Tumgik
#Sahabat Basket
tiaraldi · 1 year
Text
Surat Cinta untuk Abdullah
Jakarta, 20 Januari 2023
Dear Abdullah,
Kamu mungkin ga akan pernah membaca surat ini, atau bila terjadi pun entah bagaimana perasaanmu. Marah, Jijik, tak menyangka atau menganggap aku ini gila dan berlebihan.
Aku ingin menuliskan surat cinta pertama ku untuk cinta pertama ku yang tak kunjung usai ternyata. Ya, kamu adalah cinta pertama aku. Aku ingin sekali menyudahi rasa ini, namun entah mengapa setiap aku ingin beranjak pergi, rasanya seperti ada yang menahanku, di sini, di relung hatiku. 
Dul, sebetulnya aku tahu, kau pun tahu perasaanku, hanya saja kau tak bisa menerimanya, entah mengapa. Mungkin memang tak ada rasa saja untukku, atau kau terlalu takut untuk menerima cinta ku. 
Dul, sebenarnya beberapa teman mempertanyakan tentang perasaanku padamu. Ada yang bilang mungkin karena paras mu semata, ada yang bilang hanya rasa penasaran saja, dan ada pula yang menyangsikan perasaan ini. 
Tapi Dul, bukan itu. Berawal dari rasa ingin berkawan dengan mu kala kita kecil dulu, di mana ingatanku dulu tak banyak kawan yang kau punya. Ternyata menjadi temanmu menyenangkan, membuat ku tak kuasa menjadi jatuh hati padamu. Hingga kini, mendengar ceritamu, melihat ekspresi semangat mu menceritakan sahabat-sahabatmu, kopi, Bandung, basket, lari marathon, ah aku suka sekali mendengarnya.
Dul, entah ke-sok tauan apa ini, namun saat berbincang denganmu, ada sorot mata kecewa dan luka yang ku tangkap. Ku coba terka apa lukanya, kecewa apa yang kau simpan, namun ku gagal menemukan. Lalu berakhir, ku pikir itu hanya perasaanku semata. 
Dul, aku ingin menjadi sandaran hati mu, orang yang kau percaya mendengar cerita mu, keluh kesah mu, dan bahagia mu. Aku ingin sekali menenangkan hati dan tentu memenangkan hati mu itu. 
Dul tiap hari aku berdoa, memanjatkan harapan itu pada Tuhan. Entah akan terjadi atau tidak, aku hanya berdoa.
Sekian surat cinta ini, yang entah akan terbaca atau hanya terpajang di sini. Dul, aku rindu, bukan hanya rindu sosok mu namun juga rindu pada cerita-ceritamu.
Salam rindu,
Tiara
Selalu ada nama mu tersebut di sujud dan doa ku semoga Allah yang maha membolak-balikan hati, berkenan membuatmu pun menjatuhkan pilihanmu padaku.
5 notes · View notes
thisisronspace · 8 days
Text
First Mission: I Know What You Did Last Summer
Tumblr media Tumblr media
"High school is not just a stepping stone to adulthood but a defining journey filled with friendships, challenges, self-discovery, and unforgettable memories. It's where we learn to dream big, fall, and rise again, shaping the people we become."
Ha Dong Jae, is his name.
seorang siswa biasa yang dibilang terlalu pintar juga tidak, tapi ya... tidak begitu bodoh juga. tapi entah kenapa ia bisa diterima di salah satu SMA unggulan bergengsi di Seoul itu, orang-orang menyebutnya Sevit High School (세빛고등학교).
Dongjae mempunyai sahabat yang sudah ia kenal sejak kecil, yaitu Kang Yeondoo, salah satu anggota klub menari Real King di sekolah itu. ia juga memiliki keahlian dalam bermain bola basket, karena hal itu ia memutuskan untuk bergabung kedalam klub basketball di sekolah tersebut.
Dongjae dikenal cukup tegas terhadap hal yang disukai dan tidak disukainya, termasuk gelar basketball star nya.
ngomong-ngomong, ia mempunyai beberapa kelemahan, salah satunya berasal dari trauma di masa kecilnya. ia pernah terjatuh dari permainan panjat di taman bermain ketika ia bermain dengan Yeondoo dan mengalami cedera. maka dari itu ia sangat trauma untuk disentuh. sialnya, hal ini ternyata diketahui Sooah, salah satu anggota klub belajar Baek Ho. Sooah menyuruh salah satu anggota klub basket yang akan menjadi lawan mainnya dengan memeluk dari belakang ketika pertandingan berlangsung, yang mengakibatkan Dongjae pingsan dipertengahan turnamen.
terlepas dari banyak hal pahit yang ia alami selama di sekolah itu, ia mampu menyelesaikan studinya dengan baik, mengukir cerita seru bersama teman-temannya, dan tentunya memiliki cerita romansa bersama... Sooah. ^^
0 notes
sigapbetblog · 1 month
Text
Tumblr media
Selamat Pagi sahabat setia KOINVEGAS! ^^ Jangan lewatkan pertandingan BASKET seru PAGI INI !!!
Ayoo Dukung Tim Jagoanmu dan Menangkan banyak hadiahnya! 🔥Bonus Gacor Koinvegas🔥 ⚡️BONUS 25K + 25K TO X5 ⚡️BONUS 80% TO X8 ⚡️BONUS EXTRA SCATTER & FREESPIN 30% ⚡️BONUS LUCKYSPIN ⚡️BONUS REFERAL 20,8% ⚡️CASHBACK 5% & ROLLINGAN 0.5%
0 notes
kbanews · 7 months
Text
Anies Baswedan: Dukungan Sahabat ABI Bagian dari Gerakan Perubahan
JAKARTA | KBA – Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri deklarasi Sahabat Anies Bersama Imin (ABI) di Gedung Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 26 November 2023. Anies Baswedan tiba menggenakan kemeja putih. Kedatangan Capres nomor urut 1 ini langsung disambut Wakil Ketua Dewan Penasehat Sahabat ABI Japto Soerjosoemarno. Deklarasi dihadiri oleh…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rumahzakat-cilegon · 7 months
Text
Tumblr media Tumblr media
Israel dan Palestina sepakat untuk menghentikan pertempuran di Gaza selama empat hari, untuk memungkinkan pembebasan 50 sandera dari Gaza dan 150 warga Palestina yang dipenjara di Israel.
Kesepakatan ini dicapai setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumpulkan para menteri kabinet mendesak persetujuan soal gencatan senjata ini.
Ini adalah kesepakatan gencatan senjata pertama antara Israel dengan Palestina, yang ditengahi oleh pemerintah Qatar dan Amerika Serikat, usai perang berkecamuk selama lebih dari 40 hari di Gaza.
Dilansir Al Jazeera, usai pengumuman dari Qatar, akan ada periode selama 24 jam di mana setiap warga negara Israel yang menentang kesepakatan gencatan senjata bisa mengajukan banding terhadap keputusan tersebut ke Pengadilan Tinggi Israel.
Lalu dilansir CNN, seorang sumber diplomatik yang mengetahui rapat kabinet Israel menyebut belum jelas kapan jeda pertempuran akan dimulai.
Sementara itu, selama gencatan senjata, Rumah Zakat akan menyalurkan 4.000 paket Hot meals, 600 paket food basket dan 200 paket obat obatan.
Mohon doanya ya sahabat semoga penyaluran bantuan dapat berjalan dengan lancar.
#BergerakNyata untuk Palestina klik rumahzakat.org/donasi
#RumahZakat#BergerakNyata#IndonesiaBersamaPalestina#Palestina
0 notes
kakaanggi · 1 year
Text
Ingin menjadi Rumah
[bag.akhir - Rumah untuk pulang]
"Nat, kau yakin tidak ikut denganku?" Suara deru mobil Yale membuat suaraku sedikit mengeras memanggil Natsuko dari dalam mobil. 
Nat menggeleng pelan, sambil tersenyum dia mengisyaratkan tangannya menyuruh kami berdua bersegera jalan. 
"AKU AKAN SEGERA KEMBALI NAT!!" 
"JANGAN BIARKAN SIAPAPUN MENEMPATI RUANGANKU" senyum Nat melebar, kulihat dari kaca spion yang semakin menjauh. 
Yale akhirnya membuka obrolan denganku. Dia bilang mendiang papaku pernah mengunjungi kota kecil ini juga sewaktu ia belum memilikimu. 
"Om Gurden dan papaku benar-benar sahabat karib sejak mereka masih kecil Sab, aku bahkan pernah melihat album usang milik papa dirumah nenek dikampung kami dulu. Ada foto Om Gurden kecil membawa bola basket kesayangannya. Tepat bersebelahan dengan papaku, yang juga merangkul Om Gurden sahabatnya" jelas Yale sambil menyetir mobil antik berwarna hijau tua miliknya. 
"Sebenarnya, apa yang papaku tinggalkan untukku Yale?" perasaan cemas tak bisa kupungkiri. 
"Kau mungkin akan lebih cemas jika kuberi tahu sekarang, tidurlah dulu, perjalanan kita masih jauh" tukas Yale menenangkan. 
langit malam ini masih dipenuhi bintang-bintang yang bersinar. Namun, saat tak sengaja melihat dari jendela mobil Yale, kudapati beberapa kumpulan bintang yang seperti tersenyum kepadaku. 
"Bukankah kata Nat ini…" 
aku menghilangkan asumsiku. biarlah semoga hari esok akan mendapat jawaban terbaik dari kepergianku. 
dan tak lama, kantuk datang menghampirku. Yale memberikan selimut yang ia dapat dari Nat sebelum aku masuk ke dalam mobilnya. Nat memang sangat perhatian. senyumku sembari menutup badanku agar hangat. 
**
"Akhirnya sampai juga" Yale sumringah. Dengan wajah kusutnya karena semalaman menyetir, ia terlihat tetap semangat karena mengantarkanku kepada ayahnya yang ia ceritakan kemarin. 
"Sab, silahkan masuk, ini rumahmu juga, Om Gurden membelinya sejak kau masih taman kanak-kanak" kata Yale sambil tersenyum. 
aku yang masih kebingungan, hanya mengikuti Yale dari belakang. 
Tak lama, Papa Yale memperkenalkan dirinya. Om Diche namanya. Dia segera memberiku sebuah kaleng berbentuk kotak kecil, aku membukanya. Dan kudapati beberapa foto diriku kecil bersama dengan papa, beberapa surat yang amplopnya sudah usang, dan sebuah dompet kecil berwarna coklat keemasan. 
Aku membukanya. Lalu menemukan sebuah foto perempuan yang menggendong anak bayi mengenakan pakaian berwarna merah muda. Wajahnya sangat tak asing, dia bukan ibuku, tapi kenapa wajahnya sangat kukenali. 
Aku membalik foto itu. Aku ingat beberapa kebiasaan papa saat menuliskan momen demi momen pada kertas foto di bagian belakangnya. Dan benar saja, disana tertulis.. 
"Untuk anakku Sabine, Ibumu sangat mirip denganmu. Maafkan papa karena tak bisa berkata jujur lebih awal"
tertulis tahun dibawahnya, tepat ditahun papa meninggalkanku selamanya. 1998. 
Aku membuka buku harian papa yang kutemukan dibawah ring basket, mencocokan potongan foto yang tersobek dengan sengaja. 
Foto itu kini tersambung dengan baik. Seperti bagian puzzle yang hilang entah kemana dan ditemukan pada waktu yang tepat. 
Om Diche kini membuka suara. Dia bilang, Ibuku yang kini bersamaku lebih dari puluhan tahun, memang bukan ibu kandungku, ia adalah sahabat dari Ibuku yang sudah lebih dulu meninggalkan papa. Itu kenapa papa tidak pernah mempermasalahkan ibu yang selalu menyayangi adiku saja. sebab ia tau, aku bukanlah darah dagingnya. 
Kini seluruh warisan papa jatuh ketanganku. yang aku bahkan tak tau harus bagaimana dengan itu semua. 
Papa hanya berpesan pada buku hariannya. 
bangunlah keinginanmu apapun yang kau mau. Entah kau lebih suka berpetualang di hutan, atau melihat bintang-bintang sekalipun. 
Papa juga berpesan, sebagaimana hidupmu yang susah semenjak kepergiannya, kamu akan menuai kebahagiaan yang indah yang tak terkalahkan oleh rasa sedihmu. 
Bersemangatlah. Tulisan papa menggetarkan jiwaku. 
Tiba-tiba aku teringat Natsuko di Neptunus. 
Aku akan tetap tinggal disana. 
membuka sebuah toko kue manis untuk penduduk kota Neptunus setiap malam. Sampai Pagi, Sampai hari berganti malam kembali. 
meski suasana Rumah terasa kosong, 
papa dan mendiang ibuku, pasti menjadi bagian yang tak pernah tergantikan. 
Rumah ini, setiap sudutnya, sudah mengingatkanku akan kenangan-kenangan papa saat bersamaku sewaktu kecil. 
Yale tersenyum, seraya mengatakan.
"Selamat datang dirumah, Kau bebas pulang dan pergi kapanpun kau mau" 
Tamat. 
#5CC #5CC21 #Cerpencareerclass #bentangpustaka #writingcareerclass
0 notes
rsmedicalhacking · 1 year
Text
WASPADA PENYAKIT LIVER GANAS MENYERANG ANAK SEKOLAH !
Tumblr media
Ada seorang anak sma, masih kelas 2 SMA
Aktif di kegiatan basket, dan juga berprestasi di sekolah nya
Bahkan dia juga rangking 1 di sekolah
Semua hal hal baik terus menghampiri hidup nya, sampai suatu saat..
Anak tersebut merasakan sakit yang menusuk di badan nya..
Ternyata setelah di cek Liver nya bermasalah..
Gaya hidup sehat sering berolahraga, jarang minum obat kimia, pola makan juga di jaga tapi kok bisa ?
Bahkan tim dokter pun bingung dan menyebut nya “kejadian langka”
Lalu apa yang menyebabkan anak tersebut bisa sakit liver ?
Di medical hacking kita mengklasifikasikan semua organ kedalam unsur alam seperti tanah, air, api, logam dan kayu
Lalu liver masuk kedalam unsur apa?
Ya liver masuk kedalam unsur kayu artinya bahwa kayu memiliki sifat dan guna tumbuh berkembang, harmonis serasi, dapat lurus maupun bengkok. Dengan mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang mempunyai sifat tumbuh berkembang, naik menyebar, bebas, lancar terbuka dikelompokkan dalam unsur kayu.
Terus bagaimana kayu itu bisa rusak? 
Yap dengan di bakar 
Liver nya ada yang bakar maksud nya?
Iya secara analogi memang ada yang membakar nya yaitu emosi nya
Lalu emosi apa yang bersifat membakar?
Emosi tersebut adalah Marah dan dendam..
Karena marah dan dendam tersebut membakar unsur elemen kayu pada tubuh anak tersebut
Oke apakah benar anak tersebut memiliki marah dan dendam ?
Yap ternyata benar, ada marah yang sangat besar di dalam anak tersebut untuk paman nya, karena paman nya tersebut telah menghina ibu anak tersebut
Semakin lama marah nya semakin naik karena paman nya tersebut sering kali melakukan hinaan kepada ibu anak tersbeut
Ngeri ya?
Karena omongan orang yang menyakiti bisa menjadi penyakit langka 
Setelah kami bantu healing anak tersebut perlahan kondisi nya membaik hingga saat ini dan aktifitas anak tersebut kembali normal
Jika artikel ini bermanfaat untuk umat manusia silahkan share artikel ini kepada sanak family dan sahabat di group wa anda 
Oh ya kita juga ada group konsultasi kesehatan secara gratis dengan para spesialis kami dengan klik link di bawah ini:
-> https://bit.ly/groupwakesehatan
Karena sesuai moto kita, Sehat Anda bahagia Kami
#ginjal #jantung #hati #liver #saraf #tulang #sendi #kesehatan #infokesehatan #tipssehat #medicalhacking #tipskesehatan #kesehatanjantung #kesehatantginjal #kesehatanliver #kesehatanparu #maag #gerd #penyumbatan #sakitjantung #stroke #hepatitis #hepatitisc #hepatitisb #hepatitisa #HepatitisBVirus #HepatitisFree #hepatitisbvaccine #hepatitisawareness #Hepatitis2015 #hepatitissembuh
0 notes
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com – Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) pada pekan ketiga Juli ini akan menggelar event budaya yang sudah menjadi agenda tahunan. Namanya Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF) 2022. Sobat Turisian wajib nikmati langsung kemeriahannya! Event TIFAF 2022 ini akan berlangsung pada tanggal 20 sampai 24 Juli 2022. Bertempat di empat lokasi yang berbeda. Dengan venue utama untuk pembukaan di Taman Kota Raja Tenggarong, Kalimantan Timur. Mengusung tema "Festival Seni Nusantara Untuk Dunia", TIFAF 2022 bakal ajak Sobat Turisian jalan-jalan di Kutai Kartanegara. Sebab acaranya berlangsung di empat venue yang berbeda sehingga Sobat Turisian akan puas menikmati beragam keseruan di masing-masing venue. Pemilihan lokasi yang berbeda tersebut, sekaligus bertujuan untuk mempromosikan spot-spot menarik di Kutai Kartanegara. Jadi gelaran ini bisa meningkatkan perekonomian melalui sektor pariwisata. Empat lokasi TIFAF 2022 tersebut, di antaranya acara pembukaan akan bertempat di Taman Kota Raja dengan latar lampu warna-warni di Jembatan Kartanegara serta area Big Tree. Kemudian berbagai pertunjukan dan pameran berlangsung di Amphitheater Jembatan Kutai Kartanegara, Lapangan Basket Timbau, dan Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang. Baca juga: Berkunjung ke Istana Kutai Kartanegara yang Kini jadi Museum Mulawarman Perhelatan hasil kolaborasi antara Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Kemenparekraf ini, menyajikan kesenian rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Hingga tradisi dari beberapa negara lain. Ragam Acara Meriahkan TIFAF 2022 Kemegahan panggung Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF) 2022 akan menampilkan kesenian tradisional dan pertunjukan kontemporer. Mulai dari pertunjukan seni tari, seni musik, tradisi unik, pawai kostum, hingga olahraga tradisional. Sobat Turisian bisa menyaksikan dan larut dalam kemeriahannya selama lima hari berturut-turut. Selain itu, akan ada Expo UMKM yang menjadi spot untuk Sobat Turisian berbelanja produk UMKM lokal. Ada lagi acara pameran permainan tradisional yang akan membawa Sobat Turisian mengenang masa kecil. Sekaligus menjadi obat rindu momen-momen bermain saat kecil dulu. Kesenian Rakyat 11 Provinsi dan 6 Negara di TIFAF 2022 Di festival ini, Sobat Turisian juga bisa menyaksikan kearifan lokal sekaligus kesenian dari berbagai provinsi di Indonesia dan beberapa negara sahabat. Ada 18 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, 10 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur, dan 11 provinsi di Indonesia yang siap unjuk kepiawaian dalam seni. Baca juga: Sensasi Berenang Bersama Hiu Paus di Perairan Berau Kaltim Tambah lagi, ada 6 negara anggota International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts(CIOFF) juga siap meramaikan event ini. Sobat Turisian bisa menyaksikan penampilan mereka yang akan tayang lewat video tapping. Kalau penasaran negara mana saja, Sobat Turisian harus datang ke TIFAF 2022.*  
0 notes
wattpadmeblr · 4 years
Photo
Tumblr media
I'M NAM (on Wattpad) https://my.w.tt/MHaVIu6tkbb 
Blurb : Sahabat,  Cinta, Dessert. Apa yang ingin diketahui dari seorang Namira Sarasvati? Apakah perihal keburuntungannya memiliki dua orang sahabat yang selalu membantu dan melindunginya dimanapun dan dalam keadaan apapun? padahal pada awalnya ia tidak pernah menduga bahwa ketidaksengajaannya bertemu dengan Satria dan Dewa akan menjadi sebuah hubungan persahabatan layaknya saudara. Bahkan mereka mendirikan sebuah cafe atas nama persahabatan mereka yang tentu menguras energi fisik dan mental dalam perjuangannya. 
Ada juga kisah cintanya yang lumayan rumit untuk diceritakan. Entah penyesalan atau kesenangan mendapat kesempatan untuk menjalin cinta dengan Kent Davindra, kakak kelasnya yang merupakan MOST WANTED di SMA-nya. Namun, pada akhirnya mereka harus memutuskan hubungan itu karena terdapat perbedaan diantaranya. Perbedaan keyakinan. 
Atau tentang hal yang disukainya? Satu hal yang pasti, dia sangat suka bereksperimen menciptakan resep-resep dessert baru dengan gayanya. Bahkan, resepnya menjadi menu favorite di cafe miliknya dan kedua sahabatnya.
# start : 9 Juni, 2020
1 note · View note
dwsrkhns · 3 years
Text
Dewi saat TK adalah seorang yang pemalu untuk bermain dengan anak lainnya bahkan ada dua orang anak perempuan yang sering kali merebut mainan darinya. Dewi TK adalah seorang yang sering kabur ketika disuruh belajar membaca huruf hijaiyah ataupun alfabet. Dewi saat TK selalu senang saat tampil di atas panggung, dia ikut bernyanyi lagu anak-anak islami dan juga sesekali ikut menari.
Dewi saat SD adalah seorang yang banyak keingin tahuan serta mulai mudah berteman dengan yang lainnya bahkan karena terlalu sering ikut lomba jadi perwakilan sekolah dia memiliki teman yang cukup dekat dari SD lainnya. Dewi saat SD menyukai membaca peta buta, bermain catur, membaca puisi, menulis cerita pendek yang menjadi khayalannya, membaca komik dan buku cerita milik temannya karena dia tidak pernah dibelikan sebelumnya selain majalah bobo oleh kedua orang tuanya. Dewi saat SD tetap tidak bisa berolahraga tetapi dia lumayan dalam hal akademik lainnya. Dia pernah ingin ikut les biola dan piano tetapi tidak terwujud sehingga mainannya hanya keyboard mini dan ikut lomba kecil-kecilan tingkat SD karenanya, dia ingin bernyanyi tapi suaranya cempreng dan sumbang, ikut les menari tarian tradisional tapi berhenti setelah beberapa kali pertemuan, ikut les modeling dan akting juga; pernah tampil di peragaan busana di salah satu mall dan juga tampil ikut jadi bagian paduan suara di salah satu acara. Dewi saat SD belajar merajut karena penasaran dan membuat anyaman wool lalu bangga karenanya. Dewi saat SD senang bepergian sendirian, menginap di rumah sodara yang jauh dan pergi sendiri ke sana menggunakan kendaraan umum. Dia bermain di sawah, di sungai, naik ke atas bukit, memancing dan naik pohon murbei di rumah Uwa. Dewi saat SD senang mendengar lagu Raihan juga Audi dan Westlife karena sepupu-sepupunya. Dewi saat SD sangat takut berdekatan dengan makluk bernama pria hahaha
Dewi saat SMP mulai mengenal radio, mendengar lagu Glen Fredly, Tangga, Kahitna, dan banyak lagu asing lainnya. Dewi saat SMP mulai tertarik berorganisasi dia mencalonkan diri sebagai wakil OSIS saat baru duduk di kelas 7 dan aktif hingga dua masa kepengurusan. Dewi saat SMP sangat percaya diri awalnya, dia menjadi MC di acara pentas seni dan perpisahan, dia menulis beberapa cerpen, dia terpilih sebagai bagian dari tim story telling di sekolah walau pengalaman dia tentang bahasa Inggris tidak sebanding teman-temannya yang lebih jago dan sempat ikut les tapi berhenti saat dia ditertawakan dan jadi bahan lelucon karena pronunciation-nya yang masih berantakan. Dewi saat SMP ingin lebih tinggi jadi dia bergabung di tim basket sekolah walau dia belum pernah bermain basket sebelumnya sampai akhirnya dia menyerah karena tidak bisa berbaur dengan anak perempuan lainnya di tim tersebut lalu pernah ditertawakan saat terjatuh dan bajunya tersingkap meninggalkan luka di perutnya, lalu dia bergabung dengan tim PASKIBRAKA karena dia dulu punya keinginan untuk bisa jadi pembawa bendera pusaka di Istana Negara. Di sana dia memiliki teman dekat, walau cukup lama akhirnya dia terpilih menjadi salah satu tim inti pasukan, pernah menjadi kandidat komandan, menjadi wakil angkatannya, menjadi pusat penentu setiap kode gerakan formasi bebas. Dewi saat SMP pernah juga tidak memiliki teman dan sendirian lalu dibully beberapa lama, satu-satunya teman dia, teman sebangkunya sering self-harm dan broken home; dia sering kali dijauhi juga entah kenapa hingga akhirnya ada seseorang yang mengajaknya bicara lagi dan mengajaknya bermain sepulang sekolah; hingga akhirnya dia memiliki sahabat dari SMP hingga sekarang. Dewi saat SMP berada di tim mading dan benci di foto karena percaya dirinya semakin turun akhirnya dia bermain di balik lensa foto, menemukan kesenangan saat mengambil gambar bersama salah satu kakak tingkatnya yang mengajarinya fotografi hingga bangku SMA. Dia salah satu yang memulai menerbitkan mading berisi foto-foto kegiatan sekolah dan juga membuat majalah.
Dewi saat SMA masih aktif di organisasi namun semakin terpuruk di bidang akademis. Dia banyak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Dia juga berpikir untuk masuk jurusan bahasa karena saat kelas 10, sekolah tempat dia belajar masih membuka jurusan bahasan walau hanya 1 kelas. Dia tertarik lebih tertarik dibandingkan jurusan IPA; namun kata orang lebih mendominasinya, orang bilang jurusan IPA lebih mudah buat memilih jurusan apa saja saat nanti kuliah hingga akhirnya dia masuk ke kelas standar internasional di sekolahnya. Dewi saat SMA pernah terpilih menjadi imam sholat dhuha untuk satu angkatan oleh guru agamanya padahal dia bukan anggota rohis juga dan kebingungan saat disuruh baca doa khusus setelah sholat dhuha, dia tidak hapal. Dewi saat SMA bergabung di tim English Club dan Sastra walau dia asal bergabung karena diwajibkan untuk mengikuti ekstrakurikuler yang ada; dia menulis beberapa cerpen yang tidak pernah dia publikasikan. Dia berhenti ikut eskul PASKIBRAKA karena tahu kesempatan dia untuk menjadi pembawa bendera pusaka di Istana Negara nihil adanya walau dia percaya diri dengan kemampuan baris berbarisnya tapi untuk seleksi tingkat daerah saja tinggi dia tidak sampai; dia menyerah. Dewi saat SMA ingin masuk eskul seni di sekolahnya bergabung dengan tim dance, tim teater tapi dia terlalu malu untuk mendengar apa kata orang dan apa kata teman-temannya bahkan dia sekarang gugup ketika disuruh menjadi MC sebuah acara. Dia masih bersama kakak tingkatnya saat SMP yang mengenalkannya fotografi, kali ini kakak tingkatnya memperlihatkan padanya DSLR yang membuatnya kagum dan hati-hati saat menyentuhnya. Dia masih bermain dibelakang kamera mengambil gambar setiap kegiatan sekolah menjadi seksi dokumentasi dimanapun kesempatan dia berada. Dewi saat SMA pernah dipanggil guru BP karena sering bolos kelas matematika dan memilih untuk menunggu pendaftaran acara sepak bola, nilainya turun dratis entah mengapa. Dewi saat SMA mudah stress dan sakit, dia mulai sering menstruasi hingga tiga minggu lamanya, walau masih memiliki sahabat dia sudah jarang bermain bersama mereka di bandingkan saat SMP dulu. Dewi saat SMA ingin melanjutkan kuliah yang membuatnya bisa keliling negara atau menjadi jurnalis dan berkerja di media tapi dia tidak berani, dia takut dan akhirnya memilih hal yang menurutnya bisa dia handle untuk masa depan. Dewi saat ini selalu berpikir ingin mengulang masa SMAnya karena dia banyak melewatkan kesempatan yang ada. Dewi saat SMA tertarik belajar bahasa Jepang tapi dia berakhir belajar bahasa Jerman karena kurikulum sekolah yang menyuruhnya dan kemampuan bahasa inggrisnya tidak ada kemajuan berarti.
Dewi saat kuliah tidak terlalu merasa terjebak salah memilih jurusan, dia cukup enjoy menikmati masa kuliahnya. Dia memiliki sahabat dekat hingga sekarang. Dia masih aktif di organisasi jurusan dan juga pusat. Dia menjadi ketua saat Ospek jurusan dan juga ketua Jurnalis pusat selama satu tahun jabatan walau dia malu mengakuinya karena merasa tidak memberikan yang terbaik di sana. Dia kembali di balik kamera dan mulai belajar lebih jauh tentangnya, dua juga mulai tertarik belajar desain seadanya, dia membuat majalah dan melakukan wawancara, dia berhubungan dengan fotografer profesional, mengikuti seminar dan workshopnya juga. Dewi saat kuliah menikmati bagiannya saat berorganisasi dan mengurus acara inagurasi. Dia sangat bersemangat tentang mempersiapkannya, membuat berbagai konsep award dari jauh hari bersama ketua acaranya dan dia menjadi bagian salah satu seksi acara, menghandle artis yang tampil dan bernegosiasi dengan mereka. Dewi saat kuliah berhenti menulis cerita dia hanya menulis curhatan-curhatan ringan saja. Dewi juga masih ingin belajar bahasa asing dia membeli buku belajar bahasa korea dan mengumpulkan banyak artikel tentang belajar bahasa inggris lebih jauh; tapi percuma tidak ada kemajuan yang berarti juga.
Dewi setelah lulus kuliah berpikir untuk melanjutkan kuliah kembali saja. Dia masih bercita-cita menjadi wanita karir yang sibuk setiap harinya dan bekerja di perusahaan besar sampai sesuatu mengubah pandangannya. Dia akhirnya memilih untuk kerja sesuai bidang kuliahnya karena dia tak pernah lolos seleksi menjadi presenter/pemandu acara/salah satu job di balik layar televisi.
Dia membeli kamera pro pertamanya belajar lebih jauh sendiri tentangnya, salah satu teman dekatnya mengambil jurusan fotografi tapi dia terlalu malas mengajari dirinya saat diminta. Dia juga mulai tertarik pada Make up, membeli peralatannya juga ikut kursus karenanya. Dia mulai menulis cerpen kembali tapi tidak berkembang banyak dibanding beberapa orang temannya yang menerbitkan buku miliknya sendiri. Dia mulai membuka pertemanan lebih luas dan jauh, dia memberanikan diri untuk bergaul dan berteman; sesuatu yang sebelumnya membuatnya takut mengenal orang baru. Dia menemukan dirinya lebih tertarik bekerja sebagai jasa rias saat dia tanpa sadar berdiri lama dan harus berangkat dini hari untuk merias; dia merasa lelah tapi sangat sangat sangat menikmatinya seperti halnya dia saat memegang kamera mengabadikan moment yang ada di setiap acara sekolahnya. Dia menikmati menghabiskan waktu untuk belajar membuat alis, belajar cara memblend fondation, menerka skin tone, membuat shading, belajar hair do seadanya dan trik tips lainnya mengandalkan youtube dan bantuan temannya yang menjadi relawan model dirinya. Tidak banyak yang memakai jasanya dan dia dibayar belum seberapa tapi dia cukup puas dan bangga karenanya hingga akhirnya dia hiatus dan tidak lagi mengasah kemampuannya sama seperti halnya terhadap fotografi berakhir begitu saja. Dia mulai berpikir untuk belajar menjahit juga setidaknya dia punya keahlian lainnya.
Dewi saat ini di umurnya yang berada di akhir 20an mulai berpikir 'ahh kenapa dulu tidak dalami saja dunia yang dari kecil benar-benar aku suka? dan malah selalu berhenti di tengah jalan sekarang lebih sulit untuk memulainya kembali'. Terlalu takut apa kata orang, terlalu takut ditolak oleh orang tua saat dirinya pikir yang dia sukai tidak akan disetujui untuk dijalani dan tidak memiliki masa depan yang pasti. Dia bahkan kehilangan alasan untuk menulis sesuatu selama beberapa tahun terakhir hanya berakhir dengan curhatan-curhatan kesehariannya. Terutama yang jelas dirinya tidak benar-benar berusaha untuk belajar di bidang yang disukainya. Saat menjalaninya dia tahu dunianya bukan di rumah sakit bukan berkeliling untuk mengobrol dengan pasien yang berkonsultasi dengannya seringnya dia merasa sangat lelah secara mental karena ikut hanyut dan terbawa emosi negatif yang pasien sampaikan. Bukan juga menjadi seseorang yang bekerja di instansi pemerintah karena artinya kamu harus punya suatu ide untuk dikembangkan juga kan ya? Ngga mengikuti apa yang ada aja. Lalu juga dia terlalu takut melangkah karena dia merasa tidak memiliki bekal yang cukup untuk terjun ke dalamnya. Akhirnya dia berpikir mungkin nanti setelah dia jauh lebih tua lagi dia akan terus menyesali segalanya.
8 notes · View notes
ohdaisysworld · 3 years
Text
116 ─ CAN I BE HER?
Tumblr media
Jeongguk menggenggam kedua tangan kekasihnya dengan erat seiring gelak tawa dari Mingyu, Jaehyun juga Eunwoo menggelegar. Alih-alih menyantap makanan yang Taehyung bawa dengan tenang, ketiganya justru asik melempar beberapa godaan kepada laki-laki manis itu yang mana membuat Jeongguk kian geram.
“Kak Taehyung, senyumnya jangan manis-manis dong,” Mingyu kembali menjalankan aksinya. Tak peduli jika bahkan Jeongguk sudah merangkul Taehyung dengan erat sembari menatapnya dengan tajam. “Hati gue gak kuat nih. Kalau begini terus, bisa-bisa gue tikung si Jeongguk.” tambahnya lalu terkikik pelan.
Taehyung hanya tersenyum simpul. Tahu bahwa apa yang Mingyu ucapkan hanyalan gurauan semata. Sementara Jeongguk mulai mengeratkan rahangnya tak sabar. Walau diucapkan dengan nada bercanda, Jeongguk jadi kesal sendiri melihat teman-temannya itu yang suka cari perhatian tiap kali Taehyung berada di sampingnya.
“Jangan macem-macem,” ujar Jeongguk sembari menggeram tertahan. Ia masih berusaha sabar menghadapi ketiga teman yang sialnya kian bertingkah menyebalkan.
Bukannya meminta maaf dan menghentikan aksinya, mereka semakin tergelak. Entah mengapa wajah tertekuk Jeongguk yang kentara sekali menahan emosi begitu lucu di mata ketiganya. 
Apalagi mereka melakukan ini dengan sengaja. Setidaknya mereka ingin sahabat mereka itu sedikit paham, untuk selalu menjaga Taehyung atau kalimat candaan yang tadi Mingyu katakan menjadi kenyataan.
─ ─ ─ ─ time skip ─ ─ ─ ─ 
Genggaman tangan Jeongguk pada tangannya kian mengerat. Usai Yoongi mengumumkan bahwa latihan hari ini usai, sang kekasih cepat-cepat merangkulnya sebelum Mingyu kembali melanjutkan aksi gilanya. Mereka keluar berbarengan. Tentunya setelah selesai merapikan beberapa barang bawaan.
Mengedarkan pandangannya ke sekitar, baru Taehyung sadari bahwa yang menonton latihan basket kali ini tampak begitu banyak. Bahkan ia tak menyangka akan sebanyak ini.
Beberapa pasang mata melirik ke arahnya; atau lebih tepatnya mengarah pada sang kekasih yang kini sedang merangkul pinggulnya dengan erat. Dan Taehyung bisa mengenalinya─tatapan tajam dengan raut wajah tidak suka dari beberapa orang yang sedang menatapnya. Ia sebenarnya tidak peduli. Hanya sedikit heran, apa kesalahan yang sudah ia perbuat hingga gadis-gadis itu tampak tak menyukainya?
“Mau langsung pulang atau mampir dulu?” bisik Jeongguk pada Taehyung.
Taehyung tampak berpikir. Ia ingin sekali mengajak Jeongguk untuk pergi ke salah satu dessert cafe langganannya, tapi mengingat setumpuk revisi yang harus ia selesaikan dengan segera tampaknya Taehyung harus mengurungkan niatnya kali ini. “Mau pulang aja, kamu juga kan?”
Jeongguk mengangguk. Lagipula tubuhnya terasa begitu lengket saat ini. Dan segera membasahi diri di bawah guyuran air adalah pilihan yang tepat.
Baru saja melangkah keluar dari lapangan indoor, seruan serta teriakan yang menyebut nama ‘Mina’ menyambut mereka. Taehyung masih memproses apa yang baru saja terjadi ketika Jeongguk sudah lebih dulu melepas rangkulannya dan berlari. Kekasihnya itu tampak menghampiri sesosok gadis yang tengah meringis kesakitan sembari memegangi pergelangan kakinya.
Taehyung terkesiap. Tak menyangka bahwa sahabat dari kekasihnya itu baru saja terjatuh saat sedang menjalani latihan rutin. “Mina, ken─”
“Jeongguk─aww, sakit~” rengek gadis itu ketika Taehyung menghampiri mereka. Dan sang kekasih tampak ikut berlutut di hadapan Mina yang masih meringis kesakitan. “Kayaknya kaki gue keseleo deh ini~” tambahnya lagi saat merasakan sakit teramat sangat di pergelangan kakinya.
“Kenapa bisa jatuh, sih, Min?” Jeongguk tak dapat menahan nada khawatirnya begitu melihat Mina yang terjatuh tepat di depan matanya. Tidak─Jeongguk bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana jika sesuatu terjadi lebih buruk dari ini.
Belum sempat Mina menjawab, Jeongguk sudah lebih dulu menggendong gadis itu ke dalam dekapannya. Membawa tubuh mungil Mina untuk ia angkat dan bawa ke ruang kesehatan bukanlah masalah besar ketimbang harus melihat gadis itu terus meringis kesakitan. Jeongguk tidak akan pernah tega membiarkan sahabat kecilnya itu harus merasakan sakit.
Taehyung mengerjap, “Jeongguk─”
“Aku anter Mina ke ruang kesehatan dulu, ya? Atau kamu mau ikut juga?”
1 note · View note
yunitasakinatur · 3 years
Text
Tumblr media
Terkisah pada perang Khaibar yg melelahkan, para sahabat mengangkat jasad para syuhada sambil memuji mereka "Maha Besar Allah, dia syahid dan mendapatkan Syurga-Nya dst dst.." Tapi ada satu jasad yg Rasulullah bantah, pada satu jasad itu rasul katakan "Tempatnya di neraka jahanam". Apa gerangan yg membuat seorang Gigih di medan perang, tetapi tidak menemui syahidnya?
Dalam masa kritisnya, dia tidak tahan, dan menusukkan panah tersebut lebih dalam. Kemudian mati. Dia tercatat sebagai seseorang yg bunuh diri.
Karena ketidaksabaran beberapa detik saja, Syurga yg mungkin sudah terlihat, berbalik arah menjadi neraka jahannam kekal abadi. Karena tidak ada ampun untuk perilaku bunuh diri.
Benarlah Ibnul Qayyim Al Jauziyah pada buku-buku bertemakan Tazkiyatunnafs nya, "Kesabaran dan kemenangan adalah 2 saudara kandung" Bagi mereka yg sabar, kemenangan adalah keniscayaan.
Secuil kisah perang Khaibar ini ada pada hadits Bukhari no 6.607
Pada Psikologi, Daya Tahan, Tahan Uji, Resiliensi ataupun Daya Lenting, diibaratkan bola basket. Dengan tekanan udara yg pas dan seimbang, begitu dijatuhkan, bola basket langsung melesat naik lagi keatas. Orang-orang dengan resiliensi bagus, akan segera bangkit. Tidak ada waktu untuk memikirkan ketidaknyamanan.. Yang ada hanyalah mencari jalan solusi..
Bagaimanapun ketidaknyamanan dan kenyamanan dipergilirkan. Layaknya siang-malam, terang-gelap, sulit-mudah. Semuanya bergantian, tidak ada senang yg abadi atau sedih yg abadi. Ketika sedih, this feeling won't last forever dear..
Dua hal yg lupa Ibu kabarkan nak,, pada apel pagi tadi, kita boleh mengeluh.. mengeluh seperti bunda Mariah tidak tahan menghadapi situasi hidup.. Ketika bunda Mariah berada pada titik terendahnya, tentu saja beliau adalah manusia biasa seperti kita, beliau mengeluh.. Mengeluhkan betapa sedih hatinya, hanya kepada Allah.. Dan keluhan tidak sama menyalahkan Tuhan.. ada adab-adabnya..
Bahkan ketika kita memanggil Allah for every cry of.. Allah menjawab dg pasti! Allah answers a hundred times "I am here.." 🥺
Senin, pada Apel pagi 1 Maret 2021
Berat Rasanya untuk sampaikan ini.. Dengan motivasi dari Bulek Marti Isna Kesayangan, sekaligus supervisor handal Apel pagi. Karena Bulek Marti,
"Sabar dan Tahan Uji" akhirnya berani tersampaikan ❤️
2 notes · View notes
saibah · 3 years
Text
TEMUKAN IDOLAMU
Rasa-rasanya jika hidup tidak punya idola seperti makan sayur sop yang lupa nambahin lada. Kurang nikmat bukan?
Seperti itulah pentingnya idola bagi diri kita.. kenapa begitu penting ? Emangnya jika tanpa idola kita gak hidup gitu ?? Bukan begitu keles..jadi kita gak selamanya hanya mengandalkan rasa, mengandalkan diri sendiri kalao diistilahkan idola itu sebagai media lah jika dalam pembelajaran. Yang perananannya bisa membuat kita semakin termotivasi dan penuh semangat. Coba deh kita merenung sebentar!! Sebentar aja jangan lama-lama. "Kalau nih seumpama kita punya guru terus guru kita itu ngajar cuma ngandelin dirinya, cuma ngandelin papan tulis aja padahal materi itu abstrak banget, kamu bosen gak sih?? Kalao aku sendiri sih pasti akan bosen" itu hanya contoh ya gaes, kita tidak sedang membahas pembelajaran disekolah. Hidup kita itu abstrak, susah dijelasin kadang kita kuranh kenal nih ama diri kita sendiri, jadi hidup kita selalu loyo, kurang semangat, gak tentu arah karena gak punya peta. Kalao kita punya idola so pasti kita akan berusaha untuk bisa seperti idola kita (aku lagi gak bicara negatifnya ya).
Tapi ada yang perlu harus kita garis bawahi dalam memilih siapa yang mau dijadikan idola. Pertanyaannya nih!! Apa idola kita harus Nabi Muhammad? Atau idola kita harus malaikat? No idola kita tidak harus Nabi, apalagi malaikat.. (tolong jangan sensitif sama kata" aku).. kenapa kok gak harus beliau ?? Karena kita sebagai manusia yang udah hidup, udah banyak tau tentang manusia lainnya, punya hobi yang berbeda antar satu dengan yang lainnya. maka kita punya keputusan sendiri dalam memilih idola kita. Contoh : kita suka nih maen basket, kita suka nih renang bahkan kita pengen apa yang menjadi hobi kita juga suatu saat bisa kita wujudkan sebagai cita-cita kita.. berarti agar kita semangat ngewujudin itu kita harus tau dan suka sama atlet yang sudah luar biasa dibidangnya dong.. itu pandangan saya tentang memilih idola tidak harus Rosulullah tetapi kita juga harus ingat bahwa contoh teladan yang baik untuk keselamatan kita yakni Nabi Muhammad. (Semoga kalian bisa membaca arah fikiran saya) hhee... Temen-temen saat kita sudah tau siapa yang kita idolakan jangan lupa pulak kita harus tau sisi apa yang bisa kita contoh dari idola kita, manfaat apa yang bisa kita ambil dari idola kita. Jangan sampek kita salah milih idola dan gatau sisi kehidupan merek seperti apa .. wah ini mah masih belum bisa dikatakan "mengidolakan"...
Kita butuh orang lain untuk menjadi cerminan diri kita, untuk menjadi motivasi kita, untuk menjadi jembatan agar impian kita menjadi goal.
Nih aku ceritain yaak seorang sahabat Rosulullah Abdullah bin Abbas beliau adalah seorang 'Alim yang cepat sekali dalam menerima ilmu.. beliau sering dijadikan tempat bertanya.. bahkan saat ada penolakan terhadap khalifah Ali bin Abu thalib. Ibnu Abbas berbicara kepada orang" yang menolak sehingga dengan kecerdasan beliau menyebabkan 20.000 orang kembali tidak membenci Ali. Apa yang istimewa dari beliau.. saking beliaunya cinta dan mengidolakan Rosulullah beliau selalu ingin mendapatkan hadits tentang Rosulullah,beliau juga mengikuti kemanapun Rosulullah pergi.. itu adalah contoh sahabat yang sangat mengidolakan seseorang pasti akan selalu mengikuti, ingin tau siapa yang diidolakan dan diri kita akan mempunyai persamaan dengan orang yang diidolakan walaupun gak banyak.. itu adalah salah satu contoh yaa.. banyak sekali contoh" yang lainnya dari manusia" modern. Intinyaaaa memiliki idola itu penting yaa jangan hanya mengandalkan diri sendiri untuk mencapai impian kita.. meskipun orang tua kita sekalipun yang dijadikan idola itu pasti akan banyak nilai positifnya untuk hidup kita.
Percaya sama diri kita sendiri boleh tetapi banyak faktor-faktor eksternal yang juga akan memicu semangat kita dalam menjalani proses kehidupan yang lebih baik.
Kita semua punya impian.. kita semua ingin capaian" yang berarti dlam hidup kita. So jangan menutup diri dari lingkungan..!!
Yok bisa yook ... Semangattttttttt untuk Kita 🌷🌷
2 notes · View notes
rumahzakat-cilegon · 7 months
Text
Alhamdulillah Rumah Zakat menyalurkan 2000 paket makanan untuk pengungsi di Sekolah Arrimal Gaza yang merupakan titipan dari para donatur.
Sampai saat ini kita telah menyalurkan 5220 paket makanan, 282 obat-obatan, dan 557 food basket.
Selain itu Rumah Zakat juga menitipkan bantuan tahap I melalui Kemenlu RI yang berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan lainnya.
Terus doa dan bantu Palestina ya Sahabat. Untuk infak kemanusiaan
0 notes
asrinurulaeni · 4 years
Text
RESENSI NOVEL 5 CM
“Mimpi-mimpi Kamu, cita-cita Kamu, keyakinan Kamu, apa yang kamu mau kejar, biarkan ia menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening Kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa Kamu bisa.” – Donny Dhirgantoro, 5 CM.
________________________________________________
Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai resensi novel 5 CM. Dimana saya akan mengupas mulai dari sinopsis, unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, kelebihan, dan kekurangan yang terkandung di dalam novel 5 CM. Novel ini mengajarkan kita untuk berani bermimpi, tidak meremehkan kemampuan diri sendiri, dan pantang menyerah. Berikut ulasannya: 
IDENTITAS BUKU Judul Buku : 5 CM Pengarang Buku : Donny Dhirgantoro Penerbit Buku :PT. Grasindo Tahun Terbit : 2007 Tebal  Buku : 381 halaman ISBN : 9797591514 Jenis novel : Fiksi Harga Buku : Rp 60.000,-
5 CM adalah novel terbitan Grasindo tahun 2005 oleh Donny Dhirgantoro. Novel ini menceritakan perjalanan lima sahabat, Arial, Riani, Zafran, Ian dan Genta. Novel ini bercerita tentang harapan, impian, tekad, cinta dan persahabatan. Novel ini mencetak rekor buku terlaris di toko buku Gramedia selama dua tahun berturut-turut. Pada tahun 2012, novel ini diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama yaitu 5 CM.
SINOPSIS NOVEL Novel 5 CM ini menceritakan tentang perjalanan lima orang sahabat. Lima orang sahabat ini telah menjalin persahabatan selama hampir sepuluh tahun lamanya. Mereka adalah :
Arial, adalah karakter yang tampan. Tubuhnya besar dan berotot. Arial adalah orang yang sangat menyukai olahraga. Dia selalu memakai sepatu basket saat bepergian.Di antara teman-temannya yang lain, dia adalah yang paling tenang, dengan banyak senyuman.
Ian adalah seorang dengan postur tubuh gemuk. Dia tahu segalanya tentang sepak bola, dan dia menghabiskan sebagian besar waktunya bermain sepak bola. Dia juga penggemar Happy Salma.
Riani, adalah satu-satunya sosok perempuan di antara lima sahabat. Riani menggunakan kacamata, yang cantik sekaligus pintar.
Zafran, adalah seorang syair yang tidak pasti karena selalu merasa bimbang. Zafran berbadan kurus dengan potongan rambut yang gondrong samping dan depan.
Genta adalah seorang yang dianggap sebagai pemimpin oleh teman-temannya. Genta dan Riani hampir sama. Genta juga seorang aktivis kampus. Ia memiliki tubuh yang cukup besar dan kelompok rambut yang agak lurus. Dikampus, Genta adalah asisten dosen favorit.
Mereka adalah sahabat yang kompak, solid dan memiliki obsesi dan impian masing-masing. Mereka selalu pergi bersama-sama dan bertemu setiap saat.
Suatu hari mereka bosan dengan aktivitas sehari-hari. Karena itu, mereka memutuskan untuk tidak bertemu selama beberapa bulan. Selama itu, mereka tidak diizinkan untuk berkumpul bersama, dan tidak ada yang diizinkan untuk berkomunikasi selama tiga bulan.
Mereka percaya bahwa terpisah satu sama lain akan memberi mereka ruang dan waktu untuk fokus mencapai tujuan yang telah lama ingin mereka capai. Dalam tiga bulan terakhir, banyak perubahan telah terjadi. Ian mulai fokus menyelesaikan skripsi. Selama ini Genta juga semakin memperhatikan Event Organizer yang selama ini bekerja sama dengannya. Riani fokus bekerja, Zafran semakin memperdalam ilmu sastranya, dan Arial mulai fokus mencari kekasihnya.
Singkat cerita, tiga bulan telah berlalu dan inilah saatnya bagi mereka untuk bertemu kembali dengan sahabat mereka. Semua perpisahan dan pertemuan mereka diatur oleh Genta. Tanggal dan titik pertemuan juga diatur oleh Genta. Dia juga menginstruksikan teman-temannya untuk membawa beberapa perbekalan ke pertemuan mereka, tetapi dia tidak mengungkapkan ke mana mereka akan pergi.
Mereka bertemu di Stasiun Senen, dengan kereta Matarmaja.Di kereta ekonomi, Mataramaja Genta memandang temannya dan berkata, "Saat kita mencapai puncak gunung, itu berarti kita berada di titik tertinggi di Jawa."
Kereta ekonomi Mataramaja telah tiba di Stasiun Kereta Api Kota Malang. Mereka menyewa angkot yang membawa mereka ke Tumpang. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan dengan jip. Jip itu bisa menampung sepuluh hingga lima belas orang. Selama perjalanan, mereka melihat pemandangan yang sangat menakjubkan dan sangat indah.
Mereka berangkat dari Ranu Pane ke Mahameru pada pukul lima pagi. Mahameru perlahan muncul di antara kabut pagi dan langit biru. Angin sejuk di pagi hari menemani mereka. Butuh waktu lama bagi mereka untuk sampai ke puncak Mahameru. Mereka menghadapi berbagai rintangan dan untuk  mencapai puncak Mahameru. Genta tersenyum saat mencapai puncak Mahameru tinggal 10 meter. Di puncak Mahameru, pendaki tampak berbaris. Di depan barisan ini, sebuah bendera bambu berdiri tegak dengan latar belakang asap dan langit biru Mahameru. Pada saat itu Indonesia Raya berkumandang di puncak Mahameru.
UNSUR INTRINSIK
Tema
Bertemakan persahabatan 5 orang muda dengan kekuatan, keajaiban, impian dan keyakinan.
Penokohan Arial adalah pria paling tampan di antara mereka, dan dia sangat atletis. Riani, dia perempuan berkacamata, cantik, pintar dan mengedepankan prestasi. Zafran adalah pria kurus, anak band, gokil, yang suka bernyanyi dan menulis puisi, jika dia tidak bernyanyi selama sehari, hidupnya akan menjadi tidak lengkap. Ian, dia adalah fans bola, suka makan, terutama indomie, dan merupakan fans dari artis Happy Salma Genta adalah seorang pemimpin, berkarakter sangat baik dan seorang aktivis kampus. Latar dan suasana Latar tempat : 1. Stasiun kereta api
2. Stasiun Lempuyang di Yogyakarya
3. Ranu Pane
4. Ranu Kumbolo
5. Puncak Gunung Mahameru
Latar Waktu
Pagi hingga malam hari
Suasana :
1.    Menggembirakan
2.    Mengharukan
3.    Menegangkan
Alur cerita Novel ini menggunakan alur maju dan alur mundur artinya dalam cerita ini terjadi flashback ke masa lalu dan kejadian di masa akan datang. Amanat Amanat yang disampaikan adalah menerima sahabat kita dengan sepenuh hati, apa adanya, serta kelebihan dan kekurangan teman kita. Karena tidak semua orang hanya memiliki kelebihan. Kelebihan pasti selalu diiringi dengan kekurangannya masing-masing, dengan begini cara kita sebagai sahabat menghadapi kelebihan dan kekurangan tersebut. Gaya bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel 5cm merupakan bahasa yang mengikuti perkembangan zaman, sehingga pembacanya mudah untuk dibaca dan dipahami, terutama di kalangan remaja. Sudut pandang Sudut pandang yang digunakan adalah kata ganti orang ketiga. Karena menggunakan kata dia dan mereka.
UNSUR EKSTRINSIK Unsur Biografi pengarang Dapat memberikan sikap dan kepercayaan terhadap hidup seseorang. Situasi dan Kondisi Membuat pembaca atau penonton menjadi ingin memiliki sikap nasionalisme yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan membuat penonton merasa ingin masuk kedalam cerita. Nilai-nilai dalam cerita
1.    Nilai budaya, keinginan yang kuat untuk menjaga negeri dan keindahan alamnya.
2.    Nilai moral, mencintai keindahan alam Indonesia yang luar biasa.
3.    Nilai sosial, rasa kesetiakawanan dan nasionalisme terhadap bangsa sendiri.
4.    Nilai estetika, terdapat pada unsur keindahan alam yang diperlihatkan dan sangat menakjubkan seperti puncak tinggi Malhameru, Tanjakan Cinta, Gunung Bromo dan Semeru.
KELEBIHAN BUKU Keunggulan novel ini terletak pada cerita-cerita menariknya yang penuh tantangan dan petualangan. Penulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan elegan, serta alur cerita yang tidak membosankan sehingga menarik pembaca hingga akhir buku. Ada banyak kata dalam buku ini yang bisa menginspirasi kita. Dalam ceritanya, beberapa lagu disisipkan sesuai dengan suasana pengalaman, membuat kita semakin tenggelam dalam cerita tersebut.
KEKURANGAN BUKU Walaupun ending dari novel sepanjang 5 CM ini berakhir dengan happy ending, cerita akhirnya masih sedikit bimbang, dan terlihat dipaksakan karena terbentuknya keluarga diantara teman-teman tersebut. Ditambah dengan keturunan yang sama, mereka mewarisi karakteristik dari orang tua mereka dan memiliki usia yang sama. Hal ini menyulitkan pembaca untuk membedakan mana yang anak-anak, mana yang masih kecil, dan mana yang sudah dewasa.
Novel 5 CM karya Donny Dhirgantoro jika dilihat dari segi manfaatnya isi novel memang sangatlah bagus. Cerita – cerita yang  mendidik akan menambah kekhasan dari buku ini. Namun Novel ini mungkin sudah jarang keberadaannya, sulit mencari karena sudah lama diterbitkan.
Berikut cuplikan film 5 CM:
https://www.youtube.com/watch?v=aL-wI0xZJ6M 
Itulah resensi novel 5 CM. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan tentang resensi novel fiksi yang berjudul 5 CM.
3 notes · View notes
jjayasri · 4 years
Text
Dear My Heart
Malam yang indah, bertaburan bintang dan kerlap kerlip lampu terlihat dari atas bukit. Seorang gadis bersurai pendek sedang asik memandangi pesawat yang sedang melintas indahnya malam, matanya berkaca-kaca, bibirnya yang pucat menahan dinginnya bukit bergumam berusaha meyakinkan hati dirinya sendiri agar tetap baik-baik saja. Ingatan gadis itu terbang jauh ke beberapa tahun yang lalu...
BAG 1 : Begin
18 tahun yang lalu
MELATI POV
Aku Melati, aku anak tunggal dari keluarga yang pas-pasan. Aku seorang gadis yang bisa dibilang sangat berambisius dan berani mengambil resiko. Kondisi keuangan papah dan mamah yang pas-pasan, aku berambisi untuk mendapatkan beasiswa untuk kuliah di kota pelajar, Kota Tuturu. Hari ini, aku buru-buru bersiap mengikuti ospek hari ini, sahabat pemuda yang ku anggap seperti abang ku sendiri sedang menungguku di luar kosanku dengan mogenya.
NORMAL POV
"Ya Allah... Hyung! Gimana caranya aku naik dengan rok panjang begini??" keluh si gadis, Melati.
Seseorang yang dipanggil Hyung hanya garuk-garuk kepala yang aslinya tidak gatal, "Yaudasi... Lu copot roknya, pake celana aja, trus nyampe kampus tinggal ke toilet trus pake lagi roknya."
"Ya ga bisa dong Hyung.. Aku bisa di amuk kakak panitia!" Mana ga boleh bawa motor sendiri lagi. Ugh.." Ucap Melati sambil tepok jidat lebarnya.
"Ga akan ada yang berani bikin dongsaeng ku menangis selagi Hyung ganteng ini masih hidup." Ucap sang Hyung dengan gagah.
"Bangun woy! Udah pagi mimpi mulu kamu Hyung. Pake motor ku saja lah Hyung!" Melati dengan sigap mengeluarkan motor matic nya dari garasi kosan dan mengabaikan celotehan Hyungnya
"Yaelah... Punya Dongsaeng gini amat ribetnya." sang Hyung memutar bola matanya bosan.
IMAN POV
Gue Iman. Sebenernya gw setahun lebih muda dari Melati, tapi karena muka gw boros lebih mirip om om dan wajah Melati baby face mirip bocah, akhirnya gw meng"iya"kan paksaan Melati buat manggil gw Hyung. Hyung itu sebutan abang dari adik laki-laki ke kakak laki-laki dalam bahasa Korea. Melati itu bisa dibilang kelewat tomboy.
Pertama kali bertemu dengan Melati, ketika gw lulus SD dan pindah ke SMP ke luar daerah. Waktu itu... Ospek terasa membosankan, aku ga ngeh kalau Melati juga anggota osis, aku ga tertarik dengan perempuan. Ya aku gay. Sepulang sekolah gw iseng keliling sekolah sendirian, dan gw liat ada bocah laki pendek sedang bermain basket dengan teman-temannya yang berbadan tinggi, dan ternyata itu Melati.
Mungkin karna Melati gak seperti perempuan kebanyakan, gw dan Melati jadi dekat hingga sekarang kami di perguruan tinggi. Gw memutuskan untuk masuk asrama pramugara dan Melati masuk kejuruan Counselor, katanya sih dia ga mau ada anak-anak lain yang senasib korban bullying dengan dirinya.
NORMAL POV
Iman dan Melati sudah sampai di Universitas Gedong Dewa (nama samaran) tempat Melati kuliah. "Dah... Sampe. Ntar, kalo ada apa-apa langsung telfon gw." nasehat Iman ke Melati.
"Iya iya... Bawel bat jadi cowok." Melati ngedumel sambil memperbaiki roknya yang sempit dan agak tersingkap ke atas.
"Lu ga ada rok lain apa?" tanya Iman sambil tarik tarik roknya Melati.
"Ga ada lah Hyung. Gw merantau disini, dan rok ini minjem. Toh cuma seminggu." jawab Melati malas.
"Dasar..." Iman jitak kepala Melati pelan.
"SAKIT BEGO!" Melati bales jitak kepala Iman.
"Iya iya... Udah sana masuk." Iman cuma nyengir kuda dan mengelus kepala Melati dengan lembut.
Wajah Melati agak menghangat sebentar dan segera balik badan, "PABOYA HYUNGIE!" ("ABANG BODOH!") teriak Melati.
"Dasar... Kadang bocah pendek itu bisa imut juga rupanya." ucap Iman dalam hati dan segeralah Iman pergi menemui pacar gaynya.
DI KAMPUS UGD
"Eh, ada cowok. Gila handsome beud." ucap mahasiswi samar-samar terdengar di telinga Melati. Bahkan para mahasiswa mendecik tak suka melihat ke-handsomean Melati.
"Sayang yah... Dia pendek.." gosip gosip Mahasiswi yang malas di dengar Melati.
"Lahdalah... Kok mendekat kursi khusus cewe itu cowoknya? Lah anjir, cowoknya pake rok." histeris kecewa para cewek-cewek itu. Melati dengan acuh tak acuhnya duduk dengan santai di kursi paling belakang.
"Hai! Gw Rika, dan ini Anastsya. Nama lu siapa?" sapa seorang cewek yang bernama Rika sksd ke Melati.
"Aku Melati, panggil Lati aja." jawab Melati dengan datar.
"Eh, minta nomor lu dong, biar gampang gitu kalau ada apa-apa." ucap Anastsya sambil menyodorkan hpnya.
"Ok." Melati memberikan nomornya tanpa ragu, dia berpikir tidak ada salahnya mendapatkan beberapa teman, biar ada temen kalau susah dan senang bareng. Tak lama kemudian Melati masuk grup pertemanan -Pasir Pantai-, yang membernya cuma Rika, Anastasya, dan Melati.
DITEMPAT LAIN, CAFE STARLIGHT..
"Disini..." seorang lelaki berparas imut sedang melambaikan tangannya ke Iman yang baru saja sampai di kafe tersebut, dan Iman balas dengan senyuman lembutnya yang biasa hanya dia tunjukkan ke Melati.
"Tumben kamu lama sekali sampainya, Bo..." tanya lelaki imut itu, Rio.
"Iya Bi, aku habis menggantar Lati ke kampusnya. Dan aku harus kembali jemput dia nanti sore." jawab Iman seadanya dan duduk di depan Rio.
"Oh..." raut Rio agak tak suka sekejap. Rio pun mengalihkan pembicaraan, "Bo.. mau pesen apa? Ada yang baru loh rasanya enak... Bla bla bla bla bla bla"
"Em... Bi... Hari minggu kamu ada acara?" tanya Iman memotong celotehan Rio.
"Tidak ada. Ada apa? Mau mengajakku kencan?" tanya Rio dengan riang.
"Em... Tidak sepenuhnya kencan sih..."
-Bersambung...
1 note · View note