Tumgik
#Weton Jawa
borobudurnews · 11 months
Text
Titisan Prabu Siliwangi, 7 Weton Pengusa Harta, Tahta dan Wanita
BNews–MAGELANG– Sampai hari ini, masih banyak yang mempercayai adanya 35 weton yang berhubungan dengan sifat, keberuntungan, nasib dan watak manusia. Dari 35 weton itu, ternyata ada kesaktian 7 weton yang merupakan titisan Prabu Siliwangi. Orang yang memiliki salah satu dari 7 weton ini, karena memperoleh titisan Prabu Siliwangi, maka akan memiliki kekuasaan terhadap harta, tahta dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
o-agassy · 3 months
Text
Kejawen
Akhir bulan ini saya dan keluarga telah selesai melaksanakan pernikahan adik yang nomor dua di Nganjuk Jatim.
Apa yang menjadi catatan?
Ternyata tetap tentang klenik kejawen dan hitungan weton.
Sangat membagongkan ketika mengetahui pihak keluarga mempelai perempuan sangat mempercayai, atau mungkin meyakini nya melebihi keyakinan terhadap kekuatan Bismillah.
Kenapa kok demikian?
Iya, karena serasa mereka terlalu mempersulit diri, akhirnya pihak keluarga kami juga menjadi kesulitan. Bahkan baru ini tau ada foto ka’bah bersanding dengan sesajen di dalam rumah. Sesajennya di tiap pojokan ada. Saya melihatnya dengan mata dan kepala sendiri. Padahal kedua orang tuanya merupakan guru, berarti orang terdidik.
Normally harus cuti seminggu, padahal di februari itu ada tanggal merah bisa satu minggu, ga perlu cuti lima hari. Cuti setengah tahun udah aja gitu digunain karena si mbah dukun nya. (Oh ya benar, mbah dukunnya tanggalannya hitam semua).
Belum lagi soal tanggal yang digeser, malah mereka ga mau, karena mereka mempercayai hari baik itu. Lebih malah mengorbankan semua orang agar cuti dari kerjaannya di hari senin dan selasa untuk pesta.
Apakah aku percaya?
Tidak.
Dulu di Maiyah Cak Nun juga pernah dibahas tentang masalah ini.
Kita tidak bisa menyalahkan hal-hal tersebut, walaupun juga tidak bisa membenarkan nya. Namanya juga pencarian orang-orang terdahulu mengenai “kekuatan” yang lebih superior di bandingkan daya jangkau manusia.
Namun kita tetap harus yakin, ainul yaqin, haqqul yaqin, bahwa Bismillah kita lebih ampuh dari pada itu semua.
Apa bukti kalo tidak percaya?
Saya anak nomer satu (siji) dan istri anak nomer tiga (telu). Di konsep jawa, anak SIJI dan TELU alias (JILU) itu pantang buat menikah.
Mohon maaf, saya bismillah. Dekengane Pusat!
Jadi gimana?
Kita sudah punya syariat islam yang benar-benar memudahkan. Ga pake ribet. Akad nikah walimah selesai, ga pake sesajen, ga pake embel-embel lainnya.
MasyaAllah, syariat yang dibawa Nabi Muhammad bener-bener memudahkan.
Lalu gimana kalo mau pake adat?
Menurut saya ya gapapa, dipersilahkan. Yang penting keyakinan kita tidak rusak karena sesajen atau omongan dukun itu.
Nanti kalo ga nurut dukun nikahnya jadi amburadul, nanti kalo dapurnya ga dikasih sesajen makanannya jadi cepet busuk.
Lah, itu mah namanya tukang masaknya ngga kompeten. Ngapain nyalahin yg ga ada sama masakan?
Anak-anak generasi sekarang juga banyak yang memakai adat, ngga apa-apa jika yang dipakai hanyalah secara konsep acara, tidak sampai merusak keyakinan.
Kasian lo, udah berusaha sholat puasa zakat, namun harus dirusak perkara yang demikian.
Mari saling menjaga dan mengingatkan.
Ngono ya ngono, tapi ojo ngono.
Sekali lagi, kita tidak bisa menyalahkan hal-hal tersebut, walaupun juga tidak bisa membenarkan nya. Namanya juga pencarian orang-orang terdahulu mengenai “kekuatan” yang lebih superior di bandingkan daya jangku manusia.
Namun kita tetap harus yakin, ainul yaqin, haqqul yaqin, bahwa Bismillah kita lebih ampuh dari pada itu semua.
Tumblr media
6 notes · View notes
Text
Weton Tulang Wangi
Ketakutan semakin membesar ketika pada suatu malam, desa tersebut dihantui oleh suara-suara misterius yang datang dari hutan belantara di sekitarnya. Suara-suara hantu dan jeritan yang menggema
Di sebuah desa terpencil di Jawa Timur, terdapat sebuah legenda mistis yang mencekam tentang “Weton Tulang Wangi“. Konon, weton ini adalah hari lahir yang diramalkan membawa malapetaka bagi siapa pun yang lahir pada hari tersebut. Cerita dimulai dengan kelahiran seorang anak perempuan di sebuah rumah tangga miskin di desa tersebut. Bayi itu lahir pada hari Weton Tulang Wangi, yang dianggap…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
samray2010 · 4 months
Text
Hari ini Weton Jumat Legi, Berikut Ramalam Menurut Primbon Jawa
http://dlvr.it/T0zQY9
0 notes
agatharoulina · 4 months
Text
Hari Libur (Part 01): Pilot
Kamis, 4 Mei
Beruntung anakku lahir di hari yang tepat. Kenapa? Bukan karena weton di kalender Jawa, atau tanggal baik berdasarkan Feng Shui, atau bahkan mengetahui dia akan menjadi anak yang keras kepala layaknya banteng Taurus. Yang penting anakku lahir di saat hari libur, dimana tidak mengurangi jatah cutiku. Menurut kalender, hari ini libur karena Kenaikan Isa Almasih. Meskipun kadang kesal mengapa ada kementerian agama di negara republik ini, tetapi perlu diakui bahwa sebagian besar tanggal merah di luar Sabtu-Minggu berasal dari perayaan agama. Aku memang bukan penganut agama Kristen/Katholik, tetapi aku harus berterima kasih kepada Tuhan Yesus karena Ia telah naik ke surga sehingga menambah deretan tanggal merah di Negeri Konoha ini.
Setelah berjuang sejak bukaan pertama pada Rabu siang kemarin, akhirnya anakku lahir dalam proses normal di pagi hari. Oke, sekarang proses menentukan nama untuk anak laki-laki ini. Menentukan nama anak ternyata tidak semudah yang dipikirkan. Tadinya aku berharap nama itu akan keluar begitu saja setelah lahiran karena aku anaknya lebih suka yang spontanitas. Sayangnya seluruh energiku sudah terkuras, sehingga tidak terpikirkan lagi untuk merangkai nama. Sisa-sisa energi yang ada aku pakai untuk belajar menyusui. Aku serahkan saja sepenuhnya pada bapaknya. Dia adalah seorang akuntan di sebuah BUMN yang mempunyai gaya layaknya anak start-up. Berkutat dengan angka tidak membuat otaknya kaku seperti kanebo, maka tidak diragukan lagi kreatifitasnya.
“Aku sudah menemukan nama yang tepat. Nama ini disukai oleh semua orang, diperjuangkan oleh kebanyakan orang, dan dinantikan orang-orang,” kata bapak anak ini yang sedang merapihkan bingkisan dan balon dari kerabat yang baru saja selesai berkunjung. Otakku agak keram mendengarkan penjelasannya. “Apa itu?” tanyaku yang sudah tidak sanggup lagi untuk main tebak-tebakan.
“Hari Libur,” jawabnya.
0 notes
rezazikri · 6 months
Text
RAMALAN JODOH Weton Jumat Kliwon dengan Sabtu Kliwon Menurut Primbon Jawa, Cocok atau Tidak?
http://dlvr.it/SyhVx6
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Mahasiswa UGM Kaji Pengaruh Weton Terhadap Capaian Akademik Mahasiswa
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Universitas Gadjah Mada melakukan penelitian mengenai pengaruh weton dalam proses pencapaian prestasi akademik. Tim yang diketuai oleh Laras Tristant, beranggotakan Muhammad Fernanda Dhiyaul Hak (FIB), Nurvania Rachmah (FIB), dan Sutan Adam Kusuma Tanaka (Filsafat) dibimbing Fahmi Prihantoro, S.S., M.A., juga menyusun langkah mitigasi dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa UGM. Laras menjelaskan latar belakang penelitian berangkat dari fenomena lunturnya kebudayaan Jawa di tengah masyarakat, salah satunya adalah pertanggalan Jawa kuno yang dikenal dengan istilah weton. Weton saat ini dipahami hanya sebagai penentuan hari baik untuk melakukan acara-acara tertentu contohnya adalah penentuan hari pernikahan dan sering dihubungkan dengan hal-hal yang gaib atau mistis. Kondisi ini diperkuat dengan adanya film-film horor yang bertemakan weton didalamnya. Sementara itu, budaya pertanggalan weton bukan sebatas ramalan, kecocokan, penentuan hari baik saja, tetapi dalam konsep weton sendiri pada kebiasaan masyarakat Jawa dulu juga digunakan sebagai arahan untuk meningkatkan keberuntungan dalam meraih suatu pencapaian. Weton merupakan produk budaya jawa berlandaskan kebiasaan masyarakat Jawa dalam menggunakan ilmu titen atau ilmu dalam melihat situasi di alam sekitar. “Berangkat dari fenomena tersebut, kami mengangkat topik weton untuk melihat keterhubungan antara sistem pertanggalan Jawa kuno dengan proses pencapaian di kehidupan sehari-hari,” jelasnya, Selasa (7/11/2023). Laras menyampaikan bahwa mereka mencoba menghubungkan antara kepercayaan weton dengan proses pencapaian prestasi akademik. Selain itu mereka melakukan penyusunan langkah mitigasi guna membantu masyarakat dalam mengambil tindakan terhadap sebuah tafsir kepercayaan sebagai peningkatan kualitas diri Penelitian melibatkan 100 responden yang merupakan mahasiswa UGM yang berasal dari suku Jawa. Mereka menghasilkan tiga langkah mitigasi untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam proses pencapaian prestasi akademik berupa motivasi, pengingat, dan peringatan. Berdasarkan hasil penjabaran weton Laras menyampaikan seseorang dengan sifat bawaan positif bisa menjadikan tafsiran sebagai motivasi untuk mendorong proses pencapaian prestasi akademik. Sedangkan sifat bawaan yang cenderung negatif dapat digunakan sebagai peringatan untuk mengantisipasi hal buruk yang kemungkinan bisa terjadi pada individu dalam hal akademik. Sementara, sifat bawaan seimbang antara baik dan buruknya dapat digunakan sebagai pengingat pada individu untuk digunakan sebagai motivasi atau sebagai peringatan bagi diri sendiri.(ugm.ac.id/bpn) Read the full article
0 notes
kbanews · 1 year
Text
KPSBN Gelar Wayangan Sambil Perkenalkan Anies Baswedan di Ponorogo Jatim
SURABAYA | KBA – Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN) kembali menggelar acara wayangan di Jawa Timur. Lokasi yang dipilih kali ini adalah lapangan Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, pada Selasa (23/5) malam hari. Pada hari Selasa tersebut jelas Ketua KPSBN, Yoga Mandira adalah hari yang istimewa. Karena Selasa Wage yang merupakan Weton (hari lahir dalam tradisi Jawa)…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
borobudurnews · 1 year
Text
Silahkan Hitung Weton Untuk Cek Rejeki Dan Jodoh Kalian
BNews–MAGELANG– Tradisi weton masih begitu erat dipegang oleh masyarakat jawa. Ilmu turun temurun ini masih banyak dilestarikan. Salah satu kegunaan hitungan weton adalah untuk menghitung kecocokan. Perjodohan hingga rejeki. Ilmu weton berasal dari nenek moyang jawa. Ilmu ini didasari pengalaman yang dicatatkan hingga sekarang. Hitungan nya seperti di bawah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
justfirdinny · 1 year
Text
How an unemployment affects me
Hi! Back at it again with me, after long long hiatus.
Okay, summary of my life, I graduated in 2020 during pandemic and I thought I will start a career right after that, but all humans do is hoping and expecting, right?
The song “you can’t always get what you want” was damn right.
I was unemployed.
For a little too long.
Two years.
I actually do some stuffs during that two year full of hell. 
I mean, I do some freelance thingy where I get the money I spent for useless thing, my parents said, and I took some classes too.
But you know, I live in an Asian household. 
The severe Asian one when the religious-cultural things are deeply rooted and patriarchy is highly appreciated. 
So, for them, I am just a useless unemployed person that always gets on their nerves.
Did I try? Seriously you have no idea.
For the first year, I even customize my cover letter and portfolio to match with the company.
I write, write, write all those written test although I don’t have any idea about the topics.
I mean who am I to know weird things like weton jawa or American football bet?
I do my research day and night just to produce one-page length of shitty article hoping to please the employer.
Yes, a little too pathetic I might say. 
If I want to describe my interest, I always relate it with reading, writing,
I always proud of my writings
Everyone know that I write and I enjoy writing.
Hell, my facebook page is full of my cringey writings from my junior high era if you want to check on it.
But after a long time trying to write, I’m sick of it.
Back then, I always proud of my self. A little too proud even.
Every time I finish writing I would say something to myself like “dude that’s so good, how do you end up with this combinations of words. This is witty and brilliant”
But after all those rejections, I started to think that this is just me full of my self and not really knowing the bigger things in real life.
I started to feel all insecure about myself.
I began to desperately need validation from others until God knows when.
So, how pandemic affect my life?
It’s not just hell, it is underworld.
Thank God I’m no longer living in it
p.s. I wont go details about that phase unless I want to cry and feel pathetic so here it is
1 note · View note
sangpemimpixyz · 2 years
Text
Cara Mengetahui hari baik pernikahan untuk kamu yang ingin menikah.
0 notes
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com – Kota Surakarta yang populer dengan nama Solo menyimpan banyak warisan budaya Jawa yang masih terjaga kelestariannya hingga saat ini. Seperti tradisi Sego Bancakan yang unik dan autentik banget. Menarik buat Sobat Turisian kenali! Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “bancakan” memiliki arti sebagai selamatan atau kenduri. Bancakan berarti hidangan yang tersedia dalam selamatan, salah satunya Sego Bancakan. Sego Bancakan ini juga hadir untuk selamatan bagi anak-anak dalam merayakan ulang tahun. Biasanya beserta pembagian makanan dan kue-kue lainnya. Dalam kehidupan masyarakat Jawa, tradisi sego bancakan memang biasanya dikhususkan bagi anak-anak, sekitar usia TK, SD, ataupun SMP. Bancakan merupakan sebutan untuk makanan yang tersedia sebagai perwujudan rasa syukur bahwa anak telah tambah umur. Umumnya, pelaksanaannya pada hari kelahiran anak atau dalam bahasa Jawa disebut juga dengan weton. Baca juga: Gurihnya Nasi Liwet Khas Kota Solo Bikin Ketagihan Sego Bancakan ini berisi urap, telur rebus, dan ikan asin. Urap merupakan perpaduan antara sayuran hijau yang bercampur dengan bumbu kelapa gurih pedas. Kemudian, beberapa bahan pelengkap tersebut tersaji dalam pincuk atau alas makan yang terbuat dari daun pisang. Selanjutnya, ada pemberian doa dalam tradisi sego bancakan untuk memohon keselamatan dan kesehatan bagi anak yang sedang ulang tahun. Baru setelah itu, pembagian sego bancakan kepada anak-anak yang datang. Makna & Harapan dalam Tradisi Sego Bancakan Tradisi Jawa ini memiliki makna agar dapat mewujudkan rasa kebersamaan dan kerukunan antar sesama. Sebab, setiap orang yang hadir akan secara sukarela mendoakan anak yang memperingati wetonnya. Harapannya, agar hidup sang anak menjadi berkah, dapat berbakti kepada kedua orang tua. Serta dapat bermanfaat bagi sesama di masa depannya. Hingga saat ini Tradisi Sego Bancakan masih lestari dan masyarakat pedesaan masih melakukannya. Mengingat akan makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya, para generasi muda harus ikut melestarikan kekayaan budaya ini. Baca juga: 5 Makanan Khas Kota Solo yang Wajib Dinikmati Kelezatannya! Supaya tradisi yang identik dengan kebudayaan Jawa ini dapat terus lestari. Sehingga dapat berlanjut kepada generasi berikutnya sebagai warisan budaya Indonesia.*     Sumber & Foto: Pemkot Surakarta
0 notes
algistech · 2 years
Text
10 Aplikasi Hitungan Weton Mudah Diinstal Melalui Play Store
10 Aplikasi Hitungan Weton Mudah Diinstal Melalui Play Store
10 Aplikasi Hitungan Weton Mudah Diinstal Melalui Play Store – Saat ini sudah ada beberapa Aplikasi Hitungan Weton yang dapat digunakan. Weton merupakan salah satu hitungan hari kelahiran. Perhitungan ini termasuk bentuk perhitungan tanggal yang banyak digunakan oleh orang Jawa. Umumnya, perhitungan ini memiliki 5 hari pasaran yang berbeda, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Berdasarkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lastset99 · 2 years
Text
5 Weton ini Bakal Terus Diserang Rezeki Nomplok dari Berbagai Arah, Jangan Siakan Kesempatan
5 Weton ini Bakal Terus Diserang Rezeki Nomplok dari Berbagai Arah, Jangan Siakan Kesempatan
TRIBUNMADURA.COM – Deretan weton ini bakal jadi orang yang beruntung dan mendapatkan rezeki nomplok di akhir bulan ini. Keberuntungan dari lima weton berikut ini memang bukan main. Bahkan mereka juga punya hal yang membuat tetap kokoh meski diterpa masalah. Menurut Primbon Jawa, para pemilik weton ini mendapatkan keberuntungan dan hoki karena sifat dan pribadinya yang patut diacungi jempol. Baca…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rezazikri · 6 months
Text
RAMALAN JODOH Weton Jumat Kliwon dengan Jumat Pahing Menurut Primbon Jawa Apakah Cocok?
http://dlvr.it/SyhVwk
0 notes
sitemenoreh · 2 years
Text
Hari Selasa Wage Cocok untuk Bersedekah
Hari Selasa Wage Cocok untuk Bersedekah
Menoreh.co – Hari ini, Selasa (7/6/2022) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 7 Dungkangidah 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Galungan. Weton (hari kelahiran) Selasa Wage memiliki neptu 7. Kecenderungan positifnya pemilik weton ini dalam pergaulan suka mengalah, suka membantu orang lain, berpola pikir maju dan senang melakukan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes