#limbah

[bantennewscoid-blog]

Sah! PT Datong Lightway di Jawilan Buang Limbah B3 Sembrangan

SERANG – Pengadilan Negeri (PN) Serang menyatakan PT Datong Lightway International Technology yang berlokasi di Jalan Raya Cikande – Rangkasbitung, Kelurahan Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang terbukti membuang limbang tanpa izin. “Menyatakan Terdakwa, PT. Datong Lightway International Technology yang diwakili oleh pengurusnya, yakni Andy Abas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah…

View On WordPress

#buang limbah #buang limbah Sembrangan #Jalan Raya Cikande - Rangkasbitung #kabupaten serang #Kecamatan Jawilan #Kelurahan Kareo #Limbah #Limbah B3 #pencemaran lingkungan #Pengadilan Negeri Serang #PN Serang #PT Datong Lightway International Technology

[tangerangraya]

Limbah Dapur Program Makan Siang Dinilai Bisa Hasilkan Kalsium Hewan dan Tumbuhan

Nasional – Limbah dapur umum program makan siang minum susu dinilai dapat untuk pakan ternak yang salah satunya dapat dijadikan kalsium bagi hewan atau tumbuhan. Hal tersebut disampaikan salah satu anggota Satgasus Jaga Pangan Segmen 3P bidang ketahanan pangan Wibowo sekaligus praktisi peternakan, pupuk dan pakan. Wibowo mengatakan hari ini saya mendapatkan peran dari satgasus untuk pengelolaan…

View On WordPress

#Limbah #Limbah Makan Siang #Limbah Program Makan Siang Gratis #Satgasus Jaga Pangan Segmen 3P #Satgasus Jaga Pangan Segmen 3P bidang ketahanan pangan Wibowo

[ekawaterpedia]

Selamat Hari Udara Bersih Internasional! Semoga hari ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran kita tentang dampak udara bersih bagi kesehatan dan kehidupan kita.

#waterpedia #waterpediainfo #waterpediaproduk #hari #hariudarabersihinternasional #udarasegar #udara #pengolahanlimbah #limbah

[wwwintinewscoid]

Komisi III DPRD Kepri Kunker Pengawasan Inspeksi Mendadak Ke PT Musim Mas Di Batam

INTINEWS.CO.ID, PROV. KEPRI – Komisi III DPRD Kepri kunker pengawasan inspeksi mendadak ke PT Musim Mas di Batam, pada hari Rabu, 21 Juni 2023. Komisi III DPRD Kepri kunker pengawasan inspeksi mendadak ke PT Musim Mas di Batam, (21/6). Kunjungan kerja (Kunker) Inspeksi mendadak (Sidak) tersebut dilaksanakan atas dasar adanya informasi yang beredar di masyarakat terkait limbah yang dihasilkan oleh…

View On WordPress

#batako #batam #Battom #batu bara #Berkat Bersaudara #Dinas Lingkungan Hidup #diolah #edison #FABA #Fly Ash #kabid #Kajian Dampak Lingkungan #Kamaruddin Ali #kehutanan #kepala bidang #Kepulauan Riau #klhk #Komisi III DPRD Kepri Kunker Pengawasan Inspeksi Mendadak Ke PT Musim Mas Di Batam #kunjungan kerja #limbah #Manajer Affair #mandiri #Musim Mas #pengawasan #persampahan #pihak lain #PT #Rendra #sekretaris #sidak

[sumbarlivetv]

"Di Tengah Pemungkiman Terkesan Penumpukan Limbah Janjangan Kosong".

“Di Tengah Pemungkiman Terkesan Penumpukan Limbah Janjangan Kosong”. Dharmasraya, Sumbar livetv com — Hasil pengolahan Tandan Buah Sawit (TBS) PT. Sumbar Andalas Kencana (SAK) Palm Oil limbah janjangan kosong dikelola langsung oleh pihak perkebunan kelapa sawit PT. Sumbar Andalas Kencana, dibawah kepemimpinan Deka dan diwakili oleh Hafizin miris keberadaan perkebunan itu dekat pemungkiman di…

View On WordPress

#janjangan #bupatidharmasraya #covid19vaksinasiBupatiBamusDarmasraya #kabupatendharmasraya #sumbar live tv #limbah

[erwinw]

Cara untuk Pemasangan dan Pemeliharaan IPAL

Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keindahan alamnya. Sayangnya, semakin banyak penduduk yang berdiam di negara ini, semakin besar pula dampak negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Salah satu masalah lingkungan yang perlu ditangani dengan serius adalah limbah cair. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengolahan limbah cair yang efektif, salah satunya adalah Instalasi Pengolahan…

View On WordPress

#instalasi #ipal #limbah #lingkungan #pemeliharaan #pengolahan air limbah #Sanitasi

[infoseminar]

Pelatihan Sertifikasi BNSP. Training Sertifikasi BNSP di Jakarta, Bandung, Yogyakarta. Materi Pelatihan Sertifikasi BNSP: 1. OPLB3 - PLB3 2. Pemantauan dan Analisis Pengolahan Sampah - Limbah Padat Non B3 3. Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air limbah 4. Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air 5. Pengambilan Data Penilaian Daur Hidup (LCA) 6. Pengawasan Pengolahan Sampah - Limbah Padat Non B3 7. Pengoperasian Instalasi Pengelolaan Sampah - Limbah Padat Non B3 8. POPAL - PPPA 9. POPU - PPPU 10. Pemesinan Umum 11. Membubut Dasar 12. Membubut Kompleks 13. Mengefrais Dasar 14. Mengefrais Kompleks 15. Menggerinda Dasar Info training sertifikasi BNSP: WA: 0851-0197-2488 Jadwal training lengkap: https://www.informasi-seminar.com | Jadwal Pelatihan Sertifikasi BNSP | Jadwal Training Sertifikasi di Jakarta/Bandung/Yogyakarta | #b3 #limbahb3 #nonb3 #pengolahansampah #pengolahanair #daurhidup #limbahpadat #mesin #gerinda #plb3 #oplb3 #limbah #sertifikasibnsp #sertifikasi #bnsp #pelatihanlimbahb3 https://www.instagram.com/p/CqH_twlpnVQ/?igshid=NGJjMDIxMWI=

#b3 #limbahb3 #nonb3 #pengolahansampah #pengolahanair #daurhidup #limbahpadat #mesin #gerinda #plb3 #oplb3 #limbah #sertifikasibnsp #sertifikasi #bnsp #pelatihanlimbahb3

[drfm-me]

Posyandu Mawar 2 Duser Olah Minyak Jelantah Jadi Sabun Padat Dan Lilin Aroma

Dapur Remaja Radio| Duren Seribu. Posyandu Mawar2 RW 04 kelurahan Duren seribu, kecamatan Bojongsari memanfaatkan limbah minyak jelantah untuk di ubah menjadi lilin aroma dan sabun padat. (more…) “”

View On WordPress

#duser #Limbah #Minyak Jelantah

[baliportalnews]

#SayNoToStyrofoam Berdayakan Perempuan Lewat Sampah Daur Ulang

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Sampah styrofoam menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup masyarakat kepulauan serta lingkungan hidup yang harus segera dibenahi. Ancaman sampah styrofoam atau sampah plastik masih banyak ditemukan di berbagai Kepulauan di Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari data Administrasi Perekonomian dan Pembangunan di Kepulauan Seribu dimana menunjukkan 70 persen sampah harus dikirim ke Jakarta, termasuk limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) menggunakan kapal pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dikutip pada Jumat (23/12/2022). The Antheia Project bersama Universitas Paramadina dan Taman Nasional Kepulauan Seribu melihat ancaman kerusakan lingkungan masyarakat khususnya di Pulau Harapan dapat dibenahi dengan memberdayakan perempuan. Sampah styrofoam atau plastik dapat diubah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Melalui workshop The Antheia Project berkolaborasi memberikan solusi nyata mengatasi masalah lingkungan juga sekaligus mengubah perilaku masyarakat agar memilih gaya hidup yang sustainable. Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), 40 persen sampah di Indonesia dihasilkan oleh rumah tangga. Setiap rumah tangga ada peran penting dari seorang perempuan untuk bisa mengatasi masalah sampah. Perempuan memiliki peran bagaimana mengurangi secara aksi, dan mengedukasi anggota keluarga serta masyarakat sekitar. Perempuan dapat menjadi sosok sentral dalam rumah tangga yang siap menjadi agent of change. Perubahan tingkah laku tersebut itu dapat dimulai salah satunya lewat peran para ibu rumah tangga, dengan melakukan perubahan perilaku dengan mengurangi sampah dengan memakai prinsip reduce, reuse, recycle (3R), dan mulai melakukan penanganan sampah rumah tangga yaitu dengan melakukan proses memilah, mengumpulkan, dan mengolah sampah rumah tangga. The Antheia Project berinisiatif untuk membuat program bimbingan teknis untuk para perempuan di Pulau Harapan mengubah sampah styrofoam dan plastik atau sisa makanan dan minuman kemasan menjadi sebuah produk yang berharga kepada masyarakat. Perempuan yang telah diberikan edukasi pengolahan sampah yang baik diharapkan dapat menjadi penggagas yang akan menyebarkan pemahamannya tentang pentingnya merubah cara pikir masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga. Perubahan budaya dan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanganan sampah di tingkat hilir, yaitu berkurang angka timbulan sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Workshop yang bertema #SayNoToStyrofoam ‘Memberdayakan Perempuan Lewat Sampah Daur Ulang’ adalah sebuah pengembangan kapasitas bagi ibu-ibu mengelola limbah terutama styrofoam, plastik, kain dan karet. Sampah akan menjadi berbentuk barang-barang daur ulang yang sudah dibuat akan dijual di toko souvenir Pulau Harapan, agar wisatawan dapat membeli. Program workshop ini juga mendukung program pemerintah, target tahun 2025 bisa mengurangi 70 persen sampah ke laut. Ruhani Nitiyudo, Co-Founder of The Antheia Project mengatakan kami ingin mengajak ibu-ibu di Pulau Harapan untuk tidak hanya memilah sampah dengan benar namun mengolahnya menjadi barangnya yang bisa digunakan lagi. Kami ingin mengajak Ibu-ibu Pulau Harapan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik lagi. Dari program ini diharapkan hasil kerajinan dari sampah styrofoam dan plastik dapat dijual kembali kepada pengunjung Pulau Harapan sehingga sampah tersebut tidak lagi merusak ekosistem laut, merusak alam, atau dibakar agar standar hidup selaras dengan alam yang dulu bersih dari sampah dapat tetap dinikmati dan menjadi warisan bagi kesejahteraan bersama. Inisiatif ini juga sejalan dengan program ekonomi sirkular yang digagas oleh pemerintah untuk mengurangi styrofoam dan plastik dan meningkatkan ekonomi masyarakat. “Berbagai program kami lakukan untuk mengurangi jumlah sampah. Sebelumnya kami juga melakukan Beach Clean Up 1 sampai 3 di Pulau Harapan. Antusias masyarakat Pulau Harapan dalam mengurangi sampah sangat besar. The Antheia Project melalui workshop bersama Ibu-ibu Pulau Harapan yakin ketika seorang perempuan berdaya, mereka juga bisa memberdayakan anak-anak mereka. Perempuan berdaya akan mengutamakan beberapa aspek kehidupan, seperti kesehatan, pendidikan, dan sanitasi yang menjadi poin utama dari kehidupan dan inisiatif ini menjalin kembali hubungan manusia dan alam. Semoga hal kecil yang kami lakukan untuk Ibu-ibu Pulau Harapan dapat berdampak besar di masa depan,” ujar Ruhani. Ignatius Mario, Project Manager The Antheia Project mengatakan “Pulau Harapan sebagai lokasi yang strategis dalam memberikan edukasi pengelolaan sampah. Materi Workshop Pengelolaan Limbah yang kami berikan adalah tentang pentingnya pengelolaan sampah dan cara mengelola sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat, seperti pouch, rok, dan tas. Kami berdiskusi dengan Ibu-Ibu dari Pulau Harapan mengenai kondisi sampah dan antusiasme mereka untuk membuat suatu produk menggunakan sampah atau barang bekas yang memiliki nilai ekonomi. Kami juga menunjukkan proses pembuatan dan sampel produk-produk yang dihasilkan melalui upcycling. The Antheia Project juga berharap dapat berkolaborasi dengan organisasi lain dan pemerintah untuk pemasaran produk yang sudah dibuat oleh Ibu-ibu Pulau Harapan. Kedepan The Antheia Project juga akan terus melakukan edukasi pengelolaan sampah dengan masyarakat Pulau Harapan,” ujar Mario. Firmansyah Kusumajaya, Staff Penyuluh Kehutanan Taman Nasional Kepulauan Seribu mengatakan, Taman Nasional Kepulauan Seribu khususnya SPTN Wilayah II Pulau Harapan, sangat mendukung kegiatan workshop ini, karena kita tahu bahwa sampah sudah menjadi isu lingkungan yang sangat mengkhawatirkan. “Adanya kegiatan ini harapannya dapat mengurangi sampah di Pulau Harapan khususnya sampah di laut kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu. Sehingga laut kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu menjadi lestari dan ekosistem terjaga dengan baik,” ucap Firmansyah. Septiansyah Safutra, Mahasiswa Universitas Paramadina mengatakan, dari Universitas Paramadina, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari tim The Antheia Project karena telah mendukung dan juga membantu pihaknya dalam kegiatan workshop pengolahan limbah khususnya limbah di Pulau Harapan. “Kami juga berterima kasih kepada Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu yang sudah mewadahi dan juga mendukung kegiatan workshop pengolahan limbah di Pulau Harapan. Kegiatan berjalan dengan baik, sehingga kami bersama-sama dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat bank sampah di Pulau Harapan. Semoga kegiatan dan aksi peduli lingkungan akan terus dilakukan The Antheia Project kedepannya. Salam Aksi! Salam Konservasi!,” tutup Septiansyah. (bpn) Read the full article

#Limbah #Perempuan #SampahDaurUlang #SayNoToStyrofoam #styrofoam #TamanNasionalKepulauanSeribu

[lampung7com]

Kolaborasi Dukung Bisnis Berkelanjutan, PLN Serap Produk Olahan Sampah dari UMKM Untuk Bahan _Cofiring_ PLTU Tarahan di Lampung

Kolaborasi Dukung Bisnis Berkelanjutan, PLN Serap Produk Olahan Sampah dari UMKM Untuk Bahan _Cofiring_ PLTU Tarahan di Lampung

LAMPUNG7COM | PT PLN (Persero) melibatkan masyarakat dalam mewujudkan operasional kelistrikan yang ramah lingkungan. Melalui program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), PLN mendorong masyarakat mengolah sampah menjadi pengganti sebagian batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau cofiring. PLN memberdayakan UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan di…

View On WordPress

#Bandar Lampung #limbah #Persero #PLTU #PT PLN #Tarahan #UMKM

[debuhalus]

Mengatasi Limbah Plastik Menjadi Peluang Usaha yang Menguntungkan

Banyaknya limbah plastik yang dihasilkan dari lingkungan kita saat ini, jika kita dapat mengolahnya dan menjadikan limbah tersbut menjadi barang yang memiliki nilai jual yang tinggi.

Seperti yang dilakukan oleh Dessy warga Semarang yang mengolah limbah plastik menjadi tas dan dijual ke Amerika.

#limbah #kerajinan tangan

[bantennewscoid-blog]

Diduga Tercemar Limbah Pengolahan Sawit, Sawah di Lebak Tidak Bisa Ditanami Padi

LEBAK– Sawah di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, tidak bisa ditanami padi lantaran diduga tercemar limbah dari pabrik pengolahan sawit. Rohamah, petani setempat mengatakan, dirinya merasa kecewa karena bibit padi nya yang sudah ditanam mati akibat tercemar limbah dari pabrik pengolahan kelapa sawit. “Kesel, hayang cerik aing mah, masya allah Bae ye sawah teu bisa dipelakan pare…

View On WordPress

#Lahan pertanian #Limbah #Sawah

[matanewes]

Limbah Pengolahan BATERAI AKI di Kecamatan Tembung Diduga Cemari Lingkungan

Limbah Pengolahan BATERAI AKI di Kecamatan Tembung Diduga Cemari Lingkungan

Matanews.id, Medan – Industri daur ulang limbah Baterai Aki diduga telah mencemari lingkungan pemukiman warga. Gang Murai, Jalan Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Warga yang berada di seputaran gudang pengolahan Baterai Aki tersebut menuturkan hal ini telah berlangsung cukup lama yang diduga telah mencemari air bersih warga. ” Sudah lima belas tahun…

View On WordPress

#Kecamatan Tembung #Limbah

[ekawaterpedia]

BIKATIRIA ANAEROBIK BWAN-02

More details & order, contact:

• WhatsApp: [phone]

• Tokopedia: Idwaterpedia

• Shopee: Idwaterpedia

#bakteri #bakterilimbahcair #bikatiria #bakterianaerobik #waterpedia #waterpediainfo #limbah #limbahindustri #ipal #airlimbah #airlimbahindustri

[dapur-asik]

Pencemaran Air Akibat Limbah Pabrik Dan Rumah Tangga

Apa yang Anda ketahui tentang pencemaran air akibat limbah pabrik dan rumah tangga? Yang jelas dapat terlihat oleh mata telanjang adalah lingkungan yang kotor. Air yang kotor dan tanah yang kotor. Lantas, bagaimana cara pengolahan limbah tersebut? Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari berbagai aktivitas yang menunjang kebutuhan pribadinya, misalnya masak, mencuci, mandi, dan lain sebagainya. Tanpa disadari kegiatan rumah tangga tersebut dapat menyumbangkan limbah yang cukup banyak di lingkungan sekitar, coba bayangkan berapa banyak limbah yang lahir dari kegiatan yang lebih besar seperti pabrik? Pencemaran air akibat limbah pabrik dan rumah tangga membuat lingkungan terkena imbasnya.

Pencemaran Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal sudah seharusnya dijaga kebersihannya agar Anda merasa nyaman tinggal di sana. Dengan kondisi lingkungan yang bersih dan asri, Anda akan merasakan kualitas hidup yang lebih baik. Setiap pagi mereka dapat menghirup udara segar yang berasal dari pepohonan di sekitar rumah tinggal, selain itu kondisi air yang bersih dan tidak terkontaminasi limbah membuat kualitas kesehatan menjadi lebih baik. Tentu lingkungan tempat tinggal seperti itulah yang diidamkan semua orang karena dianggap sebagai konsep lingkungan ideal. Namun pada kenyataannya sebagian besar lingkungan tempat tinggal dalam keadaan kumuh dan tidak terawat, terutama yang terletak di bantaran sungai besar. Kondisi kumuh serta tidak terawat tersebut diakibatkan oleh tangan jahil manusia itu sendiri. Banyak orang yang membuang limbah rumah tangga ke sungai karena dianggap lebih praktis, sehingga tanpa disadari lama-kelamaan sungai menjadi tercemar dan berubah warna menjadi kecoklatan dan menimbulkan bau yang tidak sedap, belum lagi beberapa orang yang memanfaatkan aliran air sungai yang kotor sebagai MCK (mandi, cuci, kakus) padahal air tersebut sangat tidak layak digunakan. Limbah sabun pun semakin mencemari sungai yang telah tercemar. Sampah-sampah yang menumpuk akan menghambat aliran air dan menyebabkan sungai meluap saat hujan tiba, banjir pun tidak dapat terelakan. Kondisi itu lama-kelamaan dapat menjadi sumber penyakit yang bisa mewabah di sekitar lingkungan. Misalnya diare dan penyakit kulit. Hal ini tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja terjadi di Indonesia. Sudah selayaknya masyarakat menyadari betapa pentingnya hidup sehat dengan menjaga lingkungan tetap asri. Selain faktor limbah rumah tangga, ada juga faktor limbah pabrik, karena pencemaran air akibat limbah pabrik dan rumah tangga tentu sangat menggangu lingkungan sekitar. Pada kasus pencemaran limbah pabrik, biasanya air akan memiliki kandungan besi yang lebih tinggi. Coba perhatikan aliran air di rumah, jika aliran air menyebabkan lantai kamar mandi menjadi menguning dan memiliki bau besi, dapat dipastikan aliran air di rumah Anda telah tercemar limbah industri. Biasanya daerah yang memiliki aliran air yang menguning adalah daerah yang dekat dengan sentra industri atau pabrik-pabrik besar. Biasanya masyarakat sekitar mengantisipasi hal ini dengan menggunakan penjernih air atau penyaring air pada keran kamar mandi. Hal itu tentu saja tidak cukup, karena air yang telah terkontaminasi besi atau timbal tidak dapat dikonsumsi. Ada beberapa produsen nakal yang membuang hasil limbah ke sungai terdekat, hal ini lah yang menjadi pemicu timbulnya pencemaran air. Hal tersebut tentu harus mendapat penanganan yang serius dari pemerintah juga masyarakat agar masyarakat tidak terkena dampaknya.

Penanganan Pencemaran Air Akibat Limbah

Bagi daerah yang telah terkena pencemaran air akibat limbah pabrik dan rumah tangga sebaiknya mulailah melakukan pembersihan daerah sekitar dan biasakan untuk tertib dalam membuang limbah di tempat yang seharusnya. Dengan ketertiban tersebut, limbah akan berkurang dan lingkungan lambat laun akan lebih nyaman untuk dihuni. Jangan lupa untuk membersihkan secara teratur daerah tempat tinggal Anda, jangan ragu untuk memberikan sanksi bagi siapa saja yang melakukan tindakan pencemaran lingkungan. Dengan peraturan yang tegas, niscaya lingkungan sehat yang selama ini diidamkan akan terwujud. Bagi yang tinggal di daerah bantaran sungai besar seperti bantaran sungai di Jakarta, sebaiknya lakukan kerja bakti dan libatkan aparat sekitar untuk membantu mengeruk sampah dengan bantuan alat berat, agar sungai bersih dari sampah yang berserakan dan tidak menyebabkan banjir di musim hujan. Biasakan untuk melakukan kegiatan MCK pada tempat yang layak. Jangan sampai melakukan kegiatan tersebut di sungai karena akan semakin memperparah kondisi sungai. Selalu lakukan pemilahan sampah, walaupun terbilang sederhana ternyata upaya pemilahan sampah organik dan anorganik akan sangat membantu dalam upaya pelestarian lingkungan. Sampah plastik, kertas, kaleng, dan kaca bisa didaur ulang sehingga akan sangat membantu jika Anda telah memisahkan sampah tersebut dari rumah.

Para pendaur ulang akan mengambil sampah tersebut dan mengubahnya menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain lingkungan bersih, Anda pun turut membantu usaha para pendaurulang mengais rejeki. Sampah rumah tangga seperti sisa sayuran bisa diolah menjadi pupuk oleh orang-orang kreatif yang kompeten di bidang tersebut, dengan begitu kuantitas sampah akan semakin berkurang dan lingkungan Anda akan bersih. Jika sampah tidak dipisahkan, sampah akan tercampur dan sulit untuk diolah karena memerlukan waktu yang lebih lama dalam proses pemilahannya. Tanam pohon atau tumbuhan lain sebanyak mungkin di daerah Anda ternyata dapat membuat lingkungan sehat. Dengan menanam pohon daerah Anda bisa menjadi daerah resapan air yang dapat mencegah terjadinya erosi, selain itu lingkungan menjadi kaya akan oksigen yang sangat diperlukan tubuh. Lakukan upaya kreatif seperti membentuk bank sampah. Hal tersebut ternyata bisa membuat masyarakat sadar akan lingkungan yang bersih. Bank sampah merupakan upaya penyadaran masyarakat akan pentingnya proses pemilahan sampah. Sampah-sampah daur ulang dikumpulkan dan dijual pada bank sampah yang dibangun di suatu desa. Setelah sampah terkumpul, sampah tersebut dibersihkan dan dijual kembali ke berbagai tempat daur ulang. Selain itu dengan adanya penggagas yang kreatif, bank sampah dapat disulap sebagi sentra kerajinan daur ulang. Penggagas tersebut akan merekrut para ibu rumah tangga dan pemuda untuk diberi pembekalan mengenai cara pembuatan berbagai benda daur ulang, misalnya tas dari plastik bekas, tempat penyimpanan dari kaleng bekas yang dilukis, miniatur motor dari bekas korek api gas, dan lain sebagainya. Benda-benda daur ulang yang diproses tersebut akan menghasilkan pendapatan lebih bagi masyarakat, sehingga upaya pelestarian lingkungan dapat berbanding lurus dengan upaya penyejahteraan ekonomi masyarakat. Jadi inti dari masyarakat yang hebat adalah masyarakat yang kreatif dan sadar akan kebersihan lingkungannya. Dengan lingkungan yang bersih, berbagai hal positif penunjang ekonomi pun bisa tercipta. Masyarakat yang tadinya hanya dapat menghasilkan limbah menjadi berpikir kreatif untuk menghasilkan rupiah dari limbah. Demikianlah penjelasan mengenai pencemaran air akibat limbah pabrik dan rumah tangga dan cara membuat lingkungan kembali bersih disertai dengan upaya kreatif masyarakat dalam mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin memiliki lingkungan yang bersih, sehat, bebas limbah, dan menjadi tempat mengais rezeki. Read the full article

#limbah #limbahanorganik #limbahanorganikadalah #limbahorganik #limbahpabrik #limbahpabrikadalah #limbahplastik #limbahrumahtangga #limbahrumahtanggayangtidakdapatteruraiadalah #pencemaranair #pencemaranairbanyaksekalikitalihatterutamadikota-kotabesar #pencemaranaircontohnya #pencemaranairdiindonesia #pencemaranairdisebabkanoleh #pencemaranairsungai #pencemaranairsungaiberasaldari #pencemaranairtanah

[newsnusantara]

DLHK Berau Tunggu Hasil Sampel Sungai Segah dari Laboratorium Lingkungan Hidup di Samarinda

DLHK Berau Tunggu Hasil Sampel Sungai Segah dari Laboratorium Lingkungan Hidup di Samarinda

    Dinas lingkungan hidup melakukan pengecekan kolom IPAL dan pengambilan sampel  NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Terakait luapan limbah di PT NPN, Kepala DLHK Berau, Mustakim Suharjana mengatakan, sudah melakukan pengecekan lapangan, pada 10 September lalu. Dari hasil verifikasi lapangan, kejadian luapan air limbah terdapat pada Kolam IPAL nomor 3, dengan ukuran 20m x15m dengan kedalaman 4 m,…

View On WordPress

#Dinas lingkungan hidup #http://newsnusantara.com #Limbah #PT NPN #Sampel