Tumgik
#skakmat
lordork · 9 months
Text
Tumblr media Tumblr media
Babygirl and lollipop boy
#lollercore
3 notes · View notes
trickstarbrave · 1 year
Text
my brain: what if we
me: no. we are not going to rename the daggerfall dragon familiar with a proper dovahzul name. were not going to do it. we arent. okay. we arent gonna do it shut up shut up shut up
my brain: saankahmid
5 notes · View notes
hanxiaole · 1 year
Text
TRIBUN-VIDEO.COM - Sempat ada perdebatan dengan nada keras dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/12). Perdebatan itu bermula dari pertanyaan yang semula disampaikan Pengacara Ferdy Sambo yakni Arman Hanis. Arman Hanis awalnya menanyakan soal BAP Bharada E yang berubah-ubah keterangan sejak pertama kali diperiksa. Bharada E lantas menegaskan ia akan kembali menjelaskan soal BAP itu agar tidak ada kesalahpahaman soal BAP yang dituliskannya. Bharada E pun tegas mengatakan, adanya perbedaan BAP satu di antaranya adalah karena doktrin atau tekanan yang diberikan oleh Ferdy Sambo pada Richard selama kasus pembunuhan Brigadir J bergulir. (Tribun-Video.com/Nila)
0 notes
im-flashtoo · 2 years
Text
Tumblr media
Skakmat demonstrates what to do with a Horrible Boss. Get rekt, Dusklight. Next order of business: the magnate(s) in charge of the Turpin Rowe logging operation...
8 notes · View notes
gelaskuning · 1 year
Text
Atasan gw kalo udah ngomel-ngomel semuanya pada diem, ga ada yang bisa ngomong, langsung kalah skakmat.
2 notes · View notes
tenminutes · 2 years
Text
Debat Masalah Majas
Ada kisah menarik yang dikutip dari Tafsir Shafwah at-Tafāsīr, karya syeikh Ali Ash-Shabuni. Kisahnya ini mengandung 2 poin. Pertama, ini masuk pada disiplin ilmu debat. Kedua, objek yang dibicarakan masuk pada ilmu balaghah.
Syekh Ali Ash-Shabuni disini mencoba untuk menceritakan diskusi yang terjadi antara seorang penuntut ilmu dengan seorang guru alim.
Ceritanya penuntut ilmu ini tidak meyakini adanya majas maupun isti'arah dalam nash Al-Qur'an. Dan ia mengingkari pendapat ulama yang meyakini keduanya itu di dalam kalam wahyu tersebut.
Lalu Ia mendatangi seorang guru alim nan sepuh. Kepadanya ia mengutarakan ketidaksetujuannya dengan maksud meminta penjelasan, argumen-argumen kuat.
Dan qadarullah, penuntut ilmu ini buta. Ia tidak bisa melihat.
Kemudian guru alim bertanya,
"Coba, apa akan kamu katakan dalam firman-Nya:
" ومن كان في هذه أعمى فهو في الاخرة أعمى وأضل سبيلا "
'Dan barangsiapa yang dulu (tatkala masa hidup)nya buta maka di akhirat ia (juga akan dibangkitkan dalam keadaan) buta.'
Apakah yang dimaksud dengan buta (disini) arti sebenarnya yaitu buta mata (bashrah)?
Atau kah yang dimaksud dengan buta disini majas (arti kiasan) yaitu buta hati (bashirah)?"
Penanya ini pun diam tercengang, tak bisa berkilah.
---
Coba kita perhatikan argumen yang disuguhkan sang guru. Betapa tepatnya pertanyaan yang ia berikan, membuat penuntut ilmu itu berpikir, dan menjawab dengan sendirinya.
Coba kita perhatikan lagi, kenapa pertanyaan sang guru tadi bisa bikin penuntut ilmu itu sampai diam begitu?
---
Karena penuntut ilmu itu dihadapkan dengan 2 jawaban. Kalau ia jawab kata buta yang dimaksud adalah hakiki, yaitu buta mata maka secara tidak langsung ia akan menyimpulkan bahwa orang yang buta mata di dunia akan buta mata juga di akhirat. Tentu dia paham dan tidak setuju.
Sebaliknya, jika ia mengatakan bahwa kata buta yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah makna majas (kiasan) yaitu buta hati (bashirah) maka dengan demikian secara spontan ia mengakui akan adanya majas dalam nash Al-Qur'an. Oleh karena itu ia diam, tak bisa lagi berkilah.
Bahasa kita skakmat.
Wallahu a'lam bish-shawāb.
2 notes · View notes
gondar007 · 2 months
Text
AKHIRNYA ROMO LEGENDARIS DATANG KE LOGIN❗❗ ONAD KENA SKAKMAT❗❗
http://dlvr.it/T4hK7P
0 notes
storys-things · 3 months
Text
Udah dikerjaan partner sama orang over ngomong, ngulang ngulang pertanyaan yg sama, ya gue suka kalo ada orang yg ngingetin gue tapi kalo sosok nya kek dia seolah olah gue bodoh ga bisa kerja, yg tiap harinya harus di ingetin padahal disitu gue udah tau porsi gue tugas gue pekerjaan gue. Rasanya pengen sumpel tuh mulut orang yg sukanya ngoceh mulu, jatohnya ngeluh tau ga sih lu. Dibilang ngeluh mulu kaga mau, ya emang kenyataannya seperti itu. Sumpah ni orang baik, tapi jeleknya banyak kalo menurut gue. Pengen banget rasanya gue skakmat mulut tuh orang biar ga merasa selalu benar dan selalu pintar yg lain ngga.
0 notes
menuju-akhir-hayat · 4 months
Text
#5 Karir Perempuan
Halo, Pak. 🥰😇💗💫✨
Semoga, saat baca tulisan-tulisan saya yang jauh dari kata sempurna ini. Selalu selama keadaan sehat wal aafiyat, juga dalam lindungan dan naungan Allah yang tiada batas.
Tumblr media
Pembahasan teman-teman dan juga grup diskusi kali ini. Membahas tentang gelar yang tersemat dalam nama. Bermula, saat salah satu teman saya menanyakan nama salah satu dosen di universitas kami. Apakah beliau masih menjabat? Kemudian, beralih pada fokus kritik saya perihal gelar panjang dosen saya yang dipuja-puja karena keren. Menunjukkan, semakin panjang maka menunjukkan kemampuan intelektual yang semakin tinggi. Benarkah demikian?
Kemudian, datanglah saya dengan kritik: “Jangan silau dengan gelar, teman-teman. Semangat.” Biasalah, saya suka mengkritik hal yang sedikit mengganjal. Tapi, tidak takut juga bila memang harus kembali didebat. Walau begini, eh saya juga masih dipatahkan seseorang yang semakin saya cintai, dan masih berlanjut sampai hari ini. Ah, saya malu tersipu.
Kemudian, salah satu teman saya mengambil screenshot dan menjadikannya sebagai pembahasan di grup diskusi kecil saya. Berlanjutlah, dengan diskusi bahwa “memang kenapa dengan gelar?” Teman-teman saya mengalami miskonsepsi, bahwa saya terkesan menghina dosen saya, dan tidak menghormatinya. Hanya karena saya ucapkan, jangan silau gelar. Padahal, bukan itu konsepnya. Saya hanya ingin menyampaikan, bahwa bergelar atau tidak itu bukan berarti tidak bermata di mata Allah. ☺
Teman-teman saya juga tersinggung dan marah. Ya, katakan yang ‘baik’, atau kita diam kan?
Pembahasan selalu sensitif. Kadang saya juga malas menanggapi, tapi saya juga memahami banyak hal dari sana. Mungkin saja, Allah memberikan saya petunjuk lebih awal dari beberapa teman saya. Pembahasan anti-poligami, feminisme, liberalisme, LGBTQIA+, pernikahan ideal di masa kini, perceraian, dan sebagainya. Terkadang, memang pembahasan itu menemukan titik temu. Tapi, jadi kesal atau menyebalkan bila terkadang menyudutkan. Saya juga takut, bila banyak hal yang terbeberkan karena urusan ego dan nafsu belaka.
Pernah kami membahas, bahwa gelar atau titel itu hanya upaya untuk membatasi seseorang untuk terus belajar. Hanya karena sarjana pendidikan, kita semua hanya belajar sekilas tentang pendidikan. Hanya karena sarjana ekonomi, kita semua hanya berkutat dalam urusan ekonomi, dan sebagainya. Kalaupun memang suka belajar, dan saya membutuhkan gelar. Saya juga sangat mau untuk melanjutkan studi di jenjang S-2. Beliau pernah menyatakan bahwa saya siap diberi beasiswa S-2 karena tahu saya suka belajar dan diskusi. Tapi, sayang. Kedua orang tua saya tidak merestui. Karena, harus meninggalkan mereka kembali, juga meninggalkan karir saya sebagai Guru di Madrasah.
Guru saya kembali membesarkan hati. “Padahal, titel kalian yang keren itu Ustadz dan Ustadzah.” Tidak juga. Saya justru malu, bila saya harus dipanggil dengan titel itu. Dalam bahasa Arab, Ustadz dan Ustadzah itu berarti Professor, dan saya belum sampai pada derajat itu. Dengan enteng, entah tebersit dalam benak saya sesuatu.
“Gelar yang bagus itu, mbok ya Istri Shalihah. Karir tertinggi adalah Ibu Rumah Tangga.”
Seketika, grup saya senyap dan diskusi berhenti. Entah, saya juga sering kali bingung, apakah saya terlalu menyebalkan? Atau saya terlalu jahat? Tidak pula, saya kenyih, juga bawel, cerewet. Saya sering dipatahkan, juga sering kena skakmat, sering kali membuat saya berpikir dan overthinking sampai subuh datang. Saya semakin heran, dan jadi berpikir beribu kali. Orang ini, siapakah? Orang yang memenangkan hati saya, orang yang mencuri hati saya, orang yang membuat saya takjub berjuta kali. Hari ini, menjadi orang yang saya sayang dan doakan berhari-hari. Sesekali, boleh gombal kan ya? 🤗🥰
Terima kasih, untuk ke sekian kalinya, Pak. 💗✨
Saya selalu ingat, saat saya sombongkan banyak hal setelah latihan rutin tiap malam itu. Selalu ada topik dan diskusi yang banyak saya tanyakan. Saya selalu sampaikan hal yang pernah saya lalui. Lalu, antum hanya menjawab dengan jawaban serupa. Karir terbaik itu menjadi Ibu. Seketika itu, saya runtuh, saya luluh. Prestasi itu yang belum bisa saya raih.
Itu sebab, saya bersyukur berkali-kali. Saya berdoa agar hal-hal baik selalu Allah limpahkan, perlindungan yang Allah naungkan. Juga kesehatan yang Allah selalu jaga dan ragakan pada jasmaniah dan ruhaniah.
Terima kasih ya, Pak.
Semoga selalu sehat, dan Allah mudahkan segala urusan. InsyAllah, saya selalu berkabar bila perjuangan ini segera diridhoi. Juga bila berkenan, berkabarlah. Saya selalu siap untuk mendengar kabar.
Terima kasih ya, Pak. 💗💫✨🥰🙏🏼😇
Menuju Akhir Hayat | Ahad, 21 Januari 2024
Pukul 01.10
0 notes
psychicpaperpenguin · 6 months
Text
Jadilah Kejar Maxwin Dengan Link Slot Bukan Trik Murah
Dengan sgala keterbatasan yg di miliki dlm mengoperasi kan dri jarak terjauh hrus lebih memfokus kan pemain yg lgsg berhubungan dgn tanah air psti cukup tdk mesra bila terpisah hnya karna larangan utk menjalan kan sistem rtp yg bekal lgsg dari kampung halaman kita dan memaksa sdikit sampai hrus merantau ke dekat provider tapi tenang saja tetap gak bakal beri pengaruh yg smpai mencelakai anda slalu kiprah nya bandar jemput dan ngantar kan slotmaxwin1.com menang duluan di depo mengutama kan apa yg di sebut dgn duluan mengevaluasi yg pernh mnjdi pelajran buat situs krna dalam perintisan atau menuju bersaing dgn link setara sdh di pengumuman dari byk kaos dan di ajang internasional berupa mimpi yg terpendam dri kami jg jadi pada dasar nya anda ingin damba kan kemulusan taruhan yg jg membawa kepekaan trhdp simbol yg mgkin terlihat sdh skakmat trnyata dgn pelumas yg beli asisten bongkar sejati win lebih cepat.
Meski pun sdikit badai hrus selalu kita lewatin yg terkadang solusi hrus segera di temukan bhkan di renung kan kpd member tpi scara takjub slalu berakhiran dgn membangga kan maka balap dgn sesama penunggu slot keriting ini smakin terhidup kan berniat tadi nya hnya mengukur menang dri mencapai stengah garis atau putaran haluan sperti nya sdh cukup utk bulanan saya hari ini dan mengabai kan riskan lebih lanjut kalo terlalu mewaspadai yg blm terkonfirmasi bakal menyulit kan dalam permainan spektakuler hnya dgn ajudan dari perwakilan game yg cukup terkenal bkn krna kemurahan membagi kado dan sebagai nya namun lbih menuju hadiah yg sederajat dgn bangsawan namun menaiki pundak dri banteng yg sngt sulit utk kita mengendali kan arah nya berlawanan dgn prinsip pemegang pola 93 persen ini, mayoritas bkal terdesak smpai menuruti kemauan dari sakti slot trsbut namun malahan itu membawa anda jatuh krna kehilangan nilai saldo yg terlahap ckup berat, taktis yg benar ialah kita berpelukan dgn menaruh batin ke lukisan.
1 note · View note
kbanews · 8 months
Text
Ini Kata Mantan Wartawan Antara saat Najwa Skakmat Ganjar yang Bandingkan Profesi
DEPOK | KBA – Mantan wartawan utama Lembaga Kantor Berita Negara (LKBN) Antara, Dr. Theo Yusuf M. Said, S.H., M.H. menilai Ganjar Pranowo kurang memahami soal profesi dan pilihan hidup seseorang. Hal ini lantaran Ganjar dianggap meremehkan profesi pembawa acara (MC) dan jurnalis dalam Tiga Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada Selasa sore, 19…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
bentengsumbar · 8 months
Text
Fahri Hamzah Skakmat Koalisi Perubahan Anies dan Cak Imin: NasDem dan PKB di Pemerintahan Jokowi | BentengSumbar.com
0 notes
rachmachaela · 8 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Dakwah saat ini beragam caranya dan nggak cuma lewat mimbar di masjid ajaaaa masya Allah masya Allah masya Allah…
Tapi yang harus dikaji betul adalah, kepada siapa kita menuntut ilmu. Baru tau ustadz ini beberapa bulan lalu. Beliau kalau memberi statement memang to the point. Kebetulan saya yang org Surabaya dan terbiasa dengan perkaraan to the point alias cablak jadi tidak terkaget-kaget 🤣
Yang saya lebih utamakan terkait isi dari omongan beliau dan sumber data/referensi yang beliau beri. Pun juga sebaiknya seperti itu. Tidak menjustifikasi seorang ustadz langsung dari cara berbicara saja, namun kepada isinya.
Semoga kita termasuk orang-orang yang dilindungi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala perihal ilmu karena zaman fitnah ini semua-muanya jadi terlihat abu-abu dan mirip-mirip dan padahal bedaaaaaa banget. Nah loh, bingung kan? Makanya, minta tolong sama Allah Al Hadid aja dan bertawakkal kepada-Nya aamiin 🤗
——
Coba cek di screenshoot yang pertama, tegeeeees banget ngingetin betapa bahayanya menikah dengan yang beda manhaj. Saya pahaaaam betul perasaan akhwati fillah ini yang sudah dikejar-kejar pertanyaan terkait pendamping. Yang menanyakan menurut saya pun tidak salah, anggap enteng saja kalau mereka adalah cara Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengingatkan untuk mengencangkan sabuk ikhtiar untuk menjemput rezeki jodoh itu. Sulit? Ya, memang sulit. Godaannya Ya Allah, ada dimana-mana. Rasanya mau menyerah gitu aja kah, setelah Allah Ar Rahman memberikan hidayah sunnah tersebut dan ketika dihadapkan dengan menikah, mau ditinggal begitu saja? Apakah yakin mau meninggalkan hidayah tersebut? Coba dipikir-pikir lagi… 🥹
——
Coba lihat yang gambar kedua… problematika yang sangat sangat booming di setiap era terkait dengan pendapatan antara calon suami & istri. Menurut saya ini tidak ada standar pakem ya, kembali ke masing-masing individu yang mau menjalankan. Yang perlu disepakati bersama bahwa kriteria ini adalah kriteria duniawi, bukan? Dan sebagai perempuan, saya beri statement bahwa bukan karena perempuan itu berpendidikan atau berasal dari keluarga berkecukupan, namun ketika perempuan itu tau dimana menempatkan syariat, sudah akan jadi skakmat bahwa hal-hal duniawi ini akan menjadi pertimbangan nomor kesekian. Laki-laki, tenang saja, perempuan yang punya pangkat setinggi apapun di kantornya, ketika sudah kembali ke rumah dan bertemu dengan suaminya, maka pangkat itu tidak ada. Karena perempuan tersebut tahu, bahwa kedudukan suaminya di mata perempuan yang memegang syariat sebagai kunci utamanya, maka akan mengabdi kepada suaminya tersebut 🤗
0 notes
niant111 · 9 months
Text
Agak blur sih ini baik atau enggak. Tapi aku tipikal kalau lagi nge-gap orang yang jelas-jelas salah nggak akan langsung nge-skakmat. Akan tetap kasih ruang. Sambil cengengesan dalam hati. Ya, eccedentesiast.
0 notes
ideasonhands · 11 months
Video
youtube
Berita terbaru dan terkini tentang Atta Halilintar Skakmat Pembully Ameena: Anda Seorang Guru, Murid Diajarin Apa di Sekolah? #ameena #ameenahannanuratta #attahalilintar #aurelhermansyah #anakattahalilintardibully #beritaterkini #short #2023 #beritaterbaruhariini #beritaterpopulerhariini #beritaterkiniviral #beritamalamini #beritaterkinijokowi #beritahariinidiindonesia #beritaterkiniartis #beritaterkinitentangpendidikan #googleberitahariini #short #viral by BERITA TERKINI
0 notes
deepressocaffeine · 11 months
Text
Bokap tetiba: "Kamu liburan pulang? Ada yang udah nanyain kamu dan ngadep ke Ayah loh."
Dalam ati gue: Bodo amat. Ga akan minat juga kan gue, ngapa dah bokap gue ga paham2!?
Jawaban lisan: "Awal Juli kakak ada panggilan interview, minggu depan pengumuman yang TKK, doain aja ya lancar. Kalo misal ini jadi soalnya ga mungkin juga liburanku ga penuh, ga mungkin izin juga."
Skakmat harusnya kalo Bokap peka, kalo ga peka ya emang dasarnya keras aja. Capek kadang. Urusan kemerdekaan diri ini seakan pengen diobrakabrik lagi? Oh ga bisa! Even itu orang tua sendiri, me do me--for my own life, bukan mereka atau orang lain😈
1 note · View note