Tumgik
#ranu pani
turisiancom · 9 months
Text
TURISIAN.com - Pasca kebakaran dahsyat yang melanda kawasan Gunung Bromo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memaksa penutupan sementara. Kebijakan ini dikeluarkan sejak  6 September 2023, lalu. Tujuannya, untuk mengantisipasi kemungkinan yang tak diinginkan, mengingat masih adanya ancaman sambaran api dari akibat kebakaran hutan. Salah satu lokasi pariwisata yang terdampak oleh penutupan sementara adalah Ranu Regulo, yang terletak di Kabupaten Lumajang. Meskipun tempat ini tidak terkena langsung oleh amukan api, kebijakan penutupan ini diberlakukan guna memastikan kelancaran upaya pemadaman kebakaran. BACA JUGA: Pengunjung Gunung Bromo Turun Dratis akibat Dampak Karhutla Namun, setelah berjuang keras dalam proses pemadaman yang memakan waktu cukup lama, akhirnya kabar baik  datang. Gunung Bromo dan seluruh pesonanya akan kembali memikat hati wisatawan akan kembali dibuka, mulai Selasa  19 September 2023. Rencana pembukaan ini disampaikan Septi Eka Wardhani, Kepala Tata Usaha (TU) TNBS kepada awak media hari ini, Senin 18 September 2023. "Iya betul (wisata Gunung Bromo akan buka lagi pada Selasa (19/9/2023)," ujarnya. BACA JUGA: Harga Tiket Terbaru Bermain di Lautan Pasir Gunung Bromo Dan bagi para pecinta alam yang selama ini merindukan keindahan Ranu Regulo, saatnya bersiap-siap untuk merasakannya kembali. Ranu Regulo, sebuah danau yang terhampar memukau di dalam kawasan TNBTS, terletak bersebelahan dengan Ranu Pani. Pemandangan Danau yang Asri Pengunjung akan kembali dimanjakan dengan pemandangan asri danau yang dikelilingi oleh hutan. Tentu juga, disertai udara pegunungan yang sejuk dan menyegarkan. Namun, pengalaman wisata di Ranu Regulo tidak hanya sebatas berjalan-jalan santai. Anda juga dapat memilih untuk menikmati malam yang tenang dengan berkemah di tepi danau yang menawan ini. BACA JUGA: Catat, Tanggal Ini Gunung Bromo Ditutup Total untuk Wisatawan Bagi yang berencana untuk berkunjung atau berkemah di Ranu Regulo, saat ini Anda dapat langsung datang dan mendaftar di loket Ranu Regulo. Proses perjalanan akan dimulai dengan memarkirkan kendaraan Anda di Ranu Pani, kemudian berjalan kaki selama sekitar 10 menit menuju Ranu Regulo. Oleh sebab itu, kabar baik ini telah membuka peluang baru bagi para petualang dan pencinta alam. Khususnya, untuk segera kembali mengeksplorasi keindahan alam kawasan Gunung Bromo dan pesona Ranu Regulo. Jangan lewatkan kesempatan ini, dan siapkan diri Anda untuk petualangan yang menakjubkan di alam yang mempesona ini! ***  
0 notes
berisikradio · 9 months
Text
Interpretasi Psychedelic-Sensual Ranu Pani Melalui Single “Tempat Yang Tak Terbayangkan”
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mybromo · 1 year
Photo
Tumblr media
Sewa Jeep Gunung Semeru dari Malang Tumpang
Gunung Semeru atau Gunung Meru, merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa dengan puncak legendarisnya Mahameru 3.676 mdpl. Gunung berapi yang masih aktif ini termasuk tertinggi ke 3 di Indonesia setelah Kerinci dan Rinjani. Semeru di kelola dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang berada di dua wilayah administrasi kabupaten Malang dan Lumajang. Kami sajikan layanan sewa jeep Semeru dengan penjemputan di Tumpang atau kota Malang sebagai berikut.
Pos perijinan pendakian gunung Semeru berada di pos Ranu Pani, pastikan membawa kartu identitas yang berlaku, surat sehat dan sudah booking online pendakian gunung Semeru 3 hari sebelumnya di bookingsemeru.bromotenggersemeru.org
0 notes
nrl022 · 1 year
Text
Rombongan Ibu-Ibu Celaka di Poncokusumo, 5 Orang Dikabarkan Tewas
Tumblr media
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tumpang-Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang siang ini (26/5) sekitar pukul 13.30 WIB. Sebuah mobil pick up yang mengangkut belasan ibu-ibu menabrak pohon. Dilaporkan sedikitnya 5 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Malang menyebutkan, kecelakaan tersebut dialami mobil pick up bernopol N 9610 BD yang membawa rombongan ibu-ibu yang baru pulang dari kawasan Ranu Pani, Lumajang. ”Informasi yang kami terima dari saksi, ini tadi kendaraan yang mengalami kecelakaan membawa rombongan ibu-ibu yang baru pulang arisan dari Ranu Pani, Lumajang,” terang Kapolsek Poncokusumo AKP Sumarsono yang saat dihubungi masih di lokasi kejadian sekitar pukul 14.48 WIB.
Tentang jumlah korban tewas maupun luka berat, Sumarsono belum bisa memastikannya. Termasuk informasi lima orang yang dikabarkan meninggal dunia. ”Masih kami identifikasi. Karena ada korban yang langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Termasuk ke RSUD Syaiful Anwar juga,” terangnya.
Terkait penyebab kecelakaan, diduga kuat mobil pick up mengalami rem blong. ”Dugaan sementara rem blong,” tambahnya.
0 notes
kelanaaksara · 2 years
Text
Gunung Semeru “Keindahan Surga di Atas Pulau Jawa”
Tumblr media
Gunung Semeru adalah surga keindahan di puncak tertinggi pulau jawa. Gunung Semeru atau biasa disebut Sumeru adalah gunung berapi kerucut di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Posisi geografis Semeru terletak antara 8°06′ LS dan 112°55′ BT.
Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 m hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.
Diperlukan waktu sekitar empat hari untuk mendaki puncak gunung Semeru pergi-pulang. Untuk mendaki gunung dapat ditempuh lewat kota Malang atau Lumajang. Dari terminal Kota Malang naik angkutan umum menuju desa Tumpang. Disambung lagi dengan jeep atau truk/pickup yang banyak terdapat di belakang pasar terminal Tumpang dengan biaya per orang Rp20.000,00 hingga Pos Ranu Pani.
Sebelumnya mampir di Gubugklakah untuk memperoleh surat izin, dengan perincian, biaya surat izin Rp6.000,00 untuk maksimal 10 orang, Karcis masuk taman Rp2.000,00 per orang, Asuransi per orang Rp2.000,00
Dengan menggunakan truk sayuran atau jip perjalanan dimulai dari Tumpang menuju Ranu Pani, desa terakhir di kaki semeru. Di sini terdapat Pos pemeriksaan, terdapat juga warung dan pondok penginapan. Bagi pendaki yang membawa tenda dikenakan biaya Rp 20.000,00/tenda dan apabila membawa kamera juga dikenakan biaya Rp 5.000,00/buah. Di pos ini pun dapat mencari portir (warga lokal untuk membantu menunjukkan arah pendakian, mengangkat barang dan memasak). Pendaki juga dapat bermalam di Pos penjagaan. Di Pos Ranu Pani juga terdapat dua buah danau yakni Ranu Pani (1 ha) dan Ranu Regulo (0,75 ha). Terletak pada ketinggian 2.200 mdpl.
Setelah sampai di gapura “selamat datang”, memperhatikan terus ke kiri ke arah bukit, tapi jangan mengikuti jalanan yang lebar ke arah kebun penduduk. Selain jalur yang biasa dilewati para pendaki, juga ada jalur pintas yang biasa dipakai para pendaki lokal, jalur ini sangat curam.
Jalur awal landai, menyusuri lereng bukit yang didominasi dengan tumbuhan alang-alang. Tidak ada tanda penunjuk arah jalan, tetapi terdapat tanda ukuran jarak pada setiap 100 m. Banyak terdapat pohon tumbang, dan ranting-ranting di atas kepala. Setelah berjalan sekitar 5 km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi bunga edelweis, lalu akan sampai di Watu Rejeng. Di sini terdapat batu terjal yang sangat indah. Pemandangan sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadangkala dapat menyaksikan kepulan asap dari puncak semeru. Untuk menuju Ranu Kumbolo masih harus menempuh jarak sekitar 4,5 km. Di Ranu Kumbolo dapat didirikan tenda. Juga terdapat pondok pendaki (shelter). Terdapat danau dengan air yang bersih dan memiliki pemandangan indah terutama di pagi hari dapat menyaksikan matahari terbit disela-sela bukit. Banyak terdapat ikan, kadang burung belibis liar. Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha.
Dari Ranu Kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin. Meninggalkan Ranu Kumbolo kemudian mendaki bukit terjal, dengan pemandangan yang sangat indah di belakang ke arah danau. Di depan bukit terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo. Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Dari balik Gn. Kepolo tampak puncak Gn. Semeru menyemburkan asap wedus gembel.
Selanjutnya memasuki hutan cemara di mana kadang dijumpai burung dan kijang. Daerah ini dinamakan Cemoro Kandang.
Pos Kalimati berada pada ketinggian 2.700 m, disini dapat mendirikan tenda untuk beristirahat. Pos ini berupa padang rumput luas di tepi hutan cemara, sehingga banyak tersedia ranting untuk membuat api unggun.
Terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh jarak 1 jam pulang pergi. Di Kalimati dan di Arcopodo banyak terdapat tikus gunung.
Untuk menuju Arcopodo berbelok ke kiri (Timur) berjalan sekitar 500 meter, kemudian berbelok ke kanan (Selatan) sedikit menuruni padang rumput Kalimati. Arcopodo berjarak 1 jam dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu. Dapat juga berkemah di Arcopodo, tetapi kondisi tanahnya kurang stabil dan sering longsor. Sebaiknya menggunakan kacamata dan penutup hidung karena banyak abu beterbangan. Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selebihnya akan melewati bukit pasir.
Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Sebagai panduan perjalanan, di jalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo.
Siang hari angin cendurung ke arah utara menuju puncak membawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloka.
Ketika sampai di Mahameru, Anda akan disambut dengan suhu sekitar 4-10 derajat celcius. Selain itu, tentu saja pemandangan indah yang mungkin saja tidak akan pernah Anda lupakan seumur hidup. Ya, ini merupakan puncak tertinggi di Pulau Jawa.
Matahari terbit akan tampak cantik dari Mahameru. Belum lagi kabut tebal yang menyelimuti kawasan gunung, sangat sayang jika tidak segera diabadikan.
Akan tetapi, pemandangan yang indah di puncak gunung jangan sampai membuat Anda kurang memerhatikan daerah sekitar. Di sebelah selatan Mahameru terdapat gas beracun dan aliran lahar. Adalah Soe Hok Gie, seorang aktivis Indonesia yang wafat di Puncak Mahameru pada tahun 1969 akibat menghirup gas beracun tersebut.
Pendakian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau, yaitu antara bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Pada musim hujan, jalur pendakian sering longsor dan rawan badai.
Tapi kini Semeru mulai kehilangan keindahannya, dikarenakan ada banyak pendaki yang mulai tidak peduli akan kelestarian dan kebersihan kawasan gunung Semeru yang dipercaya sebagai tempat tinggal Para dewa ini.
"Kita seharusnya ikut serta dalam menjaga kelestarian dan keindahan gunung terindah ini dengan cara tidak membuang sampah sembarangan maupun melakukan vandalisme, atau bahkan merusak tatanan kawasan yang ada."
1 note · View note
rico5421 · 2 years
Text
PENDAKI GUNUNG BROMO
Perjalanan ke Gunung Bromo dari Ranu Pani, dapat menjadi menarik dan penuh tantangan bagi seorang pendaki berpengalaman sekalipun. Terutama setelah selesai mendaki Gunung Semeru.
Tumblr media
Dari Kota Malang menuju Tumpang dengan angkutan umum, disambung dengan mobil JIP atau Truck Sayuran menuju desa Ranu Pani. Di Ranu Pani terdapat Pos pendakian dan dua buah danau (ranu) yang sangat indah, yakni Ranu Pani dan Ranu Regulo disebelah bawah. Disini terdapat beberapa warung dan penginapan yang sangat sederhana. Desa Ranu Pani masuk dalam wilayah kabupaten Lumajang, bisa juga ditempuh dari kota Lumajang.
Tumblr media
Perjalanan sebaiknya dilakukan pagi-pagi, dengan berjalan kaki menuju Pos jalan pintas yang berada di ujung desa Ranu Pani menuju Gunung Bromo. Setelah menginap selama satu malam di Pos Jaga Pendakian, Tim Skrekanek yang telah menyelesaikan pendakian Gunung Semeru, bergegas memulai perjalanan ke Gunung Bromo. Perjalanan dapat dilakukan dengan menyewa JIP dari desa Ranu Pani atau desa Jemplang dengan tarip Rp.500.000,- lama perjalanan 2 jam, atau memilih berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar 4 Jam sejauh 12 Km.
Tumblr media
Bila hendak melakukan perjalanan ke gunung Bromo dengan berjalan kaki , Perjalanan sangat berbahaya bila dilakukan sore atau malam hari, karena jalanan tidak terlihat dan konon terdapat anjing liar (ajag) yang dapat menyerang kita setiap saat, sebaiknya membawa tongkat. Setelah sampai di batas akhir desa Ranu Pani terdapat Pos istirahat yang berada diatas bukit, tampak pemandangan yang sangat indah kebawah bukit, terlihat jalur yang menuju Gunung Bromo.
Perjalanan dilanjutkan dengan menuruni bukit yang sangat curam, kita perlu berhati-hati karena selain jalurnya sempit juga tertutup oleh semak-semak yang tinggi. Bukit ini sangat terjal dan memanjang mengelilingi kompleks gunung Bromo, dengan ketinggian antara 200-600 meter, dan bergaris tengah 8-10 km, membentuk kaldera.
Tumblr media
Terdapat beberapa gunung di dalam Kaldera antara lain; Gn. Bromo (2.392m) Gn. Batok (2.470m) Gn.Kursi (2,581m) Gn. Watangan (2.662m) dan Gn. Widodaren (2.650m).
Sesampai di bawah bukit pendaki akan disambut oleh padang rumput yang cukup tinggi. Padang rumput ini sangat luas dan memanjang menuju ke Gunung Bromo, diapit oleh bukit dikedua sisinya, memantulkan suara angin sehingga terdengar agak menakutkan.
Perjalanan bertambah berat dengan melewati lautan pasir, matahari tepat berada diatas kepala terasa sangat membakar kulit. Berbeda dengan angin di padang rumput yang terasa panas, udara di padang pasir terasa dingin.
Tumblr media
Jalur Jip yang semula terlihat dipadang rumput akan menghilang ketika ditiup angin, terpaksa Tim Skrekanek memperkirakan sendiri jalan yang harus ditempuh. Beruntung sekali tidak ada awan atau kabut sehingga arah jalur dapat diperkirakan.
Semakin menapak ke lautan pasir kaki terasa agak berat melangkah, jalan yang ditempuh adalah mengeliling gunung bromo dari belakang, sehingga agak membingungkan. Sewaktu-waktu bisa muncul badai yang agak besar.
Tumblr media
Sesampainya di sisi Timur Gunung Bromo, tampak jalur menuju puncak gunung Bromo melewati jalur yang sangat sempit dan berliku-liku. Menuju puncak Gunung Bromo di tengah hari yang sangat panas cukup melelahkan. Jalurnya naik turun dan bisa longsor sehingga perlu berhati-hati. Mendekati puncak bromo sudah tercium bau belerang.
Tumblr media
Dari puncak bromo tampak kawah Gunung Bromo yang masih aktif , di dasar kawah terlihat warna keemasan belerang dan kepulan asap putih yang menjulang ke atas, menyebarkan bau belerang.
Tumblr media
Untuk naik atau menuruni Puncak gunung Bromo pendaki bisa memilih melewati jalan setapak yang dibangun dari semen, dan mencoba menghitung jumlah anak tangga. Di bawah anak tangga sudah menunggu beberapa kuda untuk disewakan.
Di bawah kaki Gunung Bromo terdapat sebuah pura untuk mengadakan upacara adat dan keagamaan. Di gunung Widodaren terdapat sebuah gua dengan batu besar di dalamnya sebagai tempat orang bersemedi dan sebagai tempat untuk menyimpan sesajen. Di dalam gua ini mengalir mata air yang tidak pernah kering yang dianggap sebagai "Tirta Suci".
1 note · View note
danielstephanus · 2 years
Photo
Tumblr media
Jelajah Ranu Pani... Episode 8: Padang Bantengan... Keindahan yang tiada tercela... Harus tetap terjaga & terawat... Harus tetap lestari & asri... Sabtu Sore nan Cerah... 04 Juni 2022... (di Ranu Pane - Ranu Kumbolo - G.Semeru) https://www.instagram.com/p/CexS0GMpDSl/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
sciatu · 5 years
Photo
Tumblr media
TORNANDO A CASA - SUL FERRIBOTTI 
Pi nui chi giramu, a Casa è unni i lacrimi s’asciugunu e u corri s’arricria. A Casa è unni u sangu è focu, è storia è puisia. A Casa è unni tutti i ricoddi nasceru, unni  i to stori i carusu mai fineru unni tuttu u munnu ncumincioi   A Casa è na gioia intra i tia chi mai s’asciugoi. A casa è a luci ntall’occhi i to matri, è a fozza nte brazzi i to patri, è u surrisu e i smoffi i to soru, è u vinu fotti u pani culuri ill’oru. A casa è u ventu nte rami ill’alivi, è u rispiru di spighi i ranu, è da parrata chi chiù nun sintivi, su i signa chi potti nta manu, è da canzuni chi sintivi quann’eri luntanu A casa è unni tuttu nasci e finisci è unni ogni amuri e raggia ti brisci A casa è d’avia, unni u mari mori è unni nasciunu i radici du to cori A casa ta potti arreti nto sangu, è a to fozza, è a to speranza è u to rangu.
Per noi che torniamo, la Casa è dove le lacrime si asciugano e il cuore ritorna a vivere. La Casa è dove il sangue è fuoco, è storia, è poesia. La casa è dove tutti i ricordi sono nati, dove le tue storie di bambino non sono mai finite, dove tutto il mondo è iniziato. La casa è una gioia dentro di te che non si è mai asciugata La Casa è la luce negli occhi di tua madre, è la forza , è la forza.nelle bracce di tuo padre , è il sorriso, le smorfie di tua sorella, è il vino forte, è il pane color dell'oro. La Casa è il vento nei rami dell'ulivo, è il respiro delle spighe del grano, è quella parlata che non sentivi più, sono i segni che hai sulle mani  è quella canzone che sentivi quando eri lontano La casa è dove tutto nasce e tutto finisce, è dove ogni amore e rabbia inizia, La casa è laggiù, dove muore il mare, dove nascono le radici del tuo cuore. La casa la porti dietro con te nel tuo sangue, è la tua forza, la tua speranza, il tuo rango.
For us who return, the Home is where the tears dry up and the heart returns to life. The Home is where the blood is fire, it is history, it is poetry. The Home is where all the memories are born, where your child stories are never finished, where the whole world started. The Home is a joy within you that has never dried up The Home is the light in your mother’s eyes, it is strength, it is strength. In your father’s arms, it is the smile, the faces of your sister, it is the strong wine, it is the gold-colored bread. The Home is the wind in the branches of the olive tree, it is the breath of the ears of wheat, it is the spoken word that you no longer heard, they are the signs you have on your hands is that song you felt when you were away The home is where everything is born and everything ends, it is where all love and anger begins, The home is there, where the sea dies, where the roots of your heart are born. You carry your Home with you in your blood, it is your strength, your hope, your rank.
44 notes · View notes
ashiibell-blog · 6 years
Text
The Bromo Crater Chronicles
Tumblr media
To visit Bromo Crater that you can go by foot or you are ready to lease a horse. This can be quite a comparable height to the last top which most people today think about the genuine summit and may even be a metre or 2 higher.By Ranu Pani follow the road to the lake which offers the village its title and make sure you take a right before reddish entrance posts. Personally I was not so convinced. I used to not apprehend what happened. And it's simple to see . There really isn't any escape. Reunite, walk around and get to understand how the sewa jeep bromo dari pintu masuk foresee in their own livelihood. An additional tip is that you may want to hike sooner to protect against the audience and discover an excellent place because you might run into a great deal of folks crowding the vantage point to observe the sun rising over Mount Bromo.
Tumblr media
There square measure this kind of wonderful quantity of explanations for why bromo is indeed illustrious. Phuket can be well-known for the presence of a lot of the world's top hotels with reasonable price and high quality of expert travel aid. We'll provide you with the best price, very excellent facilities too.About Bromo CraterOnce pass the clouds and touching the cap of the mountain, most people will get the opportunity to respect the perfect magnificence of it. So, you've must remain at resort, because you will require some excess ability to carry out this biking trip. There are tons of hotels and lodgments about Bromo which you can stay in.
Helios Tour has an chance to show you Java at its best. And then it starts over the following day, and the following. If you do not have many days afterward hope for the best when you're there. It takes approximately 1-2 hours again based on your physical fitness level.There are a lot of spots it's possible to see and scenery you are able to shoot its images. After an hour you are going to be in the peak of the pass (2,719m) which provides rarely-seen perspectives of Semeru. With our experience and knowledgeable staff, we will supply you a more detail and accurate advice to ensure that your satisfaction. Here you're able to secure the expertise which you would not be prepared to overlook. There are a good deal of monitor junctions so local knowledge is equally crucial. Therefore it is ideal to attempt to arrange guides beforehand as opposed to simply turning up in the beginning point.
5 notes · View notes
mybromo · 1 year
Photo
Tumblr media
Harga Terbaru Sewa Jeep Gunung Semeru dari Malang Tumpang
Gunung Semeru atau Gunung Meru, merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa dengan puncak legendarisnya Mahameru 3.676 mdpl. Gunung berapi yang masih aktif ini termasuk tertinggi ke 3 di Indonesia setelah Kerinci dan Rinjani. Semeru di kelola dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang berada di dua wilayah administrasi kabupaten Malang dan Lumajang. Kami sajikan layanan sewa jeep Semeru dengan penjemputan di Tumpang atau kota Malang sebagai berikut.
Pos perijinan pendakian gunung Semeru berada di pos Ranu Pani, pastikan membawa kartu identitas yang berlaku, surat sehat dan sudah booking online pendakian gunung Semeru 3 hari sebelumnya di bookingsemeru.bromotenggersemeru.org
0 notes
danielstephanus · 2 years
Photo
Tumblr media
Jelajah Ranu Pani... Episode 7: Dari Punden di Punggungan Bukit... Punden yang lebih dari 3 tahun lalu masih terawat dengan baik saat Upacara Unan-Unan. Saat kembali datang seperti terlupakan, nyaris tanpa jejak. Walau sisa-sisa ritual adat itu masih tersisa... Tapi... Keindahan dari puncak bukit itu masih sama... Walau dominasi kebun kentang dan Sayur lain semakin mendominasi... Dari atas bukit kita bisa memandang langsung ke arah Ranu Pani dari ketinggian. Demikian pula jajaran rumah di Dusun Besaran nampak terjajar rapi... Haruskah menunggu lebih dari setahun lagi...??? Ya kurang lebih setahun lagi untuk Upacara Unan-Unan yang digelar setiap 5 tahun berlangsung lagi... Semoga lebih cepat... Semoga saat Karo dilaksanakan, Punden-Punden kembali dibersihkan dan kembali dirawat... Semoga kehidupan Adat Tengger tetap terjaga lestari... Tidak tergerus oleh aktivitas pertanian & geliat ekonomi yang semakin menyita waktu... Apalagi kalau Pariwisata menjadi Masif di Ranu Pani... Semoga Tengger tetaplah Tengger, tidak menjadi Tenger (Penanda) semata... Hong Ulun Basuki Langgeng... Sabtu siang yang cerah... 04 Juni 2022... (di Ranu Pane - Ranu Kumbolo - G.Semeru) https://www.instagram.com/p/CeumcdcJ12u/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
uratnadi · 3 years
Text
List pengalaman Mendaki Gunung di Indonesia
Gunung Sumbing (via Gajahmungkur)
Gunung Lawu (via Cetho)
Gunung Selamet (via Baturraden)
Gunung Rinjani (via Sembalun)
Gunung Semeru (via Ranu Pani)
0 notes
almerrshd · 3 years
Photo
Tumblr media
Ranu Pani – Keberangkatan EP Cover Art, 2020
1 note · View note
twilightoftheidols · 4 years
Text
Montaigne dan Kematian
Sambil menikmati sore yang mulai adem, setelah ngelarin kerjaan kantor soal Covid-19 di Indonesia dari kontrakan alias WFH (work from home) kalau bahasa gawl-nga, gue lanjut baca esai Montaigne, seorang pelopor essay, judulnya To Philosophize is to Learn How to Die”. Jangan takut mati. Mati tak terelakkan. Hadir kapanpun. Potensi yang latensinya bisa berubah menjadi aktual kapanpun.
Kata Montaigne,
“Life has no evil for him who has thoroughly understood that loss of life is not an evil.”
25/3/2020
0 notes
Tumblr media
Silahkan membuat keputusan, Tapi jangan secara sepihak. Pikirkan dalam jangka panjang apa yg akan terjadi, Jangan egois! . . . . #lumajangsatu #lfllfl #ranupani (at Ranu Pani) https://www.instagram.com/p/B8phMMtFDuo/?igshid=1iueofjldas1n
0 notes
sunriseinbromo-blog · 4 years
Text
Mt Bromo Ijen Crater Tumpak Sewu Waterfall Tour
If want a vacation to a beautiful tourist spot in East Java, then the people should visit Tumpak Sewu Waterfall who are fond of mountain trekking, strolleking like adventurous  activities. Tumpak Sewu is in southern of Mount Semeru and Sidomulyo village Pronojiwo Lumajang.  Ijen is located in the border of Banyuwangi and Bondowoso. Tumpak Sewu is one of the most highest visited tourists destination, particularly in the weekend. Tumpak Sewu is otherwise popularly known as Coban Sewu, the tiered waterfall in between the Pronojiwo District and Lumajang Regency. Tumpak Sewu can be known as loosely as "a thousand waterfalls" in the Javanese language.
Tumblr media
Mt Bromo Ijen Crater Tumpak Sewu Waterfall Tour is a combination of 4 days, 3 nights package option Surabaya. This tour is particularly designed for all those who prefer adventure tours. In the entire tour duration, you would be able to visit and enjoy the tourist spots like Mount Bromo Tour, Ijen Crater Tour and Tumpak Sewu waterfall (Coban Sewu Waterfall). Of course, they’re located in different places. Mount Bromo is located inside the Bromo Tengger Semeru National Park. Mount Bromo is in the border of Probolinggo, Lumajang, Malang and Pasuruan.
Mount Semeru is the highest mountain in Java and also an active volcano, erupting a plume cloud in every few moments. It is also called “Mahameru”, meaning the Great Mountain where the god resides. Today, it attracts a lot of local hikers and visitors to this very mountain. Mount Semeru Trekking Tour package is of 4 days, 3 nights. The package is to climb for Semeru.
In many cases, Semeru overshadows by Tumpak Sewu Waterfall. The Glidik River is a melt-water source fed from the mountain, which is the primary source of the waterfall. The long drive starts from airport to Ranu Pani village.
0 notes