Tumgik
#rolad
msbeneviento · 2 years
Text
Oh to be gay with a vampire and a dollmaker.
Kieran and Donna 🤍
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
4 notes · View notes
juha-art · 8 months
Text
I knew it was gonna get worse, I knew it was
40 notes · View notes
obsidiancreates · 7 months
Text
I learn about a new famous racist every day- sometimes one who's already dead
7 notes · View notes
searchingnewme · 9 months
Text
Még mindig sokat gondolok rád.. vannak napok, hogy eszembe jutsz és napokig nem távozol onnan.
Te vagy maga a szerelem, az az érzés, amit ha hiányolok, a fejemben a te képed jelenik meg, a te csókodat érzem a számon, a te ölelésed bizsergeti a testem. A szex maga is csak a veled megélt pillanatokat idézi. Mert tele volt érzelemmel, szenvedéllyel és vággyal. És mert SOHA nem éreztem magam ilyen gyönyörűnek, csodálatosnak és különlegesnek, mint mikor a testünk összeolvadt.
El akarlak engedni, de teljesen még nem sikerült. És csak remélni tudom, hogy lesz olyan, akitől ezt újra megkapom én is meg te is. Mert csak ezért érdemes élni.
15 notes · View notes
morcantinon · 1 year
Text
nothing like the pure unadulterated homo-eroticism between two drug dealing vigilante best friends who wear matching overalls and have made out but only one of them is gay and they're canadian
6 notes · View notes
CATERING TERBAIK, WA 0812 1627 0105, Nasi Kotak Telur Asin Di Banyuwangi
Tumblr media
KLIK https://wa.me/6281216270105, Menu Nasi Kotak Untuk Khitanan Di Banyuwangi, Nasi Kotak Untuk Megengan Di Banyuwangi, Nasi Kotak Untuk Maulid Di Banyuwangi, Nasi Kotak Untuk Makanan Di Banyuwangi, Nasi Kotak Makan Untuk Anak Di Banyuwangi, Nasi Box Untuk Mitoni Di Banyuwangi, Nasi Box Untuk Meeting Di Banyuwangi, Nasi Kotak Untuk Pengajian Di Banyuwangi, Nasi Kotak Untuk Pernikahan Di Banyuwangi, Nasi Kotak Untuk Pindahan Rumah Di BanyuwangiRAMA CATERING dan AQIQAHMelayani : Segala Macam Catering, Nasi Kotak, Nasi Box, Tumpeng, Catering Aqiqah dllDsn. PaluagungDs. KendalrejoKecamatan. TegaldlimoKab. BanyuwangiJawa Timur(Utara MI Tarbiyatul Atfal)LANGSUNG HUBUNGI Call/WA 0812 1627 0105 (Ibu Nur Kholifah)LANGSUNG HUBUNGI Call/WA 0812 1627 0105 (Ibu Nur Kholifah)atau KLIK https://wa.me/6281216270105#cateringlebaran, #lcateringcookies, #cateringmingguan, #cateringnikah, #cateringnikahan, #cateringonline, #cateringoffice, #cateringpernikahan, #cateringprasmanan, #pcateringoriginalharga kambing aqiqah di banyuwangi, Catering untuk acara aqiqah anak menu di banyuwangi, harga paket aqiqah anak laki di banyuwangi, paket aqiqah 2 kambing di banyuwangi, paket aqiqah terdekat di banyuwangi, harga catering aqiqah di banyuwangi, menu catering aqiqah di banyuwangi, Catering nasi arab aqiqah menu di banyuwangi
0 notes
What's your "Should have realized that was neuroatypical" habit from childhood? Mine was/is reading cookbooks cover to cover.
0 notes
vituspolikarpus · 1 year
Text
Watch "Rolade Tofu Carrots Daily Healthy Snacks for Families" on YouTube
youtube
0 notes
kertivirag · 2 months
Text
Nem azert mondok le rolad, mert nem szeretlek vagy nem akarlak…
Pont azert mert tulsagosan is, de nem fogok ezaltal sajat magamban tobb kart okozni.
11 notes · View notes
azsofiaa · 10 months
Text
Tiszta lappal jottem vissza. Vicces olvasni ezt a sok baromsagot amit rolad hordtam ossze. Ha ujra az utamba kerulnel mar szoba sem allnek veled
39 notes · View notes
sebiruhariini · 4 months
Text
Tumblr media
Aku kangen nenek
Banyak kenangan masa kecilku bareng nenek. Karena ummi yang mesti mengajar dan mengisi kajian hampir setiap hari, jadilah yang kulihat sepulang sekolah adalah sosok nenek. Entah sedang ngobrol bareng tetangga di teras rumah barang sepetak itu, entah sedang berbaring menonton tv beralaskan tikar dan bantal, atau sedang sesekali menjahit bajunya atau kakek yang bolong, pokoknya selalu beraktivitas saat kupulang ke rumah. Maklum, rumahku bersebelahan sama rumah nenek, nyambung juga bagian belakangnya.
Aku kangen masakan nenek. Setiap pulang sekolah, yang ada bukanlah masakah ummi, tapi masakan nenek. Sop, kangkung tumis, sup kacang merah, tahu tempe semur, bahkan rolade asam manis-yang kalau aku lagi kepengen, nenek selalu bilang "Minta uangnya sama Ummi, besok dibikinin"-, semua masakannya enak. Dan dari beragam masakan itulah yang membuatku tidak pilah-pilih saat mau makan, hingga sekarang. Aku suka semuanya, bahkan pete, jengkol, dsb. Aku tidak keberatan untuk melahapnya. Haha.
Tak hanya makan siangku, momen-momen school trip saatku SD juga banyak ditemani nenek. Mulai dari tur ke Lubang Buaya sampai perpisahan kelas 6, nenek yang menemaniku. Sejujurnya sedih ya karena lihat yang lain bisa ditemani ibunya, tapi apalah daya. Kayaknya orangtua kawanku lebih kenal nenek ketimbang ummiku :')
Jika malam tiba, nenek selalu nonton tv. Entah itu sinetron ataupun acara dangdut. Disetelnya tv dengan volume cukup keras. Aku? Yaa, dikit-dikit ikut nonton kalau PR sekolahku sudah selesai. Seru!
Kenangan nenek muncul juga setiap datang bulan Ramadhan. Nenek punya kebiasaan menaruh/tag sajadah di mushola dekat rumah sehabis makan bukaan di rumah. Maklum, Mulholla dekat rumahku *dulu* pasti penuh sesak jamaaah. Nenek tidak pernah ketinggalan sholat tarawih. Aku yang melihat kebiasaan tersebut mulai sedikit-sedikit meniru cara nenek. Akhirnya, akulah yang diminta untuk tag sajadah untuk semuanya, haha.
Dan momen perpisahan kami, terbilang tiba-tiba. Walau ada riwayat penyakit jantung, kondisi nenek pagi itu sehat-sehat saja, ia tertidur dan tidak terbangun lagi. Aku yang sedang belajar di sekolah, dijemput oleh tetanggaku karena kabar nenek yang sudah tiada.
Nenek, semoga nenek selalu diliputi cahaya terang dan hangat di tempat nenek sekarang. Katanya, kalau kita tiba-tiba rindu seseorang yang telah pergi meninggalkan kita, mereka mau kita banyak berdoa untuknya. Semuanya tak pernah sama semenjak nenek pergi. Namun, aku tak kan pernah melupakan kenangan manis masa kecil dan kebaikan-kebaikan yang nenek lakukan/ajarkan kepadaku.
Al Fatihah
3 notes · View notes
splettering · 1 year
Text
Hilal & Gina #episode 15: take care of me.
-----
cw //mental illness
-----
"lo mau yamie nggak, hil?"
hilal, yang sedang scrolling atas bawah atas bawah jurnal di laptop, seketika mendongak mendengar pertanyaan gina. dia melirik sekilas jam di pojok taskbar dan menyadari kalau sekarang sudah hampir jam satu siang.
"yamie apa?"
"mie bandung 59, pernah nggak?"
"pernah. enak tuh" hilal merapikan peralatan 'tempur'nya. print-an jurnal lecek, bendelan revisi, laptop, stabilo peach punya gina―dia masukkan kembali ke kotak pensil gina.
sejak chat ngajak ngerjain skripsi bareng―yang gina pikir hilal ngasal―hilal benar-benar menghampiri gina ke perpus pusat waktu gina bilang mau ngedraft di sana. awalnya cuma begitu tapi hari-hari setelahnya, hilal nyatanya konstan menanyakan whether gina akan ngerjain skripsi atau nggak dan ya sudah, seperti sekarang, mereka benar-benar jadi skripshit buddy. kadang di perpus pusat, di selasar fakultas gina, bahkan di wisdom park yang disela-sela semak danau selatan kayak orang mojok juga pernah.
"ya kan? kemarin gue iseng nyoba yamienya tuh enak"
hilal mencebik seraya menggulung charger laptop. "mau kesana sekarang?"
"ngapain kesana? shopeefood aja nih," gina menyorongkan ponselnya ke hilal. "lagi ada promo, potongan 20%"
hilal menerima ponsel gina sambil melirik si perempuan. "lo apa? yamie asin ini?"
"he'em"
"ngohiang apaan deh? pernah gak?" tanya hilal setelahnya. setelah beberapa saat menggulir ponsel atas bawah.
"apa sih kayak rolade gitu. coba aja kalo mau"
"nggak deh. gue samaan aja kayak lo" kata hilal sambil mengembalikan ponsel gina.
"oke. minum?"
hilal menggeleng. "nggak. minta lo aja hehe"
"dasar" komentar gina dengan side eyes-nya sementara hilal cengar-cengir. setelahnya gina fokus ke ponsel dan hilal ke kabel charger. ia gulung sampai rapi lalu dimasukkan ke tas.
setelah jadi skripsi buddy, sedikit banyak hilal mulai hafal kebiasaan gina dari yang punya 'obsesi' minum air putih harus 2 liter sehari (makanya suka bawa botol minum segede galon) sampai kalau makan siang nggak pernah terlewat. jadi kalau sudah lewat jam dua belas siang, bareng gina, hilal tahu itu saatnya makan makanya automatically dia beres-beres.
gina menyerahkan sekotak karton ke hilal dua puluh menit kemudian sementara yang laki-laki baru saja menenggak seteguk minuman dari botol. ditenggak ya, bukan dicucup, jadi nggak ada indirect kiss kiss-an. lagi, kalau dicucup, hilal bisa kena tabok gina. "jijik tau", katanya.
sementara gina mulai menuang sedikit demi sedikit kuah yamie ke karton, hilal unconsciously mengamati.
"ngapain bengong?" sergah gina sambil mengaduk mie.
"ng-nggak," hilal berdeham sekali untuk kemudian ikut menyiapkan makanannya. "gin, mungkin buat lo ini nggak penting tapi gue pengen ngasih tau. gue udah nggak sama sea"
gina meyumpit mie ke mulut sambil melirik hilal yang ternyata meliriknya. "putus maksudnya?"
"jadian aja nggak, gimana bisa putus?" hilal merotasikan mata jengah. "maksudnya gue udah nggak deketin dia lagi"
"kenapa? sea udah punya cowok?"
"ho'oh" jawab hilal dan gina seketika membulatkan mulut. "tapi nggak gitu konsepnya. dia punya abandonment issue gitu, gin," hilal mengedikkan bahu. "jadinya, selama ini dia punya cowok tapi disembunyiin dari gue seolah-olah dia single and ready to mingle. dia cuma jadiin gue, apa ya? pelarian?" hilal menelengkan kepala sementara gina menampilkan ekspresi mengerut.
"abandonment issue maksudnya?"
"kalo dari cerita dia, dari kecil dia sering ditinggal orang tuanya kerja. seringnya dititipin ke rumah eyangnya tapi pas eyangnya udah meninggal, dia jadi di rumah sendiri. jadi dia punya kayak rasa ketakutan ditinggal, sendirian, gitu-gitu. makanya pas dia tau intensitas gue ke dia, tho dia udah punya cowok, dia nggak mau ngelepasin attachment-nya ke gue. dia takut kalo jujur, gue bakal ninggalin dia. intinya dia takut ditinggal makanya apapun, apapun asal dia nggak ditinggal, she'll do" cerita hilal dan gina perlahan mencebik.
"how hard it is for her... beneran ya, hil, childhood memories tuh affect us much pas gede. makanya inner child itu harusnya kita perhatiin, that's not mere case, it's emerging. harus kita ngertiin dan peluk, it's part of us tho..." gina melunakkan pandangannya ke sumpit yang dipegangnya. "even lo udah nggak punya intensitas deketin dia lagi, please jangan lo tinggalin ya, hil. tetep lo temenin... grown-ups yang punya issue kayak gitu tuh sebenernya perlu dingertiin dan dikasih pengertian. bukan dijudge" desak gina membuat hilal melambatkan kunyahannya.
trait lain gina yang hilal belakangan mengerti, perempuan di depannya ini sangat mudah berempati. gina tidak mudah menangis tapi hatinya mudah tersentuh. what antic maka hilal menatap gina penuh membuat si perempuan mengernyit keheranan.
"kenapa ngeliatin?"
"nggak," hilal menggeleng samar. "just... you growing up so well, gin" mumbling hilal disela ia mengaduk mie.
"hm?"
"apa?" hilal mematri manik gina clueless―pura-pura clueless.
"lo tadi ngomong apa?"
"apa? nggak ngomong apa-apa"
"tadi lo ngomoooongggg, apa nggak?!" paksa gina dan entah kenapa hilal justru tertawa. gina and her curiosity is another level.
"tapi jangan geer ya, lo" hilal menunjuk gina dan gina memasang wajah serius. hilal lagi-lagi meloloskan tawa. "gue pikir, dari case sea dan gimana lo ngeliat itu dan gimana gue ngeliat lo, lo keren, gin. dikit. you know, setelah yang lo alamin... the separation, lo tetep jadi gina yang sama yang gue kenal dari sd. you manage to growing up well" hilal mematri manik gina hanya untuk mendapati perempuan itu masih memasang rupa seriusnya.
"lo nangis sih sekali waktu itu, tapi after that, ya udah. you're cool about that. lo juga taking care diri lo sendiri dengan baik. lo rajin minum air putih, punya screen time timer di hape lo, punya playlist meditasi, nggak pernah skip makan even lo hampir nangis abis konsul waktu itu, lo abisnya tetep order makan. mana abis lagi," jelas hilal dan gina tiba-tiba tertawa. mungkin teringat peristiwa lima hari lalu saat ia selesai konsultasi dan ternyata ada tambahan pembahasan yang harus gina tambahkan di skripsi.
waktu itu hilal menunggui gina konsultasi karena mau belajar mendeley tapi justru panik waktu gina keluar dengan air muka yang sudah gelap. air mata kelihatan menggantung dan kapan saja bisa jatuh namun setelah 30 menit hilal bilang 'nggak apa-apa, nggak apa-apa', tahunya gina justru merespon, "hil, sorry gue lagi nggak mau ngedraft tapi gue mau makan. lo mau geprek mas kobis nggak?"
sial, hilal dibuat bingung waktu itu.
"iya ya? aneh banget ya gue waktu itu" respon gina disela tawanya.
hilal ikut mengulum senyum. "nggak aneh. justru tandanya lo taking care diri lo banget sampe apapun situasinya, yang penting makan dulu. 'gue pokoknya nggak boleh kelaperan'." hilal mimicking gina membuat gina lagi-lagi tertawa.
"iya sih, itu unconsciousness gue gitu, hil. pokoknya gue mau gimanapun tetep end up makan tho kalo pas stress banget gitu ya nggak enak makannya tapi nggak tau, gue selalu end up makan sampe gue ketiduran" cerita gina sambil sedikit-sedikit menyuapkan mie ke mulut.
"iyalah tidur, orang kenyang," hilal mencibir. "sadar nggak, gin, lo tuh kalo makan selalu abis? kayaknya sambil nangis-nangis juga tetep bakal lo abisin"
"iya yah?" gina menguarkan tawa lagi yang kali ini benar-benar terdengar hidup di telinga hilal. sure, gina punya tipe senyum dan tawa yang menyenangkan. "soalnya apa ya, dari kecil gue diajarin kalo makan nggak abis itu ntar nasinya nangis. terus lo inget nggak sih pas kita sma, pernah ada seminar apa tuh yang bilang kalo air bisa diajak komunikasi? kayak kalo kita ngomong hal-hal baik ke air, molekulnya bakalan bagus, krystal-like gitu, tapi kalo kita suggest pake hal buruk, molekulnya bakal ancur. terus gue mikir, kayaknya mama gue nggak boong deh soal nasi nangis jadi ya," gina mengedikkan bahu dan hilal, entahlah, dia memandang gina penuh sebelum meloloskan tawa.
what a girl, batin hilal.
satu lagi, satu lagi yang hilal pelajari tentang gina, her thinking way itu amusing. sangat amusing. pula kalau hilal pikir lagi, sepertinya bukan cuma nggak pernah menyisakan makanan tapi gina juga tidak pernah melewatkan jam makan. hilal ingat beberapa kali menghubungi gina di malam hari dan perempuan itu sedang makan entah sekedar salad atau mie instan atau, bangun tidur di pagi hari dan ada story gina, lagi ngantri bubur atau soto ayam di klebengan.
what a girl, batin hilal lagi.
trait-trait tentang gina mulai memenuhi otak hilal dan melihat gina makan dengan lahap diselingi cerita dan tawanya yang menyenangkan, entahlah, hilal merasakan urgensi untuk setelahnya, saat gina turut membereskan karton makan miliknya, hilal mengatakan sesuatu yang sebelumnya tidak ia bayangkan akan ia katakan pada gina.
"take care of me, gin"
"hm?"
"take care of me since it's nice to be taken care by you"
8 notes · View notes
mynameisesztii · 1 year
Note
Egy cuki kep rolad? 🥺 Hianyzol nekunk
Cuki k��p a körmömről? A többit hozzá kell képzelni
Tumblr media
7 notes · View notes
vituspolikarpus · 2 years
Text
Watch "Steamed Or Fried Carrot Tofu Rolade As A Variation Of How To Cook Tofu" on YouTube
youtube
0 notes
quiennoarriesganogana · 9 months
Text
Nem megy..
Nem tudom torolni a mappat a telefonombol ami rolad/rolunk szol..
Keptelen vagyok a polcrol levenni a kozoskepunk..
Nem veszem ki a tokombol amit te irtal..
Es vegkepp nem megy, hogy toroljelek az agyambol es a szivembol..
2 notes · View notes