillah, satu sisi saya bingung. Seeebingung-bingungnya, saya daftar formasi umum, kenapa jadi formasi Papua? Saya nanti ngajar di Papua? Gimana ini Ya Allah, belum siap kalo ke Papua mah, yaa meskipun dulu pengen ikut SM3T atau Indonesia Mengajar tapi kan....wkwkwk itulah kepanikan saya. Ibu sama Bapak ngahuleng takut juga kali ya anaknya ke Papua gimana, belum mandiri pula.

Saat pemberkasan, saya tanya ke pihak Kemenag Jabar. Oh ternyata ada jatah khusus untuk putra/i Papua dan untuk penempatan kerja di Jabar, cuma 1. Terus tidak ada orang Papua yang mengisi formasi tsb, jadi yang urutan ke 5 dimasukkan kesana, dan itu saya. Nangis lah sujud syukur, kalau tidak ada formasi Papua, gak mungkin bisa sampai saat ini. Alhamdulillah bini’matillah...

Saya sangat sadar betul. Semua ini bukan semata-mata usaha saya. Mungkin usaha saya hanya 20%. Saya maksimalkan yang 20% ini dengan membeli buku CPNS yang lebih tebal berkali lipat dari buku nikah wkwk, saya isi dan ulas semua soal-soal yang ada di buku tanpa terlewat satu soal pun. Mungkin ini ikhtiar kecil saya. Boleh di cek guys disini untuk gambaran persiapan ikut tes CPNS Kemenag.

Berbagi Cerita: CPNS KEMENAG

Sisanya adalah doa orang tua, guru-guru, teman-teman, adik-adik di komunitas, dan orang-orang (bapak penjual pisang, tissu, keripik, dll) yang mungkin tidak saya kenal tapi pernah mendoakan satu kebaikan buat saya.

Ya kadang begitu, ada rezeki yang di luar nalar dan logika manusia. Jauh dari hitungan matematis manusia. Allah hadirkan kejutan di momen hidup kita ya tujuannya hanya satu, kamu semakin dekat atau jauh dari Allah. Setiap kenikmatan adalah ujian juga untuk kita. Jadi ingat kata Ust. Hanan: kalau Allah saja mudah ngasih 1 kenikmatan kepada hamba-Nya, kenapa kita sebagai hamba masih sulit melakukan 1 kebaikan untuk mensyukurinya?

Setelah saya lewati, ini bukan hanya tentang siapa yang lebih pintar. Tapi ini terlebih tentang rezeki dan takdir. Boleh dibilang, ada banyak yang saya kenal (teman/kakak/adik tingkat), yang lebih pintar dari saya. Banyak lah pokoknya. Jadi, maksimalkan saja kemampuan kita. Kalau tidak dapat, jangan salahkan orang lain, tapi menjadi bahan belajar untuk diri sendiri ya. Kalau rezeki, gak akan kemana kok. Yakin deh!

Semoga Allah hadirkan keberkahan pada setiap apa-apa yang sedang dan akan kita jalani ya. Allah beri kemudahan dan kekuatan untuk mengemban setiap amanah dari-Nya. Aamiin.

Oh ya doakan kami sehat dan lancar untuk selanjutnya mengikuti Latsar CPNS Kemenag ya. InsyaAllah saya juga ingin sharing nanti kegiatannya kaya apa sih. Hhe. See u❤

Cibinong, 7 Juli 2019

@janatunrahmilah

#rezekidiluarnalar #cpns2018 #ceritacpns #ikhtiar #doa #usaha #berkah #manfaat #tulisan2019 #26yo #janatunrahmilah #tumblr #pengalamancpns #cpns #tipscpns #cpnskemenag #kemenag

[yongpal]

#ceritajella

INGAT GA?!

dulu aku sempet bilang kl semoga awal langkahku bekerja di rumah sakit menjadi awal langkah yang baik? TERNYATA BENERAN DONKKK🥺

AKU KETERIMA CPNS KEMENTERIAN PERTA//HANAN!! KETERIMA WOY GUE KETERIMA!!😭

Kalau seumpama aku memilih untuk kerja di bank mungkin aku ga bakal bisa buat daftar CPNS karna pasti bentrok dengan segala aturan yang ada dan ga bakal se fleksibel kerja di rumah sakit. TERIMAKASIH YA ALLAH TERIMAKASIH!!

Tapi perjuangan buat dapetin hal itu tentu ga mudah banyak skali tenaga, materi dan pikiran yang dikerahkan. Oke! Aku mulai yaaa cerita nya.. (sengaja ditulis biar ga lupa wkwk)

- AWAL PENDAFTARAN

Daftar H-1 penutupan CPNS, karna masih bingung juga mau daftar di sektor kabupaten atau kementerian. Liat liat informasi, terus muncul tuh info kalo formasi di kem/Han jurusan administrasi keuangan masih dikit yang daftar karna sempet bocor juga sistemnya (ngasih liat yg daftar seberapa) JADI YA UDAH LANGSUNG DAFTARLAH KARNA LIAT ADA PELUANG.

sampai pada akhirnya seleksi administrasi lolos dan tes skd di jogja

*rumah sakit benar2 mendukung pegawainya buat daftar CPNS dan tidak ada kata "angel2ke ijin" losss se lossnya* ALHAMDULILLAH

Seminggu sebelum ujian udah booking hotel, ngurus akomodasi, nyiapin sgala hal buat tes dan Sinau Sinau Sinau wkwk #gaya

HARI H

dah tuh mandi jam 5 karna jam 6 haru sampai sana, dingin bener borrrrrr jam 5 mandi😭 siap siap skip sarapan karna ga keburu dan ternyata oh ternyata antriannya SUDAAAHH PANJANG SEKALI SODARAAA SODARAAA!! GILEEE YANG MAO JADI PNS BANYAAK UGAAA YA BEB! HMM BAIKLAH MARI BERBARIS...... bapak bapak loreng sudah memanggil manggil. Waktu baris sempet terkesima sama seragam pdh PNS kem/Han cakeup bener beb! Cakeup!!!! Warna cream ber name tag "bela/ne/gara" DUHHHH CAKEUP!!! jadi semangat booster waktu itu! Buat dapetin tuh seragam wkwk.

Maju-Arahan-Maju-Check Berkas-Maju-Body Checking-Maju-Ruang Tunggu-Maju-Masuk Ruangan CAT-Maju-Kerjakan-Keluar-Lupakan.

Soal relatif mudah cuman w kan orangnya bingung an nih sama soal yg jawabannya ga pasti alias tes tes psikotes gitu yaaa seperti biasa naasnya disitu. SIAL

Seperti yg sudah saya bilang "datang, kerjakan, lupakan" JADI YAAA SUDAH. LANGSUNG NGE MALL DAN PULANG!

Tapi tetap, si keras kepala ini. Tetap ingin tau. "Rangking berapa sihh aku nih? Diantara pesaing ku?" DAN TERNYATA YAA MASHOKKK MASIHAN ALHAMDULILLAH

NEXTTTTTTTTT,

[cakrawalarafflesiagroup]

Contoh Soal CPNS 2018: 30 Soal Tes Psikotes TIU 5 dan Jawabannya | QWERTY

Contoh Soal CPNS 2018: 30 Soal Tes Psikotes TIU 5 dan Jawabannya | QWERTY

Contoh Soal CPNS 2018: 30 Soal Tes Psikotes TIU 5 dan Jawabannya – Soal psikotes inteleigensi umum tiu 5cara mengerjakan soal psikotestutorial psikotes tiu5cara mengerjakan tes tiu5Social Media:Instagram: @msupriyono55Facebook: M SupriyonoLolos CPNS 2018: Contoh Soal CPNS 2018 Dan PembahasannyaDownload Contoh Soal CPNS 2018 Beserta Jawabannya QWERTY – Lolos CPNS 2018: Contoh Soal CPNS 2018 Dan…

View On WordPress

[rintihan-galau]

Heran saya sama anak zaman sekarang. UN ga ngaruh sama kelulusan eh masih aja belajar. Saya pas UN jadi penentu kelulusan aja ga belajar.

Melihat komen-komen anak SMA mengenai UNBK kemarin sebetulnya adalah berita baik buat saya. Soalnya adek saya juga Senin nanti UNBK SMP dan dia juga ga belajar. Saya harap UNBK SMP juga kayak UNBK SMA. Bagus kan kalo soalnya susah-susah, adek saya jadi ga jeblok sendiri nilainya. Jadi, mohon maaf, dengan berat hati saya terpaksa berbahagia di atas penderitaan orang lain.

Ngomongin soal UN kemaren lagi nih, denger-denger soalnya susah dan setingkat sama SBMPTN (dulu SNMPTN, SPMB, SIPENMARU) jadi konon ini merugikan siswa yang sudah susah susah belajar dengan cara belajar dari soal soal ujian tahun sebelumnya. Kemudian banyak yang menyalahkan pemerintah gara gara ganti tipe soal UN gabilang bilang. Saya gatau ini beneran atau hoax yang disebar, tapi katanya soal ini adalah soal cadangan gara gara soal asli ada kebocoran. Lalu yang salah? Pemerintah lagi?

Saya yang termasuk dalam jajaran pemerintah (meskipun bukan pemerintah pusat aka kementerian) gak terima dengan hal ini! Ya iya dong, masa pemerintah disalahin. Gini-gini saya pernah UN dan SBMPTN (dulu SNMPTN namanya) dan saya tau kalau emang tipe soal dan tingkat kesulitannya beda. Semacam UN tuh nanya, "Apa judul lagu duet Syahrini dan Anang?" tapi kalo SBMPTN nanyanya, "Syuting di mana mereka?" Meskipun bahan materinya sama-sama dari video klip, tapi beda. Beda dah.

Tapi jangan lupa bahwa dua duanya itu dasarnya dari materi yang sama.

Emangnya ada anjuran pemerintah buat belajar lewat dari buku kumpulan soal UN sejak zaman order baru? Tidak! Apakah pemerintah menjamin kalau soal UN akan mirip dengan TO dari bimbel? Tidak!

"Ada beberapa soal yang bukan level anak SMA, Dol."

Ya kalo gitu gausah khawatir. Itu kan adil, sama sama ga bisa. Daripada soal level anak SMA tapi orang orang bisa tapi kamu ga bisa.

Saya ingat betul waktu saya tes CPNS, saya belajar banget itu Undang Undang Dasar 1945. Baik dari pasal, penjelasan, sampe amandemen ke berapa. Saya udah mau muntah UUD karena saya ga bisa hafalan. Tapi soal tes CPNS apa ada soal UUD sebelum tahun tahun sebelumnya???? Otidak. Yang keluar malah Undang Undang RIS yang bahkan udah ga berlaku lagi. Bayangkan orang iseng macam mana, sejarawan macam mana yang bisa apal UU RIS?? Edan sih. Roy Kiyoshi juga terawangannya ga sampe sana kayaknya.

Liat positifnya. Kalo soalnya emang begitu susah, ibu kamu ga bakal, "Tuh liat tuh si anu, nilai matematikanya seratus." Karena ga ada yang dapet seratus.

Mungkin rata rata nilai sekolah jadi turun. Nanti pas wisuda SMA disebutin peserta UN dengan nilai terbaik rata ratanya cuma tujuh. Lalu ibu kamu membatin, "Oh, nilai tujuh tuh zaman sekarang bagus, ya. Jadi selama ini nilai ulangan anakku bagus?? Ga nyangka... Kalau begini akan aku sekolahkan dia di Harvard."

Ini untuk jadi pelajaran di kemudian hari juga bagi kita semua untuk jangan ngandelin kisi kisi semata. Mungkin nanti kalo kalian kuliah, kalian akan merasakan gimana rasanya UTS dibilang dosen materinya bab 1-4 eh yang keluar bab 5. Atau UTS open book, udah bawa buku yang tebelnya cem Harry Potter 5 hard cover, eh jawabannya ga ada yang di buku. Parah sih itu. Mau nyinyir ke instagram siapa juga ya kan? Pengen patahin pensil aja rasanya.

Begitu juga kalau kalian kerja nanti. Kita diekspektasikan untuk ya ngerti aja gitu. Saya sarjana teknik informatika, waktu CPNS ngelamar pengelola sistem jaringan, diterima kan. Udah dijelasin sama sodara saya yang juga PNS dari IT, 'Paling tar disuruh urusan komputer gitu.' 'Waduh gimana nih saya udah lupa materi kuliah, belajar dulu apa?'

Hari pertama kerja, disuruh meriksa berkas SIUP yang mana kepanjangannya aja saya gatau apa waktu itu.

Banyak juga yang komen kalo soalnya ga realistis, semacam dadu dikocok 600 kali atau prediksi jenis kelamin anak dari pasutri. Ha! Dari zaman saya soal soal MIPA emang ga realistis. Saya jadi inget waktu ada anon yang nanya soal irisan kerucut. Sampe sekarang saya masih bingung apa gunanya anak SMA diajarin ginian, mending diajarin cara bedain jahe sama lengkuas gitu lebih ada gunanya.

Saya ga ada pembelaan soal materi kayak gini, karena emang bener. Tapi ini bukan salah pemerintah Indonesia. Nanti kalo udah kuliah, terus dapet materi yang buku kuliahnya dari luar, kalian akan merasakan kalo orang luar sama aja ngarangnya.

Kalo soal Indonesia mungkin, "Budi naik mobil dengan kecepatan 20 km/jam, kecepatan angin 5m/s dan gaya gesek ban diabaikan. Berapa peluang Budi ditilang kalau lewat Thamrin?"

Sementara soal internasional semacam, "Jennifer menaikkan box ke truk di atas bidang miring dengan sudut kemiringan θ dengan kecepatan konstan F dan koefisien kinetik μ. Ke mana pegawai toko yang lain?"

Yah yang kalimat terakhir itu ngarang tapi soal ceritanya beneran gitu. Mungkin memang bagi kita ga penting tapi saya gatau yah, barangkali itung itungan macam ini kepake buat perhitungan yang lebih rumit. Ya kan saya gatau, saya ga mendalami. Mana tau kalo irisan kerucut yang saya pikir diaplikasikan buat makan Conello taunya adalah rumus penting buat ngitung jarak dari bumi ke pusat galaksi.

Tapi se-gak penting apa pun, seperti yang saya bilang di twitter, kita harus siap untuk nyusah nyusahin diri dengan hal gak penting. Terutama kalian yang mau masuk dunia orang dewasa. Dunia orang dewasa itu penuh ketidakpentingan. FYI.

Misalnya udah mau pulang terus disuruh kumpul buat paduan suara karena plt gubernur ngadain lomba nyanyi Mars Jakarta....

Atau lagi sibuk sibuknya nyusun laporan, bos mau pake komputer kamu buat ngedit fotonya....

Atau... yah, gitu lah, paham kan? Kamu ga bisa protes ke IG gubernur atau IG presiden karena mungkin bagi gubernur/presiden, urusan kamu pulang telat itu adalah hal ga penting juga bagi kemaslahatan bangsa. Lagipula itu bukan tindakan orang dewasa.

Orang dewasa menjawab, "Siap, Pak," kepada atasan.

...terus ghibahin mereka di belakang.

[ochalina]

Beda Swasta dengan PNS

Hola!

Kali ini aku mau cerita tentang bedanya kerja di perusahaan swasta dengan kerja jadi PNS. Ini tidak ada maksud negatif atau tujuan tertentu ya, cuma mau cerita pengalaman pribadi tanpa tendensi apapun. Cerita ini pun hanya dari sudut pandangku aja, murni apa yang aku rasakan.

Kenapa aku mau cerita tentang beda rasa kerja swasta dengan PNS? Jawabannya sederhana aja sih. Tahun ini, tepat 5 tahun aku kerja di pemerintahan. Lima tahun lalu aku bekerja sebagai karyawan swasta, setelah itu keluar dan mencoba peruntungan masuk PNS. Alhamdulillah keterima :)

 Oke, mungkin aku mulai dari masa ketika lulus kuliah ya. Seperti lulusan fresh graduate lainnya, aku langsung mencari-cari pekerjaan begitu wisuda. Lamar sana sini, wawancara sana sini, ikut tes kesana kemari. Sampai akhirnya aku diterima bekerja di Tempo, perusahaan media nasional. Karena aku kuliah jurusan jurnalistik, aku bekerja sebagai wartawan Tempo. Kerjanya ya mencari berita. Liputan kemana-mana, wawancara narasumber, nulis berita. Setahun-dua tahun gitu-gitu aja. Pelan-pelan jenjang karir juga meningkat, pendapatan naik, kehidupan mulai tertata baik, tapi tanggung jawab dan beban juga pasti lebih besar. Dimulai dari wartawan online, wartawan koran, wartawan majalah, hingga akhirnya dipercaya untuk bisa mengedit tulisan dan mengunggahnya ke situs berita. 

Aku merasa kerja sebagai wartawan di perusahaan swasta sangat menyenangkan, karena memang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keinginan sejak awal. “Aku mau jadi wartawan!” pikirku setelah lulus kuliah.

Di Tempo, aku dan rekan-rekan kerja lainnya sudah seperti keluarga sendiri. TIdak ada sebutan “Pak” atau “Bu”. Semua dipanggil dengan sebutan “Mas”, “Mba”, dan ada juga “Kak”. Itu untuk menghilangkan suasana kaku dalam bekerja dan berkoordinasi. Di perusahaan swasta, aku mengerjakan tugas dengan satu fokus. Memproduksi berita sesuai standar perusahaan. Tidak dicampuri dengan urusan harus mengerjakan laporan keuangan, persuratan, atau tugas-tugas lain di luar job desk. Ini salah satu hal yang membedakan kerja di swasta dan kerja jadi PNS.

Sebagai wartawan, tentu ada juga penugasan ke luar kota. Bedanya penugasan luar kota di swasta dengan dinas luar kota PNS adalah proses dan prosedurnya. Penugasan luar kota di perusahaan media tidak membutuhkan laporan keuangan secara detail. Ada 2 jenis penugasan, penugasan khusus dari kantor atau istilahnya liputan khusus dan investigasi, dan penugasan karena mendapat undangan dari kementerian, lembaga, atau institusi lain. Prosesnya hampir sama. Setelah mendapat tugas dan izin dari bos, persiapan, berangkat, liputan, bawa bahan tulisan, balik ke kantor, setor berita, dan menyerahkan bon-bon ke bagian keuangan untuk diganti oleh kantor. Kalau penugasan yang berasal dari undangan, gak perlu lagi menyerahkan bon-bon. Sederhana, mudah, cepat.

Perbedaan yang agak berasa antara swasta dan PNS adalah kerumitan pembuatan laporan setelah tugas dan pembagian kerja sehari-hari.

Selama jadi PNS, setiap staf harus siap ditugaskan untuk pekerjaan apapun, bahkan di luar tusi (tugas dan fungsi). Misalnya, pada saat mendaftar jadi CPNS, aku melamar untuk posisi analis berita. Kenyataannya, aku banyak mengerjakan hal lain di luar tusi. Lebih banyak mengerjakan administrasi dan laporan-laporan perjalanan. Bahkan, aku merangkap sebagai bendahara :(

Tentunya,kerja jadi tidak fokus. Terkadang, di saat ada kegiatan atau pekerjaan tusi sendiri, harus menyelesaikan juga tugas bendahara.

Perbedaan lain yang sangat terasa adalah kedekatan staf dengan para bos-bos. Di perusahaan swasta, seperti Tempo, hubungan wartawan dengan redaktur (dalam perusahaan media, ada jenjang redaktur dari yang rendah sampai tertinggi) -bisa disebut editor- tidak terlalu kaku. Wartawan bisa bebas mengungkapkan ide, pendapat, bahkan beradu argumen soal berita yang akan ditulis. Sedangkan di pemerintahan, hubungan staf dengan atasan cenderung lebih banyak kaku, terutama dengan bos dengan jenjang 2 tingkatan di atas. Kalau bos di jenjang atas sudah memberikan perintah atau “arahan” ya kudu wajib dan harus dikerjakan.

Rasa pekerjaan yang berbeda juga dirasakan untuk aspek penilaian karyawan. Di perusahaan tempatku bekerja dulu, penilaian dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pekerjaan dan tulisan wartawan akan dinilai dan dievaluasi. Di situlah kita bisa tahu di mana kekuatan kita dan kelemahannya. Dapat saran dan arahan positif dari pemberi nilai. Semuanya terbuka, akuntabel, terpercaya, lugas, membangun, dan memang dinilai langsung oleh atasan. -Mulai lebay dan berlebihan bahasanya, hahaha...- Tapi semua ini berpengaruh untuk peningkatan jenjang karir di perusahaan.

Kalau jadi PNS, penilaian meliputi banyak aspek. Tapi yang dinilai hanyalah pekerjaan yang berkaitan dengan tusi masing-masing. Jadi, pekerjaan tambahan banyak yang tidak masuk penilaian, anggap saja kita jadi agen khusus dan perbanyak pahala. (huehehe..)

Yaaahhh segitu dulu deh ceritaku soal beda jadi karyawan swasta dan PNS. Ini bener-bener cuma berdasarkan perasaan dan pengalaman pribadi ya, dan cuma pengen barbagi aja. Pengalaman orang lain pasti berbeda.

Intinya, nikmati pekerjaanmu saat ini ^.^

#bedaswastadanpns #kerjapns #kerjaswasta #kerjaanpns #wartawanberita #jadiwartawan #kerjawartawan #perusahaanmedia

[anjanids]

Tes SKD CPNS 2017

Pembukaan CPNS terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2014 sehingga tahun 2017 merupakan tahun yang dinanti-nanti bagi mereka yang mengidamkan berprofesi sebagai seorang PNS. Berawal dari hembusan angin segar periode satu yang diumumkan oleh Kemenhukam pada bulan Agustus yang kemudian dilanjut oleh periode kedua yang berisi 60 kementerian/ lembaga serta 1 Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Utara.

Saya sendiri mencoba peruntungan di salah satu lembaga yaitu Badan Pemeriksa Keuangan dengan posisi pemeriksa. Sebelum menjatuhkan pilihan ke BPK, saya mencoba untuk mendata dan menganalisis peluang yang bisa saya dapatkan. Saya data kementerian/ lembaga apa saja yang ada jurusan saya, posisinya apa saja, kuotanya berapa orang, saingannya berapa dan siapa saja, tahapannya apa saja serta persyaratan khususnya apa saja (seperti potongan gambar dibawah). Setelah itu saya sortir hingga saya menemukan peluang di BPK dengan kuota 10 orang dengan saingan dari jurusan sendiri. 

Registrasi awal dilakukan di website BKN dengan alamat sscn.bkn.go.id. Setelah memilih instansi, ada tahapan lanjutan yang berbeda-beda untuk setiap instansi. BPK sendiri hanya sampai tahap memilih instansi karena kelengkapan biodata dan unggah berkas dilakukan di website tersendiri dengan alamat Portal CPNS BPK RI.

Hasil administrasi pun diumumkan tanggal 1 Oktober 2017, molor sehari dari yang sudah dijadwalkan. Sebanyak 19.791 orang berhasil lolos seleksi adminitrasi dari jumlah pelamar 39.175 orang. Alhamdulillah, saya salah satunya. Pencetakan Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU) serta pengumaman jadwal dan tempat ujian pun mengalami kemoloran juga. Saya akhirnya mendapatkan tanggal ujian 17 Oktober 2017 sesi 1 (08.00-09.30) di Maria Convention Hall.

Disini saya akan menggambarkan suasana serta saran sebelum dan saat pelaksaan SKD (Do and Don’t). Sebelumnya saya akan menekankan bahwa ini yang saya alami, jika terdapat perbedaan mohon dimaklumi karena setiap instansi memiliki ketentuannya masing-masing.

Ketentuan saat ujian (Aturan BPK):

1. Peserta wajib hadir dalam ruang ujian 90 menit sebelum ujian berlangsung

Bagi mereka yang sesi 1, hal ini wajib hukumnya sedangkan bagi mereka yang sesi 2-5 tinggal menyesuaikan saja. Melihat dari pengalaman saya, sesi 1 mengalami kemoloran. Registrasi yang seharusnya dimulai pukul 06.30 berubah menjadi sekitar pukul 08.15. 

Para peserta yang memasuki kawasan Maria Convention Hall dipersilahkan untuk duduk di bangku yang telah disediakan untuk melakukan briefing sebentar terkait alur SKD. Jika di BPK, para peserta berbaris sesuai nomor presensi sebelum mengisi daftar hadir. Pengisian daftar hadir dilakukan sambil KTPU milik peserta disahkan. Setelah itu, mengantri untuk mendapatkan pin, menitipkan semua barang di tempat yang sudah disediakan panitia (BPK memberikan sejenis karcis untuk dapat kita tukar dengan barang yang sudah dititipkan), menunggu di ruang tunggu untuk melakukan briefing sebentar terkait pelaksaan SKD. Lalu peserta naik ke lantai 2 untuk memasuki ruangan setelah sebelumnya melakukan body checking.

Peserta dapat memilih tempat duduk ujian asalkan diisi yang paling depan dan masih kosong terlebih dahulu. Sebelum ujian, panitia memberikan sedikit penjelasan, mepersilakan untuk berdoa dan selanjutnya mempersilakan peserta untuk mengerjakan ujian. 

Terkait dengan soal, DIJAMIN soal yang dimiliki diri sendiri dengan soal yang berada di samping kiri-kanan, depan-belakang, serong kanan-kiri BERBEDA. Soal terkait TWK yang minimal skornya 80, saya menyarankan untuk tidak hanya membaca terkait pancasila, UUD 1945, sejarah kemerdekaan dan sejenisnya tetapi baca juga tentang kerajaan-kerajaan zaman dahulu serta tentang pemerintahan. Karena soal yang saya dapatkan yaitu tujuan Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Fatahillah datang ke Jawa Barat dan bukti nyata keterkaitan antara Pemerintah Daerah dengan DPRD. Soal terkait TIU yang minimal skornya 80, banyak latihan soal saja agar nanti menemukan sebuah pola sehingga dengan mudah menjawab soal yang serupa. Soal terkait TKP yang minimal skornya 143, menurut saya balik ke pribadinya masing-masing tapi bila sudah latihan namun hasilnya tetap kurang memenuhi, lihat saja kriteria soalnya. Diatas soal biasanya ada tulisan kriteria, nah cocokkan saja yang menurut kamu pas untuk kriteria tersebut.

Bila saat ujian terdapat masalah dengan laptop yang digunakan, peserta dipersilakan untuk tidak ribut dan hanya mengangkat tangan sehingga panitia akan mendatangi meja dan membantu permasalahannya. Sekitar 18-19 menit akhir, server down dan banyak peserta yang mengangkat tangan. Waktu yang kami miliki terbuang hingga saya sendiri hanya memiliki waktu yang tersisa 6 menit ketika memulai login kembali. Saran saya ketika mengalami server down, langsung close browser atau apabila tidak bisa close langsung ketik alt+F4. Tenang, selama setelah menjawab lalu mengklik simpan jawaban, maka jawaban kamu akan tersimpan dan tidak akan mengulang dari awal. Sudah saya dan yang lain coba beberapa kali. Karena kalau terus membuka browser tersebut, waktu akan terus berjalan dan yang ada akan kehabisan waktu. Pada akhirnya, sesi 1 pun berakhir sekitar pukul 12.00 dan berimbas pada sesi-sesi selanjutnya. Bahkan ada yang sampai pukul 00.00 masih ujian SKD, sepertinya yang sesi 5.

2. Peserta wajib mengenakan: a. Laki-laki: Kemeja putih lengan panjang, celana panjang warna gelap dan bersepatu formal berwarna hitam (tidak diperkenankan celana berbahan jeans/ corduroy/ khakis/ legging) b. Perempuan: Kemeja putih lengan panjang, rok panjang warna gelap dan  bersepatu formal berwarna hitam (tidak diperkenankan rok berbahan jeans/ corduroy/ khakis/ legging) c. Menggunakan sepatu pantofel tertutup

Saran saya, kenakan sesuai aturan. Jika dalam aturan tertulis mengenakan rok panjang bagi perempuan, maka jangan menanyakan lagi boleh tidak mengenakan rok pendek atau celana panjang. Kalau tidak ada, mungkin bisa meminjam atau membeli. Saya berbicara seperti ini karena saya menemukan fenomena tersebut. Intinya sesuai aturan yang ada, jangan tawar-menawar karena bukan sedang bertransaksi di pasar. Jika terasa berat, maka ikhlaslah. Terkait sepatu untuk perempuan, jika memiliki berbagai pilihan maka pilihlah hak sepatu yang tidak tinggi agar nyaman ketika hendak melaksanakan alur dan ujian SKD itu sendiri.

3. Kartu Tanda Peserta Ujian harus dibawa pada saat pelaksanaan ujian untuk diparaf oleh pengawas ujian

Ini sih clear ya. Ya masa mau ujian KTPU-nya tidak dibawa. Sarannya, pastikan KTPU diparaf oleh pengawas ujian dan kamu tanda tangan di daftar hadir karena realitanya ada sekitar 3-4 orang di sesi 1 yang KTPU-nya belum diparaf dan dia belum tanda tangan di daftar hadir padahal sudah ada di ruang tunggu dan akan mobilisasi ke ruang ujian. Sama pastikan itu sesimu, karena saat sesi 1 ada orang-orang sesi 2 yang kurang minum aq*a sehingga ia kebingungan saat pengesahan KTPU karena namanya tidak ada. Ketika ditanya apakah dia sesi 1? Jawabannya ia adalah peserta sesi 2. Intinya jangan sok ide hahaha.

4. Membawa KTP Asli/ Surat bukti perekaman E-KTP dan membawa alat tulis berupa ballpoint, pensil dan penghapus

Terkait KTP Asli/ Surat bukti perekaman E-KTP juga clear ya. Sedangkan alat tulis sendiri, untuk BPK itu tidak jadi karena sudah disediakan oleh panitia sehingga peserta hanya membawa KTPU dan KTP ke ruang ujian. Kurang tau untuk instansi yang lain seperti apa.

5. Menempel pas foto berwarna ukuran 4x6 pada KTPU (jika printout foto pada KTPU tidak jelas)

Terkait pas foto, diperkirakan sendiri saja apakah wajahmu jelas atau tidak. Jika tidak, tidak usah lagi ditempel. Jika belum merasa yakin, coba tanya pendapat orang-orang sekitar apa wajahmu terlihat jelas atau tidak di KTPU.

6. Peserta diharapkan untuk tidak membawa barang berharga pada saat pelaksanaan SKD

Realitanya masih banyak yang membawa barang berharga namun dimasukan ke dalam tas saat menitipkan barang-barang yang telah saya ceritakan sebelumnya. Sarannya, usahakan membawa tas satu saja. Jika memang terpaksa harus membawa dua, usahakan salah satu tas muat untuk memasukan tas yang satunya. Namun baiknya panitia kemarin, mereka menyediakan kantong plastik untuk mereka yang membawa tas lebih dari satu. Kurang tau saya kalau instansi yang lain sama atau tidak. Saat tes kemarin juga kami tidak diperbolehkan membawa apapun kecuali KTPU dan KTP ke dalam ruangan sehingga arloji harus dimasukkan ke dalam tas. Bahkan sisir kecil yang suka dipakai lelaki pun harus disimpan. Ada seorang peserta berjenis kelamin laki-laki harus kembali ke tempat penitipan dikarenakan membawa sisir tersebut. Sarannya daripada buang waktu, lebih baik saat masuk ruangan benar-benar mengikuti instruksi dari panitia.

Begitu kiranya pengalaman tes SKD CPNS 2017 yang saya rasakan. Semoga dapat menjawab pertanyaan terkait ujian SKD dan bermanfaat bagi teman-teman. Semoga diberikan kemudahan, kelancaran dan kekuatan menahan emosi dengan segala kondisi di lapangan karena tidak semua yang diinginkan dapat terpenuhi. Contohnya ketika mengeluhkan waktu ujian SKD, bukan peserta saja yang lelah dan kesal karena molornya waktu ujian tapi panitia pun seperti itu menurut saya. Bahkan mereka harus datang lebih pagi dan pulang lebih larut dibanding peserta. Nuhun buat semua panitia, semoga diberikan balasan yang setimpal. 

Semangat semuanya!!! Jika dirasa usahanya sudah maksimal, jangan lupa doa dan keikhlasannya karena ketetapan hanya pada-Nya :)

#tes skd cpns 2017 #bpk #badan pemeriksa keuangan #maria convention hall #zona a jakarta

[lowogankerjacpnsterbaru]

Simulasi CAT CPNS Terbaru

Simulasi CAT CPNS Terbaru

Simulasi CAT CPNS Terbaru – Mengenal sistem CAT CPNS : Pengenalan Sistem tes CAT CPNS atau Software CAT CPNS untuk Penerimaan CPNS 2017. Sistem CAT atau yang disebut (Sistem Computer Assisted Test) saat ini telah dipastikan untuk dipergunakan seperti dalam tes Penerimaan CPNS sejak tahun 2013. Jadi para pendaftar akan dimudahkan dengan adanya sistem yang terkomputerisasi ini. Pemerintah merubah…

View On WordPress

#aplikasi cat bkn #cara menggunakan sistem cat #contoh soal computer assisted test (cat) #contoh soal cpns cat dan jawabannya #latihan soal cpns dan pembahasannya #pengaplikasian cat #pengertian tes cat #pengertian tes cat psikologi #simulasi cat cpns 2017 #simulasi cat cpns gratis #simulasi cat cpns offline

[rubahlicik]

Mylog : Dreamjob part(2)

Setelah impian semasa kuliah kandas, aink mulai nyoba nyoba jalur lain. Bisnis. Dimulai dari bisnis franchise bubledrink yang berakhir lasut setelah buka selama 3 tahun... Sad. Beranjak ke jualan kaktus dan sukulen yang awalnya coba hobi doang. Wang masuk alhamdulillah dan batin senang karena nyaman ngerjainnya. Tapi yang namanya jualan pasti ada downfallnya juga. Ada hari hari ketika wang ga mampir,. Sad. Tapi, meski terkadang sad, aink nemu sesuatu yang lain ketika jualan kaktus. Hal yang uda cukup lama aink lupain. My own value Ga semua orang yang ngontak littlegarden buat beli, ada aja sekian persennya yang cuma konsultasi doang. Ada pula mungkin kompetitor yang kepo pricelist, wkwk. That's okey. Nah di sesi konsultasi itu yang aink seolah nemu value lebih dari keberadaan aink di dunia jual beli tanaman. Feeling needed,. Ketika aink ngasi sesuatu yang ga ada nilai tukarnya, itu bikin aink nyaman. Sama ketika di tahun terakhir perkuliahan,.. Suka ada aja mahasiswa lintas kelompok keahlian yang datang ke lab pemodelan buat ketemu aink. Minta tolong bikinin ini itu. Aink sebenernya ga paham paham amat problem orang lain, but somehow aink bisa bantu orang lain nemu jawabannya. Wkwk, aink jadi teringat ada anak biofisika yang datang ke lab buat diminta dibikinin modelling struktur permukaan retina. Awalnya aink sempet cengo, tapi setelah beberapa sesi konsultasi finally beres juga somehow. Sama kayak yang aink kerjain sekarang. Ketika ada yang nanya nanya perawatan, aink uda ga expect dia beli. Aink ngedoa aja eksistensi aink bisa ngasi value buat dia. Mungkin aink punya hasrat terpendam jadi seorang konsultan.. Sementara ini aink baru bisa melayani soal kaktus dan sukuken aja,. Dan aink pengen juga merambat ke bidang lain,. Konsultasi percintaan gitu hahaha pret Flashback masa kuliah,. Awal awalnya, aink kesel sih ditanya-tanya. Apalagi aink ga pernah ikut bimbel ato les privat, jadi kalo ada materi dari guru/dosen yang aink ga ngerti ya aink effort sendiri buat ngulik ampe bisa paham. Makanya ketika ada orang yang nanya nanya soal materi kuliah padahal kita kuliahnya bareng dan dosennya sama, aink suka ngebatin "lah maneh kemana aja? Gini aja ga ngerti!" Yes, rubahlicik jaman kuliah emang songong banget. Dari suka ditanya tanya temen sekelas ngerembet ke adik tingkat,.. Suka ada aja yang ngedatengin dengan alesan "kalo rubah yang jelasin lebih gampang paham,.." Trus pernah nyoba juga jadi asdos setahun,. Dan ga betah,. Hahahahaha Well, aink bukannya uda settle jualan,. I still want to do more. Tapi, target aink ga soal wang aja. Aink nyari meaning buat eksistensi aink. Biar kalo aink suatu saat balik ke alam lain, yang terdampak kehidupannya ga cuma keluarga aink aja. Kalo ada tes cpns lagi, aink mau nyoba daftar ke lapan,. Ya meskipun ga bisa jadi astronot at leasy ada bagian dari kerjaan yang ada sangkut pautnya sama antariksa. Hidup mengikuti pesyen adala jalan ninjaq..

#mylog

[michelleads]

Contoh Soal Tes SKB CPNS Kemendagri

Contoh Soal Tes SKB CPNS Kemendagri

Caradaftarcpns.com. Contoh Soal Tes SKB CPNS Kemendagri. Download soal SKB Kementerian Dalam Negeri Pdf terbaru.

Kisi-Kisi Ujian SKB CPNS Kemendagri, Contoh Soal SKB Kementerian Dalam Negeri beserta jawabannya, Update Soal SKB Kementerian Dalam Negeri.

Soal Tes CPNS SKB Kementerian Dalam Negeri terbaru. Bukan prediksi soal SKB CPNS Kemendagri nanti.

Unduh Materi dan Contoh Soal Tes SKB…

View On WordPress

#Contoh Soal Tes SKB CPNS Kemendagri #download soal skb cpns kementerian dalam negeri pdf

[karangdadap]

Tes CPNS Online CAT Wawasan Kebangsaan Online Bocoran Soal-Soal CPNS Sistem CAT dan Kunci Jawabannya, Bisa Buat Kamu Lulus Tes CPNS 2018 - Pos Kupang #coalcpns #tescpns #testcpns #catcpns #soaljawabancpns #pembahasancpns #testonlinecpns

Bocoran Soal-Soal CPNS Sistem CAT dan Kunci Jawabannya, Bisa Buat Kamu Lulus Tes CPNS 2018  Pos Kupang source https://kumpulansoalsip.blogspot.com/2019/10/test-online-cpn-wawasan-kebangsaan.html#b90042bdd89dd868d95f39b2505b379c

#soal cpns #tes cpns #soal twk cpns #kunci jawaban cpns

[fadhlunrusyda]

C A T

Ini untuk anakku, Arsybilla.

Ucapan terimakasih ini untuk:

Suamiku, yang tak lelah mendoakan, mendukung, menyemangati, menyayangi, dan kesediaannya untuk mengurus morning sickness istrinya yang kambuh tanpa permisi, dan untuk segenap cintanya, Aku padamu..

Ayahku dan Ibuku, yang tak putus-putusnya mendoakan, menemani, energinya, waktunya, kasih sayang dan cintanya, serta izin bertugas demi menemani si anak yang hamil muda, aku tanpamu butiran debu~

Kakakku yang sarannya, pendapatnya, dan Nana-nya yang selalu aku rindu...

Sedikit cerita hari itu,

Jumat, 2 November 2018

Nomor Ujian : 810492300****1

Nomor Sesi : 4 (16.00-18.00)

Nomor Ujian : 1*9

Siang itu, jadwal ujian jam 4.

Jam 2.30 siang aku sudah mengantri dengan Kartu Tanda Peserta Ujian ditanganku, degdegan, morning sickness melanda, permen tak pernah absen dari mulutku.

Jam 2.40

Semua disita oleh pihak keamanan. Tas, minuman, jam tangan plastikku, bahkan permen-permenku ditinggal, dalam saku ku pun harus kosong.

Anakku di dalam perut mulai berontak, mungkin dia kelaparan, ku elus perutku

"Sabar, Nak. Kita ujian dulu yaa. Nanti kita makan, A*** hendak apa saja, sebentar ya sayang..."

Aku mual.

Dengan sedikit keberanian, aku izin kepada Polwan yang memeriksa.

🧕 = "Bu, saya izin ke loker, boleh?

Saya hamil muda, Bu. Harus makan permen, kalau tidak saya mual lalu muntah..."

👩 = "Oh tidak bisa kembali ke loker, Ibu. Antrian masih panjang. Tapi ini ada permen untuk Ibu, ambil saja ini, Bu. Nanti didalam ruang ujian, jangan di makan lagi yaa, Bu"

Tiga bungkus permen ku kantongi.

Kan, Nak.

Ternyata masih banyak orang baik didunia ini, gumamku pada janin dalam perutku.

Ku makan permen pemberian Ibu Polwan baik hati.

Syukurlah mual ini dapat ku tunda. Semua aman.

Pukul berapa tidak dapat diketahui karena jam dinding pun tidak ada didalam ruang tunggu.

Ku amati pintu ruang ujian, aku degdegan.

"A***, sabar yaa, Nak. Kita harus kerja sama. Ibu ujian dulu, nanti kita makan, Oke?"

Tak lama kemudian, satu persatu peserta ujian sesi sebelumnya keluar.

Keluarnya mereka menunjukkan bahwa sebentar lagi giliran rombongan ku melaksanakan ujian.

"Ibu-ibu hamil didahulukan masuk ke ruangan, tidak usah berlarian Ibu. Cukup berjalan disebelah kiri, silahkan masuk keruang ujian"

Instruksi panitia dari dalam.

Aku dan Ibu hamil lainnya masuk ke dalam, dengan tertib.

Ada yang memegang pinggangnya, ada yang mengelus perutnya, ada yang memimpin teman hamil lainnya.

Aku sendirian, perutku belum terlalu besar, mungkin orang-orang mengira aku tidak hamil.

Aku bergumam lagi, mengelus perut.

"Bissmillahi tawaqaltu, anakku.."

Waktu ujian dimulai,

(TWK, Test Warga Kenegaraan)

Soal nomor pertama, ku lewati.

Soal nomor kedua, ku lewati.

Aku tidak tahu jawabannya.

Soal nomor ketiga,

"Waktu terus berjalan, kalau semua kulewati. Ini tidak akan berhasil.."

Ku jawab, C.

Setiap soal sulit ku tinggalkan, soal yang kira-kira bisa ku terima dengan akal sehat, ku jawab.

(TIU, Test Intelegensi Umum)

Soal deret nomor pertama, ku lewati.

Soal deret nomor kedua dan ketiga, ku bantai habis.

Soal logika, ku jawab tapi tidak kutemukan jawaban.

Soal paragraf,

"Huek....."

Tanganku menutup mulut. A*** didalam sudah berontak, mungkin ini jam 5. Dia belum makan sejak jam 1 siang tadi,

"Maafkan Ibu, Nak. Sebentar ya Sayang. Sebentar lagi kita keluar.."

TKP (Test Kompetensi Pribadi)

Soal ini rumit, ku lewati beberapa. Semua pilihan jawaban hampir benar. Kepalaku sudah oleng, perutku sudah mual.

45 menit lagi....

Ku periksa setiap soal yang kulewati, ku baca berkali-kali, kupahami maksut dari soal, ku jawab.

Terkadang, tak jarang aku terjebak diantara dua pilihan jawaban, spontan tanganku mengelus perutku,

"Nak, bantu Ibu..."

Dan demikian, jariku mengklik salah satu jawaban yang entah bagaimana kebenarannya

10 menit terakhir.

Beberapa peserta sudah keluar ujian, mataku sudah tidak tahan menatap layar ujian ini. Ingin saja ku akhiri ujian ini dan berlalu pergi.

Soal TWK selesai kujawab dengan asal, soal TIU kuusahakan dengan mencorat-coret kertas buramku, ku pecahkan kehendak soal.

Aljabar, deret, bahkan logika urutan, ku paksakan di 5 menit terakhir.

Jawaban kutemukan dalam pilihan soal, urusan benar atau salah itu nanti. Otakku sudah panas.

3 menit terakhir.

Sebagian peserta sudah keluar ruangan, semua menggeleng.

3 soal lagi, pikirku.

Kubaca berulang-ulang kehendak soal, ku klik salah satu jawaban.

1 menit terakhir.

"Selesai ujian"

Tombol ini pun ku klik, ragu-ragu.

"Apakah Anda ingin mengakhiri Ujian ini?"

"Ya" atau "Tidak"

Ujar komputer, seolah dengan nada bosan menungguku keluar.

Kursor ku arahkan, mantap karena waktu beberapa detik lagi.

"Ya"

Kepalaku sudah pusing, mataku berkunang-kunang, perutku lapar dan tenggorokanku mual. Kurasa sebentar lagi aku pingsan.

Tiba-tiba layar komputer menyala putih dengan tulisan....

Nama...dst

Skor Anda :

TWK = 8*

TIU = 1**

TKP = 1**

Skor Total = 3**

Ku salin ke kertas buramku tanpa memperdulikan angka-angka itu, ku sobek kertasku dan aku berlalu pergi.

"Kita keluar sekarang, Nak. Sabar sebentar ya, Nak. Sedikit lagi.."

Seorang Bapak-bapak tidak kukenal mengamati layar komputer ujianku, "Ibu, Ibu lulus loh ini...Selamat yaa.."

Dengan uluran tangannya yang cepat-cepat kuraih karna aku takut pingsan dengan keadaan badanku yang mulai tak seimbang.

Lalu disusul beberapa Ibu-ibu yang melihat komputerku,

"Ah iya..ibu lulus..selamat yaa Bu.."

Aku hanya tersenyum, mengucap terimakasih yang mungkin sudah tak terdengar, bingung, tidak percaya, ingin menangis, mual.

"Apa benar?"

Gumamku dalam hati..

Setelah keluar, kuamati kertas buram hasil robekanku.

Hatiku berdecak kagum, seketika air mataku mengalir, dan cepat-cepat ku lap dengan jilbabku.

"Kita berhasil, Nak."

Kaki ku lunglai, nyaris pingsan aku menguatkan diri.

Jika orang bertanya, aku hanya menunjukkan kertas robekan ku tadi..

Aku lemas.

***

Dan, demikianlah.

Sedikit cerita hari itu,

dan malam itu ku ingat-ingat semua yang terjadi.

Apakah aku belajar?

Ya, tentu saja. Seminggu sebelum ujian, aku membahas soal, ditemani suamiku yang sudah rela mengulak-alik otak setiap malam demi menemani istrinya menjawab soal, walau kadang ia gusar karena logikaku aneh, menurutnya.

Suamiku menemaniku mengingat urutan sejarah kemerdekaan, dasar-dasar UUD, dan bentuk materi kewarganegaran lainnya.

Apakah aku latihan soal?

Ya, tentu saja

Setiap menghadapi soal TIU yang sulit kutanyakan pada rekan kerja ku yang ahli di bidang matematika, kombinasi, deret, hitungan, aljabar, logika matematika.

Aku mencoba mencerna, memahami lagi.

Memaksa otakku "panas" lagi.

Tapi apakah itu cukup?

Tidak pernah cukup.

Sebelum semua itu, seminggu sebelum waktu ujian.

Ada sebuah kisah,

Pagi jumat lalu, rekan kerjaku seorang guru Agama.

4 tahun lagi dia pensiun.

Kita berbincang tentang apa saja, dan ketika dia berbicara tentang test ku, dia berujar..

"Semoga lulus, Ibu Uci. Saya doakan. Yang penting niatnya, Bu. Bukan untuk mencari rejeki, tapi untuk mengabdi dan berbakti. Apalagi kita guru, Bu. Harus mengabdi untuk anak bangsa... Niatnya saja bersihkan dulu, kalau kita selalu merasa kurang, Allah akan beri kurang. Kalau kita merasa syukur, Allah akan beri lebih. Karena semua rejeki itu, sudah Allah pastikan cukup..."

Aku tertohok, semenjak seminggu itu.

Tujuan aku mengikuti ujian kian terang, guru Agama ini benar.

*Inilah salah satu mengapa aku betah bekerja disini, rekan kerjaku kebanyakan senior.

Anak-anak mereka seumurku, bahkan lebih tua.

Mereka membelajarkan aku untuk lebih "bijaksana" dari pada harus lebih "berkompetisi".

Guru agama ini, menyadarkan aku.

Orang-orang tua mungkin memang kuno, tapi mereka membelajarkan.

Banyak dari kita salah memaknai rejeki.

Padahal rejeki itu sudah ada, sudah pasti ada, sudah cukup, sudah pasti cukup.

Tak pernah salah letak, tak pernah salah waktu, tak pernah salah bagi Allah.

Hanya sejauh mana kita mampu meluruskan niat dan membulatkan tekad, "Mau jadi apa kita".

Hanya sejauh mana kita mampu mengucap dalam sujud,

"Terimakasih Allahu, untuk apa saja. Nafas ini dan hidup yang luar biasa ini..."

Ah, Anakku.

Ibumu belajar, dengan sukacita dipatrikan dalam hati dan doanya, "Semoga kita bisa bermanfaat bagi orang banyak, semoga ilmu kita berkah untuk siapa saja, semoga kita beruntung..."

Dan, demikianlah. Anakku.

Ibumu lulus tes SKD CPNS,

Dengan izin-Nya.

Alhamdulillah wa syukurillah...

Segala puji bagi Allah dengan segala keagungan-Nya.